DAFTAR PUSTAKA
Adiwimarta, dkk. (2000). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta : Balai Pustaka Afriani, E. (2012). Hubungan motivasi, supervisi, dan faktor lainnya dengan kepatuhan bidan menerapkan standar pelayanan antenatal di Kota Padang Sidempuan Tahun 2012. [Skripsi]. Depok : Universitas Indonesia. Ananda, Y. (2014). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam penerapan hand hygiene di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014. [Tesis]. Universitas Andalas Padang : Tidak dipublikasikan Ardiana, A. (2010). Hubungan kecerdasan emosional perawat dengan perilaku caring perawat pelaksana menurut persepsi pasien di Ruang Rawat Inap RSU Dr. H. Koesnadi Bandowoso. [Tesis]. Depok : universitas Indonesia. Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Arisandy. (2013). Hubungan lamanya kateter terpasang dengan kejadian infeksi saluran kemih pada pasien rawat inap di RSUD Ulin Banjarmasin. Asmadi. (2005).Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta: EGC Asmadi, (2010). Teknik prosedural keperawatan konsep dan aplikasi kebutuhan dasar klien. Jakarta : Salemba Medika Betty, S. (2012). Infeksi Nosokomial. Yogyakarta : Nuhamedika Brooker. (2009). Ensiklopedia Keperawatan. EGC. Alih Bahasa Hartono dkk. Jakarta Buheli. (2010). Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Dalam Penerapan Proses Keperawatan Di RSUD Toto Kabupaten Bone Bolango. Gorontalo Damanik, S.M., F. Sri, S., & Afif, A.A. (2011). Kepatuhan hand hygiene di Rumah sakit Immanuel Bandung. Bandung : Universitas Padjajaran. Departemen Kesehatan (Depkes). (2003). Pedoman pelaksanaan kewaspadaan universal di pelayanan kesehatan. Jakarta : Dirjen P2MPL.
97
Departemen kesehatan RI. (2008). Pusat Promosi Kesehatan, Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian PHBS. Jakarta : Depkes RI Departemen Kesehatan (Depkes). (2011). Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dharma, KK (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta : Trans Info Medika. Efendi, Ferry & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Fauzia, dkk. (2014). Kepatuhan Standar Prosedur Operasional Hand Hygiene pada Perawat Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(1). 98-95 Firmansyah. (2007). Pemeriksaan Bakteri Total Udara dan Kuman Staphylococcus aureus Dalam Ruang Operasi Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. [Tesis]. FKM Undip. Fitriani. S. (2011). Promosi Kesehatan. Ed 1. Yogyakarta: Graha Ilmu Gibson. (2009). Teori Perkembangan Kognitif. Jakarta : EGC. Hasibuan. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara. Hastono,S.P. (2007). Analisis data kesehatan. Depok : Universitas Indonesia Hidayat. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika Hidayat. (2008). Pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Hidayat. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika Hurlock. (2004). Psikologi Perkembangan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka. Ibrahim, H. (2011). Analisis Pelaksanaan Kewaspadaan Standar terhadap Penyakit infeksi Nosokomial. Makassar : Alaudin University Press. Ilyas. (2001). Kinerja Teori, Penilaian dan Penelitian. Depok : Universitas Andalas
98
Karaaslan. (2014). Compliance of Healthcare workers with Hand Hygiene Practices in Neonatal and Pediatric Intensive Care Units : OvertObservation. Interdisciplinary Perspectives on Infectious Diseases. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2011). Pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. Kharliasni. (2015). Hubungan Supervisi Kepala Ruangan dengan Pelaksanaan Hand Hygiene pada Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSI Ibnu Sina Padang. [Skripsi]. Padang : Universitas Andalas. Kozier & Erb’s, Berman, A., and Snyder, S. J. (2012). Fundamental of nursing : concepts, process, and practice, Ninth Edition Vol. 1 : New Jersey : Pearson Education Inc. Kuntoro. (2010). Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika. Kuntoro. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.Jakarta : Salemba Medika Kreitner, R. and Kinicki, A. (2004). Organizational Behavior. Fifth Edition. McGraw Hill. New York. Kusumaningtiyas. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat Kepatuhan Perawat melakukan Cuci Tangan Di RS. TeloGoejo Semarang. Semarang : STIKES Telogorejo. Mathis & Jackson. (2006). Human Resource management, Alih Bahasa. Jakarta : Salemba Empat. Mubarok. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Nanda. (2005). Nursing Diagnoses : definitions and classification 2005-2006. Nanda International, Philadelpia Notoatmodjo. (2003). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
99
Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam paraktek keperawatan professional. Jakarta : Salemba Medika. Nursalam. (2012) Manajemen Keperawatan edisi 3. Jakarta : EGC. Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Keperawatan Profesional. Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika
Praktek
Pancaningrum. (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang rawat Inap dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di RS Haji Jakarta Tahun 2011. [Tesis]. Depok : Universitas Indonesia. Parhusip. (2005). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya infeksi Nosokomial serta Pengendaliannya di BHG UPF Paru RS. Dr. Pringadi. Medan : Universitas Sumatera Utara. Pratama, B.S., Mulyatim, K., & Kasil, R. (2015). Faktor determinan kepatuhan pelaksanaan hand hygiene pada perawat IGD RSUD dr. Iskak Tulungagung. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(2). Perry & Potter. (2000). Keterampilan dan Prosedur Dasar. Jakarta : EGC. Perry & Potter. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4. Jakarta : EGC. Pittet D. (2013). Improving Adherence to Hand Hygiene Epidemiology. Infection Control and Hospital Practice: A Multidisciplinary Approach.Infectious Diseases, 7(2): 234-240. Purwanti. (2010). Analisis pengaruh karakteristik individu, fasilitas, Supervisi, dan motivasi terhadap kinerja petugas Pelaksana pelayanan rogram mtbs Di kabupaten banyumas tahun 2010. Purwokerto. Riwidikdo. (2012). Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. Rumampuk. (2013). Peran Kepala Ruangan Melakukan Supervisi dengan Penerapan Patient Safety di RSU Gunung Maria Tomohon. Samuel dkk. (2010). Nosokomial Infections and the Chalenges of Control in Developing Countries. African Journal of Clinical and Experimental Mikrobiology, 11(2). 102-109. Saputra. (2013). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : Binarupa Aksara.
100
Saragih, R dan Natalina, R. (2010). Hubungan karakteristik perawat dengan tingkat kepatuhan perawat melakukan cuci tangan di rumah sakit columbia Asia Medan. Medan : Universitas Darma Agung. Saryono. (2011). Metodologi penelitian kesehatan : penuntun praktis bagi penulis. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press. Schaffer. (2000). Pencegahan Infeksi dan Praktek Yang Aman. Jakarta : EGC. Seeker. (2009). Pembinaan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Penerjemah : Ramlan. Jakarta : PPM. Septiani. (2016). Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hand Hygiene Perawat Di Bangsal Ar Royan Rs Pku Muhammdiyah Gamping Sleman. Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah. Setiawati. (2009). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketaatan petugas kesehatan melakukan hand hygiene dalam mencegah infeksi nosokomial di Ruang Perinatologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Jakarta. [Tesis]. Depok : Universitas Indonesia. Situngkir. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Petugas Keshatan dalam Penerapan Cuci Tangan di Poli Gigi RSCM Jakarta. Jakarta : UGM Smet, B. (2000). Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana. Soeroso. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit. Jakarta : EGC. Sudrajat, F. 2015. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan hand hygiene sebelum tindakan keperawatan di rsud dr. Soedirman Kebumen. Gembong : STIKES Muhammadiyah Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta : Gava Media. Supratman, P. H. S. (2008). Gambaran Pelaksanaan UniversalMoewardi Surakarta. Skripsi. FIK. UMS.Tietjen, L. Dkk (2004). Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo bekerjasama dengan JPKKR/POGI dan JHPIEGO.
101
Susiati. (2008). Keterampilan Keperawatan Dasar. Jakarta : Erlangga Medical Series. Sutiyono. (2014). Analisis Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat sebagai Strategi Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat oleh Petugas Puskesmas Kabupaten Grobogan. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 2(1). 35-26. Suryoputri, A.D., Bambang, I., Rebriarina, H. (2011). Perbedaan angka Kepatuhan cuci tangan petugas kesehatan di RSUP DR. Kariadi. Semarang : Universitas Diponegoro. Suyanto. (2008). Mengenal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan di Rumah Sakit. Yogyakarta : Mitra Cendikia Yogyakarta. Suyanto. (2009). Mengenal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan di Rumah Sakit. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press. Tietjen. (2003). Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Tietjen. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Triwibowo, C. (2013). Manajemen pelayanan keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta : CV. Trans Info Media. Utama, H. W. (2006). Infeksi nosokomial. Jakarta. Widodo. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III, Edisi IV. Jakarta : FKUI World Health Organization. (2002). Prevention of hospital acquired infection a practical guide 2nd edition : departement of communicable disease surveilence and response. World Health Organization. (2003). Background Document : The Diagnosis, Treatment and Prevention of Typhoid Fever by World Health Organization. World Health Organization. (2004). Interbational Statistical Classification of Disease and Related Health Problems Tenth Revision Volume 2 second edition. Geneva : World Health Organization.
102
World Health Organization. (2007). Patient Safety Solutions Preamble. Geneva : WHO Press. World Health Organization. (2009). WHO guidelines on hand hygiene in health care : first global patient safety challenge clean care is safer care. Geneva, Switzerland : WHO Press. Wursono. (2003). Dasar-dasar Manajemen Personalia. Jakarta : Pustaka Dian. Yahya, F.M. (2015). Hubungan faktor motivasi dan supervisi dengan kepatuhan perawat pelaksana melaksanakan hand hygiene di Ruang Rawat Inap RSUD dr. rasidin Padang tahun 2015. Padang :Universitas Andalas. Yanti dan Warsito. (2013). Hubungan Karakteristik Perawat, Motivasi, dan Supervisi Dengan Kualitas Dokumentasi Proses Asuhan Keperawatan. Jurnal Managemen Keperawatan, 1(2). 107-114.
103