DESAIN CASING HOME APPLIANCES BERMATERIAL KAYU DENGAN TEMA MODEREN STUDI KASUS : AIR CONDITIONER Dhimas Prawisudha Candra Aji Jurusan Desain Produk Industri Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Telp./Fax (031) 5931147
ABSTRAKSI Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kayu terbesar di dunia. Ekspor kayu mencapai ribuan ton / tahun. Kayu sebagai komoditi utama negara, seharusnya bisa diolah menjadi produk jadi agar nilai jualnya bertambah. Dengan memadukannya dengan peralatan elektronik, menjadikannya sebuah desain yang menarik bagi masyarakat. Desain home appliances ini adalah sebuah desain eco-product berupa mini split air conditioner dengan bahan kayu, dengan tujuan utama adalah meningkatkan nilai jual material mentah karena mengubahnya menjadi sebuah produk jadi yang unik dan menarik. Dalam perancangan eco-product air conditioner ini, pendekatan desain dan kebutuhannya menggunakan isu tentang pemanasan global yang akhir-akhir ini marak di masyarakat dan menjadi sebuah masalah internasional bagi semua negara, sebagai konsep awal yaitu Green Material and Modern Theme. Pengembangan desain yang paling utama adalah penggunaan material alam berupa kayu dengan material casing aslinya yaitu plastik. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan sebuah desain air conditioner baru yang menarik karena menggunakan material hybrid yang ramah lingkungan dan hal inilah yang menjadi unique selling point produk ini. Produk ini nantinya diharapkan mampu menambah nilai jual material mentah karena diubah menjadi sebuah produk jadi, sehingga bisa dipastikan akan memaksimalkan kinerja-kinerja UKM dan menciptakan lapangan-lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia. Selain itu produk ini sebagai pembuka wacana baru pada masyarakat tentang pentingnya kesadaran akan lingkungan sekitar kita.
ABSTRACT Indonesia is one of the largest timber-producing countries in the world. Woodexports reached thousands of tons / year. Wood as the country's main commodity,it should be processed into finished products in order to increase the resale value.By integrating with electronic equipment, making it an attractive design for the community. Home appliances design is an eco-product design in the form of mini-split air conditioner using wood material, with the main objective is to increase the sale value of raw materials due to turn it into a finished product that is unique and interesting. In the design of eco-product is air conditioner, design approach and the need to use the issue of global warming lately rampant in society and become an international problem for all countries, as the initial concept of Green Materials and Modern Theme. Development of the main design is the use of natural materials of wood with original casing material is plastic. So that would eventually produced a design of an exciting new air conditioner because it uses an environmentally friendly hybrid material and this is a unique selling point of this product. This product is eventually expected to add value to raw materials for sale converted into a finished product, so that we can be sure will maximize the performances of SMEs and create new jobs for Indonesian. Besidesthese products as opening a new discourse in the community about the importance ofawareness of the environment around us.
KATA KUNCI Nature Material, Product Aestethic, Green Design
PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan material kayu sebagai alternatif material ramah lingkungan telah menjadi tren tersendiri pada produk-produk elektronik di dunia. Perusahaan elektronik dunia mulai mengembangkan visi bisnisnya yang lebih memperhatikan persoalan lingkungan, energi terbarukan, dan kesehatan. Investasi miliaran dollar dikucurkan untuk mengembangkan sektor-sektor tersebut1. Apple inc. ( dulunya Apple Computer Inc.) sebagai salah satu perusahaan teknologi paling inovatif di dunia saat ini berupaya untuk terus mengeluarkan produk-produk elektroniknya dengan menggunakan casing kayu. 1
Koran Jakarta, 19 Januari 2011
Mengikuti Apple inc., Samsung, perusahaan elektronik asal Korea Selatan, menegaskan akan menginvestasikan 20 miliar dollar AS dalam satu dekade mendatang untuk sektor kesehatan, energi hijau, dan penggunaan material ramah lingkungan pada produkproduknya.Asus, produsen komputer asal Taiwan bahkan telah memperkenalkan model notebook ramah lingkungan dengan merilis Bamboo Series sejak tahun 2008. Selain sebagai simbol penghijauan, notebook ini juga menjadi lifestyle green product dari segi penggunaan materialnya. Terobosan-terobosan tersebut diperlukan untuk menjaga eksistensi perusahaan dalam jangka panjang. Hal tersebut diperkirakan mampu menciptakan 45.000 lapangan kerja dan pendapatan tahunan 50 triliun rupiah hingga tahun 2020.
Tujuan a. Menemukan metode pemanfaatan dan pengolahan material kayu secara optimal menjadi produk-produk fungsional yang bernilai jual. b. Merancang bentuk dan tampilan casing produk elektronik yang menarik dengan menggunakan material alam. c. Menerapkan tema modern pada tampilan casing dengan menitikberatkan pada tampilan material alam yang digunakan. d. Menerapkan hasil rancangan casing bertema modern dari material alam terutama kayu pada produk elektronik rumah tangga. Masalah Berdasarkan gambaran permasalahan yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, dapat dirumuskan beberapa pokok permasalahan pada penelitian ini, diantaranya : a. Bagaimana meningkatkan nilai jual material alam pada sebuah produk agar diterima oleh pasar dalam negeri maupun asing? b. Bagaimana cara menggabungkan keunikan material alam dengan desain menarik sehingga dapat menyaingi produk-produk elektronik yang telah ada?
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil studi dan analisa, maka didapatkan kriteria produk perancangan air conditioner dengan konsep green product. Dengan menyimpulkan dari studi analisa maka dapat disimpulkan beberapa perihal sebagai berikut. Konsep Desain
Setelah melakukan serangkaian metode mulai dari pencarian data, pengidentifikasian masalah, sampai mencari solusinya dengan melakukan beberapa analisa dan solusinya. Dari kebutuhan yang sudah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya, pada Konsep Desain inilah coba dicari solusi yang dianggap paling tepat dari beberapa solusi tepat lainnya. Berikut adalah alur pencarian konsep mulai dari awal, yaitu sebagai berikut : Permasalahan Utama Langkah pertama adalah menentukan poin paling penting yang menjadi permasalahan desain air conditioner ini. Permasalahan utama dari produk eksisting bisa disederhanakan menjadi 2 hal penting, hal ini bertujuan untuk lebih mempermudah untuk menyelesaikan permasalahan. Karena pada akhirnya konsep desain yang diambil harus bisa menjawab permasalan yang diangkat. Oleh karena itu akan ditampilkan dahulu konsep yang dipilih sebagai berikut : Kebutuhan Pengguna Dari kajian pengguna dan kesimpulan dari studi yang telah dilakukan maka dapat diklasifikasikan perihal berikut : 1. Pengembangan desain air conditioner Dibutuhkan pengembangan desain terhadap peralatan air conditioner dengan memaksimalkan sumber daya alam dan manusia yang ada sehingga terciptalah suatu produk yang memiliki unique selling point sehingga menarik konsumen untuk membelinya. 2. Trend Isu tentang lingkungan hidup yang sedang marak belakangan ini menjadi sebuah trend yang mulai menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup demi berlangsungnya kehidupan generasi selanjutnya. Hal ini merubah pola pikir masyarakat akan produk yang mereka gunakan sehari-hari tak terkecuali air conditioner. Solusi 1. Greenproduct / penggunaan material alam pada produk elektronik Karena isu pemanasan global yang sedang menjadi topik utama pembicaraan saat ini, menjadikan metode hybrid salah satu cara pemecahan masalah yang paling banyak digunakan saat ini. Tak terkecuali penggabungan desain alat elektronik dengan menggunakan material alam, bukan material fabrikasi seperti sebelum-sebelumnya. 2. Unique Selling Point / peningkatan nilai jual dari material mentah menjadi produk jadi
Peningkatan nilai jual sebuah bahan, dari raw material menjadi fix product sebuah casing produk elektronik adalah hal baru yang menarik dan belum banyak digunakan. Dengan menggabungkannya dengan produk home appliances yang paling banyak diminati menjadikannya produk yang memiliki karakter unik dan menarik sehingga harga jualnya menjadi tinggi. 3. Simply Modern Design / unsur keindahan tampilan produk Desain yang menarik yang diaplikasikan pada material alam menjadi hal yang sangat menarik karena unsur alam tersebut dapat menampilkan keindahan dari proses alamiah. Teksture kayu yang unik dengan desain modern yang simple, cocok untuk elemen interior rumah-rumah masa kini. Objective tree Berikut ini adalah objective tree yang telah dibuat sebagai dasar pemikiran ide dan pengambilan karakteristik bentuk dari desain yang akan dicapai. Diharapkan dengan ini nantinya bisa ditarik kesimpulan dari kebutuhan desain yang diperlukan dan nantinya bisa mendukung aktivitas pengguna.
Trend Product Trend product yang sedang berkembang juga menjadi pertimbangan pada trend electronic berikutnya. Kecenderungan bentuk, teknologi yang sedang berkembang, dan user friendly / semakin mempermudah user ketika menggunakannya. Berikut ini adalah produk – produk baru yang semakin beragam dan semakin berkembang baik desain maupun kegunaannya :
Tren yang dipakai untuk produk saat ini adalah dari produk – produk impor luar negeri yang dipasarkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia masih belum mampu untuk membuat sebuah trend produk yang bakal memperngaruhi tren produk tersebut di luar negeri. Selain itu ada kecenderungan pula, sifat masyarakat Indonesia yang suka akan produk impor2. Berikut adalah penjabaran akan tren pada produk yang berkembang saat ini : 1. Form • Organic Form : bentuk – bentuk yang membulat dan sisi – sisi yang tumpul. • Minimalist : bentuk – bentuk yang simpel, mudah diterima dan mudah dicerna; tidak abstrak. 2.Colour • Fresh & Cool : penggunaan warna – warna yang cerah dan memberi kesan dingin/sejuk kepada orang yang memakai dan orang yang melihatnya. • Colour Variant: penggunaan beberapa macam warna sesuai pilihan dan karakteristik kosumen. 3. Direction • Identity : penggunaan elemen ciri khas dari produk terdahulu, sehingga orang langsung tahu apa, manfaat atau fungsi opersional produk tersebut. 2
perilaku unik masyarakat Indonesia, Perilaku Konsumen, teori dan penerapannya dalam pemasaran, Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc, Ghalia Indonesia, 2002.
• Human Factor : penyesuaian produk terhadap ergonomi manusia, sebagai pengguna. • Multi Task Function : peggabungan beberapa fungsi pada satu produk, sehingga lebih praktis. • User Friendly : penyesuian fungsi operasional produk terhadap antrophometri manusia agar lebih mudah digunakan. Trend Air Conditioner
Bentuk air conditioner dari masa ke masa terus berkembang. Dari mulai ditemukannya di tahun 1902 oleh Faraday dan kemudian disempurnakan oleh Carrier atau bapak mesin pendingin dunia kita. Pertama kali digunakan pada industri percetakan untuk menghindari kelembaban pada ruangan yang dapat merusak kualitas kertas. Kemudian berkembang pada rauang-ruang kantor, pabrik bahkan rumah tangga untuk mengkondisikan ruangan agar lebih nyaman. Tren produk air conditioner di abad 21 ini bisa dijelaskan sebagai berikut : 1. Form • Spherical : bentuk casing yang membulat di semua sisi. • Streamline : penggunaan garis – garis yang tegas dan mengalir dari depan sampai belakang casing, untuk memberi kesan tegas dan dinamis. 2. Colour • Fresh & Cool : penggunaan warna – warna yang cerah dan memberi kesan dingin / sejuk kepada orang yang melihatnya.
• Colour Variant: penggunaan beberapa macam warna sesuai pilihan dan karakteristik kosumen. 3. Direction • Compact air conditioner : dimensi AC yang cocok untu daerah perkotaan yang padat bangunan sehingga luas ruang interior semakin sempit. • Retro Design : menampilkan ciri khas bentuk produk terdahulu. • Environmental Friendly : penggunaan teknologi modern untuk menanggulangi permasalahan lingkungan sekitar saat ini. • All Occasion : fungsi AC yang fleksibel, bisa dipakai untuk berbagai gaya interior ruang. Konsep Desain
Final Design
DAFTAR RUJUKAN BUKU Mike Ashby & Kara Johnson ( 2005 ). Material and Design, Elsevier Butterworth Hainemann, Italy. Panero, Julius & Martin Zelnik ( 2003 ). Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Erlangga, Jakarta. Ulrich, Karl T. & Steven D. Eppinger ( 2001 ). Perancangan dan Pengembangan Produk. Salemba Teknika, Jakarta. Design, Architectural Press, Oxford. Lefteri, Chris ( 2005 ). Wood Materials for Inspirational Design. Rotovision, China. Puspantoro, Ign. Beni ( 2005 ). Konstruksi Bangunan Gedung “ Sambungan Kayu Pintu Jendela “. Andi, Yogyakarta. LAPORAN PAPER / STUDI DAN PENELITIAN Priyanto, Nur ( 2004 ). DESAIN KENDARAAN AGROWISATA BERBASIS MOBIL LISTRIK DENGAN KONSEP GREEN AND FIRST IMPRESSION KASUS HOTEL KUSUMA AGROWISATA BATU – JAWA TIMUR. Desain Produk Industri, ITS Surabaya.
MEDIA ONLINE / INTERNET www.wikipedia.com www.detik.com www.google.com www.designboom.com www.pdfsearchengine.com www.wolframalpha.com www.coroflot.com www.tuvie.com www.panasonic.com www.samsung.com