Hati yang dipenuhi cinta itu seperti samudera. Yang luas terbentang, yang tak pernah puas oleh lautan.
And this love is making me CRAZY. Making me HELPLESS.
Cita Cinta Sang Jalak Bali Dia yang memantaumu melalui Sistem Informasi Geografi setiap hari. Yang ketika memandangmu, dia merasa bagai melayang di awan stratonimbus. Karena baginya kau seperti listrik statis dan dinamis. Dan dia senang sekali menyusuri aliran sentripetal dalam hatimu. Mengapa…? Karena, dia baru saja menyadari ada gunung yang meletus dihatinya, yang meleberkan magmanya kerelung jiwanya yang paling dalam, yang dapat mengakibatkan jutaan percikan rasa luar biasa yang sulit ia terjemahkan sendiri. Chandra. Warsa. Masa. Aku yakin beratus-ratus bulan kering dan basah lewatpun, Kau akan tetap menjadi juwita utama dalam kerajaan hatinya. Kau tahu, dia bagaikan burung Jalak Bali yang jatuh cinta dengan burung Maleo yang ada di Papua. Memang! Mereka gak mungkin bersatu, terbang kesana pun Jalak Bali mustahil. Tapi, sang Jalak Bali sungguh percaya akan cintanya akan berbuah kelak. Walau harus melewati badai El Nino, atau harus berperang dengan angin musim tenggara. Coba kau lihat, dia menanamkan bunga mawar merah di garis khatulistiwa. Tapi… Kau seperti membentuk pematang tengah samudera. Yang membatasi mobilitasnya. Jadi saat ini dia kembali hanya memantaumu melalui Sistem Pengindraan Jarak jauh. Semoga kau tidak hanya menjadi fatamorgananya. Karena cintanya, setia seperti samudera dengan laut yang pada akhirnya akan selalu bertemu apapun dan bagaimanapun caranya. Semoga kau menyadarinya….. Tulus hati sang Jalak Bali.
Indubitably People asking why I hold on Why I survive When I know I should pack up all the past You are my inception And at the same time you are my conclusion I know, I really know I can’t bear it all by myself But for you, I’ll give myself a try They don’t see what I see in you Something deep and so magnetize Makes me so mesmerized I step with my head held high They don’t know how I feel inside And you won’t hear what people said about us Cos we’re not like what they thought about us And my endless question I will end it up No more curiosity There’s only certainty You’ll be here forever Here deep in my heart You’re so indubitably
Kamu Ini Apa Sih ? 8 January 2010. Kamu ini apa sih? Si tukang bohong, atau kamu itu Mister Misterius? Kamu suka bikin aku bingung. Apa yang harus aku percaya yang keluar dari mulut kamu, aku ragui. Tapi saat kamu mungkin saja mengucapkan dusta, aku mempercayainya. Kamu membuat aku hampir saja menutup bukuku, mengakhiri bab ini saat kamu bilang kamu belum menempuh hidup yang baru itu siang tadi. Kamu tahu kelemahanku. Sangat tahu. Apa kamu baru saja membuka permainan baru? Membuka imajinasi yang tak terbatas itu kembali? Membuka lembaran harapan-harapan dan mimpi-mimpi yang seperti komet terlintas dibenakku yang gersang. Tapi aku tahu kamu. Sangat tahu. Aku menjadi seorang yang berhati-hati saat aku berada disekitarmu. Aku melihat semua kemungkinan-kemungkinan itu. Dua kenyataan yang membuat aku goyah dan ingin berteriak hentikan samua kebohonganmu, semua ketidakjelasanmu. Karena aku lelah bermain tebak-tebakan dengan kehidupanmu. Kamu menjadi seorang yang sangat jarang di mataku. Seorang yang sangat unik dengan sikap-sikapmu. Dengan semua keanehan yang ada dirimu. Kamu membiarkan semuanya terjadi. Pikiran-pikiran orang tentangmu. Kamu pun tidak membenarkannya. Dan aku berani taruhan kamu pun tidak ada niatan tentang itu. Kamu seorang yang pintar membuat orang penasaran. Membuat orang bingung. Membuat orang percaya. Membuat orang berteka-teki sendiri. membuat orang mengira-ira sendiri. Dan sampailah pada akhirnya mereka kesal padamu. Tidak terkecuali aku. Tapi apa mau dikata. Apa bisa dibuat. Itulah kamu. Dan kamu yang aku sayangi dan cintai. Dan kamu yang harus aku lepaskan apapun kebenarnnya itu. Kamu yang harus aku terima kenyataannya. Kamu yang membuat aku seperti ini. Kamu yang membuat aku menggoreskan tinta emas di kertas usangku. Kamu yang menumbuhkan semua bunga yang bermekaran dan tembok-tembok yang runtuh. Kamu yang bisa jadi penyembuh lukaku dan tangisku. Tapi kamu juga yang bisa jadi pertama yang menggoreskan luka cerita hidup di hatiku. Sesungguhnya aku sudah selesai dengan semua. Sesungguhnya aku ini mengakhiri segalanya dan jalani
hidupku dengan datar seperti biasa. Tapi aku hanya manusia biasa yang mungkin dikaruniakan harapan paling besar. Atau mungkin dikaruniakan cinta paling tulus yang ada. Cinta paling sabar. Dan cinta paling murni. Karena pada akhirnya, aku tidak akan menuntut apa-apa. karena kamu akan selalu hidup dalam imajinasiku walau kamu akan pergi terbang jauh. Dan, kamu ini apa sih? Si tukang bohong, atau kamu itu Mister Misterius? Karena sampai detik ini, diri kamu sungguh sulit di terjemahkan. Tapi, tenang saja, aku akan giat belajar untuk itu.
Dari aku yang lagi kebingungan.