Etika, Hukum dan Regulasi terkait Informatika Kesehatan Anis Fuad
[email protected]
Contoh data entry di aplikasi PCare PCare Screen Shot
Data tidak terstruktur, terapi tidak lengkap
Vital sign tidak diisi
Structure d and complete data of diagnosis
Meningkatnya kejadian error pada penggunaan EMR 1% dari gugatan hukum terkait dengan EMR pada 2007-2013 Kejadian meningkat 2 kali lipat pada periode 2013-2014
http://www.politico.com/story/2015/05/electronic-record-errors-growing-issue-inlawsuits-117591
Berbagai macam error dalam sistem e-prescribing
Penerapan EMR dan kejadian ADE (adverse drug event)
Jacobs (2007)
Error pada sistem terkait dengan proses pengembangannya
Diskusi Bagaimanakah aspek hukum, etik dan regulasi yang terkait dengan berbagai aspek penerapan informatika kesehatan tersebut?
Berbagai macam topik Protecting private information HIT system vendor-provider relationships Patient safety Ethics of good design and data displays User involvement System implementation
Berbagai macam topik Liability Risk assessments Training adequacy Biobanking Computer decision support Curriculum development Ethical dilemmas created by the use of health information technologies
Berbagai macam topik Secondary data use Public health Security Surveillance Research ethics Autonomy and empowerment (especially in light of new health and telehealth technologies) Social networking Policy and Regulation
Standar Akreditasi Rumah Sakit
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien (7)
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit Bab 1. Bab 2. Bab 3. Bab 4. Bab 5. Bab 6.
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP) Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit (6)
IV. Sasaran Milenium Development Goals
9/19/2016
14
Standar MKI
MKI 1. Rumah sakit berkomunikasi dengan masyarakat untuk memfasilitasi akses ke pelayanan dan terhadap informasi tentang pemberian pelayanan kepada pasien. MKI 2. Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis asuhan dan pelayanan , serta bagaimana akses untuk mendapatkan pelayanan. MKI 3. Komunikasi dan pendidikan kepada pasien dan keluarga diberikan dalam format dan bahasa yang mudah dimengerti. MKI 4. Komunikasi efektif di seluruh rumah sakit MKI 5. Pimpinan menjamin bahwa ada komunikasi efektif dan koordinasi diantara individu dan departemen yang bertanggung jawab memberikan pelayanan klinik.
Komponen MKI
MKI.6 Informasi mengenai perawatan pasien dan respons terhadap perawatan dikomunikasikan antara tenaga medis, perawat, dan praktisi kesehatan lainnya pada setiap giliran petugas dan antar pergantian petugas. MKI.7 Data pasien tersedia bagi para praktisi kesehatan untuk mempermudah. MKI.8 Informasi yang berkaitan dengan perawatan pasien ditransfer bersama pasien. MKI.9 Rumah sakit merencanakan dan merancang prosesproses manajemen informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi internal dan eksternal.
Standar MKI
• MKI.10 Terjaganya privasi dan kerahasiaan informasi. • MKI.11 Terjadinya keamanan informasi termasuk integritas data . • MKI.12 Rumah sakit memiliki kebijakan sampai berapa lama catatan, data, dan informasi akan disimpan. • MKI.13 Rumah sakit menggunakan kode diagnosis, kode prosedur, simbol, singkatan, dan definisi yang terstandar. • MKI.14 Kebutuhan data dan informasi dari pihak dalam dan luar rumah sakit dipenuhi secara tepat waktu dalam format yang memenuhi harapan pengguna dan dengan frekuensi yang diinginkan.
Standar MKI
• MKI.15 Petugas Klinis dan manajerial yang tepat berpartisipasi dalam memilih, mengintegrasikan, dan menggunakan teknologi manajemen informasi. • MKI.16 Catatan dan informasi terlindung dari risiko hilang, rusak, diubah-ubah; juga tidak dapat diakses atau digunakan oleh pihak yang tidak berwenang. • MKI.17 Para pengambil keputusan dan anggota staflainnya edukasi dan dilatih dalam prinsip manajemen informasi. • MKI.18 Terdapat kebijakan atau protokol tertulis yang menetapkan apa saja persyaratan untuk mengembangkan dan memelihara kebijakan dan prosedur internal serta proses untuk mengelola kebijakan dan prosedur eksternal.