34 2. Nilai kriteria jarak dari jalan utama Nilai kriteria jarak dari jalan utama dihitung menggunakan analisis spasial dengan memanfaatkan peta jaringan jalan. Penentuan kelompok jalan utama yang dipilih adalah klasifikasi jalan primer yang dikeluarkan oleh Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Penentuan jarak dari jalan utama dilakukan dengan dua cara yaitu mengukur jarak terdekat secara radial (rumus 2.10) dan membuat buffer dengan perangkat lunak CAD. Jumlah buffer dibuat sebanyak tujuh buffer berdasarkan banyaknya kelas nilai tanah (NJOP) rata-rata di tiap desa/kelurahan wilayah penelitian dimana terdapat 5 sampai 9 kelas nilai tanah dan berdasarkan penggunaan rumus Sturges (rumus 2.9). Karena keterbatasan waktu penelitian maka jarak buffer dibuat dengan intervarl 0-100 m, 101-250 m, 251-500 m, 501-750 m, 751-1000 m, 1001-1250 m, dan yang lebih besar dari 1250 m. Jarak lokasi penambangan ke jalan
440000
445000
450000
455000
460000
465000
470 000
kAB. BANTUL 9120000
WONOSARI
#
#
475 000
480000
485000
## #
#
# ##
# #
##
9105000
#
# #
#
#
# #
#
# ## # # #
# # #
9100000
DE
RA
425000
430000
435000
Peta ini dibuat ber dasarkan Peta Kawasan Karst Kabupaten Gunungkid ul skala 1 : 175.000 UTM Zone 49 Southern Hemisphere (WG S 84) Sumber Tematis dar i BA PPEDA dan survey la pangan tahun 2007
DIBUAT OLE H NIM TAHUN
: HARR IS WAHJU WIDO DO : 251 06 026 : 2007
Magister Administrasi Per tanahan Program Studi Teknik Geodesi dan G eomatika Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumia n Institut Teknologi Bandung
# #
# ##
#
# #
IN
DO NE
440000
445000
# #
# # #
# #
# #
#
SI A
# #
450000
455000
460000
465000
Lokasi Penam bangan Bat as Kawasan Kars t Garis Pant ai
Jarak Buffer Jalan > 1250 m 1000 - 1250 m 750 - 1000 m 500 - 750 m 250 - 500 m 100 - 250 m 0 - 100 m
#
#
#
#
# # #
## #
#
# #
#
#
## #
# #
# # #
# # #
DER
# #
# ## # #
#
#
#
#
#
# #
#
#
# #
#
#
# #
DON E
SI A
#
#
485000
: DI Y : GUNUNGKIDUL
# #
#
# AI N
PROPINSI KABUPATEN
#
#
#
#
## #
480000
#
#
#
#
#
#
#
# #
# # #
475 000
# ##
# ##
#
# #
# #
# # #
#
# #
# SA MU
## #
# # #
# # #
# ## # # #
# ## #
#
# #
# #
#
#
#
#
#
# #
470 000
#
PETA BUFFER JALAN KABUPATEN DI KAW ASAN KARST
LEGENDA #
#
#
#
# #
9095000
MU
KAB. WONOGIRI
# #
# # # #
SA
# # #
## # ## #
9105000
9110000
# #
# #
9115000
#
# #
# #
#
9100000
9115000
#
9125000
435000
9120000
430000
9110000
425000
9095000
9125000
utama ditunjukkan dalam gambar III.10 dengan variasi dan nilai data pada tabel III.2.
#
# #
# #
#
N
#
W
# # # #
E
# #
S
2000
0
2000 4000 6000 8000 M
Gambar III.10 Peta buffer jarak dari jalan utama
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/
35 Tabel III.2 Variasi data buffer jalan utama No
Variasi Data Jarak > 1250 m 1000 m < jarak ≤ 1250 m 750 m < jarak ≤ 1000 m 500 m < jarak ≤ 750 m 250 m < jarak ≤ 500 m 100 m < jarak ≤ 250 m 0 m < jarak ≤ 100 m
1 2 3 4 5 6 7
Skor
Normalisasi
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah lokasi penambangan 5 4 6 8 20 24 10 77
0,03571 0,07143 0,10714 0,14286 0,17857 0,21429 0,25000 1.00000
3. Nilai kriteria kepadatan penduduk Nilai kriteria untuk kepadatan penduduk diperoleh dari pembagian jumlah penduduk dengan luas wilayah per kilometer persegi. Nilai kepadatan penduduk dihitung per kelurahan. Karena keterbatasan waktu penelitian maka kepadatan penduduk dibagi dalam tujuh tingkatan (rumus 2.9) dengan interval sama sebesar 160 jiwa (kepadatan penduduk tertinggi 1170 jiwa /m2). Peta kepadatan penduduk ditunjukkan dalam
440000
445000
450000
455000
460000
465000
470000
9120000
kAB. BANTUL WONOSARI
#
#
475000
480000
485000
## #
#
# ##
# # #
## #
9105000
#
KAB. WONOGIRI
# #
#
#
# #
#
## ## #
#
#
9100000 425000
430000
435000
Peta ini dib uat ber dasarkan Peta BAPPEDA Kabupaten Gunungkidul skala 1 : 175.000 UTM Zone 49 Southern H emispher e (WGS 84) Sumber Te matis dari BAPPEDA tahun 2007 DIBUAT OLEH NIM TAHUN
: HARR IS W AHJU W IDODO : 25 1 06 026 : 20 07
Magister Adminis tra si Pertanahan Pr ogr am Studi Teknik Geodesi dan Geom atika Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung
# #
#
#
#
## #
#
DE
#
#
RA
IN
9095000
MU
440000
DO
445000
#
# # #
NE SI
#
#
#
#
SA
## # ## #
# # # #
#
# #
# # #
#
# #
A
#
450000
Lokasi Penambangan Batas Ad ministrasi
Bat as Kawasan Kars t Garis Pant ai
#
#
# #
455000
460000
465000
470000
Kepada tan Pend uduk per km2
0 - 160 jiwa/km2 161 - 320 jiw a/k m2 321 - 480 jiw a/k m2 481 - 640 jiw a/k m2 641 - 800 jiw a/k m2 801 - 960 jiw a/k m2 > 960 jiw a/k m2
#
# #
475000
480000
485000
PETA KEPADATAN PENDUDUK KAWASAN KARST
LEGENDA #
9105000
9110000
#
#
9115000
#
#
#
# #
9100000
9115000
#
9125000
435000
9120000
430000
9110000
425000
9095000
9125000
gambar III.11 dengan variasi dan nilai data pada tabel III.3.
#
## #
#
# # #
#
#
#
#
#
# #
#
##
# ## #
# #
#
# #
# #
SA MU
DE RA
# # #
# #
# #
#
SIA
# # #
#
#
# #
: DI Y : GUNUNGKIDUL
# #
#
# #
I ND ONE
PROPINSI KABUPATEN
#
# # # ##
#
#
## # #
#
# # # ## #
# # ## # #
#
#
# #
#
# #
#
# ## ## #
#
# #
#
# ###
# # # #
# #
# # # # ## # # # #
#
# #
#
#
#
#
# # # #
#
# # # # # # #
N
W
# #
E
# S
2000
0
2000 4000 6000 8000 M
Gambar III.11 Peta kepadatan penduduk
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/
36 Tabel III.3 Variasi data tingkat kepadatan penduduk No 1 2 3 4 5 6 7
Variasi Data 0 jiwa/km2 < kepadatan ≤ 160 jiwa/km2 161 jiwa/km2 < kepadatan ≤ 320 jiwa/km2 321 jiwa/km2 < kepadatan ≤ 480 jiwa/km2 481 jiwa/km2 < kepadatan ≤ 640 jiwa/km2 641 jiwa/km2 < kepadatan ≤ 800 jiwa/km2 801 jiwa/km2 < kepadatan ≤ 960 jiwa/km2 Kepadatan > 960 jiwa/km2
Skor 1 2 3 4 5 6 7
Normalisasi 0,03571 0,07143 0,10714 0,14286 0,17857 0,21429 0,25000 1.00000
Jumlah lokasi penambangan 5 13 41 18 0 0 0 77
4. Nilai kriteria jarak mata air Nilai kriteria jarak dari mata air dihitung menggunakan analisis spasial dengan memanfaatkan peta sebaran mata air. Penentuan jarak dari mata air dilakukan dengan dua cara yaitu mengukur jarak terdekat secara radial (rumus 2.10) dan analisis buffer menggunakan perangkat lunak CAD. Jumlah buffer dibuat sebanyak tujuh buffer berdasarkan banyaknya kelas nilai tanah (NJOP) rata-rata di tiap desa/kelurahan wilayah penelitian dan berdasarkan penggunaan rumus Sturges (rumus 2.9). Jarak yang masih dianggap dekat oleh masyarakat di wilayah penelitian untuk mendapatkan air khususnya dimusim kemarau berdasarkan hasil survey dan wawancara adalah 500 meter. Jarak terjauh lokasi penambangan dari mata air adalah 4025 meter, maka karena keterbatasan waktu penelitian, buffer dibuat dengan interval jarak 500 m. Jarak lokasi penambangan ke mata air ditunjukkan dalam gambar III.12 dengan variasi dan nilai data pada tabel III.4. 5. Nilai kriteria jarak dari goa Nilai kriteria jarak dari goa dihitung menggunakan analisis spasial dengan memanfaatkan peta sebaran goa. Penentuan jarak dari goa dilakukan dengan dua cara yaitu mengukur jarak terdekat secara radial (rumus 2.10) dan analisis buffer menggunakan perangkat lunak CAD. Jumlah buffer dibuat sebanyak tujuh buffer berdasarkan banyaknya kelas nilai tanah (NJOP) rata-rata di tiap desa/kelurahan wilayah penelitian dan berdasarkan penggunaan rumus Sturges (rumus 2.9). Jarak terjauh lokasi penambangan dari goa adalah 3529 meter. Karena keterbatasan waktu penelitian, buffer dibuat dengan interval jarak 500 m seperti halnya pada kriteria mata
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/
37 air. Jarak lokasi penambangan ke goa ditunjukkan dalam gambar III.13 dengan
440000
445000
450000
455000
460000
465000
470000
kAB. BANTUL 9120000
WONOSARI
#
#
475000
480000
485000
## #
#
# ##
# #
##
9105000
#
# #
#
#
# #
#
# ## # # #
# #
DE
425000
430000
435000
440000
Peta ini dibuat berdasarkan Peta Kawasan Karst Kabupaten Gunungkidul skala 1 : 175.000 UTM Zone 49 Souther nH emispher e (WGS 84) Sumber T ematis dar i BAPPEDA dan sur vey lapangan tahun 2007
DIBUAT OLEH NIM TAHUN
# #
# ##
#
#
#
IN D
ON
445000
#
#
#
# #
RA
9095000
9100000
#
MU
KAB. WONOGIRI
# #
# # # #
SA
# # #
# #####
#
# # #
# #
ES I A
# # #
450000
#
: HARRIS WAHJU WIDODO : 251 06 026 : 2007
Magister Adminis trasi Pertanahan Pr ogr am Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung
#
# #
455000
460000
465000
470000
Jarak Buffer Mata Air
0 - 500 m 500 - 1000 m 1000 - 1500 m 1500 - 2000 m 2000 - 2500 m 2500 - 3000 m > 3000 m
#
#
#
# ## #
# # #
# #
#
# ## #
# #
#
# #
#
# # #
# #
DE RA
#
#
# #
## ## # #
##
#
SIA
485000
# #
#
480000
: DI Y : GUNUNGKIDUL
# #
# # #
#
# # #
I NDONE
PROPINSI KABUPATEN
#
# # # #
#
# # # ## #
475000
#
##
# # ####
# #
# #
#
# ##
# # #
#
# #
# ## #
# # # #
#
#
# SA MU
#
# # # ## # # # # #
## #
# #
#
#
# #
#
#
PETA BUFFER MATA AIR DI KAW ASAN KARST
LEGENDA Lokasi Penambangan Bat as Kawasan Kars t Garis Pant ai
9105000
9110000
# #
# #
9115000
#
# #
# #
#
9100000
9115000
#
9125000
435000
9120000
430000
9110000
425000
9095000
9125000
variasi dan nilai data pada tabel III.5.
# # #
#
#
#
#
# # # ## # #
N
W
E
# S
2000
0
2000 4000 6000 8000 M
Gambar III.12 Peta buffer jarak dari mata air
Tabel III.4 Variasi data buffer mata air No 1 2 3 4 5 6 7
Variasi Data Jarak > 3000 m 2500 m < jarak ≤ 3000 m 2000 m < jarak ≤ 2500 m 1500 m < jarak ≤ 2000 m 1000 m < jarak ≤ 1500 m 500 m < jarak ≤ 1000 m 0 m < jarak ≤ 500 m
Skor 1 2 3 4 5 6 7
Normalisasi 0,03571 0,07143 0,10714 0,14286 0,17857 0,21429 0,25000 1.00000
Jumlah lokasi penambangan 24 7 9 11 11 8 7 77
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/
440000
445000
450000
455000
460000
465000
470000
kAB. BANTUL 9120000
WONOSARI
#
#
475000
480000
485000
## #
#
# ##
# #
##
9105000
# #
#
#
#
#
# ## # # #
# #
9100000 425000
430000
435000
Peta ini dibuat berdasarkan Peta Kawasan Karst Kabupaten Gunungkidul skala 1 : 175.000 UTM Zone 49 Souther nH emisphere (WGS 84) Sumber T ematis dar i BAPPEDA dan survey lapangan tahun 2007
DIBUAT OLEH NIM TAHUN
: HARR IS WAHJU WIDODO : 251 06 026 : 2007
# #
# ##
#
# #
IN DO
440000
445000
#
# # #
NE
#
#
#
# #
RA
9095000
DE
KAB. WONOGIRI
#
#
#
MU
## ### #
# #
# # # #
SA
# # # #
#
# #
# # #
450000
Lokasi Penambangan Bat as Kawasan Kars t Garis Pantai
Magister Administrasi Pertanahan Pr ogr am Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung
#
#
SI A
455000
460000
465000
470000
Jarak Buff er Goa 0 - 500 m 500 - 1000 m 1000 - 1500 m 1500 - 2000 m 2000 - 2500 m 2500 - 3000 m > 3000 m
#
# #
## #
#
#
#
# # # # # #
#
# #
#
# ## #
## #
# #
# #
#
# #
## ## #
SA
MU
DE RA
#
#
## # #
#
#
#
#
#
# # #
#
SI A
PROPINSI KAB UP ATEN
: DI Y : GUNUNGKIDUL
# #
#
# #
#
# #
# #
#
485000
#
#
# # # #
#
#
IND ONE
480000
#
# ##
# # # ## #
# #
#
#
# #
#
# #
# #
#
##
#
# #
#
## #
# # # #
#
#
#
#
#
# #
# #
# #
# #
475000
#
#
#
PETA BUFFER GOA DI KAWASAN KARST
LEGENDA #
9105000
9110000
# #
# #
9115000
#
#
#
# #
9100000
9115000
#
9125000
435000
9120000
430000
9110000
425000
9095000
9125000
38
#
# #
# #
# #
#
N
#
W
# #
E
# #
S
2000
0
2000 4000 6000 8000 M
Gambar III.13 Peta buffer jarak dari goa
Tabel III.5 Variasi data buffer goa No 1 2 3 4 5 6 7
Variasi Data Jarak > 3000 m 2500 m < jarak ≤ 3000 m 2000 m < jarak ≤ 2500 m 1500 m < jarak ≤ 2000 m 1000 m < jarak ≤ 1500 m 500 m < jarak ≤ 1000 m 0 m < jarak ≤ 500 m
Skor 1 2 3 4 5 6 7
Normalisasi 0,03571 0,07143 0,10714 0,14286 0,17857 0,21429 0,25000 1.00000
Jumlah lokasi penambangan 3 8 10 13 19 15 9 77
6. Nilai kriteria kesesuaian lahan Dalam studi kasus penelitian ini nilai kriteria untuk kesesuaian lahan diperoleh dari peta kesesuaian lahan berupa data kualitatif yaitu lahan dengan kriteria kesesuaian untuk konservasi karst, hutan lindung, tanaman tahunan, pertanian, dan pemukiman. Nilai kriteria kesesuaian lahan diperoleh dari herarki tingkat kesesuaian lahan atas penggunaan lahan untuk penambangan dengan kesesuaian lahan yang seharusnya. Dasar mendapatkan nilai kriteria adalah nilai vektor eugen yang merupakan bobot setiap kriteria dari setiap matriks perbandingan berpasangan. Perbandingan dilakukan berdasarkan pertimbangan pengambil keputusan dengan menilai tingkat kepentingan
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/
39 kriteria dibanding dengan kriteria lainnya. Kesesuaian lahan lokasi penambangan
440000
445000
450 000
455000
460000
465000
470000
kAB. BANTUL 9120000
WONOSARI
#
#
475000
480000
485000
## #
#
# ##
# # #
##
9105000
#
# #
#
#
#
#
#
#
# # ## # #
# # #
MU
DE
425 000
430000
435000
440000
Peta ini dibuat berdasarkan Peta BAPPE DA Kabupaten Gunungkidul skala 1 : 175.000 UTM Zone 49 Southern H emisphere (W GS 84) Sumber Tematis dari BAPPEDA Tahun 2007 DIBUAT OLEH NIM TAHUN
# #
# ##
#
#
# #
#
IND
ON
#
#
#
# #
RA
9095000
9100000
SA
KAB. WONOGIRI
# # # #
#
# #
# # #
## ### #
# # # #
# #
# #
ES I A
445000
450 000
# #
455000
460000
465000
470000
Lokasi Penam bangan Batas Administ rasi Batas Kawasan Karst Garis Pantai Kesesuaian Lahan Pemukim an Pert anian / ladang Tanaman tahunan Hutan lindung Kawasan k onservasi karst #
Magister Administrasi Per tanahan Program Studi Teknik Geodesi dan G eomatika Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumia n Institut Teknologi Bandung
#
#
#
#
# # #
## #
#
# #
# ## #
## #
#
#
# #
# #
#
# # #
D E RA
#
#
#
# #
# # # #
#
#
DO N E SIA
# # #
#
#
# #
#
#
485000
: DI Y : GUNUNGKIDUL
# #
#
#
##
#
# #
#
#
# IN
PROPINSI KABUPATEN
# # # ## #
# # #
#
# SA MU
# #
# ## # #
#
480000
#
# # #
# #
#
# #
475000
#
# # #
# #
# ## # # #
#
# #
# #
#
# #
# #
#
#
#
#
# #
# ## #
#
PETA KESESUAIAN LAHAN KAWASAN KARST
LEGENDA
: HARRIS WAHJU WIDO DO : 251 06 026 : 2007
9105000
9110000
#
9115000
#
# #
# #
#
9100000
9115000
#
9125000
435000
9120000
430000
9110000
425 000
9095000
9125000
ditunjukkan dalam gambar III.14 dengan variasi dan nilai data pada tabel III.6.
#
# #
# #
# # # # # # #
N
W
E
# S
2000
0
2000 4000 6000 8000 M
Gambar III.14 Peta kesesuaian lahan Tabel III.6 Variasi data kesesuaian lahan No 1 2 3 4 5
Variasi Data Pemukiman Pertanian/ladang Tanaman Tahunan Hutan Lindung Konservasi karst
Skor 1 2 3 4 5
Bobot 0,07349 0,10781 0,15498 0,30890 0,35482 1.00000
Jumlah lokasi penambangan 9 19 37 4 8 77
III.3.3 Pengolahan Data Dalam penelitian ini pengolahan data dilakukan untuk menentukan kelas nilai tanah menggunakan metode sistem pendukung keputusan spasial multikrieria. Penentuan kelas nilai tanah berupa proses klasifikasi nilai tanah yang diperoleh dari analisis spasial menghasilkan peta-peta kelas nilai tanah.
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/
40 Kriteria penentuan kelas nilai tanah terdiri dari kriteria ekonomi berupa jarak dari CBD dan jarak dari jalan utama, kriteria sosial berupa kepadatan penduduk dan aspek lingkungan berupa jarak dari mata air, jarak dari goa dan kesesuaian lahan. Bobot kriteria dalam penilaian kelas nilai tanah didapatkan melalui metode tanpa pembobotan dan pembobotan langsung oleh para aktor.
III.3.3.1 Penentuan Bobot Kriteria Bobot kriteria adalah nilai relatif yang menunjukkan tingkat preferensi suatu kriteria terhadap kriteria yang lain. Pembobotan kriteria dilakukan untuk menunjukkan tingkat kepentingan antar kriteria pada hirarki keputusan yang sudah dibuat. Bobot kriteria menunjukkan tingkat pengaruh kriteria tersebut terhadap pencapaian sasaran. Bobot ini dijadikan dasar untuk pembuatan model alternatif dan merupakan koefisien variabel untuk menentukan urutan kelas nilai tanah di kawasan karst. Pada penelitian ini data preferensi yang dihasilkan yaitu : -
Berdasarkan multikriteria tanpa pembobotan
-
Berdasarkan multikriteria dengan pembobotan menggunakan metode perbandingan langsung dengan aktor fungsional penilai PBB, pegawai Bappeda / Pemerintah Daerah, konservasionis/pecinta alam, penambang dan tokoh masyarakat setempat.
III.3.3.2 Penentuan Urutan Kelas Nilai Tanah Penentuan kelas nilai tanah PBB meliputi : 1. Penentuan kelas nilai tanah berdasarkan multikriteria tanpa pembobotan. Penentuan urutan kelas nilai tanah didasarkan pada kriteria jarak dari CBD, jarak dari jalan utama, kepadatan penduduk, jarak dari mata air, jarak dari goa dan kesesuaian lahan. Urutan kelas nilai tanah diperoleh dari penjumlahan nilai kriteria tanpa pembobotan atau diberi bobot sama.. 2. Penentuan kelas nilai tanah berdasarkan multikriteria dengan perbandingan langsung. Urutan kelas nilai tanah diperoleh dari perkalian antara bobot masing-masing aspek dengan bobot kriteria. Dimana bobot diperoleh dari perbandingan langsung oleh aktor. 3. Pembagian jumlah kelas berdasarkan banyaknya kelas nilai tanah (NJOP berdasarkan KMK-523/KMK.04/1998) yang ada di seluruh wilayah penelitian. Jumlah kelas nilai
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/
41 tanah di seluruh wilayah penelitian adalah 13 kelas. Pemberian urutan kelas mulai dari nilai yang terendah dianggap sebagai kelas satu kemudian kelas diatasnya sebagai kelas dua dan selanjutnya berdasarkan banyaknya kelas NJOP di wilayah penelitian (tabel III.7). Tabel III.7 Klasifikasi Penggolongan dan Ketentuan Nilai Bumi Urutan Klas Kawasan Karst Nasional 1 2 1 42 2 41 3 40 4 39 5 38 6 37 7 36 8 35 9 34 10 33 11 32 12 31 13 30
Penggolongan, Nilai Jual Permukaan Bumi (Tanah) 3 > 1.400 s/d 2.000 > 2.000 s/d 2.900 > 2.900 s/d 4.100 > 4.100 s/d 5.900 > 5.900 s/d 8.400 > 8.400 s/d 12.000 > 12.000 s/d 17.000 > 17.000 s/d 23.000 > 23.000 s/d 31.000 > 31.000 s/d 41.000 > 41.000 s/d 55.000 > 55.000 s/d 73.000 > 73.000 s/d 91.000
Nilai Jual 2 (Rp./M 4 1.700 2.450 3.500 5.000 7.150 10.000 14.000 20.000 27.000 36.000 48.000 64.000 82.000
III.3.3.3 Implementasi Data yang digunakan dalam implementasi terdiri dari enam kriteria yang telah dibuat dalam enam peta tematik. Secara garis besar kelas nilai tanah yang dibuat menggunakan metode analisis overlay. Model konseptual analisis overlay secara garis besar ditunjukkan pada gambar III.15 dan selengkapnya pada lampiran H. Penggabungan petapeta tematik disertai dengan penghitungan jumlah nilai kriteria berdasarkan bobot masing-masing kriteria. Setelah proses overlay selesai, akan dihasilkan bobot global yang merupakan urutan kelas nilai tanah.
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/