DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z. 1983. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh. Bandunga: Angkasa Andri, R.F. 2012. Pengaruh 2,4-D Terhadap Pembentukan Embrio Somatik Tanaman Gambir (Unicaria gambir Roxb.) dan Uji Responnya Terhadap PEG dalam Upaya Memperoleh Klon Gambir Toleran Cekaman Kekeringan. Artikel. Padang: Universitas Andalas Al-Jazairi, A. B. J. 2007. Tafsir Al-Qur’an Al-Aisar (Jilid 2). Jakarta: Darus Sunnah Press Al-Maraghi, A. M. 1992. Terjemahan Tafsir Al-Maraghi Jilid 7. Semarang: Toha Putra Semarang Al-Neem, M.A. 2008. Influence of Water Stress on Water Use Effeciency and Dry-Hay Production of Alfalfa in Alabsa, Saudi Arabia Internasional Journal of Soil Scince. Acedemic Journal Inc. 3 (3): 119-126 Al-Qurtubi, S. Tafsir Al-Qurtubi. Jakarta: Pustaka Azzam Andaryani, S. 2010. Kajian Penggunaan Berbagai Konsentrasi BAP dan 2,4-D Terhadap Induksi Kalus Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) secara In Vitro. Tidak Diterbitkan. UNS. Surakarta. Ariati,S.N. 2012. Induksi Tanaman Kakao pada Medium MS dengan Penambahan 2,4-D. Jurnal Natural Science. Vol.1(1): 74-84 Aslamyah, S. 2002. Peranan Hormon Tumbuh dalam Memacu Pertumbuhan Algae. Bogor: IPB Basyir, H. 2011. Tafsir Al-Muyassar. Solo: An-Naba’ Budiyati, R. 2002. Pertumbuhan Kalus Ibu Tangkai Daun Purwoceng (Pimpinella alpine kds.) dalam Medium MS (Murashige & Skoog) dengan Pemberian 2,4-D dan BAP. Tidak Diterbitkan. Universitas Diponegoro. Semarang Chawla, H.S. 2003. Plant Biotechnology Laboratory Manual for Plant Biotechnology. New Delhi: Oxford & IBH Publishing Darwati, I. 2007. Kultur Kalus dan Kultur Akar Rambut Purwoceng (Pimpinella pruatjanb Molk.). untuk Menghasilkan Metabolit Sekunder. Disertasi. Sekolah Pascasarjana ITB Bogor
88
89
Dwi, N.M., Waenati, Muslimin, Suwastika. 2012. Pengaruh Penambahan Air Kelapa dan Berbagai Konsentrasi Hormon 2,4-D pada Medium MS dalam Menginduksi Kalus Tanaman Anggur Hijau (Vitis vinifera L.) Jurnal Natural Science. Vol 1(1): 53-62 Erwin, N. A., Soekmato, N. H. 2009. 6,6-Dimethoxy-4,4-Dihydroxy 3,2-FuranoIsoflavane, A New Compound from Melochia umbellata (Houtt) Stapf Var. Degrabrata K. (Palisia). Indonesian Journal of Chemistry. No 10 (2): 215-218 Gati, E dan I. Mariska. 1992. Pengaruh Auksin dan Sitokinin Terhadap Kalus Mentha piperita Linn. Buletin Littri 3: 1-4 George, DE.F dan P.D. Sherrington. 1984.Plant Propagation by Tissue Culture. England; Eastern Press Grimm. 1990. Bioethanol Project from Sweet Sorgumin in China and Italy. Italy: Transporti Agriculture Gunawan, L. W. 1988. Teknik Kultur Jaringan. Bogor. Laboratorium Kultur Jaringan Tanman: PAU IPB Gunawan, L. W. 1992. Teknik Kultur Jaringan. Bogor. Laboratorium Kultur Jaringan Tanman: PAU IPB Guntoro, R.R. 2013. Respon Eksplan Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Terhadap Pembentukan dan Pertumbuhan Kalus pada Media MS dengan Penambahan ZPT 2,4-D yang Dikombinasikan dengan Air Kelapa. Tidak Diterbitkan. UIN Malang Harahap, R. A. 2005. Studi Kultur Kalus Tanaman Pegagan (Centella asiatica L.) untuk Menghasilkan Senyawa Asiatikosida. Tesis. Institut Pertanian Bogor Hayati, S.K., Nurchayati, Yulita., dan Setiari, Nintya. 2010. Induksi Kalus dari Hipokotil Alfalfa (Medicago sativa L.) secara in vitro dengan Penambahan Benzyl Amino Purone (BAP) dan α-Napthalene Acetid Acid (NAA). BIOMA. Vol. 12 No (1). Hendrayono dan Wijayanti, 1994. Teknik Kultur Jaringan: Pengenalan dan Petunjuk Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif Modern. Yogyakarta: Kanisus Hidayat. 2007. Induksi Pertumbuhan Eksplan Endosperm Ulin dengan IAA dan Kinetin. Fakultas Pertanian Udayana. Agriptop. Vol. 26(4): 147-152 .
90
Hoesen, D. S. 2011. Perbanyakan dan Penyimpanan Kultur Sambung Nyawa (Gynura procumbes (Lour) Merr.) dengan Teknik In Vitro. Berita Biologi: Vol.5(4): 379-385 Hoy, D.M., K.J. Mooere., J.R. George dan Brummer. 2002. Alfalfa Yield and Quality as Influence by Establisment Metod. Agron. J. 94: 65-71 Ibrahim, M.S.D., Otih, Rostiana., dan Khumaida, Nuul. 2010. Pengaruh Umur Eksplan Terhadap Keberhasilan Pembentukan Kalus Embrionik pada Kultur Meristem Jahe (Zingiber officinale Rosc). Jurnal Litri 16 (1): 3742 Indah, P.N.dan Dini, E. 2013. Induksi Kalus Daun Nyamplung (Calophyllum inophyllum Linn.) pada Beberapa Konsentrasi 6-Benzilaminopurine (BAP) dan 2,4-Dichlorophenoxyacetid Acid (2,4-D). Jurnal Sains dan Seni Pomits. Vol.2(1): 2337-3520 Karimah, F. 2010. Pengaruh Pemberian Klorofil dari Tanaman Alfalfa (Medicago sativa L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR Karjadi dan Bukhory. 2008. Pengaruh Komposisi Media Dasar, Penambahan BAP, dan Pikloram Terhadap Induksi Tunas Bawang Merah. J.Hort 18 (1): 1-9 Kimball, J.W. 1994. Biologi. Bogor: Erlangga Kismonohadi. 1989. Pedoman Kuliah Biosintesis. Yogyakarta: PAU Bioteknologi UGM Kristina, N.N dan Syahid, Sitti Fatimah. 2012. Pengatuh Air Kelapa Terhadap Multipikasi Tunas In Vitro, Produksi Rimpang, dan Kandungan Xanthorrhizol Temulawak di Lapangan. Jurnal Litri 18 (3): 125-134
Limantara, L. 2009. Daya Penyembuhan Klorofil. Malang: Ma Chung Presss. ISBN. 978-979-17959-1-3 p. 1-93 Lisnandar, D.S., Mudynati, Widya., dan Pitoyo, Ari. 2012. Pengaruh Pemberian Variasi Konsentrasi NAA (α-Napthalene Acetid Acid) dan 2,4-D Terhadap Induksi Protocorm like bodies (PLB) Anggrek Macan (Grammatophyllum scriptum (Lindl.)). Bioteknologi. Vol. 9 No (2) Mardianingsih, F., Andriani, M.A.M., dan Kawiji. 2012. Pengaruh Konsentrasi Etanol dan Suhu Spray Dryyer Terhadap Karakteristik Bubuk Klorofil
91
Daun Alfalfa (Medicago sativa L.) dengan Menggunakan Binder Maltodekstrin. Jurnal Tektonains Pangan Vol.1 No. 1 Mannetje, L. dan R.M. Jones. 2000. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara. Bogor: PT Balai Pustaka Mariska dan Sukmadjaja, 2003. Kultur Jaringan Abaka Melalui Kultur Jaringan. Bogor: Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. Muhammad, A. 2008. Tafsir Al-Qu’an Ath-Thabari. Jakarta: Pustaka Azzam Netty, W. 2002. Optimasi Medium untuk Multiplikasi Tunas Kana (Canna hibryda Hort) dengan Penambahan Sitokinin. J. Biosains dan Bioteknologi Indonesia. 2(1): 27-31 Pandingan, D., 2011. Produksi Karantin Melalui Kultur Jaringan. Bandung: Lubuk Agung Parman, S. 2007. Kandungan Protein dan Abu Tanaman Alfalfa (Medicago sativa L.) Setelah Pemupukan Biorisa. Bioma. Vol. 9 No. 2: 38-44 Parman, S dan S. Harnina. 2008. Pertumbuhan, Kandungan Klorofil dan Serat Kasar pada Defoliasi Pertama Alfalfa Akibat Pemupukan Mikorisa. Bull. Anatomi dan Fisiologi UNNES Semarang. 16 (2): 6 Peretty, P and S. Horne. 2007. Alfalfa (Medicago sativa). Natures Field 23 (6): 1. http://www.treelite.com/NF/2007/07/PetHea.lth.pdf Philips, G. C., J.F. Hubstenberger, and E.E. Hansen., 1995. Plan Regeneration from Callus and Cell Suspension Cultures y Somatic Embryogenesi.p. 81-90. In. O.L. Gamborg and G.C. Philips (Eds). Plant Cell, Tissue and Organ Culture: Fundamental Methods. Berlin: Springer Pierik, R.L.M. 1987. In Vitro Culture of Hinger Plant. Netherlands: Martinus Nijhoft Publisher Puspitasari, A. , dan C.J Soegihardjo. 2002. Optimasi Media Pertumbuhan Kalus Sebagai Langkah Awal Upaya Budidaya In Vitro Tanaman Vitex trifolia L. Majalah Farmasi Indonesia. Vol.13(1): 21-25 Rahayu, B., Solibchatun., dan Anggarwulan, Endang. 2003. Pengaruh Asam 2,4Diklorofenoksiasetat (2,4-D) Terhadap Pembentukan dan Pertumbuhan Kalus serta Kandungan Flavonoid Kultur Kalus Acalypha indica L. Biofarmasi 1 (1): 1-6
92
Rahmayanti, E. dan M. Sitanggang. 2008. Taklukan Penyakit dengan Klorofil Alfalfa. Jakarta: Agromedia Rodovic, J.D Soko;ovic dan J. Markovic. 2009. Alfalfa Most Important Perennial Forage Legume in Naimal Husbandry. Biotechnology in Animal Husbanry. Institute for animal Husbary, Belgrade-Zenum.. 25 (5-6): 465475 Rohmah, S.N. 2007. Penggunaan BAP dan 2,4-D dalam Kultur In Vitro Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume). Tugas Akhir. ITP Bogor Ruswaningsih, F. 2007. Pengaruh Konsentrasi Ammonium Nitrat dan BAP Terhadap Pertumbuhan Eksplan Pusuk Artemisia annua L. pada Kultur in vitro. Surakarta: Fakultas Pertanian UNS Sajimin, 2011. Medicago sativa (Alfalfa) sebagai Tanaman pakan Ternak Harapan di Indonesia. Balai Penelitian Ternak. Bogor Santoso, U dan Nursandi, F, 2004. Kultur Jaringan Tanaman. Malang: UMM Press Setyaningrum, R. 2010. Efektifitas 2,4-Diklorofenoksi Asetata (2,4-D) dan Kinetin Terhadap Induksi dan Kandungan Klorofil serta Karotenoid Kalus Alfalfa (Medicago sativa L.). FMIPA UNDIP Sirait, J., Taringan, A., dan Simanhuruk, K. 2011. Pemanfaatan Alfalfa yang Ditanam di Dataran Tinggi Tobasa, Provinsi Sumatera Utara untuk Pakan Kambing Boerka Sedang Tumbuh. Loka Penelitian Kambing Potong. Sumatera Utara Sitorus, E.N. 2007. Induksi Kalus Bianhong (Basella rubra) pada Medium MS (Murashige & Skoog) dengan Kombinasi ZPT IBA dan BAP. Laporan Kerja Praktek. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. UNDIP. Semarang Surachman, D. 2011. Teknik Pemanfaatan Air Kelapa untuk Perbanyakan Nilam Secara In vitro. Buletin Teknik Pertanian 16 (1): 31-33 Sutini, 2008. Meningkatkan Produksi Flavon-3-ol Melalui Kalus Camellia sinensis L. dengan Elisitor Cu 2+. Berkas Penelitian Hayati: 14 Syahid, S.F dan Natalini N.K. 2007. Induksi dan Regenrasi Klaus Keladi Tikus (Typonium flagelliforme Lodd.) Secara In Vitro. Jurnal Litri 13 (4): 142146
93
Ulfa, M. B. 2011. Penggunaan 2,4-D untuk Induksi Kalus Kacang Tanah. Media Litbang Sulteng. Vol: IV(2): 137-147 Urfiana. 2013. Induksi Kalus Klon Kakao (Theobrama cacao L.) Sulawesi 2 pada Medium MS dengan Penambahan 2,4-D, BAP, dan Air Kelapa. Jurnal Natural Science. Vol.2(1) : 46-54 USDA. 2011. Germplasm Resource Information Network (GRIN). United State Departement of Agrikulture, Agrikulture Research Service, Beelsvile Area. http://ars.grin-gov/cgi-bin/npgs/htm/taxon.pl (18 Januari 2014) Vigliar, R. 2006. Biochemical Profile of Coconut Water From Coconut Palms Palnted in an iInland Region. J. de Pediatria. Vol: 82(4): 308-312 Wardani, D.P., Solichatun, dan Ahmad, D.S. 2004. Pertumbuhan dan Produksi Saponin Kultur Kalus Talium paniculatum Gaertn. Pada Variasi Penambahan Asam 2,4-Diklorofenoksi Asetat dan Kinetin. Biofarmasi 2 (1): 35-43 Wels, J. R. 1991. Dasar-dasar Genetika dan Pemuliaan Tanaman. Penerjemah: J.P. Mogea. Jakarta: Erlangga Yelinitis. 2012. Pembentukan Kalus Remah Dari Daun Eksplan Daun Ramin (Gonystylus bancanus (Mlg) Kur2). Jurnal Yuliarti, N. 2010. Kultur Jarinngan Tanaman Skala Rumah Tangga. Yogyakarta: Penerbit ANDI Yusnita, 2003. Kultur Jaringan Cara Memperbanyak Tanaman Secara Efisien. Jakarta: Agro Media Pustaka Yusnita, 2007. Kultur Jaringan Cara Memperbanyak Tanaman Secara Efisien. Jakarta: Agro Media Pustaka Zulkarnian, 2009. Kultur Jaringan Tanaman. Jakarta: Bumi Aksara