BAB 5 PENUTUP Berdasarkan hasil RCA dan TSI, dalam periode 2001 hingga 2015 terdapat dua negara yang secara konsisten memiliki daya saing kuat atas produk perikanannya di pasar ASEAN, yaitu Indonesia dan Viet Nam. Dalam periode tersebut nilai RCA produk perikanan Indonesia berkisar antara 1.7 sampai 3.0 (RCA>1), dan nilai RCA produk perikanan Viet Nam berkisar antara 3.4 hingga 7.9 (RCA>1). Selain itu di pasar ASEAN kedua negara tersebut juga dapat dikatakan cenderung sebagai eksportir karena memiliki nilai TSI positif diatas 0 sampai 1. Disamping itu produk perikanan tujuh negara lainnya memiliki daya saing rendah dan cenderung dikatakan sebagai importir di pasar ASEAN, karena memiliki nilai RCA dibawah 1 dan nilai TSI negatif dibawah 0 sampai -1. Apabila dibandingkan dengan negara lainnya, produk perikanan Indonesia terbilang unggul di pasar ASEAN karena memiliki daya saing yang lebih kuat dibandingkan dengan Malaysia, Philipine, Singapore, Thailand, Cambodia, Laos, Brunei Darussalam. Namun produk perikanan Indonesia tidak lebih unggul dari produk perikanan Viet Nam karena memiliki daya saing yang lebih rendah dibandingkan Viet Nam. Hal itu dikarenakan Viet Nam memiliki strategi bisnis, teknik budidaya, kegiatan produksi, dan pemanfaatan hasil produksi yang lebih baik daripada Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti memberikan beberapa saran untuk meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia, diantaranya: 1. Mengembangkan sistem produksi perikanan (sistem budidaya maupun penangkapan)
yang
dapat
menekan
biaya
produksi
namun
tetap
menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas baik. Dengan begitu harga jual produk menjadi lebih rendah sehingga dapat meningkatkan permintaan baik domestik maupun internasional (ekspor). 2. Melakukan integrasi dari sektor hulu ke sektor hilir, misalnya pada sektor budidaya dilakukan integrasi mulai dari pembibitaan, pembudidayaan, pengolahan, hingga ke pasar. 3. Mengembangkan pengolahan produk perikanan sehingga produk yang dijual lebih banyak dalam bentuk olahan, serta menerapkan zero wasted concept, agar produk yang dihasilkan memiliki banyak nilai tambah.
45
DAFTAR PUSTAKA Apridar. (2010). Ekonomi kelautan. Yogyakarta: Graha ilmu. ASEAN Investment. (n.d.). Fisheries, catch the potentials. Diunduh Mei 20, 2017, dari The official investment promotion website of the Assosiation of Southeast Asian Nation http://investasean.asean.org/index.php/page/view/fisheries Badan Pusat Statistik. (2017). Distribusi PDB triwulan atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha (persen) tahun 2014-2017. Diunduh Mei 11, 2017, dari https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/828 Badan Pusat Statistik. (2017). PDB triwulan atas dasar harga konstan 2010 menurut lapangan usaha (miliar rupiah) tahun 2014-2017. Diunduh Mei 11, 2017, dari https://bps.go.id/Subjek/view/id/11#subjekViewTab3|accordion-daftarsubjek1 Badan Pusat Statistik. (2016). Produksi perikanan menurut subsektor (ribu ton) 1999-2014. Diunduh Mei 21, 2017, dari https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1711 Deny, S. (2016, Februari 24). RI bakal kuasai pasar perikanan di ASEAN. Diunduh Juni 16, 2017, dari Liputan 6.com: http://bisnis.liputan6.com/read/2444014/ri-bakal-kuasaipasar-perikanandi-asean Detik Finance. (2013, Oktober 9). Belajar dari RI, Vetnam kini salip Indonesia soal produksi ikan patin. Diunduh Juni 19, 2017, dari Detik.com: https://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/2382850/belajar-dari-ri-vietnam kinisalip-indonesia-soal-produksi-ikan-patin Detik Finance. (2014, Juli 13). Ini hasil program revitalisasi tambak udang pemerintah di Jatneg. Diunduh Mei 12, 2017, dari Detik.com: https://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/2635745/ini-hasil-programrevitalisasi-tambak-udang-pemerintah-di-jateng Detik Finance. (2014, September 22). Laut RI jauh lebih luas tapi malah thailand yang jadi raja perikanan. Diunduh Mei 17, 2017, dari Detik.com: https://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/2697568/laut-ri-jauh-lebih-luas-tapimalah-thailand-yang-jadi-raja-perikanan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan. (2015). Laporan kinerja Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan tahun 2015. Jakarta. Dwidjono, Masyhuri, Kamiso, & Hidayati, S. (2015). Analysis of determinant Indonesian tuna fish competitiveness in Japanese market. International Journal of Agriculture System, 3 (2), 169-178. Economy Watch. (2010, juni 29). International trade theory and policy. Diunduh juni 7, 2017, dari http://www.economywatch.com/international-trade/theory.html Ernis, D. (2016, Januari 9). Ini penyebab ekspor ikan 2015 tak mencapai target. Diunduh Mei 12, 2017, dari tempo.com: https://m.tempo.co/read/news/2016/01/09/090734446/ini- penyebab-eksporikan-2015-tak-mencapai-target 46
Fauzi, A. (2010). Ekonomi perikanan, teori, kebijakan, dan pengelolaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Food and Agriculture Organization of the United Nations. (n.d.). Fisheries commodities and trade. Diunduh Mei 16, 2017, dari Fisheries and Aquaculture Information and Statistics Branch: http://www.fao.org/fishery/statistics/global-commodities-production/en Food and Agriculture Organization of the United Nations. (n.d.). Global production statistic. Diunduh Mei 11, 2017, dari Fisheries and Aquaculture Information and Statistics Branch: http://www.fao.org/fishery/statistics/globalproduction/en Friyadi, A. D. (2015, April 28). Thailand kena peringatan, produk ikan RI rebut pasar Eropa. Diunduh Mei 17, 2017, dari Liputan 6: http://bisnis.liputan6.com/read/2222135/thailand-kena-peringatan-produkikan-ri-rebut-pasar-eropa Gumelar, G. (2015, Mei 1). Menteri Susi: Indonesia Hancurkan perikanan negara tetangga. Diunduh Mei 17, 2017, dari CNN Indonesia: http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150105183418-92-22527/menterisusi-indonesia-hancurkan-perikanan-negara-tetangga/ International Trade Centre. (n.d.). List for exporter for the selected product: 03 fish and crustaceans, molluscs and other aquatic invertebrates. Diunduh Mei 11, 2017, dari Trade Map: http://www.trademap.org/Country_SelProduct_TS.aspx?nvpm=1||24|||03|||2| 1|1|2|2|1|3|1|1 International Trade Centre. (n.d.). List of importing markets for a product exported by Indonesia, product: 03 fish and crustaceans, mollusc, and other aquatic invertebrates. Diunduh Mei 21, 2017, dari Trade Map: http://www.trademap.org/Country_SelProductCountry_TS.aspx?nvpm=1|360 ||||03|||2|1|1|2|2|1|2|1|1 International Trade Centre. (n.d.). List of importing markets for a product exported by Indonesia, product: 03 fish and crustaceans, molluscs and other aquatic invertebrates. Diunduh Mei 20, 2017, dari Trade Map: http://www.trademap.org/Country_SelProductCountry_TS.aspx?nvpm=1|360 ||||03|||2|1|1|2|2|1|2|1|1 Iriana, I. (2015, Desember 16). Tanpa ikan Indonesia, ekspor hasil laut Thailand terjun bebas. Diunduh Mei 17, 2017, dari CNN Indonesia: http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20151216125914-92-98589/tanpaikan-indonesia-ekspor-hasil-laut-thailand-terjun-bebas/ Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2015). Analisis data pokok perikanan dan kelautan 2015. Jakarta: Pusat data, statistik dan informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan. (n.d.). Kelautan dan perikanan dalam angka tahun 2012-2016. Diunduh Mei 11, 2017, dari sistem informasi diseminasi data dan statistik kelautan dan perikanan: http://statistik.kkp.go.id/sidatikdev/2.php?x=9 Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2015). Laporan kinerja satu tahun kementerian kelautan dan perikanan. Jakarta. 47
Kementerian Perdagangan. (2008). Indeks spesialisai perdagangan (ISP). Diunduh Juni 5, 2017, dari http://www.kemendag.go.id/addon/isp/ Kementerian Perdagangan. (2010). 10 komoditi utama dan potensial. Diunduh Mei 11, 2017, dari http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/indonesiaexport-import/growth- of-non-oil-and-gas-export-commodity Kementerian Perdagangan. (2008). RCA (revealed comparative advantage). Diunduh Mei 20, 2017, dari kamendag.co.id: http://www.kemendag.go.id/addon/rca/ Kementerian Pertanian. (n.d.). Ekspor komoditi pertanian persubsektor periode Desember 2016. Diunduh Mei 11, 2017, dari pusat data dan sistem informasi pertanian: http://aplikasi.pertanian.go.id/eksim2012/hasileksporSubsek.asp Lestari, S. (2016, Januari 4). Hadapi masyarakat ekonomi ASEAN industri butuh perbaikan regulasi. Diunduh Juni 6, 2017, dari BBC Indonesia: http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/01/160103_indonesia_ mea_industri Mankiw, N. G. (2009). Principle of economic (6th edition ed.). Canada: SouthWestern Cangage Learning. Natalia, D., & Nurozy. (2012). Kinerja daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 6 (1), 69-87. Purbaya, A. A. (2017, April 7). Bahas perikanan, pemerintah Viet Nam ingin bertemu Susi. Diunduh Mei 17, 2017, dari Detik finance: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3468488/bahas perikananpemerintah-vietnam-ingin-bertemu-susi Purnawan, M. E., Setyari, N. P., & Widodo, T. (2016). Comparative advantage dynamism of Indonesian export product. The Journal of Developing Areas, 50 (5), 57-69. Riana. (2015, Januari 12). Metode ikan patin di Vet Nam. Diunduh Juli 3, 2017, dari Jitunews.com: http://www.jitunews.com/read/7661/ohh-jadi-ini-metode budidaya-ikan-patin-di-vietnam Salvatore, D. (2014). Ekonomi Internasional (9 ed.). (R. B. Hartanto, & Y. H. Prakoso, Trans.) Jakarta: Salemba Empat. Sari, E. V. (2015, Januari 23). Menteri Susi bongkar rahasia sukses Viet Nam ekspor lobster. Diunduh Mei 17, 2017, dari CNN Indonesia: http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150123180741-92-26961/menterisusi-bongkar-rahasia-sukses-vietnam-ekspor-lobster/ Setiawan, S. R. (2015, Desember 15). Bisinis ikan, RI harus belajar dari Viet Nam. Diunduh Juni 19, 2017, dari Kompas.com: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/12/15/124406226/Bisnis.Ikan. RI.Harus.Belajar.dari.Vietnam Suastha, R. D. (2016, September 1). KKP: potensi produk perikanan Indonesia naik 2.1 juta ton. Diunduh Mei 12, 2017, dari CNN Indonesia: http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160831205158-92-155237/kkp potensi-produksi-perikanan-indonesia-naik-21-juta-ton/
48
Tempo. (2016, Oktober 13). 90 persen ikan tangkap Bata diekspor ke Singapura. Diunduh Juni 6, 2017, dari Tempo.co: https://m.tempo.co/read/news/2016/10/13/090811919/90-persen-ikan tangkap-batam-diekspor-ke-singapura Tempo. (2016, Oktober 17). Ekspor ikan hias Sulut ke Thailand makin meningkat. Diunduh Juni 16, 2017, dari Tempo.co: https://bisnis.tempo.co/read/news/2016/10/17/090812883/ekspor-ikan-hiassulut-ke-thailand-makin-meningkat Tempo. (2014, Februari 27). Perikanan Indonesia masih unggul di ASEAN. Diunduh Juni 6, 2017, dari Tempo.co: https://m.tempo.co/read/news/2014/02/27/092557890/perikanan-indonesiamasih-unggul-di-asean Wijaya, A. (2015, Maret 15). Industri patin nasional perlu keberpihakan. Diunduh Juli 3, 2017, dari trobos.com: http://www.trobos.com/detailberita/2015/03/15/41/5752/-ardi-wijaya-industri-patin-nasional-perlu keberpihakanXinhua, Y. (2008). Comparative advantage analysis of shrimp production in Asia. Aquaculture Asia, 13 (1), 33-36.
49