FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
EVALUASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA BANK MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) SUMENEP Syahril
[email protected] Fakultas Ekonomi, Universitas Wiraraja Sumenep Dewi Christiani
[email protected] Fakultas Ekonomi, Universitas Wiraraja Sumenep Abstrak Perusahaan yang suskses adalah perusahaan yang dapat memenuhi peraturan yang berlaku juga bisa merencanakan aktivitas dengan baik pula.Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan komitmen perusahaan dan media untuk memberikan manfaat serta membangun kualitas kehidupan yang lebik baik bersama dengan para pihak yang terkait utamanya masyarakat disekeliling dan lingkungan sosial dimana perusahaan tersebut berada, upaya untuk memperkuat kinerja perusahaan sekaligus pembangunan yang berkelanjutan.Bank Mandiri KCP Sumenep sebuah perusahaan yang mempunyai kebijakan program CSR dimana kebijakan tersebut merupakan kontribusi sebagai bentuk pelaksanaan CSR dari Bank Mandiri Kantor Pusat, sehingga Bank Mandiri KCP Sumenep tidak mempunyai wewenang sendiri untuk memberikan keputusan secara langsung atas bantuan dana CSR kepada masyarakat atau pihakpihak yang terkait.Dari hasil penelitian data yang diperoleh menghasilkan bahwa Bank Mandiri KCP Sumenep telah melaksanakan program CSR dengan baik terhadap masyarakat sekeliling dan lingkungan sosial walaupun masih belum dikatakan maksimal sempurna sesuai peraturan yang berlaku, yaitu: berdasarkan Peraturan Menteri Negara “Per-05/MBU/2007 Pasal 11 ayat 2(e)” tentang ruang lingkup bantuan program BL BUMN. Kata Kunci:Corporate Social Responsibility (CSR). Tanggung jawab sosial
perusahaan
kesejahteraan
masyarakat
dalam
rangka
lebih dikenal dengan sebutan Corporate
mengurangi tingginya angka pengangguran,
Social
Dalam
banyaknya jumlah kemiskinan belum lagi
pelaksanaan CSR, umumnya perusahaan
rendahnya kualitas pendidikan kesejahteraan,
banyak melibatkan partisipasi masyarakat
maka CSR sebagai sebuah konsep yang
baik secara objek maupun secara subjek.
tumbuh sesuai dengan perkembangan dunia
Salah satu pihak yang berpengaruh dalam
usaha dan kebutuhan masyarakat dimana
menjaga
perusahaan
dalam hal ini Community Development
dikarenakan masyarakat adalah pihak yang
(perkembangan masyarakat) sebagai ujung
paling merasakan dampak positif atau negatif
tombak praktik pelaksanaan CSR menjadi
dari kegiatan produksi suatu perusahaan.
salah satu jawaban.
Responsibility
eksistensi
(CSR).
suatu
Dampak ini dapat terjadi dalam bidang ekonomi, lingkungan dan sosial.
Corporate Social Responsibility (CSR)
CSR
adalah
menjadi tema yang sangat menarik dalam
sebuah
program
yang
mengimplementasikan tanggung jawab sosial
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
24
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
perusahaan kepada masyarakat luas yaitu
peningkatan kualitas hidup karyawan dan
pihak stakeholders, dimana tanggung jawab
keluarganya.
sosial perusahaan ini hendaknya dilingkungan
keberlangsungan perusahaan akan terjamin
dengan sukarela (Valunteer) oleh perusahaan
apabila perusahaan memperhatikan dimensi
bukan sebagai kewajiban.
terkait lainnya, seperti dimensi pembangunan
Dalam era globalisasi ini, perusahaan di
Adanya kepercayaan bahwa
ekonomi,
pembangunan
sosial,
dan
Indonesia melakukan kegiatan terencana
perlindungan lingkungan yang sangat erat
supaya sampai kepada tujuan khusus juga
hubungannya
tujuan umum yang telah mereka tentukan.
pembangunan berkelanjutan.
Untuk mencapai tujuan ini, tentu saja melewati
banyak
kegiatan
macam
dimana
mengikutsertakan
satu
pihak
profit (ekonomi), people (sosial), plannet
atau
(lingkungan)
yang
menjadi
perusahaan itu sendiri, tetapi juga secara
kesatuan,
sehingga
langsung atau tidak langsung terkait dengan
berkelanjutan
dalam
pihak luar.
menjadi
pemerintah,
Pihak luar itu misalnya masyarakat
lembaga sosial. perusahaan
dan
lembaga-
banyak
dalam satu pembangunan
pelaksanaan
peranan
development
Selain dari pihak luar,
juga
mencapai
disebut konsep Triple Battom Line (3P) yaitu:
hanya saja
rangka
Dengan demikian tiga (3) dimensi itu
pelaksanaan
bukan
dalam
CSR
utama
community
(perkembangan
masyarakat)
berupa pemberdayaan masyarakat kemudian
melakukan
dikembangkan untuk mencapai keberhasilan
kerjasama dengan pihak yang mendukung
yang
pada
(pemangku kepentingan) perusahaan juga
pencapaian
tujuan,
khususnya
menyangkut kepentingan perusahaan.
baik
menjadi
Oleh karena itu, perusahaan secara
dmata
sangat
perubahan
para
stakeholders
penting seiring dengan
paradigma
yang
mengatakan
keseluruhan yang berasal dari lingkungan
bahwa CSR bukan hanya dipandang sebagai
pada akhirnya dikonsumsi oleh lingkungan
sentra biaya (cost Center) tetapi juga sebagai
tidak
jawab
sentra laba (profit center) dimasa yang akan
ekonomis tapi juga harus melaksanakan
datang. Dari konteks tersebut profitabilitas
kegiatan operasional yang akan berintekrasi
perusahaan merupakan tantangan perusahaan
secara langsung maupun tidak langsung
tersendiri, karena perusahaan juga harus
dengan
memperhatikan
hanya
memiliki
lingkungan
tanggung
seperti
kegiatan
Corporate Social Responsibility (CSR) yamg
orang
dan
lingkungan
sekitarnya.
merupakan prinsip dunia usaha untuk terus
Artinya
pelaksanaan telah
CSR
memiliki
dalam
bertindak etis, berjalan secara legal untuk
perusahaaan
peningkatan ekonomi, dengan bersamanya
penting. Pertama: pada beberapa perusahaan
peningkatan kualitas hidup masyarakat luas,
multinasional, nasional, dan Badan Usaha
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
25
kedudukan
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Milik Negara (BUMN), CSR sudah menjadi
permohonan/ proposal program bantuan dana
departemen/divisi struktur
mandiri
organisasi
yang
secara
telah disetujui oleh Kantor Pusat tidak
bertanggung
jawab
menerima sejumlah dananya tapi hanya serah
langsung kepada direktur. Kedua : regulasi
terima berupa material atau barangnya saja.
CSR juga semakin berkembang, mulai dari
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti
Undang-Undang Perseroan Terbatas (PT),
tertarik mengkaji melakukan penelitian untuk
Undang-Undang
mengevaluasi
Penanaman
Modal,
sejauh
mana
pelayanan
Keputusan Menteri BUMN, Undang-Undang
program CSR yang dilakukan oleh Bank
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, ISO
Mandiri KCP Sumenep, didalamnya ada
26000.
program
Dengan dikukuhkannya UU dan
kepedulian
peraturan tersebut, maka kedudukan CSR
masyarakat
sebagai salah satu kewajiban perusahaan
Sumenep.
semakin kuat dengan memiliki kedudukan
Penelitian
atas peraturan atau dasar hukum. Bank
Mandiri
mengetahui
lingkup
ini
adanya
terhadap Kabupaten
dimaksud program
untuk
kepedulian
Cabang
sosial terhadap masyarakat di Bank Mandiri
Pembantu (KCP) Sumenep sebagai lembaga
KCP Sumenep sebagai peranan penting yang
dunia usaha yang berhubungan langsung
senantiasa akan menjadi kewajiban Bank
dengan kepentingan masyarakat, selama ini
Mandiri
sudah
mencapai
menjalankan
Kantor
dalam
sosial
program
CSR
sosialnya
atau
KCP
Sumenep
tujuan
dalam
rangka
pembangunan
dan
tanggung
jawab
kepada
peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam
masyarakat.
Aktivitas ini dilakukan untuk
lingkup Kabupaten Sumenep. Dengan judul:
mendorong menumbuh kembangkan minat
“Evaluasi Corporate Social Responsibility
pelajar dan masyarakat Indonesia menjadi
pada
masyarakat mandiri, sehingga diharapkan
Pembantu (KCP) Sumenep”. Peneliti dalam
dapat terwujud suatu masyarakat sejahtera.
hal ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi
Bank Mandiri KCP Sumenep telah
Bank
pelaksanaan
menjalankan program CSR, dimana program
Mandiri
CSR
Bank
Kantor
Cabang
Mandiri
KCP
Sumenep.
ini dilaksanakan dengan cara melakukan perbaikan pembangunan dan penambahan
METODE
fasilitas sekolah-sekolah yang ada di daerahdaerah.
Sebuah
konsep
CSR
Metode penelitian yang dilakukan oleh
yang
peneliti adalah metode Deskriptif Kualitatif
dilaksanakan oleh Bank Mandiri KCP yaitu:
yaitu menganalisa dan menyajikan fakta
suatu pelaksanaan kontribusi dari Bank
sesuai dengan Peraturan Menteri Negara
Mandiri Kantor Pusat, dimana apabila suatu
BUMN Per-05/MBU/2007 sehingga mudah
lembaga/instansi
dipahami dan dapat disimpulkan. Penelitian
mengajukan
surat
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
26
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
ini dilakukan di Bank Mandiri KCP Sumenep
Bank Mandiri KCP Sumenep ada 2 hal,
sejak tanggal 25 oktober 2012 s/d 30 Januari
antara lain:
2013.Penelitian ini menggunakan data primer
1. Pengajuan
Kepala
Kantor
Cabang
dan data sekunder. Data primer diperoleh dari
Pembantu Sumenep ke Kantor Pusat
hasil wawancara dengan Assistant Manager,
(Gambar 1).
Branch Manager pada Bank Mandiri KCP
- Yaitu,
Sumenep
juga
masyarakat
yang
Kepala
Kantor
merencanakan,
KCP
menganalisa,
bersangkutan. Data sekunder diperoleh dari
merancang pelaksanaan program CSR
dokumen perusahaan, literatur, tulisan ilmiah,
tepat
internet, dan keterangan lain dari perusahaan
proposal dengan maksud dan tujuan
yang
pelaksanaan
sifatnya
membantu
pengerjaan
penelitian ini.
sasaran dan membuat
program
CSR
surat
sesuai
keinginan stakeholders.
Dalam penelitian ini, pengumpulan
- Surat proposal tersebut diajukan dan
data yang digunakan lebih banyak pada
dikirim langsung ke kantor pusat untuk
observasi
mendapatkan rekomendasi dari kantor
berperan
serta
(participan
observation), wawancara mendalam (in depth
pusat. - Kantor
interview) dan dokumentasi.
Pusat
merekomendasi
pengajuan proposal bantuan dana yang HASIL DAN PEMBAHASAN
dikirim oleh
Prosedur Program CSR Bank Mandiri
Sumenep dan mengirimkan kembali
KCP Sumenep
hasil rekomendasi pengajuan proposal
Kebijakan
Program
CSR
yang
Pusat.
Adapun
KCP
KCP Sumenep. - Setelah
sebagai bentuk pelaksanaan CSR dari Bank Kantor
Mandiri
bantuan dana tersebut ke Bank Mandiri
dilaksanakan Bank Mandiri KCP Sumenep
Mandiri
Bank
berlangsungnya
pengiriman
bagan
pengajuan proposal tersebut, Bank
prosedur Program CSR yang dilaksanakan
Mandiri KCP Sumenep menunggu hasil rekomendasi dari kantor pusat.
Gambar 1 Bagan prosedur CSR dari Bank Mandiri KCP Sumenep Masyarakat/Sta keholders
Bank Mandiri KCP Sumenep
Bank Mandiri Kantor Pusat
Sumber: diolah Penulis Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
27
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
-
Bank Mandiri KCP Sumenep setelah
mengirimkan
mendapatkan surat rekomendasi dari
pengajuan
kantor
tersebut
pusat,
maka
KCP
mendapatkan amanah dari kantor
tersebut
program
sebagai
pengajuan
proposal
proposal ke
Bank
rekomendasi bantuan
dana
Mandiri
KCP
Sumenep. - Setelah
pusat melaksanakan tugas untuk merealisasikan
hasil
berlangsungnya
pengiriman
CSR
pengajuan proposal tersebut, Bank
wujud
dari
Mandiri KCP Sumenep menunggu
yang
telah
hasil rekomendasi dari kantor pusat. - Bank Mandiri KCP Sumenep setelah
direncanakan oleh Bank Mandiri KCP Sumenep.
mendapatkan surat rekomendasi dari
2. Pengajuan Lembaga/Instansi ke Kantor
kantor pusat, maka KCP mendapatkan
Pusat (Gambar 2).
amanah
- Hal ini merupakan lembaga/instansi
melaksanakan
dari
kantor
pusat
tugas
untuk
sendiri yang merencanakan membuat
merealisasikan program CSR tersebut
surat proposal dengan maksud dan
sebagai wujud dari pengajuan proposal
tujuan meminta bantuan dana demi
yang
lancarnya perkembangan masyarakat
stakeholders/masyarakat.
sekitar.
telah
diajukanoleh
Dimana kantor pusat memberikan dana
- Surat proposal tersebut diajukan dan
tersebut dengan sejumlah uang tunai melalui
dikirim langsung ke kantor pusat untuk
rekening
mendapatkan rekomendasi dari kantor
rekomendasi surat proposal program CSR
pusat.
yang telah diajukan, yang nantinya bentuk
- Kantor
Pusat
merekomendasi
kepada
penyaluran
kantor
bantuan
cabang
dana
atas
tersebut
pengajuan proposal bantuan dana yang
diperintahkan oleh kantor pusat agar kantor
dikirim
oleh
cabang memberikan penyaluran bantuan dana
Mandiri
KCP
stakeholders/Bank Sumenep
tersebut
dan
berupa
material/barangnya
Gambar 2 Bagan prosedur CSR jika dari masyarakat Masyarakat/Stake holders
Bank Mandiri Kantor Pusat
Bank Mandiri KCP Sumenep
Sumber: diolah Penulis
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
28
saja.
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Melihat dari bentuk-bentuk prosedur
play(penggantian peranan) menjadi
program CSR Bank Mandiri KCP Sumenep,
petugas
peneliti menyimpulkan bahwa kantor cabang
perbankan. Pelajar juga mempunyai
telah melaksanakan program CSR sesuai
kesempatan
kebijakan dari kantor pusat.
petugas teller pada saat banking days (hari
Program
CSR
Bank
Mandiri
frontliner(bagian
bertindak
menabung)
branch(cabang
KCP
depan)
sebagai
di
kecil)
mini dengan
didampingi oleh petugas cabang
Sumenep Sesuai dengan ruang lingkup bantuan
Bank Mandiri. -
Program BL BUMN berdasarkan Permeneg
Seperangkat IT seperti: Leptop dan
BUMN Per-05/MBU/2007 Pasal 11 ayat 2(e)
modem baru.
Bank Mandiri KCP Sumenep menyalurkan
mini
Program CSR yang berlangsung mulai sejak
diberikan dengan sejumlah dana Rp.
dari tahun akhir 2009 sampai sekarang,
25.529.900. -
sehingga maka dimungkinkan kegiatan atau aktivitas
CSR
di
Bank Mandiri
KCP
bank
Bantuan pengadaan dan
seperangkat
IT
Bantuan buku perpustakaan yang diberikan dengan sejumlah dana Rp.
Sumenep dari tahun akhir 2009 sampai
10.000.000. -
sekarang tampak pada Tabel 1. Keterangan Tabel1 peneliti mengutip
Pembelian
alat
menyalurkan
musik
untuk
kemauan
dan
penjelasan langsung hasil wawancara dari
mengembangkan potensi seni musik
Kepala Cabang dan Karyawati, bahwa Bank
siswa yang berbakat. Bantuan alat
Mandiri
musik diberikan dengan sejumlah
KCP
Sumenep
melaksanakan
program CSR ini dalam bentuk penyaluran bantuan
dana
bina
lingkungan,
dana
seperti
Rp. 5.000.000.
2. Bantuan peningkatan kesehatan
keterangan dibawah ini:
Sesuai peraturan yang berlaku, untuk
1. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan
semua karyawan Bank Mandiri KCP
Bank
Mandiri
KCP
Sumenep
Sumenep
mendapatkan
tunjangan
memberikan bantuan untuk membantu
kesehatan dari Bank Mandiri Kantor
pengembangan
Pusat
Sekolah
pendidikan
kepada
SMPN II Sumenep pada tahun
meliputi
faktor-faktor
yang
menjamin kesehatan dan keselamatan
2011, berupa:
kerja
-
Pengadaan mini bank seperti: booth
Bantuan peningkatan kesehatan diberikan
(tempat),
meja,
untuk
dengan sejumlah dana sesuai kemampuan
digunakan
sebagai
sarana/tempat
dan deskripsi pekerjaan para karyawan
edukasi
pelajar
kursi
melakukan
role
dalam
lingkungan
Bank Mandiri KCP Sumenep.
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
29
pekerjaan.
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
3. Bantuan pengembangan prasarana atau
diberikan pada tahun 2012 dengan
sarana umum dan sarana ibadah
sejumlah dana Rp. 7.000.000.
Program bantuan dana CSR dari Bank Mandiri
untuk
wilayah
d. Madrasah Diniyah Miftahul Ulum
Sumenep
Material bangunan, yaitu: paving 183
dilakukan pada Sekolah, Mesjid dan
m dan semen 20 sak. Bantuan dana
Madrasah, diantaranya:
diberikan pada tahun 2012 dengan
a. Sekolah SMAN I Sumenep
sejumlah dana Rp. 8.000.000.
Sarana lapangan basket, yaitu: -
-
-
4. Bantuan pelestarian alam
pembenahan pengecatan lapangan
Pada program pelestarian ini Bank
basket.
Mandiri KCP Sumenep jugamemberikan
Pemberian piagam penghargaan bagi
bantuan dana pada tahun 2012, berupa:
seluruh tim peserta.
a. Pemberian bibit cemara udang -
Pemberian 16 tropi (piala) Kejuaraan Basket
SMA
ISumenep
lokasi
di
Pantai
Lombang. -
(Kobasmansa) untuk juara I, II, III,
-
Tempat
Pemberian sebanyak ± 10.000
harapan I tingkat SLTA, SLTP,
bibit dengan sejumlah dana Rp.
MTS, MA, SMK Putra Putri.
100.000.000. b. Tamanisasi (Taman Asuh)
Bantuan dana yang diberikan kepada
-
Sekolah SMPN I Sumenep pada tahun 2010 dengan sejumlah dana
Tempat lokasi di Jalan Desa Nambakor.
-
Rp. 5.000.000. b. Mesjid Al-Mustaqim, berupa:
Dengan Program Adipura dan Peraturan
Pemerintah
Daerah
Material bangunan, yaitu: semen 155
Kabupaten Sumenep Nomor 7
sak.
Tahun
Bantuan dana diberikan pada
tahun 2012 dengan sejumlah dana
2008
tentang
Ruang
Terbuka Hijau (RTH). -
Rp. 8.000.000. c. Mesjid A-Huda
Pemberian pada
dana
tahun
Material bangunan, yaitu: paving 201
sejumlah
m dan semen 155 sak. Bantuan dana
15.000.000.
dana
dilaksanakan
2011
sebesar
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
30
dengan Rp.
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Tabel1 Kegiatan atau aktivitas CSR di Bank Mandiri KCP Sumenep No. 1.
Jenis Aktivitas Peningkatan kesehatan
Tempat Bank Mandiri KCP Sumenep
Prihal Tunjangan kesehatan meliputi: faktor-faktor kesehatan dan keselamatan kerja untuk semua karyawan Bank Mandiri KCP Sumenep
Jumlah Dana Sesuai dengan kemampuan dan deskripsi pekerjaannya dan ditentukan oleh Bank Mandiri Kantor Pusat.
2.
Pengembangan prasarana
Sekolah SMAN I Sumenep
Lapangan Basket
Rp. 5.000.000
2010
3.
Pendidikan
Sekolah SMPN II Sumenep
Pengadaan mini bank (booth, meja, kursi), seperangkat IT bantuan buku perpustakaan pembelian alat musik
Rp.
25.529.900
2011
Rp.
10.000.000
Rp.
5.000.000
Jalan Desa Nambakor
Tamanisasi (Taman Asuh)
Rp.
15.000.000
2011
1. Masjid AlMustaqim, Kec. Batang-Batang Sumenep
Bahan Bangunan
Rp.
8.000.000
2012
2. Masjid AlHuda, Kec. Manding Sumenep
Bahan Bangunan
Rp.
7.000.000
3. Madrasah Diniyah Miftahul Ulum, Kec. Gapura Sumenep
Bahan Bangunan
Rp.
8.000.000
Pantai Lombang
Pemberian bibit cemara udang ± 10.000 bibit
Rp. 100.000.000
4.
5.
6.
Bina Lingkungan untuk pelestarian alam Bina Lingkungan untuk Pengembangan prasarana dan sarana ibadah
Bina Lingkungan untuk pelestarian alam
Sumber: diolah Penulis
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
31
Tahun 2009 s/d 2012
2012
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Hasil
wawancara
Kepala
melengkapi sarana pendidikan di sekolah
peneliti
seperti pemberian buku perpustakaan,
menyimpulkan bahwa Bank Mandiri KCP
penyaluran prasarana pembangun juga
Sumenep mengetahui adanya peraturan yang
sarana
ada
sumbangan
Cabang
dan
dalam
dengan
Karyawati,
Permeneg
Per-05/MBU/2007
ibadah
seperti
memberikan
semin-paving,
pelestarian
bahwa setiap BUMN memiliki kewajiban
alam seperti pemberian bibit cemara
untuk menyalurkan dana program kemitraan
udang dan peningkatan kesehatan seperti
kepada mitraan binaan dan dana program
menjamin keselamatan karyawan Bank
bina lingkungan kepada masyarakat dan
Mandiri KCP Sumenep.
apabila badan usaha atau perseorangan
Tanggung jawab berdasarkan etika
melanggar peraturan yang tertuang dalam UU
Tanggung jawab etika yang diberikan
RI No. 25 Tahun 2007 Pasal 34 maka akan
oleh
dikenakan
kepada masyarakat berjalan dengan baik.
sanksi-sanksi
berupa
sanksi
Bank
Mandiri
KCP
Sumenep
administrasi dan sanksi lainnya, diantaranya:
Bank
(a)
memberikan pelayanan dan respon secara
Peringatan
tertulis;
(b)
pembatasan
Mandiri
KCP
Sumenep
kegiatan usaha; (c) pembekuan kegiatan
refleks
usaha dan/atau fasilitas penanaman modal;
baik/citra perusahaan dengan masyarakat
atau (d) pencabutan kegiatan usaha dan/atau
agar saling menguntungkan dan tidak
fasilitas penanaman modal.
saling merugikan.
Namun secara
guna
menjaga
hubungan
umum Bank Mandiri KCP Sumenep telah
Tanggung jawab berdasarkan hukum
melaksanakan tanggung jawab sosialnya
Bank Mandiri KCP Sumenep adalah
kepada mansyarakat dengan baik.
BUMN yang mempunyai kantor pusat,
Dalam
teori Piramid pelaksanaan program CSR
telah
dapat dilihat berdasarkan empat tingkatan
sosialnya kepada masyarakat sebagai
dalam satu piramid.
bentuk kontribusi kantor pusat tentang
Tanggung
jawab
berdasarkan
menjalankan
tanggung
jawab
bina lingkungan sesuai peraturan yang
Philanthropic/keikhlasan
tertuang dalam regulasi Permeneg Per-
Pelaksaan program CSR Bank Mandiri
05/MBU/2007.
KCP
Tanggung jawab berdasarkan ekonomi
Sumenep
corporate
termasuk
philantropy
secara
Selain melaksanakan tanggung jawab
langsung maupun tidak langsung telah
sosialnya berdasarkan etika, Bank Madiri
membantu keinginan masyarakat dalam
KCP
meningkatkan
dan
tanggung jawab sosialnya berdasarkan
kesejahteraan
masayarakat
melalui
ekonomi
masyarakat
seperti
(profit).
pemberdayaan
yang
kategori
mengembangkan
Sumenep
yaitu
juga
melaksanakan
mencari
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
32
keuntungan
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Adapun
kebijakan
berdasarkan
sebagian laba setelah pajak yang telah
Keputusan Menteri yang tertuang dalam
ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang
peraturan
Saham (RUPS) dari tahun 2010 sampai
menteri
Kep-236/MBU/2003
tersebut disempurnakan keputusan terakhir
dengan 2012.
dengan Permeneg BUMNPer-05/MBU/2007 mengenai
tentang
Program
dari hasil audit Laporan Keuangan ARPKBL
Kemitraan dengan Usaha Kecil dan Program
Bank Mandiri Pusat dengan membandingkan
Bina Lingkungan.
hasil
Didalamnya
pelaksanaan
Laporan ini peneliti mengutip langsung
ada perubahan regulasi
wawancara Kepala
Cabang Bank
Mandiri KCP Sumenep tentang penyaluran
yang merupakan amanah dari menteri BUMN
dana
menunjukkan bahwa adanya regulasi yang
disalurkan kepada masyarakat pada Tabel 3.
mengatur
tentang
PKBL
sebelum
dan
program
Dari
bina
lingkungan
perbandingan
atas
yang
Laporan
sesudah penetapan Keputusan Menteri dapat
Keuangan ARPKBL Bank Mandiri Pusat
dilihat pada Tabel 2.
dengan
Dari perbandingan perubahan regulasi
penyaluran
dana
program bina
lingkungan yang dilaksanakan oleh Bank
yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri,
Mandiri
peneliti menyimpulkan bahwa Keputusan
menyimpulkan tampak bahwa pelaksanaan
Menteri BUMN Kep-236/MBU/2003 belum
penyaluran dana program bina lingkungan
cukup memberikan landasan operasional bagi
yang terjadi dalam Bank Mandiri KCP
pelaksanaan PKBL sehingga disempurnakan
Sumenep
kembali
pelaksanaan program CSR bina lingkungan
oleh
Keputusan
Menteri
yang
KCP
adalah
Sumenep,
bentuk
peneliti
kontribusi
terakhir dengan Peraturan Menteri BUMN
merupakan bentuk
Per-05/MBU/2007
pusat, dan perlu dinformasikan juga hasil
dengan
petunjuk
pelaksanaannya. Perlu
kontribusi dari kantor
wawancara dari Kepala Cabang mengatakan
dijelaskan
kembali
tentang
bahwa kantor cabang tidak mempunyai
pelaksanaan program CSR sesuai Peraturan
wewenang
Menteri BUMN Per-05/MBU/2007, Bank
pelaksanaan bantuan dana program BL
Mandiri KCP Sumenep dalam melaksanakan
kerena keputusan tersebut adalah wewenang
program CSR-nya adalah sebagai bentuk
dari Bank Mandiri Kantor Pusat.
kontribusi
dari
diinformasikan
kantor juga
pusat,
tentang
sendiri
atas
perlu
pejelasan
penerimaan Anggaran Rencana Program Kemitraan Bina Lingkungan (ARPKBL) Bank Mandiri Kantor Pusat yaitu mengetahui berapa besar alokasi dana program CSR atas Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
33
keputusan
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Tabel2 Perbandingan perubahan regulasi BUMN tentang pelaksanaan Program CSR NO 1
2
3
Kep-236/MBU/2003
Per-05/MBU/2007
Pembiayaan bantuan dana CSR BUMN disediakan dari sebagian laba perusahaan maksimal sebesar 1% - 3% Besarnya beban opersional dari dana program BL BUMN yang disalurkan pada tahun berjalan maksimal 3% Bahwa Keputusan Menteri dipandang belum cukup memberikan landasan operasional bagi peningkatan pelaksanaan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan Sumber: diolah Penulis
Dana didapatkan dari penyisihan laba setelah pajak maksimal sebesar 2% Besarnya beban operasonal dari dana program BL BUMN yang disalurkan pada tahun berjalan maksimal 5% Keputusan terakhir disempurnakan dengan Peraturan Menteri Negara BUMN dengan petunjuk pelaksanaannya
Tujuan CSR Bank Mandiri KCP Sumenep
oleh perusahaan yang kadang bersifat
Dalam bisnis apapun pasti mempunyai
ekspansif dan eksploratif, disamping
suatu tujuan guna mencapai sasaran yang
sebagai kompensasi sosial karena timbul
tepat juga diharapkan untuk keberlanjutan
ketidak-nyamanan
dan kestabilan usaha, karena keberlanjutan
masyarakat.
akan mendatangkan keuntungan sebesarbesarnya bagi perusahaan.
2. Kalangan
Dalam hal ini
sebaiknya
(discomfort)
bisnis memiliki
dan
pada
masyarakat
hubungan
yang
pelaksanaan program CSR di Bank Mandiri
bersifat simbiosis mutualisme/hubungan
KCP Sumenep menggunakan tujuan jangka
yang saling menguntungkandan tidak
panjang guna merespon CSR agar sejalan
saling merugikan untuk mendapatkan
dengan jaminan keberlanjutan operasional
dukungan dari masyarakat. Wajar bila
perusahaan.
perusahaan dituntut untuk memberikan
Ada tiga alasan penting mengapa
kontribusi positif kepada masyarakat,
kalangan dunia usaha harus merespon CSR
sehingga
agar sejalan dengan jaminan keberlanjutan
hubungan bahkan pendongkrakan citra
operasional
dan performa masyarakat.
perusahaan
(Wibisono, lihat
Rahmatullah et al, 2012:7).
oleh
karenanya
tercipta
harmonisasi
3. Kegiatan CSR merupakan salah satu cara
1. Perusahaanadalah bagian dari masyarakat dan
bisa
wajar
untuk
bila
meredam
menghindarkan
atau
konflik
bahkan
sosial.Potensi
perusahaan memperhatikan kepentingan
konflik itu bisa berasal akibat dari
masyarakat.
dampak operasional perusahaan atau
Kegiatan
sosial
ini
berfungsi sebagai kompensasi atau upaya
akibat
kesenjangan
struktural
timbal balik atas penguasaan sumber
ekonomis yang timbul antara masyarakat
daya alam atau sumber daya ekonomi
dan komponen perusahaan.
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
34
dan
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Bank
Mandiri
terus
berupaya
nominalnya, maka KCP Sumenep tidak
menjalankan tiga alasan tersebut secara
mempunyai wewenang untuk merubah
konsisten
atas rencana anggaran yang dibuat oleh
yang
meningkatkan
bertujuan
untuk
potensi
ekonomi
kinerja,
lembaga/instansi tersebut.
masyarakat dan menjaga citra perusahaan
Berdasarkan dokumentasi yang diperoleh
sehingga memperlancar kegiatan operasional
dari Bank Mandiri KCP Sumenep tentang
perusahaannya.
rencana anggaran tersebut peneliti memberi kesimpulan bahwa Bank Mandiri KCP
Dari ke tiga tujuan yang dilaksanakan
Sumenep belum mempunyai standar rencana
oleh Bank Mandiri KCP Sumenep, peneliti mengamati
dari
hasil
tujuan
anggaran yang tepat untuk pelaksanaan
tersebut
program
menunjukkan Bank Mandiri KCP Sumenep untuk
memperluas
dengan
hubungan
masyarakat,
keuangan
perusahaan
untuk
juga
tidak
mempunyai
ketentuan sendiri untuk memutuskan sebesar
kerjasama
memperkuat
CSR
apapun rencana anggaran yang diajukan oleh
posisi
Stakeholders dalam pelaksanaan program
menjamin
CSR-nya, karena yang mempunyai ketentuan
masyarakat yang berkesinambungan untuk
dan
mencapai keuntungan (profit).
wewenang
mendisposisi
atau
merekomendasi pelaksanaan program CSR tersebut adalah kantor pusat.
Rencana Anggaran Dana CSR Bank Mandiri KCP Sumenep
Penyajian Laporan Anggaran CSR Bank
Dalam menjalankan kebijakan dan
Mandiri KCP Sumenep
implementasi program CSR, tidak akan lepas
Laporan merupakan deskripsi atau
dari penganggaran yang tepat. Dalam hal ini yang terjadi pada Bank Mandiri KCP Sumenep, tentang prosedur dan rencana
surat
untuk
mengetahui
program
beserta
dan melaporkan anggaran. Penyajian laporan
rencana
anggaran CSR yang dilaporkan Bank Mandiri KCP Sumenep ke Kantor Pusat sangat simpel
Misalnya
sekali, penyajian laporan anggaran tersebut
mencari tahu berapa besar kecilnya harga
hanya
barang itu. Lembaga/instansi
maupun
program bantuan dana CSR yaitu membuat
anggaran tersebut yang dibuat hanya menggunakan ramalan saja.
aktivitas
suatu
satu program sebagai bukti terlaksananya
proposal
bantuan dana beserta besar nominalnya, maka
pelaksanaan
dimana staf yang bertanggung jawab pada
Pihak Bank Mandiri KCP Sumenep mengajukan
mengenai
parameternya, seperti laporan pada umumnya
anggaran yang dilaksanakan jika:
sendiri
gambaran
dengan
berbentuk
surat
menyajikan nota/kwitansi pembelian asli. sendiri
mengajukan
surat proposal bantuan dana beserta besar Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
35
dan
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Laporan tersebut dibuat dan dikirim
a. Menentukan lokasi program, dimana
kepada kantor pusat setelah dilaksanakannya
melakukan
serah terima bantuan dana itu dengan pihak-
mengenai
pihak yang bersangkutan. Penyajian laporan
tersebut ke tempat penerima bantuan
itulah
dana CSR.
yang
dijadikan
sebagai
bentuk
penyajian laporan sebagaimana petunjuk
b. Lokasi
surat dari kantor pusat.
dan
melaksanakan
berlangsungnya
yang
dipantau
kegiatan
mempunyai
potensi yang unggul dan baik. c. Bermanfaat pada masyarakat luas.
Berdasarkan penjelasan dari Kepala
d. Dapat dilihat, dirasakan, dinikmati,
Cabang yang disajikan diatas, maka dapat
secara refleks oleh masyarakat dan
disimpulkan bahwa Bank Mandiri KCP
berkelanjutan, kader lokal maupun staf
Sumenep telah menerapkan kebijakan kantor
CSR untuk menyempurnakan kegiatan.
pusat sesuai petunjuk surat dari kantor pusat.
e. Stakeholders
mendukung
langsung
keberadaan perusahaan di wilayah Monitoring and Evaluation CSR Bank
sekitarnya.
Mandiri KCP Sumenep
f.
Terkait dengan siklus program CSR (perencanaan,
analisa,
warga masyarakat, bahwa stakeholders
perancangan,
penerapan,
dan
realisasi)
meningkat,
maka
perlu
agar
adanya
turut berpartisipasi.
terus
Aktivitas evaluasi, diantaranya:
monev
a. Adanya
(monitoring dan evaluasi) dalam proses pelaksanaan
program
pengembangan memberdayakan
CSR
masyarakat dan
penilaian
kebutuhan
masyarakat, dimana penerima manfaat
agar
bantuan
yaitu
dana
CSR
benar-benar
layak/pantas menerima bantuan dana
menyejahteraakan
tersebut.
masyarakat secara total menjadi berdaya
b. Adanya peninjauan kembali mengenai
tumbuh mandiri. Monitoring merupakan
berlangsungnya kegiatan tersebut ke
pemantauan yang dilakukan secara terus
tempat penerima bantuan dana CSR,
menerus dan berkala selama berlangsungnya suatu kegiatan atau proyek.
Pelaksanaan CSR dipromosikan kepada
untuk mengetahui apakah penyaluran
Sedangkan
bantuan
evaluasi menilai secara keseluruhan apakah
dana
CSR
benar-benar
dilaksanakan oleh penerima manfaat
pelaksanaan program CSR tersebut dilakukan
bantuan dana CSR juga sekaligus untuk
sesuai rencana atau ketentuan yang telah
melihat sejauh mana perkembangan
disusun sebelumnya.
masyarakat sekitar setelah menerima
Adapun monev yang dilaksanakan oleh
manfaat bantuan dana CSR.
Bank Mandiri KCP Sumenep, antara lain: Aktivitas Monitoring diantaranya: Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
36
Tabel 3 Alokasi dana Program CSR Bank Mandiri Kantor Pusat untuk PKBL No
Tahun
1
2010
Jumlah penerimaan atas sebagian laba setelah pajak
Alokasi Dana PK
=
0.5%
@
Rp .
7.155.463.236.800
=
Rp.
35.777.316.184
BL
=
3.5%
@
Rp .
7.155.463.236.800
=
Rp.
250.441.213.286
Jumlah 2.
2011
PK
=
0.5%
@
Rp .
9.218.297.786.087
=
Rp.
46.091.488.931
BL
=
3.5%
@
Rp .
9.218.297.786.087
=
Rp.
322.640.422.514
Jumlah 3.
2012
286.218.529.470
PKBL untuk tahun 2012 belum di audit
Sumber : Bank Mandiri Kantor Pusat
368.731.911.445
Tabel 4 BANK MANDIRI KCP SUMENEP Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan Tahun yang berakhir pada Tahun 2010 sampai dengan 2012 No 1. 2.
Jenis Aktivitas Bantuan korban bencana alam Bantuan pendidikan untuk Sekolah SMPN II Sumenep, berupa: - Pengadaan mini bank - Bantuan buku perpustakaan - Pembelian alat musik 3. Bantuan peningkatan kesehatan untuk tunjangan kesehatan semua karyawan Bank Mandiri KCP Sumenep 4. Bantuan pengembangan Pembangunan Prasarana atau sarana umum, untuk: - Sekolah SMAN I Sumenep, berupa: sarana lapangan basket - Madrasah Diniyah Miftahu Ulum, berupa: material/bahan bangunan 5. Bantuan Sarana ibadah, untuk: - Mesjid Al-Mustaqim berupa material/bahan bangunan - Mesjid Al-Huda berupa material/bahan bangunan 6. Bantuan pelestarian alam, untuk lokasi: - Jalan Desa Nambakor - Pantai Lombang Total penyaluran bantuan dana Sumber : diolah penulis
2010 -
2011 -
2012 -
-
Rp. 25.529.900 Rp. 10.000.000 Rp. 5.000.000
-
-
-
-
-
-
Rp. 5.000.000 -
-
Rp.
8.000.000
-
-
Rp. Rp.
8.000.000 7.000.000
Rp. 5.000.000
Rp. 15.000.000 RP. 55.529.900
Rp. 100.000.000 Rp. 123.000.000
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Tabel 5 Hasil wawancara dengan Stakeholders atau penerima Manfaat Program CSR Bank Mandiri KCP Sumenep
No.
Bank Mandiri KCP Sumenep
Program
Perihal
Pendidikan
Pengadaan mini bank, seperangkat IT, bantuan buku perpustakaan, pembelian alat musik di SMPN II Sumenep
Sesuai
1.
Bantuan peningkatan kesehatan
2.
Pengembangan prasarana dan/atau sarana umum
3.
Pengembangan sarana ibadah
4.
5.
Pelestarian alam
Tunjangan kesehatan meliputi: faktorfaktor kesehatan dan keselamatan kerja untuk semua karyawan Bank Mandiri KCP Sumenep Sarana lapangan basket di SMAN I Sumenep Bahan Bangunan di Madrasah Diniyah Miftahul Ulum, Kec. Gapura Sumenep Bahan Bangunan di Mesjid Al-Mustaqim, Kec. Batang-Batang Sumenep Bahan Bangunan di Mesjid Al-Huda, Kec. Manding Sumenep Pemberian bibit cemara udang ± 10.000 bibit di Pantai Lombang Program Tamanisasi (Taman Asuh) di Jalan Desa Nambakor
Tidak
Stakeholders /Masyarakat Sesuai
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Tidak
Sumber: diolah Penulis Dari hasil wawancara dengan pihak Bank
pendampingan program CSR yang meliputi
Mandiri
monitoring/pengecekan
KCP
memberikan
Sumenep, kesimpulan
maka
peneliti
bahwa
agar
lapangan
evaluasi yang dijadikan alat ukur untuk
mencapai keberhasilan Bank Mandiri KCP
mengukur pencapaian tujuan.
Sumenep, untuk pelaksanaan program CSR sampai
saat
ini
sudah
disertai
dan
oleh
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
39
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Laporan Hasil InterviewStakeholders atau
walaupun
Penerima Manfaat Program CSR Bank
maksimal dan sempurna, karena masih
Mandiri KCP Sumenep
belum lengkap memenuhi ruang lingkup
Adapun
laporan
hasil
masih
belum
dikatakan
wawancara
bantuan Program BL BUMN sesuai
(Interview) Bank Mandiri KCP Sumenep
Permeneg Per-05/MBU/2007 Pasal 11
dengan stakeholders atau penerima Manfaat
ayat 2(e).
Program CSR Bank Mandiri KCP Sumenep
3. Bank Mandiri KCP Sumenep dalam
dapat dilihat pada Tabel 5. Data
yang
wawancara
melaksanakan program CSR-nya sebagai
diperoleh
dengan
penerima
manfaat
Mandiri
KCP
dari
masyarakat
hasil
bentuk kontribusi dari kantor pusat,
sebagai
karena kantor cabang tidak mempunyai
program CSR Sumenep,
Bank
wewenang
sendiri
atas
keputusan
penulis
pelaksanaan bantuan dana program BL
menyimpulkan atas dasar wawancara tersebut
dan keputusan tersebut adalah wewenang
bahwa keterangan dan penjelasan yang
dari Bank Mandiri Kantor Pusat.
diberikan oleh pihak Bank Mandiri KCP
4. Bank Mandiri KCP Sumenep belum
Sumenep tentang penyaluran program CSR
mempunyai standar rencana anggaran
kepada masyarakat sesuai dengan keterangan
yang tepat untuk pelaksanaan program
dan
telah
CSR juga tidak mempunyai ketentuan
menerima program CSR dari Bank Mandiri
sendiri untuk memutuskan sebesar apapun
KCP Sumenep, maka dapat disimpulkan
rencana anggaran yang diajukan oleh
Bank
Stakeholders dalam pelaksanaan program
penjelasan
masyarakat
Mandiri
KCP
yang
Sumenep
telah
melaksanakan program CSR sebagai bentuk
CSR-nya,
tanggung
ketentuan dan wewenang mendisposisi
jawabnya
terhadap
karena
yang
mempunyai
sosial/lingkungan sekitar wilayah Sumenep.
atau merekomendasi pelaksanaan program
KESIMPULAN
CSR tersebut adalah kantor pusat. 5. Penyajian laporan anggaran program CSR
Kesimpulan Dari
uraian
diatas,
maka
hasil
yang telah dilaksanakan pada Bank
penelitian disimpulkan bahwa: 1. Bank
Mandiri
KCP
Sumenep
melaksanakan
CSR
tanggung
jawabnya
sosial/lilingkungan
Mandiri KCP Sumenep ke Kantor Pusat
sebagai
sekitar
telah
hanya
bentuk
dengan
berbentuk
surat
dan
menyajikan nota/kwitansi pembelian asli
terhadap
sesuai petunjuk surat dari kantor pusat.
wilayah
sumenep. 2. Pelaksanaan Program CSR Bank Mandiri KCP Sumenep terlaksana dengan baik Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
40
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
ketergantungan
Saran Dalam upaya Agar mencapai tujuan
kepada
Kantor
Pusat
untuk melaksanakan kegiatan CSR.
pembangunan berkelanjutan dan peningkatan
5. Sebaiknya penyajian laporan anggaran
kesejahteraan masyarakat dalam lingkup
pelaksanaan program CSR Bank Mandiri
Kabupaten Sumenep, disarankan:
KCP Sumenep jangan terlalu simpel, dan
1. Sebaiknya Bank Mandiri KCP Sumenep
harus lebih rinci lagi yang dilaporkan ke
lebih seleksi lagiguna tepat sasaran untuk
kantor pusat.
pelaksanaan program CSR di sekitar wilayah sumenep agar penerima bantuan DAFTAR PUSTAKA Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.
dana CSR merata di sekitar wilayah Sumenep. 2. Bank Mandiri KCP Sumenep seharusnya
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
lebih meningkatkan pelaksanaan program CSR-nya
dengan
cara
melakukan
Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
pengkajian obyek-obyek bantuan dana CSR sehingga pelaksanaan program CSR
Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menegah.
dapat terlaksana sempurna sesuai ruang lingkup bantuan Program BL BUMN
Peraturan Menteri Keuangan BUMN No. 1232/KMK.013/1989 tentang PKBL.
yang ada di dalam Permeneg Per05/MBU/2007 Pasal 11 ayat 2(e).
Peraturan Menteri Negara BUMN Per05/MBU/2007 tentang PKBL.
3. Seharusnya Bank Mandiri KCP Sumenep sebaiknya perlu mengusulkan ke Kantor Pusat
untuk
bisa
kebijakan/keputusan
Keputusan Menteri Negara Kep236/MBU/2003 tentang PKBL.ISO 26000Tahun 2010 tentang standar internasional CSR.
memberikan sendiri
atas
pelaksanaan program CSR-nya dengan Nurdizal M. Rachman, Asep Efendi, Emir Wicaksana. 2011. Panduan Lengkap Perencanaan CSR. Jakarta: Swadaya. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
persetujuan dari kantor pusat. 4. Bank Mandiri KCP Sumenep sebaiknya perlu mengusulkan ke Kantor Pusat untuk menganggarkan rencana anggaran sendiri mengkhususkan kegiatan program CSR,
Rahmatullah, Trianita Kurniawati. 2011. Panduan Praktis Pengelolaan CSR. Yogyakarta: Samudra Biru
sehingga pelaksanaan program CSR-nya beroperasi secara maksimal juga bisa mengetahui
berapa
besar
persentase
bantuan dana CSR diserap dan tidak pula
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
41
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume V, No.1, Maret 2015
42