DAFTAR PUSTAKA
Alwi Idrus, 2006. Infark Miokard Akut Dengan Elevasi ST. Dalam: Sudoyo AW, Setiohadi Bambang, Alwi Idrus, Simadibrata MK, Setiati Siti, 2006. Ilmu penyakit dalam: Edisi ke 4. Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 1615-1625 Antman E, Braunwald E. 2005. Management ST Elevation Myocardial Infarction In: Braunwald E, Zipes DP,Libby P, editor. Heart Disease: A Textbook of Cardiovascular Medicine. 7th ed. Philadelphia: WB Saunders;.1167 Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi VI. PT Rineka Cipta: Jakarta Astari. 2010. Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Femur di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Ortopedi Surakarta.Universitas Muhammadiyah Surakarta. Baird and Sands. 2006.Effect of Guided Imagery with Relaxation on Health – Related Quality of Life in Older Women with Osteoarhtritis. Research in Nursing &Health Brunner dan Suddarh. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi VIII. EGC: Jakarta Cannon CP, Braunwald E.2005. Unstable Angina and Non ST Elevation Myocardial Infarction. In:Harrisons Principles of Internal Medicine. Mc Graw Hill.:1444-1459. Depkes Litbang. 2013. Riset Kesehatan Dasar; Jakarta
Dewi dan Putri. 2011. Pengaruh Teknik Hipnoterapi Terhadap Nyeri Klien Post Appendictomi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah raden Mattaher Provinsi jambi. Posiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah 2013. Gay M, et. al. 2002. Differential Effectivenes Of Psychological Interventions For Reducing Ostheoarthritis: A Comparison Of Erikson Hypnosis And Jacobson Relaxation. Eur J pain. 2002;6(1) : 1-16 Gunawan, A.W. 2007. Hypnoterapy : The Art Of Subconcious Restructuring. Jakarta ;Gramedia Hakim, A. (2010). Hipnoterapi : Cara Tepat Mengatasi Stress, Fobis, Trauma dan Gangguan Mental Lainnya. Cet. I. Jakarta.: PT.Transmedia Pustaka. Hamm, C.,Bassan, J.,Agewall, S.,Bax, J. 2011. ESC Guidelines for the management of acutecoronary syndromes in patients presenting without persistent ST-segment elevation. Eropean Society of Cardiology. Haruyama. 2013. The Miracle Of Endorphin. Bandung; Mizan Pustaka Hastuti. 2011. Pengaruh Hipnoterapi Terhadap perubahan Skala Nyeri Pasien Fraktur Ekstremitas di Ruang Bedah RSU Muntilan. Seminar Nasional Keperawatan PPNI Jawa Tengah, Tanggal 08 Juni 2011 Hidayat, Aziz A. 2003. Riset Keperawatan dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Edisi II. Salemba Medika:Jakarta. Heap, Michael; Aravind, Kottiyattil K;. (2007). Hartland's Medical and Dental Hypnosis. London: Churchill Livingstone.
Hockenberry, M., & Wilson, D. (2009). Wong’s essential of pediatric nursing. 8th edition. St Louis: Mosby Elsevier. Jensen, Mark P et al. 2007. A Comparison Of Self-Hypnosis Versus Progresive Muscle Relaxation In Patiens With Multiple Sclerosis And Chronic Pain. Int J Clin Exp Hypn. Apr 2009; 57 (2) : 198 - 221 Kahija, YF. 2007. Hipnoterapi : Prinsip-Prinsip Dasar Praktik Psikoterapi. Jakarta; Gramedia Katz R, Purcell H. 2006. Acute Coronary Syndrome. In: Clinical Practice Series. Elsevier.: 110-117. Khusniyah, Z. (2009). Pengaruh hipnoterapi terhadap nyeri sendi pada lansia.http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/seminas/articl e/download/174/121 diperoleh pada tanggal 12 Desember 2015 Kolcaba, K. (2003). Comfort theory and practice: a vision for holistic health care and research. New York: Springer Publishing Company. Kroger, W. S. (2008). Clinical & Experimental Hypnosis In Medicine, Densistry and Psychology. Philadelphia USA: Lippincott William & Wilkins. Libby P, Theroux P.2007. Patophysiology of Coronary Artery Disease. American Heart Journal; III : 3481-88. Macready, N. 2003. Biofeedback dan Kegels daat mengurangi rasa sakit vestibulitis: Meningkatkam Fungsi Otot. http://www.nafc.org. Di akses pada tanggal 2 februari 2015.
Machfoedz, I. 2005. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan, dan Kebidanan,Yogyakarta : Fitramaya. March, A. & Dianne, M. (2009). Nursing Theory-Directed Healthcare: Modifying Kolcaba's Comfort Theory as an Institution-Wide Approach. Holistic Nursing Practice, 23(2), 75-80. McCloskey, J., & Bulechek, G. (. (2000). Nursing Interventions Classification (NIC) (3rd ed.). St. Louis: Mosby-Year Book Muhammadpour, A.,Muhammadian, B.,Basiri, MM.,dkk. 2014. The effects of topical heat therapy on chest pain in patients with acute coronary syndrome : a randomized double-blind placebocontrolled clinical trial. Journal of Clinical Nursing Volume 23 Desember 2014 Mulyadi, E. 2011. Pengaruh Hipnosis terhadap Pemenuhan Kebutuhan Rasa Nyaman (Penurunan Nyeri Sendi Dan Disabilitas) Pada Lansia Di Panti Werdha Hargo Dedali Surabaya. Jurnal Kesehatan Wiraraja Medika Volume 1 Nomor 2 November 2011(JKWM): Sumenep Muttaqin, A. 2009. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengang Gangguan Sistem Kardiovaskuler Dan Hematologi. Salemba Medika;Jakarta. Nasriati, R. 2015. Kombinasi Edukasi Nyeri Dan Meditasi Dzikir Meningkatkan Adaptasi Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Fraktur. Notoatmojo, S. 2005. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Edisi III. Rineka Cipta: Jakarta. Notoatmojo, S. 2002. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Edisi III. Rineka Cipta: Jakarta.
Nugroho, dkk. 2012. Efektifitas Pijat Refleksi kaki dan Hipnoterapi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Sumpiuh dan Klinik Terapi Pijat Refleksi Kaki Pak Lilik. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8 Nomor 2, Juni 2012 Nurindra, Y. (2008). Panduan Self Hypnosis. Jakarta: www.hipnotis.net Priharjo. 1993. Perawatan Nyeri Pemenuhan Aktivitas Istirahat Pasien. EGC. Jakarta. Potter, P.A. dan Perry. A.G. 2005. Fundamental of nursing : concepts, process and practice. Edisi IV. St. Lois Missiouri : Mosby Company. Potter, P.A., dan Perry, A.G. 2006. Fundamental of nursing. Edisi VI. Mosby Year Book: USA. Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia Alcot;. (2010). Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis. Jakarta: EGC. Saleh, A.Y. 2010. Berzikir untuk Kesehatan Saraf. Edisi III. Penerbit Zaman: Jakarta Santoso M, Setiawan T. 2005. Penyakit Jantung Koroner. Cermin Dunia Kedokteran.147:6-9. Satoto, H.H.2014. Patofisiologi Penyakit jantung Koroner. Jurnal Anestesiologi Indonesia Volume 6, Nomor 3 Smeltzer dan Bare. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. EGC. Jakarta.
Smeltzer, S. C; Bare, B;. (2006). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth (8 ed., Vol. III). (M. Ester, Penyunt., A. Hartono, H. Y. Kuncara, E. S. Siahaan, & A. Waluyo, Penerj.). Jakarta: EGC. Smith, Mary Jane & Liehr, Patricia R. 2008. Middle range Theory for Nursing. 2nd ed. Springer Publishing Company: New York. Sovodka, P. (2010). Secret of Hypnotherapy. Jogjakarta: FlashBooks. Sudoyo. W, dkk. 2006. Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 2. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian.Edisi VII,CV Alfabeta: Bandung. Sulistyowati. 2009. Perbedaan Pengaruh Pemberian Ketorolak dan Deksketoprofen Sebagai Analgesia Pasca Bedah Terhadap Agregasi Trombosit. Tomey, Alligood. 2006. Nursing Theorist and Their Work. Sixth Edition. The CV Mosby Company St. Louis: Toronto. Tamsuri, A. 2007. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri.Edisi II. EGC : Jakarta. Wibowo, RA. Supriyadi, Ismonah. 2014. Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Intensitas Nyeri Saat Perawatan Luka Diabetik di RSUD Dr. H. Soewondo, Kendal.,diakses 23 Oktober 2016 Wilkinson, J.M., Ahern, N. R. (2011). Buku saku diagnosis keperawatan: diagnosis NANDA, intervensi NIC, Kriteria Hasil NOC. Edisi 9. alih bahasa:Esty Wahyuningsih; editor bahasa Indonesia: Dwi Widiarti. Jakarta: EGC
