DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Dosen : Diana Ma’rifah
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN •
Menurut George R. Terry, dasar pengambilan keputusan dibedakan menjadi 5 (lima) macam. Kelima macam dasar pengambilan keputusan tersebut adalah : 1. Berdasarkan rasional 2. Berdasarkan intuisi 3. Berdasarkan fakta 4. Berdasarkan pengalaman 5. Berdasarkan wewenang.
KEPUTUSAN BERDASARKAN RASIONAL • Keputusan berdasarkan pertimbangan rasional berarti keputusan tersebut lebih banyak menggunakan daya pikir yang bisa diterima oleh akal sehat. • Keputusan ini juga banyak berkaitan dengan pertimbangan segi daya guna/efisiensi. • Jika keputusan berdasarkan pertimbangan rasional, harus ada standar untuk mengukur keberhasilan dari keputusan tersebut. • Oleh karena itu, keputusan ini dapat dipertanggungjawabkan
MODEL RASIONALITAS MENGASUMSIKAN EMPAT HAL : 1. pengambil keputusan bersikap rasional 2. memiliki pengetahuan yang tak terbatas dan informasi yang luas dalam konteks pemecahan masalah 3. mampu menghitung probabilitas kesuksesan setiap alternatif 4. memiliki sistem preferensi yang konsisten dalam memilih alternatif terbaik
TAHAPAN MENTAL MODEL RASIONAL • Mengenali masalah dan kebutuhan adanya keputusan • Identifikasi tujuan pengambilan keputusan • Mengidentifikasi data yang relevan dan menganalisis situasi keputusan • Mengembangkan alternatif • Memilih alternatif terbaik • Melakukan implementasi keputusan • Mengumpulkan umpan balik atas hasil keputusan yang diambil • Merevisi keputusan apabila diperlukan
BOUNDED RATIONALITY • Herbert A Simon berpendapat bahwa manusia sebagai pengambil keputusan memiliki sistem preferensi yang tidak selalu konsisten. Pengetahuan dan informasi yang dimiliki juga terbatas • Kondisi ideal dalam model rasional merupakan kondisi lingkungan yang tidak memiliki faktor ketidakpastian • Pengambilan keputusan dibatasi (bounded) kemampuan rasionalitasnya oleh sejumlah keterbatasan atau hambatan kala melakukan proses pengambilan keputusan dan menentukan pilihan
FAKTOR PENYEBAB KETERBATASAN RASIONALITAS MANUSIA :
1. Jumlah dan ketepatan waktu yang tepat dari informasi yang didapat 2. Kehadiran situasi yang kritis 3. Batasan waktu penyelesaian masalah
BOUNDED RATIONALITY • Konsep mendasar adalah satisfying • Konsep ini menegaskan bahwa manajer terlibat dalam proses pencarian informasi yang terbatas untuk mengidentifikasi masalah dan menetapkan sejumlah alternatif solusi beserta konsekuensinya. • Proses pencarian informasi dilakukan tidak untuk menemukan informasi yang utuh atau sempurna. Namun informasi yang dicari merupakan informasi yang dianggap cukup memuaskan untuk memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan, dimana kriteria tersebut akan digunakan untuk menilai seluruh solusi yang memungkinkan untuk diterima
KEPUTUSAN BERDASARKAN INTUISI • Jika dalam model rasional berlaku hukum ‘rasionalitas terbatas’, maka dalam model intuisi berlaku hukum ‘ketidakterbatasan di luar rasionalitas’ • Model intuitif menekankan pada pengetahuan subconcious yang dimiliki manusia • Pengetahuan ini di luar kesadaran manusia, terakumulasi sebagai pola-pola dan disimpan di dalam relung hatinya • Intuisi yang dimiliki manusia berperan penting dalam memberikan jawaban terhadap suatu permasalahan
INTUISI... “Tiba-tiba muncul suatu lompatan dalam kesadaran, yang merupakan jawaban yang anda kehendaki, atau solusi yang akan datang kepada anda, namun anda tidak tahu bagaimana caranya atau mengapa ....” (Albert Einstein)
KONDISI PENCETUS PENGGUNAAN INTUISI • Tingkat kerumitan masalah • Sifat/ karakteristik dari keputusan • Ketersediaan informasi • Tingkat ketidakpastian • Tingkat Preferensi Pengambil Keputusan
• Penggunaan intuisi yang lebih besar tidak menandakan tidak digunakannya logika rasio. • Rasio tetap digunakan sebagai mekanisme untuk mengolah informasi, hanya keterbatasan dalam mengolah dan keterbatasan waktu menjadikan pemilihan keputusan akhir lebih ditentukan pada intuisi • Kecenderungan menggunakan/ tidak menggunakan intuisi dalam mengambil keputusan ditentukan oleh kondisi internal dan eksternal pengambil keputusan yang selalu berubah
KEPUTUSAN BERDASARKAN FAKTA • Keputusan yang berdasarkan sejumlah fakta, data atau informasi yang cukup merupakan keputusan yang solid, sehat dan akurat. • Namun terkadang kendalanya adalah untuk keakuratan informasi • Informasi yang terpercaya berarti data harus diolah secara cermat melalui beberapa tahapan, • Diperlukan tenaga yang ahli, terampil dan yang mampu mengolah data yang baik untuk menjadi informasi yang dibutuhkan.
KEPUTUSAN BERDASARKAN PENGALAMAN • Pengalaman dapat dijadikan pijakan atau dasar dalam pengambilan suatu keputusan. • Pada saat pengambil keputusan dihadapkan pada masalah yang akan dipecahkan berdasarkan pengalaman, maka yang dapat diandalkan adalah 1. Daya Ingat 2. Dokumen/ arsip terkait masalah yang pernah dihadapi
KEPUTUSAN BERDASAR WEWENANG • Wewenang ini merupakan hasil delegasi atau pelimpahan wewenang dari posisi atasan ke bawahan dalam organisasi.
• Meskipun kelihatannya keputusan atas dasar wewenang adalah baik, namun apabila keputusan hanya berdasarkan atas wewenang belaka akan menimbulkan sifat rutin dan mengasosiasikan praktikpraktik diktatorial. • Keputusan berdasarkan atas wewenang seringkali melewati batas pemasalahan yang dibahas (dipecahkan) sehingga dapat menimbulkan pengaburan pokok pemasalahan, dan itulah yang menjadi sentral kelemahan atas pelaksanaan keputusan berdasarkan wewenang.
KEPUTUSAN BERDASARKAN WEWENANG •
Di samping kelemahan-kelemahan yang timbul, keputusan ini juga memiliki keunggulan-keunggulan sebagaimana dikemukakan oleh George Terry, yang menyebutkan 3 keuntungan, yaitu : 1. Banyak diterima oleh bawahan 2. Memiliki otentisitas 3. Sifat keputusan lebih permanen.