Chapter 4
WLAN Access
Rendra Tjipta Towidjojo (
[email protected])
WLAN Access • CSMA/CD (802.3) • CSMA/CA (802.11)
CSMA/CD (802.3) • Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection merupakan metode akses yang digunakan host-host pada jaringan Ethernet Wired (802.3) • CSMA/CD memungkinkan semua host mengakses media jaringan (wire) secara bersama-sama. • Teknologi Ethernet dibagi menjadi beberapa tingkatan :
Legacy Ethernet (10 Mbps) Fast Ethernet (100 Mbps) Gigabit Ethernet (1000 Mbps) 10Gigabit Ethernet (10000 Mbps)
CSMA/CD (802.3)
• Setiap host selalu berada pada posisi ‘listening’ terhadap media jaringan (Carrier Sense) • Pengiriman data akan dibatalkan bila sebuah host mendeteksi media sedang digunakan oleh host lain (busy) • Semua host hak akses yang sama terhadap media (Multiple Access)
CSMA/CD (802.3)
• Tabrakan (Collision) akan terjadi beberapa host mengirimkan data bersamaan. • Collision akan terdeteksi oleh semua host karena amplitudo tegangan yang naik (Collision Detection) • Host yang melakukan tabrakan akan menghentikan pengiriman data, dan akan memulai kembali pengiriman setelah selang waktu tertentu.
CSMA/CD (802.3)
• Collision mudah terjadi pada jaringan yang menggunakan HUB. • Area yang memungkinkan terjadi tabrakan disebut Collision Domain. Jaringan yang menggunakan HUB akan memperbesar Collision Domain seiring bertambahnya host. • HUB hanya mampu bekerja Half Duplex.
CSMA/CD (802.3)
• Collision tidak terjadi pada jaringan yang menggunakan Switch. • Collision domain akan dipecah sejumlah port Switch • Switch mempunyai table MAC Address dan mampu bekerja secara full duplex
CSMA/CA (802.11) • Pada jaringan WLAN (802.11), mekanisme yang digunakan adalah Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance • Wireless NIC hanya dapat bekerja secara half duplex. • Access Point dibutuhkan untuk mengatur penggunaan channel bagi setiap host. • WLAN menggunakan prinsip channel reservation
CSMA/CA (802.11)
• Host yang ingin mengirimkan data, akan melakukan reservasi channel dengan mengirimkan packet Request To Send (RTS) kepada access point.
CSMA/CA (802.11)
• Bila channel tersedia maka, Access Point akan mengirimkan Clear To Send (CTS). • CTS akan dibroadcast ke seluruh host, sehingga host lain akan menunda reservasi channel.
CSMA/CA (802.11)
• Bila host yang melakukan reservasi tadi telah menerima CTS, maka pengiriman data akan dilakukan.
CSMA/CA (802.11)
• Bila pengiriman data telah selesai, host akan mengirimkan Acknowledgment (ACK) kepada Access Point. • ACK berfungsi memberitahukan bahwa reservasi channel telah selesai. Channel dapat digunakan oleh host lain.
Network Allocation Vector (NAV)
• • •
NAV adalah timer yang disertakan pada setiap frame yang dikirimkan melalui media. NAV bersisi durasi pengiriman frame dan perkiraan pengiriman ACK. Bila NAV telah bernilai 0, maka sebuah station dapat mengirimkan data.
Distributed Coordination Function (DCF)
Medium Busy (10 ms) Host A
DCF Interval (DIFS)
Begin Contention Window
Time
• DCF Interframe space merupakan rentang waktu tunggu bagi sebuah host untuk mengirimkan data setelah media tidak sibuk. • Setelah DIFS Interval selesai, maka media dapat digunakan oleh station.
Frame Fragmentation 0 – 2312 Bytes
24 Bytes
Frame Header
24 Bytes
Frame Header
• •
•
0 – 770 Bytes
Frame Body
4 Bytes
FCS
4 Bytes
Frame Body
24 Bytes
Frame Header
0 – 770 Bytes
Frame Body
FCS
4 Bytes
FCS
24 Bytes
Frame Header
0 – 770 Bytes
Frame Body
4 Bytes
FCS
Frame Fragmentation adalah fungsi yang dijalankan MAC Layer untuk meningkatkan kehandalan pengiriman data pada media wireless Frame akan dipecah menjadi beberapa fragmen, setiap fragmen membutuhkan ACK. Frame fragmentation hanya terjadi untuk data unicast, tidak untuk multicast maupun broadcast
Ada Pertanyaan Contact me : Mail :
[email protected] Facebook : Rendra Towidjojo Site : www.greyhat.co.id GSM : 0852.370.41144