Satu Suntikan, Satu Kehidupan: LCIF dan Lions bekerja untuk Menghentikan Campak
CAMPAK
disebabkan oleh virus dan sangat menular
9 dari 10 orang tidak divaksin yang terekspos ke campak akan terinfeksi JULI - AGUSTUS 2014
Campak membunuh
14 orang setiap jam
Anak-anak kecil dan beberapa orang dewasa beresiko menderita komplikasi termasuk kebutaan dan kematian
di tahun 2012 Lions sedang bekerja untuk
Dengan dukungan LCIF, Lions sedang bekerja di
MENGHENTIKAN CAMPAK
15 negara dimana campak merupakan
dengan mendukung kampanye-kampanye vaksin dan imunisasi rutin
ancaman besar bagi kesehatan
Bersama para partner, kami mendukung vaksinasi lebih dari
200 juta anak-anak di tahun 2012-2013
Vaksin mencegah antara
2-3 juta kematian setiap tahun
Untuk US$1, vaksinasi campak yang efektif dan aman dapat menolong mencegah penyakit ini
Yayasan Lions Clubs International akan mengumpulkan
US$30 juta sampai dengan tahun 2017 untuk campak
Bukan Joe Biasa! Joe Preston Presiden Baru bersama Joni, istrinya.
EDISI INDONESIA
Daftar Isi 1
3
Pesan Gubernur Distrik 307 Indonesia
Pesan Presiden Lions Clubs International
4
Bukan Joe Biasa Presiden baru kita
Lions Clubs International Distrik 307
7
Fellow Lions Indonesia dan Pembaca yang terhormat,
Strengthen the Pride "Meningkatkan Kebanggaan" Presiden Preston memiliki rencana untuk mempererat persaudaraan Lions sebagai satu keluarga.
Sumbangsih 20 Beragam Lions Clubs
22 19 | VISIONARY WORK
Pesan Ketua Dewan Gubernur
Di Akhir Hayatnya, Seorang Ibu Memberi Anaknya Penglihatan Baru
Diawal masa tugas saya sebagai Ketua Dewan Gubernur Lions Clubs International MD 307 masa bakti 2014-2015, ada suatu kebanggaan bagi saya untuk menyapa Fellow Lions Pembaca majalah yang kita cintai ini. Thema International President Joe Preston “Strengthen The Pride” menurut kami sangat bersinergi dengan thema kami, “In Harmony Serving the Community”, karena memperkuat kebanggaan sebagai anggota Lions dicapai melalui keselarasan dan keterpaduan untuk melaksanakan pengabdian kemasyarakatan untuk berkehidupan lebih baik. Sapaan pertama International President Joe Preston kepada kita adalah perkuatan keanggotaan Club dan perkuatan karya nyata pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh anggota. Apa bila hal tersebut kita lakukan dengan selaras dan seimbang maka kita akan bangga melaksanakan fungsi dan jati diri kita sebagai Insan Pengabdi Kemanusiaan. Dalam menyongsong peringatan 100 tahun Lions Clubs International, IP Joe Preston menghimbau kita untuk dapat melakukan pelayanan kepada 100 juta masyarakat kurang beruntung. Majalah The Lion edisi Bahasa Indonesia dimaksudkan sebagai media resmi MD 307 Indonesia, diterbitkan dari Lions untuk kepentingan pembaca dan juga untuk kepentingan kita sebagai sesama Lions, maka sudah selayaknya apabila kita dapat memberikan tempat yang terhormat atas keberadaan Majalah ini dalam kehidupan kita di organisasi pengabdian ini. Majalah ini adalah salah satu kebanggaan kita, dari kita untuk kita, sebagai anggota Lions Indonesia diharapkan dapat memperkuat kebanggaan tersebut, dengan cara membuat Majalah The Lions edisi Bahasa Indonesia ini semakin dibutuhkan keberadaannya. Fellow Lions Indonesia yang tersebar diseluruh Nusantara yang kami hormati, Sangatlah dibutuhkan peran aktif semua club yang bernaung dalam MD 307 Indonesia untuk mengirimkan berita- berita pengabdian anda disertai foto-foto yang baik pada majalah kita ini dan memberikan informasi/artikel tentang kegiatan-kegiatan pelayanan yang kita lakukan terhadap masyarakat pra sejahtera, kegiatan pelestarian lingkungan hidup, peningkatan kesejahteraan anak-anak, kegiatan remaja, pencegahan kebutaan dan penyakit diabetes. Kalau hal itu kita lakukan, pasti dapat membangkitkan isemangat dan memberikan inspirasi untuk mengabdi, dan semakin mangabdi. Semoga dengan membaca majalah The Lion edisi Bahasa Indonesia ini, akan memperkuat kebanggaan kita sebagai anggota Lions. Strengthen The Pride. In Harmony Serving The Community
Kebutaan yang Dapat Dicegah, Dapat Dikurangi
25 | SEKILAS KEGIATAN MD 307
INA LILIANA GUNAWAN Council Chairperson 2014-2015
JULI - AGUSTUS 2014
1
Pesan Presiden Juli-Agustus 2014 The LION Edisi Indonesia Redaksi Penasehat: Durban L. Ardjo Pemimpin: Emilia Karjadi Pelaksana: Donny Soedono, Sukmana Suryaputra Keuangan: Handi B. Sjarifudin Kontribusi artikel dialamatkan Redaksi The Lion PO Box 1636, Bandung 40016 atau E-mail:
[email protected] [email protected] ___________________________________________________ The Lion-publikasi resmi Lions Clubs International. Diterbitkan atas kuasa Badan Pengurus dalam 21 bahasa: Inggris, Cina, Denmark, Belanda, Jerman, Perancis, Finland,Hindi, Yunani, Eslandia, Itali, Jepang, Korea, Norwegia, Portugis, Spanyol, Swedia, Turki, Polandia, Thai, dan Indonesia. ___________________________________________________ Editor in Chief :Peter Lynch Managing Editor:Dane La Joye Lions Clubs International 300 22nd Street, Oak Brook, Ill 605 21-8-842 USA ___________________________________________________ EXECUTIVE OFFICERS President Barry J. Palmer, North Maitland, Australia; Immediate Past President Wayne A. Madden, Auburn, Indiana, United States; First Vice President Joseph Preston, Dewey, Arizona, United States; Second Vice President Dr. Jitsuhiro Yamada,Minokamo-shi, Gifu-ken, Japan. Contact the officers at Lions Clubs International, 300 W. 22nd St., Oak Brook, Illinois, 60523-8842, USA. DIRECTORS Second year directors Benedict Ancar, Bucharest, Romania; Jui-Tai Chang, Multiple District 300 Taiwan; Jaime Garcia Cepeda, Bogotá, Colombia; KalleElster, Tallinn, Estonia; Stephen Michael Glass, West Virginia, United States; Judith Hankom, Iowa, United States; John A. Harper, Wyoming, United States; SangeetaJatia, Kolkata, West Bengal, India; Sheryl M. Jensen, Rotorua, New Zealand; Stacey W. Jones, Florida, United States; Tae-Young Kim, Incheon, Korea; Donal W. Knipp, Missouri, United States; Sunil Kumar R., Secunderabad, India; Kenneth Persson, Vellinge, Sweden; Dr. Ichiro Takehisa, Tokushima, Japan; Dr. H. Hauser Weiler, Virginia, United States; Harvey F. Whitley, North Carolina, United States. First year directors Fabio de Almeida, São Paulo, Brazil; Lawrence A. “Larry”Dicus, California, United States; Roberto Fresia, Albissola Marina, Italy; Alexis Vincent Gomes, Pointe-Noire, Republic of Congo; Cynthia B. Gregg, Pennsylvania, United States; Byung-Gi Kim, Gwangju, Korea; Esther LaMothe, Michigan, United States; Yves Léveillé, Quebec, Canada; Teresa Mann, Hong Kong China; Raju V. Manwani, Mumbai, India; William A. McKinney, Illinois, United States; Michael Edward Molenda, Minnesota, United States; John Pettis Jr., Massachusetts, United States; Robert Rettby, Neuchatel, Switzerland; EmineOyaSebük, Istanbul, Turkey; Hidenori Shimizu, Gunma, Japan; Dr. Steven Tremaroli, New York, United States. MULTI-DISTRIK 307 Dewan Gubernur: Ina Liliana Gunawan, Surabaya GUBERNUR DISTRIK Gubernur Distrik 307 A1: Gubernur Distrik 307 A2: Gubernur Distrik 307 B1: Gubernur Distrik 307 B2:
2
Tunjukkan Kebanggaanmu Misi Lions Clubs International "Memberdayakan para sukarelawan untuk melayani masyarakat mereka, memenuhi kebutuhan kemanusiaan, mendorong perdamaian dan mempromosikan pengertian internasional melalui Lions Clubs" Joe Preston Lions Clubs International President
UNTUK DICATAT Per tanggal 1 Juli 2014, Lions Clubs International Distrik 307 Indonesia memiliki:
Ingatkah kalian sewaktu kalian masih 21 tahun? Saya masih ingat, dan bisa dibilang waktu itu saya harus melalui proses pendewasaan. Saya dulu pemalu, bahkan tidak percaya diri. Namun ketika saya bergabung dengan Mesa Host Lions Club di Arizona, meskipun saya anggota paling muda, saya merasa nyaman, bahkan bergairah. Klub ini cocok bagi saya untuk berkarya, dan beberapa anggotanya sangat tepat untuk dijadikan teladan dan mentor. Sekarang saya merasa nyaman saat memimpin dan berbicara di depan umum, karena tentu saja sebagai presiden internasional kalian yang baru saya harus begitu. Secara pribadi dan sebagai Lion saya berhutang budi kepada para Lions.
Distrik 307 A1 : 1.509 anggota dari 49 Club Distrik 307 A2 : 2.014 anggota dari 70 Club Distrik 307 B1 : 1.567 anggota dari 65 Club Distrik 307 B2 : 1.890 anggota dari 61 Club Total anggota LCI MD 307 adalah 6.980 anggota dengan 245 Club
KONVENSI INTERNASIONAL 2015 di Honolulu, Hawaii, USA, 26-30 Juni
2016 di Fukuoka, Jepang, 24-28 Juni
Saya menceritakan ini karena ini bukan hanya menggambarkan diri saya tapi juga karena ini sangat tepat menggambarkan tema kepresidenan saya. Periode ini saya mendorong Lions untuk Strengthen the Pride (Meningkatkan Kebanggaan). Meningkatkan kebanggaan melalui pelayanan, pengembangan anggota, dinamika klub dan masih banyak lagi. Namun olah juga pertumbuhan kalian sebagai Lion dengan memanfaatkan sumber daya terbaik yang kita miliki: para Lions. Para teladan dan mentor ada sekeliling kita. Mari kita kembangkan klub kita dan hasrat pribadi kita untuk melayani dengan saling bersandar dan belajar satu sama lain. “Lion” merupakan nama yang luar biasa. Para pendiri kita memilih nama itu karena menyimbolkan keberanian, kekuatan, ketangkasan, dan terutama, kesetiaan. Berdasarkan sebuah kolom pada LION Magazine tahun 1931, singa menyimbolkan “kesetiakawanan, kesetiaan terhadap prinsip, kesetiaan terhadap tugas, kesetiaan terhadap amanat." Oleh karena itu pada periode ini, bersamaan dengan perayaan seratus tahun kita pada 2017, mari kita tingkatkan keberanian, kekuatan, kegiatan dan kesetiaan kita. Sebagaimana yang diucapkan Helen Keller yang hebat, “Sendiri kita bisa berbuat sangat sedikit; bersama kita bisa berbuat sangat banyak.” Tingkatkan martabat kita, tentunya, dan selalu tanamkan bahwa martabat kita, baik dalam artian harkat kita sebagai relawan maupun keluarga besar Lions, adalah kekuatan kita.
2017 di Chicago, Ilionis, USA, 30 Juni - 4 Juli
2018
Joe Preston
di Las Vegas, Nevada, 29 Juni - 3 Juli Lions Clubs International President
2019 di Milan, Italia, 5 - 9 Juli
Effendi Halim, Jakarta Dalbir Singh Kapoor, Medan Noesye B. Watjoko, Jakarta Sjarifudin Malarangan, Sidoarjo
JULI - AGUSTUS 2014
Preston membagikan sebuah buku Lion-friendly di sebuah perpustakaan di kampung halamannya Arizona. (Foto oleh John Timmerman) JULI - AGUSTUS 2014
3
Foto oleh John Timmerman
Sebagai seniman, Preston ingin Lions membuat mahakarya pelayanan mereka sendiri dalam masyarakat mereka.
Bukan Joe Biasa Presiden baru kita bukan Lion biasa. Well, ia benar-benar luar biasa, dan ia berharap kalian bisa mengikuti antusiasmenya untuk Lions, menabur kebaikan yang sama dan menuai manfaat yang sama seperti dirinya. oleh Jay Copp
Kenalkan Joe Preston. Anda mungkin mengalaminya bayangkan Anda seorang Lion di suatu acara dan Anda merasa sendirian. Suaminya tidak selalu mudah bergaul, tutur Joni Preston. Namun berada di antara Lions lain ceritanya. Preston akan mengenali pendatang baru dan membuatnya merasa diterima. “Saya sudah menanyakan tentang itu kepadanya,” terang Joni. “Katanya ia ingin semua orang senang menjadi Lion seperti dirinya yang senang menjadi Lion.” Ini hal yang pasti layaknya mentari yang bersinar: presiden baru kita menikmati Lions sebagai mekanisme jitu untuk
4
JULI - AGUSTUS 2014
mengembangkan masyarakat kita. Menjadi seorang Lion juga merupakan kesempatan emas untuk mengembangkan diri secara signifikan. Lionisme memberikan keajaiban itu dalam hidup Preston. Pada 2014-15, kita dapat mengharapkan seorang Lion pemimpin yang juga akan bertanggung jawab, seorang pemimpin yang amat yakin akan nilai Lions dan kemampuan kita dalam mencapai tingkat pelayanan yang lebih tinggi. *** Pernah bertemu dengan Joe Preston? Anda pasti pernah bertemu dengannya, atau setidaknya dengan seorang Lion seperti
beliau. Tentu saja, Anda tidak akan menjadi seorang presiden hanya dengan menjadi Joe biasa. Walaupun demikian kontur hidup Joe itu biasa saja dan lazim. Ia adalah manajer armada dealer Sanderson Ford, dealer Ford terbesar di Arizona. Ia dan Joni memiliki tiga orang anak yang sudah dewasa, yang kesemuanya sangat senang mengingat waktu indah bersama keluarga termasuk liburan di Sea World di San Diego dan menghabiskan Sabtu di stadion football di negara bagian Arizona dengan antusias mendukung tim kesayangan Sun Devils. Kini lingkaran kehidupan Joni dan Joe telah membentuk lingkaran yang baru. Mereka memiliki tujuh orang cucu di bawah 7 tahun, semuanya laki-laki. Oleh karena itu perselisihan atau ketidasepahaman apapun di antara Lions tidak akan mengganggu seorang kakek yang tidak ragu untuk ikut mosh pit bersama anak-anak muda ini. “Mereka semua masih kecil dan memiliki banyak energi. Kapanpun kami berkumpul dalam acara keluarga dan mereka semua datang, mereka akan mendominasi acara itu,” terang Preston. “Mereka bersenangsenang hampir dalam semua hal karena mereka bersenang-senang dengan dirinya sendiri. Pergi ke taman saja bersama mereka bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan.” Lions di Arizona pertama kali bertemu Preston pada 1974 saat ia bergabung dengan Mesa Host Lions. Saat itu ia 21 tahun. Seorang rekan kerja mengundangnya untuk datang ke pertemuan. Teman Preston tidak pernah kembali lagi ke Lions. Preston tidak pernah meninggalkan Lions. “Mereka benar-benar menerima dan memperlakukanku dengan baik,” tutur Preston. “Itu pengalaman yang luar biasa, Anda berangkat dalam proyek pelayanan mereka dan di sana Anda akan menemukan seseorang berumur 80 tahun yang sedang memasukkan berkantung-kantung koran ke dalam tong dan berusaha mendaur-ulangnya. Anda pasti melakukan pekerjaan bagian Anda bila mereka bekerja seperti itu. “Mereka benar-benar menghargai apa yang saya lakukan. Dan saya pun menghargai apa yang mereka lakukan. Dan sungguh menakjubkan bahwa Anda bisa
Anak-anak Preston, (dari kiri) Tony, Karli dan Dustin, menikmati kebersamaan dengan ayahnya, saat mereka tumbuh dewasa. menjalin dan mengembangkan persahabatan hanya dengan bekerja bersama orang-orang.” Preston tidak asing dengan pelayanan walaupun ia waktu itu anggota baru Lions. Pola asuh yang ia terima menjadikannya cenderung kepada pelayanan. Preston, yang asli dari Iowa yang pindah bersama keluarganya ke Arizona saat ia 15 tahun, menyatakan bahwa ia memiliki “dua orang tua yang hebat.” Namun ia punya kasih sayang lebih untuk ibunya, yang berangkat ke Toronto untuk menghadiri pelantikannya sebagai presiden internasional. “Ibu saya sangat mempengaruhi saya. Beliau sangat penyayang dan tegar,” terang Preston. Dengan restu dari ibunya, Preston menjadi relawan YMCA Leaders Club saat ia di SMA. Ia menangani murid-murid sekolah dasar, mengajari mereka bagaimana menggelar acara olahraga. Itu menyenangkan, dan itu bermanfaat. Jadi sejak usia muda 15 tahun ia tahu kalau ia senang berolahraga, melukis dan menggambar, menyanyi, memainkan piano dan melayani. Sebagai Lion muda, Preston lagi-lagi menangani anak muda. Ia melakukan screening penglihatan dan mempromosikan gerakan membaca. Namun ia juga tidak menghindar dari proyek pelayanan apapun yang ada. Kemauan untuk maju mengokohkan statusnya sebagai Lion dan
merepresentasikan dirinya melalui pencerahan “hari ketika saya menjadi Lion.” Ia rela mengantar para tunanetra 20 mil ke pusat pelayanan tunanetra di Phoenix. Mereka yang Preston antar dipenuhi dengan harapan untuk melihat teman-temannya. Kenyataan bahwa ia telah membawa kebahagiaan kepada orang lain mengguncang dirinya. “Sungguh luar biasa manfaat yang didapat dari pengalaman itu. Saya percaya bahwa saya membuat hidup orang lain berubah lebih baik,” terang Preston. Ia juga mendapatkan manfaat lain dari Lions. Ia menemukan jati dirinya. Jati dirinya mengakar dalam hidupnya sebagai Lion. Perkembangan Preston dalam pribadi dan pekerjaannya berkaitan erat dengan perkembangan perannya sebagai Lion. “Dulu saya sangat pemalu dan kurang percaya diri pada masa-masa awal menjadi presiden klub. Saya ingat di akhir periode itu saya menjadi sangat percaya diri,” kenang Preston. “Bisa berbicara di depan orang banyak, betapa menakjubkan perkembangan saya sebagai Lion. Saya jadi lebih sukses dalam dunia bisnis. Saya jadi lebih sukses dalam kehidupan pribadi saya. “Dengan menjadi Lion saya mendapatkan begitu banyak keahlian yang bisa saya gunakan dalam kehidupan berbisnis. Anda bergabung karena alasan tertentu. Dan Anda bertahan karena alasan
JULI - AGUSTUS 2014
5
Saat Joe dan Joni terlibat, pelayanan selalu menyenangkan. tertentu. Namun ada begitu banyak keuntungan menjadi anggota. Persahabatan, persaudaraan.” Lions memberinya hubungan spesial. Sebagai manajer sebuah bank, Joni sadar bahwa sudah waktunya bagi dirinya untuk lebih terlibat dalam masyarakat, sehingga ia pun bergabung dengan Pinnacle Peak Lioness Club. Joe, gubernur distrik di kemudian hari, hadir untuk pelantikan para pendiri klub. Joni dan Joe bertemu lagi pada konvensi negara bagian. “Yang membuat saya tertarik kepada Joe adalah energinya, antusiasmenya untuk kehidupan dan hatinya yang mulia. Saya segera tahu kalau ia orang yang baik,” tutur Joni. Joe pun sama-sama terpesona. “Ada sesuatu yang sangat magis tentang Joni, yang spesial dalam dirinya, belas kasih dan kepeduliaannya terhadap orang lain yang tidak akan Anda lihat pada orang lain,” tutur Joe. “Joni adalah belahan jiwa saya. Kami memiliki hubungan yang magis, dan kami sangat mendukung satu sama lain.” Hubungan mereka yang berwarna Lions mencapai babak baru di USA/Canada Lions Forum di Kanada saat Joe melamar Joni. International President Judge Brian Stevenson menawari mereka untuk menikah saat itu juga. Ditolak secara halus, hakim mengumumkan pertunangan mereka di sebuah perjamuan di depan 3.000 orang, dan Joe dan Joni harus menghabiskan sisa forum dengan menolak setiap tawaran untuk
6
JULI - AGUSTUS 2014
menikahkan mereka. Kehidupan mereka yang bertema Lions dilanjutkan oleh anak-anak mereka. Joe dan Joni membawa mereka ke konvensikonvensi dan proyek-proyek pelayanan Lions. “Saya akan selalu ingat pengalaman membagikan tongkat putih di akhir pekan dan mengumpulkan sumbangan untuk kegiatan itu,” kenang Dustin, sang pemadam kebakaran. “Kami besar di sekitar Lions. Kenangan saya dipenuhi dengan menjual kue panekuk, mendirikan booth di karnaval-karnaval dan acara-acara tongkat putih. Dan kami mendapatkan banyak teman baik yang berpesta dengan kami,” tutur Tony, yang bekerja di real estate. Karli Kelley, anak perempuan mereka yang bekerja sebagai ahli biokimia, sangat bersyukur masa kecilnya dikaruniai dengan Lions: “Saya kira tumbuh besar di sekitar Lions membuat saya senang bertemu dengan siapa saja. Mereka adalah orangorang hebat bagian dari asosiasi ini.” Sekarang anak-anak mereka hidup mandiri, dan Joe dan Joni tinggal di Dewey, wilayah pedesaan berpenduduk 5.000 jiwa. Joe merupakan anggota pendiri Bradshaw Mountain Lions Club pada 2001. Ia menjadi anggota Prescott Sunrise Lions Club selama beberapa tahun setelah pindah karena alasan pekerjaan. Mereka yang telah melayani bersama Preston memperlihatkan kepada masyarakatnya keahlian, kepribadian yang
dinamis dan keprihatinan mereka terhadap orang lain. “Joe sangat disukai. Saya belum pernah mendengar satu orang pun yang berkata buruk tentangnya,” tutur David Roberts dari Wickenburg Lions Club. “Joe adalah orang yang suka berteman. Ia dan Joni adalah pasangan yang luar biasa. Saya sangat senang bekerja dengan mereka.” Past Council Chairperson Richard Brown dari Pride of Scottsdale Lions menambahkan, ”Joe itu pribadi yang unik yang bahkan selama 43 tahun Lionisme dan tahun-tahun bisnis saya, saya tidak pernah menemukan seseorang yang disukai semua orang. Ia tidak memiliki musuh. Dan ia adalah seorang pemimpin.” Pujian membuat Preston tidak nyaman. Ia lebih suka fokus kepada tugas di depan. “Selama masa jabatan saya, saya ingin melakukan apa saja yang saya bisa untuk meningkatkan jumlah pelayanan yang kita sediakan dan membantu klub-klub kita lebih produktif dan lebih efisien,” tutur Preston. “Kita harus menyusun strategi-strategi baru untuk apa yang sedang kita kerjakan dan meningkatkannya.” Program kerja lengkap Preston ada di halaman 23. Bisa kita katakan bahwa Preston percaya dengan menjadi anggota setiap Lion dapat memberikan pengaruh dan setiap Lion dapat terpengaruhi. “Saya kira salah satu hal penting tentang Lions adalah Anda tidak harus kaya. Anda bisa sukses dengan menjalankan kepemimpinan Anda atau dengan membangun relasi dalam asosiasi kita,” tutur Preston. *** Ingin bertemu Joe Preston? Peluang terbaik Anda dalam proyek Lions adalah di belakang panggangan, atau di booth penjualan tiket, atau di tempat diagram tes mata. Anda akan menemukan Preston di tengah-tengah pelayanan, bukan di pinggir. “Ia menyingsingkan lengan bajunya di setiap saat, di setiap seksi yang kami miliki. Ia ada di sana menyajikan spaghetti atau membolak-balik kue panekuk,” tutur Lynne Fortney dari Bradshaw Mountain Lions Club. “Ia adalah lambang dari Lions. Ia menjadi teladan yang baik bagi kita semua.”
Lions Clubs International Presidential Theme 2014-2015
Presiden
Joe Preston
JULI - AGUSTUS 2014
7
“Pride” adalah satu keluarga singa yang kokoh persaudaraannya, seperti yang dapat ditemukan di padang-padang savana di Afrika Tengah. Setiap anggota pride memiliki tanggung jawab masing-masing. Apakah itu pemburu, pelindung, pengasuh, guru, atau murid, mereka bekerja sebagai sebuah tim, untuk bertahan hidup atau memperoleh kemakmuran. Jika satu anggota pride sekalipun tidak memenuhi tanggung jawabnya, maka seluruh anggota dapat terkena imbasnya. Ada lagi sekelompok Lions yang mirip dengan pride. Namun, tidak seperti singa Afrika, Lions ini tidak ditakuti. Malah mereka dikagumi dan disegani. Mereka juga membentuk lingkaran perlindungan, dan mereka telah membuktikan diri sebagai pemburu ulung – menyediakan makanan bagi yang lapar dan melayani kebutuhan kelompok lain. Lions ini tidak hanya berada di padang rumput. Wilayah kerja mereka menyebar ke setiap penjuru dunia, dan mereka melakukan kebaikan di manapun mereka berada. Itulah kita – 1,35 juta anggota Lions Clubs International.
Presiden Joe Preston
Kamus bahasa Inggris memberikan definisi lain dari kata “Pride” – perasaan bahagia yang kita dapatkan ketika kita atau seseorang yang kita kenal melakukan kebaikan. Bukan pride namanya bila sombong. Ini adalah pride atas prestasi dalam membangun masyarakat, melakukan kebaikan, dan keluar untuk membantu orang lain. Tentu saja Lions merupakan organisasi yang membanggakan. Ada perasaan bangga yang dimiliki semua anggota, karena menyadari bahwa komitmen kita untuk melayani kebutuhan orang lain adalah yang membentuk kita, dan menjaga kita, pemimpin global dalam pelayanan kemanusiaan. Ini adalah kebanggaan yang sama yang telah mempertahankan kita selama 97 tahun. Kita dapat “Meningkatkan Kebanggaan” dengan membawa seluruh anggota keluarga Lion, bersama-sama lebih dekat, bekerja dalam semangat kerjasama dan kesepahaman, dengan setiap anggota Lion melaksanakan tanggung jawabnya. Dan kita bisa “Strengthen the Pride” melalui berbagai pencapaian kita yang bermanfaat. Ini bukan hanya dasar untuk kesuksesan periode ini saja, namun sampai centennial (ulang tahun ke-100) kita dan sampai ratusan tahun yang akan datang.
8
JULI - AGUSTUS 2014
STRENGTHEN THE PRIDE
MELALUI SERVICE Pelayanan telah menjadi pondasi asosiasi kita sejak kita mulai bergerak pada 1917. Ini merupakan saripati diri kita dan budi luhur kita. Masa depan kita cerah. Kita akan segera memulai tiga tahun perayaan centennial. Ini akan menjadi perayaan yang merangkum masa lalu kita sekaligus menyalakan pelita untuk kita ikuti di hari-hari dan tahun-tahun yang akan datang. Dan ini akan berpusat di sekitar kebanggaan yang sama-sama memiliki moto "We Serve (Kami Melayani)." Merupakan kebahagiaan bagi saya untuk memandu perayaan centennial kita dengan meluncurkan Centennial Service Challenge - pesta pelayanan yang dimulai pada Juli 2014 dan berakhir pada Desember 2017. Akan ada empat unsur yang dimasukkan ke dalam Centennial Service Challenge. Klub-klub yang melaporkan keikutsertaannya dalam proyek-proyek pelayanan Global Service Action Campaigns yang berkontribusi dalam pencapaian challenge ini akan memenuhi syarat untuk menerima patch khusus. Silakan kunjungi www.lionsclubs.org/servicechallenge untuk informasi lebih lengkap. Family and Women's Task Force telah mengemukakan ide Responding to Children in Need. Dengan demikian, saya meminta semua Lions Clubs untuk berpartisipasi dalam proyek khusus yang tidak hanya merespon anak-anak, tapi terutama anak-anak yang membutuhkan. Apakah kalian memperluas proyek yang sedang berjalan atau membuat yang baru, ide-ide untuk proyek seperti ini tak terbatas. Proyek itu dapat ditujukan untuk keaksaraan, kelaparan, pelecehan, kemiskinan, atau di manapun kalian menemukan anak-anak yang membutuhkan. Ajak teman-teman dan anggota keluarga kalian untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan ini.
JULI - AGUSTUS 2014
9
STRENGTHEN THE PRIDE
MELALUI MEMBERSHIP DEVELOPMENT Fokus kita adalah pelayanan, namun kekuatan kita terikat langsung dengan anggota-anggota kita. Ungkapan “jumlah menunjukkan kekuatan” tepat menggambarkan asosiasi kita. Semakin banyak anggota yang kita miliki, semakin banyak pelayanan yang bisa disediakan. Kita beruntung dapat menjaga pertumbuhan anggota selama enam tahun belakangan ini. Pertumbuhan ini harus terus berlanjut – bahkan meningkat pesat – jika kita ingin mempertahankan peran utama kita sebagai pemimpin global dalam pelayanan kemanusiaan. Berulang kali saat saya mendekati para tetangga, teman dan rekan dan bertanya “kenapa Anda belum menjadi seorang Lion?” jawabannya selalu “karena saya belum pernah diajak.” Saya yakin kebanyakan dari kalian memiliki pengalaman yang
“ASK ONE (AJAK SATU)” Prakarsa keanggotaan saya periode ini berdasarkan prinsip itu. Saya menyebutnya “Ask One (Ajak Satu).” Bayangkan saja jika setiap anggota Lions – keseluruhan 1,35 juta anggotanya – mengajak satu orang untuk bergabung dengan klub mereka. Sesederhana itu – dan Lions sudah memiliki fasilitas hebat untuk membantu mereka merekrut anggota baru, seperti brosur “Just Ask,” atau kalian pun bisa mengembangkan strategi sendiri, yang disesuaikan dengan orang-orang yang kalian kenal. Walaupun demikian jadikanlah ajakan itu berarti. Ajakan yang tulus. Ungkapan “it takes one to know one (arti: Anda harus memposisikan diri sebagai orang lain untuk memahami orang lain)” dapat diterapkan ke dalam banyak hal, termasuk Lions. It TAKES a Lion to KNOW a Lion – untuk mengetahui apakah seseorang memiliki hasrat dan keinginan untuk melayani. Lagipula, satu karakteristik utama untuk menjadi seorang Lion adalah hasrat untuk melayani orang lain. Benar-benar sesederhana itu. Oleh karena itu ajaklah satu. Atau dua. Atau tiga. Target saya pada periode ini adalah membuat Lions kita membuat lebih banyak undangan keanggotaan daripada sebelumnya, agar menghasilkan lebih banyak anggota baru daripada sebelumnya. AJAKLAH!
10
JULI - AGUSTUS 2014
"TETAPKAN EKSPEKTASI" Sebelum kunjungan dan saat saya tiba, saya akan bertanya kepada Lions tuan tumah, “Berapa banyak anggota baru yang harus saya lantik?” Saya akan meminta gubernur distrik untuk menetapkan ekpektasi yang sama ketika mereka melakukan kunjungan resmi. Saya juga mengharapkan para pejabat dan direktur terkini dan terdahulu untuk melakukan ini juga. Semua harus siap saat ada prospek anggota yang berkata “iya” sehingga akan didapat persetujuan klub yang tepat waktu, pelantikan yang khidmat, penyerahan sertifikat keanggotaan dan pin Lion yang layak, dan orientasi lanjutan yang lengkap.
SETIAP KLUB MEMBUTUHKAN PERENCANAAN Apa yang kita capai hari ini, dan apa yang kita capai di masa depan tergantung pada pembangunan dan pengokohan anggota kita. Survei demi survei, dan penelitian demi penelitian menunjukkan bahwa sekarang lebih banyak orangorang yang menjadi relawan daripada sebelumnya. Namun mereka memiliki opsi untuk melakukannya. Dengan kata lain, ada benturan pembagian waktu dalam bersukarela. Orangorang yang menjadi relawan atau bergabung dengan sebuah klub ingin memastikan bahwa waktu mereka sedang digunakan untuk membuat dampak yang signifikan – secara nasional, global, atau keduanya. Proyek-proyek pelayanan yang bermakna dan berdampak akan membuat para anggota tetap termotivasi dan akan menyuntik semangat altruistik mereka. Mereka adalah sarana yang tepat untuk menunjukkan kebanggaan kita dalam melayani orang lain dan melibatkan anggota-anggota baru. Oleh karena itu saya menantang semua klub pada periode ini untuk membuat Membership Development dan Leadership Development Plan – sesuatu yang khas dengan klub dan masyarakat kalian. Model “one size fits all (satu untuk semua)” tentunya tidak dapat digunakan.
untuk bergabung, dan untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan dalam klub kalian untuk membuat anggotaanggota baru ini merasa diterima dan untuk memberi mereka kesempatan yang sama dalam promosi. Jika karena suatu alasan kalian berpendapat bahwa wanita, kaum muda atau kelompok tertentu tidak dapat menyatu dengan klub kalian, coba pertimbangkan untuk membuka branch club atau klub baru, yang dikhususkan untuk individu-individu ini.
"KITA PERLU LEBIH BANYAK KLUB" Hilangnya satu atau dua klub di sebuah distrik merupakan hal yang biasa, sehingga penting bagi kita untuk menggunakan semua alat dan sumber daya untuk mendirikan klub baru lebih banyak daripada klub yang hilang, jika kita ingin berkembang. Klub baru membutuhkan banyak sekali usaha dan energi, sehingga penting untuk memiliki satu tim Lions yang membantu kalian. Penting juga untuk melatih Guiding Lions sehingga kalian memiliki sekelompok ahli yang berkualitas untuk membantu klub-klub baru ini agar mereka sukses. Camkan, besarnya klub itu penting. Mendirikan klub dengan 40 anggota menggandakan kesempatan klub itu untuk sukses, dibanding pendirian klub dengan 20 anggota.
"MEMBANGUN KEMBALI KLUB-KLUB YANG ADA" Guiding Lions dapat juga diberdayakan untuk membangun kembali klub-klub lama. Jangan sampai kehilangan klub tanpa memperjuangkannya. Jika kalian menemukan sebuah klub yang sedang bermasalah, cari klub yang kuat dan aktif untuk bekerja sama dengan mereka, dan tugaskan Guiding Lions untuk bekerja dengan klub itu untuk meningkatkan jumlah anggotanya, mengembangkan operasional klub yang lebih bak dan memperluas pelayanan yang mereka sediakan. Strategi Membership Development saya terdiri dari rekrutmen, penargetan khusus, keterlibatan, retensi, kepuasan anggota, branch club, perluasan dan pembangunan ulang klub-klub yang ada. Program lengkap ini dirancang untuk menumbuhkan dan memperkuat asosiasi kita. Walaupun demikian saya meminta kalian untuk menyesuaikan strategi ini agar ini cocok dengan kebutuhan dan karakter klub kalian.
Perkokoh Anggota kita melalui special targeting. Walaupun kita ingin menumbuhkan semua demografi, kami menantang kalian semua untuk mengundang wanita dan kaum muda Runyan dulu dapat menyaingi pelari tercepat.
JULI - AGUSTUS 2014
11
STRENGTHEN THE PRIDE
DENGAN MEMPERKOKOH KLUB KALIAN Sekarang saatnya kita kembali ke pokok pengokohan asosiasi kita dari Club Up. Setiap Lions Club akan didorong untuk mengukur apa yang mereka kerjakan dan mempertimbangkan penerapan strategi-strategi manajemen dan teknik-teknik baru untuk meningkatkan energi klub mereka. Tujuannya adalah agar klub-klub memiliki fokus, arah, kendali dan tujuan yang lebih baik. Pepatah lama yang mengatakan, "Jika Anda melakukan apa yang selalu Anda lakukan, Anda akan tetap mendapatkan apa yang selalu Anda dapatkan”, sangatlah tepat. Jika kita menginginkan hasil baru dan lebih baik, kita harus mencoba cara-cara baru. Berhubung kita memasuki tahun Lions yang baru, saya meminta semua Lions untuk memperkokoh program-program kita sekaligus memperluas pengaruh kita, dan setiap klub agar
12
JULI - AGUSTUS 2014
berpartisipasi dalam Community Needs Assessment untuk menentukan bagaimana cara terbaik untuk melayani masyarakat masing-masing. Klub-klub yang telah menyelesaikan Community Needs Assesssment menyadari bahwa ini merupakan fasilitas berharga dalam menentukan proyek-proyek pelayanan khas mereka. Sebagian besar klub yang menyelesaikan assessment menunjukkan bahwa ini sangat berguna dalam mengidentifikasi kebutuhan. Jadikan ini sebagai proses berkesinambungan alih-alih pengalaman tunggal, dan manfaatkan ini juga untuk membangun relasi dengan anggotaanggota kunci dari masyarakat dan untuk merekrut anggota baru.
Sebagaimana pentingnya merekrut anggota baru, mempertahankan anggota – baik baru maupun lama – juga sama pentingnya. Anggota baru biasanya masih rapuh. Tuan rumah yang baik, saat menjamu tamu di rumahnya, akan melakukan hal yang istimewa untuk membuat tamunya nyaman. Hal yang sama juga berlaku untuk klub kalian. Anggota klub kalian itu seperti anggota keluarga kalian. Anggota baru ingin merasa betah. Tugaskan seorang mentor. Pastikan semua anggota mendapatkan pengalaman berharga dan kesempatan untuk berkontribusi dan mengemukakan ide. Untuk anggota baru, minta mereka untuk mengukur pengalaman mereka secara teratur. Berpartisipasilah dalam Club Excellence Process (CEP). CEP merupakan proses yang menyenangkan dan interaktif yang mengumpulkan anggota-anggota untuk melihat seperti apa klub kalian saat ini dan akan seperti apa nanti. CEP memberi kalian fasilitas untuk memperkokoh pelayanan kalian, meningkatkan efektivitas klub kalian dan menambah
pengalaman keanggotaan kalian. Cocok untuk semua anggota, dan cocok untuk keseluruhan atmosfer klub. Bagi klub-klub yang telah menyelesaikan CEP, kalian akan mampu untuk membuat rencana kerja. Kemudian kalian dapat menerapkan rencana itu, dan terakhir kalian dapat mengelola perencanaannya untuk memastikan itu berhasil. Memastikan bahwa semua anggota TERLIBAT aktif dalam klub kalian harus termasuk dalam perencanaan pengokohan klub kalian. Itu harus menjadi bagian dari Leadership Development Plan klub kalian. Ketika kita mencocokkan anggota kita dengan minatnya, ketika kita memastikan bahwa mereka berpastisipasi dan ikut serta, ketika kita mendengarkan mereka, ketika kita memberi mereka kesempatan yang sama untuk memimpin dan ketika kita membuat mereka turun tangan dalam proyek dan kegiatan pelayanan – kita akan membuat mereka tetap sibuk dan menambah nilai keanggotaan mereka. Lion yang terlibat adalah Lion yang merasa puas.
JULI - AGUSTUS 2014
13
STRENGTHEN THE PRIDE
MELALUI KREATIVITAS STRENGTHEN THE PRIDE
MELALUI LEADERSHIP LEOS Leos merupakan bagian penting dari keseluruhan kesolidan persaudaraan Lions – keluarga kita. Saya menyerukan kepada semua Lions agar melibatkan Leos, mendukung mereka dan merayakan pencapaian pelayanan mereka sehingga mereka dapat melebarkan sayap persaudaraan kita dan lebih jauhnya membantu kita melayani banyak orang. Memberi dukungan yang layak dan tetap berkomunikasi dengan para Leos akan membuka peluang Leos ini menjadi Lions di masa yang akan datang. Merangkul generasi muda akan menguntungkan organisasi kita kini dan berabad-abad berikutnya dalam pelayanan Lions. Perkokoh klub kalian dengan menjadi sponsor bagi Leos club.
Leadership Development ada bukan karena kebetulan. Kita bisa memperkokoh klub-klub kita dengan membentuk pemimpin klub yang kuat. Leadership Development dimulai dengan pelantikan yang khidmat dan orientasi yang lengkap. Setelah itu kami menugaskan mereka dalam komite-komite, di mana mereka diberi kesempatan untuk tumbuh menjadi pemimpin. Kita harus mendorong mereka untuk menjadi pejabat klub dan mendapatkan pelatihan yang diperlukan agar sukses. Di saat mereka mendaki tangga kepemimpinan mereka akan mengembangkan berbagai keterampilan dan keahlian baru. Semua klub harus memiliki rencana pengembangan kepemimpinan yang menyertakan target-target untuk orientasi anggota baru, mentoring, dan partisipasi dalam rapat-rapat wilayah dan pelatihan kepemimpinan. Dengan membangun kemampuan memimpin anggota klub kita secara berkelanjutan kita akan meningkatkan jumlah pemimpin yang ada, yang akan menurunkan kebutuhan kita untuk mengangkat kembali pemimpin terdahulu. Pemimpin klub yang sukses akan menjadi pasokan yang bagus untuk posisi pemimpin distrik, dan di atasnya.
Bertahan hidup merupakan insting dasar yang melekat pada semua singa di Serengeti. Kawanannya secara konstan bermigrasi ke wilayah-wilayah baru. Mereka mengembangkan cara-cara kreatif untuk maju dan mengatasi tantangan-tantangan yang tak terduga. Mereka beradaptasi. Kemampuan beradaptasi dan menangani tantangan-tantangan baru juga sama pentingnya bagi Lions clubs. Jika klub-klub kita tidak maju dan berkembang, maka tak terhitung banyaknya kebutuhan yang tidak akan terpenuhi dan masyarakat akan menderita. Zaman elektronik telah memberikan cara-cara baru dalam berbisnis dan menjangkau khalayak luas. Ini juga telah memberi kita cara-cara baru dan efektif dalam berkomunikasi. LCI telah membangun jaringan kuat fasilitas media sosial. Follower di facebook, twitter, youtube, blog LCI dan situs-situs lainnya terus bertambah setiap bulan. Kami menyampaikan tweet langsung dari acara-acara besar seperti International Convention, Lions World Sight Day dan Lions Day di PBB. Setiap hari semakin banyak klub yang mengembangkan situs, baik secara mandiri maupun melalui e-clubhouse, dan halaman facebook. Fasilitasfasilitas baru seperti Service Activity Reporting dan My LCI mempermudah klub dalam melaporkan kegiatan, mencari informasi, dan membagikan pride mereka. Jadilah kreatif. Ciptakan cara-cara baru dalam berkomunikasi dan manfaatkan kelebihan dari zaman elektronik. Ini tidak sesulit seperti yang kalian bayangkan. Ikutilah seminar media sosial di Forum wilayah kalian atau di International Convention. Cari seorang anggota di distrik atau multi distrik kalian untuk menjadi penyaji dalam seminar di konvensi lokal kalian. Pada periode ini staf LCI akan mengembangkan “tagar” baru bagi para anggota untuk men-tweet keberhasilan merekrut anggota, dan juga bagian khusus pada halaman facebook LCI untuk memuat cerita para Lions. Agar kita bertahan, berkembang dan berhasil dengan baik di zaman sekarang, kita harus memanfaatkan teknologi, dan menggunakannya untuk kemaslahatan kita.
14
JULI - AGUSTUS 2014
JULI - AGUSTUS 2014
15
STRENGTHEN THE PRIDE
MELALUI KEDERMAWANAN Semakin banyak memberi, semakin banyak yang kita miliki untuk diberikan. Saya STRENGTHEN THE PRIDE
tidak mengerti
MELALUI PARTNERSHIP
bagaimana atau
Kita bisa melakukan dan menyelesaikan lebih banyak hal bila kita bekerja sama dengan orang-orang, perusahaan dan organisasi yang memiliki pemikiran yang sama. Semua Lions Club dianjurkan untuk bermitra dengan pihak lain bila saling menguntungkan, mempersolid masingmasing komunitas, dan membantu klub kalian melayani orang lain dengan lebih baik. Pada tingkat internasional, LCI telah berkembang pesat dalam tujuh tahun terakhir, dalam hal kuantitas, kualitas dan efektivitas pelayanan yang kita sediakan, dan sebagian besar dari perkembangan ini berasal dari kemitraan yang berhasil.
mengapa ini bisa terjadi,
STRENGTHEN THE PRIDE
tapi begitulah kenyataannya. Tahun ini saya meminta semua klub untuk berkontribusi kepada LCIF,
MELALUI REDEDICATION
kepanjangan tangan
Kebanggaan kita tidak hanya terletak dalam masa lalu kita, tapi juga tinggal dalam masa kini dan akan menuntun kita ke masa depan. Pendiri kita, Melvin Jones, menanamkan kebanggaan dalam melayani itu kepada para anggota awal, dan memelihara kebanggaan dalam keanggotaan di saat Lions Clubs International mulai berkembang. Karena kita sedang bersiap untuk perayaan centennial kita, penting untuk mengingat warisan pelayanan yang diwasiatkan kepada kita oleh sang pendiri. Saya meminta semua Lions tahun ini untuk mendedikasikan 13 Januari – ulang tahun Melvin Jones – sebagai penghormatan kepadanya, dan untuk mendedikasikan kembali diri kalian kepada masyarakat dan kode etik, tujuan dan prinsip kemanusiaan dalam asosiasi kita. Sebagai alternatif, kalian mungkin dapat melakukan proyek pelayanan, melakukan kebaikan apa saja, atau menyelenggarakan upacara spesial pelantikan anggota baru. Apapun pilihan kalian, jadikan hari itu spesial.
kedermawanan asosiasi
16
JULI - AGUSTUS 2014
kita. LCIF ada untuk melakukan lebih banyak hal daripada yang dikerjakan oleh klub. Silakan tentukan sendiri besarnya pemberian kalian.
STRENGTHEN THE PRIDE
MELALUI COURAGE AND CONVICTION Salah satu alur cerita dalam film klasik favorit “The Wizard of Oz” mengetengahkan karakter yang disebut “cowardly lion (singa penakut).” Pada akhirnya, ia menyadari bahwa ia bukan kurang keberanian (courage), melainkan keyakinan (conviction). Auman tanpa keyakinan hanyalah suara berisik belaka. Anggota Lions memiliki keberanian dan keyakinan. Pernahkah kalian berhenti sejenak untuk memikirkan berapa banyak keberanian yang diperlukan untuk melawan penindasan? Untuk mengoreksi yang salah? Untuk membela yang lemah? Pernahkah kalian memikirkan berapa banyak keyakinan yang diperlukan untuk hidup dengan prinsip-prinsip yang mengatakan semua yang membutuhkan harus dibantu? Tidak boleh ada yang kelaparan? Tidak seorangpun yang boleh menyerah terhadap penyakit yang dapat dicegah? Sebagai Lions, kita harus mengaum. Kita harus mengatakan kepada dunia siapa kita sebenarnya, dan bahwa kita tidak akan pernah berhenti mencoba, karena ada pelayanan yang harus kita lakukan, dan kita pasti akan melakukannya, apapun tantangannya. Lions Clubs International dilahirkan dengan keberanian dan telah berhasil karena keyakinan terhadap prinsip lebih baik melayani orang lain, daripada melayani diri sendiri. Dan jika kita tetap fokus – keberanian dan keyakinan yang sama itu akan menuntun kita ke masa depan.
JULI - AGUSTUS 2014
17
VISIONARY WORK
STRENGTHEN THE PRIDE – melalui Service, Membership Development, Club Development, Leadership Development, Creativity, Partnership, Rededication dan Courage and Conviction. Ini dirancang khusus agar terintegrasi dan menyempurnakan usaha yang sedang dijalankan oleh jaringan anggota dan pemimpin kita, GMT dan GLT, untuk menaikkan efisiensi dan efektivitas kita ke tingkat selanjutnya. Silakan manfaatkan Tim GLT, GMT, DG dan semua sumber daya lainnya untuk mendukung usaha-usaha kalian. Ironisnya, nama kita adalah binatang yang menebarkan ketakutan, sementara kita adalah organisasi yang bukan ditakuti melainkan disegani. Kita disegani orang lain karena kita adalah pembawa perdamaian, berbudi luhur dan mengasihi orang lain. Dan kita tidak mengharapkan imbalan apapun. Cukup dengan mengetahui bahwa apa yang kita perbuat untuk mereka yang membutuhkan memberikan mereka kekuatan dan harapan. Oleh karena itu mengaumlah dengan keyakinan Lions. Mengaum dengan keberanian. Mengaum karena kita memberikan perbedaan bagi dunia. Fokus terhadap masyarakat dan pelayanan kemanusiaan, dan
STRENGTHEN THE PRIDE.
18
JULI - AGUSTUS 2014
Kebutaan yang Dapat Dicegah Dapat Dikurangi oleh: Eric Margules Bayangkan hidup bertahun-tahun dengan luka mata yang menyakitkan, melihat dunia terus meredup di saat penglihatan Anda melemah dan pada akhirnya rusak karena kondisi yang sebetulnya bisa dicegah. Keputusasaan ini nyata untuk ratusan ribu orang pengidap onchocerciasis, yang lebih lazim dikenal sebagai buta sungai, dan kasus-kasus lain kebutaan yang dapat dicegah di negara-negara Afrika dan di wilayah-wilayah termiskin di dunia. Mantan Presiden A.S. Jimmy Carter dan Ketua Lions Clubs International Foundation (LCIF) 2013-14 Wayne, baru-baru ini mengumumkan pemberian hibah senilai $ 8,8 juta kepada LionsCarter Center SightFirst Initiative. Hibah LCIF ini akan dicairkan selama tiga tahun untuk memberantas buta sungai dan penyebabpenyebab lain dari kebutaan yang dapat dicegah lainnya. Carter dan Madden bertemu pada bulan Mei dengan para eksekutif tinggi dari Carter Center dan LCIF saat upacara peresmian itikad LCIF untuk menyediakan $ 8,8 juta bagi Lions-Carter Center SightFirst Initiative. Ekspansi dramatis dari prakarsa ini akan membantu kedua organisasi meneruskan pemberantasan kebutaan yang dapat dicegah di Ethiopia, Uganda, Mali dan Niger. “Selama 20 tahun, kemitraan dengan Lions Clubs International Foundation sangat penting dalam mendukung kepengurusan The Carter Center dalam memberantas penyakit-penyakit yang dipandang sebelah mata,” terang Carter. “Dukungan finansial berkelanjutan dari Lions akan membantu The Carter Center, Lions clubs setempat, dan mitra-mitra nasional lainnya dalam mengentaskan kebutaan yang dapat dicegah di wilayah-wilayah yang paling terdampak di dunia." The Carter Center, yang bermitra dengan LCIF pada 1999 saat didirikannya Lions-Carter Center SightFirst Initiative, berencana untuk menggunakan pendanaan yang bertambah untuk meningkatkan kinerja pemberantasan buta sungai dan trakoma penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah dari asal penjangkitannya, menurut Centers for Disease Control and Prevention. Mali dan Niger membuat kemajuan dalam memberantas trakoma membutakan sampai 2015, dan upaya-upaya untuk memberantas trakoma di wilayah Amhara di Ethiopia, wilayah paling endemik di dunia, menjanjikan hasil yang memuaskan. Sebagai tambahan, Center telah mengubah pendekatannya terhadap buta sungai di Afrika. Tahun lalu diumumkan bahwa Center tidak lagi melakukan pengontrolan penyakit, namun berusaha membantu
kementerian kesehatan untuk memberantas penyakit kebutaan ini dari wilayah-wilayah di mana Center bekerja. “Lions memiliki sejarah yang panjang dalam memelihara penglihatan, jadi merupakan kehormatan bisa bekerja sama dengan The Carter Center dan sahabat Lion kita, Presiden Carter, untuk membantu memberantas buta sungai dan trakoma membutakan di negara-negara Afrika yang paling membutuhkan,” tutur Madden.
LCIF Chairperson Wayne Madden menyerahkan plakat kepada mantan Presiden A.S. Jimmy Carter sebagai penghargaan untuk jasanya terhadap masyarakat lemah. Melalui kampanye ini, Lions clubs setempat akan menyediakan dukungan logistik dan membantu memobilisasi masyarakat berisiko untuk berpartisipasi dalam administrasi pengobatan, kampanye operasi, pembangunan jamban dan upaya-upaya terkait kesehatan lainnya. Dipersatukan oleh keinginan untuk memberantas kebutaan yang dapat dicegah, Lions bersandar pada kerja sama, edukasi, advokasi dan prakarsa-prakarsa penyelamatan penglihatan untuk menyingkirkan keberadaan penyakit-penyakit yang dapat dicegah ini.
JULI - AGUSTUS 2014
19
BERAGAM SUMBANGSIH LIONS CLUBS Oleh: Lion B. Kusuma LIONS CLUBS di Korea terdiri dari beberapa multi distrik, yang berkembang sangat pesat dan aktif. Negara ini pernah menjadi tuan rumah Konvensi Lions Clubs International sebanyak 2 kali, yaitu Konvensi ke-78 pada tahun 1995 di Seoul, dan Konvensi ke-95 pada tahun 2002 di Busan. Indonesia sendiri belum pernah menjadi tuan rumah Konvensi Lions Clubs International. Banyak Lions Clubs di Indonesia menjadi twinning Lions Clubs Korea. Di Korea ada dua objek wisata popular yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, pada kedua tempat ini terdapat papan nama berlogo Lions Clubs, karena keduanya sumbangan dari Lions Clubs Korea. Dengan demikian para pengunjung memperoleh manfaat informasi, sebaliknya logo itu mempromosikan Lions Clubs kepada khalayak ramai. OBJEK WISATA SEORAK MOUNTAIN Objek wisata alam Soreaksan, sejak tahun 1965 ditetapkan sebagai Taman Nasional dan pada 1982 diakui UNESCO sebagai kawasan Preservasi Biosfer. Berlokasi di pegunungan Taebaeksan, dengan puncak Daechongbong setinggi 1.708 M. adalah salah satu puncak gunung tertinggi di Korea. Nama Seorak adalah gabungan dari Seoul yang berarti salju dan Ak artinya gunung besar, sehingga Seorak Mountain itu hampir sepanjang tahun bersalju dan alamnya indah mempesona. Di taman itu ada patung Buddha besar terbuat dari perunggu. Penulis bersama istri di sisi Patung beruang dengan logo Lions Club.
Sumbangan Lion Club berupa jam dinding sebagai petunjukkan jam
20
JULI - AGUSTUS 2014
Batu Karang berbentuk Kepala Naga di pantai pualu Jeju.
Yang menarik di pintu gerbang terdapat sebuah monumen patung beruang, yang selalu menarik seluruh pengunjung untuk membuat foto di situ, justru pada dasar beruang itu terdapat papan informasi berlogo Lions International, turut mempromosikan Lions kepada seluruh pengunjung. OBJEK WISATA PULAU JEJU Pulau Jeju, di barat daya semenanjung Korea adalah daerah tujuan wisata terkenal, bagaikan Pulau Bali-nya Republik Korea. Pulau ini dapat ditempuh dalam satu jam penerbangan dari Seoul, menarik banyak pelancong dan populer sebagai tempat berbulan madu pula. Pulau yang berbentuk oval seluas 1.849 km2. berukuran sekitar 73 km dari timur ke barat dan 41 km dari utara ke selatan, merupakan sebuah pulau terbesar di Republik Korea Selatan. Sebuah pulau wisata yang sarat dengan beraneka objek wisata alam dan kental beragam mitos, legenda, serta cerita mistik. Dari sekian banyak mitos, salah satunya beredar bahwa pulau Jeju terbentuk oleh seorang nenek Seoulmundae, seorang perempuan perkasa. Dengan beberapa cangkulan saja, ia membentuk Pulau Jeju, dengan Gunung Halla berada di tengah pulau Jeju. Puncak Gunung Halla 1.950 mdpl. adalah gunung tertinggi di Korea.
Pada sisi barat kota Jeju, ada pantai batu karang berbentuk “kepala naga”, terbentuk oleh lava hasil erupsi gunung berapi. Menurut legenda bahwa di bawah laut kawasan tersebut ada kerajaan naga, terdapat banyak versi cerita rakyat, dahulu ada seekor naga ditugaskan sebagai “duta” menuju surga membawa jamu awet muda, sedangkan versi lain mengatakan bahwa naga tersebut membawa batu permata hijau atau “jade” milik dewa pelindung. Naga tersebut dipanah oleh Dewa Gunung Halla, maka tubuh “naga” itu sepanjang 30 meter tenggelem ke dalam laut, sedangkan kepala naga setinggi 10 meter menghadap ke puncak Gunung Halla menjadi batu karang. Sekarang batu karang berbentuk kepala naga disebut Yongduam, menjadi objek wisata terkenal, banyak dikunjungi wisatawan. Pada papan nama itu terdapat penjelasan cerita legenda Pulau Jeju dengan kepala naganya, dan diberi logo Lions International, banyak dipotret oleh pengunjung, lagi-lagi menjadi promosi dan usaha mengangkat citra Lions Clubs International. Demikian pula terlihat ada sebuah tonggak dengan sebuah jam dinding, semua pengunjung dapat melihat jam tersebut dan di bawahnya tercantum prasasti sumbangan Lions Clubs Distrik 354 G.
SUMBANGSIH LIONS CLUB. Di negara kita banyak Lions Clubs melakukan bakti sosial menyumbang berbagai barang dan makanan serta bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Lain halnya di negara maju rakyatnya makmur tak banyak orang miskin, tidak banyak orang membutuhkan bantuan. T idak banyak kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial Lions Clubs, maka sumbangsih dapat berbentuk lain yang tetap bermanfaat bagi masyarakat luas. Tetap berbakti sesuai motto Lions Club, We Serve.
JULI - AGUSTUS 2014
21
Di Akhir Hayatnya, Seorang Ibu Memberi Anaknya Penglihatan Baru Seorang musisi 39 tahun mendapatkan kembali penglihatan penuhnya berkat wasiat terakhir ibunya: salah satu kornea matanya ditransplantasikan untuk mengembalikan penglihatan anaknya. oleh Evan S. Benn
22
JULI - AGUSTUS 2014
Miriam Aguirre Santos memberi anaknya hidup. Di akhir hayatnya, ia memberi anaknya penglihatan. Aguirre Santos, 61 tahun, meninggal tahun lalu di Pantai Miami setelah mendapat serangan jantung, tapi tidak sebelum mengulang dan menulis wasiat terakhirnya: bahwa salah satu matanya dapat digunakan untuk mengembalikan penglihatan anaknya. Beberapa hari kemudian, para dokter di Miami’s Bascom Palmer Eye Institute melakukan apa yang menurut mereka merupakan transplantasi kornea ibu-anak yang pertama dalam sejarah institut ini atau Florida Lions Eye Bank. Juan Aguirre dapat melihat dengan jelas melalui mata kirinya untuk pertama kali sejak ia masih kanak-kanak. “Ini seperti terbukanya dunia baru,” tutur Juan Aguirre, 39 tahun, di ruang pemeriksaan di Bascom Palmer, bagian dari University of Miami’s Miller School of Medicine. “Saya melihat sesuatu bagai belum pernah melihatnya. Semuanya amat sangat berwarna.” Penglihatan Aguirre mengalami kerusakan di usia 5 tahun saat seorang pengendara motor yang mabuk menabraknya saat ia berjalan bersama keluarganya di tempat asalnya Kuba. Kornea mata kirinya rusak parah, dan ia kesulitan untuk melihat melalui mata tersebut. “Kornea itu ibarat jendela mata,” jelas Dr. Guillermo Amescua, ahli mata yang mengoperasi Aguirre. “Kerusakan yang dialami Juan itu ibarat kaca depan mobil Anda yang terkena hantaman. Sangat buram dan sulit untuk melihat apapun yang ada di depan.” Aguirre dan keluarganya pindah ke South Florida pada 1980, sekitar dua tahun setelah insiden motor. Meskipun matanya rusak, ia berhasil membangun karir musik, penghidupan dan melakukan konser di New York, Los Angeles, New Orleans dan lain-lain. Aguirre telah merekam dan merilis enam album beraliran roots, Americana, blues dan jazz di bawah naungan Diablo Dimes. Karya musiknya—dan seni rajah tubuh yang semakin banyak—muncul di beberapa episode “Miami Ink,” reality show yang berbasis di South Beach, dan ia melakukan beberapa konser di Art Basel show dan South Beach Wine & Food Festival. Menurut Aguirre kecacatan matanya membuatnya jadi seorang gitaris yang handal. “Saya tidak bisa curang saat sedang mempelajari chords,” tutur Aguirre. “Bahkan jika saya melihat ke bawah untuk melihat di mana posisi jari-jari saya, itu tidak memberi saya keuntungan apapun.” Aguirre pindah ke White Post, Virginia, di pedesaan Shenandoah Valley, sekitar setahun setengah yang lalu bersama istri dan kedua anaknya. Adik perempuannya, 38 tahun, juga tinggal di sana. Mereka menemukan tempat tinggal di Virginia yang cocok untuk ibunya,dengan harapan rutinitas yang lebih lambat dan udara pedesaan akan baik untuknya. Beberapa tahun belakangan, Aguirre Santos menderita diabetes dan tekanan darah tinggi dan mengalami depresi, papar Juan. Suami Aguirre Santos meninggal sekitar 20 tahun yang lalu. “Kami kira kami dapat membuat ibu tinggal di sana, namun beliau tidak betah,” papar Aguirre. “Beliau sangat mencintai Miami. Beliau sangat suka bersama teman-temannya di sini.” Jadi, Aguirre Santos tetap tinggal di Miami. Kematiannya—saat ulang tahunnya—memicu rentetan kejadian yang tak diduga sebelumnya.
Juan Aguirre sedang dites oleh ahli mata Guillermo Amescua. Sebelah: Aguirre mendapatkan kornea baru setelah kematian mendadak ibunya.
JULI - AGUSTUS 2014
23
Harus Cepat
Cedera Juan adalah seperti jika Anda menghancurkan kaca depan mobil Anda. Sangat buram dan sulit untuk melihat apa-apa di depan Anda.
Ketika para dokter mengetahui bahwa Aguirre Santos, sang donor organ, memiliki kornea yang sehat dan wasiat untuk mendonorkan salah satunya kepada anaknya, waktu mulai berpacu. Agar berhasil, transplantasi kornea maksimal dilakukan tujuh hari setelah kematian. “Saat saya berbicara dengan keluarga almarhumah, saya berkata bahwa kemungkinannya kecil sekali semuanya berjalan sesuai rencana. Dibutuhkan keajaiban,” tutur Elizabeth Fout-Caraza, direktur eksekutif Florida Lions Eye Bank. “Kornea Juan bisa saja kerusakannya sangat parah. Ia bisa saja terkena flu dan kami tidak bisa mengoperasinya. Apapun bisa terjadi.” Aguirre terbang dari Virginia ke Miami untuk mendapatkan pemeriksaan dari Amescua, yang segera kembali dari Honduras, di mana ia sedang melakukan operasi katarak gratis bagi yang tidak mampu. Aguirre bilang ia tidak dapat menemukan ahli bedah mata di Virginia yang siap menerima kornea itu dari Miami dan menindaklanjutinya dengan operasi tepat pada waktunya.
Transplantasi Mata Amescua, yang disebut-sebut melakukan 50 dari sekitar 46.000 transplantasi kornea di Amerika setiap tahun, mengoperasi Aguirre pada 1 Oktober. Ia membuat lubang dengan diameter sekitar delapan milimeter pada mata kiri Aguirre, kemudian mentransplantasi mata itu dengan potongan yang pas dari kornea Aguirre Santos. Aguirre pulang ke Virginia keesokan harinya, setelah mendapatkan pemeriksaan lanjutan. “Dalam sembilan bulan atau setahun, Aguirre seharusnya bisa melihat dengan lebih baik daripada sebelumnya,” tutur Amescua. Aguirre kembali ke Miami untuk melakukan pemeriksaan dengan Amescua dan untuk pemakaman ibunya. Selain keinginannya untuk memberi anaknya salah satu korneanya, keputusan Aguirre Santos untuk menjadi donor organ tidak diketahui keluarganya. Aguirre, yang juga seorang donor, mengatakan bahwa pada mulanya sebagian dari keluarganya sulit untuk menerimanya. Menurut Amescua donasi organ masih dipandang negatif di kebanyakan komunitas Hispanik. Walaupun Hispanic American menyumbang sekitar 17 persen dari populasi Amerika, hanya sekitar 13 persen dari donor organ pada 2012 yang berasal dari komunitas Hispanik, berdasarkan laporan dari U.S. Department of Health and Human Services. “Ibuku menolong orang lain dengan mata yang satunya lagi. Ia menyelamatkan nyawa seorang wanita di Boca Raton dengan hatinya. Ginjalnya disumbangkan kepada orang lain lagi,” tutur Aguirre. “Ketika keluarga saya melihat semua kebaikan yang ibu lakukan untuk orang lain melalui cara tersebut, mereka dapat menerimanya.” Selama proses penyembuhan, Aguirre bilang ia sering memandangi mata kirinya di cermin. “Ini sangat indah dan luar biasa pada saat bersamaan,” tutur Aguirre. “Saya memandangi wajah saya, dan saya tahu bagian dari mata ibu adalah bagian dari diri saya sekarang. Saya tahu ibu akan bersama saya selamanya.” Kisah ini dicetak ulang dengan izin dari Miami Herald.
24
JULI - AGUSTUS 2014
Sekilas Kegiatan Lions MD 307 RAPAT KABINET PERTAMA DAN PELANTIKAN PEJABAT DISTRIK 307A1 Rapat Kabinet Distrik 307 A1 dimulai dengan Pelantikan Para Pejabat Kabinet oleh Gubernur Distrik Effendi Halim di Discovery Hotel, Ancol, dihadiri oleh Pejabat-Pejabat serta Senior Lions serta para Pejabat Distrik dan Fellow Lions dari Distrik 307A1, membuat suasana rapat menjadi lengkap dan khidmat. Sebelum acara dimulai, CC Ina memimpin acara mengheningkan cipta, terutama untuk mendoakan PCC hardja Lukita yang baru saja meninggalkan kita semua, agar arwah Almarhum diterima disisiNya. Dare to change - demikian bunyi moto DG Effendi, suatu tantangan/keberanian untuk berpindah dari zona yang nyaman ke zona yang penuh tantangan. Tetapi perubahan tersebut tentunya adalah perubahan yang sangat positif yang telah direncanakan di Distrik 307A1. 'Tingkatkan Membership dan Leadership.' Lions Clubs International telah menunjuk IPDG Tony Djumadi sebagai GLT Area Leader dan memperpanjang masa jabatan PCC Juswan Tjoe sebagai GMT Area Leader. Diharapkan Para Ketua Daerah, Ketua Wilayah, DG Team dan para Presiden bekerjasama dan mendukung program kerja DG dan International President. (Sekretaris MD 307, Elizabeth Halim)
JULI - AGUSTUS 2014
25
Sekilas Kegiatan Lions MD 307 PELANTIKAN PEJABAT DISTRIK DAN RAPAT KABINET KE I DISTRIK 307B1 Sabtu, 9 Agustus 2014, telah diselenggarkan Rapat Kabinet Perttama Distrik 307B1, di Discovery Hotel, Ancol. Acara dimulai dengan Pelantikan Para Pejabat Kabinet Distrik 307B1 oleh Gubernur Distrik Noesye Bowo Watjoko. Pada pukul 15.00 wib Rapat Kabinet I Distrik 307B1 dimulai. Sambutan Ketua Gubernur Ina L. Gunawan dimulai dengan kata-kata yang sesuai dengan motto DG Noesye 'MILES WITH SMILES,' yang sangat cocok dengan kepribadian beliau yang selalu melakukan pengabdian disertai senyum kebahagiaan. Dalam pesannya kepada para VDG, agar selalu meningkatkan kesuksesan yang telah dicapai pada tahun-tahun yang lalu. Serta berharap agar IPDG Tony yang telah diangkat oleh Lions Clubs International sebagai GLT Area Leader dapat bekerjasama dan melakukan kolaborasi dengan GLT /GMT District Coordinator, Gubernur Distrik serta para Presiden agar dapat memberikan hasil yang maximal. Partisipasi para Presiden, Ketua Daerah, Ketua Wilayah serta para VDGs sangat diharapkan, agar semuanya bisa mendapatkan Excellence Award dari Lions Clubs International. Pada pukul 15.30 CC Ina meninggalkan ruangan untuk menghadiri Rapat Kabinet I Distrik 307A1 di Ruangan yang lain. (Sekretaris MD 307, Elizabeth Halim)
FELLOWSHIP NIGHT DISTRIK 307A1 & B1 Setelah seharian mengikuti acara Rapat Kabinet yang padat bagi para Pejabat Lions, Senior Lions serta Fellow Lions, maka pada malam harinya seluruh Fellow Lions mengikuti acara yang ditunggu tunggu yaitu Acara Fellowship Night. Sebelum Acara Fellowship dimulai, Distrik 307B1 mengadakan Acara Pelantikan para P.S.T. masa bakti 2014-2015. DARE TO CHANGE dan MILES WITH SMILES, yang merupakan gabungan moto DG Effendi dan DG Noesye telah dibuktikan, beliau berdua telah memutuskan Rapat Kabinet diselenggarakan di Hotel yang sama dengan ruangan yang berbeda. Dan pada malam harinya, Fellowship Night diselenggarakan dengan sangat meriah, dengan Semangat Merah Putih, membuat suasana begitu akrab dan hangat. Berbagai acara menarik telah
disusun oleh Panitia Fellowship yang bekerja keras agar semua acara sukses dan menarik. Dalam kata sambutannya CC Ina Gunawan memberikan ucapan selamat dan pujian, karena Acara ini adalah acara bersama dengan kolaborasi yang sangat cantik, harapannya distrik dalam MD 307 tidak ada perbedaan di manapun mereka mengabdi. 'Semua adalah Satu' Acara demi acara berjalan dengan sangat baik dan harmonis ditambah dengan banyaknya doorprize yang menarik. Pada penutupan acara, seluruh Fellow Lions bergandengan tangan dengan menyanyikan lagu Kemesraan yang membuat suasana malam itu semakin mesra. (Sekretaris MD 307, Elizabeth Halim)
CC Ina di acara Fellowship Night.
Foto bersama dengan teman-teman Distrik 307A1 & B1.
CC Ina memberi Kata Sambutan dan memimpin acara mengheningkan cipta di Acara Fellowship Night.
26
JULI - AGUSTUS 2014
JULI - AGUSTUS 2014
27
Sekilas Kegiatan Lions MD 307 PELANTIKAN PEJABAT DISTRIK & RAPAT KABINET PERTAMA DISTRIK 307A2
PELANTIKAN PEJABAT DISTRIK & RAPAT KABINET PERTAMA DISTRIK 307B2
Sabtu 19 Juli 2014 pada pukul 09.00 hingga pukul 13.00 bertempat di Hotel JW Marriot, telah diselenggarakan Rapat Kabinet Distrik 307A2 yang pertama. Pelaksanaan Rapat Kabinet ini diisi dengan pelantikan Para Pejabat Kabinet Distrik yaitu Para Ketua Wilayah, Ketua Daerah, Sekretaris dan Bendahara Kabinet serta Para Ketua Komite dan Koordinator yang akan membantu Gubernur Distrik dalam masa bakti 2014-2015. Gubernur Distrik 307A2 Dalbir Singh Kapoor melantik Pengurus Distrik 307A2 didampingi dan disaksikan oleh Ketua Dewan Gubernur Inna L. Gunawan, IPDG Harrison Law, Wakil 1 Gubernur Distrik Hasan Gunawan, dan Wakil 2 Gubernur Distrik Rudy Lianto. DG Dalbir Singh Kapoor memaparkan sasaran dan target yang hendak dicapai oleh Distrik 307 A2 selama masa kepemimpinannya. CC Ina L Gunawan juga diberikan kehormatan untuk memberikan Sambutan dan pengarahan kepada para Pejabat yang baru dilantik tersebut serta kepada Fellow Lions yang hadir. (MDS Elizabeth Halim, Sekab D 307A2, Jacob Lie)
PELANTIKAN PEJABAT KABINET & PENGURUS DISTRIK 307B2
Pelantikan Sekretaris Kabinet, Wakil Sekretaris kabinet, Bendahra Kabinet, dan Wakil Bendahara Kabinet D 307A2.
Pada tanggal 15 Agustus 2014 bertempat di Garden Palace Hotel diadakan pelantikan dan pengukuhan para pejabat kabinet dan para pengurus Distrik 307B2. Acara pelantikan berlangsung hikmad dan dipimpin langsung oleh DG Sjarifuddin Mallarangan. Pada kesempat ini DG Sjarifuddin Mallarangan menyerahkan Monarch Chevron Award untuk 142 anggota Lions, yang dirangkai dengan penyerahan penghargaan kontes club (2013 – 2014) oleh IPDG Felix Hady Marthadiantara. (Sekretaris Kabinet D 307B2, Theodorus Suardi)
RAPAT KABINET PERTAMA DISTRIK 307B2 Rapat Kabinet Pertama Lions Clubs international Distrik 307B2 telah diselenggarakan pada tanggal 16 Agustus 2014, bertempat di Garden Palace Hotel Surabaya. Rapat ini dihadiri oleh 133 anggota Lions dari Distrik 307B2. Rapat Kabinet ini dihadiri pula oleh CC Ina Liliana Gunawan dan seluruh pejabat kabinet dan pengurus distrik 307B2. Pada malam harinya dilanjutkan dengan Acara Fellowship bertema 'Halal Bihalal' di Grand Ballroom Garden Palace Hotel. Acara berlangsung meriah dalam suasana kekeluargaan yang penuh suka cita, dengan kostum Arabian/Indian outfit. Acara bertambah semarak dilengkapi dengan parade para presiden clubs. (Sekretaris Kabinet D 307B2 , Theodorus Suardi) DG menyerahakna mashudi award dalam rakab
28
JULI - AGUSTUS 2014
JULI - AGUSTUS 2014
29
Sekilas Kegiatan Lions MD 307 MALAM SERAH TERIMA JABATAN LC MEDAN HOST Sabtu 19 Juli 2014, CC Ina L Gunawan mengikuti Malam Serah Terima Jabatan yang dilaksanakan oleh Lions Club Medan Host. Acara ini dihadiri oleh DG Dalbir Singh Kapoor, VDG1 Hasan, dan VDG2 Rudy Lianto. Para PCC, PDG, anggota LC Medan Host juga hadir, antara lain PCC Juswan Tjoe, PCC Tjipta Fudjiarta, PCC Alamria Abas, serta para PCC dan PDG dari Medan. (Sekretaris MD307 Elizabeth Halim)
KUNJUNGAN GUBERNUR DISTRIK 307B2 KE WILAYAH I Gubernur Distrik 307 B2, Sjarifuddin Mallarangan berkunjung ke Wilayah 1 pada tanggal 21 Juli 2014 dalam rangka bersilaturahmi dengan seluruh anggota Lions Clubs di wilayah 1. Acara berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dari pukul 12.00 sampai dengan pukul 15.00. Beliau juga memaparkan tentang pengertian motto Devotion and Sincerity, Pengabdian yang tulus ikhlas. Acara dihadiri oleh para komite, PSTM club dengan anggotanya, PCC Anton S. Hadiarja, VDG 1 Gani Kodiat, IPDG Felix Hady Marthadiantara, Sekretaris Kabinet Theodorus Suardi, Ketua Daerah 1A Donny Soedono, Ketua Daerah 1B Ernawati Marahusin dan nyonya rumah acara ini, Ketua Wilayah 1 Susy Saputra. Dalam kesempatan ini DG Sjarifuddin Mallarangan, menghimbau kepada semua klub di wilayah 1 untuk menambah anggota baru dan membangun klub baru untuk kemajuan Lions clubs. (Sekretaris Kabinet D 307B2 , Theodorus Suardi)
BAKTI SOSIAL RAMADHAN LC SURABAYA NIRWANA Pada tanggal 20 Juli 2014 LCS Nirwana melaksanakan Bakti Sosial Ramadhan dengan membagikan sembako kepada 600 KK dilingkungan Kutisari Utara Surabaya. Sebagai PO kegiatan ini adalah Lion Ina Eryana. Bakti sosial dimulai pukul 09.00 hingga pukul 13.30, dengan ditandai penyerahan bantuan oleh DG Sjarifuddin Mallarangan kepada salah satu warga. Acara berjalan dengan tertib dan lancar, warga penerima berbaris rapih tanpa dorong mendorong. Bingkisan yang diberikan adalah kebutuhan pokok berupa beras, gula, minyak, kue, sirup dlan lain-lain, seharga Rp. 225.000/perkotak. Total bantuan sembako dalam baksos ini sejumlah Rp. 135.000.000. Hadir dalam acara ini DG Sjarifuddin Mallarangan, Presiden LCS Nirwana Endang Sriningsih dan anggota, serta Leos SDA Putera Nirwana. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan kebutuhan Warga penerima bantuan menjelang Lebaran. (Membership Chairman, Rupiarsieh)
30
JULI - AGUSTUS 2014
IMP President Nia menyerahkan sembako.
DG mengawali penyerahan sembako
Suasana antrian pengambilan sembako.
Sekretaris Leo SDA Putera Nirwana Samsyul Arifin berpartisipasi dlm pembagian sembako.
JULI - AGUSTUS 2014
31
Sekilas Kegiatan Lions MD 307 LIONS CLUB MALANG BRAWIJAYA BUKA PUASA BERSAMA Sabtu 19 Juli 2014, pukul 14.30 bertempat di kediaman Lion Dewanti di Komplek De Rumah Malang, Lions Club Malang Brawijaya mengadakan Bakti Sosial dan Buka Bersama Anak Panti Asuhan dan Masyarakat Pra Sejahtera. Acara ini dihadiri oleh 80 anak yatim dan 100 masyarakat Pra Sejahtera (tukang becak). Mereka sangat antusias mengikuti semua acara. Setiap anak Yatim dan Masyarakat Prasejahtera masingmasing mendapatkan santunan uang sebesar Rp. 100.000. Selain santunan, Lion Dani dan Lion Ratna juga menyumbang 300 kg beras dan bingkisan kue untuk anak-anak Yatim Kegiatan ini dihadiri 11 orang LCMB, diadakan secara rutin setiap tahunnya, sebagai kepedulian terhadap masyarakat. (Sekretaris LCMB, Kusuma)
32
JULI - AGUSTUS 2014
“SOLO BERSAMA SELAMANYA” PEMBAGIAN 9.500 PAKET SEMBAKO RAMADHAN Lions Club Solo Bengawan telah mengadakan Spectatular Joint Activity, 'Solo Bersama Selamanya', dengan melibatkan 60 klub Solo yang sama visi dan misinya. Pada hari Minggu, 20 Juli 2014, bertempat di lapangan Kota Barat Solo itu, telah dibagikan 9.500 buah Paket Sembako senilai lebih dari Rp. 800.000.000,- untuk masyarakat Solo yang membutuhkan. Ini adalah bakti sosial Bagi Sembako ketiga yang diadakan 'Solo Bersama Selamanya'. Diawali dengan pengepakan paket sembako pada pukul 6 pagi, dilanjutkan dengan pembagian sembako pada pukul 9 pagi, yang disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat Solo. Masingmasing penerima membawa kupon dilampiri fotokopi KTP, acara berlangsung dengan sangat tertib karena dilakukan dengan sistim buka tutup gerbang, disamping panitia telah semakin berpengalaman mengatur acara ini.
Sebanyak 25 anggota LC Solo Bengawan lengkap dengan PSTM dan pejabat Distrik termasuk VDG2 all out bekerja bersama dengan 350 relawan dari Klub Solo lainnya. Kegiatan besar ini mendapat apresiasi tinggi dari Pemkot, dinyatakan dengan hadirnya Walikota Solo Bapak Hadi Rudyatmo beserta Wakil Walikota Solo Bapak H.Purnomo dan Ibu, di mana Bapak Wakil Walikota baru meninggalkan lokasi jam 13.30, yaitu ketika kegiatan berakir. Kegiatan Bagi Sembako ini telah dijadwalkan rutin setiap tahun menjelang Hari Lebaran, karena dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Solo yang membutuhkan. LC Solo Bengawan sangat berbesar hati terlibat dalam kegiatan yang mulia ini. (Presiden LC Solo Bengawan, Iwanto Sarjono)
JULI - AGUSTUS 2014
33
Sekilas Kegiatan Lions MD 307 BERKAH RAMADHAN UNTUK BANDUNG BERSAMA LC BANDUNG RAYA
ZONE & REGION CHAIRPERSON TRAINING D 307B2 DI SURABAYA
Senin, 21 Juli 2014 bertempat di Ballroom Hotel Hyatt Bandung pada pukul 16.00 wib, telah dilaksanakan Bakti Sosial “Berkah Ramadhan untuk Bandung,“ dengan mengundang 300 anak-anak Yatim Piatu & kaum Dhuafa. Diselenggarakan 'Buka Puasa Bersama' dan pemberian 'Bingkisan & Santunan,' serta pemberian 'Beasiswa' untuk siswa berprestasi sebanyak 18 anak, Dana Tunai kepada 4 Yayasan yaitu Mizan Amanah, Nurul Huda, Al-Kautsar, dan Miftahul Hidayatul Iman. Total dana yang diberikan sejumlah Rp. 65.000.000 Dalam acara ini anak-anak dari empat yayasan tersebut terlihat sangat bergembira dan semarak dengan hiburan dari artis-artis terkenal Sammy Simorangkir, Adera, 5 Romeo dan Don Lego, tidak ketinggalan pula tampil Marawis dari anak-anak yayasan tersebut. Pada saat berbuka puasa anak-anak terlihat sangat menikmati sajian dengan berbagai pilihan makanan yang disediakan oleh Hotel Hyatt. Acara ini merupakan kolaborasi antara LC Bandung Raya, Hotel Hyatt Regency, Ardan Group dan MT.Al-Inayah, merupakan kegiatan rutin setiap bulan suci Ramadhan, dan tahun ini merupakan penyelenggaraan tahun ke 3, dihadiri oleh DG.Sjarifuddin Malarangan, VDG Gani Kodiat, PID Durban L. Arjo, PCC Anton Hadiarja, Sekretaris Kabinet, Ketua Wilayah, Ketua Daerah, PST dan anggota LCB Raya. (Presiden LC Bandung Raya, Yani Asmawinata)
Pada tanggal 14-15 Agustus 2014 bertempat di Crown Prince Hotel Surabaya, telah diselenggarakan Zone and Region Chairperson Training oleh Global Leadership Team Distrik 307 B2. Diikuti oleh 16 peserta, yaitu 5 Ketua Wilayah (KW) dan 11 Ketua Daerah (KD) dengan Faculty Member VDG2 Eko Prasetyo, GLT DC Herbert Wongsosaputro, GLT-M Daryoto Widjojosantoso, Lion Soemanto Njono, serta Faculty Coordinator adalah GLT-M Liem Elfi. Acara dibuka pukul 14.00 WIB oleh Gubernur Distrik 307B2 Sjarifuddin Mallarangan, dilanjutkan dengan sesi pelatihan, dan ditutup dengan makan malam bersama. Kali ini ZC-RC Training dibuat lain dari biasanya dengan waktu lebih panjang, diharapkan para KD dan KW dapat lebih memahami tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih matang. Hari kedua, acara dimulai pada pukul 09.00 WIB, sesi pelatihan dibawakan dengan sangat menarik oleh Faculty Members, dan diikuti oleh seluruh peserta dengan sangat antusias. Sesi tanya jawab juga berlangsung sangat baik dengan dipandu oleh Faculty Coordinator Liem Elfi. Seluruh rangkaian ditutup dengan Penyerahan Sertifikat Kelulusan bagi para peserta oleh VDG2 Eko Prasetyo dan ditutup pada jam 15.00 WIB. (Koordinator Global Leadership Team D 307B2, Herbert Wongsosaputro)
34
JULI - AGUSTUS 2014
JULI - AGUSTUS 2014
35
iklankan perusahaan/ produk Anda
Iklan Majalah Lion Indonesia Back Cover Rp. 6.000.000,Inside Cover Rp. 4.000.000,One Page Rp. 2.000.000,Half Page Rp. 1.000.000,-
Informasi Redaksi: Sehubungan dengan keterbatasan halaman, tidak setiap artikel/berita yang diterima redaksi dapat dimuat di Majalah Lion. Redaksi berhak mengedit, menyunting tanpa mengurangi arti dan makna isi berita/artikel.
36
JULI - AGUSTUS 2014