ERGONOMI
Ergonomics
Human
Machine
Work Environment
RANCANGAN YANG ERGONOMIS Fokus Perhatian : MANUSIA dalam Perencanaan Man-Made Objects dan Lingkungan Kerja
Tujuan Rancang Bangun dalam Menciptakan Produk, Sistem dan Lingkungan yang Sesuai dgn Manusia
Efisiensi Efektifitas Produktifitas Sistem dan Lingkungan Kerja yang Aman, Nyaman dan Sehat
PENYELIDIKAN ERGONOMI DIBEDAKAN MENJADI 4 KELOMPOK, Yaitu 1. Penyelidikan tentang tampilan/display 2. Penyelidikan tentang ukuran tempat kerja Antropometri dan Dimensi Ruang Kerja 3. Penyelidikan tentang kekuatan fisik manusia Konsumsi Energi Kerja
4. Lingkungan Kerja • • • • • • • •
Temperatur Kelembaban Srikulasi Udara Pencahayaan Kebisingan Bau-bauan Getaran Mekanis Warna
Kenapa Display diperlukan Display menjadi penting apabila rangsangan tidak bisa dirasakan cukup baik, yang disebabkan Terlalu kecil, sehingga diperlukan alat pembesar elektronik, optik datu alat lain, misal bakteri dilihat dg mikroskop
Terlalu besar, sehingga agar dpt ditangkap dengan indra perlu diperkecil, misal suatu daerah yang luas digambarkan dengan peta
Bercampur dengan berbagai gangguan (noise), sehingga kita perlu menyaringkan atau memperbesarnya
Ada di luar batas kemampuan manusia, sehingga utk mengetahuinya perlu dirubah ke dalam bentuk energi lain sehingga menunjukkan keadaan aslinya, misal dipancarkan melalui TV dan radio
Perlu diamati dengan teliti, sehingga bisa membedakannya, misal temperatur, suara, berat, dll
Perlu disimpan untuk suatu jangka waktu yang panjang, misal foto2, rekaman tape, rekaman video
Rangsangan tsb bisa diterima dengan lebih baik bila diubah ke dalam bentuk lain, misal grafik utk menunjukkan data kwantitatif, sirene utk menunjukkan tanda bahaya.
Display merupakan cara terbaik utk menyampaikan informasi tersebut, misal rambu-rambu jalan.
Antropometri Antropometri adalah suatu studi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia Antropometri secara luas digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perencanaan (design) produk maupun sistem kerja
3 PRINSIP PEMAKAIAN DATA ANTROPOMETRI DALAM PERANCANGAN PRODUK DAN FASILITAS KERJA 1. Perancangan Produk bagi Individu Ekstrim : •
Untuk Dimensi Minimum Pakai Nilai Percentile Terbesar, 90th, 95th, 99th (Lebar dan Tinggi Pintu Darurat) • Untuk Dimensi Maksimum Pakai Nilai Percentile Terkecil, 1 th, 5th, 10th (Penerapan jarak Jangkau)
2. Perancangan Produk yang Dapat Disesuaikan Misalnya kursi kemudi bisa diatur maju-mundur dan kemiringan sandaran, kursi kantor dapat di atur tinggi rendahnya
3. Perancangan Produk dengan Ukuran Rata-Rata
Kondisi Lingkungan Kerja Yang Mempengaruhi Kegiatan Manusia Temperatur Temperatur udara terlalu dingin mengakibatkan gairah kerja menurun, temperatur udara terlalu panas akan menyebabkan timbulnya kelelahan dan cenderung membuat banyak kesalahan. kondisi optimum adalah pada suhu 240C Kelembaban Jika temperatur udara panas dan kelembaban tinggi tubuh akan kehilangan tenaga akibat penguapan, sehingga makin banyak oksigen yang diperlukan utk metabolisme
Sirkulasi Udara Oksigen (O2) merupakan gas yg CO2; 0,03% sangat dibutuhkan utk proses metabolisme N2; 78%
gas lainnya (campuran); 0,97%
O2; 21%
Pencahayaan Kemampuan utk melihat objek dengan jelas ditentukan oleh : Ukuran objek, Derajat kontras antara objek dg sekelilingnya, Luminensi (brightness), Lamanya melihat
Tingkat Pencahayaan Lingkungan Kerja Jenis Kegiatan
Tingkat Pencahayaan Minimal (Lux)
Keterangan
Pekerjaan kasar dan tidak terus – menerus
100
Ruang penyimpanan & ruang peralatan/instalasi yang memerlukan pekerjaan yang kontinyu
Pekerjaan kasar dan terus – menerus
200
Pekerjaan dengan mesin dan perakitan kasar
Pekerjaan rutin
300
Ruang administrasi, ruang kontrol, pekerjaan mesin & perakitan/penyusun
Pekerjaan agak halus
500
Pembuatan gambar atau bekerja dengan mesin kantor, pekerjaan pemeriksaan atau pekerjaan dengan mesin
Pekerjaan halus
1000
Pemilihan warna, pemrosesan teksti, pekerjaan mesin halus & perakitan halus
Pekerjaan amat halus
1500 Tidak menimbulkan bayangan
Mengukir dengan tangan, pemeriksaan pekerjaan mesin dan perakitan yang sangat halus
Pekerjaan terinci
3000 Tidak menimbulkan bayangan
Pemeriksaan pekerjaan, perakitan sangat halus
Kebisingan
Intensitas kebisikan diukur dg satuan desibel (dB) yang menunjukkan besarnya arus energi persatuan luas dB 110 : menulikan : halilitar, meriam, mesin uap dB 90-80 : sangat hiruk : jalan hiruk pikuk, pabrik sangat gaduh, pluit dB 70 : kuat : kantor gaduh, jalan raya, radio, perusahaan dB 50 : sedang : rumah gaduh, kantor umumnya, percakapan kuat, radio pelan dB 30 : tenang : rumah tenang, kantor perorangan, auditorium, percakapan dB 10 : sangat tenang : suara daun2, berbisik, batas dengan terendah
Alat Pelindung Pendengaran Sumbat telinga (earplug) dapat mengurangi kebisingan 8-30 dB. Biasanya digunakan untuk proteksi sampai dengan 100 dB. Tutup telinga (earmuff), dapat menurunkan kebisingan 25-40 dB. Digunakan untuk proteksi sampai dengan 110 dB. Helm (helmet), mengurangi kebisingan 40-50 dB
Getaran Mekanis Getaran mekanis dapat Mempengaruhi konsentrasi kerja, Mempercepat datangnya kelelahan, Menyebabkan timbulnya penyakit, seperti gangguan thd : mata, syaraf, peredaran darah, otot2, tulang2 dll Bau-bauan Warna memberikan efek psikologis bagi pekerja
Quiz TTCK I – 18 Juni 2010 1.
2.
3.
4.
Jelaskan 3 prinsip pemakaian data anthropometri untuk perancangan alat, dan berikan masing 3 contoh! Seorang operator material handling pada saat istirahat denyut nadinya 80 per menit. Sedangkan pada saat bekerja denyut nadinya 140 per menit. Hitunglah konsumsi energi yang dikeluarkan oleh operator tersebut dalam kilokalori per menit ! dan berapa waktu recovery nya setelah bekerja selama 4 jam? Jelaskan kenapa display diperlukan, berikan contoh! Jelaskan kondisi lingkungan yang mempengaruhi kegiatan manusia !
4 2 Y 1,80411 0,0229038 X 4,71733 .10 X