TUGAS AKHIR EVALUASI PERBAIKAN RANCANGAN APD LAS (FACE SHIELD & GLOVES) BERBASIS STUDI ANTHROPOMETRI DAN ANALISIS KELAYAKAN DENGAN METODE BENEFIT COST RATIO
Presented by: by: DASUKI
(6508 040 509)
Dosen Pembimbing : Indri Santiasih Santiasih,, SKM SKM.. Priyo Agus s., ST. ST.
(19790125 200312 2001) (19770819 200501 1001)
Prodi Teknik Keselamatan & Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010
Aktifitas pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) di bengkel las dan fabrikasi PPNS-ITS, terdapat potensi terjadinya kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja sering tidak terduga dikarenakan sifatnya kejadiannya yang insidental. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam setiap kecelakaan kerja adalah implementasi Alat Pelindung Diri (APD). Aspek yang berpengaruh dalam implementasi APD yaitu faktor manusia, spesifikasi APD, dan kenyamanan penggunaan APD. Sehingga penggunaan APD yang tepat dapat mengurangi tingkat terjadinya kecelakaan apabila APD yang dipergunakan dirancang sesuai dengan dimensi tubuh pemakai (anthropometri). Metode penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuisioner ketidaknyamanan APD las (face shields dan gloves) eksisting yang kemudian dilakukan pengukuran anthropometri kepala dan tangan pemakai yang selanjutnya dilakukan uji normalitas data dengan program software minitab. Data spesifikasi APD las eksisting dan data anthropometri kepala dan tangan pemakai dipakai untuk mengevaluasi APD las eksisting dengan membandingkan antar dimensinya. Dan perbaikan rancangan APD las baru menggunakan bantuan program auto CAD. Kemudian memberikan solusi alternatif perbaikan pada pemakaian APD las dan menganalisanya dengan pendekatan Benefit Cost Ratio (B/C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi terhadap APD las eksisting dengan membandingkan anthropometri pemakai terdapat penyimpangan sebesar 28-55% untuk dimensi face shields dan 15-44 % untuk dimensi gloves. Perbaikan rancangan APD las berbasis anthropometri didapatkan dimensi kepala dan tangan sebagai berikut : a.Topeng las (face shields) : dimensi H1-6, H2, H4, H8 berturut-turut adalah : 114,46 mm, 168,75 mm, 225,25 mm, 93,0 mm. b.Sarung tangan las (gloves) : dimensi T1, T2, T3, T4, T5, T6, T7, T8, T10, T12, T13 berturut-turut adalah : 210,11 mm, 127,23 mm, 80,41 mm, 90,75 mm, 99,83 mm, 90,80 mm, 85,37 mm, 23,89 mm, 221,02 mm, 98,18 mm, 114,77 mm. Penentuan nilai kelayakan usulan alternatif rancangan APD las dengan pendekatan metode Benefit Cost Ratio (B/C) yang mana secara ekonomi layak untuk dijalankan adalah perbaikan rancangan APD las baru yang sesuai anthropometri pemakai dengan memiliki nilai B/C sebesar 1,67.
ABSTRAK
Terdapat potensi terjadinya kecelakaan kerja Implementasi Alat Pelindung Diri (APD): faktor manusia, kondisi atau spesifikasi APD, dan kenyamanan penggunaan APD
Penggunaan APD yang tepat dapat terjadinya kecelakaan secara signifikan
mengurangi
tingkat
Usulan alternatif perbaikan diukur berdasarkan rasio antara tingkat kemanfaatan yang diberikan dan biaya yang harus dikeluarkan
1. LATAR BELAKANG
Bagaimana dimensi APD las yang sesuai dengan ukuran tubuh / anthropometri pemakai ?
Bagaimana memperbaiki rancangan APD las berbasis anthropometri sebagai usulan alternatif perbaikan pada proses pengelasan ? Bagaimana menentukan nilai kelayakan usulan alternatif desain APD las dengan pendekatan metode B/C (Benefit Cost Ratio) ?
2. PERUMUSAN MASALAH
Menentukan dimensi APD las yang sesuai dengan ukuran tubuh (anthropometri) pemakai Memperbaiki rancangan APD las berbasis studi anthropometri sebagai usulan alternatif perbaikan pada proses pengelasan Menentukan nilai kelayakan usulan alternatif rancangan APD las dengan pendekatan metode Benefit Cost Ratio (B/C)
3. TUJUAN PENELITIAN
Penggunaan APD las yang tepat dapat mengurangi tingkat terjadinya kecelakaan secara signifikan Memberikan saran dan usulan alternatif desain APD las pada aktifitas pengelasan di bengkel las dan fabrikasi
4. MANFAAT PENELITIAN
•
Obyek APD las yang dievaluasi dan dilakukan perbaikan rancangan adalah face shield dan gloves yang studi kasusnya di bengkel las dan fabrikasi PPNS–ITS
•
Responden pada pengambilan data survey pendahuluan adalah mahasiswa PPNS–ITS yang melakukan praktek pengelasan di bengkel las fabrikasi
•
Responden untuk penelitian ini diambil dari ukuran dimensi kepala dan tangan yang mewakili pada mahasiswa PPNS–ITS yang melakukan praktek pengelasan
•
Jenis APD las dalam penelitian adalah untuk pengelasan SMAW
•
Pembahasan Tugas akhir pada pemilihan dimensi atau ukuran dan juga jenis material atau bahan dari APD las
•
Tidak membahas tentang faktor manusia (sifat dan perilaku) dalam pemakaian APD las
•
Penelitian ini pada tahap perancangan produk saja tanpa dibuat suatu prototype
5. BATASAN MASALAH
Ergonomi adalah studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan perancangan. Ergonomi berkenaan pula dengan optimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia di tempat kerja dan lainnya Anthropometri adalah suatu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain Benefit Cost Ratio (B/C) adalah analisa yang digunakan untuk mengevaluasi proyekproyek-proyek sebagai cara praktis untuk menaksir kemanfaatan suatu proyek
6. TINJAUAN PUSTAKA
7. METODOLOGI PENELITIAN MULAI
STUDI LITERATUR
STUDI LAPANGAN
IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
Tahap Pendahuluan
Tahap Pengumpulan Data
TUJUAN PENELITIAN PENGUMPULAN DATA
a. Data Primer: - Data pengisian kuisioner ketidaknyamanan APD las dan kecelakaan kerja - Data pengukuran anthropometri pemakai - Data wawancara biaya-biaya bengkel las b. Data Sekunder: - Spesifikasi APD las Tahap Pengolahan Data
PENGOLAHAN DATA a. Evaluasi dan perbaikan rancangan APD las berdasarkan anthropometri pemakai b. Penentuan nilai kelayakan usulan alternatif APD las dengan metode Benefit Cost Ratio (B/C)
7. METODOLOGI PENELITIAN ANALISA DAN KESIMPULAN
Tahap Analisa dan Kesimpulan SELESAI
Kuisioner Ketidaknyamanan APD las Spesifikasi APD las Eksisting Pengukuran Anthropometri Kepala dan Tangan Pemakai Evaluasi APD las Eksisting Perbaikan Rancangan/Desain APD las baru berdasarkan Data Anthropometri Penentuan Nilai Kelayakan Usulan Alternatif Dengan Metode B/C Ratio
8.PENGOLAHAN & ANALISA DATA
Dimensi APD las yang sesuai dengan ukuran tubuh (anthropometri).(Tabel 1) Evaluasi ketidaknyaman APD las : terdapat penyimpangan sebesar 28-55 % untuk dimensi topeng las dan sebesar 15-44 % untuk dimensi sarung tangan las Perbaikan rancangan APD las berbasis anthropometri didapatkan dimensi kepala dan tangan yang lebih sesuai. (Tabel 2) Penentuan nilai kelayakan dengan metode Benefit Cost Ratio (B/C) yang mana secara ekonomi layak untuk dijalankan adalah perbaikan rancangan APD las baru yang sesuai anthropometri pemakai dengan memiliki nilai B/C sebesar 1,67. (Tabel 3)
9.KESIMPULAN & SARAN
Untuk kelanjutan penelitian berikutnya, yaitu pembuatan prototype APD las dan menguji pengaruh perbaikan rancangan APD las baru untuk pengelasan SMAW terhadap populasi/pemakai. Penelitian selanjutnya diharapkan mampu menganalisa pula faktor-faktor lingkungan kerja dan human factor yang berpengaruh terhadap performansi kinerja welder. Diterapkan usulan alternatif rancangan APD las yang tepat pada aktifitas pengelasan di bengkel las dan fabrikasi PPNS-ITS guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada pemakai.
Cont…..,
Direktorat Pengawasan Keselamatan Kerja. (2004). Himpunan Peraturan PerundangUndangan Keselamatan Kerja. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Jakarta.
Kavianian, H.R. dan Wentz, C.A. Jr. (1990). Occupational and Environment Safety Engineering and Management. Van Nostrand Reinhold, New York.
Nurmianto, E. (1998). Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Edisi Pertama. Guna Widya, Jakarta.
OHIO State University Extension. (2004). Protective Gloves.
Pujawan, I N. (2004). Ekonomi Teknik. Edisi Pertama. Guna Widya, Jakarta.
Safrin, A. (2007). Tugas akhir : Evaluasi dan Perbaikan Topeng Las Berbasis Studi Ergonomi dan K3 Studi Kasus di PT. PAL Indonesia – Surabaya. Jurusan Teknik Industri - ITS, Surabaya.
Wignjosoebroto, S. (1995). Ergonomi : Studi Gerak dan Waktu. PT Guna Widya, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Tabel 1 Evaluasi gloves eksisting dengan dimensi anthropometri tangan pemakai Rata-rata Pria
Rata-rata Wanita
Data spesifikasi APD lama
Selisih data pria
Selisih data wanita
Dimensi
(mm)
(mm)
(mm)
mm (%)
mm (%)
T1
186.19
169.05
250
63.81 (25.52)
80.95 (32.38)
T2
106.44
94.46
160
53.56 (33.48)
65.54 (40.96)
T3
71.92
65.98
85
19.02 (22.38)
13.08 (15.39)
T4
74.88
69.01
90
15.12 (16.80)
20.99 (23.32)
T5
84.01
75.85
100
15.99 (15.99)
24.15 (24.15)
T6
75.75
68.73
90
14.25 (15.83)
21.27 (23.63)
T7
63.06
57.11
75
11.94 (15.92)
17.89 (23.85)
T8
19.65
16.78
30
10.35 (34.50)
13.22 (44.07)
T10
17.25
15.23
25
7.75 (31.00)
9.77 (39.08)
T12
80.81
73.51
105
24.19 (23.04)
31.49 (29.99)
T13
99.05
87.62
125
25.95 (20.76)
37.38 (29.90)
Tabel 1
Tabel 2 Data anthropometri tangan perancangan gloves & face shields Perce ntil
95% 200.10 121.17 76.58 86.67 95.08 86.48 81.30 22.75 20.02
Kelonggar an (allowance ) 210.11 127.23 80.41 90.75 99.83 90.80 85.37 23.89 21.02
93.50
98.18
109.30
114.77
Dimensi
T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T10 T12 T13
Panjang tangan Panjang telapak tangan Panjang ibu jari Panjang jari telunjuk Panjang jari tengah Panjang jari manis Panjang jari kelingking Lebar ibu jari Lebar jari telunjuk Lebar telapak tangan (metacarpal) Lebar telapak tangan (sampai ibu jari)
Tabel 2
pemakai
untuk
Percentil Dimensi
95%
Panjang kepala sampai telinga
106.23
H2
Lebar kepala
168.75
H4
Dagu ke puncak kepala
225.25
H8
Puncak kepala ke pupil mata
93.00
H1-6
Tabel 3 Perbandingan nilai B/C dari solusi alternatif yang diberikan No.
Solusi Alternatif
Nilai B/C
1.
Pemakaian APD las lama yang masih layak pakai (alternatif 1)
0,26
2.
Perbaikan rancangan APD las baru yang sesuai dimensi tubuh pemakai (alternatif 2)
1,67
3.
Pemakaian APD las baru dengan feature yang modern dan lengkap (alternatif 3)
0,34
Tabel 3
TERIMA KASIH.,,