DAFTAR PUSTAKA Abubakar M. 2004. Analisis Kebijakan Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Perbatasan (Studi Kasus Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltim [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Adisasmita R. 2006. Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Adrianto L, Matsuda Y. 2002. Developing Economic Vulnerability Indices of Environmental Disaster in Small Island Regions. Environmental Impact Assessment Review 22: 393 - 414 . Elsevier Science. Adrianto L, Matsuda Y. 2004. Study on Assesing Economic Vulnerability of Small Island Regions. Environment, Development and Sustainability 6: 317–336. Netherland: Kluwer Academic Publishers. Adrianto L. 2005. Pembangunan dan Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil yang Berkelanjutan (Sustainable Small Islands Development and Management). Working Paper. Bogor: PKSPL-IPB. Adrianto L. 2005. Analisis Sosial Ekonomi dalam Strategi Konservasi Sumberdaya Pesisir dan Laut: Sebuah Pendekatan (Coastal Livelihood Analysis). Working Paper. Bogor: PKSPL-IPB. Adrianto L. 2006. Mewujudkan Tata Kelola Pulau-Pulau Kecil yang Berkelanjutan: Gelombang Ketiga Tata Kelola Kelautan dan Perikanan. Working Paper. Bogor: PKSPL-IPB. Adrianto L. 2006. Kerangka Keberlanjutan Pariwisata Berbasis Ekosistem Pesisir dan Laut. Bulletin Lestari 3: 9 -10. Adrianto L. 2007. Pengantar Kepada Ko-Manajemen Perikanan. Working Paper. Bogor: PKSPL-IPB. Agusniatih A. 2002. Kajian Pengembangan Kawasan Wisata dan Pengaruhnya pada Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Teluk Palu Provinsi Sulawesi Tengah [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Aji N, Murdjani M. 1986. Budidaya Rumput Laut. Jakarta: Ditjen Perikanan Budidaya-International Development Research Centre. Amarullah. 2007. Pengelolaan Sumberdaya Perairan Teluk Tamiang Kabupaten Kotabaru untuk Pengembangan Budidaya Rumput Laut. [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Anggadiredja JT, Zathika A, Purwoto H, Istini S. 2008. Rumput Laut. Cet. 4. Jakarta: Penebar Swadaya. [Anonim]. 1997. Mengintip Kehidupan Bawah Laut Wakatobi. Jakarta: Intisari No. 402/Januari/1997.
Anwar A. 2002. Peranan Pengembangan Ekonomi Komunitas (Community Economic Development) sebagai Komplemen terhadap Ekonomi Pasar dan Ekonomi Publik. Anwar A. 2005. Ketimpangan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan. Bogor: P4W. [Anonim]. 2009. Partisipasi Masyarakat. http://www.wordpress.com/04-konsepkonsep-dasar/partisipasi. [11 Mei 2009]. Arianto. 2003. Program Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Basri YZ. 2007. Bunga Rampai Pembangunan Ekonomi Pesisir. Jakarta: Universitas Trisakti. Bengen DG. 2001. Sosialisasi Pengelolaan Sumberdaya Berbasis Masyarakat. Bogor, 21 – 22 September 2001. Bogor: Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir DKP. Bengen DG, Rizal A. 2002. Menyoal Pengaturan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan. INCUNE, No 01/Th.II: 2-5. Bengen DG, Retraubun ASW. 2006. Menguak Realitas dan Urgensi Pengelolaan Berbasis Eko-Sosio Sistem Pulau-Pulau Kecil. Jakarta: Pusat Pembelajaran dan Pengembangan Pesisir dan Laut (P4L). Budiyatno 2002. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove Pulau Kecil Berpenghuni (Studi Kasus di Pulau Lancang Besar, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. [BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton. 2001. Kecamatan Kaledupa dalam Angka Tahun 2001. Buton: BPS. [BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi. 2008. Kabupaten Wakatobi dalam Angka Tahun 2008. Wangi-Wangi: BPS. Campbell J. 1999. Linking The Sustainable Livelihood Approach and Code of Conduct for Responsible Fisheries. Workshop Facilitator’s Backround Notes Prepared for The DFID Funded FAO-Implementes Sustainable Fisheries Livelihood Project (SFLP). Canter LW. 1977. Environmental Impact Assessment. New York: Mc. Graw Hill. Cary LJ. 1970. Community Development as a Process. Columbia: University of Missouri.
Casagrandi R, Rinaldi S. 2002. A Theoretical Approach To Tourism Sustainability. Conservation. Ecology 6 (1) : 13. [online] URL:http://www.consecol.org/vol6/iss1/art13. [5 Juni 2008]. Chambers R. 1996. PRA (Participatory Rural Appraisal) Memahami Desa Secara Cepat. Yogyakarta: Kanisius dan Oxfam. Dahuri R. 1998. Pendekatan Ekonomi-Ekologis Pembangunan Pulau-pulau Kecil Berkelanjutan. Prosiding Seminar dan Lokakarya Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil di Indonesia. Jakarta: Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Kawasan, TPSA, BPPT, dan CRMP USAID. Dahuri R. 1998. Strategi Pengelolaan Kawasan Pesisir Indonesia. Bogor: PKSPL-IPB. Dahuri R. 2003. Paradigma Baru Pembangunan Indonesia Berbasis Kelautan. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Bidang Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Fakultas Perikanan dan Kelautan. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Dahuri R, Rais J, Ginting SP, Sitepu MJ. 2008. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita. Damanik J, Weber HF. 2006. Perencanaan Ekowisata, dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: Andi. [Dephan] Departemen Pertahanan. 2003. Buku Putih Departemen Pertahanan. Jakarta: Dephan. [Deplu] Departemen Luar Negeri. 2003. Keterangan tentang Beberapa Pulau Terluar Indonesia. Jakarta. http://www.indonesiaembassy.or.jp/menui/news/state/pulau.htm [28 Juni 2008]. [Deplu RI] Departemen Luar Negeri RI. 1983. Konvensi Hukum Laut Baru (Terjemahan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut). Jakarta: Direktorat Perjanjian Internasional. [DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan RI. 2004. Petunjuk Teknis Pengembangan Ekowisata di Kawasan Pulau-Pulau Kecil. Jakarta: DKP. [DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan RI. 2007. Petunjuk Teknis Perencanaan Tata Ruang Pulau-Pulau Kecil. Jakarta: DKP. Djarwanto PS. 1993. Statistika Sosial Ekonomi. Yogyakarta: BPFE. Faisal S. 2005. Format-Format Penelitian Sosial , Dasar-Dasar dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Falkland T. 1995. Water Resources Assessment, Development and Management for Small Tropical Island. Proc. Work. Water Resources Assessment in Small Island and the Coastal Zone (Hehanusa PE,
Haryati GS, Eds). Jakarta: LIPI-UNESCO. Indon Nat. Com. IHP and RDC Limnol-LIPI. hlm 1-82. Fauzi A. 2002. Valuasi ekonomi Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil. Makalah disampaikan pada Seminar Peluang Investasi Pulau-Pulau Kecil di Indonesia. Jakarta 10 Oktober 2002. Fauzi A. 2004. Multi Criteria Decision Making. Bahan Kuliah Ekonomi Sumberdaya Alam. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Fauzi A. 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan. Isu, Sintesis, dan Gagasan. Bogor: PT Grafika Mardiyuana. Fauzi A. 2006. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Gramedia. Faradiba. 2006. Analisis Pengelolaan Perikanan Tangkap Secara Optimal dalam Upaya Mendukung Pembangunan yang Berkelanjutan [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Gibbon J. et al. 1996. Criterium Decision Plus, The Complete Formulation, Analysis, and Presentation for Windows Version 2.0 Trialware User’s Guide and Tutorial. Bellevue WA: Copyright 1995-1996 Info Harvest Inc. Gumbriech T. 1996. Application of GIS in Training for Environment Management. (46) p 17-30. Hakim L. 2004. Dasar-Dasar Ekowisata. Malang: Bayumedia Publishing. Handoyo. 2001. Pembangunan Berkelanjutan Sebagai Orientasi Pengelolaan Sungai. http://www.geocities.com/keamanan_hijau. [11 Mei 2009]. Harianto. 2001. Kebijakan Pengelolaan Taman Nasional Kepulauan Wakatobi. Buletin Lingkungan Hidup “Kabar dari Pulau”. No. 03-04/Juni/2001. Buton: DKP. Hassan. 1973. Peranan Pemuka-Pemuka Agama dalam Peningkatan Partisipasi Agama dalam Pembangunan. Jakarta: YTKI Depag, FES. Hehanusa PE. 1995. Geohydrological Factors in Water Resources Planning for Small Islands. Proc. Work. Water Resources Assesment in Small Island and the Coastal Zone (Hehanusa PE, Haryati GS, Eds). Jakarta:LIPIUNESCO, Indon, Nat. Com. IHP, and RDC Limnol-LIPI. hlm 111-127. Hess AL. 1990. Sustainable Development and Environmental Management of Small Island. Di dalam Beller W, Ayala P, Hein P, editor. Man and the Biosphere Series, Volume 5: Sustainable Development and Environmental Management of Small Island. France: Unesco, UK: The Parthenon Publishing Group Limited, USA: The Parthenon Publishing Group Inc., Unesco and the Parthenon Publishing Group.
Hetifah SS. 2009. Inovasi, Partisipasi, dan Good Governance. 20 Prakarsa Inovatif dan Partisipatif di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Hidayati D, Ngadi, Daliyo. 2007. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Lokasi Coremap II, Kasus Kabupaten Wakatobi. Jakarta: Coremap-LIPI. Hikmat H. 2001. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama Press. Hikmah. 2002. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Rumput Laut di Zona Pemanfaatan Taman Nasional Ujung Kulon. [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Hugua. 2008. Wakatobi Goes to The Only Real Underwater Paradise at The Heart of Coral Triangle Center. Makalah disampaikan pada Promo dan Workshop Pariwisata Wakatobi. Bogor, 1 April 2008. Imron M. 2003. Kemiskinan dalam Masyarakat Nelayan, dalam ”Jurnal Masyarakat dan Budaya” Vol. V No. 1/2003. Jakarta: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI. Hal 63-82. Indriani H, Sumiarsih E. 1999. Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Rumput Laut. Jakarta: PT Penebar Swadaya. [IPB] Institut Pertanian Bogor. 2008. Pokok Pikiran IPB: Pembangunan Pertanian dan Pedesaan untuk Kesejahteraan Rakyat” Disampaikan dalam Rangka Memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Bogor: IPB. Ismail A. 1999. Penelitian Adaptif Peningkatan Mutu Rumput Laut Karagenopit dengan Pencucian Alkali. Jakarta: Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian. Ismiranti. 2005. Analisis Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu dalam Perspektif Desentralisasi [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Juanda B. 2007. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Bogor: IPB Press. Kadi A, Atmaja WS. 1988. Rumput laut (Algae). Jenis, Reproduksi, Produksi, Budidaya dan Pasca Panen. Proyek Studi Potensi Sumberdaya Alam Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi – LIPI. Kasryno F, Napitupulu TA. 1991. Sistem Informasi dan Pengelolaan Data Menopang Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua (Makalah pada Simposium: Mengubah Pertanian Tradisional dalam Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua, di IPB 18 – 19 Februari 1991). Kurniawan I. 2007. Kajian Pengelolaan Sumberdaya Perikanan (Co-Fish Project) dan Dampaknya terhadap Keadaan Sosial Ekonomi
Masyarakat di Kabupaten Bangkalis. Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
[tesis].
Bogor:
Sekolah
Kusnadi. 2009. Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Yogyakarta: Ar-RuzzMedia. La Ola O. 2004. Model Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil dalam Rangka Pengembangan Wilayah Kepulauan Wakatobi [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Lopulalan Y. 2003. Analisis Ekonomi Kelembagaan Kemitraan dalam Pemberdayaan Nelayan di Pulau Saparua. [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Manafi MR. 2003. Pendekatan Penataan Ruang dalam Pengelolaan Pulau Kecil: Studi Kasus Pulau Kaledupa Taman Nasional Laut Kepulauan Wakatobi Sulawesi Tenggara [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Manafi MR. 2009. Rancangbangun Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Berbasis Pemanfaatan Ruang (Studi Kasus Gugus Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi) [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Mansyur A. 2009. Pengelolaan Kawasan Budidaya Rumput Laut di Gugus Pulau Kaledupa [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Marsaoli MK. 2001. Model Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Karang Berkelanjutan di Kawasan Pulau-pulau Kecil: Studi Kasus Perikanan Lencam (Lethrinus lentjan, Lacepede 1802) Sistem Tradisional di Kawasan Terumbu Karang Kepulauan Guraici, Kabupaten Maluku Utara, Propinsi Maluku Utara [disertasi]. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Moeliono I. 2004. Partisipasi Manipulatif: Catatan Reflektif tentang Pendekatan PRA dalam Pembangunan Masyarakat. http//www.balaidesa.or.id/prapar.htm. [7 Mei 2008]. Monintja D, Darmawati, Nieldalina. 2008. Participatory Rural Appraisal. Pendekatan Efektif Mendukung Penerapan Penyuluhan Partisipatif dalam Upaya Percepatan Pembangunan Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara. Mubarak H. 1981. Budidaya Rumput Laut. Materi Lokakarya Budidaya Laut di Denpasar Bali. Jakarta: Direktorat Jenderal Perikanan dan UNDP/FAO. Muhajar. 2005. Kendala Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Pulau-Pulau Kecil oleh Nelayan Pancing Ulur di Kepulauan Wangi-Wangi [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Muhamad S. 2002. Ekonomi Rumahtangga Nelayan dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan di Jawa Timur, Suatu Analisis Simulasi
Kebijakan. [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Muluk MRK. 2007. Menggugat Partisipasi Publik dalam Pemerintahan Daerah: Sebuah Kajian Administrasi Publik dengan Pendekatan Berpikir Sistem. Malang: Bayumedia dan Lembaga Penerbitan dan Dokumen FIA – Unibraw. Nugroho H. 1995. Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pemberdayaan, dalam Awan Setya Dewanta et al. (ed): Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia Yogyakarta: Aditya Media. Nurfiarini A. 2003. Kajian Budidaya Perikanan Pesisir dan Pengaruhnya Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Teluk Saleh Kabupaten Dompu. [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Oesman SM. 2002. Pola Keterkaitan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Secara Berkelanjutan dalam Pembangunan Wilayah: Studi Kasus di Kabupaten Lombok Timur [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Ongkosongo OSR. 1998. Permasalahan dalam Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil. Prosiding Seminar dan Lokakarya Pengelolaan Pulau-Pulau di Indonesia. Dalam Edyanto CBH, Ridlo R, Putro CJ, Naryanto HS, Setiadi B. (Eds). Jakarta: Kerjasama Depdagri, Dir Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Kawasan, TPSA, BPPT dan Coastal Resources Management Project, USAID. hlm H34-H47. Pancasasti R. 2008. Analisis Perilaku Ekonomi Rumahtangga dan Peluang Kemiskinan Nelayan Tradisional. [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Putri EIK. 2009. Participatory Environmental Policy Processes dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam. Bahan Kuliah Ekonomi Sumberdaya Alam. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Prasetiamartati B. 2006. Potensi Komunitas dalam Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang: Menilik Kasus Pulau Tambolongan, Sulawesi Selatan. http://io.ppi-jepang.org. [15 Juli 2009]. Retraubun ASW. 2001. Pengembangan dan Pengelolaan Lingkungan PulauPulau Kecil yang Berkelanjutan. Jakarta: DKP. Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. Riswandi. 2006. Analisis Kebijakan Pengembangan Perikanan di Wilayah Pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Royadi. 2006. Analisis Pemanfaatan TPA Sampah Pascaoperasi Berbasis Masyarakat (Studi Kasus TPA Bantar Gebang, Bekasi) [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Rustiadi E, et al. 2007. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Saaty TL. 1991. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin: Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks. Seri Manajemen No. 134 (Terjemahan). Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo. Salo JR, Hamalainen. 2001. Preference Rotois in Multiattribute Evaluation (PRIME) Elicitation and Decision Procedures under Incomplete Information Finland: System Analysis Laboratory. Hensinki University of Technology. Satria A. 2009a. Pesisir dan Laut untuk Rakyat. Bogor: IPB Press. Satria A. 2009b. Ekologi Politik Nelayan. Yogyakarta: LKiS. Serageldin I. 1994. Making Development Sustainable. In Serageldin and Andre Steer (ed). Making Development Sustainable from Consepts to Action Environmentally Sustainable. Washington: Development Occasional Paper Series No. 2. Siegel S. 1992. Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia. Simatupang MP. 1999. Program Transmigrasi Mendukung Pembangunan Daerah serta Pembangunan Pulau-Pulau Kecil, Terpencil dan Strategis. Prosiding Seminar dan Lokakarya Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil di Indonesia. Jakarta: Dit Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Kawasan, TPSA, BPPT, CRMP USAID. Sirajuddin M. 2008. Analisa Ruang Ekologi untuk Pengelompokan Zona Pengembangan Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottonii) di Teluk Waworada Kabupaten Bima. [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Slamet JS. 1994. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Soemarwoto O. 1997. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan. Soeratmo FG. 1998. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Soerjodinoto 1969. Laporan Sementara tentang Agar-Agar, Jenisnya, Perikanan dan Cara Pengelolaannya. Jakarta: Jawatan Perikanan Laut Pusat. Solomon SM, Forbes DL. 1999. Coastal Hazards and Associated Management Issues on South Pacific Islands. Ocean and Coastal Management. 42: 523-554.
Soselisa A. 2006. Kajian Pengelolaan Sumberdaya Pesisisr dan Laut Gugusan Pulau-pulau Padaido, Distrik Padaido, Kabupaten Biak Numfor, Papua [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Subandar A. 2002. Multi Criteria Decision Making Techniques. Materi Kuliah PS-SPL. Bogor: Tidak diterbitkan (22 hal) Institut Pertanian Bogor. Subri M. 2007. Ekonomi Kelautan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sugandhy A. 1999. Penataan Ruang dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sulistijo. 1996. Perkembangan Budidaya Rumput laut di Indonesia. Dalam W.S. Atmadja, A. Kadi, Sulistijo dan R. Satari. Pengenalan Jenis-Jenis Rumput Laut Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi-LIPI. Sulistyowati L. 2003. Analisis Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Gugus Kepulauan: Studi Kasus Kelurahan Pulau Kelapa dan Kel. Pulau Harapan Kec. Kepulauan Seribu Utara, Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Sumardjo, Saharudin. 2003. Metode-Metode Partisipatif dalam Pengembangan Masyarakat. Sutinen JG, Kuperan K. 1994. A Socioeconomic Theory of Regulatory Compliance in Fisheries. Dept of Natural Resource Economics, Faculty of Economics and Management, Universiti Pertanian Malaysia, Staff Paper No. 4/94. Susilo SB. 2003. Keberlanjutan Pembangunan Pulau-Pulau Kecil: Studi Kasus Kelurahan Pulau Panggang dan Pulau Pari Kepulauan Seribu DKI Jakarta [Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Sriwidjoko B. 1998. Kebijaksanaan dalam Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil di Jawa. Dalam Edyanto CBH, Ridlo R, Naryanto HS, dan Setiadi B (Eds.). Prosiding Seminar dan Lokakarya Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil di Indonesia. Kerjasama Depdagri, Dir Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Kawasan, TPSA, BPPT dan Coastal Resources Management Project, USAID. hlm H26-H33. Taryono. 2003. Analisis Ekonomi Kelestarian Sumberdaya Perikanan Laut Pantai Utara Jawa [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Tjokroamidjojo H et al. 1980. Teori Strategi Pembangunan Nasional. Jakarta: Gunung Agung. Todaro MP, Smith SC. 2004. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Ostrom E. 1990. Governing the Commons: The Evolution of Institutions for Collective Action. Cambridge: Cambridge University Press. Wahyono A et al. 2001. Pemberdayaan Masyarakat Nelayan. Jakarta: Media Pressindo bekerjasama dengan Yayasan Adikarya IKAPI dan Ford Foundation. Widodo J, Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Yuanike. 2003. Kajian Pengembangan Ekowisata Mangrove dan Partisipasi Masyarakat Di Kawasan Nusa Lembongan Bali. [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Yudhohusodo S. 1998. Peran Serta Pengusaha dalam Pengelolaan PulauPulau Kecil di Indonesia. Dalam Edyanto CBH, Ridlo R, Naryanto HS, dan Setiadi B (Eds.). Prosiding Seminar dan Lokakarya Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil di Indonesia. Kerjasama Depdagri, Dir Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Kawasan, TPSA, BPPT dan Coastal Resources Management Project, USAID. hlm H5-H11.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Catch (C), Effort (E), CPUE dan Standarisasi Alat Tangkap di Wilayah Gugus Pulau Kaledupa
Tahun
Total Produksi SR (ton)
Effort SR (trip)
CPUE
Total Produksi JG (ton)
Effort JG (trip)
CPUE
Total Produksi PG (ton)
Effort PG (trip)
CPUE
Total Produksi PN (ton)
Effort PN (ton)
CPUE
Total Produksi BB (ton)
Effort BB (ton)
CPUE
2003
89,75
2304
0,04
119,06
384
0,31
110,47
2112
0,05
66,14
576
0,11
94,96
576
0,16
2004
118,27
2304
0,05
104,28
384
0,27
115,78
2496
0,05
61,22
576
0,11
92,05
576
0,16
2005
115,63
2496
0,05
128,11
576
0,22
126,36
2496
0,05
68,57
576
0,12
99,98
576
0,17
2006
130,39
2304
0,06
113,31
576
0,20
149,06
2496
0,06
71,60
576
0,12
92,95
576
0,16
2007
128,26
2304
0,06
127,91
576
0,22
151,90
2496
0,06
71,80
576
0,12
98,86
576
0,17
2008
168,61
2304
0,07
102,06
576
0,18
166,34
2496
0,07
87,28
576
0,15
100,71
576
0,17
Jumlah
750,91
14016
0,32
694,72
3072
1,40
819,90
14592
0,34
426,60
3456
0,74
579,51
3456
1,01
Rata-rata
125,15
2336
0,05
115,79
512
0,23
136,65
2432
0,06
71,10
576
0,12
96,59
576
0,17
Keterangan : SR
=
Sero
JG
=
Jaring
PG
=
Pancing
PN
=
Panah
BB
=
Bubu
Lanjutan Tahun
Indeks/Pancing
Standarisasi Effort
Total Effort
Total Produksi (ton)
Total CPUE
CPUE t+1
Et+1
SR
JG
PN
BB
PG
SR
JG
PN
BB
2003
1,3
0,2
0,5
0,3
2112
3094
65
262
183
5715
480,39
0,084
0,0971
5062
2004
0,9
0,2
0,4
0,3
2496
2082
66
251
167
5062
491,59
0,097
0,0934
5768
2005
1,1
0,2
0,4
0,3
2496
2728
131
245
168
5768
538,65
0,093
0,0997
5592
2006
1,1
0,3
0,5
0,4
2496
2431
175
277
213
5592
557,30
0,100
0,1023
5658
2007
1,1
0,3
0,5
0,4
2496
2519
158
281
204
5658
578,73
0,102
0,1183
5284
2008
0,9
0,4
0,4
0,4
2496
2098
217
253
220
5284
624,99
0,118
Jumlah
6,40
1,52
2,73
2,00
14592
14951
811
1570
1155
33079
3271,65
0,5948
Rata-rata
1,07
0,25
0,45
0,33
2432
2492
135
262
192
5513
545,27
0,10
Keterangan : SR
=
Sero
JG
=
Jaring
PG
=
Pancing
PN
=
Panah
BB
=
Bubu
Ln CPUE t+1
Ln CPUEt
Et+Et +1
(Y)
(X1)
X2)
2,33193381 2,37095404 2,30598659 2,27999053 2,13462475
2,47635 2,33193 2,37095 2,30599 2,27999
10778 10830 11360 11250 10942
Lampiran 2 Hasil Regresi Kegiatan Perikanan Tangkap di Wilayah Gugus Pulau Kaledupa
SUMMARY OUTPUT Regression Statistics Multiple R 0,5664609 R Square 0,320877951 Adjusted R Square -0,358244098 Standard Error 0,105323345 Observations 5
ANOVA df Regression Residual Total
Intercept X Variable 1 X Variable 2
2 2 4
SS 0,010482656 0,022186014 0,03266867
MS 0,005241328 0,011093007
F 0,472489372
Significance F 0,679122049
Coefficients -0,362143274 0,690478303 -2,69974E-05
Standard Error 3,314398407 0,72304837 0,000214024
t Stat -0,109263652 0,954954512 -0,126141739
P-value 0,9229685 0,440382079 0,911157032
Lower 95% -14,62284863 -2,420547739 -0,00094787
Upper 95% 13,89856208 3,801504344 0,000893876
Lampiran 3 Jumlah Unit, Luas Lahan dan Produksi Rumput Laut Pembudidaya di Wilayah Gugus Pulau Kaledupa No.
Desa
Stasiun
Kawasan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Sombano Sombano Sombano Sombano Sombano Sombano Sombano Samabahari Samabahari Samabahari Samabahari Samabahari Samabahari Samabahari Samabahari Waduri Waduri Waduri Waduri Waduri Waduri Waduri Waduri Waduri Waduri
10 10 10 11 11 11 11 8 8 8 8 9 9 9 9 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7
Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai
Sub Total Rata-rata
Jumlah Unit
Luas Lahan (Ha)
Produksi (kg) Musim Timur
Musim Pancaroba
Musim Barat
Total
Rata-rata
50 940 58 30 15 391 122 46 16 440 253 100 498 50 237 361 24 220 181 363 40 20 300 681 781
0,03 0,80 0,41 0,03 0,03 0,73 0,21 0,06 0,03 0,55 0,31 0,12 0,62 0,06 0,29 0,79 0,25 1,61 0,44 0,85 0,05 0,02 0,37 0,86 1,12
935,30 12019,14 1941,71 0 0 0 0 857,83 599,16 8265,41 7905,81 1870,37 9354,53 933,97 7407,72 9491,38 631,45 15310,64 10053,65 9532,78 1050,97 374,77 5624,24 11907,37 10025,88
650,33 8357,06 2350,10 857,69 428,93 11022,34 3434,51 643,43 449,41 6199,61 5929,88 1300,45 6504,12 649,38 5150,52 7247,17 482,15 11690,48 7676,50 7278,78 802,47 260,58 3910,52 8279,16 6970,96
884,52 11366,55 1836,29 643,35 321,74 8267,85 2576,22 0 0 0 0 1229,82 6150,86 614,11 4870,78 9726,18 647,07 15689,40 10302,36 9768,61 1076,97 260,58 3910,52 8279,16 6970,96
2470,15 31742,74 6128,10 1501,04 750,66 19290,18 6010,73 1501,27 1048,58 14465,02 13835,69 4400,64 22009,51 2197,46 17429,02 26464,74 1760,67 42690,51 28032,52 26580,17 2930,41 895,92 13445,29 28465,69 23967,80
823,38 10580,91 2042,70 750,52 375,33 9645,09 3005,37 750,63 524,29 7232,51 6917,85 1466,88 7336,50 732,49 5809,67 8821,58 586,89 14230,17 9344,17 8860,06 976,80 298,64 4481,76 9488,56 7989,27
6216 249
10,63 0,43
126094,10 5043,76
108526,53 4341,06
105393,90 4215,76
340014,53 13600,58
123072,04 4922,88
Lanjutan No.
Desa
Stasiun
Kawasan
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Waduri Tanomeha Tanomeha Tanomeha Tanomeha Tanomeha Tanomeha Tanomeha Tanomeha Tanomeha Tanomeha Tanomeha Tanomeha Tanomeha Darawa Darawa Darawa Darawa Darawa Darawa Darawa Darawa Darawa Darawa Darawa
7 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 1 1 1 1 2 2 2 2 13 13 13
Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Sub Total Rata-rata Total Rata-rata
Jumlah Unit
Luas Lahan (Ha)
Produksi (kg) Musim Timur
Musim Pancaroba
Musim Barat
Total
Rata-rata
80 556 454 99 572 98 37 32 479 442 315 91 10 281 285 477 39 443 3 26 42 124 53 61 369
0,10 0,92 0,60 0,12 0,45 0,12 0,03 0,08 0,88 0,82 0,75 0,17 0,02 0,51 0,36 0,60 0,05 0,55 0,01 0,05 0,07 0,23 0,13 0,11 0,68
1482,00 11836,37 4729,90 1884,96 10923,99 2094,28 1028,88 856,00 12280,72 11437,68 3559,73 2575,20 291,84 13170,02 6087,69 5818,56 950,40 9339,51 169,97 732,15 1169,55 3485,55 694,00 1717,17 10387,88
1030,43 8312,92 3321,91 1323,84 7672,14 1470,86 771,73 642,06 9211,36 8579,02 3670,07 1931,59 218,90 9878,50 4232,82 4045,69 660,82 6493,84 127,49 549,14 877,21 2614,30 720,55 1287,99 7791,60
1030,43 11156,81 4458,35 1776,74 10296,81 1974,04 0 0 0 0 0 0 0 0 5326,71 5017,60 804,80 7895,49 0 0 0 0 0 0 0
3542,86 31306,11 12510,16 4985,54 28892,94 5539,19 1800,62 1498,05 21492,08 20016,70 7229,80 4506,80 510,75 23048,53 15647,21 14881,85 2416,02 23728,84 297,46 1281,28 2046,75 6099,86 1414,55 3005,15 18179,47
1180,95 10435,37 4170,05 1661,85 9630,98 1846,40 900,31 749,03 10746,04 10008,35 3614,90 2253,40 255,37 11524,26 5215,74 4960,62 805,34 7909,61 148,73 640,64 1023,38 3049,93 707,27 1502,58 9089,74
5467 219 11683 467
8,40 0,34 19,04 0,76
118704,02 4748,16 244798,12 9791,92
87436,77 3497,47 195963,30 7838,53
49737,78 1989,51 155131,68 6205,27
255878,57 10235,14 595893,10 23835,72
85292,86 3411,71 198631,03 7945,24
Lampiran 4 Biaya Produksi Budidaya Rumput Laut per Musim Tanam di Wilayah Gugus Pulau Kaledupa Musim Timur
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Sub Total Rata-rata
Biaya Tetap (Rp) 226.515,09 4.274.940,32 262.823,72 0 0 0 0 207753,57 71389,30 2001748,12 1149407,52 452972,72 2265514,37 226191,97 1076991,12 1642572,24 109278,78 999832,94 823579,26 1649736,39 181880,00 90763,10 1362100,69 2883771,82 2428104,41 24.387.867,45 975.514,70
Biaya Variabel (Rp)
Musim Pancaroba Total (Rp)
Biaya Tetap (Rp)
Biaya Variabel (Rp)
Total (Rp)
Ratarata/musim
Musim Barat Biaya Tetap (Rp)
351.401,00 577.916,09 226515,09 351401,00 577916,09 226515,09 3.423.931,60 7.698.871,92 4274940,32 3423931,60 7698871,92 4274940,32 1.860.731,57 2.123.555,29 262823,72 1860731,57 2123555,29 262823,72 0 0 207718,71 357459,33 565178,03 207718,71 0 0 103878,82 171563,97 275442,79 103878,82 0 0 2669431,22 3322779,23 5992210,45 2669431,22 0 0 831782,66 1177188,45 2008971,11 831782,66 291.386,17 499.139,74 207753,57 291386,17 499139,74 0 185.306,54 256.695,84 71389,30 185306,54 256695,84 0 2.595.900,34 4.597.648,45 2001748,12 2595900,34 4597648,45 0 2.277.645,04 3.427.052,57 1149407,52 2277645,04 3427052,57 0 635.319,93 1.088.292,65 452972,72 635319,93 1088292,65 452972,72 2.987.432,33 5.252.946,70 2265514,37 2987432,33 5252946,70 2265514,37 425.335,88 651.527,85 226191,97 425335,88 651527,85 226191,97 2.134.146,02 3.211.137,14 1076991,12 2134146,02 3211137,14 1076991,12 2.542.437,19 4.185.009,44 1642572,24 2542437,19 4185009,44 1642572,24 171.755,99 281.034,77 109278,78 171755,99 281034,77 109278,78 15.617.943,49 16.617.776,43 999832,94 15617943,49 16617776,43 999832,94 6.418.266,46 7.241.845,72 823579,26 6418266,46 7241845,72 823579,26 2.442.015,54 4.091.751,93 1649736,39 2442015,54 4091751,93 1649736,39 312.449,00 494.329,00 181880,00 312449,00 494329,00 181880,00 155.013,60 245.776,70 90763,10 155013,60 245776,70 90763,10 1.988.000,20 3.350.100,89 1362100,69 1988000,20 3350100,89 1362100,69 4.454.506,26 7.338.278,08 3204190,91 4949451,40 8153642,31 3204190,91 2.873.181,80 5.301.286,20 4112016,13 4865758,61 8977774,74 4112016,13 54.144.105,95 54.144.105,95 30.205.009,68 61.660.618,86 61.660.618,86 26774711,17 2.165.764,24 2.165.764,24 1.208.200,39 2.466.424,75 2.466.424,75 1070988,45
Biaya Variabel (Rp) 351401,00 3423931,60 1860731,57 357459,33 171563,97 3322779,23 1177188,45 0 0 0 0 635319,93 2987432,33 425335,88 2134146,02 2542437,19 171755,99 15617943,49 6418266,46 2442015,54 312449,00 155013,60 1988000,20 4949451,40 4865758,61 56310380,77 2252415,23
Total (Rp)
(Rp)
577916,09 577916,09 7698871,92 7698871,92 2123555,29 2123555,29 565178,03 565178,03 275442,79 275442,79 5992210,45 5992210,45 2008971,11 2008971,11 0 499139,74 0 256695,84 0 4597648,45 0 3427052,57 1088292,65 1088292,65 5252946,70 5252946,70 651527,85 651527,85 3211137,14 3211137,14 4185009,44 4185009,44 281034,77 281034,77 16617776,43 16617776,43 7241845,72 7241845,72 4091751,93 4091751,93 494329,00 494329,00 245776,70 245776,70 3350100,89 3350100,89 8153642,31 7881854,24 8977774,74 7752278,56 83.085.091,94 90.368.344,28 3.323.403,68 3.614.733,77
Lanjutan Musim Timur
No. 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Sub Total Rata-rata Total Rata-rata
Biaya Tetap Biaya Variabel (Rp) (Rp) 363760,00 2527276,93 2062783,75 450456,67 2600401,38 447166,88 249179,12 214917,92 3265872,81 3012204,53 2149031,15 623672,00 70679,71 1914759,21 1297918,44 2170367,99 178818,50 2015070,34 20252,07 177313,91 283245,35 844144,47 358497,70 415869,60 2515774,70
30229435,14 1209177,41 54617302,59 2184692,10
551682,2 3277414,86 2405417,70 753788,18 3350857,58 690729,99 467199,30 313658,63 6471594,17 5212557,44 2386370,22 910255,81 112201,03 3794252,02 1683162,27 2463510,28 354343,48 1444532,71 77633,77 265319,89 413399,55 1519029,81 518624,79 625990,73 3886068,26
Musim Pancaroba Total (Rp) 915442,20 5804691,79 4468201,46 1204244,85 5951258,96 1137896,87 716378,42 528576,55 9737466,98 8224761,96 4535401,37 1533927,82 182880,74 5709011,23 2981080,70 4633878,27 533161,97 3459603,05 97885,84 442633,80 696644,91 2363174,28 877122,48 1041860,34 6401842,96
Biaya Tetap Biaya (Rp) Variabel (Rp) 363760,00 2527276,93 2062783,75 450456,67 2600401,38 447166,88 249179,12 214917,92 3265872,81 3012204,53 2149031,15 623672,00 70679,71 1914759,21 1297918,44 2170367,99 178818,50 2015070,34 20252,07 177313,91 283245,35 844144,47 358497,70 415869,60 2515774,70
551682,20 3277414,86 2405417,70 753788,18 3350857,58 690729,99 467199,30 313658,63 6471594,17 5212557,44 2386370,22 910255,81 112201,03 3794252,02 1683162,27 2463510,28 354343,48 1444532,71 77633,77 265319,89 413399,55 1519029,81 518624,79 625990,73 3886068,26
Ratarata/musim
Musim Barat Total (Rp) 915442,20 5804691,79 4468201,46 1204244,85 5951258,96 1137896,87 716378,42 528576,55 9737466,98 8224761,96 4535401,37 1533927,82 182880,74 5709011,23 2981080,70 4633878,27 533161,97 3459603,05 97885,84 442633,80 696644,91 2363174,28 877122,48 1041860,34 6401842,96
Biaya Tetap Biaya (Rp) Variabel (Rp) 363760 2527276,93 2062783,75 450456,67 2600401,38 447166,88 0 0 0 0 0 0 0 0 1297918,44 2170367,99 178818,50 2015070,34 0 0 0 0 0 0 0
43949594,68 74179029,82 30229435,14 43949594,68 74179029,82 14114020,88 1757983,79 2967161,19 1209177,41 1757983,79 2967161,19 564560,84 98093700,63 128323135,77 60434444,81 105610213,54 135839648,68 40888732,05 3923748,03 5132925,43 2417377,79 4224408,54 5433585,95 1635549,28
551682,2 3277414,86 2405417,70 753788,18 3350857,58 690729,99 0 0 0 0 0 0 0 0 1683162,27 2463510,28 354343,48 1444532,71 0 0 0 0 0 0 0
Total (Rp) 915442,20 5804691,79 4468201,46 1204244,85 5951258,96 1137896,87 0 0 0 0 0 0 0 0 2981080,70 4633878,27 533161,97 3459603,05 0 0 0 0 0 0 0
(Rp) 915442,2 5804691,79 4468201,457 1204244,849 5951258,959 1137896,875 716378,4223 528576,5547 9737466,98 8224761,965 4535401,37 1533927,818 182880,7429 5709011,229 2981080,705 4633878,269 533161,9728 3459603,054 97885,84267 442633,8048 696644,907 2363174,28 877122,4825 1041860,336 6401842,957
16975439,25 31089460,13 74179029,82 679017,57 1243578,41 2967161,19 73285820,02 114174552,07 164547374,10 2931432,80 4566982,08 6581894,96
Lampiran 5 Penerimaan dan Pendapatan Pembudidaya Rumput Laut di Wilayah Gugus Pulau Kaledupa
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Sub Total Rata-rata
Musim Timur
Penerimaan (Rp) Musim Musim Pancaroba Barat
Total
Musim Timur
Pendapatan (Rp) Musim Musim Pancaroba Barat
Total
RataRata/bulan
1402954 18028709 2912572 0 0 0 0 1286752 898744 12398116 11858716 2805552 14031790 1400953 11111578 14237076 947179 22965956 15080482 14299172 1576454 562154 8436367 17861056 15038815
975491 12535583 3525147 1286536 643388 16533507 5151766 965149 674118 9299410 8894825 1950676 9756183 974070 7725785 10870761 723221 17535723 11514747 10918174 1203706 390864 5865782 12418742 10456446
1326779 17049821 2754431 965029 482605 12401770 3864335 0 0 0 0 1844729 9226295 921166 7306174 14589276 970611 23534093 15453546 14652908 1615453 390864 5865782 12418742 10456446
3705224 47614113 9192149 2251565 1125994 28935277 9016101 2251901 1572863 21697526 20753540 6600957 33014267 3296188 26143537 39697113 2641011 64035771 42048775 39870254 4395612 1343883 20167931 42698541 35951706
825038 10329837 789016 0 0 0 0 787612 642049 7800467 8431663 1717259 8778843 749425 7900441 10052066 666144 6348179 7838636 10207420 1082125 316378 5086266 10522778 9737528
397575 4836711 1401592 721358 367946 10541297 3142795 466010 417422 4701762 5467772 862383 4503236 322542 4514648 6685752 442187 917947 4272901 6826423 709377 145088 2515681 4265100 1478671
748863 9350949 630875 399851 207162 6409560 1855364 0 0 0 0 756436 3973348 269638 4095036 10404266 689576 6916316 8211701 10561156 1121124 145088 2515681 4265100 1478671
1971476 24517497 2821483 1121209 575108 16950857 4998159 1253621 1059471 12502229 13899435 3336079 17255427 1341605 16510125 27142085 1797907 14182442 20323238 27594998 2912625 606553 10117629 19052978 12694870
164290 2043125 235124 93434 47926 1412571 416513 104468 88289 1041852 1158286 278007 1437952 111800 1375844 2261840 149826 1181870 1693603 2299583 242719 50546 843136 1587748 1057906
189141145 7565646
162789802 6511592
158090853 6323634
510021800 20400872
110609172 4424367
70924173 2836967
75005762 3000230
256539107 10261564
21378259 855130
Lanjutan No. 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Sub Total Rata-rata Total Rata-rata
Musim Timur
Penerimaan (Rp) Musim Pancaroba Musim Barat
2223000 17754560,26 7094856,989 2827435,395 16385986,69 3141425,178 1543326,812 1283996,938 18421083,38 17156522,97 5339601,465 3862802,467 437764,9694 19755034,38 9131532,704 8727838,391 1425602,133 14009269,34 254960,3292 1098219,277 1754320,923 5228330,478 1041000 2575748,332 15581813,25
1545645,645 12469380,51 4982859,062 1985764,069 11508204,1 2206285,333 1157597,656 963083,0187 13817036,53 12868532,2 5505101,182 2897391,281 328356,5277 14817755,98 6349229,279 6068537,325 991232,8078 9740759,407 191230,3116 823707,8104 1315809,945 3921454,251 1080819,004 1931981,986 11687392,81
178056033,1 7122241,322 367197178 14687887
131155148 5246205,921 293944950 11757798
1545645,645 16735221,21 6687521,373 2665104,409 15445221,29 2961067,158 0 0 0 0 0 0 0 0 7990059,079 7526399,42 1207197,563 11843232,27 0 0 0 0 0 0 0
Total
Musim Timur
Pendapatan (Rp) Musim Pancaroba Musim Barat
Total
Rata-Rata/bulan
5314291,3 46959162 18765237 7478303,9 43339412 8308777,7 2700924,5 2247080 32238120 30025055 10844703 6760193,7 766121,5 34572790 23470821 22322775 3624032,5 35593261 446190,64 1921927,1 3070130,9 9149784,7 2121819 4507730,3 27269206
1307557,8 11949868,47 2626655,532 1623190,547 10434727,73 2003528,303 826948,3899 755420,383 8683616,403 8931761,006 804200,0957 2328874,649 254884,2266 14046023,15 6150451,999 4093960,122 892440,16 10549666,29 157074,4865 655585,4717 1057676,016 2865156,198 163877,5175 1533887,996 9179970,296
630203,4452 6664688,722 514657,6059 781519,2201 5556945,139 1068388,459 441219,2335 434506,464 4079569,55 4643770,232 969699,8127 1363463,463 145475,7849 9108744,755 3368148,574 1434659,056 458070,835 6281156,353 93344,46896 381074,0056 619165,0384 1558279,971 203696,5219 890121,6503 5285549,848
630203,4452 10930529,42 2219319,917 1460859,56 9493962,33 1823170,283 0 0 0 0 0 0 0 0 5008978,374 2892521,151 674035,5906 8383629,211 0 0 0 0 0 0 0
2567965 29545087 5360633 3865569 25485635 4895087 1268168 1189927 12763186 13575531 1773900 3692338 400360 23154768 14527579 8421140 2024547 25214452 250419 1036659 1676841 4423436 367574 2424010 14465520
213997,0575 2462090,551 446719,4212 322130,7772 2123802,933 407923,9204 105680,6353 99160,57058 1063598,829 1131294,27 147824,9924 307694,8426 33363,33429 1929563,992 1210631,579 701761,6941 168712,2155 2101204,321 20868,24629 86388,28978 139736,7545 368619,6808 30631,16995 202000,8038 1205460,012
74606669,41 383817850 2984266,777 15352714 232697523 893839651 9307901 35753586
103877003,2 4155080,129 214486175 8579447
56976118,21 2279044,728 127900291 5116012
43517209,28 1740688,371 118522971 4740919
204370331 8174813 460909437 18436377
17030860,89 681234,4358 38409120 1536365
Lampiran 7 Analisis Keberlanjutan Wisata Bahari di Wilayah Gugus Pulau Kaledupa Sub Model Lingkungan Lingkungan(t) = Lingkungan(t - dt) + (Peningkatan_Kualitas_Lingkungan Penurunan_Kualitas_Lingkungan) * dt INIT Lingkungan = 0.101115248 INFLOWS: Peningkatan_Kualitas_Lingkungan = Lingkungan*Fungsi_Pertumbuhan OUTFLOWS: Penurunan_Kualitas_Lingkungan = Lingkungan*(Faktor_Modal_pada_Lingkungan)Lingkungan*(Faktor_Turis_pada_Lingkungan) • Daya_Dukung = 1.5 • Faktor_Modal_pada_Lingkungan = Pengaruh_Modal*Modal_Investasi • Faktor_Turis_pada_Lingkungan = Pengaruh_Turis*Wisatawan • Fungsi_Pertumbuhan = Laju_Pertumbuhan*Lingkungan*(1-(Lingkungan/Daya_Dukung)) • Laju_Pertumbuhan = 0.005 • Pengaruh_Modal = 0.35 • Pengaruh_Turis = 0.35
Sub Model Modal Investasi Modal_Investasi(t) = Modal_Investasi(t - dt) + (Tingkat_perubahan_modal) * dt INIT Modal_Investasi = 0.6617992651 INFLOWS: Tingkat_perubahan_modal = Nilai_Penyusutan*Modal_Investasi+Nilai_investasi_untuk_setiap_wisatawan*Wisatawan • Nilai_investasi_untuk_setiap_wisatawan = 0.45 • Nilai_Penyusutan = 0.5
Sub Model Wisatawan Wisatawan(t) = Wisatawan(t - dt) + (Tingkat_perubahan_jumlah_wisatawan) * dt INIT Wisatawan = 0.157 INFLOWS:
Tingkat_perubahan_jumlah_wisatawan = Wisatawan*(Faktor_lingkungan+Faktor_modalFaktor_wisatawan-daya_tarik_lokasi) • daya_tarik_lokasi = 5 • Faktor_lingkungan = kualitas_maksimum_kawasan*(Lingkungan/(Lingkungan+separuh_dari_nilai_titik_jenuh_kual itas_kawasan)) • Faktor_modal = modal_maksimum*(Modal_Investasi/(Modal_Investasi+separuh_dari_nilai_titik_jenuh_modal *Wisatawan+separuh_dari_nilai_titik_jenuh_modal)) • Faktor_wisatawan = Wisatawan*pengaruh_jumlah_wisatawan • kualitas_maksimum_kawasan = 15 • modal_maksimum = 10 • pengaruh_jumlah_wisatawan = 0.35 • separuh_dari_nilai_titik_jenuh_kualitas_kawasan = 0.45 • separuh_dari_nilai_titik_jenuh_modal = 0.3
Lampiran 8 Hasil Analisis Keberlanjutan Kegiatan Wisata Bahari di Wilayah Gugus Pulau Kaledupa
Waktu
Wisatawan
Lingkungan
Modal Investasi
.00 .25 .50 .75 1.00 1.25 1.50 1.75 2.00 2.25 2.50 2.75 3.00 3.25 3.50 3.75 4.00 4.25 4.50 4.75 5.00 5.25 5.50 5.75 6.00 6.25 6.50 6.75 7.00 7.25 7.50 7.75 8.00 8.25 8.50 8.75 9.00 9.25 9.50 9.75 10.00 10.25 10.50 10.75 11.00 11.25 11.50 11.75
0.16 0.32 0.63 1.12 1.76 2.45 3.15 3.86 4.62 5.40 6.18 6.93 7.64 8.29 8.89 9.43 9.91 10.35 10.73 11.08 11.39 11.66 11.91 12.13 12.33 12.51 12.66 12.81 12.94 13.05 13.16 13.25 13.34 13.41 13.48 13.54 13.60 13.65 13.70 13.74 13.78 13.82 13.85 13.88 13.91 13.93 13.95 13.97
0.10 0.10 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09
0.66 0.66 0.66 0.66 0.71 0.82 0.99 1.22 1.50 1.83 2.21 2.63 3.08 3.56 4.05 4.54 5.03 5.52 5.99 6.45 6.89 7.31 7.71 8.09 8.44 8.77 9.08 9.37 9.64 9.89 10.12 10.34 10.54 10.72 10.89 11.04 11.19 11.32 11.44 11.55 11.65 11.75 11.83 11.91 11.99 12.05 12.11 12.17
Final
13.99
0.09
12.22
Tingkat Perubahan Jumlah Wisatawan
Tingkat Perubahan Modal
Penurunan Kualitas Lingkungan
Peningkatan Kualitas Lingkungan
0.67 1.23 1.97 2.57 2.75 2.77 2.87 3.03 3.13 3.12 3.01 2.83 2.61 2.38 2.15 1.94 1.73 1.55 1.38 1.24 1.10 0.99 0.88 0.79 0.71 0.64 0.57 0.51 0.46 0.42 0.38 0.34 0.31 0.28 0.25 0.23 0.21 0.19 0.17 0.16 0.14 0.13 0.12 0.11 0.10 0.09 0.08 0.07
0.00 0.00 0.00 0.17 0.44 0.70 0.92 1.13 1.33 1.51 1.68 1.80 1.90 1.95 1.98 1.97 1.94 1.90 1.83 1.76 1.68 1.59 1.50 1.42 1.33 1.24 1.16 1.08 1.00 0.93 0.86 0.79 0.73 0.68 0.62 0.57 0.53 0.48 0.45 0.41 0.38 0.34 0.32 0.29 0.27 0.24 0.22 0.20
0.02 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Lampiran 9 Distribusi Partisipasi Masyarakat pada Kegiatan Perikanan Tangkap di Wilayah Gugus Pulau Kaledupa Perencanaan Kategori
Penentuan Pemilihan Lokasi
Jumlah
Pelaksanaan
Waktu Lama Frekuensi
Alat Tangkapan Melaut Melaut Tangkap
Sub
Penentuan Penggunaan
Melaut
Total
Lokasi
Alat Tangkap
Jumlah
Waktu
Lama Frekuensi Pengolahan
Sub Pemasaran
Tangkapan Melaut Melaut
Melaut
Hasil
Total
Rendah Jumlah Persentase
4
0
0
0
0
0
5
4
0
0
0
0
0
16
1
6
8,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
10,00
8,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
32,00
2,00
12,00
15
8
1
9
9
11
13
14
8
1
10
9
11
20
20
16
30,00
16,00
2,00
18,00
18,00
22,00
26,00
28,00
16,00
2,00
20,00
18,00
22,00
40,00
40,00
32,00
31
42
49
41
41
39
32
32
42
49
40
41
39
14
29
28
62,00
84,00
98,00
82,00
82,00
78,00
64,00
64,00
84,00
98,00
80,00
82,00
78,00
28,00
58,00
56,00
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Sedang Jumlah Persentase Tinggi Jumlah Persentase Total Jumlah Persentase
100,00 100,00
100,00 100,00
Lanjutan Evaluasi dan Pengawasan
Perolehan Manfaat Kategori
Ekonomi Sosial Budaya Kelembagaan Sumbangan Penyerapan Lembaga Pendapatan PAD TK Partisipasi Lokal Aturan
Sub
Pelaksanaan
Penetapan
Sub
Total
Pemantauan Total
Sanksi
Sanksi
Total
Rendah Jumlah Persentase
0
11
2
2
2
8
6
30
30
31
31
6
0,00
22,00
4,00
4,00
4,00
16,00
12,00
60,00
60,00
62,00
62,00
12,00
16
21
7
8
11
8
12
18
16
17
18
14
32,00
42,00
14,00
16,00
22,00
16,00
24,00
36,00
32,00
34,00
36,00
28,00
34
18
41
40
37
34
32
2
4
2
1
30
68,00
36,00
82,00
80,00
74,00
68,00
64,00
4,00
8,00
4,00
2,00
60,00
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Sedang Jumlah Persentase Tinggi Jumlah Persentase Total Jumlah Persentase
100,00 100,00
Lampiran 10 Distribusi Partisipasi Masyarakat pada Kegiatan Budidaya Rumput Laut di Wilayah Gugus Pulau Kaledupa Perencanaan Kategori
Penentuan
Luas
Pelaksanaan
Jenis Jumlah Frekuensi
Sub
Pengadaan Persiapan
Pengolahan Penanaman Pemeliharaan Panen
Sub Pemasaran
Lokasi
Lokasi
Bibit
Bibit
Budidaya
Total
Bibit
Budidaya
Hasil
Total
3
2
3
3
1
5
10
17
0
0
6
11
0
13
6,00
4,00
6,00
6,00
2,00
10,00
20,00
34,00
0,00
0,00
12,00
22,00
0,00
26,00
5
4
5
5
8
3
16
21
7
6
8
16
18
12
10,00
8,00
10,00
10,00
16,00
6,00
32,00
42,00
14,00
12,00
16,00
32,00
36,00
24,00
42
44
42
42
41
42
24
12
43
44
36
23
32
25
84,00
88,00
84,00
84,00
82,00
84,00
48,00
24,00
86,00
88,00
72,00
46,00
64,00
50,00
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Rendah Jumlah Persentase Sedang Jumlah Persentase Tinggi Jumlah Persentase Total Jumlah Persentase
100,00
100,00 100,00 100,00
Lanjutan Perolehan Manfaat Ekonomi
Kategori
Sosial Budaya
Evaluasi dan Pengawasan Kelembagaan
Sub
Sumbangan Penyerapan Lembaga Pendapatan Partisipasi Aturan Total PAD TK Lokal
Penetapan
Pelaksanaan
Sub
Sanksi
Total
Total
Pemantauan Sanksi
Rendah Jumlah Persentase
0
8
3
1
7
8
3
10
13
11
13
4
0,00
16,00
6,00
2,00
14,00
16,00
6,00
20,00
26,00
22,00
26,00
8,00
13
20
6
6
8
7
10
23
19
16
21
12
26,00
40,00
12,00
12,00
16,00
14,00
20,00
46,00
38,00
32,00
42,00
24,00
37
22
41
43
35
35
37
17
18
23
16
34
74,00
44,00
82,00
86,00
70,00
70,00
74,00
34,00
36,00
46,00
32,00
68,00
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Sedang Jumlah Persentase Tinggi Jumlah Persentase Total Jumlah Persentase
100,00 100,00
100,00 100,00
Lampiran 11 Distribusi Partisipasi Masyarakat pada Kegiatan Ekowisata di Wilayah Gugus Pulau Kaledupa Perencanaan Kategori
Penentuan
Jumlah
Luas
Pelaksanaan Model
Sarana
Sub
Pembuatan
Modal Lokasi
Distribusi Pemeliharaan
Bangunan Bangunan Bangunan Penunjang
Total
Bangunan
Sub Pelayanan
Wisatawan
Total
Rendah Jumlah Persentase
2
2
1
1
1
1
2
21
14
50
26
17
4,00
4,00
2,00
2,00
2,00
2,00
4,00
42,00
28,00
100,00
52,00
34,00
7
11
6
6
4
5
6
22
30
0
17
26
14,00
22,00
12,00
12,00
8,00
10,00
12,00
44,00
60,00
0,00
34,00
52,00
41
37
43
43
45
44
42
7
6
0
7
7
82,00
74,00
86,00
86,00
90,00
88,00
84,00
14,00
12,00
0,00
14,00
14,00
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Sedang Jumlah Persentase Tinggi Jumlah Persentase Total Jumlah Persentase
Lanjutan Perolehan Manfaat Ekonomi
Kategori
Pendapatan
Sosial Budaya
Evaluasi dan Pengawasan Kelembagaan
Sumbangan Penyerapan Lembaga Partisipasi Aturan PAD TK Lokal
Sub
Penetapan
Pelaksanaan
Sub
Sanksi
Total
Total
Pemantauan Total
Sanksi
Rendah Jumlah Persentase
0
8
0
0
5
2
5
7
2
5
8
3
0,00
16,00
0,00
0,00
10,00
4,00
10,00
14,00
4,00
10,00
16,00
6,00
30
25
7
6
8
9
27
25
16
23
26
31
60,00
50,00
14,00
12,00
16,00
18,00
54,00
50,00
32,00
46,00
52,00
62,00
20
17
43
44
37
39
18
18
32
22
16
16
40,00
34,00
86,00
88,00
74,00
78,00
36,00
36,00
64,00
44,00
32,00
32,00
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Sedang Jumlah Persentase Tinggi Jumlah Persentase Total Jumlah Persentase
100,00 100,00
100,00 100,00
Lampiran 12 Hasil Analisis MCDM untuk Keberlanjutan Pengelolaan Sumberdaya Laut di Wilayah Gugus Pulau Kaledupa Perikanan
Wisata Bahari
Budi daya Rumput
Tangkap (PT)
(WB)
Laut (BRL)
Pendapatan
0,535
0,529
0,695
0,524
0,626
0,574
0,921
0,188
Sumbangan PAD
0,563
0,723
0,579
0,680
0,58
0,739
0,913
0,161
Penyerapan TK
0,585
0,665
0,555
0,629
0,615
0,765
0,982
0,166
Partisipasi
0,647
0,64
0,595
0,710
0,610
0,720
0,924
0,176
Lembaga Lokal
0,563
0,581
0,699
0,581
0,705
0,685
0,939
0,152
Aturan
0,615
0,726
0,608
0,702
0,627
0,709
0,956
0,157
Results
0,584
0,641
0,622
0,636
0,626
0,696
0,939
Lowest Level
PT + WB
PT + BRL
WB + BRL
PT + WB + BRL
Model Weights