Bidang Unggulan : Pendidikan dan Budaya Kode/Nama Rumpun Ilmu :773 / Pend. Fisika
USULAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA SESUAI KKNI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA
TIM PENGUSUL: DR. SUDI DUL AJI, M.Si (0028066603) Drs. CHOIRUL HUDA, M.Si (0025056701) CHANDRA SUNDAYGARA, M.Pd (0715048403) Dr. H.SUPRIYANTO S.Pd.,M.Pd. (0707096903)
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG APRIL 2015
i
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................
ii
DAFTAR ISI....................................................................................................
iii
RINGKASAN...................................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................
1
1.1 Latar Belakang.................................................................................
1
1.2 Tujuan Khusus.................................................................................
4
1.3 Urgensi Penelitian............................................................................
4
1.4 Luaran Penelitian.............................................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................
6
2.1 Perangkat Pembelajaran……..........................................................
6
2.2 Penguasaan Konsep Fisika Dasar 1 ……….……………………..
8
2.3 Kemampuan Berpikir Kritis............................................................
8
2.4 Kerangka Pikir Pengembangan…………………………………...
9
BAB III METODE PENELITIAN...............................................................
11
3.1 Rancangan Penelitian.....................................................................
11
3.2 Prosedur Penelitian.........................................................................
11
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN........................................
16
4.1 Anggran Biaya.................................................................................
16
4.2 Jadwal Penelitian.............................................................................
16
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
18
LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Justifikasi anggaran penelitian...............................................................
21
2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian (ketersediaan
27
di universitas)....................................................................................... 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas.........................
29
4. Biodata Ketua dan Anggota..................................................................
30
5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti………………………………….............
47
iii
RINGKASAN Dalam pembelajaran Fisika, tingkat berpikir kritis mahasiswa untuk menyelesaikan suatu permasalahan masih belum optimal. Hal ini sesuai hasil penelitian bahwa dilihat dari segi masukan, kemampuan awal mahasiswa Fisika masih sangat rendah. Rendahnya hasil tes Fisika Dasar 1 menunjukkan bahwa penguasaan konsep mahasiswa Fisika masih kurang. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan, sebanyak 65 % mahasiswa mengalami kesulitan belajar menggunakan buku terjemahan, 10% mahasiswa menyatakan bahan ajar yang selama ini digunakan memiliki harga yang cukup tinggi sehingga banyak mahasiswa yang kurang mampu untuk memiliki buku tersebut. Sedangkan dari segi asesmen, dosen lebih menekankan pada hasil belajar, sedangkan proses belajar kurang diperhatikan bahkan cenderung terabaikan. Padahal, proses belajar sangat menentukan hasil belajar. Begitu pula mengenai penggunaan model pembelajaran yang berlandaskan teori konstruktivistik dalam pembelajaran Fisika masih kurang intensif. Menyikapi permasalahan yang ada maka dibutuhkan sebuah solusi yang tepat dan ilmiah. Solusi tersebut memungkinkan dapat mencakup dan memenuhi semua kebutuhan yang ada di lapangan. Salah satu solusi alternatifnya adalah dengan mengembangan perangkat pembelajaran yang terdiri dari bahan ajar, asesmen, dan model pembelajaran pada perkuliahan Fisika Dasar 1 di Program Studi Pendidikan Fisika sesuai dengan KKNI. Solusi tersebut bertujuan untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Luaran dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang terdiri dari bahan ajar, asesmen, model pembelajaran, deskripsi penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa, dan publikasi karya ilmiah baik dalam seminar nasional atau jurnal. kata kunci: berpikir kritis, penguasaan konsep, perangkat pembelajaran
iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang Pengembangan penelitian dan keilmuan pada hakikatnya merupakan salah satu upaya untuk mencapai visi dan misi universitas. Arah pengembangan penelitian dan keilmuan untuk jangka panjang Universitas Kanjuruhan Malang meliputi bidang-bidang unggulan penelitian yaitu: 1) Sains dan Teknologi Informasi; 2) Ketahanan pangan dan ternak; 3) Sosial dan Humaniora; 4) Pendidikan dan Budaya; dan 5) Manajemen dan Keakuntansian. Melalui bidang unggulan penelitian pendidikan dan budaya diharapkan dapat menjadi dasar pijakan dalam menentukan penelitian berkualitas pada disiplin ilmu pendidikan dan pembelajaran. Pembelajaran pada tingkat perguruan tinggi harus mengacu pada peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang standar proses dan karakterisktik proses
pembelajaran pada program studi
untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomer 49: 2014). Sesuai KKNI, kurikulum Program Studi Pendidikan Fisika menyebutkan bahwa, sarjana Pendidikan Fisika diharuskan mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Padahal Koes H. dkk (2011) menyatakan bahwa dilihat dari segi masukan, kemampuan awal mahasiswa fisika masih sangat rendah. Rendahnya hasil tes Fisika Dasar mahasiswa menunjukkan bahwa penguasaan terhadap konsep fisika masih kurang. Selain itu berdasarkan wawancara pendahuluan menunjukkan bahwa mahasiswa beranggapan kalau pelajaran Fisika merupakan pelajaran yang sulit. Lebih lanjut materi yang banyak mengandung konsep membuat mahasiswa semakin bingung terhadap konsep dan rumus-rumus fisika, sehingga mahasiswa tidak dapat menguasai konsep dasar fisika dengan baik. Disamping itu, pada pembelajaran Fisika tingkat berpikir kritis mahasiswa untuk menyelesaikan suatu permasalahan masih belum maksimal (Hudha, 2012). Menurut hasil pengamatan yang sudah dilakukan, sebagian mahasiswa terlihat kurang antusias dan kurang berpikir kritis dalam proses diskusi kelas. Dari data awal ini tampak bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa perlu ditingkatkan karena sangat mempengaruhi
1
keberhasilan dalam menyelesaikan suatu permasalahan (Ennis, 1985; Meador, 1997; Abdullah & Shariff, 2008; Setyowati, 2011; Hudha, 2012). Matakuliah Fisika Dasar 1 merupakan mata kuliah yang menjadi dasar untuk mengembangkan dan mengintegrasi dalam melanjutkan mata kuliah lainnya. Mahasiswa perlu memahami dan menguasai konsep-konsep Fisika dalam mata kuliah Fisika Dasar 1, karena mata kuliah lanjutan tidak lepas dari konsep-konsep yang ada di Fisika Dasar 1. Hal ini sesuai dengan kompetensi yang ada dalam matakuliah Fisika Dasar 1 yakni mahasiswa dapat memahami konsep dasar besaran, satuan dan pengukuran, konsep dasar mekanika klasik, dan konsep dasar termodinamika (Serway & Jewett, 2004:1; Young & Freedman, 2002:1). Agar mencapai kompetensi tersebut diperlukan suatu perangkat pembelajaran yang tepat yang dapat mengembangkan kemampuan mahasiswa agar konsep-konsep yang ada dalam Fisika Dasar 1 dapat dipahami dan dikuasai dengan baik oleh mahasiswa. Berdasarkan wawancara terhadap mahasiswa, sebanyak 65 % mahasiswa mengalami kesulitan belajar menggunakan buku terjemahan, 10% mahasiswa menyatakan bahan ajar yang selama ini digunakan memiliki harga yang cukup tinggi sehingga mahasiswa dari kalangan kurang mampu kesulitan untuk memiliki buku tersebut. Dalam pelaksanaan pembelajaran fisika, diperlukan bahan ajar yang tepat yang dapat digunakan mahasiswa maupun dosen. Bahan ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan. Melalui bahan ajar dosen akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran dan mahasiswa akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar. Bahan ajar dapat dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik materi ajar yang akan disajikan (Depdiknas, 2008:2) Selain itu, dosen juga kesulitan dalam melakukan penilaian (asesmen) terhadap mahasiswanya. Arifin (2009:194) menyatakan bahwa kebanyakan dosen dalam melakukan penilaian lebih menekankan pada hasil belajar, sedangkan proses belajar kurang diperhatikan bahkan cenderung diabaikan. Padahal, proses belajar sangat menentukan hasil belajar. Dosen dalam menilai sering bergantung pada tes tertulis serta tes-tes yang terdapat buku. Penilaian seperti ini tentu mempunyai banyak kelemahan dan cenderung hanya melihat hasil belajar mahasiswa dan mengabaikan proses belajarnya. Hal ini juga dibuktikan dalam wawancara dan data pendahuluan yang diperoleh bahwa dosen hanya menilai dari segi kognitif saja, sedangkan penilaian dari segi psikomotorik dan afektif dirasa masih sangat kurang maksimal.
2
Menurut Muslich (2007:91), penilaian (asesmen) dilakukan baik dalam bentuk tes tertulis (paper and pencil test), kinerja (perfomance), penugasan (project), hasil karya (product), maupun pengumpulan kerja mahasiswa (portofolio). Penilaian harus menggunakan berbagai metode dan teknik yang sesuai dengan tujuan, proses serta pengalaman belajar mahasiswa sehingga dapat mengukur tiga aspek kemampuan yakni kemampuan kognitif, kemampuan psikomotor, dan kemampuan afektif (Depdiknas, 2004:9). Pada kurikulum K-13, guru dituntut menggunakan model yang berlandaskan teori konstruktivistik dalam pembelajaran Fisika. Salah satu contohnya adalah PBL (Problem Based Learning) (Arends, 2012; Yuliati, 2008; Sanjaya, 2010; Trianto, 2011). Model PBL adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa yang menggunakan masalah autentik dan bermakna sebagai landasan untuk investigasi dan penyelidikan untuk meningkatkan kemampuan berpikir, dan untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial (Eggen dan Kauchak, 2012; Arends, 2012; Akinoglu & Tandagon, 2007; Cheong, 2008). Sebaiknya mahasiswa Fiska mengalami langsung pembelajaran PBL, sehingga kelak mahasiswa calon guru tersebut dapat mengaplikasikannya ketika menjadi seorang guru. Berdasarkan data dari penilaian PPL di lapangan dan wawancara terhadap dosen pamong PPL, mahasiswa cenderung kesulitan ketika melakukan brainstorming dan mencari permasalahan yang berhubungan dengan topik fisika yang akan diajarkan. Menyingkapi permasalahan yang ada maka dibutuhkan sebuah solusi alternatif. Solusi alternatif ini memungkinkan dapat mencakup dan memenuhi semua kebutuhan yang ada dilapangan. Solusi alternatif untuk penggunaan perangkat pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas perkuliahan. Perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk, dan pedoman yang digunakan dalam proses pembelajaran (Suhadi, 2007:24). Perangkat pembelajaran ini terdiri dari bahan ajar, penilaian (asesmen), dan model pembelajaran yang digunakan. Pengembangan perangkat pembelajaran memiliki banyak manfaat baik bagi dosen maupun bagi mahasiswa. Mengingat pentingnya pemanfaatan perangkat pembelajaran dalam perkuliahan di program studi Pendidikan Fisika, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian pengembangan dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Sesuai KKNI Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa”.
3
1.2 Tujuan Khusus Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran Fisika Dasar 1 untuk meningkatkan penguasaan konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis mahasiswa Pendidikan Fisika. Tujuan Penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut. 1. Pada tahun pertama, mengembangkan bahan ajar sesuai KKNI yang dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran matakuliah Fisika Dasar 1. 2. Pada tahun kedua, mengembangkan model pembelajaran dan perangkat penilaian (asesmen) sesuai KKNI yang dapat mendukung pembelajaran matakuliah Fisika Dasar 1. 3. Pada tahun ketiga, mengetahui efektifitas dari implementasi bahan ajar, model pembelajaran, dan penilaian (asesmen) pada matakuliah Fisika Dasar 1 terhadap penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. 1.3 Urgensi Penelitian Fisika Dasar 1 merupakan matakuliah yang mendasari matakuliah Fisika yang lain dan sebagian besar mahasiswa menunjukkan pemahaman konsep yang kurang pada bidang Fisika meskipun mereka telah belajar konsep-konsep tersebut sebelumnya. Pemahaman konsep yang kurang baik akan berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Mereka juga merupakan calon-calon guru Fisika di masa mendatang, sehingga perlu memiliki pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis yang baik agar dapat membelajarkan konsep-konsep Fisika dengan benar. Perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan dalam penelitian ini dapat memberikan
oreintasi
kepada para teoritisi maupun praktisi pendidikan untuk
menghasilkan insan yang cerdas dan memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik. Berdasarkan bahan ajar, model pembelajaran, dan perangkat penilaian (asesmen) yang akan dikembangkan ini, para pengembang pendidikan dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan KKNI. Perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai
dihasilkan
dalam penelitian
ini juga dapat
bahan rujukan dan perbandingan oleh para peneliti dan
pengembang pendidikan. Bahan ajar, model pembelajaran, dan perangkat penilaian (asesmen) ini juga dapat digunakan oleh praktisi sebagai alternatif pilihan perangkat pembelajaran sesuai dengan KKNI yang jumlahnya masih relatif sedikit di Indonesia. 4
1.4 Luaran Penelitian Luaran dari penelitian ini adalah: 1.
Tersusunnya perangkat pembelajaran meliputi bahan ajar, model pembelajaran, dan sistem evaluasi berupa asesmen pada matakuliah Fisika Dasar 1
2.
Publikasi karya ilmiah dalam seminar nasional atau jurnal nasional.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk, dan pedoman yang digunakan dalam proses pembelajaran (Suhadi, 2007:24). Perangkat pembelajaran digunakan sebagai pedoman atau petunjuk yang digunakan oleh dosen dan mahasiswa untuk memenuhi keberhasilan proses pembelajaran di kelas. Pengembangan perangkat pembelajaran pada penelitian ini berupa pengembangan bahan ajar, model pembelajaran, dan alat penilaian (asesmen). a. Bahan Ajar Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan berupa seperangkat materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan memungkinkan peserta didik untuk belajar (Direktorat Pembinaan SMA, 2010). Bahan ajar yang dimaksud bisa berupa bahan ajar tertulis (bahan ajar cetak) maupun bahan ajar tidak tertulis (bahan ajar non-cetak). Melalui bahan ajar guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran dan siswa akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar. Bahan ajar dapat dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik materi ajar yang akan disajikan. Pengembangan bahan ajar harus dapat menjawab atau memecahkan masalah ataupun kesulitan dalam belajar (Depdiknas, 2008:11). Terdapat sejumlah materi pembelajaran yang seringkali siswa sulit untuk memahaminya ataupun guru sulit untuk menjelaskannya. Kesulitan tersebut dapat saja terjadi karena materi tersebut abstrak, rumit, asing, dan sebagainya. Untuk mengatasi kesulitan ini maka perlu dikembangkan bahan ajar yang tepat. Apabila materi pembelajaran yang akan disampaikan bersifat abstrak, maka bahan ajar harus mampu membantu siswa menggambarkan sesuatu yang abstrak tersebut, misalnya dengan penggunaan gambar, foto, bagan, skema, dan lain-lain (Depdiknas, 2008:11). Demikian pula materi yang rumit harus dapat dijelaskan dengan cara yang sederhana sesuai dengan tingkat berpikir siswa, sehingga menjadi lebih mudah dipahami b. Model Pembelajaran Pada program sarjana di perguruan tinggi, salah satu proses pembelajaran yang digunakan adalah proses pembelajaran yang kontekstual (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomer 49: 2014). Salah satu model pembelajaran 6
yang berbasis kontektual adalah pembelajaran berbasis masalah/problem based learning (PBL) (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomer 49: 2014). Model PBL adalah model pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa yang menggunakan masalah autentik dan bermakna sebagai landasan untuk investigasi dan penyelidikan untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah, dan untuk
memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial (Eggen & Kauchak, 2012; Arends, 2012; Akinoglu & Tandagon, 2007; Cheong, 2008). Model PBL bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir (Arends, 2012) dan juga meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa (Bowe, dkk, 2003; Selcuk, 2010; Damirel & Turan, 2010; Raimi & Adeoye, 2006). Beberapa studi penelitian tentang model PBL menemukan bahwa model PBL dapat meningkatkan penguasaan konsep fisika (Folashade & Akinbola, 2009) dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (Akinoglu & Tandagon, 2007; Bilgin, dkk., 2009; Atan, dkk., 2006) dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Beberapa penelitian lain menemukan bahwa kemampuan pemecahan masalah
mahasiswa berperan penting dalam
mengembangkan pengetahuan kognitif (Hedge & Meera, 2012), penguasaan konsep siswa (Nieminen, dkk., 2011; Valiotis, 2008) karena pemecaham masalah yang baik berdampak pada penguasaan konsep yang baik (Stephans & Clement, 2010). c. Asesmen Asesmen merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Asesmen didefinisikan sebagai suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi tentang proses dan hasil belajar siswa dan kelas dalam mencapai tujuan pembelajaran dalam rangka menbuat atau menetukan keputusan-keputusan instruksional berdasarkan kriteria dan pertimbagan tertentu (Anderson & Krathwohl, 2010; Margono, 2006; Arends, 2012). Asesmen
juga
dapat
didefinikan
sebagai
semua
kegiatan
sistematis
dan
berkesinambungan yang dilakukan guru dan siswa yang dapat memberikan balikan guna membangun dan memperbaiki pembelajaran (Arifin, 2009; Kusairi, 2012). Tujuan asesmen adalah mengetahui tingkat pemahaman konsep mahasiswa terhadap materi yang telah diberikan (Arifin, 2009; Margono, 2006). Bagi dosen, asesmen bertujuan untuk menentukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai tujuan atau kompetensi yang ingin di capai (Kusairi, 2012). Dengan perencanaan dan pelaksanaan asesmen yang baik , maka akan dapat diketahui kemajuan belajar
7
mahasiswa dari waktu ke waktu. Asesmen memberikan umpan balik kepada dosen atau mahasiswa tentang kemajuan dalam rangka mendukung pembelajaran selanjutnya. 2.2 Penguasaan Konsep Fisika Dasar 1 Konsep adalah abstraksi/kategori yang menggambarkan objek, proses, maupun fenomena dengan ciri-ciri dan karakter yang sama (Winkel, 1996; Dahar 1996; Santrock, 2008). Konsep digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan konsep atau penerapan konsep. Seorang mahasiswa dikatakan telah menguasai konsep apabila ia mampu mendefinisikan konsep, mengidentifikasi, memberi contoh atau bukan contoh, dan menganalisis konsep (Arends, 2012) sehingga dengan kemampuan ini siswa dapat membawa suatu konsep dalam bentuk lain yang tidak sama dengan buku teks misalnya menerapkan konsep untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari- hari. Penguasaan konsep merupakan salah satu hasil belajar yang dapat dicapai melalui proses berpikir. Proses berpikir melibatkan proses penalaran yang terdiri dari penalaran induktif dan penalaran deduktif (Santrock, 2008; Arends, 2012). Kemampuan seseorang dalam menguasai suatu konsep melibatkan suatu proses kognitif yang dievaluasi berdasarkan benar/ salah yang didasarkan atas dalil, hukum, prinsip pengetahuan (Arikunto, 2007). Penguasaan konsep terukur dengan mahasiswa menjawab benar/salah berbagai permasalahan didasarkan konsep. Indikator pencapaian penguasaan konsep yang merupakan ranah kognitif dapat diukur berdasarkan taksonomi Bloom. Indikator dalam pencapaian konsep
berdasarkan taksonomi Bloom yang
direvisi (Anderson & Krathwohl, 2010: 99) sebagai berikut; 1) mengingat (remember); 2) mengerti/memahami (understand); 3) mengaplikasikan (apply); 4) menganalisis (analyze); 5) mengevaluasi (evaluate); 6) membuat (create). 2.3 Kemampuan Berpikir Kritis Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu bagian dari kemampuan berpikir tingkat tinggi (Hawes, 2005:10; Presseisen, 1985). Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan seseorang untuk membuat analisis dan melakukan evaluasi untuk menyelesaikan masalah. (Ennis, 1985; King, 1999; Duron, dkk., 2006). Kemampuan berpikir kritis akan membantu siswa menganalisis pemikirannya dalam menentukan pilihan dan menarik kesimpulan terhadap memecahkan masalah. Tujuan berpikir kritis adalah mencapai pemahaman yang mendalam (Johnson, 2012).
8
Pemahaman mendalam dapat berkaitan dengan mengerti konsep atau materi itu sendiri atau mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Indikator kemampuan berpikir kritis terdiri dari, 1) mendefinisikan dan mengklasifikasi masalah; 2) menilai informasi yang dihubungkan pada masalah; dan 3) menyelesaikan masalah atau menarik kesimpulan (Kneedler, 1985:227). Menurut Ennis (1985:54-56), indikator kemampuan berpikir kritis terdiri dari 12 indikator, yaitu 1) merumuskan pertanyaan; 2) menganalisis argumen; 3) menanyakan dan menjawab pertanyaan; 4) menilai kredibilitas dari suatu sumber; 5) menilai hasil pengamatan; 6) melakukan deduksi; 7) melakukan induksi; 8) melakukan evaluasi; 9) menilai definisi; 10) mengidentifikasi asumsi; 11) memutuskan tindakan,; dan 12) berinteraksi dengan yang lainnya. Penilaian kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan memberikan soal uraian sesuai dengan indikator kemampuan berpikir kritis. Soal kemampuan berpikir kritis dikaitkan dengan materi fisika dasar I dan gejala fisika dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan pernyataan Thompson (2011:5) yaitu penilaian kemampuan berpikir kritis siswa dilakukan dengan menyajikan gejala nyata dan bagaimana siswa mengambil keputusan terhadap masalah. 2.4 Kerangka Pikir Pengembangan Pembelajaran pada tingkat perguruan tinggi harus mengacu pada peraturan standar proses pembelajaran untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan. Standar proses yang dimaksud salah satunya adalah karakteristik proses pembelajaran. Namun demikian, untuk mencapai proses pembelajaran yang baik diperlukan suatu perangkat pembelajaran (bahan ajar, asesmen penilaian, dan model pembelajaran) yang sesuai dengan kebutuhan dosen dan mahasiswa sesuai dengan kurikulum KKNI. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan sebanyak 65 % mahasiswa mengalami kesulitan belajar menggunakan buku terjemahan, 10% mahasiswa menyatakan bahan ajar yang selama ini digunakan memiliki harga yang cukup tinggi sehingga mahasiswa dari kalangan kurang mampu kesulitan untuk memiliki buku tersebut. Sedangkan dari segi asesmen, dosen dalam melakukan penilaian lebih menekankan pada hasil belajar, sedangkan proses belajar kurang diperhatikan bahkan cenderung diabaikan. Padahal, proses belajar sangat menentukan hasil belajar. Begitu pula
mengenai
penggunaan
model
pembelajaran
yang
berlandaskan
teori
konstruktivistik dalam pembelajaran Fisika. Berbagai asumsi ini menjadi landasan 9
pentingnya pengembangan perangkat pembelajaran yang terdiri dari bahan ajar, asesmen penilaian, dan model pembelajaran yang digunakan pada perkuliahan Fisika Dasar 1 di Program Studi Pendidikan Fisika. Peta jalan Penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.1. Waktu 2012
Penelitian Penelitian tentang Strategi Pembelajaran LC 5E dan LC POE terhadap Ketrampilan Berfikir Kritis, Sikap Ilmiah, dan Prestasi Belajar Fisika
Luaran Hasil kemampuan berpikir kritis, sikap ilmiah, dan prestasi belajar
2014
Penelitian tentang multi representasi pada pembelajaran berbasis masalah (PBL) terhadap penguasaan konsep
Hasil penguasaan konsep
2015
Penelitian tentang multi representasi pada pembelajaran berbasis masalah (PBL) terhadap kemampuan representasi siswa
Deskripsi pembelajaran PBL kemampuan representasi siswa
2015
Dampak Model Pembelajaran PBL terhadap Kerja Ilmiah mahasiswa pada Matakuliah Media Pembelajaran
Deskripsi pembelajaran PBL Hasil Kerja Ilmiah
2016
Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis KKNI
Bahan Ajar
2017
Pengembangan Model Pembelajaran dan Perangkat Penilaian (Asesment) terintegrasi KKNI
Model pembelajaran dan perangkat asesmen
2018
Efektifitas dan implementasi bahan ajar, model pembelajaran dan penilaian (asesment) pada matakuliah Fisika Dasar 1
Hasil Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis
Gambar 2.1. Peta Jalan Penelitian
10
BAB III METODE PENGEMBANGAN
3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 3 tahap selama tiga tahun. Tahun I adalah penelitian pengembangan untuk mengembangkan bahan ajar beserta panduannya. Pada tahun II dilakukan penelitian pengembangan model pembelajaran dan asesmen penilaian. Tahun III adalah penelitian mixed method design untuk mengetahui implementasi dan efektivitas bahan ajar, model pembelajaran dan penilaian yang telah dikembangkan terhadap penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. 3.2 Prosedur Penelitian 1.
Tahun I Pada tahun I dikembangkan sebuah produk bahan ajar pada matakuliah Fisika
Dasar 1. Pada tahap ini dilakukan kajian lapangan dan studi kepustakaan terlebih dahulu. a.
Rancangan Rancangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan bahan ajar
menggunakan langkah-langkah desain penelitian Define, Design, Develop, dan Disseminate Four-D (Thiagarajan, dkk., 1974). Langkah-langkah pengembangan tersebut disusun seperti pada Gambar 3.1 Analisis Ujung Depan
Desain bahan Ajar/Model/ Asesmen Desain Awal Bahan Ajar
Design
Analisis mahasiswa
Analisis Materi
Perumusan Tujuan Pembelajaran
Validasi Bahan Ajar /Model/ Asesmen
Implementasi Bahan ajar/Model/ Asesmen
Uji Coba Terbatas (Dosen & Guru Kimia) Revisi 2
Analisis
Gambar 3.1 Bagan Model Penelitian danPengembangan
11
Develop
Revisi 1
Dissemin ate
Define
Penyusunan draft bahan ajar
Pada penelitian dan pengembangan ini peneliti akan menggunakan prosedur penelitian yang mengadaptasi dari model 4-D. Adapun prosedur penelitian dan pengembangan dapat dijelaskan sebagai berikut. a)
Tahap Pendefinisian (Define) Tahap define merupakan tahap untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-
syarat pembelajaran. Tahap define ini mencakup lima langkah pokok, yaitu analisis ujung depan (front-end analysis), analisis mahasiswa (learner analysis), analisis tugas (task analysis), analisis konsep (concept analysis) dan perumusan tujuan pembelajaran (specifying instructional objectives). b)
Tahap Perancangan (Design) Tahap perancangan bertujuan untuk merancang produk. Produk berupa bahan ajar.
Pada tahap ini peneliti akan menyusun rancangan awal produk. c)
Tahap Pengembangan (Develop) Tahap
pengembangan
merupakan
tahap
untuk
menghasilkan
produk
pengembangan.Tahap ini bertujuan untuk menghasilkan bentuk akhir produk pengembangan setelah melalui revisi berdasarkan masukan para ahli dan data hasil uji kelayakan. Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa langkah yaitu, validasi ahli, revisi 1, uji coba terbatas, dan revisi 2 d)
Tahap Implementasi (Disseminate) Tahap ini adalah
lanjutan untuk mengimplementasikan bahan ajar yang
dikembangkan pada mahasiswa peserta matakuliah Fisika Dasar 1. b.
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Kanjuruhan Malang, Prodi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Madiun dan Prodi Pendidikan Fisika UNWAHA Jombang. c.
Subjek Penelitian Penelitian pengembangan bahan ajar ini dilaksanakan dengan melibatkan pengajar
matakuliah Fisika Dasar 1, dosen-dosen pengajar matakuliah media pembelajaran, dan sejumlah mahasiswa peserta matakuliah Fisika Dasar 1. d.
Instrumen Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dari penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut. (1)
data kualitatif pendapat mahasiswa dan dosen tentang perkuliahan Fisika Dasar 1 yang dijaring melalui wawancara dan angket. (2) Data kelayakan produk yang didapatkan dari ahli pembelajaran dan ahli media dengan menggunakan instrumen kelayakan hasil 12
pengembangan. (3) Data keterpakaian dan keterterapan produk yang didapatkan dari mahasiswa dan dosen pengguna dengan menggunakan instrumen angket. e.
Analisis Data Analisis data dalam penelitian pengembangan bahan ajar digunakan untuk
menentukan kelayakan produk pengembangan dan keterterapan produk. Analisis dilakukan dengan melakukan prosentase. 2.
Tahun II Pada tahun II dikembangkan sebuah model pembelajaran dan perangkat
penilaian (asesmen) pada mata kuliah Fisika Dasar 1. Perangkat ini diharapkan dapat bermanfaat kepada dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan mata kuliah Fisika Dasar 1. a.
Rancangan Rancangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan perangkat ini
menggunakan langkah-langkah desain penelitian Define, Design, Develop, dan Disseminate Four-D (Thiagarajan, dkk., 1974). Langkah-langkah pengembangan tersebut disusun seperti pada Gambar 3.1. b.
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Kanjuruhan Malang, Prodi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Madiun dan Prodi Pendidikan Fisika UNWAHA Jombang. c.
Subjek Penelitian Penelitian pengembangan perangkat model pembelajaran dan penilaian ini
dilaksanakan dengan melibatkan pengajar matakuliah Fisika Dasar 1, dosen-dosen pengajar matakuliah media pembelajaran dan penilaian pendidikan fisika, dan sejumlah mahasiswa peserta matakuliah Fisika Dasar 1. d.
Instrumen Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dari penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut. (1)
data kualitatif pendapat mahasiswa dan dosen tentang perkuliahan Fisika Dasar 1 yang dijaring melalui wawancara dan angket. (2) Data kelayakan produk yang didapatkan dari ahli pembelajaran dan ahli media dengan menggunakan instrumen kelayakan hasil pengembangan. (3) Data keterpakaian dan keterterapan produk yang didapatkan dari mahasiswa dan dosen pengguna dengan menggunakan instrumen angket.
13
3.
Tahun III Pada tahun III ini dilaksanakan penelitian mixed method. Penelitian ini diawali
dengan proses kualitatif, kemudian kuantitatif, dan kualitatif. Secara rici desain penelitian ini dijelaskan sebagai berikut. a.
Rancangan Rancangan penelitian ini menggunakan mixed method design (Creswell & Clark,
2007). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah embedded experimental design yaitu sebuah desain penelitian gabungan dengan menggunakan proses kualitatif sebelum, selama dan sesudah pembelajaran serta menggunakan pre-test dan post-test pada sebelum dan sesudah pembelajaran yang diadaptasi dari Creswell & Clark (2007), seperti ditunjukan pada Gambar 3.2.
Data kuantitatif pre-tes
Kualitatif
Pembelajaran PBL
Data kuantitatif pos-tes
Kualitatif
Proses pengumpulan dan analisis data kualitatif
Gambar. 3.2 Embedded Research Design (Diadaptasi dari Cresswell & Clark, 2007)
Penelitian ini diawali dengan penelitian kualitatif yang dilaksanakan sebelum pembelajaran yaitu dengan wawancara untuk mengetahui penguasaan konsep awal dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa, observasi ketika pembelajaran diberikan untuk mengetahui deskripsi pembelajaran, dan wawancara dengan mahasiswa setelah pembelajaran untuk mengetahui penguasaan konsep akhir dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Hasilnya digunakan untuk diinterpretasi dengan hasil penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian kuantitatif menggunakan penelitian eksperimen dengan rancangan the one group pretest posttest design. Tes dan wawancara semi-terstruktur digunakan sebagai alat pengumpulan data dalam metode penelitian campuran. b.
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Kanjuruhan Malang, Prodi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Madiun dan Prodi Pendidikan Fisika UNWAHA Jombang. c.
Subjek Penelitian Penelitian mixed method ini dilaksanakan dengan melibatkan pengajar 14
matakuliah Fisika Dasar 1, dan sejumlah mahasiswa peserta matakuliah Fisika Dasar 1. d.
Instrumen Pengumpulan Data Instrumen Penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini terdiri dari
instrumen penguasaan konsep mahasiswa dan instrumen kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Instrumen yang digunakan meliputi instrumen tes dan instrumen panduan wawancara. e.
Analisis Data Data yang didapatkan dari kegiatan penelitian akan dianalisis secara deskiptif
dan kualitatif. Jenis data pada penelitian ini terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif yaitu data pelaksanaan pembelajaran menggunakan model PBL, data penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Data dan sumber data lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Data dan Sumber Data
Data
Jenis data
Sumber data
Pelaksanaan pembelajaran
Kualitatif
Penguasaan konsep mahasiswa
Kuantitatif
Interaksi dosenmahasiswa dalam pembelajaran mahaiswa
Kemampuan berpikir kritis mahasiswa
Kuantitatif
mahaiswa
15
Instrumen pengambilan data
Teknik pengambilan data
Dokumentasi, catatan lapangan wawancara Tes penguasaan konsep mahasiswa
Observasi
Tes berpikir kritis mahasiswa
Pre-tes dan pos-tes
Pre-tes dan pos-tes
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1. Anggaran Biaya Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah Rp. 226.661.000,(Dua ratus dua puluh enam juta enam ratus enam puluh satu rupiah) dengan rincian setiap tahapan dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1. Rekapitulasi anggaran yang diusulkan No 1 2 3 4 5
Biaya yang Diusulkan (Rp) Tahun I Tahun II 20.800.000 20.800.000 9.750.000 6.950..000 19.080.000 20.282.000 14.700.000 16.800.000
Jenis Pengeluaran Honor tim peneliti Peralatan penunjang Bahan habis pakai Perjalanan Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya Jumlah
Tahun III 21.600.000 10.650.000 20.307.000 12.000.000
11.112.000
10.630.000
11.200.000
75.442.000
75.462.000
75.757.000
4.2. Jadwal Penelitian Jadwal penelitian ini akan dilaksanakan sesuai dengan tahapan pada Tabel 4.2 sebagai berikut. Tabel 4.2 Jadwal Penelitian Jadwal Tahun Pertama (I) No
Jenis Kegiatan 1
1
2
3 4
Persiapan Melaksanakan & analisis kepustakaan awal Membuat proposal penelitian Pengurusan kelengkapan administrasi Pengurusan izin penelitian Tahap Pengembangan Perancangan desain bahan ajar Pengembangan rancangan Pengembangan konten Review Ahli Revisi Analisis data akhir dan kesimpulan Pembuatan laporan penelitian Penyusunan laporan akhir Publikasi hasil riset Publikasi hasil riset dalam seminar/conference Publikasi hasil riset ke jurnal
16
2
3
4
Bulan 5 6
7
8
9
10
terakreditasi (pengiriman dan revisi balik) Jadwal Tahun Kedua (II) No
Jenis Kegiatan 1
1
2
3 4
2
3
4
Bulan 5 6
7
8
9
10
4
Bulan 5 6
7
8
9
10
Persiapan Melaksanakan & analisis kepustakaan awal Membuat proposal penelitian Pengurusan kelengkapan administrasi Pengurusan izin penelitian Tahap Pengembangan Perancangan desain bahan ajar Pengembangan rancangan Pengembangan konten Review Ahli Revisi Analisis data akhir dan kesimpulan Pembuatan laporan penelitian Penyusunan laporan akhir Publikasi hasil riset Publikasi hasil riset dalam seminar/conference Publikasi hasil riset ke jurnal terakreditasi (pengiriman dan revisi balik)
Jadwal Tahun Ketiga (III) No
Jenis Kegiatan
1
Persiapan Membuat proposal penelitian Pengurusan kelengkapan administrasi Pengurusan izin penelitian Tahap Penelitian Pelaksanaan penelitian dan pengambilan data Analisis data akhir dan kesimpulan Pembuatan laporan penelitian Penyusunan laporan akhir Publikasi hasil riset Publikasi hasil riset dalam seminar/conference Publikasi hasil riset ke jurnal terakreditasi (pengiriman dan revisi balik)
1
2
3 4
17
2
3
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, S. & Shariff, A. 2008. The Effect of Inquiry-Based Computer Simulation with Cooperative Learning on Scientific thinking and Conceptual Understanding of Gas Law. Eurasia Journal of Mathematics, Science, & Technology Education, 4(4): 387-389 Akinoglu, O & Tandagon, R. Ö. 2007. The Effects of Problem-Based Active Learning in Science Education on Students’ Academic Achievement, Attitude and Cocept Learning. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 2007, 3 (1), 71-81. Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Arends, R. I. 2012. Learning to Teach: 9th edition. New York: McGraw-Hill. Arikunto, S. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rodaskarya Atan, H., Sulaiman, F., & Idrus, R. M. 2006. The Effectiveness of Problem Based Learning in the Web-Based Environment for the Delivery of an Undegraduate Physics Course. International Education Journal, 2005, 6(4), 430-437. Bilgin, I., Senocak, E., & Sozbilir, M. 2009. The Effect of Problem-Based Learning: Pedagogy and Practice in the Engineering Classroom. Internasional Journal of Human and Social Science 3:1. Bowe, B., Flynn, C., Howard, R., and Daly, S. 2003. Teaching Physics to Engineering Student Using Problem- Based Learning. International journal of Engineering Education Vol. 19, No. 5, pp. 742-746. Cheong, F. 2008. Using Problem-Based Learning Approach to Teach an Intelligent systems Course. Journal of Information technology Education Vol. 7. Cresswell, J.W., & Clark, V.L.P., 2007. Designing and Conducting Mixed Methods Research. California: Sage Publications. Dahar, R. W.1996. Teori- teori Belajar. Jakarta: Erlangga. Demirel, M., & Turan, B.A. 2010. The Effect of Problem Based learning on Achievement, Attitude, Metacognitive Awareness and Motivation. Hacettepe Journal of Education 38: 55-66. Depdiknas. 2004. Penilaian SD, SLTP, SLTA. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan dan Menengah. Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas. Direktorat Pembinaan SMA. 2010. Petunjuk Teknis Pengembangan Bahan Ajar SMA. Jakarta : Depdiknas Duron, R., Limbach , B. & Waugh, W.2006. Critical Thinking Framework for Any Discipline. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, Vol. 17, Number 2, 160-166. Eggen, P & Kauchak, D. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran: Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berfikir. Jakarta: PT Indeks. Ennis. R.H.. 1985. A Logical Basis for Measuring Critical Thinking Skills. Association for Suopervisions and Curriculum Development
18
Folashade, A. & Akinbola, A.O. 2009. Contructivist Problem Based Learning Technique and Academic Achievement of Physics Student with Low Ability Level in Nigerian Secondary School. Eurasian J. Phys. Chem. Educ. 1(1): 45-5. Hawes, P.J.N. 2005. High Order Thinking Skill in Science Classroom Computer simulation. Thesis is not published. Brisbane: Queenland University of Technology. Hedge, B & Meera, B. N. 2012. How Do They Solve It? An Insight into the Leaner’s Approach to the Mechanism of Physics Problem Solving. Physical Review Special Topic-Physics Education Research, 8 (1), 010109: 1-9. Hudha, M.N,. 2012. Authentic Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Calon Guru Fisika. Prosiding UM Seminar Nasional MIPA dan Pembelajaran. Malang. Johnson, E.B. 2012. Contextual Teaching and Learning. Bandung: Kaifa Kneedler King, FJ. 1999. High Order Thinking Skill. Educational Services Program. The center for Advancement of Learning and Asessment. Kneedler, P. 1985. California Assesses Critical Thinking. Dalam Costa, A.L. (Ed.), Developing Minds A Resource Book for Teaching Thinking (hlm.276-280). Virginia: Association for Suopervisions and Curriculum Development (ASCD). Kusairi, S. 2012. Asesment Formatif dalam Pembelajaran Fisika. Malang: Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) UM Koes H., S, Supramono, E & Suwasono, P. 2011. Desain Operasional Hibah Bersaing Tahun Pertama. Margono, G. Standar Penilaian Pendidikan. Buletin BNSP. Media komunikasi Meador, G. 2010. Inquiry Physics : A Modified Learning Cycle Curriculum. Bartlesville : Bartlesville High School Muslich, M. 2007. KTSP: Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara. Nieminen, P,. Savinainen, A., & Virri, J. 2011. An intervention for Using Multiple Representation of Mechanics in Upper Secondary School Course. http://www.academia.edu, diakses pada tanggal 20 Desember 2012 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomer 49. 2014. Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Jakarta: Depdiknas Presseisen, B. Z.1985. thinking Skill: Meaning and Models.Dalam Dalam Costa, A.L. (Ed), Developing Minds A Resource Book for Teaching Thinking (hlm 43-48). Virginia: association for Suopervision and Curriculum Development (ASCD) Raimi, S.M. & Adeoye, F.M. 2006. Problem Based Learning Strategy and Quantitative Ability in College of Education Students’ Learning of Integrate Science. Illorin Journal of Education Vol. 23. Sanjaya, W. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Bandung: Kencana Prenada Media Group. Santrock, J.W. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Selçuk, G. S. 2010. The Effects of Problem-Based Learning on Pre-Service Teachers’ Achievement, Approaches and Attitudes Towards learning Physics. International journal of the Physicsal Sciences Vol. 5(6). pp. 711-723.
19
Setyowati, A. 2011. Implementasi Pendekatan Konflik Kognitif dalam Pembelajaran Fisika untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal Pendidikan Indonesia, 7:89-96 Serway, R. A. & Jewett, J. W. 2004. Physics for Scientists and Engineers, Sixth Edition. Pomona: Thomson Brooks/Cole Stephens, A. L. & Clement, J.J. 2010. Documenting The Use of Expert Scientific Reasoning Processes by High School Physics Students. Physical Review Special Topics-Physics Education Research. 6(2),020122: 1-15. Suhadi. 2007. Pengembangan Perangkatan Pembelajaran dalam Kegiatan Lesson Study. Makalah disampaikan pada Pelatihan Lesson Study Guru se-kabupaten Hulu Sungai Utara. Hulu Sungai Utara Kalimantan 27-31 Mei 2007. Thompson, C..2011. Critical Thinking across the Curriculum: Process over Output. International Journal of Humanities and Social Science, Vol. 1 No.9 (Special Issue-July 2011). Thiagarajan, S., Semmel, D., Semmel, M. 1974. Instructional Development For Training Teachers Of Exeptional Children. Minesota: Indiana University Trianto.2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka. Valiotis, C. 2008. Improving Conceptual Understanding and Problem Solving Skill in Introductory Physics Course Using the Socratic Dialogue Method. American Society for Engineering Education. Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT Grasindo. Young, H.D, & Freedman, R.A. 2002. Fisika Universitas Jilid 1. Edisi Kesepuluh. Buku Satu. Terjemahan : Endang Juliastuti. Jakarta : Erlangga. Yuliati, L. 2008. Model-model Pembelajaran Fisika: Teori dan Praktek. Malang: Lembaga Pengembangan dan Pembelajaran UM.
20
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian Tahun I (pertama) 1. Honor Honor
Honor/Jam (Rp)
Ketua Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3 ahli (2 orang)
Waktu (Jam/minggu)
Minggu
Biaya
9 8 8 8
40 40 40 40
5.400.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 3.400.000 20.800.000
15.000 12.500 12.500 12.500 Sub Total (Rp)
2. Peralatan Penunjang Material Buku-buku (Buku Pembelajaran) Flash disk Hardisk eksternal Printer dan Scanner CD Blank
Rujukan penelitian
20
Harga Satuan (Rp) 300.000
Back up data per anggota Back up seluruh data
4 1
200.000 1.000.000
800.000 1.000.000
Pencetakan instrumen dan laporan
1
1.800.000
1.800.000
5
30.000
150.000 9.750.000
Justifikasi pemakaian
Kuantitas
Sub Total (Rp)
Biaya 6.000.000
3. Bahan Habis Pakai Material
Justifikasi pemakaian
Kertas
Pembuatan instrumen penelitian, rekapitulasi data, analisis data, penyusunan Alat tulis,stapler, laporan, artikel jurnal, dll dll Catridge warna Pulsa Komunikasi antar peneliti dan dengan responden, pakar, dll
21
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Biaya
12
75.000
900.000
50
100.000
5.000.000
7 3 orang (10 bulan)
400.000 100.000
2.800.000 2.000.000
Material Speedy
Seminar kit Konsumsi responden Cetak modul
Justifikasi pemakaian Browsing artikel, jurnal, ebook, dan pustaka di internet, komunikasi antar peneliti (email), pakar, dan responden Perlengkapan seminar proposal dan hasil
Uji coba terbatas dan validasi ahli Sub Total (Rp)
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Biaya
10
150.000
1.500.000
40
37.000
1.480.000
40
10.000
400.000
50
100.000
5.000.000 19.080.000
4. Perjalanan Material
Justifikasi pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Biaya
Perjalanan ke lokasi penelitian
Pengiriman instrumen dan penjelasan ke PT lain
4
800.000
3.200.000
Validasi ahli
Validasi ahli
3
1.500.000
4.500.000
Uji coba terbatas Uji coba terbatas
40
100.000
4.000.000
Perjalanan seminar nasional
3
1.000.000
3.000.000
Publikasi hasil penelitian ke Semnas Pendidikan Sub Total (Rp)
14.700.000
5. Lain-lain Material Analisis data
Justifikasi pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp) 2.000.000
2.000.000
Biaya
Jasa analisis data penelitian Fotokopi instrumen
300
200
60.000
Pengetikan proposal
Pengetikan proposal
100
2.000
200.000
Fotokopi proposal
Penggandaan proposal
100
200
20.000
Seminar proposal
Konsumsi peserta
20
25.000
500.000
Fotokopi instrumen penelitian
Instrumen penelitian
200
150
30.000
Fotokopi modul
Penggandaan modul bahan ajar
20
50.000
1.000.000
Penyusunan instrumen kelayakan perangkat penilaian
22
Seminar hasil Penyusunan laporan hasil penelitian
Konsumsi peserta Pengetikan
20 6
Harga Satuan (Rp) 25.000 67.000
Penjilidan spiral
Penjilidan dan fotokopi laporan hasil
6
150.000
900.000
Publikasi di jurnal nasional terakreditasi/ber-ISSN Publikasi melalui seminar nasional
Biaya administrasi
1
1.500.000
1.500.000
Biaya pendaftaran seminar nasional
2
1.000.000
2.000.000
Akomodasi seminar nasional (2 hari)
Seminar Nasional
2
750.000
1.500.000
Dokumentasi
Pengambilan dokumentasi Sub Total (Rp)
Material
Justifikasi pemakaian
Kuantitas
Biaya 500.000 402.000
500.000 11.112.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN 1 TAHUN (Rp)
75.442.000
Tahun II (kedua) 1. Honor Honor
Honor/Jam (Rp)
Ketua Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3 ahli (2orang)
Waktu (Jam/minggu)
Minggu
Biaya
9 8 8 8
40 40 40 40
5.400.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 3.400.000 20.800.000
15.000 12.500 12.500 12.500 Sub Total (Rp)
2. Peralatan Penunjang Material
Justifikasi pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Biaya
Buku-buku tentang Model Pembelajaran IPA/Fisika, Media Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran
Rujukan penelitian
20
250.000
5.000.000
Flash disk
Back up data per anggota Back up seluruh data
4
200.000
800.000
1
1.000.000
1.000.000
Hardisk eksternal
23
CD Blank
5
30.000
Sub Total (Rp)
150.000 6.950.000
3. Bahan Habis Pakai Material Kertas Catridge warna Pulsa
Speedy
Seminar kit Cetak panduan asesmen pembelajaran Cetak instrumen asesmen Alat tulis, stapler, dll Cetak instrumen asesmen dan model pembelajaran
Harga Satuan (Rp)
Justifikasi pemakaian
Kuantitas
Pembuatan instrumen penelitian, rekapitulasi data, analisis data, penyusunan laporan, artikel jurnal, dll Komunikasi antar peneliti dan dengan responden, pakar, dll Browsing artikel, jurnal, e-book, dan pustaka di internet, komunikasi antar peneliti (email), pakar, dan responden Perlengkapan seminar proposal dan hasil
20
75.000
1.500.000
6
400.000
2.400.000
3 orang (10 bulan)
100.000
2.000.000
10
150.000
1.500.000
40
35.800
1.432.000
Uji coba terbatas
80
15.000
1.200.000
Uji coba terbatas
80
15.000
1.200.000
Uji coba terbatas
80
100.000
8.000.000
Validasi ahli
3
150.000
450.000
Sub Total (Rp)
Biaya
20.282.000
4. Perjalanan Material
Justifikasi pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Biaya
Perjalanan ke 3 lokasi penelitian (PT) Perjalanan ke lokasi penelitian
Observasi pembelajaran di PT lain
7
1.300.000
9.100.000
Pengiriman instrumen dan penjelasan ke PT lain
4
800.000
3.200.000
Validasi ahli
Validasi ahli
3
1.500.000
4.500.000
Sub Total (Rp)
24
16.800.000
5. Lain-lain
300
Harga Satuan (Rp) 200
Konsumsi peserta
20
25.000
500.000
Seminar hasil
Konsumsi peserta
20
25.000
500.000
Penyusunan laporan hasil penelitian
Pengetikan, Fotokopi & jilid
6
60.000
360.000
Publikasi di jurnal nasional terakreditasi/ber-ISSN Publikasi melalui seminar nasional
Biaya administrasi
1
1.500.000
1.500.000
Biaya pendaftaran seminar nasional
2
1.000.000
2.000.000
Analisis data
Jasa analisis data penelitian Pengetikan proposal
2.000.000
2.000.000
100
2.000
200.000
100
100
10.000
6
150.000
900.000
2
850.000
1.700.000
40
10.000
400.000 500.000
Material Penyusunan instrumen kelayakan perangkat penilaian Seminar proposal
Pengetikan proposal Fotokopi proposal Penjilidan spiral
Akomodasi seminar nasional (2 hari) Konsumsi responden Dokumentasi
Justifikasi pemakaian Fotokopi instrumen
Kuantitas
Penggandaan proposal Penjilidan dan fotokopi laporan hasil Seminar Nasional
Pengambilan dokumentasi Sub Total (Rp)
Biaya 60.000
10.630.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN 1 TAHUN (Rp)
75.462.000
Tahun III (ketiga) 1. Honor Honor Ketua Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3
Honor/Jam (Rp)
Waktu (Jam/minggu)
Minggu
Biaya
9 8 8 8
40 40 40 40
7.200.000 4.800.000 4.800.000 4.800.000
20.000 15.000 15.000 15.000
25
Sub Total (Rp)
21.600.000
2. Peralatan Penunjang Justifikasi pemakaian
Material KIT Media Pembelajaran Fisika Dasar 1 CD Blank
Kuantitas
Proses Pembelajaran
3
5
Harga Satuan (Rp)
Biaya
3.500.000 10.500.000
30.000
Sub Total (Rp)
150.000 10.650.000
3. Bahan Habis Pakai Material
Justifikasi pemakaian
Alat tulis, stofmap,stapler, dll
Pembuatan instrumen penelitian, rekapitulasi data, analisis data, penyusunan laporan, Catridge warna artikel jurnal, dll Format penilaian Evaluasi Pelaksanaan proses Pembelajaran pembelajaran Cetak modul Proses Pembelajaran Seminar kit seminar proposal dan hasil
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Biaya
9
100.000
900.000
9
400.000
3.600.000
15
25.000
375.000
90 40
125.000 11.250.000 35.800 1.432.000
Pulsa internet
Browsing artikel, jurnal, ebook, dan pustaka di internet, komunikasi antar peneliti (email), pakar, dan responden
10
75.000
750.000
Pulsa
Komunikasi antar peneliti dan dengan responden, pakar, dll Sub Total (Rp)
3 orang (10 bulan)
100.000
2.000.000
Material
Justifikasi pemakaian
Kuantitas
Perjalanan ke 2 lokasi penelitian (PT)
Observasi (2x2 orang), pretes (2x2 orang), proses pembelajaran (2x6x4 orang), post tes (2x2 orang), wawancara (2x2orang) di 2 PT lain. Perjalanan 5 observer ke 3 PT
56
150.000
8.400.000
9
400.000
3.600.000
20.307.000
4. Perjalanan
Perjalanan observer ke lokasi
26
Harga Satuan (Rp)
Biaya
Sub Total (Rp)
12.000.000
5. Lain-lain Material
Justifikasi pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Biaya
Penyusunan Laporan hasil penelitian
Pengetikan, Fotokopi & jilid
6
100.000
600.000
Seminar proposal
Konsumsi peserta
20
25.000
500.000
Seminar hasil
Konsumsi peserta
20
25.000
500.000
Publikasi di jurnal nasional terakreditasi/ber-ISSN Publikasi melalui seminar nasional
Biaya administrasi
1
1.500.000
1.500.000
Biaya pendaftaran seminar nasional
3
1.000.000
3.000.000
Analisis data
Jasa analisis data penelitian Penjilidan dan fotokopi laporan hasil
2.750.000
2.750.000
6
150.000
900.000
90
10.000
900.000
Penjilidan spiral
Konsumsi responden Dokumentasi
Pengambilan dokumentasi Sub Total (Rp)
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN 1 TAHUN (Rp)
27
550.000 11.200.000 75.757.000
Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian (ketersediaan di universitas)
Dukungan sarana dan prasarana dari instansi terkait antara lain adalah;
Universitas Kanjuruhan Malang dalam hal ini adalah lembaga penelitian, perpustakaan, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan akan membantu memfasilitasi fokus grup diskusi yang akan dilaksanakan dan berbagai referensi yang dibutuhkan selama penelitian berlangsung.
Kantor Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan akan mendukung fasilitas berupa tempat diskusi, sekertariat penelitian, dan tim ahli yang siap membantu.
Berbagai sarana pembelajaran yang ada bisa digunakan untuk penelitian.
28
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Instansi Asal
Bidang Ilmu
1
Dr. Sudi Dul Aji, M.Si/0028066603
Universitas Kanjuruhan Malang
Pend. Fisika
9
2
Drs. Choirul Huda, M.Si/0025056701
Universitas Kanjuruhan Malang
Pend. Fisika
8
3
Chandra Sundaygara, M.Pd/ 0715048403
Universitas Kanjuruhan Malang
Pend. Fisika
8
4
Dr. H.Supriyanto S.Pd.,M.Pd.
Universitas Kanjuruhan Malang
Pend. Fisika
8
No
Nama / NIDN
29
Uraian Tugas Melakukan perancangan, pengembangan, analisis data Melakukan akuisisi data dan analisis data Menyiapkan makalah untuk publikasi di jurnal terakreditasi. Melakukan akuisisi data dan analisis data Menyiapkan makalah untuk publikasi di jurnal terakreditasi. Melakukan akuisisi data dan analisis data Menyiapkan makalah untuk publikasi di jurnal terakreditasi.
Lampiran 4. Biodata Ketua Dan Anggota Biodata Ketua Peneliti A. Identitas Diri 1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Dr. Sudi Dul Aji, M.Si
2
Jenis Kelamin
Laki-laki
3
Jabatan Fungsional
Lektor Kepala
4
NIP/NIK/Identitas lainnya
196606281991031002
5
NIDN
0028066603
6 Tempat, Tanggal Lahir
Malang, 28 Juni 1966
7
E-mail
[email protected]
8
Nomor Telepon/HP
081335140555
9 Alamat Kantor
Jln. S Supriadi 48 Malang
10 Nomor Telepon/Faks
0341 801488
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan
S-1 = 441 orang; S-2 = 40 orang; S-3 = - orang
12 Nomor Telepon/Faks
0341 801448/ 0341 831532 1.
13 Mata Kuliah yang Diampu
Fisika Dasar II
2. Listrik Magnet 3. Belajar dan Pembelajaran 4. Penelitian Pendidikan
B. Riwayat Pendidikan S-1
S-2
Nama Perguruan Tinggi
IKIP Malang
ITB Bandung
Univ. Negeri Malang
Bidang Ilmu
Pendidikan Fisika
Fisika
Teknologi Pembelajaran
Tahun MasukLulus
1985-1989
1996-1999
2009-2012
Pengaruh Peningkatan Judul Kadar CBSA terhadap Skripsi/Tesis/Dise Prestasi Belajar Siswa rtasi di SMA Diponegoro Tumpang Malang
S-3
Pengaruh Strategi Pembelajaran Learning Seismik Tomografi Cycle dan Ketrampilan Studi Kasus Pada Jalur Berfikir Kritis terhadap Terowongan Kapabilitas Diskriminasi dan Konsep Konkret
30
Bidang Fisika
Nama Pembimbing/Pro motor
Dr. Gunawan H, MSCE Dr. TA Sanny, MSc
Drs. Subani Drs. Matsahir
Prof. Dr.I Nyoman S Degeng, M.Pd Prof. Dr. I Wayan Ardhana, MA Prof. Dr. Punaji S, M.Ed
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan Sumber*
Jml (Juta Rp)
1
Pengaruh Strategi Pembelajaran LC 5E dan LC POE terhadap Ketrampilan Berfikir 2012 Kritis, Sikap Ilmiah, dan Prestasi Belajar Fisika
LPPM
5.000.000
2
Pengaruh Strategi Pembelajaran IPA Terpadu 2013 Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar LPPM Fisika di SMP Negeri 02 singosari
5.000.000
3
Authentik Problem melalui Integrative 2014 Learning untuk Mendiskripsikan Kerja Ilmiah Fisika Siswa pada Topik Gerak Lurus
Mandiri
7.500.000
4
2014
Pengembangan Bahan Ajar CAI IPA Terpadu dengan Pendekatan Integrative Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP
LPPM
6.000.000
5
Dampak Model Pembelajaran PBL terhadap 2015 Kinerja Ilmiah mahasiswa pada Matakuliah Media Pembelajaran
LPPM
7.500.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir Pendanaan No. Tahun
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber*
Jml (Juta Rp)
1
2011
Pelatihan dan Workshop Komputerisasi bagi Perangkat Desa Wilayah Kec. Ngajum
LPPM
4.000.000
2
Pelatihan dan Workshop Penelitian Tindakan 2012 Kelas (PTK) bagi guru SMP di Kecamatan Singosari
LPPM
4.000.000
3
2014
Pelatihan Pembelajaran Memanfaatkan Komputer untuk Guru IPA di SMP
LPPM
4.000.000
4
2015 Workshop Pembelajaran Model Hybrid
LPPM
4.000.000
31
Learning dengan Pemanfaatan Blog bagi Pengembangan Guru IPA di Sekolah Menengah Pertama di Kec. Singosari E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No. 1
Nama Volume/Nomor Jurnal /Tahun
Judul Artikel Ilmiah Pembelajaran Kooperatif Numer Head Together (NHT) berbasis Eksperimen untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Fisika
Jurnal Sains
Volume 3/ Nomor 1/2013
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No.
1
2
3
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Seminar Nasional Peluang dan Tantangan PT untuk Pengembangan Riset yang berkualitas
Pengaruh Strategi Pembelajaran IPA terpadu 14 Juni 2014 terhadap Motivasi dan Universitas Kanjuruhan Prestasi Belajar Fisika di Malang SMP Negeri 04 Singosari
Seminar Nasional Fisika dan Terapannya IV
Pengembangan Bahan Ajar CAI IPA dengan Pendekatan Integrative Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
International Seminar Education for National Character Building
Authentic Problem Through Integrative Learning to Describe 24 Januari 2015 Scientific Activity Student STKIP PGRI Tuluanggung Senior High Scholl on The Physics Topic of Linear Motion
15 November 2014 Universitas Airlangga Surabaya
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No.
Judul Buku
Tahun
Jumlah Halaman
Penerbit
1
Fisika Dasar II
2011
110
Adhytia Media
2
Konsep Dasar IPA
2012
120
Bayu Media
32
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi.
33
Biodata Anggota Peneliti A. Identitas Diri 1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Drs. Choirul Huda, M.Si
2
Jenis Kelamin
Laki-laki
3
Jabatan Fungsional
Lektor
4
NIP/NIK/Identitas lainnya
196705251993031003
5
NIDN
0025056701
6 Tempat, Tanggal Lahir
Pasuruan, 25 Mei 1967
7
E-mail
[email protected]
8
Nomor Telepon/HP
081333995588
9 Alamat Kantor
Jln. S Supriadi 48 Malang
10 Nomor Telepon/Faks
0341 801488
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan
S-1 = 361 orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
12 Nomor Telepon/Faks
0341 801448/ 0341 831532 1 Fisika Dasar 1 2 Fisika Modern
13 Mata Kuliah yang Diampu
3 Pemrograman Komputer I 4 Pemrograman Komputer II
B. Riwayat Pendidikan S-1
S-2
S-3
Nama Perguruan Tinggi
Universitas Jember
ITB Bandung
-
Bidang Ilmu
Pendidikan Fisika
Fisika
-
Tahun Masuk-Lulus
1987-1992
1996-1999
-
Perbedaan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fisika antara Siswa Judul Program A1 dan A2 Skripsi/Tesis/Disertasi Kelas II Semester III SMA Negeri Bondowoso Tahun Ajaran 1991/1992
34
Pengembangan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras Spektrometer Fotoluminesensi Silikon Berpori
Nama Drs. Suparman Pembimbing/Promotor
Sukirno, Ph.D
-
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan Sumber*
Jml (Juta Rp)
LPPM
2.000.000
1
Pengembangan Media Pembelajaran Model 2010 Atom Berbasis Handphone sebagai Penunjang Pembelajaran Matakuliah Fisika Modern
2
2011
Pengembangan Software Asesmen Microteaching dan PPL berbasis Handphone
LPPM
2.000.000
3
2012
Analisis Faktor Kelulusan Mahasiswa PPL Universitas Kanjuruhan Malang
LPPM
5.000.000
4
Pengembangan Model PPL untuk 2013 meningkatkan Kompetensi Pedagogik dan Profesional Mahasiswa
LPPM
4.000.000
Dikti
12.000.000
5
Pengembangan perangkat asesmen Microteaching dan PPL berbasis Android 2015 untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun
1
2
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan Sumber*
Jml (Juta Rp)
2010
Pengabdian kepada Masyarakat tentang Pembelajaran berbasis Komputer di SMAN Gondanglegi Malang
LPPM
2.000.000
2011
Peningkatan Keterampilan Guru-Guru TK dan Orang Tua AUD tentang Metode Membaca Kilat dan Menyenangkan
LPPM
2.000.000
3.000.000
3.000.000
3
2011
Pelatihan Pembelajaran Inovatif untuk Guru IPA SD
Dinas Pendidika n Kota Malang
4
2012
Peningkatan Keterampilan Guru dalam Merancang Media Belajar berbasis TIK
LPPM
35
2013
5
Peningkatan pemahaman dan kemampuan guru-guru SD Kecamatan Sukun Kota Malang dalam melaksanakan PTK
LPPM
3.000.000
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Judul Artikel Ilmiah Analisis kinerja mahasiswa peserta PPL FKIP Universitas Kanjuruhan Malang
1
Volume/Nomo r/Tahun
Nama Jurnal Jurnal INSPIRASI FKIP Universitas Kanjuruhan Malang
Vol 3/2/ Agustus 2013
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
No.
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
Semnas MIPA: Peran MIPA dalam Pengembagan Teknologi dan Pendidikan Berkarakter menuju Bangsa yang Mandiri
Pengembangan Media Pembelajaran Model Atom Berbasis Handphone sebagai Penunjang Pembelajaran Matakuliah Fisika Modern
13 Nov 2010, UM
2
Seminar Pendidikan Nasional
Media Pembelajaran Berbasis Hand Phone sebagai Alternatif Media Pembelajaran Masa Depan
21 November 2010, Unikama
3
Seminar Nasional Sains
Pengembangan Software Asesmen Microteaching dan PPL berbasis Handphone
14 Januari 2012, Unesa
4
Seminar Nasional Penelitian
Pengembangan Model PPL untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik dan Profesional Mahasiswa
2014, Unikama
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No. -
Judul Buku -
Tahun -
Jumlah Halaman -
Penerbit -
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
36
No
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan
Peningkatan Kualitas PPL Mahasiswa FKIP Universitas 1 Kanjuruhan Malang
Menyusun Renstra dan Renop 2 Universitas Kanjuruhan Malang
Tahun
2010
2015
Tempat Penerapan
Respon Masyarakat
Universitas Kanjuruhan Malang
Para guru pamong dan DPL menyambut dengan baik
Universitas Kanjuruhan Malang
Pimpinan dan unit-unit menyambut dengan baik
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi. Malang, 11 April 2015 Pengusul,
Drs. Choirul Huda, M.Si
37
Biodata Anggota Peneliti A. Identitas Diri 1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Chandra Sundaygara, M.Pd
2
Jenis Kelamin
L/P
3
Jabatan Fungsional
-
4
NIP/NIK/Identitas lainnya
291301283
5
NIDN
0715048403
6 Tempat, Tanggal Lahir
Malang, 15 April 1980
7
E-mail
[email protected]
8
Nomor Telepon/HP
085234691728
9 Alamat Kantor
Jln. S Supriadi 48 Malang
10 Nomor Telepon/Faks
0341 801488
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan
S-1 = - orang; S-2 = - orang; S-3 = - orang
12 Nomor Telepon/Faks
0341 801448/ 0341 831532 1. Model-model Pembelajaran Fisika 2. Strategi Pembelajaran Fisika
13 Mata Kuliah yang Diampu
3 Fisika Statistik 4. Fisika Dasar
B. Riwayat Pendidikan S-1
S-2
S-3
Nama Perguruan Tinggi
UM
UM
-
Bidang Ilmu
Pendidikan Fisika
Pendidikan Fisika
-
Tahun Masuk-Lulus
2003-2007
2011-2013
-
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E untuk meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Bertanya Siswa
Pengaruh Multi Representasi Pada Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Penguasaan Konsep Siswa dan Kemampuan Representasi siswa
Nama Pembimbing/Promotor
-
-
Dr Lia 38
Dr. Sentot
-
Yuliati, M.Pd Drs.Sutarm an, M.Pd
-
Kusairi, M.Pd Prof. Arif Hidayat, Ph.D
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun
Pendanaan
Judul Penelitian
Sumber*
Jml (Juta Rp)
1
2014
Pengaruh multi representasi pada pembelajaran berbasis masalah terhadap penguasaan konsep
Mandiri
3.000.000
2
2014
Topografi atenuasi gunung semeru untuk mengestimasi sebaran magma
LPPM
5.000.000
Mandiri
3.000.000
LPPM
5.700.000
3
2015
4
2015
Pengaruh multi representasi pada pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan representasi siswa Pengembangan model pembelajaran Hybrid Online untuk menunjang perkuliahan evaluasi pembelajaran fisika
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun
1
2
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan Sumber*
Jml (Juta Rp)
2014
Rekayasa Potensi Komoditas Salak melalui Pembinaan dan Pendampingan Petani Salak Desa Suwaru Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang
LPPM
3.000.000
2015
Pelatihan Administrasi dan Komputer Bagi Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin Kecamatan Sukun.
LPPM
4.600.000
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No. 1
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Pengaruh Multi representasi pada Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Penguasaan Konsep 39
Judul Artikel Ilmiah Prosiding UNIKAMA
Waktu dan Tempat 14 Juni 2014 di
Siswa SMA
UNIKAMA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi
40
Biodata Anggota Peneliti A. Identitas Diri 1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Dr. H.Supriyanto S.Pd.,M.Pd.
2
Jenis Kelamin
L
3
Jabatan Fungsional
Lektor
4
NIPP
291 401 323
5
NIDN
0707096903
6 Tempat, Tanggal Lahir
Banyuwangi, 07 September 1969
7
E-mail
[email protected]
8
Nomor Telepon/HP
+6281233815169
9 Alamat Kantor
Gedung A Lt 2 Jl.S. Supriyadi 48 Malang
10 Nomor Telepon/Faks
0341-831671, 801488, Fax: 831671
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan
S-1 = 400 orang; S-2 = 40 orang; S-3 = 8 orang
12 Nomor Telepon/Faks
0341-831671, 801488, Fax: 831671 1. Statistika 2. Teori Ekonomi 3. Perilaku Keorganisasian 4. Perekonomian Indonesia
13 Mata Kuliah yang Diampu
5. Belajar dan Pembelajaran 6. Strategi Pembelajaran 7. Studi Kelayakan Bisnis 8. Kecakapan Interpersonal 9. Aplikasi Statistika Komputer
B. Riwayat Pendidikan S-1
S-2
S-3
Nama Perguruan Tinggi
Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
Universitas Kanjuruhan Malang
Universitas Negeri Malang
Bidang Ilmu
Pendidikan IPS
Pendidikan IPS
Pendidikan Ekonomi
Tahun Masuk-Lulus
1988-1995
2004-2006
2007-2011
Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Kerja Guru terhadap Pelaksanaan
Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Pesantren dalam Perspektif Pendidikan
Studi Historiografi, Judul Kelayakan Sejarah Skripsi/Tesis/Disertasi Banyuwangi sebagai Materi Sejarah
41
Nasional
Pembelajaran Ekonomi Kontekstual pada Mata Pelajaran IPS di SMA
Prof.Dr.H. Simanhadi Widyo Prakoso. Nama Drs.Siswadji, M.Pd. Pembimbing/Promotor Dra.Erli Sutrisni, M.Pd.
Prof.Dr.H.Bambang Swasto, M.E. Prof.H.M.Zaini Hasan, M.Sc.Ph.D. Dr.Hari Wahjono,M.Pd.
Prof.Dr. Wahjoedi, M.E. Prof.Dr.H.Sa’dun Akbar, M.Pd. Prof.Dr.H. Saladien.M.Pd.
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun
1
Pendanaan
Judul Penelitian
Sumber*
Pengaruh Kemampuan, Motivasi 2010 Mengajar dan Penerapan Pembelajaran Kontekstual.
2 2010
Pemberdayaan Ekonomi Komunitas dalam Perspektif Pendidikan Ekonomi: Studi Multi Situs di Pesantren Jawa Timur
Jml (Juta Rp)
Kementerian Koperasi dan UKM
10.000.000.
DP2M DIKTI
35.000.000,-
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam
25.000.000.
3
Implementasi Pendidikan Ekonomi 2011 pada Lembaga Ekonomi Pondok Pesantren.
4
Pengaruh Kemampuan dan Motivasi DIKTIS 2012 Kerja Dosen terhadap Kualitas KEMENAG Layanan kepada Mahasiswa.
50.000.000.
5
2013
Pengaruh Pendidikan, Pendapatan DIKTIS terhadap Motivasi Menjadi Nasabah. KEMENAG
50.000.000.
Implementasi Kurikulum Mata Pelajaran IPS pada Pembelajaran IPS Mandiri di Sekolah Dasar
20.0000.000.
6 2014
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya. D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
42
No. Tahun
Pendanaan
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber*
Jml (Juta Rp)
1
Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Pemasaran Industri Kerajinan Sapu Lidi LPPM Universitas Kanjuruhan 2010 di Dusun Wringinputih Desa Malang Wringinputih Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi
2.000.000,-
2
Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Usaha Rumah Tangga pada Kelompok LPPM Universitas Kanjuruhan 2011 Pengusaha Krupuk di Dusun Malang Yosowinangun Desa Jajag Kecamatan Gambiran Kabupaten anyuwangi.
2.000.000,-
3
Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Usaha Kerajinan Serabut Kelapa di Dusun LPPM Universitas Kanjuruhan 2012 Ringin Mulyo Desa Malang Ringintelu Kecamatan Bangorejo Banyuwangi
2.000.000,-
4
Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Usaha Kerajinan Anyaman Bambu di Desa LPPM Universitas Kanjuruhan 2013 Gintangan Kecamatan Malang Rogojampi Kabupaten Banyuwangi.
2.000.000,-
5
Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Usaha Industri LPPM Universitas Kanjuruhan 2014 Telur Asin di Desa Malang Kebonagung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.
2.000.000,-
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya. E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No. 1 2
Judul Artikel Ilmiah Kemampuan, Motivasi Mengajar dan Penerapan Pembelajaran Kontekstual.
Nama Jurnal
Volume/Nomor/Tahun
JPPI
Jilid ke 3. Nomor: 1. Halaman 111123. Bulan Pebruari 2009. Dapat ditelusuri di: http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id.
Implementasi Pendidikan Ekonomi JPPI
Jilid ke 4. Nomor: 2. Halaman 227-
43
pada Lembaga Ekonomi Pondok Pesantren.
3
4
5
Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Kerja Dosen terhadap Kualitas Layanan kepada Mahasiswa. Pendidikan, Pendapatan dan Motivasi Menjadi Nasabah.
Implementasi Kurikulum Mata Pelajaran IPS pada Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
242. Bulan Juli 2010. Dapat ditelusuri di: http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id. Manajemen Bisnis
Volume 1. Nomor: 1. Halaman: 6573. Bulan April 2011. Dapat ditelusuri di http://ejournal.umm.ac.id.
JPPI
Jilid ke 6. Nomor: 1. Halaman: 8496. Bulan Pebruari 2012. Dapat ditelusuri di: http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id.
Proseding Seminar Nasional
Proseding Seminar Nasional: Pengembangan Ilmu Pendidikan IPS. Diselenggarakan oleh: Program Pasca Sarjana Universitas Kanjuruhan Malang. Tanggal: 24 Maret 2013. ISBN: 978-602-789704-5.
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No.
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
Seminar Nasional Multikultural
Pendidikan Multikultur Sebagai 5-6 Juni 2010 Upaya Membangun Universitas Negeri Kesadaran Malang Multikultur
2
Seminar Nasional Penguatan Peran Lembaga Pendidikan Formal Pondok Pasantren dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan Berbasis Modal Maya
15 Oktober 2011 IAI Ibrahimmy Situbondo Jawa Timur
International conference on “Strengthening the Moslem Community in the South East Asia Regional towrd ASEAN Community 2015”
Analysis of The Role of Moslem Community Pesantrens of Economic Development of the Poor
14-16 Juni 2012 Universitas Muhammadiyah Malang
4
Seminar Nasional: Pengembangan Ilmu Pendidikan IPS dalam Rangka Persiapan Pendidikan Berstandar KKNI.
Implementasi Kurikulum Mata Pelajaran IPS pada Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
24 Maret 2013 Program Pasca Sarjana Universitas Kanjuruhan Malang
4
Seminar Nasional Pengembangan Ekonomi Pesantren
Pembangunan 3-4 September Ekonomi Komunitas 2013
3
44
Berbasis Pesantren Menghadapi Perdagangan Bebas ASEAN
5
Menggagas Paradigma Baru Peningkatan Kwalitas Pendidikan Melalui Perluasan Pendidikan Unggul di Sekolah
The General Stadium
STAI Darul Ulum Banyuwangi Jawa Timur
6 September 2014 STIT Sunan Giri Trenggalek Jawa Timur
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No.
Judul Buku
Tahun
Jumlah Halaman
Penerbit
1
Statistika Sosial
2010
325
Universitas kanjuruhan Press
2
Perilaku Keorganisasian
2011
378
Universitas kanjuruhan Press
3
Teori Ekonomi
2012
284
Universitas kanjuruhan Press
4
Regresi, Path Analisis dan Structural Equation Modeling
2013
128
Universitas kanjuruhan Press
5
Perilaku Keorganisasian dalam Perpektif Pendidikan
2014
402
Universitas kanjuruhan Press
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir No.
Judul/Tema HKI
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
1
-
-
-
-
2
-
-
-
-
3
-
-
-
-
dst -
-
-
-
45
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan
Tahun
Tempat Penerapan
Respon Masyarakat
1
Manajemen Pemasaran Industri Kerajinan Sapu Lidi
Dusun Wringinputih Desa 2010 Wringinputih Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi
Baik
2
Manajemen Usaha Rumah Tangga pada Kelompok Pengusaha Krupuk
Dusun Yosowinangun Desa Jajag 2011 Kecamatan Gambiran Kabupaten anyuwangi.
Sangat Baik
3
Manajemen Usaha Kerajinan Serabut Kelapa
Dusun Ringin Mulyo Desa 2012 Ringintelu Kecamatan Bangorejo Banyuwangi
Baik
4
Manajemen Usaha Kerajinan Anyaman Bambu
5
Manajemen Usaha Industri Telur Asin
2013
Desa Gintangan Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi.
Baik
2014
Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.
Sedang
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. 1
Jenis Penghargaan The Teacher Award
Institusi Pemberi Penghargaan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
Tahun 2010
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Peneltian Unggulan Perguruan Tinggi. Malang, 11 April 2015 Pengusul,
Dr. H. Supriyanto, S.Pd.,M.Pd.
46
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
47