25 November 2016
Market Review
EURUSD Rebound Dari Level Terendah 20-Bulan. EURUSD rebound dari level terendah 20 bulan pada hari Kamis setelah data menunjukkan iklim bisnis Jerman masih kokoh di bulan November. Indeks iklim bisnis dari Ifo dirilis sebesar 110,4 untuk bulan November, sama dengan bulan Oktober yang direvisi turun dari rilis awal 110,5. Sebelumnya Destatis mengkonfirmasi data produk domestik bruto (PDB) Jerman tumbuh 0,2% di kuartal ketiga, dari kuartal kedua. Sementara jika dibandingkan dengan kuartal ketiga 2015, PDB tumbuh 0,8%.
USDJPY Melonjak ke Level Puncak 8-Bulan. USDJPY menguat pada hari Kamis dan menyentuh level tertinggi dalam delapan bulan terakhir setelah rilis data ekonomi AS yang solid serta notulensi rapat kebijakan moneter Federal Reserve yang memperkuat spekulasi kenaikan suku bunga. Pada hari Rabu, data pesanan barang tahan lama yang apik, serta sentimen konsumen yang naik semakin meningkatkan ekspektasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga guna mencegah perekonomian AS mengalami overheating. Rilis notulensi rapat kebijakan moneter Federal Reserve yang berlangsung 1 dan 2 November lalu menunjukkan para pembuat kebijakan yakin perekonomian AS cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga.
Ifo: Iklim Bisnis Jerman Stagnan di Bulan November. Hasil survei yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan iklim bisnis Jerman tidak berubah di bulan November, menjadi indikasi para eksekutif perusahaan masih optimis akan prospek pertumbuhan negara dengan perekonomian terbesar di Eropa tersebut, meski ada eskalasi kondisi politik. Istitusi ekonomi Ifo yang berbasis di Munich mengatakan indeks iklim bisnis, berdasarkan survei terhadap 7.000 perusahaan, di bulan November sebesar 110,4, sama dengan bulan Oktober yang direvisi turun dari rilis sebelumnya sebesar 110,5. Angka di bulan November sedikit lebih rendah dari prediksi Reuters sebesar 110,5. Angka di bulan November merupakan yang tertinggi dalam 2 1/2 tahun terakhir.
Pasar Ekuitas Asia Berguguran, Nikkei Terselamatkan Oleh Pelemahan Yen. Bursa saham Asia, kecuali Nikkei 225 Jepang, ditutup dengan dominasi di zona merah pada hari Kamis. Pelemahan ini dipicu oleh pelemahan nilai yen. Kospi korea Selatan ditutup 0.84% melemah, diikuti oleh Hang Seng Hong Kong yang ditutup dengan 0.30% pelemahan. Sementara itu, Nikkei 225 Jepang ditutup menguat 0.94% atau sebesar 170.47 poin di level 18,333.41. Pelemahan Yen yang memicu pelemahan bursa Asia disebabkan oleh penguatan dolar AS pasca rilis data ekonomi AS yang positif dan meningkatnya optimisme pasar akan kenaikan suku bunga AS di bulan Desember 2016.
Saham Eropa Ditutup Positif Pasca Data Ifo Jerman. Saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Kamis seiring fokus investor tertuju ke data ekonomi Jerman terbaru dan ekspektasi kenaikan suku bunga AS bulan depan. Namun libur Thanksgiving di pasar AS membuat sesi perdagangan berlangsung relatif tenang. Indeks FTSE 100 Inggris berakhir 0,17% lebih tinggi di 6829.20, setelah ditutup hampir flat pada sesi sebelumnya. Saham-saham farmasi menjadi kontributor terbesar atas kenaikan indeks blue-chip ini, dengan Glaxosmithkline, Astrazeneca dan Shire menguat lebih dari 1%. Di Jerman, indeks DAX mengakhiri sesi dengan naik 0,25% ke 10689.26. Kinerja terbaik diperlihatkan saham Fresenius & Co. dengan melonjak 1,83%, diikuti oleh kenaikan 1,38% saham Volkswagen AG. Sementara indeks CAC 40 Perancis ditutup naik 0,29% di 4542.56, didukung oleh keuntungan di sektor teknologi, bahan dasar dan kesehatan.
Indeks Saham Berjangka AS Menguat Tipis di Tengah Libur Thanksgiving. Indeks saham berjangka AS sedikit menguat pada hari Kamis, sering para trader menahan diri mengambil posisi besar dan terlihat lebih fokus ke perayaan Thanksgiving Day. Pasar ekuitas dan pasar obligasi AS diliburkan pada hari Kamis, dengan jam perdagangan ekuitas juga akan berjalan singkat pada hari Jumat. Indeks S&P 500 berjangka menguat 5.25 poin, atau 0.2%, ke 2,206, sementara itu indeks Dow Jones Industrial Average berjangka naik 61 poin, atau 0.3%, ke 19,109. Indeks Nasdaq 100 berjangka menguat 13.5 poin, atau 0.2% ke 4,861.75.
Prospek Suku Bunga AS Terus Membebani Harga Emas. Emas kembali melemah pada hari Kamis seiring Dollar AS stabil di dekat level puncak hampir 14 tahun, setelah data ekonomi yang positif mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve di bulan Desember. Pembuat kebijakan terlihat semakin percaya diri bahwa perekonomian AS telah cukup kuat untuk menjamin kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, mengacu dari minutes pertemuan Fed pada 1-2 November lalu. Meningkatnya harapan kenaikan suku bunga AS bulan depan kemungkinan akan menjaga tren bearish pada logam mulia ini. Hal itu juga tercermin dari kepemilikan di SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar di dunia, yang merosot 1,47% pada hari Rabu menjadi 891,57 ton. Kepemilikan tercatat telah menyusut lebih dari 5% di bulan ini.
Minyak Flat, Ketidakpastian Pembatasan Output Kembali Membayangi. Harga minyak cenderung flat pada hari Kamis, di tengah ketidakpastian rencana pembatasan produksi OPEC dan tipisnya likuiditas pasar akibat libur Thanksgiving di AS. OPEC dijadwalkan untuk mengkoordinasikan pembatasan output dalam pertemuan 30 November, dimana negara-negara non-OPEC seperti Rusia juga diharapkan akan hadir. Namun nara sumber dari OPEC mengatakan kepada Reuters bahwa OPEC belum membuat proposal akhir bagi negaranegara non-OPEC untuk menurunkan produksi bersama. Sementara IEA menyatakan keyakinannya bahwa beberapa bentuk penurunan produksi akan disepakati, namun masih meragukan apakah langkah tersebut akan cukup untuk menopang pasar yang telah mengalami kelebihan pasokan selama lebih dari 2 tahun.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, berpotensi menguji area 1.0510. Penembusan di bawah area itu akan membawa harga turun menuju area 1.0470. Sebaliknya, penembusan di atas area 1.0590 akan membawa bias kembali ke netral akibat arah pergerakan menjadi tidak jelas, lebih jauh menguji area 1.0630.
GBP/USD. Bias netral dalam jangka pendek, support terdekat terlihat pada kisaran 1.2400 sementara resisten terdekat berada pada kisaran 1.2520. Penembusan di bawah area 1.2400 akan membawa harga turun menguji area 1.2310. Disisi lain penembusan dan gerakan konsisten di atas area 1.2520 seharusnya memicu momentum bullish untuk menguji area 1.2620.
USD/JPY. Outlook masih bullish, break kembali ke atas area 113.50 dapat mendorong harga naik menuju area 114.00 sebelum menguji area 114.30. Sementara itu RSI dan stochastic yang overbought dapat memciu koreksi bearish kembali ke area 112.60 sebelum menguji area 112.25 atau bahkan area 111.90.
USD/CHF. Bias bullish dalam jangka pendek, diperlukan penembusan di atas area 1.0180 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area 1.0210. Disisi lain, penembusan dan gerakan konsisten di bawah area 1.0130 akan membawa harga turun menguji area 1.0100.
AUD/USD. Bias bearish dalam jangka pendek menguji area 0.7360. Dibutuhkan penembusan di bawah area tersebut untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area 0.7330. Pada pergerakan ke atas, penembusan dan gerakan konsisten di atas area 0.7440 akan membawa bias kembali ke netral, berpotensi menguji area 0.7475.
XAU/USD. Bias terlihat masih bearish pada grafik 4-jam, terutama jika harga mampu break konsisten di bawah area 1182.65. Yang berpotensi mendorong pelemahan lanjutan menuju area 1177.00, sebelum mengincar area 1171.85. Sebaliknya, resisten terdekat berada di area 1188.05. Dengan RSI mensinyalkan oversold, break kembali di atas area tersebut mungkin bisa memicu skenario koreksi bullish menguji area 1193.70 atau bahkan area 1198.90.
CLS10/Crude WTI. Mengacu dari grafik 4-jam, bias tetap netral dengan potensi range perdagangan berkisar antara 47.75-48.35. Break konsisten di atas area 48.35 akan mengembalikan harga ke jalur penguatan untuk menguji ulang area 49.00, sebelum membidik area 49.70. Sementara break kembali di bawah area 47.75 mungkin bisa memicu pelemahan lanjutan menuju area 47.20 atau bahkan area 46.60.
Nikkei Futures. Berdasarkan grafik 1 jam. tren untuk Nikkei cenderung bullish, terutama selama harga masih di atas MA 50 di 18280. Level resisten terdekat berada di 18460, break di atas area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menuju ke 18550 atau bahkan ke 18700. Untuk sisi bawahnya, 18350 adalah level support terdekat, break di bawah area tersebut dapat menguji level support lainnya di 18280 dan 18150.
Hang Seng Futures. Berdasarkan grafik 4 jam, bias masih sideways dalam jangka pendek menguji antara area 22750 (MA 100) dan 22450 (MA 50), diperlukan menembus salah satu area untuk dapatkan petunjuk lanjutan. Untuk sisi atasnya, sebelum menargetkan ke 22750, harga harus menembus 22660 terlebih dahulu, break di atas 22750 dapat memicu bullish lanjutan menguji ke 22930. Untuk sisi bawahnya, area 22555 adalah level support terdekat, break di bawah area tersebut dapat membuat harga lebih rendah menguji ke 22450 atau bahkan ke 22350.
Kospi Futures. Bias bullish dalam jangka pendek, diperlukan penembusan di atas area 253.70 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area 255.20. Disisi lain, penembusan dan gerakan konsisten di bawah area 251.50 akan membawa harga turun menguji area 250.30.
Pivot Levels EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
Support
PIVOT
Resistance
1.0415
1.0483
1.0518
1.0551
1.0586
1.0619
1.0687
110.77
111.93
112.66
113.09
113.82
114.25
115.41
1.2263
1.2356
1.2405
1.2449
1.2498
1.2542
1.2635
1.0075
1.0121
1.0143
1.0167
1.0189
1.0213
1.0259
0.7288
0.7342
0.7376
0.7396
0.7430
0.7450
0.7504
22207
22392
22501
22577
22686
22762
22947
18110
18255
18340
18400
18485
18545
18690
248.15 6718.3
250.40 6766.8
251.40 6793.7
252.65 6815.3
253.65 6842.2
254.90 6863.8
257.15 6912.3
10550.2 18915
10618.7 19002
10657.3 19058
10687.2 19089
10725.8 19145
10755.7 19176
10824.2 19263
1166.41
1175.88
1179.94
1185.35
1189.41
1194.82
1204.29
47.09
47.55
47.77
48.01
48.23
48.47
48.93
Trend Bearish Bullish Sideways Bullish Bearish Sideways Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bearish Sideways
Upcoming Data and Events Thursday, November 24th 2016 WIB Loc Economic Data 7:30 JP Flash Manufacturing PMI 14:00 EU German Final GDP q/q 16:00 EU German Ifo Business Climate 16:30 GB BBA Mortgage Approvals 19:00 EU GfK German Consumer Climate
Period Impact Nov Low Q3 Low Nov High Oct Low Nov Low
Actual 51.1 0.2 110.4 40.9 9.8
Forecast 51.7 0.2 110.6 38.8 9.8
Val Ind % Ind K Ind
Last 51.4 0.2 110.4 38.7 9.7
Friday, November 25th 2016 WIB Loc Economic Data 4:45 NZ Trade Balance 6:30 JP Tokyo Core CPI y/y JP National Core CPI y/y 12:00 JP BOJ Core CPI y/y 16:30 GB Second Estimate GDP q/q GB Prelim Business Investment q/q GB Index of Services 3m/3m 18:00 GB CBI Realized Sales 20:30 US Goods Trade Balance US Prelim Wholesale Inventories m/m 21:45 US Flash Services PMI
Period Impact Oct Med Nov Med Oct Low Oct Low Q3 High Q3 Med Sep Low Nov Low Oct Low Oct Low Nov Low
Actual -846
Forecast -950 -0.4 -0.4 0.3 0.5 -0.2 0.8 12 -59.2 0.3 54.9
Val Mln % % % % % % Ind Bln % Ind
Last -1394 -0.4 -0.5 0.2 0.5 1.0 0.8 21 -56.5 0.2 54.8
AGENDA ON NOVEMBER 25th 2016 Stockholm
- Deputi Gubernur Riksbank, Cecilia Skingsley, akan berpidato mengenai kebijakan moneter dan kondisi ekonomi Swedia terkini, serta menggelar diskusi tentang suku bunga repo negatif di Swedia. - 1800 WIB.
EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON FRIDAY -- Tidak ada laporan earnings yang akan dirilis hari ini --
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2016 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL
1.0648 113.52 1.2511 1.0190 0.7443 13557 1220.90 49.20
1.0516 110.26 1.2311 1.0066 0.7309 13400 1181.29 46.46
132 326 200 124 134 157 39.61 2.74
November HIGH LOW
1.1298 113.52 1.2672 1.0190 0.7777 13557 1337.19 49.20
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on November 24th 2016 Currency Open High Low Close EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
1.0542 112.55 1.2423 1.0174 0.7384 1.3498 1.4317 13500 1187.19 16.35 47.97
1.0584 113.52 1.2493 1.0190 0.7417 1.3533 1.4364 13557 1190.76 16.39 48.26
1.0516 112.36 1.2400 1.0144 0.7363 1.3474 1.4288 13499 1181.29 16.20 47.80
1.0553 113.39 1.2454 1.0166 0.7409 1.3489 1.4321 13560 1184.00 16.33 47.98
1.0516 101.18 1.2204 0.9548 0.7290 13025 1181.29 42.20
Range 68 116 93 46 54 59 76 58 9.47 0.19 0.46
Year 2016 HIGH LOW
1.1615 121.67 1.5015 1.0254 0.7825 13975 1367.13 51.93
Change 0.00% 0.77% 0.10% -0.02% 0.31% 0.01% 0.05% 0.56% -0.46% -0.24% 0.08%
1.0516 98.98 1.1885 0.9442 0.6825 12930 1061.68 26.05
Previous 1.0553 112.52 1.2442 1.0168 0.7386 1.3488 1.4314 13485 1189.45 16.37 47.94
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
118.66 1.0726 0.8483 110.61 82.97 1.2643 139.86 1.4235 1.4300 1.6855 1.0534
119.75 1.0743 0.8500 111.53 84.01 1.2688 141.28 1.4291 1.4316 1.6876 1.0594
118.48 1.0715 0.8458 110.45 82.91 1.2621 139.62 1.4217 1.4236 1.6783 1.0526
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamZ6 SSIpmZ6 .N225 NIYZ6 KSZ6 HSIX6 .HSI .JKSE FFIU6 FDXU6 DJU6 .DJI NQU6 .IXIC ESU6 USD
18400 18385 18239.78 18400 253.65 22607 22574.82 5179.222 6819.0 10674.5 19065 4850.50 2201.00 101.75
18420 18460 18382.72 18465 253.90 22652 22647.38 5194.244 6837.0 10717.0 19119 H 4863.50 H 2207.00 102.05
18315 18315 18310.31 18315 251.65 22467 22487.54 5102.421 6788.5 10648.5 19032 O L 4839.50 O L 2197.50 101.43
Close
Range
Change
Close
Range
Change
105 145 72.41 150 2.25 185 159.84 91.823 48.5 68.5 87
1.04% 0.22% 0.94% -0.03% -0.43% 0.01% -0.30% -2.00% -0.08% 0.15% 0.32% Y 0.28% Y 0.24% 0.03%
119.56 1.0733 0.8480 111.47 83.98 1.2657 141.12 1.4238 1.4243 1.6808 1.0580
18385 18425 18333.41 18420 252.45 22611 22608.49 5107.623 6820.5 10696.0 19115 I 4863.00 I 2206.00 101.69
127 28 42 108 110 67 166 74 80 93 68
D D
24.0 9.5 0.62
0.70% 0.02% -0.02% 0.76% 1.05% 0.05% 0.80% 0.04% -0.31% -0.21% 0.32%
A A
Previous 118.73 1.0731 0.8482 110.63 83.11 1.2651 140.00 1.4233 1.4288 1.6843 1.0546
Previous 18195 18385 18162.94 18425 253.55 22609 22676.69 5211.996 6826.0 10680.0 19054 4849.50 2200.75 101.66
Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com