285
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2000. Agenda 21 Sektoral Agenda Pariwisata untuk Pengembangan Kualitas Hidup Secara Berkelanjutan (Jakarta: Proyek Agenda 21 Sektoral Kerjasama Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup dan UNDP. Aronsson, Lars, 2000. The Development of Sustainable Tourism. London: Continum. Aggraeni Lies I.G. Penilaian Ekonomi Kawasan Pesisir Pemuteran Sebagai Objek Ekowisata. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, Vol.4, No. 3. September 2009 ISSN : 1907-9419. Creswell, John W. 2007. Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches. London: SAGE Publications Bruce Mitchell, B. Setiawan, Dwita Hadi Rahmi,. 2007. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Budiharsono S. 2005. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. PT Pradnya Paramita. Jakarta. Banapon M. 2008. Penilaian Ekonomi Wisata Bahari di Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Barika.
2009. Kajian Dampak Pengembangan Sektor Pariwisata Di Kota Bengkulu (Studi Kasus Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Panjang dan Tapak Paderi). Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
[BPS] Badan Pusat Satistik Kabupaten Bogor. 2009. Kabupaten Bogor Dalam Angka 2008. Badan Pusat Statistika Kabupaten Bogor. [BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor 2010. Indikator Makro Kabupaten Bogor Tahun 2011. Kerjasama Bappeda Kabupaten Bogor dengan BPS Kabupaten Bogor. Craigwell Roland, 2007. Tourism Competitiveness in Small Island Developing States. Research Paper No. 2007/19. UNU WIDER. World Institute for Development Economics Research. Dinas Pariwisata Seni dan Budaya. 2003. Rencana Penataan Kawasan Wisata Puncak Kabupaten Bogor. Bogor. Djogo T., Sunaryo, D.Suharjito dan M Sirait. 2003, Kelembagaan dan Kebijakan dalam Pengembangan Agroforestri. World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Office. Direktorat Jenderal Penataan Ruang. 2008. Bantek Pelaksanaan Penataan Ruang Kabupaten Bogor. RDTR Kawasan Puncak. Departemen Pekerjaan Umum [DKP] Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, 2008. Penyusunan Masterplan Pariwisata Kabupaten Bogor. Pemerintah Kabupaten Bogor.
286
Damanik Janianton dan Weber Helmut F. 2006. Perencanaan Ekowisata Dari Teori ke Aplikasi. Pusat Studi Pariwisata (PUSPAR) UGM dan Penerbit ANDI Yogyakarta. Dunn. W.N. 1994. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Edisi Kedua (Terjemahan cetakan ketiga). Gadjah Mada University Press, Jogjakarta. Dwyer,L., Forsyth,P and Rao,R (2000). “The Price Competitiveness of Travel and Tourism a Comparison of 19 Destination”, Tourism Management, Vol. 21, No. 1, pp. 9-22. Dewi. IK. 2010. Model Pengelolaan Kawasan Permukiman Berkelanjutan Di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung Hulu Kabupaten Bogor. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Eriyatno, 1999, Ilmu Sistem Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Bogor : IPB Press. Eriyatno dan F. Sofyar. 2006. Metode Penelitian Pascasarjana Untuk Analisa dan Rancangan Kebijakan. Bogor: IPB Press. FPS. 2009. Pengembangan Daya Tarik Wisata Kawasan Puncak Kabupaten Bogor. Gooroochurn N, and Sugiyarto. 2004. Measuring Competitiveness in The Travel and Tourism Industry. Economic Research Departement, Asian Development Bank, Philippines. Hadi, S.P. 1995. Aspek Sosial AMDAL Sejarah, Teori dan Metode. Gajah Mada. University Press. Yogyakarta. Hartrisari H. 2001. Analisis Sistem dan Pemodelan dalam Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Program Pascasarjana SPL-IPB. Bogor. Inskeep, E. 1991 Tourism Planning: An integrated and sustainable development approach, New york. Krippendorff, Klaus. 1991. Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: Rajawali Pers. Kavanagh,P. and T.J.Pitcher. 2004. Implementing Microsoft Excel Software for Rapfish: A Technique for The Rapid Appraisal of Fisheries Status. Fisheries Centre Research Reports 12(2):75 p. Canada:Fisheries Centre, University of British Columbia. Mathieson A, Wall G, 1982. Tourism: Economic, Physical and Social Impacts. New York : Longman. [MPP-EAS] Marine Pollution Prevention –East Asian Seas, 1999. Natural resource damage assessment manual. MPP-EAS Technical Report 22, 121 p. GEF/UNDP/IMO Regional Programme for the Prevention and Management of Marine Pollution in the East Asian Seas, Quezon City, Philippines. Marimin. 2005. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta : Grasindo. Marhayudi P. 2006. Model Pengelolaan Sumberdaya Hutan Berkelanjutan di Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat [disertasi]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
287
Munasinghe, M. 1993, Environmental Economic and Sustainable Development The International bank for Recontruction and Development. World Bank Washington. USA. Mihalic,T. 2000. Environmental Management of a Tourism Destination ; A Factor of Tourism Competitiveness, Tourism Management, Vol.21, No.1, pp. 6578. Muhammadi E., Aminullah, dan B.Soesilo, 2001. Analisa Sistem Dinamis Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. Jakarta : UMJ Press. Mulyaningrum, 2004. Strategi Pengembangan Wisata Alam Berkelanjutan Dalam Perspektif Ekonomi, Studi Kasus di Kawasan Wisata Baturaden Purwokerto-Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Manetch, R.P. and G.L. Park. 1977. System Analysis and Simulations With Application to Economic and Social System. Michigan State University, USA. Pemerintah Kabupaten Bogor, 2008 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Bogor 2008. Pemerintah Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Pitana dan Gayatri, 2005. Sosiologi Pariwisata. Penerbit ANDI Yogyakarta. Pitana dan Diarta, 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit ANDI Yogyakarta. Pendit, S.Nyoman. 2006. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. Qodariah L., N.M. Arifjaya dan I Maryanto. 2004. Analisis Curah Hujan, Erosi dan Sedimentasi akibat Perubahan Tata Guna Lahan di Sub DAS Ciliwung Hulu Menggunakan Simulasi Answer. Ritchie, J.R.B and Crouch, G.I. 1993., “Competitiveness International Tourism: a Framework for Understanding and Analysis”, Proceedings of 43rd Congress of the Association Internationale d’Experts Scientifique due Tourisme on Competitiveness of Long-Haul Tourist Destinations, San Carlos de Bariloche, Argentina, pp. 23-71. Richardson, John I dan Martin Fluker. 2004. Understanding and Managing Tourism. Australia. Pearson Education Australia, NSW Australia. Ridwan. AW. 2006. Model Agribisnis Peternakan Sapi Perah Berkelanjutan Pada Kawasan Pariwisata Di Kabupaten Bogor (Kasus Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Megamendung). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Ruhijat R.T, 2005. Kajian Kebijakan Pengembangan Wisata Bahari Berkelanjutan Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Reza Sigari Tabrizi, Yeap Peik Foong, Nazli Ebrahimi, 2010 Using Interpretive Structural Modeling to Determine the Relationships among Knowledge Management Criteria inside Malaysian Organizations. World Academy of Science, Engineering and Technology, pp. 72. Stemler S. 2001. An overview of content analysis. Pract Assmt Res Eval 7(17). [terhubung berkala] http://PAREonline.net/getvn.asp?v=7&n=17.
288
Sabar A. 2004. Kajian Aspek Hidrologi, Tata Guna Lahan dan Konservasi Sumber Daya Air di Kawasan Bopunjur. Di dalam Maryanto dan Ubaidillah, editor Manajemen Bioregional Jabodetabek Profil dan Strategi Pengelolaan Sungai & Aliran Air. LIPI : Pusat Penelitian Biologi. Salimifard K, Abbaszadeh, M.A, Ghorbanpur,A. Interpretive Structural Modeling of Critical Success Factors in Banking Process Re-engineering, International Review of Business Research Papers. Volume 6. Number 2. July 2010 Pp.95-103. Soedomo.M. 2001. Pencemaran Udara. Penerbit ITB Bandung. Sugandhy A. 1999. Penataan Ruang dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta ; Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono Agus, 2001. Analisis Manfaat dan Biaya Sosial. Program Pascasarjana Magister Sains dan Doktor. Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Subadra I.N. 2007. Dampak Sosial Budaya Pengembangan Pariwisata Di Objek Wisata Pantai Senggigi Kabupaten Lombok. Artikel Pariwisata. Yayasan Triatmasurya jaya. Suwantoro Gamal. 2004. Dasar-Dasar Pariwisata. Penerbit Andi Yogyakarta. Sawiyo. 2005. Manfaat Pengembangan Dam Parit Untuk Pengendalian Banjir Dan Kekeringan. Study Kasus Sub Das Cibogo, Das Ciliwung, Bogor : Bul. Balitklimat. Susanto,H., Darmaji,K dan Susilo,D.A. 2003. Otonomi Daerah dan Kompetensi local, Millenium Publisher PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Syarip Anwar. 2009. Strategi Pengembangan Pariwisata Bidang Sapta Pesona Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Barat. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Santoso, M.A. 2001, Good Governance Hukum Lingkungan. Jakarta ICEL dalam Lewaherilla N.E. 2006. Analisis Kebijakan Pengelolaan Kawasan Taman Wisata Teluk Youtefa-Jayapura. Tran Nghi, Nguyen Thanh Lan, Nguyen Dinh Thai, Dang Mai, Dinh Xuan Thanh, 2007. Tourism Carrying Capacity Assessment for Phong Nha-Ke Bang and Dong Hoi, Quang Binh Province. VNU Journal of Science Earth Science 23 (2007) 80-87. Thamrin 2009. Model Pengembangan Kawasan Agropolitan Secara Berkelanjutan di Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat – Malaysia (Studi Kasus Kecamatan Dekat Perbatasan di Kabupaten Bengkayang) [disertasi]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Trisnawati, Wiyadi, Priyono.E. 2007. Analisis Daya Saing Industri Pariwisata Untuk Meningkatkan Ekonomi Daerah. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Kajian Ekonomi Negara Berkembang. Hal 61 – 70. Tindao ,R.F. 2009 Identifikasi Sistem Produksi Teh di PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Butong. Departemen Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
289
Undang-undang Republik Kepariwisataan,
Indonesia
Nomor
10
Tahun
2009
tentang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Khair Uzunu. 2006. Kapasitas Daya Dukung Fisik Kawasan Ekowisata Di Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan. Krippendorff, Klaus. 1991. Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: Rajawali Pers. Warpani Suwardjoko dan Warpani Indira P . 2007. Pariwisata Dalam Tata Ruang Wilayah. Penerbit ITB. [WEF] World Economic Forum. 1993.. World Competitiveness Report, 13th edition. Lausanne. Switzerland. [WTO] World Tourism Organization, 1995. Sustainable Tourism Development: Guide for Planners. World Tourism Organization. Spain. Yaman, Amat Ramsa, A. Mohd, 2004. “Community based Ecotourism: New Proposition for Sustainable Development and Environment Conservation in Malaysia,” dalam Journal of Applied Sciences IV (4). Zeng Nasha, Zheng Xilai, 2010. Conceptual Framework of Tourism Carrying Capacity for a Tourism City : Experiences from National Parks in the United States. Chinese Jurnal of Population, Resources and Environment Vol. 8 No. 2 June (2010) 88-92.