eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam Majalah Properti Indonesia dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Perkembangan Properti di Indonesia Andika Eka Putra1, Neneng Komariah2, Encang Saepudin3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding Author:
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang “Hubungan antara pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan Pemenuhan kebutuhan Informasi perkembangan properti di Indonesia”, yang dilakukan di CENTURY 21 cabang kota Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan pemenuhan kebutuhan Informasi perkembangan properti di Indonesia. Penelitian ini berpijak pada teori information seeking. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis korelasional yaitu metode untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini pegawai CENTURY 21 yang berlokasi di kota Bandung sebanyak 56 pegawai dengan teknik sampling jenuh diperoleh 56 sampel. Uji validitas berupa skor dengan tingkatan/ordinal menggunakan metode korelasi Spearman, yaitu koefisien korelasi yang memperlihatkan keeratan hubungan antara dua variabel X dan Y. Uji reliabilitas menggunakan perhitungan dengan rumus Alpha Cronbach. Nilai reliabilitas diantara 0,00 sampai 1,00. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dilakukan dengan cara menganalisis data berupa kuesioner dan analisis inferensial yang menyajikan jawaban responden dengan menggunakan perhitungan statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia memiliki hubungan dengan pemenuhan kebutuhan Informasi pembaca mengenai perkembangan industri properti di Indonesia. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang cukup berarti antara pencarian, penghindaran dan pemrosesan informasi dalam majalah Properti Indonesia terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pembaca yang terdiri dari kepuasan dan pengetahuan. Sedangkan saran dalam penelitian ini adalah majalah Properti Indonesia membahas properti yang berada di lokasi yang berpotensi untuk maju dan berkembang serta memperluas cakupan distribusi majalah itu sendiri. Kata Kunci : information seeking, pemenuhan kebutuhan informasi, majalah.
1
Penulis Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping 2
Page 1 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
1.1
Latar Belakang Media massa merupakan perantara (channel) dalam penyampaian informasi ke
masyarakat luas. Seiring dengan perkembangan teknologi, penyampaian informasi pun semakin berkembang dengan menonjolkan keunggulannya masing-masing. Media massa secara umum memiliki fungsi yang erat kaitannya dengan dunia komunikasi yaitu memberikan informasi, mendidik, mempengaruhi, dan menghibur. Pada saat ini media massa tidak dapat lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Seiring dengan transformasi yang semakin pesat pada saat ini, informasi menjadi unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Melalui media massa, manusia banyak memperoleh informasi yang beragam sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Informasi yang diperoleh dipengaruhi oleh karakteristik media penyalur informasi itu sendiri, artinya masing-masing media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menampilkan informasinya. Pada penelitian ini akan diangkat mengenai majalah Properti Indonesia. Majalah yang mulai terbit sejak tahun 2006 ini bisa dikatakan eksklusif karena penyebarannya hanya kepada pegawai yang bergerak dan bernaung di perusahaan Properti seperti ERA Maestro, IndoProperti Parahyangan, CENTURY 21 dan lain sebagainya. Selain itu majalah ini dikatakan eksklusif karena tidak dijual atau dipublikasikan secara umum kepada khalayak luas. Informasi mengenai perkembangan sektor properti di Indonesia rupanya sudah menjadi kebutuhan utama bagi pegawai properti agar mereka memiliki pengetahuan yang cukup ketika akan menawarkan rumah, atau properti lainnya kepada calon konsumen. Pada penelitian ini, pegawai properti yang dimaksud hanya akan difokuskan di Kota Bandung saja. Salah satu broker atau perusahaan Properti terbaik di Indonesia adalah CENTURY 21. Sebagai agen Properti yang merupakan franchise dari CENTURY 21 Amerika, CENTURY 21 di Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan sebagai the fastest groeing franchise Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 2 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
2011 kategori agen Properti.4 Penghargaan ini didapatkan karena pertumbuhan kantor yang begitu cepat karena besarnya tingkat penjualan Properti yang dilakukan oleh CENTURY 21 ini. Dalam penelitian ini, peneliti hanya akan memfokuskan pada CENTURY 21 yang berlokasi di kota Bandung saja. Sebagai agen properti, pegawai-pegawai di CENTURY 21 Bandung tentunya memerlukan informasi yang lengkap dan jelas mengenai properti di Indonesia, dan salah satu yang menjadi sumber dari informasi tersebut adalah majalah Properti Indonesia. Pencarian informasi tersebut pun tidak begitu saja terjadi, namun melalui beberapa tahapan, dimana menurut Sendjaja (1994: 32) tahapan tersebut dimulai dari bagaimana seseorang mencari informasi dari sebuah media yang menjadi acuannya, dan ketika orang tersebut merasa media yang dimaksud ternyata memiliki stimuli yang baik terhadap kebutuhan informasi pegawai CENTURY 21, maka para pegawai pun akan memulai proses pencarian informasi yang dibutuhkannya melalui majalah Properti Indonesia, salah satunya adalah informasi mengenai perkembangan industri properti di Indonesia pada umumnya, dan di kota Bandung khususnya. Jadi ketika seseorang telah mendapatkan informasi tentang kebutuhan mengenai perkembangan sektor properti di Indonesia itu sesuai dengan yang dia inginkan, seseorang cenderung akan tetap mencari informasi di dalamnya, namun apabila pencarian tersebut berakhir, akan muncul penghindaran dari informasi yang sudah ada. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai penggunaan majalah Properti Indonesia tersebut yang berisi informasi mengenai perkembangan sektor properti di Indonesia, seperti apa pencarian, pemrosesan dan penghindaran informasi yang terjadi di kalangan pegawai CENTURY 21 Bandung, serta bagaimana hal tersebut pada akhirnya akan menambah pengetahuan serta kepuasan akan informasi mengenai bidang properti.
4
http://century21.co.id/news/detail/62 Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian(Diakses Informasitanggal dalam...18 April 2012, 10:30) Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 3 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
1.2
Rumusan Masalah Bertolak pada latar belakang permasalahan yang dikemukakan maka masalah
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Sejauhmana Hubungan antara pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan pemenuhan kebutuhan informasi perkembangan properti di Indonesia?”
1.3
Identifikasi Masalah Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka masalah penelitian
dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Sejauhmana hubungan antara pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan kepuasan pembaca ? 2. Sejauhmana hubungan antara pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan pengetahuan pembaca ? 3. Sejauhmana hubungan antara penghindaran informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan kepuasan pembaca ? 4. Sejauhmana hubungan antara penghindaran informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan pengetahuan pembaca ? 5. Sejauhmana hubungan antara pemrosesan informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan kepuasan pembaca ? 6. Sejauhmana hubungan antara pemrosesan informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan pengetahuan pembaca ?
Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 4 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
1.4
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui hubungan antara pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan kepuasan pembaca 2. Mengetahui hubungan antara pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan pengetahuan pembaca 3. Mengetahui hubungan antara penghindaran informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan kepuasan pembaca 4. Mengetahui hubungan antara penghindaran informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan pengetahuan pembaca 5. Mengetahui hubungan antara pemrosesan informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan kepuasan pembaca 6. Mengetahui hubungan antara pemrosesan informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan pengetahuan pembaca
1.7
Kerangka Pemikiran
1.7.1 Kerangka Teoritis Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Information Seeking Theory yang dikemukakan oleh Donohew dan Tipton pada tahun 1973. Teori ini menjelaskan tentang pencarian, penghindaran dan pemrosesan informasi. Salah satu asumsi utamanya adalah bahwa orang cenderung untuk menghindari informasi yang tidak sesuai dengan image reality nya karena terasa membahayakan (Sendjaja, 1994:218).
Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 5 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
1.7.2 Kerangka Konseptual Konsep utama dari penelitian ini adalah informasi dalam majalah Properti Indonesia dan pemenuhan kebutuhan informasi. Krikelas (dalam Yusup, 2005: 16) berpendapat bahwa perilaku pencarian informasi adalah kegiatan dalam menentukan dan mengidentifikasikan pesan untuk memuaskan kebutuhan informasi yang dirasakan. Pendapat lebih rinci dikemukakan oleh Drao yang dikutip oleh Luki Wijayanti (dalam Yusup, 2005: 17) mengatakan perilaku pencarian informasi merupakan aktivitas pemakai untuk mencari, menghindari, dan memakai informasi yang mereka butuhkan. Dalam penelitian ini, hanya akan digunakan pencarian dan penghindaran informasi, karena pemrosesan atau pemakaian informasi diasumsikan sudah termasuk kedalam tahap pencarian informasi.
1.7.3 Kerangka Operasional variabel Variabel X : Informasi dalam majalah Properti Indonesia Sub Variabel XI Indikator
: Pencarian Informasi :
1. Aktual dan Tidaknya Informasi dalam Majalah 2. Kejelasan informasi dalam Majalah 3. Kelengkapan Informasi dalam majalah 4. Informasi yang sesuai dengan kebutuhan pembaca Sub Variabel X2 Indikator
: Penghindaran Informasi :
1. Informasi yang tidak berkaitan dengan properti 2. Informasi yang tidak bisa diterapkan oleh pembaca Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 6 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Sub Variabel X3 Indikator
: Pemrosesan Informasi :
1. Informasi yang mudah dimengerti oleh pembaca 2. Informasi yang bisa diterapkan oleh pembaca
Variabel Y
: Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai
Sub Variabel Y 1 Indikator
: Kepuasan
:
1. Rasa puas pembaca atas informasi mengenai sektor properti 2. Rasa puas pembaca dalam memperoleh nilai lebih sebagai pribadi 3. Rasa puas pembaca dalam menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain mengenai sektor properti 4. Rasa puas pembaca dalam melepaskan diri dari permasalahan mengenai sektor properti
Sub Variabel Y2: Indikator
Pengetahuan
:
1. Kesadaran akan informasi 2. Pemahaman tentang sektor properti
Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 7 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
1.8
Bagan Kerangka Pemikiran
Sejauhmana Hubungan antara pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan Pemenuhan kebutuhan Informasi perkembangan properti di Indonesia
Teori Information Seeking Pencarian informasi yaitu kegiatan dalam menentukan dan mengidentifikasikan pesan untuk memuaskan kebutuhan informasi, Penghindaran informasi yaitu menghindari informasi yang tidak sesuai dengan image reality nya karena terasa membahayakan dan Pemrosesan atau pengunaan Informasi yang didapatkannya (Donohew & Thipton, 1973)
Variabel X
Variabel Y
Informasi Dalam Majalah Properti Indonesia
Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai
Variabel X : Informasi dalam majalah Properti Indonesia Sub Variabel XI : Pencarian Informasi Indikator: Aktual dan tidaknya informasi dalam majalah Kejelasan informasi dalam majalah Kelengkapan informasi dalam majalah Informasi yang sesuai dengan kebutuhan pembaca
Sub Variabel X2 : Penghindaran Informasi Indikator : Informasi yang tidak berkaitan dengan sektor properti Informasi yang tidak bisa diterapkan oleh pembaca
Sub Variabel X3 : Pemrosesan Informasi Indikator : Informasi yang mudah dimengerti oleh pembaca Informasi yang bisa diterapkan oleh pembaca
Variabel Y 1 Indikator :
: Kepuasan 1.
Rasa puas pembaca atas informasi mengenai sektor properti 2. Rasa puas pembaca dalam memperoleh nilai lebih sebagai pribadi 3. Rasa puas pembaca dalam menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain mengenai sektor properti 4. Rasa puas pembaca dalam melepaskan diri dari permasalahan mengenai sektor properti Sub variabel Y2 : Pengetahuan Indikator : 1. Kesadaran akan informasi 2. Pemahaman tentang sektor properti (Kriyantono, 2006)
(Yusup, 1995)
Sumber : Yusup (1995), Azwar (1995), Kriyantono (2006) dan Modifikasi penulis
Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 8 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
2.1
Metode dan Teknik Pengumpulan Data
2.1.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode ini merupakan kelanjutan dari metode deskriptif, dimana peneliti menghimpun data, menyusun secara sistematis faktual dan cermat dan kemudian menjelaskan hubungan diantara dua variabel, menguji hipotesis dan melakukan prediksi (Rakhmat, 2003 ; 27). 2.1.2 Teknik Pengumpulan Data 1. Angket Angket adalah teknik pengumpulan data secara langsung kepada responden dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun secara tertulis dan disebarkan untuk mengetahui serta mendapatkan data primer dari responden. 2. Observasi Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan (Ridwan, 2002:3). 3. Wawancara Wawancara, yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung (Singarimbun dan Effendi, 1995:192). 4. Studi Kepustakaan Kepustakaan adalah teknik yang dilakukan dengan menelaah teori-teori, pendapat-pendapat, serta pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam berbagai media cetak.
Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 9 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
2.1.3 Populasi dan Sampling 2.1.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Dalam penelitian ini populasinya adalah pegawai CENTURY 21 yang berlokasi di kota Bandung sebanyak 56 pegawai. 2.1.3.2 Sampling Menggunakan Sampling Jenuh atau disebut juga dengan sensus, dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai CENTURY 21 Bandung sebanyak 56 pegawai.
2.2
Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisa dengan analisa deskriptif,
sedangkan pengujian hipotesis menggunakan analisis inferensial, yaitu melalui uji statistik Rank Spearman. Skala yang digunakan adalah skala ordinal dimana Skala ordinal adalah jenis skala yang menunjukkan tingkat. Skala ini biasanya dipergunakan dalam menentukan ranking seseorang dibandingkan dengan yang lain. misalnya ranking siswa dikelas dibuat dari nilai tertinggi sampai nilai terendah. Ranking pertama dan kedua tidak memiliki jarak rentangan yang sama dengan ranking kedua dan ketiga. Contoh lain skala ordinal adalah nilai mahasiswa dalam bentuk huruf, A, B, C, D dan E. skala ordinal memiliki karakteristik : 1. Kategori data bersifat mutually exclusive (setiap obyek hanya memiliki satu kategori) 2. Kategori data tidak disusun secara logis 3. Kategori data disusun berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki.
Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 10 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Teknik Skala yang digunakan adalah Skala Likert dimana teknik ini biasa digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan Skala Likert memiliki gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Maka untuk tiap pertanyaan yang diajukan, jawaban-jawaban tersebut akan diberi skor : 1. 2. 3. 4. 5.
2.2.1
Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Netral (N) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju
:5 :4 :3 :2 :1
Validitas Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kuesioner pada penelitian awal yang
diberikan kepada responden yang masuk ke dalam sampel kemudian dilakukan pengujian terhadap kuesioner untuk mengukur tingkat kebaikan kuesioner yaitu dengan melakukan analisis validitas dan reliabilitas kuesioner. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur (Singarimbun, 1995:124).
2.2.2 Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali – untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable. Dengan kata lain, reliabilitas
Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 11 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama (Singarimbun, 1995:140).
2.3
Objek Penelitian Perkembangan media dewasa ini begitu cepat. Baik itu media cetak atau elektronik
selalu berkompetisi menyuguhkan berita yang up to date dan pastinya dengan kemasan menarik. Untuk di media cetak sendiri khususnya majalah telah hadir konsep baru yang unik dan cemerlang. Majalah Properti Indonesia adalah majalah khusus yang mengulas tentang industri properti pertama di Indonesia. Terbit sejak Februari 1994, Majalah Properti Indonesia selalu hadir di minggu pertama, setiap bulan. Sesuai kekhususannya, majalah ini selalu mengangkat semua hal yang berkaitan dengan bisnis properti di Indonesia, serta bisnis terkaitnya. Seperti kondisi pasar perumahan dan properti komersial, kinerja pengembang, ulasan proyek-proyek baru, masalah pembiayaan (KPR/KPA/konstruksi), bahan bangunan (material), arsitektur dan interior serta gaya hidup.
2.3.1 Visi Dan Misi Majalah Properti Indonesia 2.3.1.1Visi Menjadi Media Acuan Para pegawai maupun non-pegawai yang terlibat dalam dunia properti dan dapat memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan kehidupan bangsa. 2.3.1.2 Misi Membangun majalah Properti Indonesia sebagai Media terkemuka dengan menyediakan beragam rubrik yang kreatif, inovatif dan berkualitas untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh pembaca. Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 12 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
2.3.2 Lokasi Penelitian CENTURY 21 didirikan pada 1971 oleh Arts Bartlett , Walter Barrett , dan Marsh Fisher , dua agen real estate di Orange County , California. Perusahaan go public pada tahun 1977, dan dibeli oleh Metropolitan Life Insurance pada tahun 1984. Pada tahun 1995, perusahaan ini menjadi bagian dari HFS, cikal bakal Cendant, di bawah kepemimpinan Robert W. Pittman, pencipta dari MTV. Cendant berputar dari tahun 2006, dan Century 21 Real Estate LLC sekarang beroperasi di bawah cabang waralaba Realogy. Pada tahun 2009 Century 21 Real Estat LLC mengumumkan keputusan untuk melakukan transisi iklan televisi untuk menambah iklan online, termasuk media dalam kategori berikutnya di tahun 2009 yaitu pemasaran melalui mesin pencari dan kemitraan dengan situs Web. CENTURY 21 Indonesia merupakan pemegang franchise (Member Broker) dari CENTURY 21 Amerika yang menjadi pemegang tunggal hak atas CENTURY 21 di Indonesia. Dalam perkembangannya, CENTURY 21 Indonesia kini memiliki beberapa member broker di kota besar antara lain di DKI Jakarta, Bandung, Semarang, D.I Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak, Pekanbaru, Samarinda, Manado, Makassar, Batam. Serta beberapa cabang di kota kecil meliputi Bogor, Tangerang, Solo, Tegal, Tarakan, Malang, Bekasi dan Cibubur.
2.3.3 Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Perusahaan CENTURY 21 cabang Bandung yang beralamatkan di Jln. Setiabudi No.8 Bandung, Jawa Barat dan waktu penelitian dilakukan pada bulan April 2012 sampai dengan bulan Juli 2012.
Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 13 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
3.1
Hasil Penelitian Untuk lebih jelasnya, hasil perhitungan secara keseluruhan mengenai nilai korelasi
dan kriterianya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.1 Rekapitulasi Nilai Korelasi dan Kriteria Variabel dan Sub Variabel Variabel hubungan antara pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan kepuasan pembaca hubungan antara pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan pengetahuan pembaca hubungan antara penghindaran informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan kepuasan pembaca hubungan antara penghindaran informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan pengetahuan pembaca hubungan antara pemrosesan informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan kepuasan pembaca hubungan antara pemrosesan informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan pengetahuan pembaca
3.1
Rs
Keterangan
0,611
Hubungan cukup berarti
0,587
Hubungan cukup berarti
0,647
Hubungan cukup berarti
0,642
Hubungan cukup berarti
0,732
Hubungan kuat
0,757
Hubungan kuat
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan antara pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan kepuasan pembaca. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 14 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia, maka akan semakin tinggi pula kepuasan yang didapatkan pembaca yang didapatkan karena adanya informasi mengenai lokasi properti, harga bahan bangunan, ulasan proyek baru, desain arsitektur dan lainnya. 2. Terdapat hubungan antara pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan pengetahuan pembaca. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pencarian informasi dalam majalah Properti Indonesia, maka akan semakin tinggi pula pengetahuan yang didapatkan pembaca. Pembaca jadi dapat lebih mengetahui mengenai seperti apa perkembangan industri properti di Indonesia. 3. Terdapat hubungan antara penghindaran informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan kepuasan pembaca. Pembaca akan menghindari informasi yang tidak berkaitan dengan sektor properti. Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah tingkat penghidaran informasi dalam majalah Properti Indonesia, maka akan semakin tinggi kepuasan yang didapatkan pembaca. 4. Terdapat hubungan antara penghindaran informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan pengetahuan pembaca. Pembaca akan menghindari informasi yang ada di majalah Properti Indonesia yang tidak bisa diterapkan dalam pekerjaannya dalam bidang properti. Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah tingkat penghindaran informasi dalam majalah Properti Indonesia, maka akan semakin tinggi pula pengetahuan yang didapatkan pembaca. 5. Terdapat hubungan antara pemrosesan informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan kepuasan pembaca. Pembaca akan merasa puas apabila informasi yang disajikan majalah Properti indonesia mudah dimengerti. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pemrosesan informasi dalam majalah Properti Indonesia, maka akan semakin tinggi pula kepuasan yang didapatkan pembaca. Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 15 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
6. Terdapat hubungan antara pemrosesan informasi dalam majalah Properti Indonesia dengan pengetahuan pembaca. Dengan adanya informasi yang disajikan oleh majalah Properti Indonesia, pembaca mendapat pengetahuan dalam sektor properti dan pembaca dapat menerapkannyanya dalam pekerjaan maupun dalam lingkungannya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pemrosesan informasi dalam majalah Properti Indonesia, maka akan semakin tinggi pula pengetahuan yang didapatkan pembaca.
Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 16 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elviaro, Lukiati Komala, Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa. Bandung : Simbiosa Rekatama Media Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya. 2004. Komunikasi Massa Suatu. Pengantar. PT Remaja Rosdakarya, Bandung Assegaf, Djafar, 1980, Jurnalistik Masa Kini, Ghalia Indonesia, Jakarta Burch, J., and G. Grudnitski. 1978. Information System Theory and Practice. John Wileyand Sons Inc. Canada De Fleur, Melvin & Dennis, Everret E. 1996. Understanding Mass Communication, Second Edition, Hougton Muffin Company, Boston Devito, Joseph, A.1997. Human Communication. New York: Harper Collinc. Colege Publisher Djuroto, Totok. 2000. Manajemen Penerbitan Pers. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Effendy, Onong Uchjana. 1993. Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti Effendy, Onong. Uchjana. 1989. Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju Komarudin. 1984. Kamus Riset. Bandung: Angkasa Krikelas, J. 1983. Information Seeking Behaviour: Patterns and Concepts. Drexel Librery Quarterly. 19(2) Spring Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Liliweri, Alo. 1991. Komunikasi Antarpribadi. Bandung : Citra Aditya Bakti. Masyhuri HP. 1991. Asas-asas Komunikasi. Semarang: IKIP Semarang Press Meinanda, Teguh. 1981. Pengantar Ilmu Komunikasi Dan Jurnalistik, Bandung: Armico McQuail, 1987, Teori Komunikasi Massa ed. 2, Jakarta: Erlangga Moekijat. 1991. Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Mandar Maju Nazir, Zulhasril & Atmakusumah. 1989. Ensiklopedi Nasional Indonesia (Jilid VII). Jakarta : Cipta Adi Pustaka Palapah, M.O. dan Atang Syamsudin. 1983. Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 17 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Rakhmat, Jalaluddin. 2007. Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Dengan. Contoh Analistik Statistik. Bandung: Rosdakarya Rakhmat, Jalaludin. 2003. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Rakhmat, Jallaludin. 1992. Psikologi komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Ridwan. 2002. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta Romli, Asep Syamsul. 2002. Jurnalistik Terapan Dan Kepenulisan, Bandung : BATIC PRESS Sendjaja, Sasa Djuarsa. 1994. Teori-teori Komunikasi. Jakarta :Universitas Terbuka Siagian, Sondang. 1983. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Siahaan, S. M., 1991. Komunikasi Pemahaman dan penerapannya, Jakarta: Gunung Mulia Siegel, Sidney. 1997. Non Parametric Statistic for Behavioral Sciences. Mcgraw Hill Singarimbun, Masri dan Effendi.1995. Metode Penelititan Survei. LP3S, Jakarta Singarimbun, Masri. 1989. Metode Penelitian Survey. LP3ES. Jakarta Sudiana, Dendi. 1986. Komunikasi Periklanan Cetak. Bandung : CV. Remaja Rosdakarya Sugiyono. 2004. Statistika untuk Penelitian. Cetakan Keenam. Penerbit Alfabeta Trimo, Soejono. 1992. Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan. Bandung : Remaja Rosdakarya Wahyudi, J.B. 1996. Dasar-Dasar Jurnalistik Radio dan TV. Jakarta : Pustaka Utama Wilson, TD. 2000. Recent Trande in User Studies Action Research and Qualitative methods. University of Sheffeld Yusup, Pawit M, 2005. Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung: Remaja Rosdakarya ______________. 1995. Mengenal Dunia Perptustakaan dan Informasi. Rinekacipta. Bandung
Sumber Lain: http://century21.co.id/news/detail/62 (Diakses tanggal 18 April 2012, 10:30) http://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan (Diakses tanggal 6 juni 2012, 20:07)
Andika Eka Putra - Hubungan Antara Pencarian Informasi dalam... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 18 of 18