12 Desember 2016
Market Review
EURUSD Anjlok, Masih Terbebani Kebijakan ECB. EURUSD kembali berada di bawah tekanan pada hari Jumat setelah perpanjang program pencetakan uang dari European Central Bank pada hari Kamis yang menyebabkan pasangan mata uang tersebut mengalami pelemahan harian terbesar sejak voting Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa di bulan Juni. Di saat ECB mengatakan bahwa mereka akan memperpanjang program pelonggaran moneter, sampai Desember 2017, mereka juga mengatakan bahwa jumlahnya akan dikurangi. Selain itu mereka juga menyertai beberapa kebijakan lainnya yang dinilai negatif untuk mata uang zona Euro di masa mendatang.
GBPUSD Kokoh di Akhir Pekan, Negatif Untuk Tingkat Mingguan. GBPUSD menguat tipis pada hari Jumat, karena data menunjukkan defisit perdagangan Inggris mengecil lebih besar dari perkiraan di bulan Oktober, meskipun pasangan mata uang tersebut masih di jalur untuk penurunan mingguan pertama dalam empat pekan. Pasangan mata uang tersebut mengalami tekanan pada pekan ini karena anggota parlemen Inggris mengatakan bahwa mereka akan tetap mendukung agenda Brexit dari Perdana Menteri Theresa May. Selain itu pasangan mata uang juga tertekan oleh data output industri yang lebih lemah dari perkiraan. Data pada hari Jumat menunjukkan bahwa output konstruksi sedikit melemah pada tingkat bulanan dan mealnjutkan tren penurunan dalam tiga bulan sampai Oktober. Sementara itu data lainnya menunjukkan pengecilan defisit perdagangan sebagian karena revisi kenaikan besar di bulan sebelumnya.
Berkat Trump, Indeks Kepercayaan Konsumen AS Melonjak di Desember. Tingkat kepercayaan konsumen melonjak lebih besar dari perkiraan pada bulan ini karena orang Amerika menunjukkan ekspresi yang menggembirakan terhadap kondisi keuangan mereka dalam 11 tahun, memperpanjang sentimen positif untuk ekonomi AS setelah kemenangan pemilu Donald Trump. The University of Michigan pada hari Jumat melaporkan bahwa indeks sentimen naik ke 98, itu adalah level tertinggi sejak Januari 2015, dari 93.8 di bulan November. Estimasi median dalam survei Bloomberg menunjukkan level 94.5. Indeks kondisi saat ini, yang mengukur persepsi keuangan personal orang Amerika, naik 4.8 poin, menjadi 112.1, level tertinggi sejak 2005.
Asia Mixed Seiring Parlemen Korsel Memulai Voting Pemakzulan Presiden. Pasar Asia ditutup mixed pada hari Jumat seiring kejatuhan saham gaming di Hong Kong, dan parlemen Korea Selatan memulai voting pemakzulan Presiden Park Geun-hye. Indeks Nikkei 225 Jepang menyentuh level puncak setahun, sebelum ditutup naik 1,23% di 18996.37, seiring sentimen terdorong oleh rekor tertinggi Wall Street dan pelemahan 0,4% Yen terhadap Dollar AS menopang saham eksportir seperti Sony Corp. dan Honda Motor. Di Hong Kong, indeks Hang Seng merosot 0,56% ke 22734.90 setelah sebuah laporan menyebutkan jika Beijing tengah membidik industri game di Macau untuk menghentikan arus keluar modal. Sehingga memicu penurunan tajam saham produsen game. Sementara KOSPI Korea Selatan berakhir 0,31% lebih rendah di 2024.69 di tengah kehati-hatian investor menjelang dimulainya voting di parlemen untuk menurunkan Presiden Park Geun-hye yang terlibat skandal.
Kebijakan ECB Masih Menopang Penguatan Bursa Eropa. Pasar saham Eropa kembali ditutup di zona hijau pada hari Jumat seiring para investor masih mencerna keputusan European Central Bank (ECB) untuk melanjutkan program stimulus pembelian obligasinya. FTSE 100 Inggris ditutup menguat 0.33% di kisaran level 6954.21 diikuti oleh DAX Jerman yang menguat 0.22% di kisaran level 11203.63. Penutupan di zona hijau ini masih dipimpin oleh penguatan CAC Perancis dengan penguatan 0.60% di kisaran level 4764.07. Keputusan pelanjutan program stimulus ECB akan berlangsung hingga Desember 2017, dengan penurunan jumlah pembelian bulanan dari 80 triliun euro per bulan menjadi 60 triliun euro per bulan mulai April 2017. Sentimen lain yang mempengaruhi saham dalam bursa Eropa yaitu,meningkatnya sektor ekspor Inggris yang berkontribusi dalam penguatan FTSE.
Wall Street Ditutup di Rekor Tinggi Baru. Wall Street ditutup di rekor tinggi pada hari Jumat, seiring ketiga indeks utama mencetak pekan terbaik semenjak pilpres AS. Dow Jones naik sekitar 140 poin menjelang penutupan, dipimpin penguatan saham saham 3M dan Apple. Nasdaq menguat sekitar 0.5%, seiring rally saham Apple sebesar lebih dari 1.5%. S&P 500 menguat sebesar 0.6%, dipimpin oleh saham sektor konsumen dan kesehatan. Dow, S&P 500, dan Nasdaq juga meraih pekan terbaik dalam 5 tahun, ketiganya naik pada setiap sesi perdagangan selama sepekan ini. Dari data ekonomi, sentimen konsumen untuk bulan Desember menyentuh level tertinggi sejak Januari 2015 dan suplai grosir bulan Oktober menunjukkan penurunan sebesar 0.4%. Investor akan menantikan pertemuan Federal Reserve pekan depan, di mana bank sentral diperkirakan akan mengumumkan pengetatan kebijakan moneter.
Emas Lanjutkan Pelemahan Memasuki Minggu Kelima. Emas masih melemah memasuki fase pelemahan lima minggu dibawah tekanan dolar AS pada hari Jumat menjelang peningkatan suku bunga AS oleh Federal Reserve. Pihak Federal Reserve akan merilis peningkatan suku bunga AS di pertengahan pekan depan. Program FedWatch dari CME Group melaporkan hasil survei sementara terkait peningkatan suku bunga ini. 98% dari traders optimis akan terjadinya peningkatan suku bunga sebesar 0.25% yang berpengaruh cukup signifikan terhadap kurs dolar AS, dan tentunya harga emas. Sementara 50% dari traders mempercayai pula akan adanya 0.25% peningkatan suku bunga berikutnya di bulan Juni 2017.
Harga Minyak Mentah Menguat Jelang Pertemuan OPEC. Harga minyak mentah menguat sekitar 1% pada hari Jumat jelang pertemuan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan nonOPEC terkait pembahasan mengenai detail pemangkasan produksi minyak mentah yang akan diadakan hari Sabtu ini. OPEC dan non-OPEC sebelumnya telah sepakat akan memangkas tingkat produksi hingga 1.2 juta barel per hari, dengan komposisi 50% kontribusi dari OPEC, dan 50% lainnya dari pihak non – OPEC. Sementara ini, Russia sebagai produsen besar non-OPEC menyanggupi pemotongan sebesar 300.000 barel per hari, sehingga 300.000 barel sisanya menjadi tanggungan produsen non-OPEC lainnya. Hal inilah yang masih menjadi perbincangan diantara para produsen minyak mentah tersebut.
Technical Outlook
EUR/USD. Potensi bias bearish menguji ke area 1.0500 dalam jangka pendek, menembus ke bawah dari wilayah tersebut seharusnya akan mendorong harga lebih rendah menguji ke 1.0460. Untuk sisi atasnya, perlu break di atas area 1.0650 untuk merubah bias menjadi bullish, break kembali di atas area tersebut seharusnya memicu bullish lanjutan menguji ke wilayah 1.0780.
GBP/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, terutama selama harga masih di bawah MA 50-100-200 di dalam grafik 4 jam. Support terdekat terlihat pada kisaran 1.2550, sementara resisten terdekat berada pada kisaran 1.2650. Penembusan di bawah area 1.2550 akan membawa harga turun lebih lanjut menguji area 1.2500. Disisi lain penembusan dan gerakan konsisten di atas area 1.2650 seharusnya memicu momentum bullish untuk menguji area 1.2700.
USD/JPY. Outlook masih bullish, break kembali ke atas area 115.35 dapat mendorong harga naik menuju area 115.65 sebelum menguji area 116.80. Pada pergerakan ke bawah, support terdekat berada dikisaran 114.60, penembusan dan gerakan konsisten di bawah area tersebut akan membawa harga turun ke area 113.85.
USD/CHF. Bias bullish pada grafik 4-jam, meskipun masih dibutuhkan break konsisten di atas area 1.0115 untuk mendorong penguatan lebih lanjut menuju area 1.0200 sebelum membidik area 1.0260. Sebaliknya, support terdekat berada di area 1.0115. Break di bawah area tersebut akan membawa harga menuju ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ke area 1.0050. Support selanjutnya di area 0.9985.
AUD/USD. Berdasarkan grafik 4-jam, bias sideways, menguji ke area 0.7550 atau 0.7420, diperlukan menembus salah satu area untuk dapatkan petunjuk lanjutan. Break di atas area 0.7550 seharusnya memicu bullish lanjutan menguji ke 0.7600. Dan jika break di bawah 0.7420 seharusnya memicu bearish lanjutan menuju ke 0.7310.
XAU/USD. Bias bearish berlanjut dalam grafik 4 jam dan pergerakan harga dibawah MA 100 dan MA 50. Level support terdekat di 1145.25. Break konsisten menembus level ini dapat membawa harga turun menuju 1139.05, dan selanjutnya menguji 1124.27. Sementara di sisi atas, pergerakan konsisten menembus resisten 1172.03, berpotensi membawa harga naik ke 1180.45, dan menguji 1187.75.
CLS10/Crude WTI. Harga minyak mentah dalam arus bullish pada grafik 4 jam dengan pergerakan harga diatas MA 100 dan MA 50. Pergerakan naik konsisten menembus level 51.78 berpotensi membawa harga terus naik ke 52.37 untuk selanjutnya menguji 53.50. Sementara di sisi bawah, penembusan turun dari 50.92 berpotensi membawa harga turun ke 50.16, untuk selanjutnya menguji level 49.56.
Nikkei Futures. Bias masih bullish dalam jangka pendek, menuju resisten di sekitar area 19250. Break ke atas area ini akan melanjutkan outlook bullish menuju area 19460. Sementara itu, kegagalan menembus ke atas area 19250 akan memicu koreksi bearish kembali ke area 19000. Break ke bawah area ini akan memicu koreksi bearish lebih lanjut untuk menguji area 18750 atau bahkan area 18420.
Hang Seng Futures. Bias masih sideways dalam jangka pendek, namun kami masih lebih memilih outlook bearish selama harga bertahan di abwah area 23200. Break ke bawah support di sekitar area 22500 akan melanjutkan outlook bearish jangka menengah untunk menuju area 22320 sebelum menguji area 21900. Untuk pergerakan naik, break ke atas area 23000 akan mengubah bias menjadi bullish menuju area 23200 atau bahkan area 23640.
Kospi Futures. Mengacu pada grafik 4 jam, bias masih bullish dalam jangka pendek, namun kita harus waspada dengan kondisi jenuh beli di indikator Stochastic dan RSI. Level resisten terdekat berada di 261.00, break di atas area tersebut dapat mendorong harga lebih tinggi menguji ke 261.80 sebelum ke 263.20. Sebaliknya, area 260.00 adalah level support terdekat, break di bawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menuju ke 259.00 sebelum membidik ke 258.25.
Pivot Levels EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
Support
PIVOT
Resistance
1.0376
1.0475
1.0519
1.0574
1.0618
1.0673
1.0772
112.08
113.47
114.38
114.86
115.77
116.25
117.64
1.2446
1.2514
1.2545
1.2582
1.2613
1.2650
1.2718
1.0060
1.0121
1.0151
1.0182
1.0212
1.0243
1.0304
0.7338
0.7399
0.7426
0.7460
0.7487
0.7521
0.7582
22374
22570
22657
22766
22853
22962
23158
18185
18610
18885
19035
19310
19460
19885
255.85
256.85
257.50
257.85
258.50
258.85
259.85
6861.0
6910.5
6943.0
6960.0
6992.5
7009.5
7059.0
11014.0 19395
11109.0 19556
11169.5 19663
11204.0 19717
11264.5 19824
11299.0 19878
11394.0 20039
1130.70
1146.54
1152.84
1162.38
1168.68
1178.22
1194.06
49.73
50.53
51.01
51.33
51.81
52.13
52.93
Trend Bullish Bullish Bullish Bearish Bullish Bullish Bullish Sideways Bullish Bullish Bullish Bearish Bullish
Upcoming Data and Events Friday, December 9th 2016 WIB Loc Economic Data 6.50 JP BSI Manufacturing PMI JP M2 Money Stock y/y 7.30 AU Home Loans m/m 8.30 CN CPI y/y CN PPI y/y 13.45 CH Unemployment Rate 14.00 DE German Trade Balance FR French Gov Budget Balance FR French Industrial Production m/m 16.30 GB Goods Trade Balance GB Construction Output m/m GB Consumer Inflation Expectation 22.00 US Prelim UoM Consumer Sentiment US Final Wholesale Inventories m/m US Prelim UoM Inflation Expectation
Period Impact Q3 Med Nov Low Oct Low Nov Med Nov Med Nov Low Oct Low Oct Low Oct Low Oct Med Oct Low Q3 Low Dec High Oct Low Dec Low
Actual 7.5 4.0 -0.8 2.3 3.3 3.3 20.5 -85.5 -0.2 -9.7 -0.6 2.8 98.0 -0.4 2.3
Forecast 3.4 3.7 -0.9 2.2 2.2 3.3 20.8 0.6 -11.9 0.2 94.3 -0.4 -
Val Ind % % % % % Bln Bln % Bln % % Ind % %
Last 2.9 3.7 1.5 2.1 1.2 3.3 21.1 -83.0 -1.4 -13.8 0.9 2.2 93.8 -0.4 2.4
Monday, December 12th 2016 WIB Loc Economic Data 6.50 JP Core Machinery Orders m/m JP PPI y/y 7.01 GB Rightmove HPI m/m 11.30 JP Tertiary Industry Activity m/m Tentative JP Prelim Machine Tool Orders y/y 12th - 14th DE German WPI m/m 12th - 16th CN M2 Money Supply y/y 12th - 16th CN New Loans 21.30 GB CB Leading Index m/m
Period Impact Oct Low Nov Low Dec Low Oct Low Nov Low Nov Low Nov Low Nov Low Oct Low
Actual
Forecast 1.0 -
Val % % % % % % % Bln %
Last -3.3 -2.7 -0.1 -8.9 0.4 11.6 651 0.1
AGENDA ON DECEMBER 12th 2016 - Tidak ada agendaEARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON MONDAY - Tidak ada earning dan faktor untuk diperhatikan THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2016 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL
1.0872 115.35 1.2773 1.0212 0.7506 13520 1187.89 52.42
1.0504 112.86 1.2548 1.0018 0.7410 13310 1156.07 49.61
368 249 225 194 96 210 31.82 2.81
Desember HIGH LOW
1.0872 115.35 1.2773 1.0212 0.7506 13585 1177.96 52.42
1.0504 112.86 1.2501 1.0018 0.7368 13310 1156.07 48.98
Year 2016 HIGH LOW
1.1615 121.67 1.5015 1.0254 0.7825 13975 1367.13 51.93
1.0504 98.98 1.1885 0.9442 0.6825 12930 1061.68 26.05
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on December 9th 2016 Currency Open High Low Close
Range
Change
Previous
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low
Close
Range
Change
Previous
Close
Range
Change
240 255 221.07 435 1 196 153.62 23.36 49.5 95.0 161 134.6 45.0 23.039 15.8 0.73
1.42% 0.90% 1.23% 1.99% 0.27% -0.41% -0.44% 0.08% 0.61% 0.51% 1.05% 0.72% 0.63% 0.50% 0.54% 0.45%
EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
1.0617 114.05 1.2581 1.0159 0.7459 1.3192 1.4225 13320 1170.13 16.98 50.92
121.10 1.0788 0.8440 112.23 85.04 1.2783 143.49 1.4013 1.4239 1.6872 1.0376
1.0628 115.35 1.2619 1.0212 0.7494 1.3210 1.4326 13340 1171.91 17.10 51.66
121.74 1.0796 0.8456 113.33 86.08 1.2845 145.10 1.4020 1.4249 1.6921 1.0441
1.0529 113.96 1.2551 1.0151 0.7433 1.3150 1.4215 13315 1156.07 16.77 50.86
120.95 1.0724 0.8370 112.12 84.92 1.2759 143.33 1.3860 1.4117 1.6808 1.0380
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamH7 SSIpmH7 .N225 NIYZ6 KSH7 HSIZ6 .HSI .JKSE FFIU6 FDXU6 DJU6 .DJI NQU6 .IXIC ESU6 USD
18795 18990 18839.98 18985 257.85 2273 22765.84 5297.55 6932.5 11184.0 19615 19631.35 4861.25 5436.106 2246.75 101.06
19000 19185 19042.48 19195 258.20 22875 22813.84 5308.126 6977.0 11238.5 19772 19757.74 4897.50 5450.163 2260.75 101.74
18760 18930 18821.41 18760 257.20 22679 22660.22 5284.766 6927.5 11143.5 19611 19623.19 4852.50 5427.124 2245.00 101.01
1.0564 115.28 1.2576 1.0182 0.7453 1.3177 1.4310 13330 1159.15 16.90 51.48
121.68 1.0740 0.8402 113.23 85.88 1.2797 144.92 1.3925 1.4183 1.6874 1.0439
18990 19160 18996.37 19185 258.20 22744 22760.98 5308.126 6975.5 11230.0 19769 19756.85 4893.75 5444.498 2260.00 101.57
99 139 68 61 61 60 111 25 15.84 0.33 0.8
79 72 86 121 116 86 177 160 132 113 61
-0.48% 1.10% -0.07% 0.18% -0.15% -0.08% 0.56% 0.34% -0.98% -0.71% 1.02%
0.53% -0.44% -0.37% 0.92% 0.89% 0.02% 0.97% -0.55% -0.27% 0.06% 0.33%
1.0615 114.03 1.2585 1.0164 0.7464 1.3188 1.4230 13285 1170.65 17.02 50.96
121.04 1.0787 0.8433 112.20 85.12 1.2794 143.53 1.4002 1.4221 1.6864 1.0405
Previous 18725 18990 18765.47 18810 257.50 22837 22861.84 5303.734 6933.0 11173.0 19564 19614.81 4863.00 5417.356 2247.75 101.11
Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com