Diagram dan Tabel I
Tabel diatas merupakan tabel perbandingan penggunaan media keluhan masyarakat yang dimonitor oleh Pemerintah Kota Surabaya. Media tersebut antara lain melalui: website www.surabaya.go.id, facebook Sapawarga Kota Surabaya, twitter Sapawarga Kota Surabaya, email, telepon, SMS, surat, dan koran. Pada periode Januari s/d Desember 2012, penggunaan media keluhan masyarakat yang paling banyak adalah melalui Website Resmi Pemerintah Kota Surabaya, yakni berjumlah 999 buah.
xiv
Diagram dan Tabel II
Diagram dan tabel kedua diatas menunjukkan perbandingan 5 SKPD teratas yang mendapatkan keluhan dari masyarakat Kota Surabaya periode Januari s/d Desember 2012. Pada tahun 2012, SKPD yang paling sering mendapatkan keluhan dari masyarakat Kota Surabaya adalah Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, yakni masing-masing mencapai 220 keluhan.
xv
Diagram dan Tabel III
Diagram dan tabel diatas merupakan data keluhan yang ditujukan kepada Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Periode Januari s/d Desember 2012. Pengkategorian permasalahan tersebut, antara lain: Jalan Rusak, Pengerukan Saluran, Pavingisasi dan Lain-Lain (meliputi: gorong-gorong, pengaspalan, ganti rugi lahan, dan lain sebagainya). Pada tahun 2012, permasalahan yang banyak dikeluhkan masyarakat kepada instansi ini adalah berkenaan dengan PJU Padam yang berjumlah 8 buah.
xvi
Diagram dan Tabel IV
Diagram dan tabel diatas merupakan data keluhan yang ditujukan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya Periode Januari s/d Desember 2012. Pengkategorian permasalahan tersebut, antara lain e-KTP, Akte Kelahiran, KK, dan lain-lain ( meliputi: KTP SIAK, Surat Pindah, SKTT, dan lain sebagainya). Pada periode tahun 2012, permasalahan yang banyak dikeluhkan masyarakat kepada instansi ini adalah berkenaan dengan e-KTP yang berjumlah 77 buah.
xvii
Diagram dan Tabel V
Diagram dan tabel diatas merupakan data keluhan yang ditujukan kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya Periode Januari s/d Desember 2012. Pengkategorian permasalahan tersebut, antara lain: PJU Padam, Sampah, Pemangkasan Pohon, dan Lain-Lain (meliputi: Pinjam Pot, Bantuan Bibit Tanaman, Retribusi Makam, dan lain sebagainya). Pada tahun 2012, permasalahan yang banyak dikeluhkan masyarakat adalah tentang PJU Padam yang berjumlah 88 keluhan.
xviii
Diagram dan Tabel VI
Diagram dan tabel diatas merupakan data keluhan yang ditujukan kepada Dinas Pendidikan Kota Surabaya Periode Desember 2012. Pengkategorian permasalahan antara lain: PPDB, Tenaga Outsourcing, GTT, dan Lain-Lain (meliputi: Tryout Online, Dana BOS, Perilaku Guru, dan lain sebagainya). Permasalahan yang paling banyak dikeluhkan untuk instansi ini adalah tentang PPDB yang berjumlah 90 keluhan.
xix
Diagram dan Tabel VII
Diagram dan tabel diatas merupakan data keluhan yang ditujukan kepada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Periode Januari s/d Desember 2012. Pengkategorian permasalahan tersebut tentang Penertiban PKL, Penertiban Bangunan Liar, Penertiban Reklame, dan Lain-Lain (meliputi: Penertiban Kafe, Penertiban Home Industry, Penertiban Hotel, dan lain sebagainya). Permasalahan yang paling banyak dikeluhkan untuk instansi ini pada tahun 2012 adalah tentang Penertiban PKL yang berjumlah berjumlah 81 keluhan.
xx
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan diagram dan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2012, media keluhan masyarakat yang paling banyak dipakai adalah melalui website. Lebih lanjut, untuk SKPD yang paling banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat adalah Dinas Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya. Lebih lanjut, permasalahan yang ditujukan kepada Dinas Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya adalah tentang Jalan Rusak. Oleh karena itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya mempunyai rekomendasi berkenaan dengan hal di atas, yakni: Hendaknya paparan data yang telah disampaikan bisa menjadi bahan telaahan bagi instansi-instansi terkait dalam melakukan evaluasi kinerja ataupun membuat rencana kerja tahun depan. Diharapkan, masukan yang masuk nantinya bukan merupakan keluhan yang bersifat destruktif, namun bersifat konstruktif.
xxi