10 Januari 2017
Market Review
USDCAD Melonjak Ke 1.3276 Karena Turunnya Harga Minyak. USCAD bergerak lebih tinggi pada hari Senin, naik ke 1.3276, didorong oleh turunnya harga minyak, yang merupakan ekspor utama Kanada. Loonie, berada di bawah tekanan setelah harga minyak anjlok oleh kecemasan bahwa kenaikan produksi minyak AS akan imbangi kesepakatan diantara para produsen minyak lainnya untuk mengurangi output dalam upaya untuk menurunkan pasokan global.
GBPUSD Sentuh Level Rendah 10-Pekan di $1.2124 Karena Outlook Hard Brexit. GBPUSD turun tajam pada hari Senin, turun ke level terendah $1.2124, ditekan oleh ketakutan terhadap prospek "hard brexit" setelah komentar Perdana Menteri Inggris Theresa May pada hari Minggu. Aksi jual di GBPUSD datang setelah May mengatakan di dalam sebuah wawancara televisi pada hari Minggu bahwa negaranya tidak akan "peduli" pada keanggotaan Uni Eropa. Pernyataan tersebut dipandang sebagai indikasi bahwa Inggris tidak akan mencoba untuk negosiasi untuk lanjutkan akses penuh ke pasar tunggal Eropa ketika mereka meninggalkan Uni Eropa. GBPUSD gagal untuk mendapatkan dukungan setelah May pada hari Senin mengatakan bahwa salah "hard brexit" tak dapat dihindari.
Output Produksi Jerman Tumbuh 0.4% di November 2016. Produksi industri Jerman naik di bulan November, meskipun masih lebih rendah dari ekspektasi, namun jumlah ekspor melonjak dari bulan lalu, indikasikan sebuah kenaikan di dalam aktivitas ekonomi secara keseluruhan di kuartal keempat. Biro statistik Destatis pada hari Senin melaporkan bahwa output industri naik 0.4% di bulan November 2016 dari bulan sebelumnya, data disesuaikan untuk efek kalender dan perubahan musiman. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal sebelumnya perkirakan untuk pertumbuhan 0.7%. Namun data produksi untuk bulan Oktober direvisi untuk kenaikan 0.5%, sebelumnya dilaporkan untuk kenaikan 0.3%. Mengomentari hasil tersebut, menteri perekonomian Jerman mengatakan bahwa pemesanan yang tinggi di manufaktur Jerman dan sentimen data menunjukkan " pertumbuhan produksi yang solid" pada bulan-bulan di musim dingin.
Bursa Asia Ditutup Menguat, Hang Seng Pimpin Penguatan di 22573. Pasar saham Asia pada hari Senin ini ditutup di zona hijau mengikuti sentimen penutupan Dow jones yang mendekati level 20,000 akhir pekan lalu. Kospi ditutup menguat 0.15% atau 0.40 poin di 264.05 dengan dibayangi kekhawatiran terhadap isu geopolitik antar a Korea Utara dengan AS terkait peluncuran uji coba misil Korea Utara. Sementara itu Hang Seng memimpin penguatan dengan ditutup menguat 0.19% atau 42 poin di 22573. Untuk Nikkei, pada hari ini ditutup dalam rangka libur nasional.
Pelemahan Poundsterling Bawa FTSE Naik ke 7237.77. BUrsa saham Inggris berakhir menguat pada hari Senin, terdorong pelemahan pound sterling setelah pasar menilai pernyataan PM Inggris Theresa May sebagai kemungkinan "Hard Brexit". Saat diwawancarai oleh Sky News pada hari Minggu, pernyataan PM May dianggap sinyal Inggris akan keluar sepenuhnya dari Uni Eropa, meski pada hari Senin beliau mencoba menenangkan pasar. Indeks FTSE 100 menguat 0,4% menjadi 7.237,77, menajdi kenaikan dalam 10 hari beruntun, dan berada di rekor tertinggi. FTSE membukukan penguatan delapan sesi beruntun dan rekor tertinggi sepanjang masa pada tahun 1997.
Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi 5531,82. Bursa saham AS berakhir variatif pada hari Senin, sektor utilitas berakhir negatif, dan pelaku pasar bersiap menyambut musim laporan earning, serta melihat penurunan harga minyak. Tidak ada data ekonomi penting yang dirilis hari Senin. Namun Presiden Federal Reserve Atlanta, Dennis Lockhart mengatakan bank sentral seharusnya tidak lagi banyak terlibat dalam perekonomian karena krisis ekonomi telah berakhir. Lockhart akan mucnur dari jabatannya pada bulan Februari. Indeks Dow Jones melemah 76,42 poin atau 0,38% menjadi 17.887,38, S&P500 turun 8,08 poin atau 0,35% menjadi 2.268,90, dan Nasdaq naik 10,76 poin atau 0,19% menjadi 5.531,82.
Sambut Pemerintahan Trump, Emas Naik ke Atas $1,180. Harga emas meraih kenaikan pada hari Senin seiring pasar mencoba menerka outlook perekonomian AS pasca inagurasi Donald Trump sebagai Presiden tanggal 20 nanti, dengan dollar diperdagangkan kokoh menyusul rebound pada sesi sebelumnya. Emas, yang meraih performa mingguan terbaik dalam 2 bulan pekan lalu, terkoreksi pada hari Jumat pasca data NFP AS menguatkan pandangan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun ini, memicu rebound pada dollar. Arus keluar dari ETF berbasis emas telah berkurang, sementara aksi beli musiman di pasar emas besar di Asia cukup kuat, di mana India memasuki musim pernikahan dan China mendekati Tahun baru Imlek.
Harga Minyak Turun ke Bawah $52 Akibat Kecemasan Naiknya Ekspor Irak dan Output AS. Harga minyak anjlok hampir 4% pada hari Senin akibat kecemasan bahwa tingginya ekspor minyak dari Irak dan kenaikan output di AS akan menghambat langkah OPEC untuk menghentikan surplus suplai global. Di Irak, produsen terbesar kedua OPEC, ekspor minyak dari pelabuhan selatan Basra mencapai rekor tinggi 3.51 juta barel per hari di bulan Desember, menurut menteri perminyakan. Menteri perminyakan Irak mengarisbawahi bahwa tingginya ekspor dari wilayah selatan tidak akan berpengaruh pada keputusan negara untuk memangkas produksi di bulan Januari sebagai bagian dari kesepakatan OPEC. Namun sejumlah pelaku pasar masih mencemaskan berhasilnya pemangkasan output, yang mana harus dilakukan dari bagian utara Irak. Sumber mengatakan bahwa State Oil Marketing Company (SOMO) dari Irak telah memberikan 3 konsumen di Asia dan Eropa alokasi suplai penuh untuk bulan Februari.
Technical Outlook
EUR/USD. Pasangan mata uang ini bergerak di atas EMA 125 namun di bawah EMA 8, dan 21, pada grafik 1 jam, menjadi sinyal bias netral dalam jangka pendek dan berpotensi menguji area 1.0515. Penembusan di bawah area tersebut seharusnya memicu momentum bearish menguji area 1.0480. Disisi lain, resisten terdekat berada dikisaran 1.0580, penembusan dan gerakan konsisten di atas area tersebut akan membawa harga naik ke area 1.0620
GBP/USD. Bias bearish dalam jangka pendek selama harga bergerak di bawah EMA 8-21-125 di dalam grafik 1 jam. Level support terdekat berada di 1.2120, break di bawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menguji ke 1.2080. Untuk sisi atasnya, area 1.2215 adalah level resisten terdekat, break di atas area tersebut seharusnya mendorong harga lebih tinggi menguji ke 1.2290.
USD/JPY. Bias bearish dalam jangka pendek selama harga bergerak di bawah EMA 8-21-125 di dalam grafik 1 jam. Level support terdekat berada di 116.00, break di bawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menguji ke 115.25. Untuk sisi atasnya, area 116.85 adalah level resisten terdekat, break di atas area tersebut seharusnya mendorong harga lebih tinggi menguji ke 117.55.
USD/CHF. Bias bearish dalam jangka pendek selama harga bergerak di bawah EMA 8-21-125 di dalam grafik 1 jam. Level support terdekat berada di 1.0150, break di bawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menguji ke 1.0100. Untuk sisi atasnya, area 1.0185 adalah level resisten terdekat, break di atas area tersebut seharusnya mendorong harga lebih tinggi menguji ke 1.0220
AUD/USD. Pasangan mata uang ini bergerak di atas EMA 8-21-125 pada grafik 1 jam, menjadi sinyal bias bullish dalam jangka pendek. Level resisten terdekat berada di 0.7350, break di atas area tersebut seharusnya mendorong harga lebih tinggi menguji ke 0.7420. Untuk sisi bawahnya, area 0.7290 adalah level support terdekat, break di bawah area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menuju ke 0.7250.
XAU/USD. Emas masih berada dalam bias bullish, namun diperlukan pergerakan konstan di atas area 1183 untuk melanjutkan outlook bullish menuju area 1195 sebelum menguji area 1210. Untuk pergerakan turun, Support terdekat masih terdapat pada area 1170, diikuti oleh area 1160. Hanya break ke bawah area ini yang dapat menjadi ancaman bagi outlook bullish saat ini.
CLS10/Crude WTI. Bias masih bearish dalam jangka pendek, menuju support di sekitar area 51.20. Break ke bawah area ini dapat memicu momentum bearish lebih lanjut untuk menuju level psikologis 50.00 sebelum menguji area 48.80. Sementara itu, break kembali ke atas area 52.75 akan membatalkan outlook bearish untuk bergerak naik kembali ke area 54.30.
Nikkei Futures. Berdasarkan grafik 4 jam, tren untuk Nikkei bearish dalam jangka pendek karena harga bergerak di atas EMA 8-21-125. Level resisten terdekat berada di 19300, break di bewah area tersebut dapat mendorong harga lebih tinggi menguji ke 19160. Sebaliknya, level resisten terdekat berada di 19450, break di bawah area tersebut dapat membuat harga naik kembali menguji ke 19600.
Hang Seng Futures. Berdasarkan grafik 4 jam, bias bullish dalam jangka pendek selama harga bergerak di atas sinyal EMA 8-21-125. Resisten terdekat di 22580, break di atas area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menuju ke 22700 sebelum membidik ke 22840. Untuk sisi bawahnya, break di bawah 22460 seharusnya dapat memicu bearish lanjutan menguji ke 22350 sebelum menargetkan ke 22225.
Kospi Futures. Bias bullish dalam jangka waktu dekat dalam grafik H4, harga bergerak diatas MA 8,21 dan 125. Break konsisten menembus keatas 265.00 dapat membawa harga naik ke 266.70. Pada bagian bawah, break konsisten menembus 263.40 dapat membawa harga turun ke 261.80.
Upcoming Data and Events Monday, January 9th 2017 WIB Loc Economic Data 5:30 AU AIG Construction Index 7:30 AU Building Approvals m/m AU ANZ Job Advertisements m/m 14:00 EU German Industrial Production m/m EU German Trade Balance 15:15 CH Retail Sales y/y 15:30 GB Halifax HPI m/m 16:00 EU Italian Monthly Unemployment Rate 16:30 EU Sentix Investor Confidence 17:00 EU Unemployment Rate 22:00 US Labor Market Conditions Index m/m 22:30 CA BOC Business Outlook Survey
Period Impact Dec Low Nov Med Dec Low Nov Low Nov Low Nov Low Dec Med Nov Low Jan Low Nov Low Dec Low q/q Med
Actual
47.0 7.0 -1.9 0.4 21.7 0.9 1.7 11.9 18.2 9.8 -0.3 -
Forecast 4.6 0.7 20.8 0.4 0.3 11.6 12.6 9.8 -
Val Ind % % % Bln % % % Ind % Ind -
Last 46.6 -11.8 1.6 0.5 20.6 -0.7 0.6 11.8 10 9.8 2.1 -
Tuesday, January 10th 2017 WIB Loc Economic Data 7.30 AU Retail Sales m/m 8.30 CN CPI y/y CN PPI y/y 12.00 JP Consumer Confidence 13.45 CH Unemployment Rate 14.45 EZ French Industrial Production m/m 18.00 US NFIB Small Business Index 20.15 CA Housing Starts 20.30 CA Building Permits m/m 22.00 US JOLTS Job Openings US Final Wholesale Inventories m/m
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2017 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL
1.0581 117.52 1.2269 1.0196 0.7372 13395 1186.04 53.83
1.0509 115.94 1.2123 1.0140 0.7287 13360 1171.81 51.76
72 158 146 56 85 35 14.23 2.07
Period Impact Nov High Dec High Dec Med Dec Low Dec Low Nov Low Dec Low Dec Low Nov Med Nov Med Nov Low
Actual
Forecast 0.4 2.2 4.6 41.3 3.3 0.5 99.6 187 2.4 5.59 0.9
January HIGH LOW
1.0620 118.60 1.2431 1.0334 0.7372 13485 1186.04 55.24
1.0339 115.05 1.2123 1.0085 0.7163 13310 1145.93 51.76
Val % % % Ind % % Ind K % Mln %
Last 0.5 2.3 3.3 40.9 3.3 -0.2 98.4 184 8.7 5.53 0.9
Year 2017 HIGH LOW
1.0620 118.60 1.2431 1.0334 0.7372 13485 1186.04 55.24
1.0339 115.05 1.2123 1.0085 0.7163 13310 1145.93 51.76
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on January 09th 2017 Currency Open High Low Close
Range
Change
Previous
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low
Range
Change
Previous
EUR JPY GBP CHF AUD CAD IDR GOLD SILVER OIL
EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
1.0529 117.14 1.2254 1.0170 0.7292 1.3240 13380 1172.01 16.45 53.75
123.32 1.0711 0.8588 115.15 85.66 1.2465 143.59 1.3936 1.4399 1.6757 1.0489
1.0581 117.52 1.2269 1.0196 0.7372 1.3275 13395 1186.04 16.68 53.83
123.71 1.0735 0.8697 115.39 85.90 1.2480 143.84 1.3991 1.4446 1.6809 1.0516
1.0509 115.94 1.2123 1.0140 0.7287 1.3195 13360 1171.81 16.40 51.76
122.40 1.0704 0.8581 114.19 85.28 1.2333 141.04 1.3929 1.4335 1.6498 1.0463
1.0572 116.07 1.2162 1.0152 0.7354 1.3215 13365 1181.90 16.56 51.79
Close
122.70 1.0732 0.8693 114.33 85.37 1.2345 141.17 1.3970 1.4377 1.6536 1.0483
72 158 146 56 85 80 35 14.23 0.28 2.07
131 31 116 120 62 147 280 62 111 311 53
0.38% -0.74% -1.03% -0.30% 0.75% -0.18% 0.04% 0.80% 0.42% -3.56%
-0.39% 0.14% 1.36% -0.57% -0.11% -1.21% -1.78% 0.12% -0.44% -1.68% -0.02%
1.0532 116.93 1.2288 1.0183 0.7299 1.3239 13360 1172.55 16.49 53.70
123.18 1.0717 0.8576 114.98 85.46 1.2496 143.73 1.3953 1.4441 1.6819 1.0485
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamH7 SSIpmH7 .N225 NIYZ6 KSH7 HSIF7 .HSI .JKSE FFIH7 FDXH7 DJH7 .DJI NQH7 .IXIC ESH7 USD
19550 19670
19695 19680
19545 263.95 22590 22561.11 5350.88 7172.5 11627.0 19887 19931.41 5004.50 5527.575 2271.25 102.24
19695 264.65 22637 22626.43 5360.061 7179.5 11631.5 19922 19943.78 5029.50 5541.078 2275.25 102.52
19540 19370 H O 19405 263.70 22471 22476.35 5307.585 7141.5 11519.0 19816 19887.38 5002.50 5517.138 2263.50 101.80
Close
19680 19445 L I D 19430 264.05 22550 22558.69 5316.364 7174.5 11550.5 19828 19887.38 5022.00 5531.818 2265.00 101.85
Range
Change
155 310
1.39% -1.19%
19410 19680
-0.79% 0.15% 0.29% 0.25% -0.57% 0.34% -0.46% -0.35% -0.38% 0.36% 0.19% -0.29% -0.35%
19585 263.65 22485 22503.01 5347.022 7150.0 11603.5 19897 19963.8 5004.00 5521.055 2271.50 102.21
A
Y 290 0.95 166 150.08 52.476 38 112.5 106 56.4 27.0 23.940 11.8 0.72
Previous
Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com