DAFTAR PUSTAKA Abbasi. M. M. (2011). Employee empowerment, service quality and customer satisfaction in pakistani banks. The IUP Journal of Bank Management. Vol. X, No. 4, 2011. Akbar. D.A. (2002). Membangun Budaya organisasi Melalui Keefektifan Tim Kerja. Jurnal EKOBIS. Vol.3. Arikunto,S. (1980). Manajemen pengajaran secara manusiawi. Jakarta : PT Rineka Cipta. _______. (1997). “Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek”. PT. Rineka Cipta. Jakarta. _______.(2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta : Rineka Cipta. Arishanti, I. (2009). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal PESAT. Vol. 3. Azwar, S. (2009). Realibilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar Offset. _______. (2010). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Denison, D., & Janovics, J. (2006). Diagnosing organizational Culture : Valodating a Model and Method. Journal International. D, María., & Bachiller., Licenciada. (2005). Relationships Among Demographic Variables, Organizational Culture, Interpersonal Self-Efficacy And Perceived Job Performance. Dissertation. Deva, E. (2008). SDM Indonesia dalam persaingan global. Diunduh pada 29 Mei 2012 dari
71
72
http://deva.wordpress.com/about/sdm-indonesia-dalampersaingan-global/. Dewi. W. (2005). analisis pengaruh Locus Of Control, Role Ambiguity, dan Kepemimpinan terhadap Pemberdayaan Karyawan untuk Meningkatkan Komitmen Organisasional. Tesis. Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro Fey,C.F.,& Denison, D.R. (2003). Organizational Culture and Effectiveness: Can American Theory Be Applied in Rusia? Organizational Science, 14 (6), 686-706. Gaspersz, V. (1997). Manajemen Kualitas Dalam Industri Jasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Glaser & Associates, Inc. (2003). Organizational culture survey. Diunduh dari http://www.theglasers.com/ocs.htm Glaser, S.R., S. Zamanou, & Hacker, K. (1987). Measuring and interpreting organizational culture. Management Communication Quarterly, 1, 173-198. Greenberg, J., & Baron, R.A. (2003). Behavior in organizations. New Jersey. Prentice Hall Harold. A. (1996). Understanding and using empowerment to change organizational culture. Artikel Ilmiah. Diunduh pada 17 Maret 2012 dari http://people.sabanciuniv.edu/~gokaygursoy/ISTATISTIK _OLD/BOLUM_CALISMALARI/ILL/2007/YurticiOnlin eKarsilananIstekler/GYTE-09062007-12.pdf Hatami, S. (2012). The Study of Relationship between Organizational Culture and Empowerment (Case Study in Private Banks in Kermanshah). Journal of Basic and Applied Scientific Research, vol 2 (4), 3623 – 3630.
73
Herminingsih. (2011).Pengaruh Kepemimpinan Trnsformasional Terhadap Budaya Organisasi. Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen dan kewirausahaan, vol.5,No1. Hersanti, T. (2008). Hubungan antara budaya organisasi dengan pemberdayaan pegawai negeri sipil di 12 kelurahan perangkat kerja Kecamatan Pedurungan Semarang. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Kernaghan, S. (2003). The power of empowerment : Daya pemberdayaan menggali dan meningkatkan potensi karyawan anda. Jakarta: PT. Gramedia. Kurnianto, H. (2003). Budaya Organisasi & Balanced Scorecard: Dimensi Teori dan Praktik. Yogya. UPFE UMY. Kreitner, R., & Kinicki, A. (2003). Perilaku Organisasi. Jakarta. Salemba. Lashley. C. (2001). Empowerment : HR strategis for service exellence. Oxford. Butterworth – Heinemann Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi. Mas’ud, F. (2002). Mitos 40 Manajemen Sumber Daya Manusia. Semarang: Badan Penerbit UNDIP. Menon, S. (2001). Employee Empowerment: An Integrative Psychological Approach. Clarkson University. Applied Psychologi : An International Review 50 (1), 153-180. Mildawani, T.S. (1999). Empowerment dan penerapannya pada individu. Majalah Ilmiah Humaniora Pranata. X, 1, 3542. Miller, L.M. (1987). Manajemen Era Baru: Beberapa pandangan mengenai budaya perusahaan modern. Jakarta. Erlangga.
74
Mondy, R. W., & Noe, R. M.(1992). Human Resouce Mnagement. New York. Allyn and Bacon. Mulyadi & Setyawan, J. (2001). Sistem Perencanaan dn Pengendalian Manajemen.Jakarta : Salemba empat. Nilmawati. (2003). Mencapai kesuksesan organisasi melalui pemberdayaan karyawan. Jurnal bisnis dan ekonomi. Vol 4, No.2. 211 – 220. Noe, R. A., Hollenbeck, J.R, Gerhart,B., & Wright. P . M. (2003). Human Resouce Mnagement: Gainning competitive Advantage. New York. Mc Graw Hill. Nurdiah, S. (2003). Meningkatkan kualitas layanan publik melalui pemberdayaan karyawan. Jurnal bisnis dan ekonomi. No 1 Tahun VII. Nugroho. M. (2004). Analisis Pemberdayaan Dosen UNNISULA untuk peningkatan kinerja dosen. Junal ekonomi dan bisnis.Vol. 5 No.la,17- 28. Octaviana, N. (2011). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Tidak diterbitkan. Pane, G. (2000). Pengaruh Pemberdayaan Karyawan Terhadap Motivasi Karyawan Rumah Sakit Haji Medan. Skripsi. Universitas Islam Sumatera Utara. Tidak diterbitkan. Profil Perusahaan Daerah Air Minum Kota Salatiga 2009. (2009). Perusahaan Daerah Air Minum Kota Salatiga. Purwadi, D. (2004). Menteri PU: Ratusan PDAM Masuk Kategori Buruk. Diunduh dari : www.Republika.co.id pada 17 Februari 2012.
75
Preffer. J., Sujipto. B., Acok. H., Dharma. (2003). Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia. Jogjakarta. Amara Books. Riyasa, P. (2007). Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan PDAM Kota Denpasar. Buletin Studi Ekonomi. Vol 12 (1), 9 – 28 ISSN 1410 – 4628. Robbins, S. P. (1995). Teori Organisasi: Struktur, Desain & Aplikasi Edisi 3. Jakarta. Arcan. _______.(2001). Perilaku organisasi jilid II: Konsep, kontroversi,
aplikasi. Jakarta. Prenhalindo. Robbins, S., & Coulter. M. (1999). Manajemen Jilid I. Jakarta. Prenhalindo Sarkar, S. (2009). Employee empowerment in the banking sector. The IUP Journal of Management Research. Vol. 50 VIII, No. 9, 2009 Schein, E. (1991).Organizational Culture and Leadership. California. Jossey-Bass Inc Publishers. Siagian, S. (2000). Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Silalahi, Y. (2007). Kontribusi Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Dengan Motivasi Kerja Karyawan PT. X. Jurnal Penelitian Psikologi. Vol. 12, No.2 . Soedjono, S. (2005). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi Dan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Terminal Penumpang Umum Di Surabaya. Junal Manajemen Dan Kewirausahaan. Vol 7, No. 1.
76
Spreitzer, G. M. (1995). Psychological Empowerment in the work place: dimension, Measurement, and Validation. Academy of management journal. Vol.38, No.5, 1442-1465. Sugiono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. CV.Alfabeta, Bandung. _______. (2010). Skala Untuk Penelitian. Penerbit. Alfabeta :
Bandung. Sunarta. (2009). Pentingnya Memberdayakan Pegawai dalam Konteks Perubahan. Jurnal. Efisiensi, ISSN.1412-1131, 2009. Suryadi, (2006). Kiat Jitu Meningkatkan Organisasi. Jakarta: Edsa Mahkota.
Pemberdayaan
Suryono. B. (1999). Pendelegasian wewenang versus pemberdayaan karyawan dalam perspektif manajemen. Jurnal ekuitas. Vol. 3 No. 4. 214 – 224. Sutanto, A. (2002). Peran budaya organisasional untuk meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Jurnal Benefit. Vol. 6 No. 2. 120 -129 . Suyudi. (2002). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberdayaan Karyawan Perum Perumnas Regional V Di Semarang. Tesis. Universitas Diponegoro. Tika, M. (2006). Budaya Orgnisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Tjahjono. H. (2003). Budaya organisasi dan balanced scorecard : Dimensi dan teori. Yogyakarta: UMY Press. Widyaningsih. C. (2003). Meraih keunggulan kompetitif melalui pemberdayaan karyawan. Jurnal MODUS. Vol 5 No 1. 13 – 20. ISSN 0852 – 1875.
77
Wirawan. (2007). Budaya dan iklim organisasi teori aplikasi dan penelitian. Jakarta. Salemba empat. Yuwono, I. (2005). Psikologi industry dan Organisasi. Surabaya. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.