DAMPAK INVESTASI TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN: STUDI KOMPARASI PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING DI JAWA TIMUR
HERNY KARTIKA WATI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
ABSTRACT HERNY KARTIKA WATI. Investment Impact on The Economic Performance: A Comparative Study of Domestic and Foreign Investment in East Java (DEDI BUDIMAN HAKIM as Chairman and HERMANTO SIREGAR as member of Advisory Commiittee). Domestic and foreign investment play an important role in the East Java economy. However, within these past five years the growth of both types of investment has been fluctuated and tends to decrease. One of the objectives research is to analyze factors affected economic variables of East Java province: Gross Regional Domestic Product (GRDP), inflation and unemployment. This research is conducted using econometric model that formulated in simultaneously equation with approximated Two Stage Least Squares (2SLS). Results of this study show that GRDP is influenced by real domestic investment, a change in real foreign investment, time trend, dummy of decentralization and the last year GRDP. Inflation is influenced by GRDP, time trend and the last year inflation. Unemployment is affected by real domestic investment, time trend and the last year unemployment. The simulation also shows that an increase in domestic and foreign investment have the same positif impact on GRDP and inflation but negative impact on unemployment. Further, foreign invesment has a greater impact on GRDP and unemployment compared to domestic invesment, conversly. Keyword: domestic unemployment
investment,
foreign
investment,
GRDP,
inflation,
RINGKASAN Kinerja perekonomian di suatu wilayah dapat diketahui dari data Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi dan tingkat pengangguran. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah melalui investasi. Investasi merupakan kunci utama dalam mencapai peningkatan pertumbuhan ekonomi. Selain itu investasi juga memperluas kesempatan kerja, mendorong kemajuan teknologi dan spesialisasi produksi, sehingga meminimalkan ongkos produksi dan penggalian sumberdaya alam, serta mendorong industrialisasi dan ekspansi pasar yang diperlukan bagi kemajuan perekonomian daerah (Machmud, 2002). Perkembangan investasi, khususnya investasi PMDN dan PMA di Jawa Timur tahun 2000-2006, belum menunjukkan perkembangan seperti yang diharapkan. Padahal sebagai pusat utama wilayah Kawasan Timur Indonesia untuk perkembangan sistem industry processing dan perdagangan nasional, Jawa Timur memiliki prospek yang sangat bagus untuk wilayah investasi (Badan Penanaman Modal (BPM) Provinsi Jawa Timur, 2004). Kondisi Investasi PMDN dan PMA yang tidak sesuai dengan harapan tersebut tidak menyebabkan pertumbuhan ekonomi turut menurun. Bahkan sebaliknya, terus mengalami peningkatan dari tahun 2001-2006, atau dengan kata lain terjadi anomali antara investasi dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan inflasi Jawa Timur cenderung berfluktuasi dari tahun 2000-2006. Di sisi lain pertumbuhan pengangguran di Jawa Timur cenderung naik 11.8 persen per tahun. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis faktor-faktor
yang
mempengaruhi
pertumbuhan
ekonomi,
inflasi
dan
pengangguran di Jawa Timur, (2) mengetahui dampak investasi PMDN dan PMA terhadap pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pengangguran di Jawa Timur dan (3) menganalisis investasi PMDN atau PMA yang mempunyai dampak terbesar dalam pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pengangguran di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan data time series tahun 1980-2006 yang bersumber dari publikasi resmi lembaga pemerintah daerah provinsi Jawa Timur IMF, BPS, harian terbitan Jakarta, internet, serta laporan dan publikasi lain. Sedangkan model yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian adalah
model persamaan simultan dinamik dan dirumuskan dalam persamaan linear additive. Model terdiri dari 5 persamaan struktural dan 1 persamaan identitas. Berdasarkan syarat order, maka setiap persamaan struktural berstatus over identified. Oleh sebab itu metode pendugaan yang digunakan adalah 2SLS. Pengolahan data untuk menduga model digunakan program software komputer SAS versi 6.12. Sedangkan simulasi ex-post tahun 1993-2006 meliputi kebijakan peningkatan PMDN sebesar 15 persen, PMA sebesar 15 persen, Upah Minimum Provinsi sebesar 18 persen dan peningkatan suku bunga sebesar 1.5 persen, serta kombinasinya. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa PDRB dipengaruhi oleh PMDN riil, perubahan PMA, dummy otonomi daerah, tren waktu dan PDRB tahun sebelumnya. Inflasi dipengaruhi secara nyata oleh PDRB, tren waktu dan inflasi tahun sebelumnya. Sedangkan pengangguran dipengaruhi oleh PMDN riil, tren waktu, dan pengangguran tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil simulasi, maka peningkatan PMDN 15 persen berdampak positif terhadap PDRB dan negatif terhadap pengangguran, yaitu sebesar 0.01 dan -0.05. Dampak lain kenaikan PDRB tersebut mendorong naiknya inflasi sebesar 0.05 persen. Sedangkan peningkatan PMA 15 persen menstimulasi peningkatan PDRB sebesar 0.44 persen, mendorong naiknya inflasi sebesar 1.38 persen dan menurunkan pengangguran sebesar 0.44 persen. Dampak terbaik terhadap kinerja perekonomian Jawa Timur diperoleh dengan meningkatkan PMA sebesar 15 persen. Kenaikan PMA dapat mendorong peningkatan PDRB dan mengurangi pengangguran yang relatif lebih tinggi daripada PMDN. Pengembangan investasi PMA di Jawa Timur menjadi pilihan tepat untuk mengatasi
masalah
pengangguran,
sekaligus
meningkatkan
pertumbuhan
ekonomi. Adapun upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam mengembangkan PMA antara lain (1) menyelaraskan dan mencabut Perda-Perda yang dinilai menjadi penyebab biaya ekonomi tinggi, (2) memberikan jaminan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi investor dan (3) menyediakan sarana dan prasarana infrastruktur yang lebih memadai bagi investor.
DAMPAK INVESTASI TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN: STUDI KOMPARASI PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING DI JAWA TIMUR
HERNY KARTIKA WATI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
SURAT PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam tesis saya yang berjudul: Dampak Investasi Terhadap Kinerja Perekonomian: Studi Komparasi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing di Jawa Timur
Merupakan gagasan atau hasil penelitian tesis saya sendiri, atas bimbingan Komisi Pembimbing kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya. Tesis ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, Juli 2008
Herny Kartika Wati Nrp A151040061
ABSTRAK HERNY KARTIKA WATI. Dampak Investasi Terhadap Kinerja Perekonomian: Studi Komparasi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing di Jawa Timur (DEDI BUDIMAN HAKIM sebagai Ketua dan HERMANTO SIREGAR sebagai Anggota Komisi Pembimbing). Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) mempunyai peran penting dalam perekonomian Jawa Timur. Namun dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan kedua jenis investasi swasta tersebut berfluktuasi dan cenderung menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perekonomian Jawa Timur, mengetahui dampak PMDN dan PMA serta menganalisis investasi mana yang mempunyai dampak terbesar dalam kinerja perekonomian Jawa Timur tersebut. Kinerja perekonomian dapat diketahui dari data PDRB, inflasi dan pengangguran. Model yang dirumuskan adalah model ekonometrika dalam bentuk persamaan simultan. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah 2 SLS dan simulasi kebijakan ekonomi. Berdasarkan hasil pendugaan parameter model diketahui bahwa PDRB dipengaruhi secara nyata oleh Penanaman Modal Dalam Negeri riil, Perubahan Penanaman Modal Asing, dummy otonomi daerah, tren waktu, dan PDRB tahun sebelumnya.Sedangkan inflasi dipengaruhi oleh PDRB, tren waktu, dan laju inflasi tahun sebelumnya. Pengangguran dipengaruhi oleh PMDN riil, tren waktu, dan pengangguran tahun sebelumnya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan PMDN dan PMA berdampak positif terhadap PDRB dan inflasi serta berdampak negatif terhadap pengangguran. Namun dampak PMA terhadap peningkatan PDRB dan penurunan pengangguran lebih besar daripada PMDN. Oleh sebab itu untuk menstimulasi peningkatan PDRB dan sekaligus menurunkan angka pengangguran di Jawa Timur maka pengembangan PMDN dan PMA merupakan pilihan yang tepat untuk dilakukan. Kata Kunci : PMDN, PMA, PDRB, inflasi, pengangguran, sistem persamaan simultan
@ Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2008 Hak cipta dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan
hanya
untuk
kepentingan
pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
DAMPAK INVESTASI TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN: STUDI KOMPARASI PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING DI JAWA TIMUR
HERNY KARTIKA WATI
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul Tesis
:
Dampak Investasi Terhadap Kinerja Perekonomian: Studi Komparasi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing di Jawa Timur
Nama Mahasiswa :
Herny Kartika Wati
Nomor Pokok
:
A151040061
Program Studi
:
Ilmu Ekonomi Pertanian
Menyetujui 1. Komisi Pembimbing
Dr.Ir. Dedi Budiman Hakim, M.Ec
Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec
Ketua
Anggota
Mengetahui
2. Ketua Program Studi
3. Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr.Ir.Bonar M.Sinaga, M.A
Prof. Dr.Ir.Khairil A.Notodiputro, M.S
Tanggal Ujian: 18 Juni 2008
Tanggal Lulus: