Contoh topik penelitian manajemen rumahsakit Adi Utarini
Penelitian di bidang manajemen rumah sakit merupakan penelitian terapan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan manajemen. Dalam proses melakukan identifikasi topik penelitian, terlebih dahulu perlu dikenali topik-topik penelitian yang dilakukan di bidang manajemen rumah sakit. Kerangka yang digunakan dapat mengacu pada kerangka Berwick yang selanjutnya dikembangkan menjadi blok-blok dalam kurikulum S2 di MMR ataupun kerangka yang lebih lazim berbasis fungsi-fungsi manajemen. Selanjutnya mahasiswa diharapkan untuk mengidentifikasi topik penelitian tesis. Beberapa form terlampir untuk membantu menetapkan topik penelitian. Topik penelitian dapat diidentifikasi berdasarkan fungsi-fungsi manajemen, seperti halnya manajemen SDM, manajemen pemasaran, sistem informasi manajemen, manajemen keuangan, manajemen mutu dan sebagainya. Selain berbasis fungsi manajemen yang konvensional, topiktopik dapat pula bersifat cross-functional, seperti halnya pengembangan produk, pelayanan bagi konsumen dan sebagainya. Berikut adalah beberapa contoh topik penelitian: Tabel 1. Topik-topik penelitian berbasis fungsi manajemen
Manajemen SDM
Manajemen mutu
Rekrutmen dokter spesialis
Desain mutu pelayanan
Sistem kompensasi bagi tenaga dokter,
Sistem manajemen mutu dan kinerja klinis
perawat dan bidan dan tenaga kesehatan
Monitoring dan evaluasi mutu
lainnya
Kepatuhan terhadap standard
Manajemen kinerja
Evaluasi mutu pelayanan
Evaluasi pelatihan Manajemen Keuangan
Sistem informasi manajemen
Penghitungan unit cost dan tarif pelayanan
Penilaian kebutuhan informasi
Efektivitas biaya intervensi tertentu
Pemanfaatan dan evaluasi sistem informasi
Efisiensi keuangan di unit tertentu
terkomputerisasi
Merger rumah sakit
Desain dan prototype pembuatan
Analisis biaya investasi
Kepuasan terhadap teknologi informasi
Manajemen pemasaran
Manajemen logistik
Positioning rumah sakit
Sistem pemeliharaan alat
Loyalitas pelanggan
Model pengadaan obat dan alat
Segmentasi pasar
Sistem inventori
Perilaku pembeli
Efisiensi dalam manajemen logistik
Topik Penelitian Berbasis Berwick
Identifikasi topik-topik berbasis fungsi manajemen mempunyai manfaat penguasaan metode penelitian yang spesifik untuk bidang tersebut (misal riset manajemen pemasaran) serta pendalaman fungsi manajemen tersebut. Akan tetapi, dalam kenyataannya, berbagai masalah seringkali memerlukan berbagai fungsi manajemen sekaligus dalam pemecahannya. Sebagai contoh, penelitian di bidang pengembangan produk baru, melibatkan beberapa fungsi manajemen sekaligus, seperti fungsi manajemen pemasaran, manajemen mutu dan manajemen keuangan. Pendekatan integrasi berbagai fungsi-fungsi tersebut dibutuhkan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan solusi yang terbaik. Kerangka Berwick, yang terdiri dari tingkat pasien, sistem mikro pelayanan, sistem makro dan lingkungan eksternal merupakan suatu cara untuk mengintegrasikan topik penelitian berdasarkan pada tingkat dimana permasalahan ataupun intervensi tersebut dilakukan. Berikut adalah contoh topik-topik penelitian menurut kerangka Berwick:
Pasien/Masyarakat (Patient safety dan customer-focused services) Hospital safety dan kelima komponennya
Deskripsi keluhan pasien di rumah sakit
(physical safety, occupational safety,
atau unit tertentu
provider safety, business safety) Patient safety: pengukuran kejadian,
Penilaian pelayanan yang berfokus pada
sosialisasi ke pasien dan provider, indikator
pelanggan
, faktor risiko, cost, pelatihan, isu legal Sistem informasi patient safety
Intervensi untuk meningkatkan patient safety
Sistem Mikro Pelayanan (Sistem Manajemen Klinis) Desain mutu (Quality function deployment)
Sistem pengendalian di tingkat unit
di unit pelayanan tertentu Pengembangan model-model keperawatan
Sistem perencanaan obat dan alat di tingkat
dan case manager
unit, formularium, kondisi khusus (bencana), efisiensi, unit dose dispensing
Biaya mutu
Kebutuhan SDM di unit tertentu berbasis kompetensi
Job description dan kompetensi manajer
Evaluasi produktivitas dan kinerja
dan manajer risiko klinis
karyawan, pengembangan insentif
Clinical leadership
Informed consent
Surveilans infeksi nosokomial di rumah
Identifikasi dan analisis risiko klinik di rs
sakit
atau unit pelayanan tertentu
Komunikasi dokter pasien
Pengembangan dan evaluasi SOP di unit pelayanan risiko tinggi berbasis manajemen risiko, integrated pathway
Desain dan implementasi audit klinik di
Pengembangan DRG, dan penghitungan
rumah sakit, biaya audit klinik
cost
Kinerja klinis: pengukuran, pengembangan
Pengembangan dan pemanfaatan rekam
indikator, pengembangan standard berbasis
medik, kepatuhan rekam medik
EBM, kinerja klinis tenaga kesehatan, supervisi kinerja klinis Asuhan keperawatan: pelatihan, implementasi dan evaluasi asuhan keperawatan Sistem Makro di Tingkat Organisasi (Manajemen Fungsional) Penetapan segmen pasar
Desain, implementasi, evaluasi billing
system atau SIM rumah sakit Desain, implementasi atau evaluasi strategi
SIM dan perubahan perilaku karyawan
pemasaran rumah sakit Positioning rumah sakit
Learning organization
Analisis kebutuhan pasar akan pelayanan
Desain atau evaluasi insentif karyawan,
kesehatan
kinerja karyawan, sistem kompensasi karyawan
Citra pelayanan rumah sakit
Career management di rumah sakit
Studi kelayakan
Strategi pemberdayaan karyawan
Evaluasi pascahuni
Komunikasi organisasi
Penyusunan sistem pengelolaan sarana
Sistem manajemen mutu dengan ISO atau
prasarana
akreditasi, dampaknya terhadap outcome klinik, biaya mutu
Identifikasi determinan pembuatan master
Penghitungan Unit cost dan tarif pelayanan,
plan rumah sakit Strategi pengelolaan limbah rumah sakit
Ability to pay dan willingness to pay
Keterkaitan antara persyaratan fisik dan
Break even point analysis
patient safety Tarif dan utilisasi pelayanan
Analisis investasi
Lingkungan eksternal (Manajemen Stratejik dan Regulasi; Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi) Peran komite medik dan clinical
Penilaian persiapan BLU, persepsi
governance, implementasi clinical
stakeholder terhadap BLU
governance Pengorganisasian patient safety di rs
Penyusunan, implementasi dan evaluasi rencana stratejik berbasis klinis (clinical program planning)
Perijinan rumah sakit
Penyusunan business plan
Regulasi dokter spesialis
Budaya mutu, budaya dokter spesialis, budaya patient safety
Pengembangan hospital dan medical bylaws
Evaluasi struktur organisasi rumah sakit
Persepsi dokter spesialis terhadap UUPK
Analisis diversifikasi usaha rumah sakit
Determinan retensi dokter spesialis di
Deskripsi hubungan rumah sakit dan
daerah terpencil
lembaga asuransi kesehatan
Peran lembaga regulator dalam patient
Strategi menarik donatur ke rumah sakit
safety Penyusunan kinerja rs dengan balanced-
Budaya organisasi dan loyalitas karyawan,
score card
budaya organisasi rumah sakit keagamaan,
Evaluasi komitmen karyawan
Supervisi dan kepuasan kerja karyawan
Deskripsi, implementasi dan evaluasi
Gaya kepemimpinan dan struktur organisasi
Clinical leadership
RS
Strategi mengurangi stres di tempat kerja
Manajemen perubahan
dan determinan stres di tempat kerja Motivasi karyawan
Model resolusi konflik dan mengelola konflik
