DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta

188

DAFTAR PUSTAKA

Alawiyah, Faridah. (2013). Dampak Implementasi Kurikulum 2013 terhadap Guru. Jurnal Info Singkat: Kesejahteraan Sosial. Vol. 5, No. 19, Halaman 9-12 Al-Hosaini, Fahmi Fadhl & Sofian, Saudah. (2015). A Review of Balanced Scorecard Framework in Higher Education Institution (HEIs). International Review of Management and Marketing. Vol. 5, No. 1, Halaman 26-35 Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta Asmani, J. (2011). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press. Krisnadi. 2009. Bastian, Indra. (2007) Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Yogyakarta BPFE. Binden W, Mziu H, & Suhaimi, MA. (2014). Employing the Balanced Scorecard (BSC) to Measure Performance in Higher Education-Malaysia. International Journal of Information and Communication Technology Research. Vol. 4, No. 1, Halaman 38-44 Budiarti, Isniar. (2009). Pentingnya Pengukuran Kinerja Melalui Pendekatan Balanced Scorecard. Jurnal Profitabilitas. Vol. III, No. 1. Halaman 57-68 Budiono. (2010). Evaluasi Peranan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, dalam Era Otonomi Daerah. Media Soerjo. Vol. 6, No. 1, Halaman 57-63 B. Uni, Hamzah. Teori Motivasi & Pengukurannya, Sawo Raya, Jakarta: PT Bumi Aksara Ciptani, Monika Kussetya. (2000). Balanced Scorecard sebagai Pengukuran Kinerja Masa Depan: Suatu Pengantar. Jurnal Akuntansi &Keuangan. Vol. 2, No. 1. Halaman 21-35 Dally, Dadang. (2010). Balanced Scorecard Suatu Pendekatan dalam Implementasi MBS. Cet. Kedua. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Danim, Sudarwan. 2008. Visi Baru Manajemen Sekolah. Jakarta. Bumi Aksara

http://digilib.mercubuana.ac.id/

189

Elang. Prahani B. K., Supeno, Sri Wahyuni. (2012) Rancangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Gaspersz, Vincent. (2011). Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard dengan Malcolm Baldrige dan Lean Six Sigma Supply Chain Management. Bogor: Vinchristo Publication George, Rickhy. (2013). Implementasi Corporate Social Responsibility di PT. Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkit Gresik. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik Vol. 1, No. 1. Hal:157-165 Gunanta, (2013). Pendekatan Balanced Scorecard Sebagai Penilaian Kinerja Pada Institut Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Widyatama, Vol. 1 No. 1 Hal, 275—284 Hadiwijaya, Hendra. (2011). Persepsi Siswa terhadap Pelayanan Jasa Pendidikan pada Lembaga Pendidikan El Rahma Palembang. Jurnal JENIUS. Vol. 1, No. 3, Halaman 221-237 Handoko, Yunus. 2014. Implementasi Social and Environmental Disclosure dalam Perspektif Teoritis. Jurnal JBEKA Vol. 8, No. 1. Hal:72-77 Hermawan, Hery & Rochman, Fatchur. (2015). Aplikasi Teori Stakeholder: Pengaruhnya Terhadap Pengungkapan Risiko Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Forkum Akademika Vol. 18, No. 1. Hal:71-80 Heryani, Titin & Zunaidah. (2013). Analisis Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility (Diversity & Employee Support) Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus PT. Batu Rona Adimulya). Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol.11, No. 2. Hal:149-180 Himawan, Ferdinandus Agung & Juarsah. (2005). Balanced Scorecard sebagai Alat Pengukuran Kinerja Manajemen (Studi Kasus PT. Makro Indonesia Cabang Pasar Rebo, Jakarta). Jurnal Esensi. Vol. 8, No. 1, Halaman 55-83 Islam, Jesmin & Hu, Hui. (2012). A Review of Literature on Contingency Theory in Managerial Accounting. African Journal of Business Management. Vol. 6, No. 15, Halaman 5159-5164 Istanti, Sri Layla Wahyu. (2013). Teori Kontingensi, Sistem Pengendalian Manajemen Dan Keluaran Perusahaan: Hasil Yang Lalu Dan Arah Masa Depan. Jurnal POTENSIO Vol. 18, No. 2. Hal:94-99 Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan PengalamanPengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta


190

Kaplan, Robert.S dan Norton (2010). Conceptual Foundation of the Balanced Scorecard. Working paper 10-74. Boston Harvard Bussiness School, Harvard University Karathanos, D. dan Karathanos, P (2005). Applying the Balanced Scorecard to Education Journal of Education for bussiness, Vol 80 No.4 pp 222-230 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 129a/U/2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Kurniasih, Imas. (2014). Implementasi Kurikulum 2013; Konsep dan Penerapan. Penerbit kata Pena Kusmayadi, Dedi. (2009). Pengukuran Kinerja dengan Balanced Scorecard: Kajian Teoritis dan Empiris. Jurnal Akuntansi FE Unsil. Vol. 4, No. 1. Halaman 536-543 Liersch, dkk., (2012). Integration of Health Management in Schools using the Balanced Scorecard as a Strategic Management Instrument. Journal Public Health. Vol. 20, Halaman 171-180 Linda, Norma. (2013). Evaluasi Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Kota Samarinda. eJournal Administrasi Negara. Vol. 1, No. 4, Halaman 1318-1332 Luhulima, dkk., (2014). Analisis Kinerja SMA Negeri Siwalima Ambon Menggunakan Metode Balanced Scorecard. Jurnal Infra. Vol. 2, No. 2, Halaman 1-6 Luis, Suwardi dan Biromo, Prima. (2008). Step by Step in Cascading Balanced Scorecard to Functional Scorecards. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Lutilsky, ID & Krunic, DP. (2012). Implementation of the Balanced Scorecard Model in a Non Profit Organization-A virtual Secondary School Model. Sarajevo Business and Economic Review. Vol. 32, Halaman 33-51 Mahmudi (2010), Manajemen Kinerja Sektor Publik, Edisi Kedua, UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Maria E, Wijaya LS, & Fibriani C. (2013). Evaluation of Implementation on Information and Communication Technology in Higher Education Institution in Indonesia using the IT Balanced Scorecard (Case Study: Satya Wacana Christian University, Salatiga). Journal of Arts, Science, & Commerce. Vol. 4, No. 1, Halaman 49-57


191

Masruri. (2014). Analisis Efektivitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) (Studi Kasus Pada Kecamatan Bunyu Kabupaten Bulungan tahun 2010). Jurnal of Governance Public Policy Vol. 1, No. 1. Hal:53-75 Mile, Yuldi. (2011). Pengaruh Perspektif Keuangan dan Pembelajaran terhadap Kinerja Manajer Perusahaan Asuransi. Jurnal Ekonomi Bisnis. Tahun 16, No. 1. Halaman 36-43 Moeheriono, (2012). Perencanaan, Aplikasi & Pengembangan Indikator Kinerja Utama Bisnis dan Publik. Rajawali pers, Jakarta Muid, Dul. (2011). Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Stock Return (Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 20082009). Jurnal Fokus Ekonomi. Vol. 6, No. 1, Halaman 105-121 Mulyasa. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya Muslih. (2014). Analisis Efektivitas program Magang Untuk Sinkronisasi Link And Match Perguruan Tinggi Dengan Dunia Industri (Studi Terhadap Program Magang Pada Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara). Jurnal Manajemen & Bisnis Vol. 14, No, 01. Hal:64-76 Nany, dkk., (2008). Penerapan Balanced Scorecard sebagai Pengukur Kinerja Manajemen pada Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. Vol. 4, No. 1. Halaman 48-56 Oktariani, Wulantika. (2013). Pengaruh Kepemilikan Publik, Ukuran Dewan Komisaris, Profitabilitas Dan umur Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Vol. 8, No. 2. Hal:100-117 Pearce, John A. & Robinson, Richard B. (2008). Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Information and Communication Technology (ICT) untuk mengembangkan Karakter Siswa di SMP. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Jember, 19 Februari 2012 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan


192

Pereira, MM & Melao, NF. (2012). Strategy Focused Schools: an Implementation of the Balanced Scorecard in Provision of Educational Service. International Journal of Productivity and Performance Management. Vol. 61, No. 8, Halaman 919-939 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.12 Tahun 2007 tentang Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menegah Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Permendiknas No. 22 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menegah Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Permendiknas No. 63 Tahun 2009 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Philbin, Simon P. (2011). Design and Implementation of the Balanced Scorecard at a University Institute. Measuring Business and Excellence. Vol. 15, No. 3, Halaman 34-45 Pramono, Joko (2014). Analisis Pengukuran Kinerja Manajemen Berbasis Sekolah dengan Pendekatan Balanced Scorecard di SMK Negeri 6 Surakarta. Journal uns.ac.id. Surakarta Prasetiyatno, dkk., (2011). Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Metode Balanced Scorecard. Jurnal Performa. Vol. 10, No. 2. Halaman 71-82 Rahmadhani, Delia Fitri, Taroepratjeka, Harsono & Fitria, Lisye. 2014. Usulan Peningkatan Efektivitas Mesin Cetak Manual Menggunakan Metode Ovella Equipment Effectiveness (OEE) (Studi Kasus Di Perusahaan


193

Kerupuk TTN). Jurnal Online Institut Teknologi Informasi Vol. 02, No. 04. Hal:156-165 Rapina & Christyanto, Leo. (2012). Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaan dan Pergudangan (Studi Kasus Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk Bandung). Jurnal ilmiah Akuntansi Vol. 2, No. 6. Hal:1-3 Rasmini, dkk., (2011). Penilaian Kinerja Badan Rumah Sakit Umum Tabanan Berdasarkan Balanced Scorecard. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis. Vol. 6, No. 2, Halaman 1-22 Sapardianto. (2013). Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Konsep Balanced Scorecard (Studi Kasus pada PT Trustco Insan Mandiri Samarinda). eJournal Administrasi Bisnis. Vol. 1, No. 2. Halaman 94-103 Sayed, Naqi. (2012). Ratify, Reject, or Revise: Balanced Scorecard and Universities. International Journal of Educational Management. Vol. 27, No. 3, Halaman 203-220 Shahzad, dkk., (2012). Impact of Organizational Culture on Organizational Performance: an Overview. Inerdisciplinary Journal of Contemporary Research Business. Vol. 3, No. 9, Halaman 975-985 Sinambela, Lijan Poltak. (2012). Kinerja Pegawai: Teori Pengukuran dan Implikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu Soedjono. (2005). Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan pada Terminal Penumpang Umum di Surabaya. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan. Vol. 7, No. 1, Halaman 22-47 Sriwidharmanely, Usman, Darman & Devega, Lidya. (2013). Pengaruh Konflik Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Dan Pembiayaan Di Kota Bengkulu). Jurnal Fairness Vol. 3, No. 2. Hal:41-62 Sudirman, Indrianty. (2012). Implementing Balanced Scorecard in Higher Education Management (Case Study: Hasanuddin University of Indonesia). International Journal of Business and Social Science. Vol. 3, No. 18, Halaman 199-204


194

Sugiyanto, Eko dan Anwar, Kasyful. (2003). Balanced Scorecard sebagai Sistem Manajemen Strategi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 2, No. 1. Halaman 15-24 Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Sugiono. (2011), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung Suharli, Michell dan Laila, Erit. (2008). Studi Empiris terhadap Initial Return Awal: Aplikasi Balanced Scorecard pada Perusahaan Publik di Jakarta. Journal of Business Applied Management. Vol. 1, No. 1. Halaman 77-91 Sumarsan, Thomas, (2010). Sistem Pengendalian Manajemen: Permata Puri Media.. Halaman 232-233 Supriadi, Yoyon. (2012). Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan melalui Manajemen Asset. Jurnal Ilmiah Kesatuan. Vol. 14, No. 1. Halaman 33-42 Tandiontong, dkk., (2011). Pengaruh Efektivitas Penerapan Metode Balanced Scorecard dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jabar dan Banten). Jurnal Riset Akuntansi. Vol. 3, No. 2, Halaman 1-19 Tjiptono, Fandy dan Chandra, Gregorius. (2011). Service, Quality & Satisfaction. Edisi 3. Yogyakarta: Andi Udiutomo, Purwa. (2011). Analisa Tingkat Kepuasan Siswa terhadap Layanan Program Smart Ekselensia Indonesia Tahun 2011. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa. Edisi I, halaman 1-19 Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2005 tentang Staandar Akuntansi Pemerintahan. Wedhasmara, Ade. (2010). Pengaruh Penerapan Balanced Scorecard terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank BNI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Jalan Sutomo Medan dengan Iklim Kerja sebagai Variabel Intervening. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan Weng, Ming-Horng. (2011). The Application of Balanced Scorecard to Performance Evaluation for Engineering Educational Systems. The International Journal of Organizational Innovation. Vol. 4, No. 2, Halaman 64-76


195

Yuksel, Harun & Coskun, Ali. (2013). Strategy Focused Schools: an Implementation of the Balanced Scorecard in Provision of Educational Service. Jurnal Procedia Social and Behavioral Science. Vol. 160, Halaman 2450-2459 Yuwono, Sonu, Sukarno, Edy, dan Ichsan, Muhammad. 2007. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard: Menuju Organisasi yang Berfokus pada Strategi. Jakarta: Gramedia. Zulkiram, dkk., (2013). Pengaruh Iklim Organisasi, Disiplin Kerja, dan Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai serta Dampaknya pada Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh. Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Vol. 2, No. 1, Halaman 128-137


196

Lampiran 1 Nama Peneliti (Tahun)

Judul Penelitian

Variabel yang Digunakan

Fahmi Fadhl Al Hosaini, dll (2015)

A Reviwe of Balanced Scorecard Framework in Higher Education Institution (HEIs) Malaysia

Perspektif Keuangan

Joko Pramono (2014)

Tari (2013)

Analisis Pengukuran Kinerja SMK Negeri Surakarta dengan Pendekatan Balanced Scorecard

Analisis Kinerja SMA 8 Pekanbaru dengan Pendekatan Balanced Scorecard

Perspektif Pelanggan Perspektif Bisnis Internal Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Perspektif Keuangan Perspektif Pelanggan Perspektif Bisnis Internal Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Perspektif Keuangan Perspektif Pelanggan Perspektif Bisnis Internal

Indikator Pengukuran Variabel 1. Efektifitas 2. Efisiensi 3. Pengeloalaan dana Pendidikan Kepuasan Mahasiswa, Visi Misi Organisasi Kepuasan Pegawai

1. Ekonomis 2. Efektifitas 3. Efisiensi Kepuasan Siswa Kepuasan Alumni 8 Standar Nasional Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Kepuasan Guru

Efektifitas Efisiensi Kepuasan Siswa Angka putus sekolah, sarana prasarana, tenaga non guru, jumlah guru, lulusan siswa


Hasil Penelitian

Penelitian ini menunjukan bahwa institusi pendidikan tinggi sebagai organisasi non profit yang disarankan untuk menerapkan perspektif non keuangan lainnya seperti partisipasi masyarakat, inovasi, kemitraan strategis, dan keunggulan penelitian ilmiah. Mengungkapkan bahwa BSC merupakan cara paling cocok untuk dipertimbangkan dalam rangka menilai kinerja lembaga tinggi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kinerja sekolah baik, dengan melakukan pendekatan BSC pada Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

Hasil menunjukan bahwa kinerja sekolah didominasi oleh kepuasan pelanggan dengan kategori sangat puas. Sedangkan perspektif keuangn menunjukan tidak efisien. Hasil bisnis internal dan pertumbuhan dan pembelajaran menunjukan

197

Nama Peneliti (Tahun)

Harun Yuksel dan Ali Costum (2013)

Judul Penelitian

Strategy focused school; in implementation of the balanced scorecard in provision of educational services

Variabel yang Digunakan Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Perspektif Keuangan

Perspektif Pelanggan

Perspektif Bisnis Internal

Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Evi Maria,dkk (2013)

Evaluation of Implementation on Information and Communication Technolofy in Higer Education Institutons In Indonesia Using The IT Balanced Scorecard (Case StudyL Satya

Perspektif Kepuasan Pelanggan terhadap ICT Sekolah

Indikator Pengukuran Variabel 1. Retensi Guru 2. Kepuasan Guru

1. Penghematan biaya layanan 2. Efisiensi penggunaan fasilitas dan sumber daya 3. Tingkat penerimaan siswa 4. Jumlah sumbangan dari para stakeholder 1. Ratio Reputasi, rangking eksternal, evaluasi alumni 2. Kepuasan Wali siswa 3. Loyalitas siswa 1. Hasil ujian siswa 2. Biaya pengembangan guru 3. Jumlah kegiatan sosial 4. Jumlah partisipasi siswa dalam kegiatan 1. Kepuasan guru dan staff 2. Implementasi tekhnologi (ICT) 3. Peningkatan pengetahuan guru Tingkat Kepuasan aplikasi ICT dalam proses belajar dan mengajar dan administrasi


Hasil Penelitian

hasil kategori baik.

Hasil menunjukan bahwa pengukuran kinerja dan manajemen di lembaga pendidikan adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, menangani dengan perubahan lingkungan. Penelitian ini menekankan pada biaya pendidikan dan manfaat dalam melaksanakan manajemen kinerja.

Hasil Menunjukan bahwa Peserta didik sangat puas dalam pelayanan ICT yang ada di Sekolah.

198


Turki S. Alolah, dkk (2013)

Judul Penelitian

Wacana Christian University, Salatiga) Benchmarking Saudi Public School Using a Safety Balanced Scorecard (BSC) Approach


Indikator Pengukuran Variabel

Hasil Penelitian

safety management and leadership perspective

komitment manajemen terhadap keselamatan, partisipasi manajemen pada keselamatan, komunikasi dan relasi mengenai keselamatan, insentif keselamatan, kompetensi supervisor

Safety Learning and Training Perspective

Pelatihan, seminar, dan strategi promosi mengenai keselamatan, keterbukaan belajar mengenai keselamatan, pengetahuan dan kompetensi mengenai safety

Hasil penelitian ini mengembangkan BSC untuk safety yang dilakukan pada 6 sekolah menunjukan bahwa sekolah laki-laki memiliki tingkat yang lebih tinggi daripada perempuan. Kinerja safety di sekolah dasar lebih rendah dibandingkan dengan sekolah mengah. Secara garis besar, kinerja safety di sekolah wilayah timur dan tengah lebih baik dibandingkan dengan sekolah di wilayah utara dan selatan.

Safety Policy, Prosedures, and Processes Perspective

indikator pengukuran meliputi; akuntabilitas dan feedback safety, pembangunan lingkungan sefety

Workplace Safety Culture Perspective

tanggung jawab individu mengenai safety, persepsi situasi dan tekanan, kecenderungan untuk melaporkan kejadian dan kecelakaan


199


Maria Manuela Pereira dan Filipe Melao (2012)

Judul Penelitian

The implementation of the balanced scorecard in a school district ", International Journal of Productivity and Performance Management,

Variabel yang Digunakan Safety Performance Perspective

penilaian meliputi; tingkat kecelakaan, perilaku safety dari pegawai, dan respon darurat

Perspektif Keuangan

1. Persentase pengurangan biaya dari penerimaan eksternal 2. Persentase program pendidikan yang didanai proporsional 3. Persentase peningkatan dana internal 1. Persentase siswa yang berhasil UN 2. Persentase siswa terkena sanksi disiplin 3. Persentase siswa terlibat kegiatan Peningkatan organisasi internal


Perspektif Bisnis Internal Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Ivana Drazic Lutilsky, dkk (2012)

Implementation of the Balanced Scorecard Model In a Non-Profit Organisation – A Virtual Secondary School Model


Perspektif Keuangan


1. Persentase orang tua siswa yang terlibat dalam kegiatan 2. Jumlah rata-rata jam pelatihan setiap guru 1. Pertumbuhan Pendapatan 2. Hubungan pendapatan dengan ratio 1. Retensi siswa 2. Penyerapan mahasiswa 3. Kepuasan


Hasil Penelitian

Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa BSC merupakan cara untuk mengatasi hambatanhambatan yang strategi manajemen dalam upaya pengembangan sekolah di portugis. Namun, hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa untuk menetapkan cara BSC untuk diterapkan membutuhkan waktu secara bertahap untuk memenuhi

Hasil penelitian menunjukan bahawa implementasi Balanced Scorecard lebih dapat mensukseskan manajemen dari sekolah virtual.

200


Judul Penelitian

S. Liersch, Dkk (2012)

Integration of Hearlt Management in School the Balanced Scorecard as a Strategic Management Instrumen

Herma (2011)

Analisis School Based Management dengan pendekatan Balanced Scorecard di Sma Negeri 1 Bengkulu Selatan



mahasiswa 4. Kepuasan orang tua Perspektif 1. Prosentase Keberhasilan pada Bisnis Internal pemeriksaan 2. Persentase kompetensi lomba 3. Persentase ratio bangunan dan pengajaran 4. Ratio guru dan siswa Perspektif 1. Retensi staff 2. Pelatihan staff Pertumbuhan 3. Produktivitas staff dan 4. Hubungan kerja Pembelajaran antar karyawan 5. Proaktif staff 1. Result and 1. Result and Achievement achievement (jumlah 2. School custure jam kosong) 3. Teacher 2. School culture profesionalism (jumlah ergomic 4. Learning and workplace untuk teaching siswa dan guru) 5. school 3. Teacher management profesionalism 6. Goal and (jumlah guru absen strategies for karena sakit) school development Perspektif Realisasi penerimaan Keuangan dari rencana, realisasi pengeluaran dari rencana Perspektif Pelanggan Perspektif Bisnis Internal Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Kepuasan Pelanggan Inovasi, Proses, Layanan Alumni Kepuasan Guru, Tingkat Kemampuan sisttem informasi


Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukan sebuah kebutuhan mendasar untuk mengintegrasikan The Lower Saxon Policy Framesork for school Quality. Oleh karena itu, BSC sekolah tidak lagi mengevaluasi sekolah dari empat perspektif, melainkan enam sesuai degan kerangka kebijakan Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja sekolah pada kategori baik, hanya pada penelitian ini mengharapkan pada SMA 1 Bengkulu untuk menambah pelajaran yang mengarah pada muatan life skill.

201

Lampiran 2 KUESIONER KEPUASAN SISWA HARAPAN 1 : Sangat Rendah 2 : Rendah 3 : Cukup 4 : Tinggi 5 : Sangat Tinggi KENYATAAAN 1 : Sangat Tidak Baik 2 : Tidak Baik 3 : Cukup 4 : Baik 5 : Sangat Baik HARAPAN No

1

2

3

Keandalan 1

Penyampaian materi secara jelas oleh guru

2

Ketepatan waktu guru dalam memulai mengajar

3

Ketepatan waktu guru dalam mengakhiri mengajar

4

Ketepatan Waktu Pembagian Raport

5

Ketepatan waktu pelaksanaan UH, UTS, UAS, UN

6

Guru BK memiliki kemampuan memberikan konseling secara baik

7

Pegawai Administrasi dan Pegawai sangat ramah dan baik dalam pelayanan

8

Sekolah memiliki kemampuan mengembangkan bakat siswa melalui formal ataupun informal Daya tanggap

9

KENYATAAN

Pernyataan

Guru selalu memberikan tanggapan


4

5

1

2

3

4

5

202

HARAPAN No

KENYATAAN

Pernyataan 1

2

3

yang cepat terhadap kesulitan belajar 10

Guru memberikan solusi dalam menghadapi kesulitan belajar

11

Guru BK cepat tanggap atas masalah yang dihadapi siswa

12

Sekolah cepat tanggap atas perolehan nilai siswa yang masih di bawah KKM

13

Guru dan karyawan sekolah mudah dihubungi untuk mendapatkan informasi tertentu

14

Merespons cepat atas prestasi siswa dalam bidang ekstakurikuler

15

Sekolah selalu merespon kegiatan yang digalang oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah Jaminan

16

Sekolah ini menyediakan bursa kerja untuk mendapatkan informasi dunia kerja

17

Lulusan sekolah ini dapat dengan cepat diterima di dunia kerja/kuliah yang sesuai

18

Siswa merasa aman dengan parkir kendaraan pribadi

19

Guru dan karyawan berperilaku sopan dan santun

20

Sekolah memberikan CCTV pada setiap kelas dan sudut sekolah untuk keamanan siswa

21

Lab Kejuruan dapat digunakan sesuai kebutuhan siswa


4

5

1

2

3

4

5

203

HARAPAN No

KENYATAAN

Pernyataan 1

22

Sekolah ini mampu memberikan lulusan yang kompeten di bidangnya

23

Sekolah ini mampu memberikan lulusan dengan Nilai yang baik

24

Sekolah menyediakan tempat olahraga yang baik untuk siswa

25

Sekolah menghasilkan lulusan dengan nilai/NEM yang baik

2

3

Empati 26

Kepedulian sekolah terhadap perkembangan bakat/minat/prestasi siswa

27

Guru dan pagawai sekolah melayani siswa dengan ramah dan tidak muah kesal

28

Guru BK dengan senang hati mendengarkan keluhan masalah siswa Bukti Fisik

29

Wifi sekolah dapat digunakan dengan baik

30

Parkir sekolah yang memadai

31

Kantin sekolah sangat nyaman untuk siswa

32

Ruang Osis dapat digunakan dengan baik

33

Kenyamanan dan kebersihan ruang belajar

34

Lokasi sekolah mudah terjangkau

35

Buku pelajaran yang disediakan untuk siswa cukup digunakan


4

5

1

2

3

4

5

204

SURVEY TINGKAT KEPUASAN PEGAWAI (GURU DAN KARYAWAN) SMK NEGERI 49 JAKARTA TERHADAP PEKERJAAN SAAT INI Petunjuk Pengisian Pernyataan-pernyataan di bawah ini menyangkut "Bagaimana Tingkat kepuasan Anda terhadap aspek-aspek di bawah ini dalam pekerjaan anda saat ini". Mohon untuk memberi tanda silang (X) pada kolom jawaban yang paling tepat menurut Anda terhadap pernyataanpernyataan di bawah ini. Jika terjadi kesalahan cukup memberi tanda coret 2 (X) pada jawaban yang salah lalu mamberi tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap benar SKOR KEPUASAN 1 = Sangat Tidak Puas 2 = Tidak Puas 3= Cukup Puas 4= Puas 5= Sangat Puas

No

Pernyataan

1

Kesibukan dari kegiatan kerja yang dilakukan sehari-hari

2

kesempatan bekerja mandiri dalam menyelesaaikan pekerjaan

3

kesempatan melakukan sesuatu yang baru (inovasi) dari waktu ke waktu

4

kesempatan menjadi bagian penting dalam kelompok kerja (team working)

5

Cara pimpinan menangani setiap masalah di sekolah

6

kemampuan pimpinan membuat keputusan

7

Pekerjaan Anda saat ini sesuai dengan batin/hati nurani Anda

8

Pekerjaan Anda saat ini dapat memberikan jaminan kehidupan Anda nantinya

9

Kesempatan membantu menyelesaikan pekerjaan rekan Anda

1


TINGKAT KEPUASAN 2 3 4

5

205

10

Kesempatan untuk memberitahu rekan kerja Anda tentang apa yang seharusnya dilakukan

11

Kesempatan melakukan pekerjaan dengan menggunakan kemampuan (kapasitas) yang Anda miliki

12

Penerapan kebijakan organisasi dalam kegiatan sehari-hari

13

Imbalan yang ada dikaitkan dengan beban kerja yang Anda lakukan

14

Kesempatan untuk meningkatkan keterampilan/skill

15

Kebebasan untuk menggunakan penilaian/saran kepada organisasi/sekolah

16

Kesempatan untuk menggunakan cara/metod Anda sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan

17

Kondisi Kerja (kenyamanan, fasilitas kerja) Anda saat ini

18

Keharmonisan kerja dengan sesama rekan kerja

19

Penghargaan/imbalan/pujian yang Anda terima jika menyelesaikan pekerjaan dengan baik

20

Perasaan puas yang Anda peroleh dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.


206

LAMPIRAN 4

No

Pernyataan

1

Jawaban Sangat Sering

Tugas-tugas berat yang saya hadapi, membuat saya tidak bersemangat lagi untuk bekerja

Sering Kadang - Kadang Kurang Tidak Pernah

2

Tugas merupakan bagian dari hidup saya

Sangat Sering Sering Kadang - Kadang Kurang Tidak Pernah

3

Tugas - tugas berat bagi saya membuat tantangan untuk maju


4

Sangat Sering Saat berhadapan dengan tugas yang amat berat, saya terdorong untuk bekerja lebih giat



207

5

Sangat Sering Mengerjakan tugas yang menantang, bagi saya merupakan kesempatan untuk maju


6

Sangat Sering Tugas - tugas yang menantang, membuat saya untuk meningkatkan kemampuan kerja saya


7

Sangat Sering Dalam melaksanaan tugas, saya berusaha melakukan yang terbaik menurut ukuran saya


No

Pernyataan

8


untuk mencapai tujuan yang telah saya tetapkan, saya berusaha mengerahkan seluruh kemampuan yang ada pada diri saya



208

9

Sangat Sering Penghargaan atas prestasi yang saya kerjakan, mendorong saya bekerja lebih giat


10

Sangat Sering Dalam Melakukan tugas-tugas yang bersifat kompetitif, saya berusaha melebihi teman-teman


11

Sangat Sering Pemilihan pegawai teladan mendorong saya untu mengembangkan diri


12

Sangat Sering Terlambat dalam melaksanakan tugas merupakan hal yang biasa bagi saya


13

Biasanya saya keberatan jika diberikan tugas baru di luar tugas rutin saya


Sangat Sering

209

Sering Kadang - Kadang Kurang Tidak Pernah 14

Sangat Sering Bagi saya, meninggalkan tugas untuk keperluan keluarga merupakan hal yang biasa


No

Pernyataan

15


Bagi saya, keberhasilan dalam pekerjaan merupakan hal yang utama


16

Sangat Sering Untuk menyelesaikan tugas, saya memilih cara termudah meskipun hasilnya tidak maksimal


17

Saya berusaha bekerja keras untuk mencapai


Sangat Sering

210

prestasi terbaik Sering Kadang - Kadang Kurang Tidak Pernah

18

Tugas-tugas saya selesaikan tepat waktu


19

Saya menciptakan hal-hal yang baru untuk meningkatkan keberhasilan saya


20

Saya melakukan hal yang terbaik dalam tugas saya, meskipun harus mengorbankan urusan orang lain


21

Saya selalu ada inisiatif dalam melakukan hal-hal yang terbaik untuk meningkatkan kualitas kerja


Sangat Sering

211


No 22

Pernyataan Saya berusaha untuk selalu tekun dalam bekerja

Jawaban Sangat Sering Sering Kadang - Kadang Kurang Tidak Pernah

23

Untuk mecapai prestasi kerja yang tinggi, saya bersedia mengerjakan tugas tambahan


24

Setiap Pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya, saya kerjakan dengan baik


25

Dorongan untuk sukses membuat saya selalu cepatcepat dalam menyelesaikan tugas


Sangat Sering

212


Saya ingin agar pekerjaan saya selalu ada umpan baliknya


27

Melihat hasil pekerjaan saya memperoleh pujian dari orang lain, saya bekerja lebih baik lagi


28

Sangat Sering Saya belajar dari teman yang telah berhasil untuk meningkatkan keterampilan saya


No 29

Pernyataan Saya berusaha mencari informasi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam tugas saya



213


Tantangan berat yang saya hadapi mendorong saya untuk bekerja keras


31

Saya terdorong untuk bekerja, karena ada metode kerja baru yang saya dapatkan


32

Sangat Sering Saya berusaha bekerja secara mandiri dalam tugas saya, tanpa menguntungkan diri pada orang lain



214

Lampiran 5 KUESIONER SISTEM INFORMASI SEKOLAH 1. Bagaimana Penilaian Anda terhadap tingkat ketersediaan informasi (Web Sekolah) yang Anda butuhkan di sekolah 1 2 3 4 5

Sangat Tidak Baik Tidak Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik

2. Bagaimana penilaian anda terhadap tingkat keakuratan informasi yang tersedia di sekolah 1 2 3 4 5

Sangat Tidak Akurat Tidak Akurat Cukup Akurat Akurat Sangat Akurat

3. Bagamana penilaian Anda terhadap waktu yang diperlukan untuk mendapat keakuratan informasi yang Anda butuhkan di sekolah 1 2 3 4 5


4. Bagaimana penilaian Anda terhadap fasilitas Ujian Berbasis Online yang digalakan oleh Sekolah 1 2 3 4 5


5. Bagaimana penilaian Anda terhadap Hasil Nilai Ujian yang menggunakan Sistem Administrasi Sekolah (SAS) 1 2 3 4 5



DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta

Recommend Documents