1
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi : Revisi VI. Jakarta : Rineka Cipta Astuti, Yuli P. 2010. Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Sikap dalam Mencegah Terjadinya Vaginitis. Universitas Muhammadiyah Ponorogo An’nisa’. Gangguan Reproduksi pada Wanita. Diakses 25 November 2013 Depkes, Poltekes. 2010. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta : Salemba Medika Egan, Mari E. Vaginitis_kesrespro.html. Diakses 25 November 2013 Fitria, Rahmah. Vaginitis.html. Diakses 25 November 2013 Hidayat, A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisi Data. Jakarta : Salemba Medika Hidayati, Nurfitriyana. Hubungan Personal Hygiene Perineal pada Pasangan Usia Subur terhadap Kejadian Keputihan di wilayah kerja Puskesmas Kebumen Kabupaten Kebumen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 6, No. 3 Oktober 2010. Diakses 6 November 2013 Hurlock, Elizabeth B. 1999. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga Irwansyah. 2012.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Vaginitis di Poli Kandungan Blud Rumah Sakit Umum Provinsi SUTRA. MakalahKesehatan.Diakses 10 Desember 2013 Muin, Mahrani. 2013. Hubungan Pengetahuan Penyakit Menular Seksual (PMS) dengan Tindakan Kebersihan Alat Reproduksi Eksternal Remaja Putri Di SMA Nasional Makassar. http//Jurnal Rhany.com diakses 6 November 2013 Manuaba, Ida Ayu C, dkk. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC Mansur, Herawati. 2009. Psikolog ibu dan anakuntuk kebidanan. Jakarta : Salemba Medika Nusalam & Pariani S. 2001. Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
2
Nursalam, 2003. Konsep & Penerangan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Notoatmodjo, S. 2002. MetodologiPenelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo, S. Cet 1, Juni 2003. Pendidikan dan Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta Nanlessy, D M. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan & Perilaku remaja Putri dalam Menjaga Kebersihan alat Genetalia dengan Kejadian Keputihan di SMA Negeri 2 Pineleng. Universitas SAM Ratulangi Manado. Ejournal Keperawatan (e_Kep) vol.1 nomor 1 Samsunuwiyati, M. 2005. Psikolog perkembangan remaja. Bandung : Rosdakarya Sugiono. 2004. Metodelogi Administrasi. Jakarta : EGC Wong, Donna L. 2009. Asuhan Keperawatan Pediatrik. Vol 1 ed 6. Jakarta : EGC Varney H, dkk. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Ed 4. Vol 1. Jakarta : EGC
http://edusexforteens.wordpress.com/informasi/kesehatan-reproduksi/ Diakses 04-02-2014 http://idai.or.id/public-articles/seputar-kesehatan-anak/overview-adolescenthealth-problems-and-services.html.Diakses 04-02-2014
3
Lampiran 1 Kepada : Yth. Responden Penelitian di Tempat
Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Program Studi D IIIKeperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Ponorogo, saya mengadakan penelitian sebagai salah satu kegiatan untuk menyelesaikan tugas akhir Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Ponorogo . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan remaja putri tentang vaginitis di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Saya berharap tanggapan dan jawaban yang anda berikan sesuai dengan pendapat anda sendiri tanpa dipengaruhi orang lain. Saya menjamin kerahasiaan pendapat dan identitas anda serta informasi anda tidak akan dipergunakan untuk maksud-maksud lain. Partisipasi anda dalam penelitian ini bersifat bebas, artinya anda bebas ikut atau tidak tanpa sanksi apapun. Atas perhatian dan kesediaannya saya ucapkan terima kasih. Hormat saya,
Yayuk Ernawati NIM : 11611986
4
Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini bersedia untuk ikut berpartisipasi sebagai responden pada penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Ponorogo
Nama
:Yayuk Ernawati
NIM
:11611986
Judul
:Pengetahuan remaja putri tentang vaginitis
Ponorogo,
2014
Responden
(
Lampiran 3
)
5
KISI-KISI KUISONER PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG VAGINITIS Di SMA MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO
Variabel Pengetahuan remaja putri tentang vaginitis (infeksi pada genetalia)
Parameter Mengetahui dan memahami tentang : a. Pengertian vaginitis
No. Soal
1
1 dan 7
b. Penyebab vaginitis
3 dan 4
c. Tanda dan Gejala
5 6 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16
d. Komplikasi e. Dampak f. Pencegahan vaginitis
Penilaian Jawaban Pertanyaan Benar: 1 Salah:0 Dengan skor Pengetahuan Baik: 76%-100% Pengetahuan Cukup: 51%-75% Pengetahuan Kurang: ≤ 50%
6
Lampiran 4 DATA DEMOGRAFI PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG VAGINITIS Di SMA MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO
Petunjuk : Beri tanda (√) pada kolom ! 1. Nama Inisial
:
2. Umur
:
3. Kelas / jurusan
:
IPA
IPS
4. Adakah kebiasaan menggunakan cairan antiseptik saat membasuh kemaluan
:
5. Dimana anda tinggal sekarang
Ada
Tidak
: Rumah
Kost
6. Jika dirumah, dengan siapa anda tinggal : Orang tua
Nenek / Kakek
Saudara
7. Keluarga anda termasuk keluarga yang berekonomi : Menengah keatas > Rp 924.000 Menengah kebawah < Rp 924.000 8. Apakah anda pernah mendapat informasi tentang vaginitis Ya
Tidak
9. Kalau pernah, dari mana anda mendapat informasi ? Tenaga kesehatan
Media elektronik
Teman
Media masa
Sekolahan
7
KUISONER PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG VAGINITIS Di SMA MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO Petunjuk : Beri tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih ! 1. Apakah vaginitis itu ? a. Penyakit yang menyerang pada tenggorokan b. Peradangan pada alat kelamin wanita c. Peradangan pada perut
2. Vaginitis disebabkan oleh apa ? a. Bakterial vaginosis (bakteri), kandidiasis vagina (jamur), dan trikomoniasis (parasit protozoa) b. Polusi udara c. Air limbah
3. Gejala yang muncul dari infeksi vagina (vaginitis) adalah a. Keluarnya lendir berwarna kekuningan dan bau tidak sedap dari vagina b. Perdarahan vagina c. Rambut kemaluan rontok
4. Pada vaginitis bakterial terjadi perubahan keasaman (Ph) vagina, peningkatan keasaman (Ph) sampai a. 3 b. 2 c. > 4.5
5. Komplikasi dari vaginitis adalah a. Infeksi kulit dangkal pada daerah vagina b. Gatal pada perut c. Munculnya bintik-bintik kemerahan (ptekie) pada daerah paha
8
6. Dampak selanjutnya dari vaginitis adalah a. Diare yang berkepanjangan b. Mual muntah c. Resiko terjadi kanker serviks dan kemandulan
7. Selain infeksi karena bakteri, jamur penyebab infeksi pada genatalia wanitaadalah a. Aktivitas seksual dan sering bergonta ganti pasangan b. Kurang mengkonsumsi zat besi c. Mengkonsumsi protein berlebih
8. Pada saat mengalami keputihan sebaiknya kita a. Menggunakan sabun antiseptik (resik V) setiap hari b. Selalu membersihkan daerah sekitar genetalia (vagina) c. Dibiarkan saja
9. Untuk mencegahan penularan vaginitis, sebaiknya a. Tidak melakukan hubungan seksual selama menderita vaginitis b. Sering-sering berganti pasangan c. Tidak menggunakan handuk secara bersama
10. Cara mencebok genetalia yang benar adalah a. Menyeka dari arah belakang ke depan b. Sesuka hati yang penting bersih c. Menyeka dari arah depan kebelakang
11. Bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi vaginitis ? a. Selalu menjaga kebersihan daerah genetalia b. Penggunaan celana dalam yang tidak menyerap keringat (cotton) c. Mengkonsumsi zat besi
9
12. Selain jawaban dari soal no 11, untuk mencegah terjadinya vaginitis adalah a. Makan dengan menu seimbang b. Sering-sering membasuh daerah genetalia c. Memberi salep pada daerah genetalia yang terkena infeksi
13. Salah satu cara merawat kesehatan sistem reproduksi adalah a. Penggunaan cairan antiseptik setiap membersihkan genetalia b. Mencukur bulu pubis setiap 1 bulan sekali c. Penggunaan deodoran agar tetap wangi
14. Penggunaan pembalut pada saat menstruasi sebaiknya a. Mengganti pembalut pada saat penuh dan terasa risih b. Cukup 2x ganti c. Mengganti setelah buang air kecil maupun besar
15. Mengapa pada saat menstruasi harus sering mengganti pembalut ? a. Menjaga kelembabpan daerah genetalia b. Agar kuman tidak mudah masuk ke genetalia c. Supaya tetap nyaman dan tidak risih
16. Bagaimana cara menjaga kebersihan alat kelamin bagian luar yang benar ? a. Mengeringkan dengan tisu setelah buang air besar maupun kecil sebelum mengenakan pakaian dalam b. Penggunaan celana dalam yang ketat dan tidak menyerap keringat c. Penggunaan deodoran dan pembalut kecil (pantyliner) setiap hari
10