DAFTAR PROPOSAL ONLINE USULAN KERJASAMA KEMITRAAN PENELITIAN PERTANIAN DENGAN PERGURUAN TINGGI (KKP3T) TA 2011 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Bidang Penelitian : Tanaman Pangan
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
Biaya Disetujui
Status
Tanggapan dan Saran
1
UNIVERSITAS RIAU
Penggunaan Agens Hayati Ir. Yetti Elfina S, MP Trichoderma Lokal Riau sebagai Biopestisida dan Biofertilizer dalam PHT untuk Mengendalikan Penyakit dan Meningkatkan Produksi Padi
61.014.000 Baru
a. Tujuan : Lebih kuantitatif menjelaskan : 1. Penghematan Pupuk kimia organik yang dihemat, 2. efektifitas pengendalian penyakit, 3 Jenis penyakit padi dan perkiraan peningkatan produktivitas padi yang diharapkan. b. Metodologi : pada pengujian isolat in vitro trochoderma spp, diuji dengan isolat apa ? (Helminthosporn atau Rhizactoma) agar diuraikan c. Kelayakan : Untuk 1 uji laboratorium, 2 uji rumah kaca biaya yang diusulkan ketinggian Kegiatan dilaksanakan dijadwalkan 10 bulan
2
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Karakterisasi Morfologi dan Dr Ir Eko Sulistyono MSi Fisiologi untuk Mendapatkan Marka Morfologi dan Fisiologi Padi Sawah Tahan Kekeringan (-30 Kpa) dan Produktivitas Tinggi (& gt; 8 T/Ha)
95.004.000 Lanjutan
a. Latar Belakang : Ok, seharusnya menyajikan hasil penelitian sebelumnya, bagaimana marka yang diperoleh tahun 2010. b. Metodologi Penelitian : Rancangan percobaan petak terpisah. Pengamatan ditambah bobot biomass kering. hitung bobot hasil / ( 6/5 ratio). Catat umur keluar mulai umur matang fisiologis. ukur curah hujan sewaktu pertanaman ?Penelitian lapangan agar dilakukan pada MK I dan MK II. ?Disarankan varietas pembanding juga menggunakan Inpari 10 dan Situ Patenggang. ?Kemukakan ukuran petak percobaan c. Lain- lain : Pengamatan secara visual membandingkan keragaan antar varietas. Seharusnya menyajikan hasil tahun sebelumnya . Apakah tahun 2011 dapat diperoleh varietas tahan kekeringan dengan hasil diatas 8 t/ha
3
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Diferensiasi DNA Mitokondria Dr. Rika Raffiudin dan Karakterisasi Gen Pengikat Feromon Seks Penggerek Batang Padi Kuning untuk Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Hama Padi (& gt; 25 %)
116.166.000 Lanjutan
a. Lain-lain: apakah ini penelitian tahun ke-3 dari rencana 3 tahun?
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
Biaya Disetujui
Status
Tanggapan dan Saran
4
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Peningkatan Efisiensi Prof. Dr. Ir. Djoko Projitno, Pemanfaatan Air (& gt; 20%) MSc Tanaman Padi dengan Produktivitas Tinggi (& gt; 8t/ha) dan Layak Secara Ekonomi (B/C& gt; 1)dari Tiga Toposequen di Daerah Aliran Sungai Yeh Hoo Provinsi Bali
71.265.000 Lanjutan
a. Tujuan : Keluaran 2011 perlu dipertegas dan lebih spesifik b. Metodologi : Ok, namun perlu ditambah dosis pupuk. c. Lain-lain : Pengamatan visual tanaman, serangan hama, penyakit perlu dilakukan. d. Lingkup Kegiatan : Hasil penelitian 2010 supaya dilaporkan
5
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Perakitan Padi Hibrida Berumur Sangat Genjah (90104 HSS) Berpotensi Hasil Tinggi (10 t/ha) untuk Meningkatkan Produksi Lahan Sawah Tadah Hujan
Prof Dr Bambang S. Purwoko
79.410.000 Lanjutan
a. Latar Belakang : Sebaiknya terfokus bagaimana secara ilmiah / teori untuk mencapai umur padi hibrida sangat genjah serta hasil tinggi di lahan sawah tadah hujan. b. Metodologi : Strateginya untuk mencapai varietas umur sangat genjah, dalam penelitian ini memilih yang toleran kekeringan; apakah dapat dipastikan yang toleran itu berumur sangat genjah ? kalau relevan, sebaiknya dijelaskan dalam latar belakang. c. Lain - lain : arah penelitian ini diharapkan tidak berubah dari tujuan yaitu : varietas yang sangat genjah dan hasil tinggi, bukannya tahan kekeringan. d. Lingkup kegiatan : hasil peneliti 2010 realisasinya perlu diuraikan, sebab hanya mencantumkan keluaran yang diharapkan
6
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kajian Genetik Terhadap Karakter Warna Beras
Ir. Supriyanta, M.P
79.259.000 Baru
a. Judul: Tambahkan padi beras hitam (kata kunci penting pada judul) b. Latar Belakang: Ditambah perkembangan hasil dari dalam negeri dan berapa besar potensinya. Justifikasi atau urgensi kurang kuat Kelayakan c. Metodologi Penelitian: Antisipasi hasil persilangan yang inferior, contohnya tidak tahan terhadap hama dan penyakit utama d. Kelayakan Pelaksanaan Penelitian: Perlu koordinasi dengan BB Padi untuk menambah nilai kelayakan proposal dan menghindari duplikasi e. Pelaksanaan Penelitian: biaya terlalu tinggi untuk studi pustaka dan satu kegiatan lapang
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
Biaya Disetujui
Status
Tanggapan dan Saran
7
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Dr. Syamsul A. Siradz Pemanfaatan Compatible Solute dari Ekstrak Jaringan Halophiyte Sebagai Osmoprotektan Untuk Meningkatkan 50% Toleransi Terhadap Stres Salinitas Pada Tanaman Padi
91.363.000 Baru
a. Judul: Tidak fokus dengan inti masalah b. Latar Belakang: Tidak fokus. Konsep penambahan perlakuan ekstrak tanaman mengandung prolin dan glisin untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cekaman garam perlu diperjelas. Kemukakan hasil-hasil penelitian sebelumnya mengenai : pemanfaatan ekstrak jaringan halophyte pada tanaman padi. Bagaimana mekanismenya dalam tanaman padi. Apa perbedaan tanaman halophyte berbentuk perdu dan pohon c. Metodologi Penelitian: Penelitian tingkat seluler, tapi dikerjakan dengan pendekatan lapangan. Bahan yang akan diuji bersifat coba-coba karena tidak ada data pendukung awal. Survei potensi tumbuhan halophyte lokal agar dilakukan juga untuk wilayah Kalimantan Selatan. ?Berapa konsentrasi kandungan ekstrak halophyte yang akan digunakan pada Kegiatan No. 2. ?Berapa umur pesemaian, sebelum ditanam di lapangan. ?Dimana lokasi penelitian akan dilakukan. ?Agar jadwal palang diperbaki untuk mencerminkan Kegiatan 1 dan Kegiatan 2. d. Kelayakan Pelaksanaan Penelitian: Perlu tenaga ahli bidang molekuler tanaman e. Tujuan Penelitian : OK
8
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
EVALUASI KEMURNIAN Dr.Ir. Memen Surahman, GENETIK DENGAN MARKA MSc.Agr MIKROSATELIT (SSR) DAN APLIKASI RHIZOBAKTERIA, JARAK TANAM SERTA RATIO TETUA JANTAN DAN BETINA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI BENIH JAGUNG HIBRIDA
89.341.000 Baru
a. Judul: OK. terlalu panjang, sehingga tujuan penelitian kurang jelas. Misalnya : Evaluasi Kemurnian Genetik dengan Marka Mikrosatelit (SSR) dan Peningkatan Produksi Benih Jagung Hibrida melalui .... Latar Belakang perlu dipersingkat, padat dan fokus. b.Latar Belakang : Kemukakan hasil-hasil penelitian sebelumnya mengenai evaluasi kemurnian genetic, rasio tetuaa jantan dan betina serta jarak tanam yang selama ini digunakan dalam program menghasilkan benig jagung hibrida. Bahas apa kelemahannya, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
Biaya Disetujui
Status
Tanggapan dan Saran
9
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Dr. Ir. Witjaksono, M.Sc Potensi Predator dan Parasitoid Lokal Untuk Mengendalikan Hama Penggerek Batang Jagung Di Provinsi Gorontalo
81.579.000 Baru
a. Tujuan Penelitian : Produksi massal untuk parasitoid. Konservasi untuk para predator. b. Metodologi : Ditambahkan metode konservasi predator. Kegiatan dimulai bulan Maret agar memenuhi kontrak 10 bulan. Jumlah lokasi per kabupaten; Rancangan penempatan alat koleksi serangga per lokasi target. Kebutuhan 6 jaring serangga dan 6 light trap apakah cukup - sesuai metodologi; Bagaimana kegiatan koleksi dan uji potensi dapat dilakukan secara bersamaan? c. Judul : Latar Belakang : Jenis musuh alami (predator/parasitois) riset dan potensinya; Kapan literatur berkaitan dengan jenis predator/parasitoid hama penggerek diperjelas. d. Lain-lain : Peran mitra (BPTP Gorontalo) tidak jelas
10
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Uji Adaptasi dan Analisis Stabilitas Calon Varietas Jagung Manis Unggul yang Memiliki Gen su dan sh2 di Sentra Produksi Jagung Manis
Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS
83.670.000 Lanjutan
a. Tujuan Penelitian : Sebaiknya lebih spesifik ; potensi hasil 20 - 25 ton / ha apa realitsis ? B. Latar Belakang : Kemukan hasil penelitian tahun pertama mencakup kombinasi tetua terbaik untuk menghasilkan hibrida terbaik.
11
UNIVERSITAS PATTIMURA
Eksplorasi dan karakterisasi plasma nutfah jagung (Zea mays L.) di Pulau Kisar Kabupaten Maluku Barat Daya
Ir. Hermina N. Taihuttu, MSi
87.750.000 Baru
a. Latar Belakang: Tidak ada data pendukung yang menunjang pentingnya penelitian dilakukan di P Kisar, potensi plasma nutfah jagung dan kendala utama. Agar dilakukan bekerjasama dengan BPTP setempat b. Tujuan Penelitian: Tujuan terlalu banyak, tidak terfokus c. Metodologi: Metode survei selayaknya mengikuti acuan standar dari pemulia. Agar menghubungi Komisi Plasma Nufah di Bogor dan Balitsereal di Maros, apakah eksplorasi plasma nutfah jagung telah pernah dilakukan di P. Kisar. d. Kelayakan Pelaksanaan Penelitian: Ditambah pemulia
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
Biaya Disetujui
Status
Tanggapan dan Saran
12
UNIVERSITAS PADJAJARAN
Uji Multilokasi Galur-Galur Dr. Agung Karuniawan Harapan Kedelai Hitam Potensi Hasil & gt; 3 t/ha untuk Agroekosistem Dataran Rendah (& lt; 30 m dpl) dan Medium (300-500 m dpl) di Jawa Barat untuk Kecap (Protein & gt; 35%)
75.393.000 Lanjutan
a.Latar Belakang : Kemukan hasil penelitian tahun pertama mencakup hasil dan kemponen hasil serta ketahanannya terhadap hama dan penyakit. b. Metodologi Penelitian : Disarankan lokasi penelitian multi lokasi tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga Jawa Tengah. ?Kemukakan ukuran petak percobaan
13
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Kajian Tekno Ekonomi Dr. Ir. Endah R Palupi, Produksi Benih Kedelai MSc Menggunakan Inokulan Mikroba Untuk Meningkatkan Efisiensi Nitrogen, Mutu, dan Hasil Benih (& gt; 10%) Mendukung Swasembada di Maluku Utara
86.562.000 Baru
a. Judul : Istilah "Teknoekonomi" belum tercermin dalam isi proposal yang diajukan. Apa ada istilah lain yang lebih tepat b. Latar Belakang : Sebaiknya jelaskan arti teknoekonomi, apa spesifikasi keunggulan/manfaatnya c. Tujuan Penelitian : Ok d. Metodologi Penelitian : Pada tahap I perlu dijelaskan arti "Vigor kekeringan", jelaskan apa hubungannya dengan judul? Lingkup dan Rencana Kegiatan (No.4) perlu disesuaikan dengan metodologi. Dalam melakukan seleksi varietas kedelai toleran kekeringanmenggunakan deskripsi varietas, karena sudah ada varietas toleran kekeringan yang dilepas. e. Kelayakan Pelaksanaan Penelitian : Ok
14
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Pemanfaatan isolat Methylobacterium spp untuk peningkatan vigor benih dan produksi kedelai dalam mendukung swasembada kedelai di Indonesia
93.700.000 Baru
a. Judul : Ok b. Latar Belakang : Ok c. Tujuan Penelitian : Ok d. Metodologi Penelitian : Pada kegiatan 2 apakah akan dilakukan di lapang atau di rumah kaca? Perlu penjelasan sedikit tentang efisiensi serapan NPK? Kegiatan baru bisa dimulai bulan maret e. Kelayakan Pelaksanaan Penelitian : Ok
Dr. Ir. Eny Widajati, MS
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
Biaya Disetujui
Status
Tanggapan dan Saran
15
UNIVERSITAS PADJAJARAN
Prof. Dr. Ir. Tati Nurmala, Seleksi Genotip Hanjeli Berdaya Hasil Tinggi dan MS Berkadar Lemak Nabati Tinggi (& gt; 8 %) Sebagai Bahan Pangan Alternatif Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
83.946.000 Baru
a. Metodologi Penelitian: 18 genotip Hanjeli apakah sudah termasuk koleksi dari penelitian sebelumnya (Balitjas + BB Biogen) (Nurmala, 2009) Tahun ke2 paket budidaya Hanjeli secara komplit (tidak hanya pupuk). Apakah ditanam dari biji (generative) atau stek (vegetative) ?Tidak diperlukan pembuatan brownish kukus pada tahun pertama ?Lakukan analisis komposisi kimia dari 17 kultivar yang diuji ?Hitung hasil dan komponen hasilnya ?Apakah pada tahun kedua tidak dilakukan penyilangan antara kultivar Hanjeli. ?Penelitian pemupukan dapat dilakukan oleh BPTP saja karena bersifat spesifik lokasi. b. Latar Belakang : Kemukakan dalam latar belakang: ? Berapa produktivitas per pohon dari Hanjeli ? bagaimana petani membudidayakannya ?berapa umurnya sampai panen dan lama siklus hidupnya ?Bagaimana potensi pemanfaatanya, jika hanya untuk campuran brownish, terlalu kecil.
16
UNIVERSITAS MATARAM
PENGELOLAAN TANAH PASIRAN BERBASIS BIOCHARS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENGGUNAAN AIR DAN UNSUR HARA SERTA PRODUKTIVITAS JAGUNG (Zea mays) DI LAHAN KERING LOMBOK UTARA
63.500.000 Baru
a. Latar Belakang: Perkembangan iptek tentang biochars dan potensinya perlu diperkuat. Potensi sumber daya lokal biochar perlu diuraikan dan nilai ekonominya (supaya dapat bersaing atau diadopsi petani). Agar menghubungi Balai Besar Sumber Daya Lahan dan Balai Penelitian Tanah di Bogor untuk mendapatkan modelmodel pembuatan Biochars dan hasil-hasil penelitian yang telah mereka lakukan b. Metodologi Penelitian: Tahap 1 - karakteristik beragam jenis biochars lokal (dengan mempertimbangkanaspek ekonomi dan kemudahan penyediaan), dilanjutkan dengan evaluasi potensi di rumah kaca. Parameter yang diuji adalah retensi dari air dan leaching unsur hara. Jangan mulai dari skala laboratorium, karena penelitian pembuatan Biochars telah dilakukan di Badan Litbang Pertanian. Mulai dengan skala pilot project menggunakan bahan baku yang tersedia banyak dan murah di lapangan serta aplikasinya di lapangan. Untuk tanaman jagung, jenis pupuk, takaran pupuk, dan waktu pemupukannya agar menggunakan perangkat lunak PUJS (Pemupukan Jagung Hibrida Spesifik Lokasi) yang sudah ada di BPTP NTB. Lengkapi dengan analisis usahatani
Prof Ir. Suwardi, M.App.Sc.Ph.D
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
Biaya Disetujui
Status
Tanggapan dan Saran
17
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Studi Pengendalian Keracunan Besi (& gt; 150 ppm) pada Padi di Lahan Pasang Surut Melalui Keragaman Geotipe Padi (& gt; 5,0 t/ha) dan Ameliorasi oleh Salvinia sp.
Dr. Ir. Iskandar Lubis, MS.
99.959.000 Lanjutan
a. Latar Belakang : Sudah disajikan b. Tujuan penelitian : Ok, namun untuk jangka panjang diperoleh genotip padi toleran fe dan hasil tinggi. c. Metodologi : Untuk peta utama disarankan menggunakan 2 salvinia seleksi 2010 ditumbuhkan dan dibenam (dari 4 gunakan 2 saja), kontrol (tanpa Bo); Perlakuan petani setempat bilan biasa memberikan Bo. Jadi cukup 3-4 petak utama saja. Anak petak : IR 64 sebaiknya diganti varietas yang umum ditanam petani setempat. d. Lain-lain : Jangan terlalu banyak perlakuan 5*5*3 = 75 petak. Perlakuan jerami dan pupuk kandang bukan tujuan. IR 64 sudah terkenal rentan, jadi tidak berguna ; sebaiknya bandingkan dengan varietas yang biasa ditanamkan.
18
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Formula Konsorsium Mikrob Ramah Lingkungan untuk Pengendali Penyakit Blas, Hawar Daun Bakteri, dan Hawar Pelepah Padi dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi Organik
Dr. Nisa Rachmania Mubarik, M.Si.
72.366.000 Baru
a. Metodologi Penelitian: Tahun ke2 dipertimbangkan kegiatan uji stabilitas formula dan keefektifannya. Uji patogenesis terhadap potensi berbahaya bagi manusia? Bagaimana kejelasan identitas secara molekuler?
No 19
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
Dr. Ir. Jamilah, MP UNIVERSITAS PENGAYAAN PUPUK TAMANSISWA PADANG BIOORGANIK C.odorata DENGAN TEPUNG TULANG DAN PF LOKAL UNTUK MENINGKATKAN 20% HASIL PADI AROMATIK PTS MULTI LOKASI
Biaya Disetujui
Status
101.668.000 Baru
Tanggapan dan Saran a. Judul: Kata pengayaan berimplikasi ada suatu hasil yang cukup bagus, tapi masih perlu ditingkatkan. Kenyataan tidak tergambar dari proposal yang ada. Pengayaan Pupuk Bioorganik C. odorata dengan tepung tulang dan PF lokal untuk meningkatkan hasil padi aromatic. b. Latar Belakang: Tidak jelas perkembangan iptek berkaitan dengan aspek yang akan diuji, yaitu bioorganik C. Odorata, tepung tulang dan PF. Jelaskan bagaimana mekanisme pemberian Pf lokal dapat meningkatkan translokasi assimilate sehingga dapat meningkatkan jumlah gabah per malai. Uraikan bagaimana pemberian pupuk bioorganic dalam pla PTS mampu mempersingkat umur panen. c. Tujuan Penelitian: Tidak sinkron dengan rancangan penelitian yang dilaksanakan (tidak jelas sasarannya). Jelaskan tujuan tahun I dan Tahun II, serta keluaran Tahun I dan keluaran Tahun II. d. Metodologi Penelitian: Peranmasing-masing faktor yang diuji yaitu bioorganik C. Odorata, tepung tulang dan PF belum jelas. Bagaimana ketiga faktor tersebut akan diuji dan diperkirakan keberhasilannya? Gunakan dua lokasi ketinggian : Sedang (500-800 m) dan tinggi (> 800 m). Gunakan 3 varietas : (a) Ciredek, (b) Batang Piaman, dan (c) Bhasmati. ?Pemilihan varietas sesuaikan dengan selera konsumen. Pandan wangi tidak sesuai karena pulen. Coba ganti dengan Bhasmati (bisa diminta melalui jalur resmi ke BB-Padi di Sukamandi). ?Lakukan pada skala pilot project sehingga bisa dilengkapi dengan analisis ekonomi e. Kelayakan Pelaksanaan Penelitian: Lokasi penelitian yang sangat jauh s.d. 400 km. Merupakan kendala tersendiri peluang tercapainya sasaran yang dijanjikan
No
Perguruan Tinggi
Judul
Penanggung Jawab
Biaya Disetujui
Status
Tanggapan dan Saran
20
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Seleksi Padi Lokal Aceh untuk Perakitan Varietas Efisien Pupuk Nitrogen dan Fosfor
Dr. Bakhtiar
63.996.000 Baru
a. Latar Belakang: Bertele2, fokus pada kekayaan plasma nutfah dan potensinya di Aceh. Apa kendala pengembangannya? Mengapa hanya N dan P, bagaimana dengan unsur K? Kemukakan bila ada penelitian sebelumnya mengenai : potensi hasil varietas-varietas lokal, rasa, respon terhadap pemupukan, serta umur tanaman. b. Metodologi Penelitian: Koleksi dan konservasi padi lokal Aceh. Perlu adanya keseimbangan antara N, P, dan K untuk menghasilkan produk tinggi dan tahan terhadap berbagai hama dan penyakit. uraian metodologi hendaknya lebih sistematis. 4 kegiatan pada tahun pertama apakh mungkin dapat ditangani sekaligus? Skrining 60 kultivar lokal untuk toleran N rendah agar dilaksanakan bersamaan waktunya dengan skrining untuk toleran P rendah. c. Judul : OK d. Tujuan Penelitian : OK e. Kelayakan Pelaksanaan Penelitian : OK
21
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pengembangan dan Uji Multilokasi Jagung Hibrida (Gama Jagung)Tahan Virus dan Berproduksi Tinggi
Dr. Diah Rachmawati, M.Si.
82.750.000 Baru
Judul : Uji multilokasi jagung hibrida (Gamma jagung) tahan virus dan berproduksi tinggi. Latar Belakang : Perlu mencantumkan sifat var yang disilangkan. Gen dari mana yang tahan kekeringan, belum jelas apakah dari guluk-guluk atau Srikandi.K. Kemukakan hasil-hasil penelitian sebelumnya mengenai variasi umur tanaman, produksi, kandungan protein, dan lain-lain. Seberapa besar kerugian akibat virus CMV di lapangan. Tujuan : Kurang terfokus Metodologi : Apakah hasil persilangan var suluk-suluk srikandi K-1 sudah bisa langsung diuji multilokasi tanpa seleksi terlebih dahulu; Perlu lebih diuraikan seperti rancangan percobaan. Apa varietas hibrida yang akan digunakan sebagai cek peka dan cek taha. Kelayakan : Oke