GAME KONSERVASI MULOK TINGKAT SEKOLAH DASAR 1. Mengenal Fungsi tiap zona Taman Nasional Kepulauan Seribu Bahan: Sticky wall Kartu/Meta plan Cara: a. Membuat kartu yang berisikan nama tiap zona, satu kartu satu nama zona, kemudian ditempel di sticky wall. b. Membuat kartu yang berisikan nama kelompok, satu kartu satu kelompok, kemudian ditempel pada sticky wall. Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 dst Zona Inti Zona Perlindungan Zona Pemanfaatan wisata Zona Pemukiman
c. Membuat kartu yang berisikan kegiatan/aktivitas yang diperbolehkan di tiap zona, , satu kartu satu aktivitas untuk masing-masing kelompok.
d. Menunjuk satu anak yang akan memperagakan gerakan yang berkaitan dengan aktivitas/kegiatan yang diperbolehkan di tiap zona (sesuai dengan aktivitas/kegiatan yang sudah ditulis dalam kartu).
e. Setiap satu gerakan diperagakan, tiap kelompok harus menebak kegiatan apa itu dan mencari kegiatan yang sudah diperagakan pada kartu-kartu aktivitas yang dimiliki, kemudian memilih satu kartu yang dianggap benar dan menempelkannya.
f.
Kelompok yang memiliki kartu kegiatan yang sesuai dengan zona paling banyak menjadi pemenang.
2. Mengetahui pulau-pulau yang ada di tiap zona Taman Nasional Kepulauan Seribu Alat dan bahan: Tali rafia berwarna merah, hijau, kuning dan abu-abu Paku Gunting
Cara: a. Membuat kotak-kotak zona sesuai dengan peta kerja Taman Nasional Kepulauan Seribu dengan menggunakan tali raffia. b. Tali raffia warna merah untuk membuat kotak zona inti, tali raffia warna kuning untuk membuat kotak zona perlindungan, tali raffia warna hijau untuk membuat kotak zona pemanfaatan wisata dan tali raffia abu-abu untuk membuat kotak zona pemukiman. c. Membuat kartu yang bertuliskan nama-nama pulau yang ada di tiap zona dan namanama pulau lain sebagai pengecoh. d. Anak-anak bermain dalam kelompok masing-masing, berbaris pada garis yang telah ditentukan. e. Kartu-kartu nama pulau diletakkan di lantai secara acak. f. Fasilitator menyebutkan pertanyaan: pilih satu pulau yang termasuk ke dalam zona inti, zona perlindungan, zona pemanfaatan (dengan penjelasan anak dari satu kelompok hanya boleh mengambil 1 kartu). g. Pemain yang berada pada baris pertama yang lebih dulu memulai memilih kartu nama pulau yang disesuaikan dengan zona yang disebutkan oleh fasilitator, lalu berdiri pada kotak zona yang sesuai. h. Permainan dilakukan sampai dengan pemain terakhir dari tiap kelompok. i. Penentuan pemenang dilakukan dengan menghitung jumlah pulau yang benar dan kesesuaian dengan kotak zona tempat pemain berdiri. 3. Mengenal Mangrove: Morfologi dan Habitatnya Alat dan bahan: Crayon Kertas plano (satu kelompok 2 lembar) Ilustrasi ekosistem mangrove Sticky wall Cara: Babak 1: a. Tiap kelompok mendapatkan satu kotak crayon dan satu lembar kertas plano b. Fasilitator meminta tiap kelompok untuk menggambar pohon bakau dengan waktu 20 menit
c. Gambar dari tiap kelompok dinilai Babak 2: a. Setelah menyampaikan materi tentang ekosistem mangrove dan morfologinya, lembar kertas yang berisikan gambar pohon bakau dikembalikan ke tiap kelompok. b. Tiap kelompok diminta untuk menuliskan segala informasi yang telah didengarnya pada kertas berisikan pohon bakau tersebut. Setiap anggota kelompok berhak menuliskan 1 informasi. Hal ini dilakukan secara bergantian, sampai kelompok tersebut merasa tidak ada lagi informasi yang bisa mereka tuliskan. Setelah selesai, kertas tersebut dikumpulkan pada fasilitator.
c. Fasilitator kemudian menilai kelompok mana yang menuliskan informasi mengenai mangrove yang paling lengkap.
Babak 3: Hewan apa aja ya yang tinggal di ekosistem mangrove? Bahan dan alat: Stickywall Gambar ekosistem mangrove Foto-foto berbagai biota laut Cara: 1) Menempelkan gambar ekosistem mangrove pada stickywall
2) Menempelkan
foto-foto
beraneka
biota
laut
pada
stickywall
3) Memberikan kesempatan pada seluruh murid untuk memilih biota laut mana sajakah yang tinggal di ekosistem mangrove. Permainan tambahan (dari Buku Coremap) --- untuk memamami fungsi akar nafas yang saling bertaut sebagai penahan gelombang 1) Meminta beberapa murid maju ke depan kelas lalu berdiri sejajar dan saling menautkan tangan 2) Minta satu murid yang lain untuk berlari ke arah teman-temannya dan menabrakkan dirinya 3) Lalu minta murid-murid itu untuk melepaskan tautan tangannya, lalu minta satu murid tersebut kembali berlari ke arah barisan teman-temannya dan menanbrakkan diri. 4) Minta murid-murid yang lain untuk menjelaskan apa yang terjadi
4. Mengenal Penyu sisik: Morfologi dan Habitatnya Bahan dan alat: Sticky wall Kartu/Meta plan Kertas gambar ukuran A3 Cara: 1) Membagi bahasan mengenai penyu sisik menjadi 6 tema, yaitu: habitat di darat dan di laut dan makanan penyu sisik, ciri fisik penyu sisik, siklus hidup penyu, cara berkembang biak, ancaman bagi penyu sisik dan upaya untuk menjaga penyu sisik. 2) Menuliskan tiap tema tersebut pada selembar kertas gambar berukuran A3, kemudian pada sisi kertas yang satu lagi menuliskan angka 1 sd 6. 3) Menuliskan informasi-informasi seputar penyu sisik sesuai dengan tema-tema yang telah ditentukan pada kartu/meta plan dengan aturan satu kartu satu ide/informasi.
4) Menempelkan Kartu-kartu berisikan informasi mengenai penyu sisik tersebut pada stickywall 5) Menempelkan kertas yang berisikan tema mengenai penyu sisik tersebut pada stickywall dengan bagian menampilkan sisi kertas yang bertuliskan angka.
6) Setiap Kelompok secara bergantian maju ke depan untuk memilih angka, kemudian melihat tema apa yang mereka dapatkan. Kemudian mereka harus mencari informasi pada kartu/meta plan yang sesuai dengan tema yang mereka dapatkan, dan menempelkan di sekitar kertas tema.
7) Setelah setiap kelompok selesai memilih kartu informasinya, fasilitator akan mengecek apakah informasi-informasi yang mereka pilih benar atau tidak.