Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
5
KEUANGAN
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
Askrida lepas saham Nusantara
MEDIASI Lippo rilis 3 produk baru JAKARTA: PT Lippo General Insurance Tbk pada 2011 berencana meluncurkan sedikitnya tiga produk baru dari lini bisnis yang berbeda pada tahun depan. Direktur Lippo Insurance Agus Benjamin belum lama ini menuturkan langkah ekspansi perseroan pada 2011 antara lain mengeksplorasi berbagai lini bisnis yang dimiliki untuk dapat mengembangkan produk baru. Produk baru tersebut akan mengincar segmen nasabah ritel, terutama untuk lini bisnis kesehatan, asuransi perjalanan, kendaraan bermotor dan bisnis properti. “Pengembangan yang akan dilakukan terhadap lini bisnis itu secara prinsip, yaitu menyediakan produk baru. Sedikitnya tiga produk baru akan kami luncurkan tahun depan,” ujarnya. (BISNIS/04)
Allianz dorong sertifikasi agen JAKARTA: PT Asuransi Allianz Utama Indonesia mendorong sertifikasi agen sebagai upaya peningkatan profesionalisme jalur distribusi dalam penjualan produk. SVP Chief Agency Officer Allianz Utama Indonesia Banua Sianturi mengatakan pihaknya mendukung penuh inisiatif regulator dan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) terkait dengan sertifikasi agen asuransi umum. Menurut dia, saat ini pihaknya memiliki lebih dari 700 agen bersertifikasi yang tersebar pada seluruh kantor cabang dan pemasaran di Indonesia. Total agen aktif perseroan mencapai lebih dari 1.500 agen. “Sisanya, masih menunggu jadwal ujian sertifikasi dari AAUI. Kami berkomitmen untuk terus mendorong sertifikasi seluruh agen kami,” ujarnya baru-baru ini. (BISNIS/04)
Asuransi jiwa syariah berpotensi sokong kinerja BISNIS INDONESIA
JAKARTA: PT Asuransi Bangun Askrida segera melepas kepemilikan sahamnya pada PT Asuransi Jiwa Nusantara terkait dengan rencana pengembangan bisnis perseroan. Direktur Bangun Askrida J. Djafar mengatakan Asuransi Jiwa Nusantara (AJN) merupakan anak perusahaan Askrida, tetapi kepemilikan saham Askrida kini sudah menjadi minoritas dan AJN dinilai sudah bisa berdiri sendiri. Menurut dia, pihaknya masih menunggu persetujuan dari manajemen AJN terkait dengan rencana pelepasan saham tersebut. “Guna melepas saham Askrida pada AJN harus ada persetujuan dari manajemen AJN. Kami sudah mengirimkan surat dan masih menunggu jawaban hingga saat ini. Pelepasan saham itu untuk rencana bisnis anorganik,” ujarnya kepada Bisnis akhir pekan lalu. Direktur Utama AJN Hero Samudra saat dikonfirmasi Bisnis membenarkan adanya pengajuan surat pelepasan saham yang dikirimkan oleh manajemen Askrida
Penyaluran KUR dekati target BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) perbankan sudah mencapai Rp14,44 triliun pada 15 Desember 2010 atau 93% dari revisi target akhir tahun sebesar Rp15,4 triliun. Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan penyaluran KUR terbesar masih dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar Rp8,91 triliun (61,7%). Dia pun mengaku sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh perbankan pelat merah dalam meningkatkan penyaluran KUR tersebut. “Penyaluran KUR sudah cukup baik, sudah Rp14,4 triliun atau 93% dari target revisi kami sebesar Rp15,4 triliun. Awalnya kami hanya menargetkan Rp13,1 triliun hingga akhir tahun ini, tapi ternyata sudah melebihi,” ujarnya kemarin. Selain BRI, gabungan 13 bank pembangunan daerah (BPD) juga telah menyalurkan sebanyak Rp1,88 triliun, disusul oleh PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp1,61 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk sebesar Rp803 miliar. Adapun, PT Bank Tabungan Negara Tbk sudah menyalurkan KUR sebanyak Rp615 miliar, PT Bank Syariah Mandiri Tbk sebesar Rp402 miliar, dan PT Bank Bukopin Tbk sebesar Rp108 miliar. Mustafa menyatakan optimistis target akhir sebesar Rp15,4 triliun dapat ter-
penuhi. “Mudah-mudahan bisa tercapai. BNI yang masih kecil terus kami dorong untuk lebih banyak menyalurkan KUR. Sekarang sudah 50%-an, kami ingin bisa sampai 65%. BRI yang terbesar sudah Rp8,9 triliunan, kami harap bisa bertambah menjadi Rp9,5 triliun. begitu juga dengan bank lainnya,” tuturnya. Kredit usaha rakyat merupakan fasilitas pembiayaan yang dapat diakses oleh UMKM dan koperasi terutama yang memiliki usaha yang layak tetapi belum bankable. Usaha yang dimaksud memiliki prospek bisnis yang baik dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan. UMKM dan Koperasi yang diharapkan dapat mengakses KUR adalah yang bergerak di sektor usaha produktif antara lain pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian, kehutanan dan jasa keuangan simpan pinjam. KUR mulai dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir 2007. Kredit yang menyasar debitur yang belum pernah tersentuh kredit ini dijamin oleh PT Jamkrindo dan PT Askrindo dari dana APBN. Awalnya, hanya enam bank yang terlibat pada program ini. Selain BRI, ada Bank Mandiri, BNI, BTN, Bank Bukopin, dan Bank Syariah Mandiri. Sejumlah bank pembangunan daerah bergabung belakangan. (05)
Mutiara restrukturisasi NPL Rp300 miliar BISNIS INDONESIA
JAKARTA: PT Bank Mutiara Tbk menargetkan restrukturisasi kredit bermasalah pada tahun depan Rp300 miliar guna memperbaiki eksposur perusahaan sebelum dijual oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai pemegang saham. Direktur Utama PT Bank Mutiara Maryono mengatakan sejauh ini pihaknya telah merestrukturisasi kredit bermasalah Rp1,6 triliun dari total yang tercatat mencapai Rp 4,6 triliun. Saat ini manajemen sedang mengupayakan untuk mempercepat penyelesaian kredit bermasalah ini sebelum tenggat yang diberikan LPS berakhir. “Jangka waktu yang diberikan LPS sebelum perseroan dijual kan selama 5 tahun atau pada 2013. Maka kami mengupayakan untuk mempercepat penyelesaian aset bermasalah sebelum batas waktu berakhir. Karena ini sangat mempengaruhi nilai aset perseroan,” katanya kemarin. Dia mengklaim perseroan telah menunjukan perkembangan positif dan lebih sehat. Hal itu, jelasnya, tampak dari nilai restrukturisasi kredit bermasalah yang berangsur meningkat salah satunya melalui letter of credit atau L/C di mana pembayaran kredit oleh debitur mulai lancar. Oleh karenanya, Mariyono optimistis pada tahun depan Bank Mutiara akan terus mencatatkan pertumbuhan positif baik dari sisi laba maupun aset. Dia menargetkan aset Bank Mutiara mencapai Rp10 triliun pada tahun depan. “LPS sejauh ini masih melakukan review guna mengevaluasi model apa yang akan dilakukan untuk menjual te-
3
tapi belum ada keputusan. Kami sebagai manajemen fokus pada perbaikan kinerja untuk mendukung itu [penjualan Bank Mutiara],” katanya. Berdasarkan Pasal 25 Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan (PLPS) No. 5/ PLPS/2006 tentang Penanganan Bank Gagal Berdampak Sistemik disebutkan bahwa LPS wajib menjual semua saham bank dalam waktu penanganan paling lama 3 tahun. Namun, terkait dengan penjualan Bank Mutiara, pemerintah memberikan perpanjangan waktu yaitu menjadi 5 tahun. Apabila dalam rentang waktu tersebut penjualan bank belum laku senilai dengan biaya penyehatan, LPS diperbolehkan menjual di bawah nilai suntikan penyehatan. Bank tersebut menelan dana penyelamatan Rp6,7 triliun. Pada bagian lain Maryono mengatakan Bank Mutiara mengincar pertumbuhan dana kelolaan melalui layanan priority banking mencapai Rp9 triliun pada tahun depan sejalan dengan bertambahnya 1.000 nasabah baru. “Tahun depan kami mengharapkan jumlah nasabah bisa mencapai 3.000 untuk priority banking dengan dana kelolaan yang di atas Rp500 juta sehingga pada tahun depan harapannya dana kelolaan bisa mencapai Rp9 triliun,” katanya. Dia menyebutkan hingga November 2010 ada 2.000 nasabah priority banking Bank dengan total dana kelolaan sebesar Rp6 triliun. Nasabah layanan ini, tambahnya, terdiri dari individu dan korporasi. Dia menyebutkan sebesar 60% perolehan dana pihak ketiga (DPK) disumbang dari layanan prioritas. (07)
sekitar Februari 2010. Dia menambahkan saham Askrida pada AJN saat ini tercatat 8% atau sekitar Rp16 miliar. Pelepasan saham tersebut dinilai merupakan hak penuh dari pemegang saham, sehingga manajemen AJN masih melakukan proses penjualan saham Askrida kepada pihak yang berminat. “Kami sudah menerima surat mengenai rencana tersebut. Pelepasan saham itu merupakan hak pemegang saham. Saat ini kami berusaha menjual saham itu. Kami yakin pasti nanti ada yang berminat untuk membeli saham Askrida,” kata Hero. Selanjutnya, Djafar menuturkan rencana pengembangan bisnis anorganik Askrida lebih difokuskan pada langkah pemisahan unit syariah (spin off) menjadi perusahaan tersendiri. Meski demikian, rencana pendirian perusahaan baru untuk bisnis syariah tersebut akan diarahkan pada bidang usaha asuransi jiwa yang dinilai memiliki peluang lebih besar dan diminati masyarakat.
Modal minimum Guna pendirian perusahaan asuransi jiwa syariah tersebut, pihaknya mengaku masih membutuhkan dana guna memenuhi ketentuan modal minimum perusahaan asuransi syariah sesuai dengan PP No. 81/2008.
“Kami menjual saham AJN untuk memenuhi kebutuhan modal minimum itu. Kami berharap proses penjualan saham tersebut bisa Askrida selesai pada 2011,” katanya. Adapun, kinerja A Aset set 652,21 unit syariah Askrida secara umum membaik dengan perPremi P remi 402,07 olehan laba per 31 Oktober 2010 sebesar Rp2,5 miliar, naik 78,57% dari L Laba aba 74,02 posisi tahun lalu sebesar Rp1,4 miliar. Unit Syariah Posisi aset Askrida Syariah per 31 Oktober 2010 sebesar A Aset set 44,3 Rp45 miliar, naik Kinerja keuangan lebih dari 114,28% PT Asuransi Bangun dari tahun lalu Rp21 Premi P remi 9,5 miliar, sedangkan Askrida dan unit investasi juga tumsyariah Askrida buh hampir 100% L Laba aba 2,3 per 30 Sep. 2010 (Rp miliar) menjadi Rp25 miliar pada tahun ini. “Kinerja unit syariah secara umum Sumber: PT Asuransi Bangun Askrida, diolah BISNIS/ILHAM NESABANA terus membaik sejak didirikan pada Januari 2008. Kami berkomitmen sendiri Rp251,29 miliar dan rasio selama 9 bulan pertama pada tauntuk terus mengembangkan modal (risk based capital/(RBC) hun ini sebesar Rp74,02 miliar. bisnis ini, karena pasar tersebut mencapai 427%, jauh dari keten- Pendapatan premi bruto Rp402,07 masih terbuka lebar,” jelas Djafar. tuan pemerintah 120% per 30 miliar, hasil underwriting Rp124,14 Askrida membukukan aset September 2010. miliar, dan hasil investasi Rp14,04 Selain itu, laba sebelum pajak miliar. (04) (
[email protected]) Rp652,21 miliar dengan modal
MAKROEKONOMI
2 DINAMIKA
Uni Eropa berlakukan sanksi ekonomi
6 Langkah atasi capital inflow JAKARTA: Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia menyarankan pemerintah dan Bank Indonesia untuk menempuh pembauran kebijakan fiskal dan moneter (policy mix) yang lebih terkoordinasi dalam menghadapi derasnya arus modal asing masuk. Sekretaris Jenderal Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Anggito Abimanyu kemarin mengatakan ISEI merekomendasikan enam policy mix yang dapat ditempuh pemerintah dan BI, yaitu mengelola nilai tukar, memanfaatkan kelebihan cadangan devisa, dan melakukan langkah-langkah administratif oleh BI. Langkah berikutnya, jelasnya, dari sisi fiskal, pemerintah harus lebih aktif dengan instrumen obligasi yang lebih variatif untuk menarik dana masuk dengan tetap mengelola ekspor dan impor. Kemudian, memperbaiki kebijakan menarik investasi asing, dan langkah terakhir mempersiapkan rencana kontingensi apabila arus modal terus membanjiri perekonomian domestik. (BISNIS/ACA)
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
Pengguna euro dikenakan denda jika tidak dapat seimbangkan perekonomian tambahan masih akan perlu diambil.
BLOOMBERG
AMSTERDAM: Pemerintah di kawasan euro direncanakan akan dikenakan denda sebesar 0,5% dari produk domestik bruto jika tidak berhasil memperbaiki ketidakseimbangan dalam perekonomian. Sewaktu diwawancarai dalam sebuah program TV Belanda bertajuk Buitenhof kemarin, Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy mengemukakan Komisi UE akan mengembangkan sejumlah indikator yang menunjukkan apakah suatu negara mengalami persoalan ekonomi sebagai pertimbangan memberlakukan sanksi. “Kami akan memeriksa untuk pertama kali pada Maret 2011. Jika suatu negara mengabaikan suatu rekomendasi [Komisi UE] untuk memperbaiki persoalan
Sanksi ekonomi bagi pengguna euro Uni Eropa akhirnya memberlakukan sanksi ekonomi bagi negara-negara pengguna euro jika tidak dapat mencapai keseimbangan dalam perekonomian. Untuk tahap awal, sanksi berupa biaya bunga atau nonbunga pada simpanan di bank sentral atau organisasi lain, dan hukuman terberat adalah denda sebesar 0,2%-0,5% dari produk domestik bruto. Pada saat ini dari 16 negara pengguna euro, Spanyol dan Portugal diperkirakan perlu menyeimbangkan perekonomian, setelah Yunani dan Irlandia.
JAKARTA: Kurs rupiah sebagai dasar pelunasan bea masuk yang berlaku untuk periode 20-26 Desember 2010 ditetapkan sebesar Rp9.027,00/US$ atau melemah dibandingkan dengan pekan sebelumnya Rp9.015,00/US$. Penetapan kurs ru-
Dolar AS 9.027,00 Dolar Australia 8.962,19 Dolar Brunei 6.893,89 Dolar Kanada 8.986,74 Yuan China 1.355,43 Kroner Denmark 1.612,79 Euro 12.018,19 Dolar Hong Kong 1.160,86 Rupee India 199,67 Poundsterling Inggris 14.173,29 Yen Jepang (100) 10.770,02 Won Korea 7.86 Dinar Kuwait 32.023,41 Ringgit Malaysia 2.879,87 Kyat Myanmar 1.406,07 Kroner Norwegia 1.521,69 Rupee Pakistan 105,20 Peso Filipina 205,12 Riyal Saudi Arabia 2.406,93 Dolar Selandia Baru 6.739,92 Dolar Singapura 6.892,63 Rupee Sri Lanka 81,33 Kroner Swedia 1.325,06 Franc Swiss 9.370,72 Baht Thailand 300,14 Sumber: Departemen Keuangan
11,2%
13,6% 8,6%
9,3%
6,9%
13-19 Des.
(- / +)
9.015,00 12,00 8.871,66 90,53 6.883,78 10,11 8.924,20 62,54 1.355,00 0,43 1.603,71 9,08 11.955,02 63,17 1.160,97 -0,11 200,44 -0,77 14.206,06 -32,77 10.789,62 -19,60 7,93 -0,07 31.968,37 55,04 2.869,12 10,75 1.404,21 1,86 1.500,11 21,58 105,15 0,05 206,33 -1,21 2.403,64 3,29 6.792,13 -52,21 6.878,79 13,84 81,14 0,19 1.309,86 15,20 9.145,09 225,63 299,65 0,49
9,4% 7,3%
6,0%
2009 2010 2011 PDB 2009: 237 miliar euro
2009 2010 2011 1.051,2 miliar euro
4,6%
2009 2010 2011 163,8 miliar euro
Pinjaman pemerintah (% dari PDB) 115,1%
237 miliar euro
53,2%
560 miliar euro
76,8%
126 miliar euro
Pemangkasan belanja 30 miliar euro PPh Naik 2% menjadi 23%
65 miliar euro Naik 2% menjadi 18%
Sanksi kemudian bisa meningkat hingga mereka diharuskan membayar denda sebesar 0,2%0,5% dari produk domestik bruto (PDB). Pada pekan lalu, para kepala
(ESU)
20 —26 Des.
PM Yunani PM Portugal PM Spanyol George Papandreou Jose Socrates Jose Luis R Zapatero Target defisit anggaran setelah mendapatkan dana dari IMF dan Uni Eropa (% dari PDB)
tersebut, mereka akan segera dihukum,” tuturnya. Untuk tahap awal, sanksi akan berupa biaya bunga atau nonbunga pada simpanan di bank sentral atau organisasi lainnya.
piah ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1126/ KM.01/2010 tertanggal 20 Desember 2010 dan berlaku sebagai dasar pelunasan bea masuk, pajak pertambahan nilai barang dan jasa, pajak penjualan atas barang mewah, pajak ekspor, dan pajak penghasilan.
PORTUGAL
Peringkat utang
Foto: Getty Images
Pelunasan bea masuk (20 –26 Des. 2010) Mata uang
SPANYOL
Sumber: Bloomberg
Kurs bea masuk Rp9.027,00/US$ BISNIS INDONESIA
YUNANI
126 miliar euro Naik 1% menjadi 21% GRAPHICNEWS/ESU/ILHAM NESABANA
negara di UE telah sepakat untuk membentuk mekanisme pengelolaan krisis permanen pada 2013. Perdana Menteri Luksemburg Jean-Claude Juncker mengatakan sejumlah keputusan
Di tempat terpisah, sejumlah analis dan kalangan investor memperkirakan peringkat surat utang Prancis dan Belgia berisiko diturunkan. Apalagi, akhir-akhir ini krisis utang Eropa menyebabkan perusahaan pemeringkat memangkas rating kredit sejumlah negara di kawasan itu. Pada 15 Desember, Moody’s Investors Service mengungkapkan ada potensi penurunan peringkat surat utang pemerintah Spanyol. Peringkat Irlandia bahkan telah dipangkas sebanyak 5 level pada 17 Desember. Standard & Poor’s pada saat ini sedang melakukan pengkajian atas penilaian surat utang Irlandia, Portugal dan Yunani. Jika dilihat dari pergerakan credit default swaps (CDS), ongkos untuk melindungi obligasi Belgia, Prancis dan Austria dari risiko gagal lebih tinggi daripada obligasi berperingkat rendah. (DEA) (
[email protected])
Asumsi makroekonomi meleset OLEH AGUST SUPRIADI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah memperkirakan realisasi sejumlah asumsi makroekonomi pada tahun ini akan meleset dari target. Agus Suprijanto, Pjs Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, menuturkan jika melihat tingkat inflasi tahunan (year-on-year) yang sampai November mencapai 6,3%, maka realisasi inflasi pada tahun ini akan menyentuh 6,5%. Angka ini jauh dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010 yang sebesar 5,3%, ataupun prognosis awal pemerintah dan Bank Indonesia, yakni 5% plus/ minus 1%. “Tingginya tingkat inflasi ini disebabkan oleh inflasi volatile food ter-
kait dengan terbatasnya pasokan beberapa komoditas pangan, seperti beras dan kelompok aneka bumbu, sehubungan dengan pola musiman memasuki musim paceklik,” ujar dia kepada Bisnis, kemarin. Kecenderungan inflasi yang tinggi, lanjut dia, membuat Bank Indonesia mempertahankan suku bunganya pada level 6,5%. Dengan demikian, diperkirakan realisasi suku bunga SBI 3 bulan rata-rata mencapai 6,6%. Mengenai asumsi nilai tukar, Agus menjelaskan pemerintah yakin dapat mencapai angka rata-rata US$9.100 per dolar AS seiring dengan tren penguatan rupiah akibat dukungan cadangan devisa yang tinggi, di mana per November mencapai US$92,75 miliar. “Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan mencapai rata-rata US$78,2 per barel atau lebih rendah
dari asumsi dalam APBNP 2010 sebesar rata-rata US$80 per barel.” Untuk lifting (produksi) ICP, Agus mengatakan pemerintah memproyeksikan akan terealisasi pada harga rata-rata 955.000 barel per hari (bph), di bawah target APBN-P 2010 yang dipatok 965.000 bph. Sebelumnya, Agus Suprijanto memastikan penerimaan dari sektor migas tidak akan terganggu meskipun target lifting ICP tidak tercapai. Pasalnya, ada kompensasi dari kecenderungan harga minyak naik. “Ya memang lifting akan lebih rendah (dari target APBNP 2010), tetapi penerimaan tetap aman karena kan harga minyak naik,” katanya. Kendati sejumlah asumsi di bawah harapan, pertumbuhan ekonomi diyakini Agus melampaui ekspektasi pemerintah, yakni mencapai 6%. (14/20)
Korsel tahan dana asing BLOOMBERG
SEOUL: Pemerintah Korea Selatan akan memberlakukan pungutan pada utang valuta asing di perbankan guna menahan dana asing keluar (capital outflow) secara tiba-tiba dari negara itu. Pemerintah ingin mengatur risiko sistemik yang berasal dari uang jangka pendek (hot money) berlebihan. Implementasi pungutan kepada bank dinilai menjadi kebijakan yang tepat untuk mengurangi volatilitas hot money.
Siaran pers Kementerian Strategi dan Keuangan, bank sentral Korsel (Bank of Korea/BoK), dan Financial Supervisory Service akan mengenakan pungutan pada liabilitas valas nonsimpanan yang dimiliki semua bank lokal dan bank asing. “Pemerintah tengah mempertimbangkan pungutan sebanyak 20 basis poin pada utang yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun. [Aturan] ini bisa berubah setelah ada konsultasi lanjutan,” jelas Wakil Menkeu Korsel Yim Jong Yong, kemarin. Ketentuan ini dikeluarkan akibat
aliran dana asing yang masuk (capital inflow) ke pasar negara berkembang semakin meningkat di tengah kebijakan suku bunga rendah di negara maju, sehingga ancaman terjadinya arus modal keluar (capital outflow) secara tiba-tiba cukup besar. Kebijakan itu juga dilakukan bersamaan dengan upaya sejumlah negara, mulai dari China hingga Korsel, membatasi volatilitas mata uang. Capital outflow pernah menyebabkan krisis keuangan di sebagian besar negara di Asia lebih dari 1 dekade lalu. (DEA)
4
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
REDAKSI (021) 57901023 (021) 70642362
MARKETING Iklan: (021) 70643688 Sirkulasi: 0811887123
SELASA, 21 DESEMBER 2010
R E F E R E N S I B I S N I S T E R P E R C AYA
TAHUN XXVI No. 8587 TERBIT 28 Halaman
www.bisnis.com
INDEKS SAHAM 20 Desember 2010
IHSG 3,568.81 ▼ 12.76 (0.36%) BISNIS-27 312.94 ▼ 0.37 (0.12%) Hang Seng 22,639.08 ▼ 75.77 (0.33%) KLSE 1,495.88 ▼ 4.00 (0.27%)
Nikkei 10,216.41 ▼ 87.42 (0.85%) STI 3,132.96 ▼ 20.05 (0.64%) DJIA*) 11,491.91 ▼ 7.34 (0.06%) FTSE*) 5,871.75 ▼ 9.37 (0.16%)
Ket: *) Posisi tanggal 17 Agustus 2010
JBA-25 31.683,94
IHSG
3.689,67 3.568,81 LQ45
BISNIS-27
660,26
638,24
325,06 14/12
15/12
KURS TENGAH VALAS
312,94 16/12
17/12 20/12
Euro/Rp US$/Rp
20 Desember 2010
30.604,54
EUR 11,893.80 ▼ 97.18 (0.81%) GBP 14,008.57 ▼ 122.51 (0.87%) HKD 1,162.96 ▲ 1.25 (0.11%) JPY (100) 10,759.04 ▼ 9.30 (0.09%)
SGD 6,850.53 ▼ 28.88 (0.42%) USD 9,045.00 ▲ 11.00 (0.12%) AUD 8,934.37 ▼ 18.00 (0.20%) THB 299.77 ▼ 0.22 (0.07%)
12.061,85
11.893,80
9.045,00
9.011,00
14/12 15/12 16/12 17/12 20/12
Kurs Bea Masuk 20 -26 Des 2010, Rp9.027,00/US$
Fase ekspansi hingga 2016 Ekonomi tahun depan bakal ngebut OLEH GUNG PANGGODO S. Bisnis Indonesia
BISNIS/DEDI GUNAWAN
PERBAIKI EKSPOSUR: Direktur Utama PT Bank Mutiara Tbk Maryono menjawab pertanyaan dalam sebuah acara di Jakarta, belum lama ini. Bank Mutiara menargetkan restrukturisasi kredit bermasalah pada tahun depan Rp300 miliar guna memperbaiki eksposur perusahaan sebelum dijual oleh Lembaga Penjaminan Simpanan sebagai pemegang saham.
JAKARTA: Ekonomi Indonesia tahun depan diperkirakan tumbuh lebih cepat seiring dengan prospek perekonomian global yang membaik, mengingat saat ini berada pada fase ekspansi dari siklus bisnisnya.
• Restrukturisasi NPL Hal. 3
NAVIGASI Sanksi ekonomi: Pemerintah di kawasan euro direncanakan dikenakan denda 0,5% dari PDB jika gagal memperbaiki ketidakseimbangan dalam perekonomian. (Hal. 2)
Saham Askrida:
TAJUK asio gini menunjukkan ketimpangan pendapatan masih tinggi. Padahal ukuran keberhasilan pembangunan bila pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan bisa dikurangi. (Hal. 11)
R
Askrida segera melepas kepemilikan sahamnya pada Asuransi Jiwa Nusantara. (Hal. 3)
Kenaikan pajak: Pelaku industri otomotif mengkhawatirkan rencana pembatasan penjualan premium dan solar akan memengaruhi permintaan. (Hal. 9)
Dana bursa: Bapepam-LK mencatat nilai dana yang diraup emiten tahun ini melesat 72,66% atau menembus Rp240 triliun. (Hal. f1)
BBJ jadi acuan: BBJ ditargetkan dalam 2 tahun ke depan sudah bisa menjadi acuan harga perdagangan internasional. (Hal. f8)
Tender minyak: Pertamina berharap mendapatkan pasokan minyak mentah dari pasar spot melalui tender terbuka online. (Hal. i2) Operator CDMA: Operator telekomunikasi berbasis CDMA diprediksi mati dalam 5 tahun ke depan jika tidak segera menginvestasikan jaringan di teknologi LTE atau WiMax. (Hal. i3) Otoritas Pelabuhan: Pelaku bisnis pelayaran menyoroti kapabilitas lembaga Otoritas Pelabuhan. (Hal. i4)
Eceran:
Rp5.900 E-MAIL:
[email protected] [email protected] [email protected]
Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung mengatakan data historis menunjukkan ekonomi Indonesia biasanya dapat berekspansi rata-rata selama 7 tahun. Indonesia baru memasuki fase ekspansi lagi pada Maret 2009. ”Jadi, perekonomian Indonesia masih akan berada dalam fase ekspansi hingga 2016,” katanya dalam diskusi yang bertajuk Prospek Ekonomi Indonesia 2011 di Jakarta kemarin. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan, lanjut dia, diperkirakan tumbuh sebesar 6,4% dengan total output perekonomian mencapai Rp7.726 triliun (sekitar US$858,4 miliar). Kondisi ini seiring dengan prospek perekonomian global yang membaik. KEN memperkirakan konsumsi, investasi, dan ekspor, masih akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara bersama-sama pada tahun depan. Mesin pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih berimbang. Belanja rumah tangga diprediksi naik sebesar 5%, belanja pemerintah meningkat 15,5% dan investasi (pembentukan modal tetap bruto) tumbuh 13,4%. “Selain itu, membaiknya perekonomian dunia pada 2010 telah meningkatkan kinerja ekspor kita dengan amat signifikan. Tahun depan, ekspor diperkirakan tumbuh 13%,” katanya. Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono mengemukakan potensi pertumbuhan ekonomi tahun depan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendorong sektor-sektor ekonomi yang menjadi prioritas. “Pemerintah, Bank Indonesia, perbankan dan pelaku ekonomi harus segera duduk bersama untuk membuat konsensus sektor-
sektor ekonomi prioritas.” Sektor-sektor itu, lanjut Sigit, akan mendapatkan prioritas pendanaan yang diproyeksi melimpah akibat derasnya capital inflows dan pertumbuhan ekonomi 2011. “Kalau semua sektor bisa didorong, ya… bagus. Tapi kalau tidak harus ada prioritas industri unggulan,” katanya. Sigit mengatakan selain menentukan sektor prioritas nasional, semua pihak harus menyatakan perannya dalam menumbuhkan sektor, baik dengan membuat regulasi dan kebijakan terkait. “Bagaimana peran pemerintah sendiri dalam kebijakan fiskal, perpajakan, bea masuk dan cukai. Peran BI dalam moneter dan bagaimana peran perbankan,” katanya. Namun, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini dan tahun depan diprediksi tidak setinggi yang diharapkan, bahkan bisa lebih rendah dari rata-rata negara-negara berkembang lainnya. Hal itu merupakan kesimpulan dari focus group discussion sejumlah ekonom dari Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI). Ekonomi Indonesia pada tahun ini diperkirakan hanya tumbuh 5,9%, sementara tahun depan diprediksi berkisar 6%-6,4%. Sekretaris Jenderal ISEI Anggito Abimanyu mengatakan penentuan batas bawah laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6% disebabkan oleh belum membaiknya sektor investasi. "Kalau kita mau melompat pertumbuhan ekonominya, sumber investasi harus naik. Dalam diskusi masih ada yang berpikir Indonesia belum mengalami perbaikan investasi," katanya. Selain itu, lanjutnya, menurunnya proyeksi laju pertumbuhan ekonomi dunia juga turut memengaruhi pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan. "Konsumsi masih akan menjadi kontributor utama, tapi ekspor juga steady dengan pemulihan ekonomi dunia."
Potensi instabilitas Sri Adiningsih, anggota ISEI asal Universitas Gadjah Mada, menilai potensi instabilitas ekonomi atau vulnerability pada tahun depan
Berdasarkan lapangan usaha
Proyeksi pertumbuhan ekonomi 2010 dan 2011
Jasa 6,1 5,7 Keuangan, sewa guna usaha, dan jasa bisnis
(% year-on-year) year-on-year
6,8 6,2 Transportasi dan komunikasi
12,4 12,9
Perdagangan serta hotel dan restoran 9,0 9,2 Konstruksi 7,3 6,8
Listrik, gas, dan air bersih
10,8 6,2
Manufaktur 4,4 4,0 Pertambangan dan penggalian 2,8 3,1 Pertanian 3,9 2,8
5,43
Pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir (%)
Berdasarkan jenis penggunaan Permintaan domestik
5,50 5,50 Tertinggi 7,16% pada 2004 Terendah 3,64% pada 2001 Rata-rata 5,35%
8,1 5,1
4 4,00
Total konsumsi
3 3,50 6,2
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
3,7 Impor barang dan jasa 14,2 15,6 Ekspor barang dan jasa 13,0 13,2 Investasi/penanaman modal tetap bruto 13,4 9,1 Belanja pemerintah 15,5 -2,7 Belanja rumah tangga 4,9 4,8
2011 Sumber: Bloomberg
akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun ini. Lingkungan ekonomi global tahun depan tidak sebaik tahun ini sehingga akan membuat sulit bagi Indonesia untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri. "Persaingan menarik investasi global semakin sulit karena China akan menerbitkan banyak bond dan saham. Ini akan membuat ancaman risiko jadi lebih tinggi," katanya. Selain itu, lanjutnya, potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan juga dinilai tidak besar karena tidak akan ada peningkatan pertumbuhan ekonomi dunia yang signifikan pada 2011. Laju pertumbuhan ekspor diperkirakan cenderung menurun
2010
BISNIS/ESU/HUSIN PARAPAT
dan harga komoditas juga diperkirakan turun. "Oleh karena itu, ekonomi Indonesia 2011 tumbuh, tapi tidak tinggi," ujar Adiningsih. Didik J. Rachbini, anggota ISEI lainnya, menambahkan Indonesia tidak dapat memanfaatkan secara optimal momentum pertumbuhan ekonomi dan perdagangan dunia serta naiknya harga komoditas di 2010 akibat kebijakankebijakan pemerintah yang tidak mendukung. "Pertumbuhan ekonomi sedikit naik tahun depan, sebenarnya ini belum optimal, karena momentum ada, tetapi faktor birokrasi negara, proses-proses politik, dan pasar politik belum mendukung," tambahnya. Secara terperinci, ISEI mem-
perkirakan laju pertumbuhan ekonomi 2010 hanya 5,9% dengan tingkat inflasi 6,5% y-o-y dan nilai tukar Rp9.000 per dolar AS. Untuk 2011, ISEI memproyeksikan laju pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 6%-6,4%, inflasi 6,2%-6,7% akibat berbagai kebijakan pemerintah di bidang pangan, khususnya beras, dan energi baik bahan bakar minyak maupun tarif dasar listrik yang menciptakan ketidakpastian. Nilai tukar rupiah diperkirakan di level Rp8.900-Rp9.100 per dolar AS, defisit anggaran 1,5% dari PDB, cadangan devisa mencapai US$104 miliar-US$109 miliar, BI Rate 6,5%-6,75%, dan IHSG 4.200. (14/20/ACHMAD ARIS) (
[email protected])
Soal komisioner OJK, pemerintah pantang mundur OLEH HENDRI T. ASWORO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemilihan dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) oleh presiden dinilai lebih efektif daripada diseleksi legislatif yang melibatkan banyak orang. Pemerintah tak akan mundur demi mempertahankan konsep itu pada pembahasan lanjutan tahun depan. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Ahmad Fuad Rahmany memandang RUU OJK yang diajukan pemerintah lebih baik jika dibandingkan dengan bentuk pengawasan independen negara lain, karena Indonesia membuat konsep itu setelah krisis 2008. “OJK yang kami desain akan
lebih baik, bukan hanya buat kita, tetapi buat negara. Kalau tidak seperti yang kami inginkan, lebih baik kayak sekarang ini saja [batal disahkan]. Kalau nggak ada titik ketemu nggak usah. Kami [ingin] punya OJK yang ideal,” ujarnya saat ke redaksi Bisnis, kemarin. Alasan konsep OJK lebih baik, paparnya, karena mengambil kegagalan di sejumlah negara saat krisis 2008, terutama memasukkan unsur ex-officio dalam dewan komisioner OJK guna distribusi informasi sisi mikro kepada regulator moneter dan fiskal. Selain itu, penetapan dewan komisioner oleh presiden merupakan salah satu aspek terbaik, karena dengan dipilih satu orang, kompetensi seorang komisioner lebih terjamin jika dibandingkan
dengan diseleksi banyak orang. Apabila komisioner dipilih presiden, katanya, hal itu lebih efektif dan efisien, karena dipilih satu orang dibandingkan dengan DPR yang 50 orang. “Kita percaya kepala negara akan memilih yang terbaik. Bukan berarti DPR tidak memilih yang terbaik. Di DPR ada proses politik, ada sembilan fraksi dan berbagai orang.” Oleh sebab itu, lanjutnya, DPR cukup memberikan konfirmasi setelah dipilih presiden. Dalam konfirmasi itu, tambahnya, DPR bisa menolak atau menerima setelah dilihat rekam jejak calon dewan komisioner terkait. Pemilihan itu juga mengadopsi lembaga sejenis di Korsel, Inggris, dan Jepang. Tata cara pemilihan dewan komisioner merupakan pangkal dari
gagalnya pengesahan RUU OJK pada pekan lalu, meskipun mandat UU No. 3/2004 tentang Bank Indonesia akhir pembentukan otoritas itu pada 31 Desember 2010. Pemerintah bertahan pada usulan tujuh dewan komisioner dipilih oleh presiden dan DPR hanya konfirmasi, sedangkan dua dewan komisioner lainnya ex-officio dari BI dan Kementerian Keuangan yang memiliki hak suara. Legislatif bersikukuh tiga komisioner diseleksi dan ditetapkan DPR, empat komisioner ditentukan presiden sesuai dengan pemilihan dewan gubernur BI dan dua dewan komisioner ex-officio yang tak memiliki hak suara. Menanggapi sikap keras pemerintah, Ketua Pansus OJK Nusron Wahid menuding eksekutif akan
melanggar UU No. 3/2004 Pasal 34 tentang klausul independen jika bertahan pada penunjukan dewan komisioner oleh presiden. “Saya sarankan kalau memang pemerintah ingin mengkooptasi OJK lebih baik tidak usah mengusulkan RUU OJK, tetapi mengamendemen UU BI,” katanya. Nusron mempertanyakan pertanggungjawaban OJK jika DPR hanya memberikan konfirmasi. Hal tersebut, sambungnya, tidak sesuai dengan prinsip demokrasi, karena ditentukan oleh eksekutif langsung, bahkan cenderung menimbulkan konflik kepentingan. Fuad mengatakan dewan komisioner yang dipilih pemerintah tak boleh dipecat oleh presiden, sehingga bisa menjaga independensi. (20) (
[email protected])
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
MANUFAKTUR & OTOMOTIF
9
Kenaikan pajak & BBM akan koreksi pasar mobil Toyota tingkatkan kapasitas produksi tahun depan OLEH SITI MUNAWAROH Bisnis Indonesia
JAKARTA : Kalangan pelaku industri otomotif mengkhawatirkan rencana pembatasan penjualan premium dan solar akan memengaruhi permintaan produk otomotif. Kondisi itu didasarkan pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, yaitu penjualan mobil terkoreksi sekitar 30% ketika harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengingatkan industri otomotif pada tahun depan juga bakal menghadapi tantangan isu kenaikan pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dan rencana penerapan pajak kendaraan secara progresif di sejumlah daerah pada 2011. “Pemerintah kurang bijaksana kalau menaikkan sesuatu secara berbarengan. Kenaikan ekonomi Indonesia ditunjang oleh sektor transportasi, kalau dibedah lagi itu ditunjang oleh otomotif. Seharusnya pemerintah menyadari sektor ini sebagai engine growth, dijaga agar terus tumbuh,” kata Ketua III
Gaikindo Johnny Darmawan Da- mobil nasional saat ini masih didominasi oleh segmen MPV. nusasmita, baru-baru ini. “Kami yakin, pengguna mobil Dia menuturkan pemda di sejumlah wilayah berancang-ancang akan mengubah pola pikir dan peuntuk menaikkan tarif pajak di rilaku menjadi lebih hemat,” ujarsektor otomotif pada tahun depan. nya. Dia memproyeksikan laju perDi Jawa Timur misalnya, pajak BBNKB akan dikerek naik sebesar tumbuhan pasar mobil nasional 15%, Kalimantan 15%, sedang- pada 2011 tidak akan melonjak kan wilayah Jakarta berniat mene- drastis seperti tahun ini yang merapkan pajak kendaraan secara lambung hingga 51%, terutama karena faktor dari isu kenaikan paprogresif. “Kalau untuk kebijakan pem- jak. batasan BBM subsidi, saya tidak pernah berkeberatan, tetapi kebi- Ekspansi Toyota jakan itu harus ditunjang dengan Untuk tahun depan, PT Toyota persiapan yang benar dan matang Motor Manufacturing Indonesia dari pemerintah,” ujar Johnny (TMMIN) berencana mendongyang juga Presdir PT Toyota Astra krak kapasitas produksi pabrik Motor (TAM). dengan menurunkan waktu pemKetua Umum Gaikindo Sudir- buatan mobil menjadi 1,8 menit man Maman Rusdi sebelumnya sehingga volume produksi menmenegaskan pemerintah diminta jadi 125.000 unit. melakukan sosialNilai investasi isasi secara jelas Laju pertumbuhan yang ditanamkan kepada masyaraToyota untuk mekat luas terkait de- pasar mobil nasio- ningkatkan kapangan rencana pem- nal pada 2011 tidak sitas produksi pabatasan BBM subbrik di Karawang, akan melonjak sidi, yakni preJawa Barat ini didrastis... mium. perkirakan kurang Johnny mengadari Rp5 miliar. kui pengguna mobil di kelas Langkah ini dimaksudkan sebagai Toyota Avanza, diperkirakan ter- antisipasi kondisi pasar otomotif kena dampak pembatasan BBM nasional yang diprediksi tetap bersubsidi ini. Saat ini, sekitar 70% tumbuh pada 2011. pengguna mobil low MPV ini “Investasinya tidak terlalu besar, menggunakan premium. Pasar untuk menurunkan tag time men-
jadi 1,8 menit per mobil, diperkirakan di bawah Rp5 miliar,” ujar Johnny yang juga menjadi Vice President Director TMMIN. Namun TMMIN belum berencana menambah pabrik baru kendati perusahaan itu mengalami kesulitan memenuhi seluruh permintaan pasar. Chief External Affairs TMMIN Irwan Priyantoko mengatakan belum ada jaminan pertumbuhan pesat pasar otomotif di Indonesia pada 2010 akan berlanjut ke tahun-tahun berikutnya. "Pertumbuhan permintaan tahun ini, khususnya yang domestik, sangat pesat. Tapi kan belum jelas apakah akan stabil," ujarnya di sela-sela kunjungan ke pabrik Toyota di Karawang, Jumat silam (17 Desember). Pabrik Toyota di Karawang memiliki kapasitas 106.000 unit per tahun, 30% hasil produksi ditujukan ke luar negeri sisanya domestik. Model yang diproduksi adalah Innova (60%), Fortuner (20%), serta Avanza (20%). Pada tahun ini pertumbuhan produksi pada pabrik Toyota di Indonesia mencapai 75,61%. Sampai November, produksi TMMIN tahun ini mencapai 95.446 unit. Ekspor, yang sebagian besar ditujukan te Timur Tengah naik 42,23% menjadi 40.609 unit. (11) (
[email protected])
‘Receiving terminal hidupkan kembali industri di Aceh' swap Pupuk Kaltim. Setiap tahun tiga kargo. Dengan pasokan itu, hanya satu unit pabrik yang beroperasi selama 6 bulan dalam setahun. Pada 2009 dan 2010, PIM memperoleh gas dari Exxon dan Total, selama itu 1 unit pabrik dapat beroperasi penuh untuk waktu setahun. Kontrak pasokan gas antara PIM dan Medco sudah ditandatangani. Komentar Anda? Saya kira babak baru bagi PIM dimulai setelah Medco mendapatkan izin perpanjangan kontrak di Blok A untuk 20 tahun. Dengan disepakatinya pasokan gas dari Medco ke PIM, Medco akan memasok gas ke PIM sebanyak 120 mmscfd dari 2013 hingga 2018. Dengan begitu, pabrik PIM-1 dan PIM-2 dapat beroperasi penuh. Medco sendiri saya kira juga cukup happy dengan kontrak ini karena kami membeli dengan harga yang bagus, yaitu US$6,5 per mmbtu. Untuk 2 tahun ke depan, PIM berhasil mendapatkan gas dari sisa ekspor kilang di Kaltim, yaitu gas yang tidak jadi dibeli negara buyer. Untuk 2011 kami memperoleh kontrak gas sebanyak 10 kargo
JAKARTA: Setelah bertahun-tahun berkutat dengan masalah gas, PT Pupuk Iskandar Muda kini bersiap menghadapi babak baru menyusul diperolehnya jaminan pasokan gas untuk jangka panjang. Apa rencana PIM setelah gasnya tercukupi? Guna mengetahui lebih jauh mengenai hal itu, Bisnis mewawancarai Direktur Utama PT PIM Mashudianto. Berikut petikannya. Bisa dijelaskan usaha yang dilakukan PIM selama ini untuk bertahan hidup? Pabrik PIM mulai menghadapi masalah kelangkaan gas setelah kontrak gas dengan Exxon yang berumur 20 tahun selesai pada 2003. Pabrik PIM-2 yang sudah direncanakan jauh-jauh hari pembangunannya sempat terkatung-katung karena berbagai masalah, mulai dari tidak mendapat GSA (gas supply agreement) hingga mengakibatkan bank tidak dapat mengucurkan pembiayaan, sampai masalah gangguan keamanan saat terjadi konflik bersenjata. Namun, akhirnya berbagai masalah tersebut dapat teratasi dan proyek PIM-2 selesai pada 2005. Tetapi, saat itu PIM-2 hanya mendapatkan gas sebanyak 1 kargo untuk start up. Setelah gasnya habis, praktis pabrik PIM-2 langsung berhenti beroperasi. Dari 2006 sampai 2008, PIM berupaya mencukupi gas dari
dalam ajang pameran otomotif Guangzhou Auto Show 2010 di Guangzhou, China, kemarin. Pencapaian penjualan otomotif di negara tersebut pada tahun ini mengalami peningkatan walaupun sebelumnya diprediksi melambat.
Elektronik lokal tertekan China OLEH RUDI ARIFFIANTO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah diminta melindungi industri elektronik nasional agar bisa berdaya saing menghadapi serbuan produk impor China yang kini berselisih harga hingga 30% di tengah tekanan industri akibat harga bahan baku yang terus meningkat. Wakil Sekjen Gabungan Elektronik Yeane Keet mengatakan saat ini pasar elektronik di Tanah Air menghadapi peperangan harga dengan barang-barang impor, terutama yang berasal dari China. Menurut dia, terdapat perbedaan harga yang cukup signifikan antara produk elektronik nasional dan produk impor dari China. “Ada selisih harga sekitar 10%--20% bahkan ada juga produk-produk elektronik tertentu yang selisihnya bisa sampai 30%. Kami memang menghadapi kesulitan mengenai daya saing sekarang. Produk elektronik di pasaran domestik memang
(
Condrojoko Wijiasto, di Jakarta, Senin (20/12). IBM Indonesia berhasil mendapatkan sertifikat ISO 2000 dari BVC mencakup layanan teknologi informasi, data center, layanan workplace, layanan enterprise, dan layanan maintenance. (*)
KONFERENSI ENERGI TERBARUKAN Bisnis/Rahmatullah
BANGUN TAMAN HIBURAN Bisnis/Dedi Gunawan
Dari kiri) Presiden Direktur Bureuw Veritas Certification (BVC) Lontung Simamora , berbincang dengan Presdir PT IBM Indonesia Suryo Suwignjo, dan Countr y Manager IBM Global Technolog y S er vices Deliver y
lagi terjadi perang harga dengan barang China,” ujarnya awal pekan ini. Yeane mengatakan selisih harga tersebut disebabkan oleh pemberian subsidi oleh Pemerintah China kepada prinsipal produk elektronik buatan China. Di sisi lain, tuturnya, produk pabrikan lokal menghadapi berbagai tekanan dan masalah, seperti kenaikan harga bahan baku dan adanya kebijakan-kebijakan yang cenderung men-discourage industri elektronik dalam negeri. Yeane mengatakan seharusnya pemerintah melakukan beberapa langkah yang diperlukan untuk kembali mendongkrak daya saing produk elektronik nasional. Langkah-langkah tersebut meliputi harmonisasi tarif dan penerapan standar nasional Indonesia (SNI) dengan memperbanyak jumlah Lembaga Sertifikasi Produk dan laboratorium uji, perbaikan pengelolaan ketenagalistrikan sehingga tidak terjadi pemadaman tanpa pemberitahuan, serta pemberian insentif bagi investor, misalnya dengan meninjau ulang penerapan PPnBM.
dua tangki receiving dan pada 2012 sebaterminal. Satu Tangki nyak 12 kargo. Dememiliki kapasitas ngan pasokan itu, setara dengan satu kedua unit pabrik kargo gas. Kalau fasimulai dapat beropelitas ini bisa direalisarasi penuh. sikan, pasokan gas Berarti masalah akan dapat diamangas sudah dapat dikan untuk waktu atasi untuk jangka yang panjang. Operapanjang? tornya bisa Pertamina Saya harap begitu. atau dengan membenAkan tetapi, pasokan tuk perusahaan gas dari Blok A dari konsorsium baru. 2018 sampai 2022 Mashudianto sudah turun menjadi Apakah receiving 60 mmscfd. Saya yakin upaya terminal dapat dimanfaatkan eksplorasi sumber gas baru juga untuk menghidupkan kembali terus dilakukan. Tetapi, paralel industri petrokimia di Lhokdengan itu, kami berharap pemseumawe? bangunan receiving terminal Saya optimistis begitu. Ini adadapat direalisasikan. lah babak baru untuk menghiKajian untuk pengoperasian re- dupkan industri petrokimia di ceiving terminal sudah dilakukan, Aceh. Tidak cuma PIM, Pabrik hasilnya feasible. Fasilitas ini dapupuk Asean Aceh Fertilizer yang pat dioperasikan dengan meman- juga berhenti beroperasi karena faatkan infrastruktur di kilang kelangkaan gas akan dapat kemArun yang sudah tidak beroperasi bali memperoleh pasokan bahan lagi pada 2014. Dengan receiving baku. terminal, pasokan gas dapat Gasnya bahkan juga dapat didipenuhi dengan membeli LNG pakai untuk mencukupi kebutuhdari sumber mana saja. an pembangkit listrik untuk wilaLNG tersebut nantinya diregasi- yah Aceh Timur. Dengan adanya fikasi sehingga bentuknya kempasokan gas, Berbagai industri di bali menjadi gas yang dapat diAceh mulai dari PIM, AAF, Kertas manfaatkan untuk memasok keKraft Aceh, PLN, hingga Indonebutuhan bahan baku PIM. Invessia Power Plant akan dapat bertasi untuk penyiapan receiving operasi secara normal. Ini artinya terminal membutuhkan dana industri di Aceh akan dapat kemUS$80 juta. Ini untuk proses bali dihidupkan. Pewawancara: regasifikasi. Dari desain yang TRI D. PAMENAN sudah dilakukan, akan disiapkan
PENGHARGAAN SERTIFIKAT ISO Bisnis/Endang Muchtar
AP/VINCENT YU
PENJUALAN MENINGKAT: Sebuah mobil listrik konsep ditampilkan di booth GM
irektur Utama PT Bakrieland Development Tbk Hiramsyah S. Thaib (tengah) berbincang dengan Dirut Unit Usaha City Property Bakrieland Sentra Timur Residence Dicky Setiawan (kiri) dan Managing Director Unit Usaha
D
C it y Prop e r t i B a k r i e l an d R asu n a Epicentrum Agus J. Alwie di Jakarta, Senin (20/12).Bakrieland berencana untuk membangun taman hiburan kelas dunia seperti Disneyland di dua area yaitu Jonggol dan Lido, Jawa Barat. (*)
irektur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Luluk Sumiarso (kanan) bersama Ketua Organizing Comittee Herman Darnel Ibrahim memberikan penjelasan mengenai world renewable energy
D
Ruang ini terbit setiap Selasa, disediakan untuk informasi kegiatan perusahaan Anda. Bagi yang berminat dapat menghubungi : Telp. (021) 5790 1023 ext. 523, 525 dengan Sdr. Hafiz, Faks. (021) 5790 1024 - 21 atau e-mail :
[email protected]
and energy efficiency conference 2011 di Jakarta, Senin (20/12). Konferensi tersebut rencananya akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 16-19 Oktober 2011 yang me nampilkan berbagai macam tentang konservasi dan pengembangan energi. (*)
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
7
6
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
HUKUM BISNIS
10 12.425
13.052
12.206
9.247 9.912
12.682 12.092
12.553 13.050
Jumlah permohonan kasus kebangkrutan di Central District California (Jan-Okt 2010)
Jan Feb Mar
Apr Mei Jun
JAKARTA: Jumlah permohonan kasus kebangkrutan yang diajukan melalui pengadilan Central district California cenderung turun sejak 3 bulan terakhir tahun ini. Menurut data United States Bankcruptcy (USB) Central District California, selama Oktober tahun ini tercatat hanya 12.092 kasus yang masuk ke pengadilan setempat, sedangkan pada September mencapai 12.682. Kecenderungan penurunan kasus tersebut sudah terlihat sejak Agustus tahun ini. (Lihat grafis) Penurunan jumlah kasus kebangkrutan yang masuk ke pengadilan setempat tidak terlepas dari banyaknya perusahaan maupun perorangan yang mampu memenuhi kewajibannya setelah dilanda krisis ekonomi sejak beberapa tahun lalu. Sumber: USBC Central District California
BISNIS/SU/HUSIN PARAPAT
KLAUSUL KPPU belum terima notifikasi JAKARTA: KPPU hingga sekarang belum menerima notifikasi merger antara produsen produk petrokimia PT Tri Polyta Indonesia Tbk dan PT Chanda Asri, meski proses merger itu efektif pada 1 Januari 2011. Humas Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Zaki Zein Badroen mengatakan selama ini PT Tri Polyta baru melakukan audiensi kepada KPPU. Audiensi itu soal Peraturan Pemerintah No. 57/2010 tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan yang dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, bukan melakukan notifikasi. (BISNIS/08)
PT Dawee dimohonkan pailit JAKARTA: PT Prasadha Pamunah Limbah Industri melayangkan permohonan pailit terhadap PT Dawee Electronic Indonesia, karena perusahaan itu mempunyai utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih. Dalam permohonan pailit itu, Prasadha Pamunah mengklaim Dawee Electronic mempunyai kewajiban sebesar US$24.968 dan US$ 5.651 kepada perusahaan itu. (BISNIS/ELH)
OLEH ELVANI HARIFANINGSIH Bisnis Indonesia
JAKARTA: Kasus persekongkolan tender masih mendominasi perkara di KPPU sepanjang 2010. Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Tresna P. Soemardi, dalam acara catatan akhir tahun KPPU, mengungkapkan kemarin bahwa sepanjang tahun ini, lembaga ini menerima laporan sebanyak 385 yang terdiri dari 194 laporan resmi dan 191 informasi tertulis. Tresna menjelaskan bahwa laporan masyarakat yang masuk ke KPPU dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu tender dan non tender. Selama 10 tahun berdirinya KPPU, mayoritas laporan yang diterima oleh lembaga pengawas persaingan usaha itu adalah laporan tentang persekongkolan tender. Tercatat, selama kurun 1 tahun ini KPPU telah menerima sekitar 82% perkara dugaan pelanggaran Pasal 22 UU No.5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat (persekongkolan tender), sedangkan 18% sisanya merupakan laporan non tender. Dia menyebutkan bahwa selama periode 2000-2010, KPPU telah me-
D
AP
HELSINKI: Nokia Corp. menuntut Apple Inc. di Inggris, Jerman dan Belanda karena diduga melanggar hak paten teknologi yang digunakan dalam iPad, iPhone dan iPod Touch. Gugatan, yang diajukan pada Oktober hingga Desember, merupakan lanjutan dari tuntutan hukum sebelumnya yang diajukan oleh Nokia. Dalam tuntutan tersebut perusahaan produsen telepon seluler ini mengklaim bahwa beberapa macam produk Apple telah melanggar paten. Apple sebelumnya telah merespons dengan membuat klaim pelanggaran terhadap Nokia. ”Tindakan ini menambah 13
oleh Bapak Halim Alamsyah (Deputi Gubernur Bank Indonesia). Pada foto terlihat Bapak Sentot A. Sentausa, Bapak Halim Alamsyah, Bapak Yunus Husein, Bapak Anthony Elam, Bapak Gatot Mardiwasisto, beserta para pengurus BARa dan pembicara dari dalam dan luar negeri. (*)
BANK ICB BUMIPUTERA RAIH PREDIKAT TRUSTED COMPANY DARI CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI)
orporate Secretary Bank ICB Bumiputera Cut Saskia Amitra, VP menerima Piagam Penghargaan dan Trophy dari Ketua Tim CGPI 2009 Dr. G. Suprayitno (kanan) dan Kemal Gani Pemimpin Redaksi Majalah SWA (Kiri) setelah Bank ICB Bumiputera dinobatkan sebagai TRUSTED COMPANY pada ajang Good Corporate Governance Award 2010 yang berlangsung di Shangri-La Hotel (9/12) Pengakuan tersebut diperoleh melalui survey Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2009 yang dilakukan oleh The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) pada tahun 2010 terhadap perusahaan publik. Penilaian dalam survey itu terbagi
C
nangani sebanyak 248 perkara, di mana 80% di antaranya adalah berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dari 248 perkara itu, lanjutnya, KPPU telah memutuskan 190 perkara. Selain itu, terdapat 51 penetapan, yang terdiri dari 41 penetapan karena tidak terdapat indikasi pelanggaran terhadap UU No.5/1999, serta 10 penetapan karena terjadi perubahan perilaku. Dari 190 putusan KPPU, sebanyak 78 putusan diajukan keberatan oleh para pihak ke pengadilan negeri (PN), yakni 34 putusan KPPU diperkuat, 29 putusan KPPU dibatalkan, dan 15 sisanya masih dalam proses keberatan di pengadilan.
59 Kasus kasasi Sementara, di tingkat Mahkamah Agung terdapat 59 kasasi atas putusan pengadilan negeri, yakni 31 putusan dikuatkan oleh MA, 12 putusan dibatalkan, dan sisanya 16 perkara masih dalam proses kasasi. Selama 10 tahun, KPPU dalam putusannya mengenakan denda Rp949,542 miliar dan ganti rugi Rp919,691 miliar. Atas pengenaan denda dan ganti rugi itu, yang sudah berkekuatan hukum tetap jumlahnya adalah Rp182,349 miliar, di mana yang telah masuk ke kas negara sebanyak Rp10,587 miliar. Selama kurun 1 tahun terakhir, be-
JAKARTA: Eisai R&D Management Co Ltd, perusahaan Jepang yang bergerak di bidang farmasi, melayangkan gugatan terhadap perusahaan asal Semarang, PT Erela, terkait dengan pendaftaran merek dagang Strocap. Gugatan itu didaftarkan melalui kuasa hukum Eisai R&D Management dari kantor George Widjojo & Partners di Kepaniteraan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat di bawah registrasi perkara No.83/MEREK/2010/ PN.NIAGA.JKT.PST. Dalam dokumen resmi di pengadilan, penggugat mengklaim pihaknya merupakan pemilik dan pemegang hak khusus untuk merek dagang Strocain, yang terdaftar di Indonesia dan dunia internasional. Di Indonesia, penggugat mengklaim merek Strocain terdaftar di bawah No.388.203 tertanggal 28 Maret 1997 dan diperbarui pada 13 Februari 2007 di bawah No. R00 2007 001406. Merek itu untuk melindungi a.l hasil-hasil farmasi, ilmu kedokteran hewan dan ilmu kesehatan, hasilhasil makanan pantangan untuk anak-anak dan
berapa pencapaian yang diraih KPPU a.l. telah ditandatanganinya oleh Presiden Peraturan Pemerintah No.57/ 2010 tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Lembaga ini juga melakukan restrukturisasi organisasi dan membuka kantor perwakilan daerah baru, serta terpilihnya KPPU sebagai Ketua Asean Experts Group on Competition (AEGC) untuk periode 2011. Selain penanganan perkara, KPPU juga memonitor dan mengawasi berbagai bidang usaha. Pada 2010, sebanyak 15 kegiatan monitoring dan pengawasan yang dilaksanakan oleh Kantor Pusat KPPU dan 12 lainnya dilakukan oleh kantor perwakilan daerah. Kegiatan monitoring dan pengawasan yang dilaksanakan oleh kantor pusat ini a.l. meliputi dugaan praktik monopoli dalam penyelenggaraan asuransi untuk angkutan umum, dugaan praktik monopoli dalam penyediaan tabung gas. Selain itu juga ada dugaan praktik monopoli dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan BUMN perkebunan, dugaan praktik monopoli dalam lelang Blok Migas di Perairan Papua, serta dugaan praktik monopoli oleh perusahaan televisi berbayar. (
[email protected])
orang-orang sakit, plesterplester dan pembalut, sediaan untuk menambal gigi dan untuk membuat gigi buatan, serta sediaan pembasmi kuman. Akan tetapi, menurut penggugat dalam gugatannya, PT Erela mendaftarkan merek dagang Strocap daftar merek No. IDM000221336 tertanggal 9 Oktober 2009. Merek Strocap itu dinilainya mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek dagang Strocain milik perusahaan asal Jepang itu. Merek dagang milik tergugat I didaftarkan untuk melindungi sediaan farmasi berupa suplemen vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan. Kemarin, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat sudah mulai menggelar jalannya sidang perdana perkara antara kedua pihak. Sidang yang diperiksa oleh majelis hakim Pramodhana K. Atmadja, Suwidya, dan Heru Susanto ini akhirnya ditunda hingga 4 Januari 2011. Di lain pihak, kuasa hukum tergugat I, Ludiyanto, belum bisa berkomentar atas gugatan ini. ”Nanti saja ya,” ucapnya, saat dimintai komentarnya atas gugatan pendaftaran merek Strocap tersebut.
Nokia tuntut Apple Inc soal paten di 3 negara
BARA MENGGELAR INTERNATIONAL CONFERENCE ON “FINANCIAL CRIME ASIA”
alam rangka refreshment sertifikasi Risk Management, pada tanggal 9 & 10 Desember 2010 Banker Association for Risk Management (BARa) menggelar International Conference on “Financial Crime Asia” yang dihadiri lebih dari 100 orang peserta baik peserta lokal maupun peserta internasional di Hotel Hyatt Sanur, Denpasar Bali. Conferencedibuka oleh Bapak Sentot A. Sentausa selaku Ketua Umum BARa, Keynote speech
OLEH ELVANI HARIFANINGSIH Bisnis Indonesia
Uang masuk ke kas negara Rp10,587 miliar
Jul Agst Sept Okt
Kasus kebangkrutan di California pada Oktober turun
PT Erela digugat soal merek Strocap
Kasus tender dominasi perkara di KPPU
dalam 4 tahapan yakni tahapan self assessment yang dilakukan dengan cara mengirimkan kuesioner kepada responden yang terdiri dari internal dan eksternal perusahaan untuk menilai 13 aspek, sedangkan tahapan lainnya berupa penilaian atas dokumen tertulis pendukung budaya perusahaan, pembuatan makalah good corporate governance sebagai Budaya dan terakhir adalah tahapan observasi atas keseluruhan tahapan ini. Survey Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2009 ini berlangsung sejak bulan Juli sampai dengan November 2010. Sridhar Natarajan, Presiden Direktur Bank ICB Bumiputera mengatakan bahwa penerapan good corporate governance di Bank ICB Bumiputera sejalan dengan komitmen pemegang saham ICB Financial Group Holdings AG, perusahan yang didirikan di Switzerland dan mencatatkan sahamnya di London Stock Exchange. Bank ICB Bumiputera akan terus berupaya meningkatkan kinerjanya melalui standar yang tinggi atas penerapan good corporate governance sesuai dengan misi perusahaan. (*)
pelanggaran paten Nokia menjadi 24 yang dilakukan oleh Apple di Komisi Perdagangan Internasional AS dan Pengadilan Federal Delaware dan Wisconsin,” kata produsen handset terbesar di dunia ini pekan lalu. Pada Oktober 2009, Nokia mengajukan paten pertama atas klaim pelanggaran terhadap Apple di pengadilan distrik Delaware, AS. Juru bicara Nokia Mark Durrant mengatakan dia tidak mengharapkan hasil cepat dan kasus pertama ini kemungkinan besar tidak berlanjut ke pengadilan hingga akhir tahun depan, mungkin akan diajukan di Den Haag, Belanda. ”Kami ingin memastikan bahwa kita tidak hanya berbicara tentang ini dan itu. Jelas ada banyak
aksi pelanggaran terjadi di beberapa kasus tersebut,” kata Durrant. Tuntutan hukum atas hak paten biasa terjadi dalam industri nirkabel dan dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.
Perang paten ”Ini adalah bagian dari perang paten di industri di mana pasar benar-benar ramai. Nokia tidak memiliki hak paten portofolio yang cukup besar dan mereka ingin menjaganya sekuat mungkin,” kata Neil Mawston di Strategy Analytics yang berbasis di London. ”Itu terjadi di semua perusahaan besar, seperti Samsung, RIM (Research in Motion) dan Apple.” Dia menambahkan. Apple Kamis lalu secara tegas
menolak untuk mengomentari tuntutan Nokia, namun minggu lalu Apple mengajukan tuntutan balik yang mengklaim bahwa perusahaan Finlandia itu melanggar 13 hak paten Apple. ”Perusahaan lain harus bersaing dengan kami dengan menciptakan teknologi mereka sendiri, bukan hanya dengan mencuri milik kita,” kata juru bicara Apple Bruce Sewell dalam sebuah pernyataan pada 11 Desember. Kasus Nokia diajukan di Pengadilan Tinggi Inggris pada 3 Desember termasuk paten yang berkaitan dengan layar sentuh, toko perangkat aplikasi dan teknologi dalam menekan kebisingan sinyal. Kasus lain, yang diajukan di pengadilan distrik di Dusseldorf
U
Daya Manusia dan Umum PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Firmansjah (foto sebelah kanan), yang diserahkan Direktur Biro Riset Infobank, Eko B. Supriyatno pada Infobank BUMN Award 2010, di UOB Plaza, Jakarta, Selasa (14/12). Penilaian dan rating dilakukan oleh Biro Riset Infobank kepada 111 BUMN di berbagai sektor, berdasarkan laporan keuangan selama dua tahun berturut-turut, yakni 2008 dan 2009. Indikator penilaian menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, hingga efisiensi. Ini bentuk apresiasi bagi BUMN yang terus serius meningkatkan kinerjanya. Ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan-perusahaan BUMN dapat terus berlanjut. (*)
T Petrosea Tbk (Petrosea) berhasil meraih Juara Runner Up II Grup C kategori Finance, Infrastructure, Utilities and Transportation, Trade, Services and Investments pada Indonesia Sustainability Awards (ISRA) 2010. Kemenangan ini merupakan penghargaan publik atas komitmen Petrosea dalam menegakkan pembangunan
P
BANK MAYAPADA (BMI) BUKA 4 KANTOR BARU
elama Desember 2010, BMI membuka 4 kantor baru di Banjarmasin Jl. A Yani KM.1, Buah Batu Bandung, Psr. Sungai Lilin Sumsel, dan Psr. KM 5 Palembang. Pada tahun 2010 BMI sudah menambah 22 kantor dan pada akhir tahun jumlah kantor BMI menjadi 152
S
kantor di 19 propinsi mencakup 51 kota besar di Indonesia. BMI fokus kepada bisnis retail dan pengembangan pem biayaan usaha mikro melalui Mayapada Mitra Usaha (MMU). Tampak pada photo diatas, peresmian kantor Banjarmasin dibuka oleh Wakil Direktur Utama BMI, Vinsensius Tjandra dan Khairil Anwar, Pemimpin BI Banjarmasin (no. 3 dan no.2 dari kiri) didampingi oleh HG Rusdi Effendi AR, paling kiri (Pemimpin Banjarmasin Post) dan Djohan Gunawan, Pemimpin Kantor BMI Banjarmasin, paling kanan. (*)
(T03)
PETROSEA MERAIH JUARA DI INDONESIA SUSTAINABILITY REPORTING AWARDS 2010
JASA MARGA RAIH PREDIKAT ‘SANGAT BAGUS’ UNTUK KATEGORI BUMN INDUSTRI NON KEUANGAN
ntuk pertama kalinya Majalah Infobank mengadakan Infobank BUMN Awards bagi perusahaanperusahaan milik Negara di Indonesia. Penilaian tersebut dibagi ke dalam 2 kategori, yakni Industri Keuangan dan Industri Non Keuangan. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. ditetapkan sebagai BUMN kategori Industri Non Keuangan yang berpredikat sangat bagus atas kinerja keuangan 2009. Penghargaan diterima Direktur Sumber
dan Mannheim di Jerman, termasuk paten atas ID pemanggil, user interface, struktur antena, chipset dan pencahayaan layar. Nokia mengatakan setidaknya dua dari paten memiliki kemampuan untuk menangkap gerakan di layar sentuh untuk navigasi konten dan akses yang memungkinkan penguna untuk terus meng-update toko aplikasi pada perangkat telepon selulernya. Klaim ini telah diajukan lebih dari 10 tahun sebelum peluncuran Apple iPhone. Sengketa hukum, yang umumnya tidak menghentikan produk untuk mencapai pasar, datang di tengah meningkatnya persaingan pasar yang tumbuh dengan signifikan untuk jenis ponsel cerdas.
berkelanjutan (sustainabl e d e v el opme nt ) . Petrosea yang telah hadir selama lebih dari 38 tahun sebagai perusahaan jasa pertambangan, rekayasa dan konstruksi di Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Laporan Keberlanjutan 2009 pada Oktober 2010. Dengan menggunakan standar dari Global Reporting Initiatives (GRI) versi 3.0, Laporan Keberlanjutan 2009 tersebut dibuat sebagai tanda komitmen Petrosea dalam bidang CSR dan keberlanjutan kepada para karyawannya, komunitas sekitar, ling kungan, dan para pemangku kepen tingan pada umumnya. (*)
PENCARIAN BAKAT VIA INTERNET Bisnis/Yayus Yuswoprihanto
13.165
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
ountry Manager Sony Ericsson Indonesia Alino Sugianto (kiri) b e r bi n c ang d e ng an He a d of Ma r k e t i n g P T Hut c h i s on C P Telecommunication Mustafa Kapasi (tengah) dan Sutradara Film Rudi Sudjarwo saat peluncuran program terbaru operator Tri-Rudi Sudjarwo berlabel Giliran Muke
C
Ruang ini disediakan untuk informasi kegiatan perusahaan Anda. Bagi yang berminat dapat menghubungi : Telp. (021) 5790 1023 ext. 532 dengan Sdr. Hafiz, Faks. (021) 5790 1024 - 21 atau e-mail :
[email protected]
Loe! di Jakarta, pekan lalu. Program tersebut merupakan ajang pencarian bintang layar lebar pertama dan terbesar yang berbasis mobile internet di Indonesia. Ajang ini membuka kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menjadi pemeran dalam film-film arahan Rudi Sudjarwo pada 2011 mendatang. (*)
NIAGA
8
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
Pasar produk lokal diambil China Pengusaha kecil jadi pedagang barang dari negeri Tirai Bambu BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Produk asal China menggerus pasar produk Indonesia yang diproduksi pengusaha kecil dan menengah lantaran lebih murah. Akibatnya, pengusaha di Tanah Air menjadi pedagang produk asal China. Ketua Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM), Perempuan Pengusaha Gender dan Urusan Sosial Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Nina Turniasih memprediksi kecenderungan
14,94 tersebut akan terus terjadi pada Perdagangan Indonesia China tahun depan apabila arus ma(US$ miliar) suk produk impor China dan India yang memiliki harga muEkspor Impor rah semakin intens. “Produk impor yang harganya 8,46 murah merugikan pengusaha 7,95 7,78 2007 kecil dan menengah. Dulu 6,66 banyak industri yang mencip2008 5,25 takan produk. Sekarang industri 2009* itu tutup dan beralih menjadi 3,85 Ket *: Januari-Agustus penjual. Skala usaha yang kecil 3,01 pun turun menjadi mikro, yang 1,68 mikro bahkan turun menjadi 0,6 0,3 0,18 sektor informal. Banyak yang menjadi penjual karena diangMigas Nonmigas Migas Nonmigas gap lebih menguntungkan,” Sumber: Departemen Perdagangan BISNIS/ILHAM NESABANA ujar Nina di Jakarta kemarin. Menurut Nina, perubahan ter- banyak terjadi di sektor garmen, harga jual produk impor itu sebut akan menurunkan profit kerajinan tangan, furnitur, serta membuat UMKM berisiko mepengusaha kecil dan menengah, sektor makanan dan minuman. nanggung rugi karena kalah Dia menjelaskan rendahnya bersaing. “Dari pada rugi mendengan jumlah konversi paling
ding jadi penjual, sehingga tidak perlu bayar tenaga kerja dan ongkos produksi,” katanya. Karena itu, penyerapan tenaga kerja turun seper tiga. Padahal pada 2009, usaha mikro kecil dan menengah dapat menyerap tenaga kerja hingga 96 juta orang dengan jumlah UMKM lebih dari 52 juta. Nina berharap pemerintah menciptakan industri baru yang lebih bersaing dengan produk impor asal China dan India sehingga produktivitas dalam negeri meningkat dan positif terhadap produk UMKM.
Dorong UKM Dia juga mendesak pemerintah agar mendorong UMKM melalui pameran lokal dan
internasional. Menurut dia, sepantasnya pemerintah juga memberikan jaminan kemudahan usaha bagi UMKM dalam mendapatkan kredit lunak. “Baru bank Mayapada saja yang mau memberi kredit lunak. Itu pun masih berat untuk bisa bersaing dengan produk dari luar,” ungkapnya. Nina mengakui produk UMKM banyak diminati di luar negeri, terutama negara Skandinavia, tetapi harus ada perbaikan dari segi kualitas, daya saing dan kontinuitas produk tersebut. Namun, Nina tetap optimistis jumlah pengusaha UMKM pada 2011 dapat meningkat 10% dibandingkan dengan tahun lalu. Dia juga menjelaskan 30% UKM di Indonesia dimiliki
dan dikelola oleh kaum perempuan. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Joyokusumo mengatakan masuknya produk China ke Indonesia menjadi tantangan usaha kecil di negeri ini. “Jadi tantangan terberat yang dihadapi usaha kecil adalah maraknya produk China yang harganya sangat murah dan berkualitas bagus,” katanya kepada Antara usai melantik Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) Kabupaten Kulon Progo periode 2010-2015. (13) (
[email protected])
OPINI
Selasa, 21 Desember 2010
Ketimpangan desa & kota
B
adan Pusat Statistik merilis tingkat ketimpangan pendapatan belum baik. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional menunjukkan rasio gini pada 2010 relatif masih tinggi, yaitu 0,331. Angka ini memang lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 0,357. Namun, angka itu mencerminkan ketimpangan pendapatan masih relatif kentara antara kota dan desa. BPS mencatat perbaikan pendapatan hanya terjadi di perkotaan dari 0,362 pada 2009 menjadi 0,352 pada tahun ini, sedangkan di desa justru melebar dengan rasio gini 0,297 naik dari posisi 2009 sebesar 0,288. Dengan kata lain, terjadi sedikit perbaikan pada disparitas pendapatan di kota dalam setahun terakhir. Sebaliknya kesenjangan pendapatan di perdesaan pada tahun ini lebih buruk ketimbang tahun lalu. Padahal pertumbuhan ekonomi nasional relatif tinggi di kisaran 6%. Bahkan pertumbuhan ekonomi di Jawa dan Bali lebih baik dibandingkan dengan wilayah lainnya. Namun jumlah penduduk miskin di Indonesia terbesar berada di Jawa-Bali dengan jumlah 20,19 juta jiwa. Jika dihitung berdasarkan perbandingan rasio jumlah penduduk, penduduk miskin di Papua menempati urutan pertama, disusul Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, Sumatra, dan Jawa-Bali. Rasio gini, ukuran ketimpangan pendapatan penduduk, ditentukan dengan memperhitungkan distribusi penduduk dan pengeluaran per kapita. Tak dapat dimungkiri bahwa secara rata-rata pendapatan masyarakat yang tinggal di Jawa masih lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain. Jawa tetap masih menjadi kontributor terbesar dalam komposisi pertumbuhan ekonomi nasional. Kondisi geografis antara Jawa dan luar Jawa selalu menjadi salah satu penyebab adanya ketimpangan di Indonesia. Upaya pemerintah mengurangi ketimpangan dengan membuat pertumbuhan yang inklusif, yaitu pertumbuhan yang berbasis ke daerah dengan memanfaatkan potensi masing-masing wilayah, ternyata tidak mudah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di ibu kota provinsi sering tak diikuti oleh perkembangan di desa. Pemerataan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah karena ketimpangan pendapatan masih cukup besar, selain ada kesenjangan yang cukup besar antara sektor usaha tradable dan non-tradable. Padahal ukuran keberhasilan pembangunan nasional bila pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan bisa dikurangi. Pekerjaan rumah yang tidak kalah pentingnya antara lain pemerintah harus memprioritaskan pertanian dan pertambangan. Seyogianya hasil kedua sektor itu tidak lagi diekspor dalam bentuk bahan mentah, tetapi sudah diolah di dalam negeri, sehingga memacu pertumbuhan industri dan menciptakan lapangan kerja. Sudah saatnya pembangunan ekonomi berorientasi pada manusia, bukan lagi pada angka dan statistik semata, tetapi juga berdimensi kewilayahan dan merata. Tentunya dengan dukungan infrastruktur yang memadai, dan program koridor serta kawasan ekonomi khusus serta klaster industri di daerah tidak lagi sekadar wacana.
TAJUK UTAMA
Kemiskinan masih jadi hantu menakutkan Kepentingan rakyat selalu dijadikan komoditas politik OLEH JANPATAR SIMAMORA Dosen Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen
Teramat sulit membaca logika berpikir pemerintah saat ini, khususnya terkait dengan kinerja yang kerap menimbulkan kontroversi. Salah satunya terkait dengan masalah validitas angka kemiskinan yang selalu diklaim mengalami penurunan.
K
endati, fakta di lapangan menunjukkan bahwa tingkat kehidupan publik masih berkutat pada persoalan lama, namun Badan Pusat Statistik (BPS) justru mengklaim bahwa angka kemiskinan justru mengalami pengerucutan. Menurut data BPS, jumlah penduduk miskin di Indonesia mengalami penurunan dari 32,52 juta jiwa pada Maret 2009 menjadi 31,02 juta jiwa pada Maret 2010. Namun menurut laporan Bank Dunia jumlah penduduk miskin Indonesia mengalami kenaikan hingga 12,3 juta jiwa pada 2010. Kontroversi dua laporan ini jelas menimbulkan perdebatan di kalangan publik. Indikator dan tolok ukur yang dipergunakan dalam mengkaji jumlah penduduk miskin di Tanah Air kemungkinan besar tidak jauh berbeda. Namun, hasilnya justru berseberangan yang kemudian berpotensi menimbulkan sikap apatis publik dalam mengamini laporan tersebut. Biar bagaimanapun, melihat
“
VERBATIM
”
F
TAJUK TAMU
“Untuk yang kurang strategis bisa berbeda.” Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum soal sikap anggota Setgab terhadap kebijakan pemerintah.
• International Herald Tribune, 20 Desember
Pajak baru lingkungan
P
emerintah telah memutuskan untuk memperkenalkan jenis retribusi baru untuk membiayai program yang ditujukan guna memperlambat pemanasan global sebagai bagian dari perubahan pajak untuk tahun fiskal berikutnya. Meskipun pajak lingkungan yang baru seharusnya menjadi pusat dari upaya kebijakan pemerintah untuk membendung perubahan iklim yang berbahaya, pemerintahan Perdana Menteri Naoto Kan justru menunjukkan tanda-tanda beberapa kegagalan dalam pencapaian perkara politik. Retribusi baru akan diperkenalkan dalam bentuk peningkatan 50% dalam pajak yang ada dikenakan pada impor bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara yang menghasilkan efek gas rumah kaca ketika dibakar. Pajak lingkungan ini pasti membawa efek negatiif dalam ekonomi yang belum pulih. Namun, pemerintah harus melakukan aksi untuk melestarikan lingkungan. • The Asahi Shimbun, 20 Desember
fakta dan realita yang ada, maka kecenderungan untuk menempatkan kepercayaan terhadap validitas data kemiskinan itu bisa jadi akan mengarah pada laporan Bank Dunia. Independensi dan akurasi data Bank Dunia menjadi alasan yang kuat untuk menyokong kebenaran laporan dimaksud. Terlepas dari berbagai faktor kepentingan di balik penyodoran data kemiskinan oleh lembaga keuangan internasional itu, namun kondisi riil bangsa Indonesia barangkali tidak jauh berbeda dengan suguhan angka-angka itu. Diakui atau tidak bahwa gambaran kehidupan masyarakat Indonesia hingga saat ini masih saja jauh dari harapan kesejahteraan. Kemiskinan seolah menjadi bagian dari perjalanan bangsa yang sangat sulit untuk ditanggalkan. Sementara dalam berbagai momen, pemerintah justru selalu berkoar-koar meneriakkan keberhasilan kinerja dan selalu mengklaim bahwa kepentingan rakyat telah ditempatkan sebagai landasan dalam membangun kinerja.
Komoditas politik
Dalam kehidupan riil masyarakat Indonesia yang terjadi sesungguhnya adalah kepentingan rakyat selalu saja dijadikan komoditas politik. Masalah kemiskinan hanya diperalat sebagai jembatan mengelabui rakyat dengan mengusung berbagai
“Belum diputuskan apakah pemda atau pusat.” Menko Perekonomian Hatta Rajasa soal teknis pembelian divestasi saham Newmont Nusa Tenggara.
the people. Makna dari ungkapan ini dengan jelas dan tegas mengamanatkan agar negara yang menganut prinsip demokrasi, diharuskan untuk menyelenggarakan pemerintahan dengan berorientasi pada pemenuhan kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Hanya sayangnya, pola demokrasi yang kita anut justru tidak mampu berkontribusi dalam
program andalan tanpa pernah berhasil menjawab persoalan yang sesungguhnya. Fakta ini jelas sangat kontradiktif dengan konsep negara demokrasi yang sudah digariskan dalam konstitusi dan dijadikan sebagai pijakan bagi
BIS
NIS
/ILH
AM
NES ABA
NA
pengelolaan bangsa ini. Indonesia sebagai negara demokrasi semestinya menjaga kebulatan tekad dalam memerangi kemiskinan. Kesejahteraan publik merupakan pertaruhan yang mutlak untuk diperjuangkan dalam negara demokrasi. Barometer negara demokrasi jelas telah mengamanatkan pencapaian kesejahteraan menyeluruh bagi warganya. Demokrasi semestinya dimaknai sebagai jalan menuju upaya penciptaan masyarakat yang adil dan sejahtera. Bahkan Presiden Amerika Serikat ke-16 Abraham Lincoln pernah mengatakan bahwa demokrasi adalah government of the people, by the people and for
Surat-surat harus dilengkapi dengan identitas pribadi
Masa aktif Telkomsel Flash disunat Saya pengguna modem Telkomsel Flash sejak 6 bulan terakhir. Pilihan menggunakan jaringan ini karena klaim Telkomsel yang menawarkan jaringan Internet cepat dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, saya selalu menggunakan fasilitas data service unlimited dengan isi ulang prabayar masa aktif hingga 30 hari. Seperti biasa, saya mengisi ulang pulsa Rp200.000 pada 25 November 2010. Setelah diregistrasi ulang, paket data unlimited saya akan aktif selama 30 hari. Namun apa yang terjadi? Pada 15 Desember 2010 saya sudah tidak dapat menggunakan paket data tersebut. Setelah saya cek melalui *3636#, saya mendapat informasi bahwa status paket unlimited saya sudah tidak aktif. Modem saya habis sebelum masa aktif berakhir. Apakah masa aktif kartu pun bisa dikorupsi? Pada 19 Desember 2010, saya mencoba mengadukan persoalan ini ke Call Center Telkomsel melalui ponsel 116 dan fixed line ke 0807 1811 811. Setelah mencoba berulang kali baru dapat tersambung dan dilayani oleh petugas call center. Sesuai prosedur, saya dimintai keterangan terkait data pribadi yang diregistrasikan untuk nomor telepon yang saya gunakan. Petugas Telkomsel mencatat permasalahan yang saya hadapi dan menginformasikan bahwa pengaduan saya akan diproses dalam waktu 3x24 jam pada hari kerja. Petugas tersebut juga meminta nomor ponsel saya yang dapat dihubungi dan saya diminta untuk menelepon kembali ke call center setelah waktu pemrosesan pengadu-
mewujudkan harapan dimaksud. Perbandingan lurus antara demokrasi dan kesejahteraan seolah hanya mampu bergema dalam tatanan teori belaka, praktisnya keduanya justru saling menjauh dan seolah menimbulkan pertentangan yang luar biasa. Sesungguhnya kegagalan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat tidak ter-
lepas dari praktik pengelolaan negara yang masih diwarnai lakon koruptif. Keseriusan pengabdian para pelayan publik masih patut dipertanyakan. Pasalnya orientasi yang mengemuka bukannya diarahkan pada pemenuhan kepentingan publik, namun justru dibumbui dengan sikap serba personal dan diarahkan untuk mewujudnyatakan kesejahteraan oknum-oknum tertentu. Di samping itu, kepemimpinan yang mengedepankan moral (moral conduct), adanya kepekaan (responsiveness), dan keterbukaan (openness) masih menjadi barang mahal yang sulit untuk direalisasikan. Sehingga upaya pencapaian efisiensi dan efektivitas menjadi sulit terukur secara bijak. Maka tidak mengherankan bila kemudian seorang pegawai pemerintahan golongan III seperti Gayus Tambunan sudah mampu menggondol uang negara hingga ratusan miliar rupiah. Apa yang dipertontonkan oknum mafia pajak itu hanyalah sekelumit persoalan yang turut menyumbangkan wajah buram negeri ini. Di luar itu, berbagai kasus besar yang jauh lebih menjengkelkan hampir dapat dipastikan masih menjamur. Ditambah lagi berbagai bentuk persekongkolan kekuasaan dan kepentingan pihak-pihak tertentu semakin menutup pintu pembongkaran berbagai kasus korupsi secara permanen. Kendati karut marut pengelolaan negara sudah terpampang di depan mata, kekuatan hukum menjadi sirna karena aktor-aktornya justru para pihak yang bermain dalam lingkaran kekuasaan. Sepanjang tidak ada keseriusan pemerintah dalam menumbuhkan benih-benih pengabdian yang tulus terhadap seluruh jajarannya, maka kemiskinan akan tetap menjadi hantu yang menakutkan bagi rakyat. Sehebat apa pun potensi dan kekayaan yang mengendap di negeri ini, kalau aktor-aktor dan pelaku kekuasaan masih didominasi oleh penjarah berkulit pengabdi, maka kesejahteraan hanya akan tinggal impian yang masih jauh bersembunyi di balik awan kegelapan.
Informasi Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.
Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan
Peminjam jadi korban lagi ederal Reserve menuai kritik karena tidak melindungi peminjam dan ekonomi pada tahuntahun sebelum krisis keuangan. Menurut hukum, bank sentral memiliki kekuasaan dan kewajiban untuk mengekang jumlah pinjaman buruk. Hal ini telah diperingatkan oleh orang dari Federal Reserve dan oleh para pengacara konsumen, namun masih saja bank sentral ini gagal untuk bertindak. Sekarang, Federal Reserve telah mengusulkan aturan yang dapat merusak perlindungan peminjam yang telah disahkan oleh Kongres pada 2008. Apakah kejadian yang lalu tidak memberikan pelajaran berharga? Undang-undang 2008 melarang tindakan “cross selling,” di mana pemberi pinjaman meminta cadangan hipotek dari peminjam agar mereka dapat menggunakan beberapa hasil pinjaman untuk membeli produk keuangan lainnya. Dalam banyak kasus hal tersebut tidak masuk akal bagi peminjam. Mereka seharusnya sadar untuk tidak menjadi korban lagi dari kesalahan sendiri.
11
PEMBACA MENULIS
an (3x24 jam). Tapi janji petugas tersebut hanya gombal belaka. Untuk apa Telkomsel meminta nomor telepon saya, jika sayalah yang harus menghubungi lagi, bukan pihak operator itu untuk memberikan solusi? Saya kira waktu 3x24 jam pengaduan dan tanpa solusi bukan hal bagus. Hal itu seharusnya menjadi poin kompetitif untuk dilakukan perusahaan sebesar Telkomsel. Di tengah persaingan ketat di dunia telekomunikasi ini memang penting untuk berlomba-lomba menjaring pelanggan. Tetapi jika perusahaan telekomunikasi sekelas Telkomsel tidak bisa memberikan pelayanan yang optimal, alangkah lebih baik jika mereka tidak terlalu agresif mencari pelanggan baru daripada mengecewakan pelanggan pada kemudian hari. Saya berharap Telkomsel memberikan penjelasan atas permasalahan yang saya hadapi ini. Rani Hernanda Apartemen Salemba Residence Jakarta
Fanatisme penonton rawan aksi anarki Demam sepak bola dan euforia penonton bola yang berlebihan ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi sangat baik bagi tumbuhkembangnya patriotisme bangsa yang kian luntur akibat pengelolaan bernegara yang kian lama semakin amburadul. Namun di sisi lain, fenomena tersebut dapat menjadi bumerang bagi ketenangan
dan kedamaian berkehidupan masyarakat. Hal terakhir ini sudah tampak ketika ribuan penonton yang mengantre tiket leg 2 semifinal antara Indonesia dan Filipina tidak memperoleh tiket akibat dihentikannya penjualan di loket-loker yang tersedia. Sejumlah penonton pun sangat marah dan melampiaskannya dengan melakukan tindakan perusakan papan nama PSSI dan sejumlah tindakan anarkis lainnya. Untungnya aparat keamanan dapat cepat mengatasinya sehingga aksi brutal tadi tidak meluas. Memang. kemenangan sepak bola dapat membuat warga dan bangsa ini menjadi senang sebab sudah sekian lama kemenangan berskala internasional sangat sulit diraih oleh timnas Indonesia. Akan tetapi, seandainya timnas kalah—padahal keyakinan masuk final dan menjuarai Piala AFF Suzuki 2010 sudah mengental—maka diikhawatirkan akan terjadi tindakan anarkis berikutnya (semoga prediksi ini tidak menjadi kenyataan). Oleh karena itu, masalah tersebut pada satu hari ke depan akan menjadi ujian berat bangsa ini yang disebabkan euforia berlebihan. Persoalan akan menjadi runyam. Kita hanya dapat berdoa agar timnas menang dan menjuarai turnamen sehingga terhindar dari aksi anarki berikutnya. Untuk menghadapi kejuaraan berskala besar, mental bangsa ini perlu dipersiapkan. Mental tersebut tidak hanya perlu dimiliki pemain tetapi juga rakyat dan pemerintah. Aries Musnandar Bunga Srigading Dalam Tembalangan, Malang, Jatim
Kritik, saran, dan komentar bisa disampaikan melalui surat ke redaksi Bisnis Indonesia atau e-mail:
[email protected]
Pemimpin Umum: Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi: Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar, Neneng Herbawati. Redaktur: Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, Nono Budiono, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya, Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Algooth Putranto, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refianti, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Tri Dirgantara Pamenan, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Afriyanto, Agust Supriadi, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Dewi Astuti, Diena Lestari, Elvani Harifaningsih, Erna Sari Ulina Girsang, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hendra Wibawa, Hilda Sabri Sulistyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Linda Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Nana Oktavia Musliana, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efita Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffianto, Sepudin, Siti Munawaroh, Theresia Diyah Wulandari, Tularji, Yusuf Waluyo Jati. Perwakilan: Bandung: Asep Mh. Mulyana (Manajer), Hilman Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Samantha Ardiansyah (Asisten Manajer Pemasaran), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Andry T. Kurniady, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Agus Taufik Ridho, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kantor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Jawa Barat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Medan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre - Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Timur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Harga langganan: P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Display Rp33.500/mm kolom, berwarna Rp50.500/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp20.000/mm kolom, berwarna Rp33.500/mm kolom, baris Rp19.000/minimum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu. Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.
12
Varia
Selasa, 21 Desember 2010
KRONIKA KPK mulai selidiki kasus MK JAKARTA: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah meningkatkan status kasus dugaan suap di tubuh Mahkamah Konstitusi (MK) ke tahap penyelidikan. Tim penyelidik mempersiapkan siapa saja saksi yang akan diperiksa. Pelaksana tugas Ketua KPK Haryono Umar mengatakan pihaknya sudah mendapatkan bahan keterangan dalam status penyelidikan kasus tersebut. Namun, dia menambahkan KPK belum menentukan status apakah kasus itu adalah dugaan percobaan suap atau dugaan penyuapan. “KPK tidak melihat pengaduan si A atau si B. Semuanya adalah pengaduan yang masuk ditambah dengan informasi-informasi lainnya kemudian kami melihat bahwa ini ada dugaan tindak pidana korupsi di MK," ujar Haryono di Jakarta kemarin. (BISNIS/01/ASA)
‘Lobi Sultan bukan urusan Ical’ JAKARTA: Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso menolak penunjukan Aburizal Bakrie sebagai ketua tim kecil untuk melobi Sultan Hamengku Buwono X terkait dengan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) Keistimewaan Yogyakarta. Menurut Priyo, penunjukan ketua tim kecil Sekretariat Gabungan koalisi partai pendukung pemerintah tersebut akan mengerdilkan Aburizal sebagai ketua umum Partai Golkar. “Kalau untuk tim lobi, bukan urusan Ical [Aburizal Bakrie]. Kami tidak mau ketua umum kami di-downgrade," ujarnya di Gedung DPR kemarin. (BISNIS/12)
Hanura ingin masuk lima besar JAKARTA: Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengatakan partai politik yang dipimpinnya siap untuk menyodok ke urutan kelima dalam Pemilu 2014 setelah pada Pemilu 2009 berada di posisi kesembilan. “Tidak hanya lolos parliamentary threshold, tetapi kami siap menyodok jadi lima besar pada Pemilu 2014,” ujarnya saat memberikan keterangan pers usai menyampaikan pidatonya saat pembuka Rapat Pimpinan Nasional I Partai Hanura kemarin. Menurut dia, pencapaian perolehan suara Hanura sebesar 0,37% pada Pemilu 2009 akan mempermudah pencapaian posisi lima besar pada Pemilu 2014. (BISNIS/JAO)
PPP kritik Setgab PKB nilai keputusan koalisi sudah melalui perdebatan OLEH SUTAN ERIES ADLIN BIsnis Indonesia
JAKARTA: Pola komunikasi di Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi partai pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono sepanjang 2010 banyak diwarnai ketertutupan dan ketidakjujuran. Hal itu yang dirasakan oleh M. Romahurmuziy, Sekretaris F-PPP DPR. Menurut dia, ada beberapa keputusan penting diputuskan secara bilateral oleh dua partai politik; Partai Demokrat dan Partai Golkar, bukan secara multilateral oleh enam parpol dalam forum Setgab. Selain Demokrat dan Golkar, empat partai lain yang bergabung di Setgab adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKBB). Rommy, begitu tokoh muda PPP itu biasa dipanggil, mengungkapkan banyak keputusan yang seolah bulat di Setgab, tetapi ternyata di lapangan (DPR) berbeda 180 derajat dengan apa yang diputuskan di Setgab. “Sebaliknya, ketika tidak ada kebulatan sikap di Setgab, misalnya soal RUU Keistimewaan Yogyakarta, diklaim seolah sudah ada kebulatan sikap tentang hal tersebut. Ke depan, pola komunikasi antaranggota setgab harus mengedepankan kejujuran dan keterbukaan,” ujar Rommy dalam email-nya kepada Bisnis. Menurut Rommy, Setgab hanyalah forum komunikasi bukan forum akuisisi, asimilasi, atau bahkan fusi. “Oleh karena itu, sepakat untuk tidak sepakat bukanlah hal tabu dalam keputusan-keputusan Setgab dan ini harus dihormati oleh seluruh anggota Setgab.” Meski begitu, Rommy meman-
gab telah melalui proses perdebatan dan rasionalitas yang panjang dari semua anggota. Sehingga, katanya, tidak ada dominasi dari satu atau dua partai tertentu. “Semua terbuka dan diperdebatkan secara terbuka karena setiap partai memiliki posisi equal,” ujarnya dihubungi Bisnis kemarin. Andai terjadi perbedaan pendapat di dalam tubuh Setgab, katanya, seHanya alat Prinsipnya, menurut Rommy, Set- lalu ada proses dan dinamika yang gab adalah instrumen politik nonfor- kemudian mencapai satu titik temu. mal. Oleh karena itu, keberadaannya “Bukan berarti seragam langsung bukanlah tujuan, melainkan hanya diseragamkan, semua melalui proses alat untuk mengawal program pen- perdebatan untuk mencapai keingkatan kesejahteraan masyarakat. sepakatan bersama.” Sebelumnya, Ketua Umum Partai “Tidak boleh lagi ada agenda politik terselubung dalam Setgab, apalagi Demokrat Anas Urbaningrum menemenggunakannya sebagai bargain gaskan kendati suhu politik memanas tahun depan tetapi keberadaan atas kondisi politik tertentu.” Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq Setgab akan mampu mendinginkan memandang Setgab sering hanya suasana. “Kalau suhu politik meberperan sebagai ‘pemadam kebakar- ningkat tajam, tidak normal, maka Setgab bisa mendinginkannya.” an’ atas kebijakan pemerintah. Dia yakin meski“Pemerintah kecenderungannya sudah PKS mengisyarat- pun suhu politik meterutama pamembentuk rencana kan tidak akan me- ningkat, da 2013 di mana paryang fix. Ketika ada nuruti kehendak tai-partai berjuang mereaksi dari berbagai lakukan kampanye kalangan, baru Setgab Setgab dan berusaha untuk dikonsolidasi. Setgab seharusnya tidak boleh sekadar jadi menang, koalisi parpol pendukung pemerintah tidak terganggu dan tipemadam kebakaran.” Sebelumnya, suara partai yang dak akan pecah. Dia mengakui suhu politik kabergabung dengan Setgab di DPR pecah dalam menyikapi pembahas- dang-kadang susah ditebak, tetapi kalau berkomitmen untuk menjaga an RUU Keistimewaan Yogyakarta. PKS mengisyaratkan tidak akan komitmennya, Setgab akan mampu menuruti kehendak Setgab dalam meredam gejolak politik. “Akan terasa [peningkatan suhu pembahasan draf RUU yang mengpolitik] sampai 2013 karena menjehebohkan tersebut di parlemen. Menurut Ketua Fraksi PKS Mus- lang pemilu. Pada 2013 masing-matafa Kamal, partainya tidak akan sing partai akan mempertimbangkan asal menuruti kehendak Setgab. Me- posisi dan sikap masing-masing.” Terkait dengan sikap terhadap benurut dia, masyarakat Yogyakarta akan jadi acuan utama sebagai sikap berapa hal krusial, Anas mengatakan anggota Setgab tidak harus resmi PKS. Dia menambahkan partai yang sama dalam semua hal. “Untuk haltegabung dalam Setgab tidak harus hal yang kurang strategis, dimungsuatu suara dalam pembahasan draf kinkan adanya sikap yang berbeda dari anggota Setgab. Kalau menyingRUU DIY nanti. Suara berbeda datang dari Ketua gung hal-hal strategis, Setgab semuaFraksi PKB Marwan Djafar yang nya satu suara.” (12) (eries.adlin@bisnis. mengatakan semua keputusan Set- co.id)
dang Setgab perlu dipertahankan sampai dengan 2014 dengan perbaikan pola komunikasi untuk mengawal jalannya kebijakan pemerintah. “Namun, membicarakan keberlanjutannya pasca-2014, masih terlalu dini. Karena konstelasi politik pasca-Pemilu 2014 masih sangat cair untuk dipastikan hari ini.”
Kejagung diminta bela TKI bermasalah OLEH SUTAN ERIES ADLIN Bisnis Indonesia
JAKARTA: Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) mengajak Kejaksaan Agung sebagai pembela negara ambil bagian dalam pembelaan terhadap tenaga kerja Indonesia yang bermasalah di luar negeri. Ajakan tersebut disampaikan pengurus AAI dipimpin Ketua Umum-nya, Humphrey Djemat, ketika menemui Jaksa Agung Basrief Arief di Gedung Bundar kemarin. Langkah tersebut, menurut Humphrey, merupakan bukti konkret AAI untuk memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada TKI. Saat ini, asosiasi pengacara itu menangani kasus Kikim Komalasari dan Sumiati, dua orang TKI yang mengalami penyiksaan di Arab Saudi. Pembelaan terhadap TKI itu merupakan satu dari tiga materi yang disampaikan AAI kepada Jaksa Agung Basrief Arief. AAI juga mengajak Jaksa Agung melakukan kerja sama dalam menghadapi mafia hukum dengan berdasarkan peran dan fungsi baik advokat maupun kejaksaan. “Memberantas mafia hukum lebih efektif apabila ada kerja sama antara jajaran penegak hukum. Andai asosiasi advokat, kejaksaan, kepolisian, dan kehakiman saling bahu-membahu, pemberantasan mafia hukum bisa lebih cepat teratasi,” tutur Humphrey kemarin. Pembahasan yang lainnya mengenai nota kesepa-
haman dengan Jaksa Agung soal protokoler pemeriksaan apabila terjadi benturan antara advokat dan jaksa pada saat menjalankan profesinya. “Hal ini sangat diperlukan, karena advokat juga bekerja sesuai dengan UU Advokat. Jadi ketika terjadi pelanggaran, advokat hendaknya lebih dulu disidangkan menurut kode etik advokat, tidak langsung dipidana begitu saja.” Humphrey mengatakan dengan menyampaikan tiga materi tersebut, AAI bertekad menjadi wadah lahirnya para advokat pejuang. “Sudah saatnya advokat kembali berjuang untuk membela nasib rakyat, tidak lagi sekadar membela klien yang bayar.”
Harus dihabisi Dalam pertemuan itu Jaksa Agung menyambut baik dengan langkah yang ditempuh oleh AAI ini dengan menyatakan bahwa mafia hukum memang harus dihabisi. Sebagai sesama penegak hukum, menurut Basrief, advokat dan jaksa mempunyai tujuan yang sama yaitu tegaknya hukum seperti yang didamba masyarakat. AAI dan Kejaksaan Agung akan menindak lanjuti dengan melakukan kerja sama yaitu melakukan pengawasan dan melaporkan apabila ada advokat atau jaksa yang terlibat mafia hukum. Untuk permasalahan TKI pihak kejaksaan sebagai pengacara negara akan bekerja sama dengan AAI dalam memberikan perlindungan hukum.
Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Aksara Grafika Pratama
BURSA
f2
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
PREDIKSI
Penjualan saham BMRI didiskon
Konsolidasi indeks berlanjut
Kementerian BUMN mengaku belum putuskan harga rights issue
OLEH INDRA Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit
JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan konsolidasi pada pekan ini dan bergerak pada kisaran 3.530-3.629. Analis Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckhere mengatakan untuk saat ini belum ada pemicu yang bisa menaikkan indeks. Selain itu, pergerakan indeks pada hari ini masih dipengaruhi oleh bursa Amerika dan bursa regional. “Bursa Amerika Serikat, Korsel, Hong Kong masih konsolidasi. Harga komoditas juga tidak ke mana-mana. Jadi tidak banyak pemicunya. Besok [hari ini] masih konsolidasi, dan pekan ini sepertinya masih konsolidasi, membangun fondasi untuk persiapan peningkatan indeks pada akhir tahun,” ujarnya. Adapun saham yang masih diperkirakan bergerak positif pada hari ini adalah sahamsaham pada sektor properti, semen, consumer goods, dan komoditas seperti batu bara dan CPO. Baru saja rebound pada penutupan akhir pekan kemarin, IHSG kembali terkoreksi. Minimnya sentimen dalam negeri membuat indeks terus tertekan dan melemah 0,36% ke level 3.568,81. Sementara itu, indeks BISNIS-27 terjatuh 0,12% ke level 321,94. Penurunan bursa tidak terlepas dari pelemahan yang terjadi pada bursa regional, akibat krisis Semenanjung Korea yang kembali memanas. Secara makroekonomi, tingginya arus asing yang masuk membawa ketidakstabilan bagi perekonomian. Hal ini ditandai dengan penurunan imbal hasil SUN dari 9,9% menjadi 7,1% dan obligasi 10 tahun dari 8,8% menjadi 6,5%. Patut diwaspadai juga koreksi yang mungkin terjadi pada IHSG yang sepanjang 2010 ini telah menguat lebih 40%. (05)
OLEH BAMBANG P. JATMIKO Bisnis Indonesia
PT Bank Mandiri Tbk
Rp6.250
22 Nov.
Rp7.250
JAKARTA: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kemungkinan akan mematok harga saham barunya (rights issue) lebih rendah 15%—20% dari harga pasar.
7200
6800
23 Jun.
Rp5.650 6400
Pergerakan harga saham
6000
5600
Seorang eksekutif yang mengetahui pembahasan tentang penetapan harga rights issue itu mengatakan diskon diberikan agar pemegang saham tertarik untuk menyerap saham baru yang diterbitkan oleh bank BUMN itu. “Harga saham rights issue kemungkinan ditetapkan diskon 15%-20%. Dokumen aksi korporasi itu akan diserahkan Bapepam pada pekan depan sekitar 27 Desember,” ujarnya akhir pekan lalu. Menurut dia, pemerintah juga tidak akan mengambil haknya membeli saham baru yang dilepas Bank Mandiri. Langkah tersebut dilakukan seperti saat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga melaksanakan rights issue. “Kecil kemungkinan pemerintah membeli saham baru yang diterbitkan, karena tidak memiliki dana untuk mempertahankan persentase saham seperti saat ini,” lanjutnya. Saat ini harga saham Bank Mandiri diperdagangkan di kisaran level Rp6.100 per saham dengan penguasaan pemerintah
30 Jun.
30 Jul.
31 Agt.
30 Sept.
29 Okt.
409.300 366.500
Aset
231.199
DPK
295.400 231.900 188.300
Kredit Laba
30 Nov.
Kinerja keuanga keuangan per kuartal III
(Rp miliar) 2010
6.386 4.620
Sumber: Laporan poran Ke Keuangan angan Perseroan Perseroan, data diolah
atas bank tersebut 66,7%, dan sisanya adalah publik. Saat dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Achiran Pandu Djajanto, Deputi Menteri BUMN Bidang Privatisasi dan Restrukturisasi, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum memutuskan harga saham rights issue Bank Mandiri. “Sampai saat ini belum diputuskan mengenai harga rights issue Bank Mandiri. Kami juga belum mendapatkan laporan mengenai rencana tersebut,” ujar Pandu. Dalam rights issue tersebut, Bank Mandiri menargetkan bisa
2009
BISNIS/AGUS TAU TAUFIK
meraup dana sekitar Rp10 triliun. selain untuk pengembangan bisnis anorganik, dana akan dipakai untuk menggenjot penyaluran kredit. Selain itu, bertambahnya porsi saham publik akan membuat bank milik pemerintah ini mendapat insentif pajak. Dalam rights issue tersebut Bank Mandiri telah menunjuk Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekurits sebagai penjamin emisi. Selain itu, Bisnis juga mencatat sekurits asing yang dilibatkan dalam aksi korporasi itu adalah CLSA dan Deutsche Bank seba-
gai agen penjual ke pasar internasional. Sementara itu, Direktur Utama Danareksa Sekuritas Marciano Herman memilih tidak berkomentar saat ditanya mengenai proses rights issue Mandiri. PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) belum lama ini menyatakan siap menyerap 20% dari penawaran saham baru yang diterbitkan Bank Mandiri. Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan dana untuk pembelian saham Bank Mandiri itu akan diambil dari pencairan deposito dana investasi. Bahkan, Direktur Jamsostek Elvyn Gani Masassya memastikan persentase saham yang diserap akan digabungkan saham Bank Mandiri yang sudah dimiliki oleh perseroan. “Kami boleh memiliki setidaknya 20% dari jumlah saham beredar Bank Mandiri.” Bank Mandiri memproyeksikan bisa mencatat kenaikan penyaluran kredit pada 2011 sebesar 20%—22% dibandingkan dengan tahun ini. Sementara itu hingga akhir tahun ini, Mandiri menargetkan kenaikan kredit naik 20% dari tahun lalu. Hingga akhir kuartal III/ 2010, kredit yang disalurkan bank ini sebesar Rp230 triliun. Kementerian BUMN berharap Bank Mandiri bisa mencatatkan laba bersih sebesar Rp8 triliun pada akhir tahun ini. Menteri BUMN Mustafa Abubakar barubaru ini mengatakan angka tersebut didasarkan pada laba bersih Bank Mandiri yang naik sebesar Rp2 triliun per kuartal se-
lama 2010. Pada kuartal I/2010, bank milik pemerintah ini membukukan laba bersih Rp2 triliun, sementara itu pada kuartal II, laba bersih yang diraih mencapai Rp4 triliun, Pada kuartal III, bank milik pemerintah ini membukukan laba bersih Rp6,3 triliun.
Ekspansi usaha Sebelumnya, Bank Mandiri menyatakan akan merampungkan akuisisi atas perusahaan asuransi umum pada tahun depan, setelah rights issue selesai. Akuisisi terhadap perusahaan asuransi umum adalah strategi yang akan ditempuh bank BUMN ini untuk mengembangkan portofolio bisnisnya. selain asuransi, Mandiri juga tengah mengincar satu bank untuk diakuisisi. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan saat ini pihaknya melakukan uji tuntas terhadap perusahaan yang akan diakuisisi tersebut. “Sedang kami kaji perusahaan asuransi yang akan kami akuisisi, dan sudah ada namanya. Namun kami belum bisa menyebutkan namanya,” ujar Zulkifli kemarin. Berdasarkan catatan Bisnis, Bank Mandiri menjajaki Asuransi Parolamas untuk diakuisisi. Bank ini adalah salah satu calon investor yang disebut-sebut melakukan negosiasi untuk mengakuisisi mayoritas saham PT Asuransi Parolamas. Kedua pihak diperkirakan menyatakan keterbukaan pada awal 2011. (FAHMI ACHMAD) (
[email protected])
'Masalah utang harus beres sebelum IPO' BISNIS INDONESIA
LONDON: Garuda Indonesia sudah merampungkan masalah utang yang telah melilit maskapai nasional ini selama puluhan tahun. Bagi sang pilot, selesainya masalah utang ini bisa mulai lebih fokus untuk ekspansi. Berikut penjelasan Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda, mengenai beberapa hal termasuk persoalan belenggu legacy di Garuda, di sela-sela penandatanganan restrukturisasi utang akhir pekan lalu. Apa arti penyelesaian utang dengan kreditur Eropa ini? Penandatanganan restrukturisasi utang dengan kreditur European Export Credit Agency (ECA) bertujuan supaya fondasi keuangan Garuda makin kuat. Yang pasti utang lama ini harus dibereskan agar payment-nya jelas sesuai dengan kemampuan sehingga Garuda dapat suistainable growth. Berapa besar utang yang harus ditanggung dan dibereskan? Utang ini timbul untuk pembelian enam Airbus pada 1996. Jumlah utang awal mencapai US$1 miliar lebih. Memang yang penting bahwa utang itu sudah dapat kita turunkan. Jika kita lihat posisi akhir 2005 menjadi US$866 juta, turun menjadi US$477 juta per September 2010, hampir setengahnya. Penurunan ini dibayar melalui kinerja operasional, buyback utang, dan konversi saham. Meski selama 5 tahun ini kita tidak menandatangani debt restructuring karena memang negosiasinya cukup lama dimulai 2006. Utang yang sudah turun itu akan dicicil sesuai dengan kemampuan Garuda sampai 2016. Jika utang ini tidak diselesaikan, fondasi Garuda bisa tidak stabil karena utangnya default semua. Setelah 5 tahun, alhamdulillah masalah ini sudah selesai. Apa masalahnya kok bisa sampai lama dan mengapa akhirnya kreditur berubah sikap? Pada awal-awal pembicaraan, pihak kreditur meminta jaminan pemerintah. Keinginan mereka ini yang membuat kesepakatan sulit dicapai. Pemerintah sendiri menolak permintaan itu. Setelah melihat kinerja Garuda yang membaik dan mampu membayar utang dalam 5 tahun terakhir. Niat baik kita untuk terus membayar cicilan utang meski belum ada penandatanganan restrukturisasi utang, mungkin mengubah sikap
time. mereka. Termin dan besarnya Biasanya saham cicilan sama BUMN itu overdengan subscribed kalau sebelumnya. IPO? Bagaimana Belum tahu. dengan rencana Mudah-mudahan. IPO, apakah seteTugas kami adalah lah restrukturibagaimana sasi utang ini mengoptimumkan ditandatangani, penilaian meski berpengaruh pada dalam RUPS sudah prosesnya? jelas bahwa penilaian dan Masalah utang jumlah saham yang ini memang harus dilepas bukan dibereskan sebelum wewenang direksi, IPO. Di sisi lain, Emirsyah Satar melainkan penandatanganan pemegang saham. ini akan Dalam RUPS sangat jelas bahwa mempermudah Garuda untuk manajemen bertanggung jawab mencari pinjaman ke lembaga atas semua persiapan IPO kecuali keuangan lain. Saya tidak bisa menentukan harga dan jumlah bicara banyak mengenai IPO. saham yang akan dilepas. Belum lama ini penawaran saham sebuah BUMN dianggap Saat ini dominasi asing terliterlalu murah, bagaimana nanti hat di beberapa sektor seperti dengan Garuda? perbankan, bagaimana dengan IPO Garuda nanti? Jika dilihat dalam penjualan saham perusahaan, ada yang Itu porsi pemegang saham. Saya disebut saham nilai nominal dan tidak mempunyai kompetensi book value. Di Garuda, retained untuk itu. Namun, jika saya lossess nya besar sekali. Meski diberikan otorisasi, saya bisa atur kita sudah untung tetapi belum hasil yang terbaik buat bangsa bisa menutup kerugian yang dan negara. terjadi belasan tahun lalu. Setelah penandatanganan Sehingga nilai nominal menjadi restrukturisasi utang ini, lebih tinggi dari nilai buku. Ini masalah keuangan apa lagi sangat jarang terjadi atas yang masih mengganjal? perusahaan yang akan IPO. Hasil dari IPO ini akan Namun, ini tidak masalah digunakan untuk ekspansi, baik karena beberapa maskapai juga penambahan rute maupun mengalami seperti Tiger yang pesawat baru. Masalah keuangan equity-nya negatif. Meski begitu, sebenarnya sudah tidak ada lagi nilai pasar atau market value setelah perjanjian dengan ECA. Garuda lebih tinggi. Dana untuk ekspansi sudah ada dari IPO. Tahun depan kita sudah Bagaimana menilai sebuah bisa bicara mengenai ekspansi. perusahaan? Sebagai patokan, perkembangan Ada 3 faktor yang menentukan penumpang pesawat, baik penilaian perusahaan ketika go domestik maupun internasional, public. Pertama, pasar atau di satu negara itu terkait dengan industri tempat perusahaan fungsi dari perkembangan beroperasi. Seperti Garuda yang ekonominya. Jika pertumbuhan beroperasi di Indonesia, dilihat ekonomi tumbuh 5%, paling tidak ekonomi dan potensi pasar dari penumpang tumbuh 7%-10%. Di penerbangan. Indonesia hal ini sudah terjadi. Kedua, dilihat manajemennya. Sampai saat ini, masyarakat kita Bagaimana perusahaan bisa mengambil keuntungan dari pasar yang bepergian ke luar negeri masih banyak menggunakan yang dinilai positif. Ketiga, legacy, maskapai asing. Hal ini tidak bisa dan ini bisa mengurangi disalahkan karena maskapai kita perusahaan. Seperti pada Garuda tak bisa memberikan pelayanan memiliki legacy yang panjang. yang baik. Memang sudah banyak yang Dengan membaiknya kinerja kita perbaiki dan benahi, tetapi Garuda, baik pesawat maupun tetap saja investor akan melihat pelayanan, saya hanya ingin kemampuan manajeman untuk melanjutkan perusahaan sehingga mengambil kembali penumpang yang sebelumnya dipinjamkan ke dapat menghapus semua legacy airline lain. Saya minta dibalikin. yang negatif. Sejauh ini, kita sudah Bagaimana caranya menghimemenangkan sejumlah langkan legacy Garuda yang penghargaan seperti good masih dianggap banyak utang, corporate governance. Sebenarnya selalu rugi, dan sarat intervenlegacy itu bisa mengurangi nilai si? perusahaan, atau malahan bisa Memang benar. Namun, kalau menambah. Sekarang tinggal kita konsisten mampu bagaimana me-manage hal ini membuktikan Garuda makin dengan benar. Harus diingat, kita membaik, tentu bisa dihilangkan. menjual perusahaan itu atau IPO Saya tidak menyalahkan jika itu terkait dengan ekspektasi pada masih ada masyarakat yang masa mendatang, bukan past berpikiran seperti itu. Namun,
yang saya harapkan, tolong admit juga bahwa Garuda sudah berubah karena asing saja sudah melihat perubahan itu. Akseptasi asing atas Garuda sudah membaik, apa masyarakat kita tidak bisa. Untuk penerbangan lokal, Garuda sudah menggunakan pesawat-pesawat baru. Memang dibutuhkan waktu untuk menghilangkan legacy itu. Dalam 5 tahun terakhir pencapaian tertinggi apa yang dicapai Garuda? Apa yang telah dicapai Garuda adalah hasil kerja keras semua orang di Garuda. Tanpa team work tidak bisa seperti saat ini. Saya rasa dalam 5 tahun ini banyak milestones-milestones yang dicapai. Pertama, Garuda bisa dipercaya lagi untuk terbang ke Eropa karena hal itu cukup rumit. Kedua, dari sudut kinerja keuangan yang terus membaik, dari negatif ke positif. Bukan hanya profit and loss tetapi juga cashflow-nya, yaitu pencapaian penurunan jumlah utang yang signifikan sesuai dengan kemampuan. Ketiga, dari sudut service, Garuda bisa mencapai empat bintang, naik dari tiga bintang. Keempat, pada Oktober, lembaga survei CAPA (Centre of Asia Pacific Aviation) menempatkan Garuda pada posisi tertinggi dibandingkan dengan maskapai lain di Asia Tenggara seperti Singapore Airline. Bagaimana Anda memosisikan Garuda di pasar lokal dan internasional? Garuda harus menjadi pemain yang disegani di regional karena pasar Indonesia itu besar. Jadi tergantung Garuda bagaimana memanfaatkan pasar yang ada. Mungkin dulu kita belum optimal. Namun, dengan pesawat baru yang pada 2010 ini kita mendatangkan 24 pesawat baru. Ini sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi. Dengan pengembangan ini, tidak ada alasan mengapa kita tidak bisa menjadi pemain yang dominan di regional ini. Jika ada perombakan direksi setelah IPO dan manajemen baru tidak sesuai dengan ekspektasi pasar sehingga menekan harga saham Garuda, tanggapan Anda? Kalau itu domainnya pemegang saham. Namun, yang pasti dengan go public itu semuanya jadi transparan. Tentunya pemegang saham melakukan proses yang tepat. Yang penting bagi saya, sejak 5 tahun terakhir kita sudah menerapkan sistem di semua bidang. Jadi siapa pun pimpinannya, Garuda sudah memiliki sistem, tinggal melanjutkan. Meski begitu semuanya terus berproses. Pewawancara: M. YUNAN HILMI
BISNIS/DEDI GUNAWAN
KINERJA PASAR MODAL: Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan A. Fuad Rahmany memberikan penjelasan saat berkunjung ke redaksi harian Bisnis Indonesia di Jakarta, kemarin. Dalam kesempatan tersebut, dia menjelaskan per 17 Desember 2010 IHSG tercatat sebagai indeks dengan kenaikan tertinggi sebesar 42,71%, di atas Thailand 40%, Korsel 20%, Malaysia 16% dan India 13%. Sementara itu, transaksi harian di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp5,1 triliun.
Bakrieland bidik pendapatan Rp1,95 triliun OLEH ARIF GUNAWAN S. Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Bakrieland Development Tbk menargetkan pendapatan tahun depan Rp1,69 triliun-Rp1,95 triliun, tumbuh 30%-50% dibandingkan dengan pencapaian tahun ini yang diproyeksikan mencapai Rp1,3 triliun. Direktur Utama Bakrieland Hiramsyah S. Thaib mengatakan pendapatan tersebut diharapkan tercapai dengan ditopang pertumbuhan bisnis perumahan, di tengah suku bunga yang stabil dan naiknya pendapatan per kapita penduduk. “Pada 2011, kami menargetkan pendapatan tumbuh 30%-50%. Bobot terbesar masih dari bisnis perumahan,” tuturnya seusai paparan prospek properti 2011, kemarin. Perseroan, lanjutnya, akan terus mengembangkan proyek properti tahun depan dengan belanja modal Rp2 triliunRp2,5 triliun. Namun, opsi pendanaan dari penerbitan saham baru (rights issue) tidak akan lagi diambil karena tidak mendesak dilakukan. Dalam paparannya, Hiramsyah menyebutkan penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD)
merupakan strategi pendanaan teraman, untuk menghindari risiko utang yang menimpa industri tersebut pada 1998. “Itulah mengapa rights issue dijalankan. Kami belajar dari krisis 1998 di mana utang yang berlebih membuat industri properti terpukul. Namun, rights issue tahun ini adalah yang terakhir dalam 5 tahun ke depan,” jelasnya. Perusahaan properti, lanjutnya, idealnya memang harus mengedepankan pendanaan dari kas internal maupun dari ekuitas. Strategi itu diterapkan perusahaan properti Indonesia, sehingga krisis 2008 yang menimpa negara maju akibat kredit perumahan (subprime mortgage loan) tidak menekan industri properti nasional. Sekretaris Bakrieland Nuzirman Nurdin menambahkan rights issue tidak akan diambil karena perseroan tahun ini tidak fokus menggali pendanaan dalam jumlah besar untuk akuisisi, melainkan menguangkan aset yang dimiliki. “Prioritas kami tahun ini adalah monetasi aset-aset yang sudah. Kami tidak terlalu pelu melakukan rights issue dalam 5 tahun ke depan,” ujarnya. Untuk tahun depan, perseroan akan menerbitkan obligasi dengan target nilai maksimal Rp1 triliun.
DATA EMITEN
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
f3
BURSA EFEK INDONESIA, 20 DESEMBER 2010 Nama saham Sbl.
Kurs Ttg. Trd.
Ptp.
▲/▼ (poin)
Transaksi Volume Nilai
PERTANIAN m
W
W
M
m M
m m
m W
M
M
m m
m
m
m PERTAMBANGAN m m M
m
W
m
M
M
M
M m
m
m
M
m
m m
m
M
m m
M
M
M
m m M m
m
M
M
m M
m
m
M INDUSTRI DASAR DAN KIMIA m
M M
m
m
M
M
m m m
M
m
m
m
m
m M
m
M
m
W
m
M m
m W
M m
M
M
M
W m
m
W
m
M
m
m W
m m
m
m
m
m
m
M
m
M m m
M
m
M m
m
M
m
W
W m
M M
m
m ANEKA INDUSTRI
m
m
M M
m M M
M
m m m
M M
m
m
M
m m
m
W
M M M
m m
M
PER
Jual
Minat Volume Beli
Nama saham Sbl.
Volume
Kurs Ttg. Trd.
Ptp.
▲/▼ (poin)
Transaksi Volume Nilai
PER
Jual
Minat Volume Beli
KEUANGAN 1.Bank AGRO ............Bank Agroniaga Tbk ................................................................174 .....................176.................165.................166..................-8..................327.500..........................55.774.000..............50,66....................167...................50.000 ...............166 ...............135.500 BABP .............Bank ICB Bumiputera Tbk .......................................................131..........................-......................-..................131 ....................- ...............................-.............................................- ..............23,27....................130.........................500.................96 ................30.000 BACA .............Bank Capital Indonesia Tbk ...................................................103 ....................100 ................100 ................100 ..................-3.........................500.................................50.000 ................13,19 ...................105.................250.000 ...............102..............999.500 BAEK .............Bank Ekonomi Raharja Tbk ...............................................2.300..........................-......................-............2.300 ....................- ...............................-.............................................-................17,27 ........................- ...............................- ....................- ............................BBCA .............Bank Central Asia Tbk ........................................................6.700 ................6.700............6.450............6.600..............-100..............7.525.500.................49.207.950.000................19,78...............6.600.................223.500...........6.550 ......................500 BBKP .............Bank Bukopin Tbk ..................................................................660 ...................690 ...............650................670..................10 ............40.731.000 .................27.279.550.000 ....................9,1...................670 ..............1.543.000 ..............660..............428.500 BBNI ..............Bank Negara Indonesia Tbk ...............................................3.775.................3.775 ............3.625.............3.675..............-100............42.401.500...............156.378.862.500 ................14,13................3.675.................960.500...........3.650..............462.500 BBNP ............Bank Nusantara Parahyangan Tbk ....................................1.230..........................-......................- .............1.230 ....................- ...............................-.............................................- ...............10,96 ........................- ...............................- ....................- ............................BBRI ..............Bank Rakyat Indonesia Tbk .............................................10.250................10.150............9.800 ..........10.000 .............-250 ............30.921.000...............307.938.975.000................13,76 .............10.000 ................546.500 ...........9.950..............566.000 BBTN .............Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ..............................1.620 .................1.620.............1.560.............1.560 ...............-60 .............13.126.500 .................20.813.665.000...............16,89 ................1.570................1.199.000............1.560..............965.000 BCIC ..............Bank Mutiara Tbk .....................................................................50..........................-......................-..................50 ....................- ...............................-.............................................- ................5,29 ........................- ...............................- ....................- ............................BDMN ............Bank Danamon Tbk ............................................................5.800................5.800............5.550............5.650 ..............-150 .............5.066.000 ................28.572.825.000...............16,03...............5.650 ...................53.500...........5.600...................5.000 BEKS .............Bank Pundi Indonesia Tbk. .....................................................157.....................157.................156.................157 ....................- ....................15.000...........................2.340.500 ...............-3,03....................157 .....................11.000 ...............154....................1.000 BJBR .............Bank Pembangunan Daerah JaBar dan B. Tbk................1.530 .................1.550 ..............1.510 .............1.520.................-10...............8.767.500..................13.376.950.000...............13,83................1.520 ...................49.000 .............1.510..............882.000 BKSW ............Bank Kesawan Tbk .................................................................900....................930 ...............890................920.................20.................383.000 ......................349.830.000...............145,8 ..................930..................132.000 ..............920................68.000 BMRI .............Bank Mandiri (Persero) Tbk ..............................................6.400................6.400 .............6.100............6.250 ..............-150............41.044.000 .............254.808.875.000...............15,25...............6.250..................160.500...........6.200 ............1.770.000 BNBA ............Bank Bumi Arta Tbk .................................................................161.....................160.................159.................160 ...................-1.................240.000.........................38.395.000...............13,66.....................161 ...................63.500 ...............160 ................50.000 BNGA ............Bank CIMB Niaga Tbk ..........................................................2.150 .................2.150 .............1.990............2.000 ..............-150 .............8.352.000 .................16.903.980.000 ................19,81...............2.000 ................445.000............1.990.................77.000 BNII ...............Bank International Ind. Tbk ..................................................800 ....................810................770 ...............800 ....................- ..............3.477.000 ....................2.730.210.000..............80,53..................800.................658.000...............780...............261.500 BNLI ..............Bank Permata Tbk ...............................................................1.780..................1.770..............1.730..............1.740 ...............-40 ...................36.000 ........................62.900.000 .......................-.................1.740......................3.500.............1.720 .................12.500 *BSIM ............Bank Sinarmas Tbk ................................................................445 ...................445 ...............380................385 ...............-60...........46.904.000..................19.055.647.500 .......................- ..................385..................815.500 ..............380..............350.000 BSWD ............Bank Swadesi Tbk ..................................................................600..........................-......................- ...............600 ....................- ...............................-.............................................-...............13,82 ........................- ...............................- ....................- ............................BTPN .............Bank Tabungan Pensiunan Nas. Tbk. ..............................13.700...............13.600...........13.300...........13.300.............-400 ...................26.000.......................347.425.000................16,14..............13.350 .....................4.000..........13.250 .................10.000 BVIC ..............Bank Victoria Int’l. Tbk ............................................................171..........................-......................-..................171 ....................- ...............................-.............................................- .................6,51.....................171 ....................12.500................163 ................25.000 INPC ..............Bank Artha Graha Internasional Tbk....................................105.....................105..................101.................102 ..................-3..................715.000..........................72.851.500.................9,72 ...................104 ...................24.500 ...............102................118.000 MAYA ............Bank Mayapada Tbk ...............................................................670..........................-......................-................670 ....................- ...............................-.............................................-...............12,58..................800......................5.000 ..............690...................8.500 MCOR ............Bank Windu Kentjana Int’l Tbk ...............................................151......................151..................151..................151 ....................- ....................12.000.............................1.812.000..............22,46....................153 .....................4.500 ...............150..............550.000 MEGA ............Bank Mega Tbk ...................................................................2.850 ................2.875............2.800............2.800 ...............-50 .....................8.000 .........................22.837.500...............10,48...............3.000.......................1.000...........2.825...................2.500 NISP ..............Bank OCBC NISP Tbk ..........................................................1.640 .................1.630 .............1.620 .............1.620................-20......................6.500 .........................10.560.000 ..............18,88................1.640.........................500 .............1.610...................2.500 PNBN ............Bank Pan Indonesia Tbk .....................................................1.090.................1.090.............1.060.............1.060................-30 .............2.366.000 ...................2.537.400.000...............16,07 ................1.070..................140.000............1.060 ............1.755.500 SDRA .............Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk .....................................280....................285 ...............280 ...............280 ....................-..............2.247.000 .......................629.410.000................10,77 ..................285..............2.027.000 ..............280................211.500 2.Lembaga Pembiayaan ADMF ............Adira Dinamika Multi Fin.Tbk............................................12.200................12.150............12.150............12.150 ...............-50......................5.000.........................60.750.000 .................8,41 .............12.300.........................500...........12.150 ......................500 BBLD .............Buana Finance Tbk ................................................................405.....................415 ...............400 ...............405 ....................-..................126.000 ........................50.660.000......................11 ..................405 ...................49.000..............400 ...............175.000 BFIN ..............BFI Finance Indonesia Tbk ................................................3.600..........................-......................-............3.600 ....................- ...............................-.............................................- .................7,72................3.750.........................500...........3.650...................2.500 BPFI ..............Batavia Prosperindo Finance Tbk ........................................197.....................179.................175.................175................-22....................77.500 ..........................13.728.500 ................6,53....................193......................3.500................175 ................54.000 CFIN ..............Clipan Finance Indonesia Tbk ..............................................700....................700 ...............650 ...............690.................-10 ..............7.949.500....................5.275.370.000 ................8,96 ..................690 ...............1.291.500 ..............680..............394.000 DEFI ...............Danasupra Erapacific Tbk .....................................................630..........................-......................-................630 ....................- ...............................-.............................................-..............20,08 ........................- ...............................- ....................- ............................INCF ..............Indo Citra Finance Tbk .......................................................3.025..........................-......................- ............3.025 ....................- ...............................-.............................................- ...............-3,07...............3.050 ....................14.500 ....................- ............................MFIN ..............Mandala Multifinance Tbk ....................................................540 ...................540................520 ...............540 ....................-...................64.000.........................33.460.000....................6,1 ..................540......................6.500 ..............520 ................45.000 TRUS .............Trust Finance Indonesia Tbk ................................................360..........................-......................-................360 ....................- ...............................-.............................................- ...................7,4 ........................- ...............................- ....................- ............................VRNA ............Verena Oto Finance Tbk .........................................................124.....................126.................124.................124 ....................-.................578.000..........................71.942.000 ................4,82....................125 ....................12.000................123...............312.500 WOMF ............Wahana Ottomitra Multiartha Tbk ......................................620 ...................640.................610................620 ....................- .................567.000 .......................351.525.000.................7,26 ..................620...................58.500 ...............610................46.000 3.Perusahaan Efek AKSI ..............Majapahit Securities Tbk ........................................................101..........................-......................-..................101 ....................- ...............................-.............................................-..............85,49.....................101......................2.500 ...............100...................5.000 HADE ............HD Capital Tbk ..........................................................................50......................50..................50..................50 ....................-...................40.500...........................2.025.000..............43,25.....................50..............7.508.000 ....................- ............................KREN ............Kresna Graha Sekurindo Tbk ...............................................520....................520.................510.................510.................-10.................407.000......................208.445.000...............16,24 ..................520 ..................175.000 ...............510................177.000 OCAP ............JJ NAB Capital Tbk ...............................................................260..........................-......................-................260 ....................- ...............................-.............................................- .......................- ........................- ...............................- ....................- ............................PANS .............Panin Sekuritas Tbk ..............................................................1.150 ..................1.140 ..............1.120...............1.130................-20...................114.000........................128.760.000 ................3,02 .................1.130 ...................70.500 ..............1.110 .................15.500 PEGE .............Panca Global Securities Tbk .................................................150..........................-......................-.................150 ....................- ...............................-.............................................-.................5,74....................175 ....................10.000 ...............150...............125.000 RELI ..............Reliance Securities Tbk ........................................................500..........................-......................- ...............500 ....................- ...............................-.............................................-................11,84 ..................520..................125.000 ..............500 ..............789.000 TRIM ..............Trimegah Securities Tbk .........................................................115..........................-......................-..................115 ....................- ...............................-.............................................-...............26,21.....................116 ....................10.500.................113 ..................11.500 YULE .............Yulie Sekurindo Tbk .................................................................65..........................-......................-..................65 ....................- ...............................-.............................................-..............72,86 ........................- ...............................-..................61...................2.500 4.Asuransi ABDA ............Asuransi Bina Dana Arta Tbk ...............................................520..........................-......................-................520 ....................- ...............................-.............................................- ................2,52 ..................550.....................17.000 ..............520..............500.000 AHAP ............Asuransi Harta Aman P Tbk ..................................................107.....................127.................105.................127.................20...................85.500...........................9.545.500................11,83....................123......................2.000 ...............105 .................10.000 AMAG ............Asuransi Multi Artha Guna Tbk ............................................145.....................147.................142.................145 ....................- ...............1.981.000........................286.174.000..................3,21 ...................145.................290.000 ...............144...............165.000 ASBI ..............Asuransi Bintang Tbk ............................................................255..........................-......................-................255 ....................- ...............................-.............................................-...............-4,37....................310......................9.000 ....................- ............................ASDM ............Asuransi Dayin Mitra Tbk .....................................................600..........................-......................- ...............600 ....................- ...............................-.............................................-...............10,49...................700 ......................7.500 ..............550...................2.500 ASJT .............Asuransi Jasa Tania Tbk .......................................................420..........................-......................- ...............420 ....................- ...............................-.............................................-.................7,66 ........................- ...............................- ....................- ............................ASRM ............Asuransi Ramayana Tbk .....................................................1.040..........................-......................-.............1.040 ....................- ...............................-.............................................- ................6,59................1.000 ....................10.000 ..............930...................5.000 LPGI ..............Lippo General Insurance Tbk ..............................................1.160.................1.200.............1.200.............1.200.................40.......................1.000............................1.200.000.................3,78 .................1.180 .....................8.000 .............1.100...................4.000 MREI ..............Maskapai Reasuransi Ind. Tbk .............................................650..........................-......................- ...............650 ....................- ...............................-.............................................- ................5,87...................700 ....................15.000 ..............550..............250.000 PNIN ..............Panin Insurance Tbk ..............................................................560....................570 ...............540 ...............560 ....................- ..............1.062.000 ........................591.910.000..................4,13 ..................560 ....................71.000 ..............540..............284.500 PNLF .............Panin Financial Tbk .................................................................210.....................210 ...............200 ...............205..................-5 ..............11.100.000....................2.247.352.500.................6,74 ..................205..............6.418.000 ..............200 ..........6.463.500 5.Lainnya APIC ..............Pan Pacific International Tbk ...............................................245....................240................225................230.................-15..................126.500..........................29.537.500 ................0,99...................235......................3.500 ..............230 ......................500 ARTA .............Arthavest Tbk .........................................................................365..........................-......................-................365 ....................- ...............................-.............................................-..............80,62 ........................- ...............................- ....................- ............................BCAP .............Bhakti Capital Indonesia Tbk ................................................610..........................-......................-.................610 ....................- ...............................-.............................................- .................27,9 ..................690 .....................4.500 ....................- ............................GSMF .............Equity Development Invest. Tbk.............................................90..........................-......................-..................90 ....................- ...............................-.............................................-.............240,13 ...................100..................100.000 ....................- ............................LPPF .............Matahari Department Store Tbk ......................................2.550..........................-......................-............2.550 ....................- ...............................-.............................................- ................11,07 ...............2.700.......................1.500 ....................- ............................LPPS .............Lippo Securities Tbk ...............................................................100.....................102 ..................92 ..................93 ..................-7 .............14.149.500.....................1.351.652.000..................1,77.....................93 ...................99.000.................92 ..............755.000 MTFN ............Capitalinc Investment Tbk .................................................1.200 .................1.250.............1.200.............1.200 ....................-......................6.000............................7.250.000.............162,87................1.280...................44.000............1.200 .................15.000 RODA ............Royal Oak Development Asia Tbk .........................................54......................54 ...................51 ..................53 ...................-1.................532.500..........................27.537.000................-7,99.....................53...................98.000..................51 ..............785.000 SMMA ............Sinar Mas Multiartha Tbk ...................................................1.980.................1.850.............1.850.............1.850 ..............-130......................9.000..........................16.650.000...................11,5 ................1.930......................5.000............1.850....................1.000 PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI 1.Perdagangan Besar Barang Produksi AIMS .............Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ...........................................130..........................-......................-.................130 ....................- ...............................-.............................................- .......................- ........................- ...............................- ....................- ............................AKRA ............AKR Corporindo Tbk ...........................................................1.680.................1.680 .............1.620.............1.640 ...............-40 .............8.226.500 ..................13.537.230.000.................20,7................1.640.................226.000............1.630................161.500 BMSR ............Bintang Mitra Semestaraya Tbk ..........................................200..........................-......................- ...............200 ....................- ...............................-.............................................-................-7,45 ........................- ...............................- ....................- ............................CLPI ..............Colorpak Indonesia Tbk .........................................................375....................375................335................355................-20.................363.500........................128.775.000 ................4,55...................355 ....................14.500 ..............340................48.500 DSSA .............Dian Swastika Sentosa Tbk ..............................................17.000 ..............18.050 ..........18.000 ..........18.050............1.050 .....................4.000 ..........................72.175.000............240,33..............19.500.........................500 .........18.000 .................10.500 EPMT .............Enseval Putra Megatrading Tbk ........................................1.200..........................-......................-.............1.200 ....................- ...............................-.............................................-...............14,34................1.200 .....................11.000...............970 ................50.000 FISH ..............FKS Multi Agro Tbk ................................................................900..........................-......................- ...............900 ....................- ...............................-.............................................-..................6,12 ..................900......................5.000 ..............850 .................12.500 GEMA ............Gema Grahasarana Tbk .........................................................290 ...................290 ...............280 ...............280.................-10 ...................23.000 ...........................6.507.500.................2,79 ..................290 ...................24.500 ..............285...................2.000 GREN ............Evergreen Invesco Tbk ............................................................118......................119..................118..................119 ....................1...............2.714.000.........................321.102.000 ...........554,26.....................119..................512.000.................118..............302.500 HEXA ............Hexindo Adiperkasa Tbk ....................................................6.750 ................6.700............6.600 ............6.700 ...............-50 ...................69.500......................463.350.000 ................24,8 ...............6.750 ....................13.000...........6.650....................1.500 INTA ..............Intraco Penta Tbk ...............................................................2.450................2.450............2.350.............2.375................-75..................718.500.....................1.712.000.000...............16,22...............2.400....................37.500 ...........2.375 ................29.500 INTD ..............Inter Delta Tbk ........................................................................420..........................-......................- ...............420 ....................- ...............................-.............................................-................17,45 ........................- ...............................- ....................- ............................KARK ............Dayaindo Resources Int’l Tbk .................................................50......................50..................50..................50 ....................- ..............1.300.500.........................65.025.000...............10,35.....................50 ...........184.181.500 ....................- ............................KONI ..............Perdana Bangun Pusaka Tbk ..................................................90..........................-......................-..................90 ....................- ...............................-.............................................- .................2,18 ........................- ...............................- ....................- ............................LTLS ..............Lautan Luas Tbk ....................................................................800....................790................780................790.................-10 ...................89.000.........................69.650.000................8,66...................790 ....................15.500...............780 .................14.000 MDRN ............Modern Internasional Tbk .................................................2.250................2.200............2.200............2.200 ...............-50 ...................25.500..........................56.100.000..............34,55...............2.200 .....................4.500............2.100...................2.500 MICE ..............Multi Indocitra Tbk ................................................................405....................435................395................435.................30...............6.319.500....................2.615.460.000.................7,42 ..................435...................82.000 ..............430..............220.000 OKAS ............Ancora Indonesia Resources Tbk ........................................360....................365................355................355..................-5.................869.500.......................309.755.000 ................35,6 ........... M m m M M m
M M
M MM
m
M
M
W W
M m
m m MW
m M
m
M
M
m m
M M M M M
M M M M
M
INDUSTRI BARANG KONSUMSI M
W W
M
M
M
m
m
m
m m m
M m
W
m M
m
M M
M m M m
M M
M W M
m M
M M M M
M M M M
M M M
M m
m M
M
m
M
m
m m
m
M m
m
m
MM
m
m
M
M
m m
m M M
m
m m
M
M
M
M
M
m M
m
M M
m M
M
m
PROPERTI DAN REAL ESTAT M M
m m m
m
M
m
M m
m m
M M
m
m
M m
m
M
m m
M
M
M
m m
m
M m
Jenis transaksi
M
M
m
M
Volume m
m M M
m
m
m
W
m
m m
m
m
w w w
M M
M M
Volume
OMRE ............Indonesia Prima Property Tbk ..............................................170..........................-......................-.................170 ....................- ...............................-.............................................- ................5,47...................225......................2.000................136 ................25.000 PTRA .............New Century Development Tbk .............................................50..........................-......................-..................50 ....................- ...............................-.............................................-............-775,19 ........................- ...............................- ....................- ............................PUDP .............Pudjiadi Prestige Limited Tbk ..............................................330..........................-......................-................330 ....................- ...............................-.............................................-...............21,05 ..................345......................5.000...............325..............500.000 PWON ............Pakuwon Jati Tbk ..................................................................900 ...................900 ...............890 ...............890.................-10...............3.221.500...................2.876.630.000..............30,85 ..................900 .................772.000 ..............890..............425.000 PWSI ..............Panca Wiratama Sakti Tbk ......................................................53..........................-......................- ..................53 ....................- ...............................-.............................................-...............-0,35.....................63 .....................4.000 ....................- ............................RBMS ............Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk ..........................................85......................85..................85..................85 ....................-.................226.500..........................19.252.500 ............164,06.....................86 .....................11.500.................85...............301.000 RDTX .............Roda Vivatex Tbk .................................................................1.950..........................-......................- .............1.950 ....................- ...............................-.............................................- ................2,83 ........................- ...............................-...........2.050...............100.000 SIIP ................Suryainti Permata Tbk ............................................................89..........................-......................-..................89 ....................- ...............................-.............................................- .............-77,28 ........................- ...............................- ....................- ............................SMDM ............Suryamas Dutamakmur Tbk ...................................................93 ......................93 ..................92 ..................92 ...................-1....................79.500............................7.324.000 ...............45,17.....................94......................9.500.................92..............490.500 SMRA ............Summarecon Agung Tbk ......................................................1.120...................1.130.............1.050.............1.060 ...............-60...........29.892.500..................32.016.570.000...............31,55 ................1.070..................122.500............1.060..............222.000 2.Konstruksi Bangunan ADHI ..............Adhi Karya (Persero) Tbk ......................................................910....................920 ...............850................870 ...............-40 .............9.566.000 ..................8.322.440.000 ...............15,53...................870 ...................69.000 ..............860 ...........1.002.000 DGIK ..............Duta Graha Indah Tbk .............................................................134.....................138.................125..................131 ..................-3...........39.883.000....................5.214.202.500 ................13,15.....................131...............1.257.500................130 ...........1.000.000 JKON .............Jaya Konstruksi Manggala Pra. Tbk ....................................650..........................-......................- ...............650 ....................- ...............................-.............................................- ..............32,53...................750 .....................4.500 ....................- ............................PTPP .............PP (Persero) Tbk .....................................................................810 ....................810................780................780................-30...............3.718.500 ..................2.944.085.000...............60,81...................780 ....................15.500...............770..............543.000 SCBD .............Danayasa Arthatama Tbk. ....................................................500..........................-......................- ...............500 ....................- ...............................-.............................................- .......................- ........................- ...............................- ....................- ............................SSIA ..............Surya Semesta Internusa Tbk ..............................................790 ...................820................790 ...............820.................30 ...............1.415.000.....................1.132.380.000 ...............16,77 ..................820.................263.000 ...............810 ................53.000 TOTL .............Total Bangun Persada Tbk ....................................................250 ...................250................245 ...............250 ....................-..............5.570.000 ...................1.388.562.500................12,51 ..................250..................615.000...............245............1.270.000 WIKA .............Wijaya Karya (Persero) Tbk ..................................................690 ...................690................670................670................-20 ...............7.737.000 ...................5.265.795.000...............14,53 ..................680 ....................15.000...............670...........2.487.000 INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI 1.Energi LAPD .............Leyand International Tbk ......................................................235..........................-......................-................235 ....................- ...............................-.............................................-.............152,87 ..................260 ....................12.500 ....................- ............................PGAS .............Perusahaan Gas Negara Tbk ............................................4.325 ................4.325..............4.175............4.250................-75 ...........25.399.500 ................107.333.775.000...............16,47...............4.250..............2.076.500...........4.200...........4.073.500 2.Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & Sejenisnya CMNP ............Citra Marga Nushapala Persada Tbk. ...............................1.370..................1.370 .............1.330.............1.340................-30..............5.376.000....................7.236.995.000 .................4,18................1.340 ....................71.500 ............1.330..............420.000 JSMR ............Jasa Marga (Persero) Tbk .................................................3.225 ................3.325 .............3.150.............3.275.................50..............7.303.500 ..................23.755.150.000................17,39...............3.300 ................288.500............3.275..............505.500 META .............Nusantara Infrastructure Tbk ..............................................330....................330.................315................325..................-5..............5.374.500......................1.721.635.000...........-148,38...................325.................995.000...............320..............492.500 3.Telekomunikasi BTEL .............Bakrie Telecom Tbk ...............................................................240....................240................230................240 ....................-...........32.842.000 ....................7.707.830.000 ................34,5 ..................240...............8.741.500...............235 ...........6.104.500 EXCL .............XL Axiata Tbk ......................................................................5.350 ................5.350............5.300............5.300 ...............-50 .................762.500...................4.064.675.000...............16,24...............5.350.................475.000...........5.300..............349.500 FREN .............Mobile-8 Telecom Tbk .............................................................50..........................-......................-..................50 ....................- ...............................-.............................................-...............-2,45 ........................- ...............................- ....................- ............................INVS ..............Inovisi Infracom Tbk ..........................................................6.000 .................6.150 ............5.950............6.050.................50....................81.500......................496.550.000..............105,51................6.150.......................1.500...........6.000...................2.500 ISAT ...............Indosat Tbk ...........................................................................5.150 .................5.150............5.050 .............5.100 ...............-50 ..............1.294.000 ..................6.602.800.000 ...............39,15 ................5.150 ....................14.500............5.100...................3.500 TLKM .............Telekomunikasi Indonesia Tbk ..........................................7.850................8.000 ............7.800 ............7.850 ....................- ............17.582.500................138.763.375.000 ...............13,29 ...............7.900.................289.000 ...........7.850...........2.576.500 4.Transportasi APOL .............Arpeni Pratama Ocean Line Tbk ..........................................120..........................-......................-.................120 ....................- ...............................-.............................................- ................0,46 ........................- ...............................- ....................- ............................BLTA ..............Berlian Laju Tanker Tbk .........................................................315.....................315 ...............300.................310..................-5...........25.402.000 ....................7.765.675.000................-8,31....................310 ................884.500 ..............305 ..........4.003.000 CMPP ............Centris Multi Persada P. Tbk .................................................165..........................-......................-.................165 ....................- ...............................-.............................................-...............-3,48 ...................198......................2.000 ...............166..............500.000 HITS ..............Humpuss Intermoda Trans. Tbk ...........................................370..........................-......................-................370 ....................- ...............................-.............................................-.............-26,82...................370.......................1.000...............330....................1.000 IATA ...............Indonesia Air Transport Tbk ...................................................50..........................-......................-..................50 ....................- ...............................-.............................................-...............-6,02.....................50..............4.877.000 ....................- ............................INDX ..............Indoexchange Tbk ....................................................................115..........................-......................-..................115 ....................- ...............................-.............................................-..............26,54.....................119.......................1.500.................113 ......................500 MIRA .............Mitra International Resources Tbk ......................................255....................255................245................255 ....................- .............18.517.500....................4.650.515.000...............-0,85...................255...............3.133.500 ..............250..............649.500 RAJA .............Rukun Raharja Tbk ................................................................840 ...................830 ................810 ...............830.................-10..................377.000......................308.900.000 ...........982,83 ..................830 .....................4.000 ..............820 ................92.000 RIGS ..............Rig Tenders Tbk ......................................................................730....................740................720................730 ....................-....................67.500.........................49.290.000.................9,63...................730 ...................24.000...............720 .................41.500 SAFE .............Steady Safe Tbk .......................................................................115..........................-......................-..................115 ....................- ...............................-.............................................-.................1,88....................152......................2.000 ....................- ............................SMDR ............Samudera Indonesia Tbk ...................................................4.275................4.250............4.000..............4.175..............-100......................9.500 .........................39.487.500 ...............14,67 ................4.175.........................500...........3.900...................5.000 TMAS ............Pelayaran Tempuran Emas Tbk ............................................182.....................183 ................180.................182 ....................-..................162.000.........................29.496.000 ................-1,52 ...................183 ...................25.000 ...............182...................4.500 TRAM ............Trada Maritime Tbk .................................................................610.....................610.................610.................610 ....................-..................716.500.......................437.065.000 ...............59,01 ..................620..............4.795.500 ...............610 ...........4.106.000 WEHA ............Panorama Transportasi Tbk ..................................................195.....................195.................195.................195 ....................- ................845.000........................164.775.000..............-22,12....................196.................635.000................195 ................85.000 WINS .............Wintermar Offshore Marine Tbk ...........................................315....................320.................310................320 ...................5 .............3.549.500.......................1.117.890.000...............22,18...................320..............2.387.000................315 ................53.000 ZBRA ............Zebra Nusantara Tbk ...............................................................50..........................-......................-..................50 ....................- ...............................-.............................................- ................-1,87.....................50 ....................10.000 ....................- ............................5.Konstruksi non bangunan INDY ..............Indika Energy Tbk ...............................................................4.275................4.300 .............4.150..............4.175..............-100.............4.386.000...................18.437.987.500...............21,02 ................4.175..................166.000............4.150..............332.500 RINA ..............Katarina Utama Tbk .................................................................64..........................-......................-..................64 ....................- ...............................-.............................................-...............-4,54 ........................- ...............................- ....................- ............................TBIG ..............Tower Bersama Infrastructure Tbk .................................2.550................2.550 ............2.525............2.550 ....................-................1.361.000 ..................3.446.062.500..............48,28...............2.550.................628.000...........2.525 ..............957.000 TOWR ............Sarana Menara Nusantara Tbk ........................................13.250...............13.250...........13.000............13.150..............-100..................613.500.....................8.081.175.000 ............142,25..............13.250.......................1.500...........13.150 .................14.000 TRUB .............Truba Alam Manunggal E. Tbk ...............................................80.......................81 ..................79 ..................79 ...................-1............14.820.000 .....................1.184.709.000..............35,44.....................80..............2.275.500 .................79 ..........11.396.000
m
Jumlah
Frekuensi
Sumber: Data dari PT BEI diolah kembali oleh Stock Watch
f4
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
FINANSIAL Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
Pertanian
Industri dasar
Pertambangan
2.145,30
3.038,94
23,35 2.272,82
381,14 62,00
14/12 15/12 16/12 17/12 20/12
916,61 2,00
3.084,60
14/12 15/12 16/12 17/12 20/12
Aneka industri
394,44
REKOMENDASI
12,10
14/12 15/12 16/12 17/12 20/12
Infrastruktur
Properti
1.046,95
945,42
14/12 15/12 16/12 17/12 20/12
Industri konsumsi
198,75
9,98 1.094,94
5,21
205,90
811,47
14/12 15/12 16/12 17/12 20/12
Perdagangan
458,20
6,70
14/12 15/12 16/12 17/12 20/12
Keuangan
798,21
11,10 482,04
14/12 15/12 16/12 17/12 20/12
Manufaktur
458,45
14/12 15/12 16/12 17/12 20/12
791,63
1,31 466,14
5,02 821,96
14/12 15/12 16/12 17/12 20/12
14/12 15/12 16/12 17/12 20/12
Dana ke sektor riil Rp240 triliun
Reliance Securities diprediksi menguat pada perdagangan hari ini dan bergerak fluktuatif dalam kisarIanHSG 3558 -3580. Adapun, pada perdagangan kemarin, indeks ditutup turun 0,36% atau 12,7 poin ke level 3.568,8. Penurunan IHSG kemarin dimotori oleh pelemahan pada saham-saham sektor konstruksi atau properti dan keuangan.
Trimegah Securities ntuk perdagangan hari ini, indeks diperkirakan bergerak di kisaran 3.531-3.594, U dengan saham pilihan AALI dan JSMR. Ada peluang bagi pertumbuhan minat beli yang akan dapat menopang laju pergerakan indeks. Investor asing yang masih membukukan nilai jual bersih (net selling) sebesar Rp127 miliar, ikut mendorong penurunan IHSG.
e-Trading Securities ndeks diprediksi bergerak di kisaran 3.529–3.627 pada perdagangan hari ini. ISaham-saham yang dapat diperhatikan antara lain ASII, KLBF, BNBR, dan CPIN. IHSG masih berada di area bearish (melemah), sehingga investor dapat melakukan pembelian untuk jangka pendek (short term).
DISCLAIMER Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau investasi saham lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Perusahaan pialang yang membuat rekomendasi saham dan harian Bisnis Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil, dengan mengacu pada rekomendasi saham di kolom ini. Dalam melakukan investasi, pembaca membuat penilaian independen.
Gain IHSG tahun ini teratas di dunia OLEH ARIF GUNAWAN S. Bisnis Indonesia
JAKARTA: Bapepam-LK mencatat nilai dana yang diraup emiten tahun ini melesat 72,66% atau menembus Rp240 triliun, dengan Rp103,26 triliun di antaranya diserap swasta. Tingginya penggalian dana dari pasar modal itu berbanding lurus dengan indeks harga saham gabungan (IHSG), yang pada periode sama naik 42,71% atau membagikan keuntungan transaksi (capital gain) tertinggi di antara bursa sedunia. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) A. Fuad Rahmany mengatakan bursa Indonesia saat ini bisa menjalankan fungsinya sebagai penyedia modal guna menggerakkan sektor riil, termasuk juga bagi pemerintah selaku emiten. “Emisi obligasi pemerintah sudah mencapai Rp140 triliun. Jika digabung dengan swasta, dana yang masuk ke sektor riil tahun ini mencapai Rp240 triliun,” tuturnya dalam kunjungan ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, kemarin. Angka tersebut, lanjutnya, te-
Penggalian dana dari pasar modal (Rp triliun) 2008
2009
2010*
*) Keterangan: per 17 Desember 2010
IPO
Nilai
Emiten
17
23,48 4,08
13 22
29,3
Rights issue
Nilai
Emiten
55,46
25
15,67
15 27
38,56 Nilai
Bond swasta
14,1
Emiten
20 31,09 35,4
Sumber: Bapepam-LK
lah memasukkan penerbitan saham baru (rights issue) PT Bank Negara Indonesia Tbk yang nilainya mencapai Rp10,45 triliun, yang telah dieksekusi belum lama ini. Fuad mengatakan tingginya ak-
29 24 BISNIS/AGUS TAUFIK
tivitas pasar modal tersebut berujung pada lonjakan kapitalisasi pasar saham dan obligasi sebesar Rp4.140 triliun. Angka tersebut telah melampaui rekor kapitalisasi pada 2007 sebesar Rp2.500 triliun
Namun demikian, otoritas bursa menilai kenaikan kapitalisasi bursa tahun ini menjadi 69% dari produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp6.000 triliun belum memuaskan. “Pada umumnya, nilai kapitalisasi pasar modal di negara maju mencapai 100% dari PDB mereka,” ujarnya. Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan (PKP) Sektor Riil Anis Baridwan mengatakan angka yang mengalir ke sektor riil berpotensi bertambah, karena masih ada satu calon emiten saham yang masih dalam proses yakni PT Martina Berto Tbk. “Masih ada satu calon emiten yang masih dalam pipelined, yakni Martina Berto. Mereka kemungkinan masih bisa melakukan penawaran saham perdana [initial public offering/IPO] menjelang akhir tahun ini,” ujarnya. Di sisi lain, Kepala Biro PKP Sektor Jasa M. Noor Rahman mengatakan pihaknya masih memproses beberapa calon emiten obligasi, yang otomatis akan mendongkrak lagi jumlah obligasi swasta hingga akhir tahun nanti.
Percepat proses Data Bapepam-LK menyebutkan lonjakan rata-rata transaksi harian saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini nilainya mencapai Rp4,7 triliun, dibandingkan dengan rerata pada
tahun lalu sebesar Rp2 triliun. Untuk mengimbangi kenaikan transaksi tersebut, otoritas pasar modal berupaya menggenjot suplai saham yang berkualitas di papan bursa, dengan mengajak perusahaan besar terutama BUMN masuk ke pasar modal. “Kami telah mempercepat proses perizinan IPO menjadi 30 hari. Ini merupakan yang tercepat se-ASEAN, karena di negara lain seperti Malaysia prosesnya rata-rata membutuhkan waktu 3 bulan,” jelas Fuad. Percepatan tersebut, lanjutnya, diakomodasi melalui penyederhanaan proses IPO melalui revisi peraturan Bapepam-LK IX.A.2 mengenai Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum. Per 17 Desember, IHSG tercatat menjadi indeks bursa dengan kenaikan tertinggi sedunia, sebesar 42,71%, disusul bursa Thailand (40%), bursa Korea Selatan (20%), Malaysia (19%), dan India (13%). Meski demikian, kenaikan tersebut diikuti laba bersih perusahaan tercatat di bursa yang juga menunjukkan tren kenaikan, mengimbangi laju kenaikan IHSG. “Pada 2009, laba bersih emiten mencapai Rp123,2 triliun atau naik dari posisi 2009 sebesar Rp74,5 triliun,” ujar Fuad. (arif.
[email protected])
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
f5
DATA REKSA DANA
f6 Nama /jenis Reksadana
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
(Rp)
(%)
(%)
Mrs Cash Kresna.............................................................................................1.000,00.................0,34..............5,38..............5,38 NISP Dana Siaga.............................................................................................1.000,00 ................0,44...............5,72...............5,72 Reksa Dana PNM Puas ..................................................................................1.000,00..................0,41..............4,82..............4,82 Schroder Dana Likuid.....................................................................................1.000,00..................0,41.................5,11.................5,11 Pendapatan tetap
Nilai aktiva bersih dan hasil investasi berbagai reksa dana hingga 20 Desember 2010 Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
Nama /jenis Reksadana
• KUSTODIAN BANK CIMB NIAGA Pendapatan Tetap
(Rp)
(%)
(%)
(%)
AAA Bond Fund 2.................................................................................................1.245,67..................0,86..............10,69...............7,40 Bahana Dana Arjuna............................................................................................1.806,68 .................-1,44...............13,17..............10,93 BNI Dana Syariah..................................................................................................1.875,45 .................0,48................9,31...............8,23 Brent Dana Tetap...................................................................................................1.613,54..................0,72...............3,09...............2,07 Danamas Pasti....................................................................................................2.266,98..................0,60................9,15...............6,98 Danamas Stabil....................................................................................................1.865,66..................0,79...............10,31...............7,58 Danareksa Pendapatan Prima Plus ......................................................................1.053,80...................-1,51....................--....................-I - Hajj Syariah Fund................................................................................................1.939,13..................0,94...............11,54...............9,89 Jisawi Pendapatan Tetap......................................................................................1.233,82..................0,83...............11,02................9,91 Lautandhana Fixed Income....................................................................................1.730,16.................-4,73..............18,33..............16,57 Mega Dana Ori Dua................................................................................................1.381,74 ..................0,74..............12,60..............10,37 Pacific Fixed Fund..................................................................................................1.088,19...................1,08...............8,33................5,14 Paramitra Platinum B............................................................................................1.010,08..................0,42................2,19................2,19 Pavillion Dana Anugrah..........................................................................................1.183,30..................0,52...............6,62...............4,25 Prospera Obligasi.................................................................................................2.015,52 ................-0,43...............11,94................9,72 Prospera Obligasi Plus.........................................................................................2.467,82..................0,56..............16,32 ...............11,76 Reksa Dana Mega Dana Pendapatan Tetap...........................................................1.222,45.................-0,52..............14,72...............11,35 Reksa Pg Sejahtera...............................................................................................1.887,08...................0,15...............11,65...............9,44 Reksadana Dana Berbunga Tiga...........................................................................1.338,67...................0,51...............11,90..............10,79 Reksadana Ori......................................................................................................1.398,22...................1,34..............10,30................8,12 Reksadana Rido Dua..............................................................................................1.871,69..................-1,98 ..............17,69..............15,36 Reksadana Syariah Batasa Sukuk..........................................................................1.138,58..................0,67................8,21................6,61 Riau Income Fund..................................................................................................1.518,22..................0,49...............6,36...............4,25 Sam Sukuk Syariah Sejahtera ...............................................................................1.097,24 ................-0,20....................--....................-Simas Danamas Instrumen Negara ......................................................................1.280,29..................0,65................7,76................7,76 Simas Danamas Mantap Plus................................................................................1.414,87..................0,85..............10,99...............8,79 Tiga Pilar Dana Tetap...........................................................................................2.063,52.................-2,33..............18,25..............16,49 Trim Dana Tetap 2.................................................................................................1.340,21..................0,75...............9,90................8,81
Saham AAA Blue Chip Value Fund...................................................................................1.486,85.................-4,33.............26,08..............24,21 AAA Equity Fund......................................................................................................960,11.................-3,97....................--....................-BNI Dana Berkembang ........................................................................................2.132,44..................-2,12..............30,18.............28,89 Dana Ekuitas Andalan .........................................................................................3.343,50.................-5,49 .............27,02..............12,07 Euro Peregrine Equity (15/06/2010).........................................................................1.110,91 ..................1,84..............14,02..............14,02 Jisawi Saham.........................................................................................................1.705,12.................-4,92.............32,50 ..............27,31 Lautandhana Equity..............................................................................................1.473,63.................-4,78..............21,29..............19,49 Lautandhana Equity Progresif................................................................................604,37.................-2,85............-34,02............-35,00 Makinta Growth Fund............................................................................................1.047,98...................1,59..............31,79..............31,79 Makinta Mantap ...................................................................................................4.140,42..................3,22 .............29,73.............26,55 Mega Dana Saham Syariah..................................................................................2.045,65.................-3,62..............22,17..............16,24 Reksa Dana Bahana Equity Smart........................................................................1.263,62.................-5,52.............25,08.............23,23 Reksa Dana Mega Dana Ekuitas.............................................................................883,30..................-7,81...............9,86...............6,63 Reksa Dana Millenium Equity.................................................................................1.490,21..................-3,51...............5,83...............5,83 Reksa Dana Pratama Equity .................................................................................1.269,02 .................-3,72....................--....................-Simas Danamas Saham.........................................................................................1.619,49 .................-2,74.............24,54.............24,54 Trim Kapital...........................................................................................................5.971,70..................-1,43...............32,11 .............27,55 Trim Kapital Plus..................................................................................................2.277,87.................-0,72.............35,37..............30,71 Campuran AAA Amanah Syariah Fund.....................................................................................1.907,11.................-3,56...............21,13..............19,33 AAA Balanced Fund...............................................................................................3.116,27..................-3,18.............24,93.............22,47 Bahana Kombinasi Arjuna...................................................................................2.565,65.................-3,32.............22,75 ..............19,73 BNI Dana Plus Syariah...........................................................................................1.289,75..................-1,04...............18,12..............16,95 Brent Dana Fleksi.................................................................................................2.368,21................36,74 .............77,02.............73,55 Capital Syariah Fleksi............................................................................................1.270,22.................-3,85................11,91..............10,79 Cipta Dinamika......................................................................................................1.075,57.................-2,25....................--....................-Danamas Fleksi....................................................................................................2.099,91...................1,02..............12,86..............10,06 Jakarta Flexi Plus...................................................................................................553,68 .................-1,48..............-6,46..............-9,24 Jisawi Flexi..........................................................................................................2.042,63.................-3,88.............27,60.............22,60 Lautandhana Balanced Fund.................................................................................1.784,29................-4,48..............12,96..............10,72 Lautandhana Ugm Fund ..........................................................................................632,61 ..............-20,54.............-31,69............-32,70 Mega Dana Kombinasi............................................................................................998,98 .............204,67............-38,56 ...........-40,36 Phillip Rupiah Balanced Fund................................................................................1.534,58..................-4,14..............18,65..............13,98 Prospera Balance ................................................................................................3.966,87...................-1,19..............37,98.............32,57 Reksa Dana Bahana Balance Smart........................................................................1.551,31 ................-4,22.............20,56..............18,77 Reksa Dana Falcon Asia Optima Plus.....................................................................1.419,45...................-1,10...............5,36................1,23 Reksa Dana Harvestindo Maxima.........................................................................1.000,33.......................--....................--....................-Reksa Dana Mega Dana Kombinasi Dua .................................................................950,05.................-3,92 ............40,60.............36,47 Reksa Dana Tfi [X]-Tra Dinamis............................................................................2.508,94.................-3,57..............15,05...............11,67 Reksadana Gani Flexi Fund........ m M M m m m m m m
Bahana Investasi Abadi..................................................................................1.368,27.................-1,08 ..............11,72..............8,43 BNP PARIBAS RUPIAH PLUS ( D/H FORTIS RUPIAH PLUS)..................1.488,61 ...............-0,09..............5,66..............5,66 First State Ind. Bond Fund .............................................................................2.015,52 ...............-2,34.............13,69..............9,23 GMT Dana Obligasi Plus.................................................................................1.888,32...................1,51...........22,68...........22,68 GMT Dana Pasti 2 ............................................................................................1.345,41 ................0,80.............12,77.............12,77 Maestrodollar ......................................................................................................1,3373..................-1,17..............5,39..............2,29 Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II..............................................................950,50................-3,38..............-4,81..............-4,81 Mandiri Investa Dana Syariah........................................................................1.569,36.................0,65..............13,16 ............10,64 Mandiri Investa Dana Utama............................................................................1.141,47.................-1,32..............11,35...............9,14 Mandiri Investa Keluarga ................................................................................1.102,86.................-0,61..............8,05...............5,91 Manulife Obligasi Negara Indonesia II ............................................................1.311,86................-3,09..............11,09...............9,70 Manulife Obligasi Unggulan...........................................................................1.532,86................-3,33..............6,09...............4,76 Manulife Pendapatan Bulanan II....................................................................1.089,13 ...............-0,63..............8,56...............7,20 Mr Dollar (US$)...................................................................................................1,9636 ...............-0,02..............4,78 ..............2,70 Panin Dana Utama Plus 2..............................................................................1.468,34.................-1,35.............13,85.............13,85 PNM Dana Sejahtera II....................................................................................1.208,72.................-1,57................7,14................7,14 Reksa Dana PNM Amanah Syariah................................................................1.512,62.................0,79 ...............9,31................7,15 Schroder Dana Andalan II..............................................................................1.052,83.................-0,19..............4,66...............4,14 Schroder Dana Mantap Plus.........................................................................2.479,24................-3,60.............16,66.............14,35 Schroder Dana Mantap Plus II.......................................................................1.529,33................-3,67.............15,78.............13,49 Schroder Dana Obligasi Ekstra.......................................................................1.247,78.................0,69...............7,77..............5,64 Schroder USD Bond Fund (US$) ......................................................................1,2365...............-2,84..............5,99..............5,99
Reksadana
mm mm
m m
M
m
M m m m
BNP PARIBAS KAPITAL II (D/H FORTIS KAPITAL II ) (30/11/10) ..............1.106,67..................1,39.............12,38..............10,18 BNP PARIBAS KAPITAL V (D/H FORTIS KAPITAL V ) (30/11/10)..............1.214,81.................0,24...........26,84............25,89 BNP PARIBAS KAPITAL VI (D/H FORTIS KAPITAL VI) (30/11/10)..............1.197,19.................-1,34............24,90.............22,41 BNP PARIBAS KAPITAL VIII (D/H FORTIS KAPITAL VIII) (30/11/10)............1.030,03.................0,44.....................-.....................CIMB Islamic Sukuk I Syariah (25/11/10).........................................................1.081,13.................0,69 .............12,76..............11,09 CIMB Islamic Sukuk II Syariah (10/12/10)........................................................1.031,61.................-2,16.....................-.....................CIMB- Principal CPF Cb I (20/12/10)...............................................................999,26...............-0,83.....................-.....................CIMB-Principal CPF IX (13/12/10)..................................................................1.042,85.................0,35.....................-.....................CIMB-Principal CPF VI (13/12/10)...................................................................1.040,12.................0,37.............10,67..............9,57 CIMB-Principal CPF VIII (15/12/10).................................................................1.055,13.................0,07..............11,93................9,71 CIMB-Principal CPF X (08/12/10)..................................................................1.007,83.................0,23.....................-.....................Danareksa Proteksi Melati Optima XII (22/11/10) ........................................1.014,26.................0,67.....................-.....................Danareksa Proteksi Melati Optima XIII (23/11/10).........................................1.015,61.................0,79.....................-.....................Danareksa Proteksi Melati Optima XV (09/12/10)......................................1.007,95.................0,79.....................-.....................Mandiri Capital Protected Income Fund 6 (13/12/10)..................................1.046,75 ...............-0,36................7,13..............6,59 Mandiri Capital Protected Income Fund 7 (13/12/10)..................................1.032,07 ...............-0,25..............8,45................7,91 Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala 3 (08/12/10).................1.016,46...................1,18.....................-.....................Mandiri Investasi Terproteksi Seri 2 (30/11/10)..............................................991,80 ..................0,71.....................-.....................Mandiri Protected Income Fund Dollar (US$) (30/11/10)................................1,1398.................0,09.............15,35.............15,35 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 16 (20/12/10)(*)...............1.015,69.................-1,29.....................-.....................Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 19 (10/12/10)....................1.023,03................-2,33.....................-.....................Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 2 (30/11/10).........................996,17.................0,96..............11,46.............10,90 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 4 (30/11/10).....................1.006,69..................0,61.............10,53.............10,53 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 8 (30/11/10)........................997,57 ................0,88.............10,36.............10,36 RDT CIMB Principal CPF XI (29/11/10) ...........................................................998,54........................-.....................-.....................RDT Mandiri Terpro Dana Pdpt Bk Seri 18 (30/11/10) ................................1.006,80 .................0,77.....................-.....................RDT Osk Nusadana Capital Protected Fund (02/12/10) .............................1.001,24.................0,75.....................-.....................RDT Osk Nusadana Capital Protected Fund II (09/12/10)..........................1.007,94.................0,79.....................-.....................Syailendra Capital Protected Fund 1 (30/11/10)............................................1.247,57.................0,94..............11,97..............11,97 Syailendra Capital Protected Fund 2 (30/11/10)..........................................1.040,43...................1,19.............14,03.............14,03 Trim Terproteksi Lestari 3 (30/11/10)..............................................................1.167,05.................0,87..............13,21..............13,21
• KUSTODIAN CITIBANK
Pasar Uang Danareksa Seruni Pasar Uang II...........................................................................1.000,00 .................0,50...............6,08...............6,08 Danareksa Seruni Pasar Uang III..........................................................................1.000,00 .................0,46....................--....................-Terproteksi Bahana B Optima Protected Fund 28 (30/11/10) .............................................................1.002,34 ..................0,77.....................-.....................Bahana B Optima Protected Fund 29 (01/12/10)...............................................................1.016,77...................0,65.....................–.....................– Bahana B Optima Protected Fund 31 (30/11/10).................................................................994,73 ..................0,82.....................-.....................-
m
Bahana Optima Protected Fund 8...........................................................................1.112,79 ................-2,26...............5,86...............-2,21 Bahana Reksa Panin Terproteksi VI........................................................................1.133,48 .................0,57..............12,83...............4,24
m m m m
Penyertaan Terbatas
• KUSTODIAN DEUTSCHE BANK Bahana Dana Infrastruktur...........................................................................6.383,27.................-4,12.............24,16............20,49 Bahana Dana Selaras....................................................................................5.346,60................-3,68............22,23..............18,61 BNP PARIBAS DANA INVESTA (D/H FORTIS DANA INVESTA)................2.357,13 ...............-4,32...........28,88............25,72 BNP PARIBAS EQUITRA ( D/H FORTIS EQUITRA )..................................2.904,20 ...............-2,00...............7,63..............4,46 BNP PARIBAS PESONA (D/H FORTIS PESONA)......................................18.016,39................-5,92............33,29............30,32 Batavia Dana Dinamis.....................................................................................4.677,31................-4,74............22,92 ...........22,30 Cipta Balance...................................................................................................1.239,20.................-4,19............25,07.............20,21 Cipta Syariah Balance......................................................................................1.312,45 ...............-2,50.............23,21.............23,21 Citragold ............................................................................................................1.887,21................-5,07.............19,46.............15,95 Dana Selaras Dinamis...................................................................................2.588,06.................-4,13...........20,54..............17,57 First State Ind. Balanced Fund.......................................................................1.978,23................-2,32...............9,61...............5,31 Garuda Satu....................................................................................................4.755,32................-2,39 ..............7,54..............3,83 Goldmany Dana Fleksi.......................................................................................946,91................-3,67 ...........20,62 ............18,82 Mandiri Investa Aktif.........................................................................................2.723,11................-3,80.............21,98.............19,57 Mandiri Investa Syariah Berimbang.............................................................2.409,76 ...............-2,86.............17,40.............15,07 Manulife Dana Campuran II...............................................................................1.917,61................-4,74..............21,51.............19,99 Pratama Berimbang ( D/H Platinum Berimbang )......................................2.635,15................-2,72 ...........26,86............24,97 Premier Citra Optima......................................................................................2.134,93 ...............-2,68 ...............9,10..............4,82 RD BNP Paribas Pro Balance........................................................................1.002,22...............-4,08.................... -.................... RD BNP Paribas Spektra (D/H Fortis Spektra) .............................................1.137,80................-5,07............23,87............20,23 Reksa Dana Batavia Prima Ekspektasi.........................................................2.551,72...............-4,66 ...........30,86 ...........30,86 Reksa Dana CIMB-Principal Balanced Growth............................................2.436,31................-6,07............20,33.............17,65 Reksa Dana CIMB-Principal Islamic Balanced Growth................................1.342,19................-3,87............24,36............24,36 Reksa Dana CIMB-Principal Ugm Balanced ................................................1.555,62................-3,64..............14,61.............12,07 Reksa Dana GMT Dana Fleksi........................................................................1.846,67 ...............-0,39............25,99............23,50 Reksa Dana Guru..............................................................................................1.298,16................-2,97..............6,59...............5,01 Reksa Dana Maestroberimbang....................................................................3.503,13 ...............-5,05.............21,39.............19,89 Reksa Dana Osk Nusadana Kombinasi Maxima...........................................1.551,27................-2,36.................... -.................... Reksa Dana Panin Dana Bersama.................................................................3.912,66................-3,60............74,27............70,02 Reksa Dana PNM Syariah................................................................................3.145,17.................-2,51.............12,70..............9,42 Reksa Dana Prima.............................................................................................974,59...............-0,34.............13,69.............12,56 Reksa Dana Si Dana Batavia CPI...................................................................1.291,09...............-4,52.................... -.................... Reksa Dana Syariah Batasa Kombinasi...........................................................717,54................-3,42...............-1,91...............-1,91 Schroder Dana Terpadu II.............................................................................2.353,56.................-3,21.............19,38.............16,45 Schroder Providence Fund...........................................................................2.426,62................-4,79............25,99............25,99 Schroder Syariah Balanced Fund..................................................................1.489,96................-3,24.............19,60 .............17,24 Semesta Dana Maxima..................................................................................4.709,03.................2,20.............46,16............43,27 Syailendra Balance Opportunity Fund..........................................................1.536,39................-0,67............32,79............32,79 Trim Kombinasi 2...............................................................................................1.319,15 ...............-0,59..............16,15..............16,15 Trim Syariah Berimbang.................................................................................1.536,27..................-1,91.............21,24.............21,24
m M M M
m
m m M M M M M m
Terproteksi
Saham M m
mm mm
Campu an M m
m
M
m m Pasa Uang
M
M m
M m
Te p o eks
m
m m m m m m m
m
Penyertaan Terbatas
m m m m m m m m m m m
• KUSTODIAN BRI Pendapatan Tetap Saham
M m
m m
M
m M mm Pasar Uang
• KUSTODIAN HSBC Pendapatan Tetap M
m
Saham N
Am
M M M NM
Am
A mA
m m m m m m m m m m m m m m
mw A Am
N N
Am
m
M
m
M
m ndeks
m m
m
w Penye aan Te ba as M m M m M m
Pasar Uang M N
M
m
Exchange Traded Fund (ETF) A
• KUSTOD AN BANK DANAMON Saham
Terproteksi M M M M M M M M M M M N
Campu an
m m m
Te p o eks m m
m M
O O m M M Am Am H
M M M
m
KUSTOD AN DBS NDONES A •Campu an
m m
Pasa Uang
H
Te p o eks m m
N m
•
KUSTODIAN BII
Pendapatan Tetap Danamas Dollar (Rp) ........................................................................................12.093,59...............0,27...............3,93...............3,93 Danamas Dollar (USD) ......................................................................................1,337047...............0,27...............3,93...............3,93 Investasi Reksa Premium ...................................................................................1.643,35...............-4,18.............32,81.............32,81 Trim Dana Stabil....................................................................................................1.671,95................0,79..............10,14..............10,14
Campuran Harvestindo Istimewa..........................................................................................1.062,01...............-0,14 ..........538,74 ..........538,74 Makara Prima.......................................................................................................1.470,75..............-0,43 .............10,93 .............10,93 Reksadana Keraton.............................................................................................1.944,94...............2,37.............52,15.............52,15
• KUSTOD AN BANK MEGA Saham
Terproteksi Mandiri Capital Protected Income Fund 1 (13/12/10) ..........................................1.041,90...............-1,39.................1,61.................1,61 Danareksa Proteksi Melati IX (29/11/10)...............................................................1.011,66..................0,11 ...............1,56...............1,56
• KUSTODIAN BANK PERMATA Saham
Bahana Reksa Panin Terproteksi XII (30/11/10)................................................................1.026,65 ..................0,95.....................-.....................Bahana Reksa Panin Terproteksi XIII (30/11/10)................................................................1.004,71 ..................0,88.....................-.....................Bahana Reksa Panin Terproteksi XV (30/11/10)................................................................991,554........................–.....................–.....................–
M
Mandiri Dana Protected Berkala ...........................................................................1.083,73 ..................0,71 ...............17,41..............16,82
m
Campuran
Bahana Reksa Panin Terproteksi XI.......................................................................1.059,75 .................0,49....................--....................--
Danareka Proteksi Melati III .........................................................................................1.084,15....................1,27.................9,61.................9,61 Danareksa Proteksi Melati Optima Dollar Amerika Serikat (US$)(22/11/10)....................1,1121525265 ..................0,05................11,03................11,03 Danareksa Proteksi Melati Optima Dollar Amerika Serikat (Rp)(22/11/10)............................9.923,73........................–.....................–.....................– Danareksa Proteksi Melati Optima Syariah (13/12/10)........................................................1.025,71..................-2,26....................--....................-Danareksa Proteksi Global Protektif II............................................................................1.170,38 ..................5,84..............25,92...............22,15 Danareksa Proteksi Melati Optima (28/10/10).................................................................1.079,53 ..................0,57.................9,10.................9,10 Danareksa Proteksi Melati Optima V.............................................................................1.086,97 .................-3,94...............10,93...............10,93 Danareksa Proteksi Melati Optima IV (13/12/10) ..............................................................1.053,73....................0,15 ...............8,84 ...............8,84 Danareksa Proteksi Melati Optima VII (4/05/10) .............................................................1.028,73 ...................1,72 ....................— ....................— Danareksa Proteksi Melati Optima VIII (27/10/10).............................................................1.001,36...................1,88................6,57................6,57 Danareksa Proteksi Melati Optima X (13/12/10)...............................................................1.053,47..................-0,36................11,24................11,24 Danareksa Proteksi Melati Optima XI (03/11/10) .............................................................1.004,06....................1,03.....................–.....................– Fortis ProtekPlus IX(30/09/09) ....................................................................................1.036,16...................0,90................9,48.................5,14 Fortis Protekplus X(25/09/2009) .................................................................................1.013,49...................0,39................9,83................5,48 Mandiri Dana Protected Berkala ..................................................................................1.085,35 ..................0,89 ...............17,57...............16,98 Mandiri Investa Terproteksi 2010 Seri I (29/10/10)............................................................1.015,27 .................-0,40.....................–.....................– Schroder Regular Income Plan IV (13/12/10)...................................................................1.069,97 ..................0,83................9,40 ...............8,86 Schroder Regular Income Plan VII (15/12/10)......................................................1.153,64 .................0,38 ............22,99............22,38 Schroder Regular Income Plan VIII (15/12/10).....................................................1.165,56..................0,95.............23,32.............23,32 Schroder Regular Income Plan IX (15/12/10)......................................................1.045,43...................0,15....................--....................-Brent Dana Terproteksi I ..............................................................................................1.187,09 ..................0,88................10,71................10,71
M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
Am
Pendapatan Tetap
Campu an Te p o eks
m
Campuran m m
Terproteksi M
Penye aan Te ba as m M
m m m m
• KUSTODIAN BANK MANDIRI Pendapatan Tetap
M
Mandiri Investa Terproteksi 2010 Seri I (30/11/10) ............................................................1.033,73 ...................1,82.....................-.....................–
Campuran
Exchange Traded Fund (ETF)
M
Premier ETF LQ-45......................................................................................638,6929714 ...............-6,80.............29,69.............29,69
m m
Indeks
m
Terproteksi
Danareksa Indeks Syariah.......................................................................................2.119,71 ................-6,27..............19,02..............15,56
M m m m
• KUSTODIAN BCA (Rp)
(%)
(%)
(%)
m
m M
Campuran
Pasar uang Bahana Dana Likuid........................................................................................1.000,00.................0,35..............5,25..............5,25 Mandiri Investa Pasar Uang ..........................................................................1.000,00.................0,50...............6,21...............6,21 Manulife Dana Kas II.......................................................................................1.000,00.................0,28..............4,04..............4,04
M
Saham
Bahana Reksa Panin Terproteksi VII (30/11/10).................................................................1.118,64 ..................0,77..............20,54................11,35 Bahana Reksa Panin Terproteksi VIII (30/11/10)...............................................................1.090,95 ...................0,91................8,78................0,49 Bahana Reksa Panin Terproteksi IX (30/11/10).................................................................1.065,92 ..................0,78..............20,99................11,78
Pendapatan Tetap
m
m
M m
Brent Dana Terproteksi I........................................................................................1.193,80 .................0,88 .............10,80 .............10,80
Campuran
m
Pendapatan Tetap
Bahana B Optima Protected Fund 33.....................................................................1.014,92 .................-1,59....................--....................-Bahana B Optima Protected Fund 34 (30/11/10)...............................................................1.032,18 ...................2,12.....................-.....................Bahana B Optima Protected Fund 36 (30/11/10)................................................................993,94 ..................0,24.....................-.....................Bahana B Optima Protected Fund USD 1 (30/11/10)......................................................1,00751424...................0,53.....................–.....................–
m m m m
Rp
M
• KUSTODIAN BNI
M M N
m m
m m m
m
Data dapat dikirim ke
[email protected],
[email protected] dan fax No. 021-57901025. Bisnis Indonesia tidak memungut biaya apa pun untuk publikasi data Insurance dan Reksa Dana. .
30 h h
Pendapatan Tetap
Terproteksi
m
Bahana Quant Strategy........................................................................................1.033,89 ................-5,65....................--....................-Danareksa Anggrek.............................................................................................4.476,05 ................-5,55...............16,19..............14,46 Danareksa Anggrek Fleksibel..............................................................................2.909,46 ................-6,69.............22,27..............19,86 Danareksa Syariah Berimbang...............................................................................4.611,59 ................-2,36.............24,64.............22,79 MRS FLEX KRESNA..............................................................................................1.534,41 ................-5,58.............22,48...............17,67 NISP Dana Handal................................................................................................1.838,24 .................-1,90..............13,20..............12,35 Schroder Dana Prestasi .....................................................................................20.488,13 .................-5,41.............33,07...............30,11
m m
n
m
Danareksa Proteksi Dinamis Fleksibel (30/11/10)...................................................1.270,03 .................4,50..............10,44..............10,44 IDR Regular Dividend Plan I (30/11/10)....................................................................1.272,12....................1,14................7,94................7,94 IDR Regular Income Plan I (03/12/10)....................................................................1.337,38..................0,60...............6,98...............6,98 Proteksi Mahanusa Dana Traana (25/11/10)............................................................1.013,38...................0,51...............-0,10................-1,10 Samuel Dana Obl Terproteksi (30/11/10).................................................................806,60...................1,02 .............-8,04..............-8,96 Terproteksi Net Dana Proteksi I (30/11/10)............................................................1.500,48..................0,90..............12,29..............12,29 Terproteksi Net Dana Proteksi II (30/11/10)...........................................................1.440,00....................1,10...............12,12...............12,12 Terproteksi Net Dana Proteksi III (30/11/10)..........................................................1.350,80...................1,30..............13,84..............13,84 Terproteksi Net Dana Proteksi IV (30/11/10)............................................................1.147,09..................0,96....................--....................-Terproteksi Net Dana Proteksi V (30/11/10)...........................................................1.078,58..................0,93....................--....................-Trim Gebyar Terproteksi I 13/12/2010..................................................................... 1,367.91 ..................0.19...............9.07...............8.53
M
H h un
Campuran
BNP Paribas Infrastruktur Plus (d/h Fortis Infrastruktur Plus).............................2.200,36 ................-5,53..............31,23.............27,04 BNP Paribas Solaris (d/h Fortis Solaris) .................................................................1.637,74 .................-3,75..............41,06.............35,53 Dana Ekuitas Prima .............................................................................................3.245,23 ................-4,90.............28,29.............20,07 Danareksa Mawar................................................................................................6.345,38 ................-5,89..............31,49.............29,54 Danareksa Mawar Agresif......................................................................................1.010,62 ................-5,83..............21,36 ..............17,23 Danareksa Mawar Fokus 10....................................................................................1.377,54 .................-6,17....................--....................-First State IndoEquity Peka Fund..........................................................................1.209,96 ...............-6,08....................--....................-NISP Indeks Saham Progresif...............................................................................1.552,67 ................-5,98.............28,36.............25,82 Schroder 90 Plus Equity Fund................................................................................1.270,19 ................-4,56....................--....................-Campuran
m
R
BIG Dana Lancar ................................................................................................1,000.00 .................0.66 ..............8.65 ..............8.65 Danareksa Gebyar Dana Likuid ...........................................................................1,000.00 .................0.49 ..............5.63 ..............5.63
Terproteksi
BNP Paribas Obligasi Plus (d/h Fortis Obligasi Plus) .............................................1.246,83 .................-6,10.............20,33...............8,87 BNP Paribas Prima Asia USD ................................................................................0,9999 ......................--....................--....................-BNP Paribas Prima II (d/h Fortis Prima II)...............................................................1.414,77 ................-4,42..............16,26..............13,98 BNP Paribas Prima USD.........................................................................................0,9650 .................-2,61....................--....................-BNP Paribas Rupiah Plus II (d/h Fortis Rupiah Plus II)............................................1.219,54 ................-0,95...............9,58...............8,49 CIMB-Principal Income Fund A..............................................................................1.722,30 .................-2,10..............13,26...............12,13 Danareksa JS Optima............................................................................................1.248,81 .................-1,32..............13,05...............10,81 Danareksa Melati Dollar (US$)..................................................................................0,1538787963 ..................-2,64................4,33.................2,78 Danareksa Melati Dollar (Rp).................................................................................1.391,83 ......................--....................--....................-Danareksa Melati Pendapatan Tetap....................................................................1.044,86 ................-0,59....................--....................-Danareksa Melati Platinum Dollar AS (US$).................................................................0,9744887445 .......................--....................--....................-Danareksa Melati Platinum Dollar AS (Rp)............................................................8.814,25 ......................--....................--....................-Danareksa Melati Premium Dollar (US$)........................................................1,1168931958 ................-2,55................6,10...............2,98 Danareksa Melati Premium Dollar (Rp)................................................................10.102,29 ......................--....................--....................-MRS BOND KRESNA.............................................................................................1.281,84 ..................0,21..............14,97..............10,46 Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2............................................................997,01 ......................--....................--....................-Saham
m Terproteksi
n
Pasar Uang
Pendapatan Tetap
Pasar Uang M M m m M M M
Nm
n
m hun R h
h h
• KUSTODIAN STANDARD CHARTERED BANK
Saham
Panin Dana Prima ..............................................................................................2,246.47 ...............-4.60.............58.29 .............54.71
Saham Bahana Dana Prima........................................................................................11.318,66................-5,93............26,06............22,33 BNP PARIBAS EKUITAS (D/H FORTIS EKUITAS )......................................13.219,21.................-5,51............34,39.............29,17 BNP PARIBAS MAXI SAHAM ( D/H FORTIS MAXI SAHAM ) ...................1.293,86...............-5,80.................... -.................... Batavia Dana Saham....................................................................................37.449,27.................-6,21............28,75.............26,21 Batavia Dana Saham Agro..............................................................................1.149,38.................-5,71............29,59............23,90 Batavia Dana Saham Optimal........................................................................1.700,34...............-5,46............32,67............27,44 Batavia Dana Saham Syariah .......................................................................1.448,42 ...............-5,89.............19,96 .............17,59 Cipta Syariah Equity.........................................................................................1.333,12................-3,83 ...........28,55 ...........28,55 Dana Pratama Ekuitas ( D/H Platinum Saham ).........................................5.764,25................-3,36............29,09..............27,17 First State Indoequity Sectoral Fund ............................................................4.012,81................-5,97............27,94............22,93 First State Indoequity Value Select Fund......................................................1.192,99...............-6,66..............21,10.............16,35 GMT Dana Ekuitas..........................................................................................2.424,62................-3,65............29,93............29,93 Mandiri Investa Atraktif Syariah.....................................................................1.199,49.................-4,17 ...........22,30.............19,58 Mandiri Investa Ugm.......................................................................................2.163,82 ...............-4,25.............32,31............29,37 Manulife Dana Saham.......................................................................................9.007,11.................-6,13 ...........29,48............27,86 Panin Dana Maksima...................................................................................47.640,39................-3,29............96,73...........92,84 Phinisi Dana Saham.......................................................................................15.967,55 ...............-6,36............28,32.............26,71 Pratama Saham................................................................................................3.773,16................-2,95............33,25.............30,61 Reksa Dana Axa Citradinamis......................................................................3.459,97...............-6,38............22,37...........20,86 Reksa Dana CIMB-Principal Equity Aggressive .........................................2.728,20.................-6,71.............23,16 ...........20,43 Reksa Dana CIMB-Principal Islamic Equity Growth Sy...............................1.357,40.................-5,31..............21,14..............21,14 Reksa Dana Grow-2-Prosper.........................................................................2.059,21................-3,53 ...........36,64.............31,25 Reksa Dana Osk Nusadana Alpha Sector Rotation....................................1.039,60...............-4,06.................... -.................... Rencana Cerdas.............................................................................................9.822,50................-4,95............34,72............29,49 Schroder Dana Prestasi Plus.......................................................................20.012,77 ...............-5,62............29,66...........26,48 Syailendra Equity Opportunity Fund...........................................................2.448,05................-3,78.............51,55............47,05 Trim Syariah Saham .......................................................................................1.060,69.................-2,61............22,87............22,87
N
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
Nama /jenis
(%)
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
%
%
%
DATA FINANSIAL & UNITLINKED
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA) - IGSYC
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI PEMERINTAH
f7
Bond Name
Trade Date
Price
Vol. (Bio)
Value
IDR
(Bio) IDR
Yield
Coupon
Rating
Da a se u uh ansaks Ob gas Peme n ah yang d apo kan me a u BE pada 20 Desembe 20 0
INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE T
0 00
0
95
2 3 4 5 6 7 8 9 0
9
%
85
Y ELD
8 75 7 65
2 3 4 5
6 55
Y % 20 D 0 7 D 0 9 258 9 209 9 2296 9 2237 9 3 87 93 3 9 3948 9 3853 9 4593 9 4477 9 5 38 9 4999 9 5598 9 5436 9 5983 9 5799 9 6305 96 0 9 6574 9 6350 9 6798 9 6556 9 6984 9 6726 9 7 38 9 6865 9 7265 9 6980 9 7370 9 7074
O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O
Benchma k Sun
5 45
Y % T 20 D 0 7 D 0 6 6 4998 6 4885 7 6 0059 5 9 62 8 6 3 89 6 3675 9 6 6 30 6 6426 6 8255 6 7982 20 2 70 5 6 952 7 2 64 7 433 22 7 4359 7 3684 23 7 667 7 6 8 24 7 9000 7 8582 25 26 8 259 8 096 8 3386 8 3 83 27 8 534 8 5208 28 8 7 06 8 7020 29 8 8676 8 86 6 30 9 0056 9 0008
Bond Name
0
5
0
5
20
25
T 4 49 99 4 75 9 67 27 59
30
T 20 D
0
7D
0
S FR0027 FR003 FR0040 FR0052 FR0050
% 09 8 28 20 6900 5 556 08 7500 07 5477
YTM % 6 9 79 794 9 075 9 5055 9 7078
K % 9 5000 0000 0000 0 5000 0 5000
Ob gas Nega a R e & Sukuk Nega a R e K
K
J
OR 003 OR 004 OR 005 OR 006 OR 007 SR00 SR002
% m 9 4000 2 S 9 5000 2 M 4500 5 S 9 3500 5 A 79500 5 A 2 0000 25 8 7000 0
H
TTM
P
20 D 0 02 42 4 03 5299 80 0 03 88 8 02 4857 05 602 02 629
0 73 2 23 3 2 74 2 65 3 2 65 2 8 3 2 5
W
% 7D 0 C 02 55 2 2 98 03 4035 2 64 57 4 22 96 03 790 9 7 02 4445 4 05 8338 23 7 02 5263 0 28
20 D 0 5 99 0 6 5006 6 7 63 6 8588 6 92 5 70405 7 3679
YTM % 7D 0 C % 5 8502 0 408 6 6245 0 239 68 5 0 0988 6 9278 0 0690 6 94 2 0 0 97 6 8753 0 652 74237 0 0558
N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N
Trade Date
Price
Volume
Value *)
(Bio) IDR
(Bio) IDR
Yield
m m m
Coupon
M m M
R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
R R R R R R R R
m m m m
W M
RINGKASAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI
R R R R
N N N N N
Da a
R R R R R
OR OR OR OR OR N
Bond ID
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI B
Nm
P
V B
V
DR
B
D
Y
C
IDR
Yield
R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
Coupon Rating
O O O
m
A A A
m m
A
M m
AA AA AA A
R
O O O WOM A A A A A
W
AA
W
M
m
A AA AA AA
A M M N
R
M M
A m
m
(Bio) IDR
A A
AA AAA m m m m m
M M M M M
A A AA AA AA AA AA
A
m
B
B n
B
P m Sw n
n h
P m Sw n h
V um
Bu an
3 Bu an
6 Bu an
2 Bu an
A m
2M B 3B
9 040 00 9 04 00 0 000 00 9 042 00 9 043 00 9 048 00
9 044 22 9 042 55 0 000 00 9 043 66 9 043 00 9 049 00
36 2 75 0 00 9 75 39 00 2700
32 2 70 0 00 9 00 39 00 4700
K
99 000 00 90 000 00 0 00 5 000 00 3 000 00 0 000 00
K M M M M
w
m
Bank ua nege Sw O N TmN S N L S N L M
R
0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00
M 2M
0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00
0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00
0 00 0 00 0 00 0 00 0 00
0 00 0 00 0 00 0 00 0 00
0 00 0 00 0 00 0 00 0 00
m w
M 2M
Nasabah da am nege Sw O N TmN S N L S N L M L B
0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00
0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00
0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00
0 00 0 00 0 00 0 00 0 00
0 00 0 00 0 00 0 00 0 00
0 00 0 00 0 00 0 00 0 00
0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 9 040 00
0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 9 040 00
0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 9 040 00
0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 53 80
0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 42 00
0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 400 00
6 00
6 00
6 00
0
0 20 0
2M B 3B
0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00
0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00
0 00 0 00 0 00 0 00 0 00
Va as
R K w M M N
UR
Harga per unit 20/12/10
17/12/10
PT Prudential Life Assurance.......................................................................................20/12/10....................................................17/12/10 PRU link Rupiah Managed Fund....................................................................................5.992,39 .................................................6.008,56 PRU link Rupiah Managed Fund Plus ..............................................................................1.945,18.....................................................1.951,51 PRU link US$ Fixed Income Fund...................................................................................2,31004 ....................................................2,31410 PRU link Rupiah Equity Fund ......................................................................................10.940,50.................................................10.992,63 PRU link Rupiah Fixed Income Fund...............................................................................3.471,27..................................................3.480,65 PRU link Rupiah Cash Fund...........................................................................................2.323,21..................................................2.322,62 PRU link Syariah Rupiah Managed Fund.........................................................................1.547,53....................................................1.536,01 PRU link Syariah Rupiah Equity Fund .............................................................................1.521,58...................................................1.507,80 PRU link Syariah Rupiah Cash and Bond Fund................................................................1.306,55...................................................1.298,59
Commonwealth Life
Harga per unit 17/12/10 16/12/10
Investra Balanced Funds............................................................................................1.925,7669 ................................................1.923,8721 Investra Balanced Progressive Funds........................................................................2.682,4614..............................................2.676,5562 Investra Balanced Syariah.........................................................................................1.076,7990 ...............................................1.075,0233 Investra Balanced Target Fund....................................................................................1.110,6803 ................................................1.108,5815 Investra Bond Funds...................................................................................................1.971,0136................................................1.973,7354 Investra Equity Dynamic Fund....................................................................................1.374,7847..............................................1.368,6844 Investra Equity Funds ..............................................................................................3.857,3487 ..............................................3.847,0976 Investra Equity Income Funds...................................................................................2.798,4747 ...............................................2.793,9515 Investra Equity Infrastructure Fund............................................................................1.379,2266.................................................1.370,1510 Investra Equity Syariah.............................................................................................1.398,5247 ...............................................1.391,2540 Investra Money Market Funds...................................................................................1.430,4958...............................................1.430,3623
17/12/10
16/12/10
CommLink Aggressive Funds....................................................................................1.890,0764................................................1.880,1777 CommLink Conservative Funds..................................................................................1.200,2591...............................................1.202,2482 CommLink Moderate Funds......................................................................................1.580,2695 ...............................................1.576,5233
AJ Manulife Indonesia
20/12/10
17/12/10
Pro-Invest Rupiah Fund................................................................................................3.047,42 ...................................................3.047,18 Pro-Invest US$ Fund.....................................................................................................1,35080 ...................................................1,35083
Jual
Beli
Jual
Beli
Manulife Dana Pasar Uang .........................................................................1.376,86................1.349,32................1.376,76 ..............1.349,22 Manulife Pendapatan Tetap Korporasi..........................................................1.435,13 ...............1.406,43................1.441,29...............1.412,46 Manulife Pendapatan Tetap Negara.............................................................1.687,72................1.653,97.................1.697,10 ...............1.663,16 Manulife Dana Ekuitas..............................................................................6.226,44..................6.101,91...............6.203,31..............6.079,24 Manulife Dana Berimbang .........................................................................1.605,54................1.573,43 ...............1.606,76 ..............1.576,64 Manulife Dana Ekuitas Syariah...................................................................1.844,97 ...............1.808,07 ...............1.837,80...............1.801,04 Manulife Dana Berimbang Syariah ...............................................................1.172,32.................1.148,87 .................1.171,50...............1.148,07 Manulife Dana Pasar Uang Syariah.............................................................1.020,84 ...............1.000,42................1.020,78..............1.000,36 Manulife Pendapatan Tetap Dolar.................................................................1,17490 ..................1,15140 .................1,17869.................1,15512 Manulife Dana Ekuitas Indonesia-China .......................................................1.218,45.................1.194,08................1.215,39................1.191,08 Manulife Dana Ekuitas Indonesia-China.......................................................0,13488 .................0,13218................0,13450.................0,13181
PT Avrist Assurance
17/12/10
16/12/10
AVRIST Link Advantage Plus USD Fund ...........................................................................1,01017.....................................................1,01358 AVRIST Link Advantage Plus USD 2 Fund......................................................................0,99703 .....................................................1,00121 AVRIST Link Advantage Plus USD 3 Fund .........................................................................1,08111...................................................1,08400 AVRIST Link Advantage Plus USD 4 Fund ......................................................................1,02499....................................................1,02835 AVRIST Link Advantage Plus USD 5 Fund ......................................................................1,00538....................................................1,00918 AVRIST Link Advantage Plus USD 6 Fund .....................................................................0,99465...................................................0,99859 AVRIST Link Advantage Plus USD 7 Fund......................................................................0,96635 ...................................................0,97453 AVRIST Link Advantage Plus USD 8 Fund .....................................................................0,93805...................................................0,94659 AVRIST Link Advantage Plus USD 9 Fund......................................................................0,96709...................................................0,97755 AVRIST Link Acces IDR Fund .......................................................................................2.469,98..................................................2.469,64 AVRIST Link Advised IDR Fund.......................................................................................2.744,11 ..................................................2.735,83 AVRIST Link Aggressive IDR Fund.................................................................................2.641,70..................................................2.628,94 AVRIST Link Assured IDR Fund....................................................................................2.370,50..................................................2.370,86 AVRIST Link Assured USD Fund ....................................................................................1,20228....................................................1,20778 AVRIST Link Growth Fund.............................................................................................4.571,94..................................................4.562,46 AVRIST Link Moderate Fund.........................................................................................3.768,45...................................................3.765,75 AVRIST Link Secured IDR Fund.....................................................................................2.381,97 ...................................................2.381,74 AVRIST Link Treasure Plus USD Fund..............................................................................1,53612....................................................1,53827 AVRIST Link Asia Fund.................................................................................................0,98250...................................................0,98960 AVRIST Link Prime Invest 001B Fund ...........................................................................2.404,72...................................................2.401,52 AVRIST Link Prime Invest 001B Fund(HWM).................................................................2.485,43..................................................2.485,43 AVRIST Link Prime Invest Fund 002B Fund.....................................................................2.197,12...................................................2.194,95 AVRIST Link Prime Invest Fund 002B Fund(HWM)........................................................2.238,03..................................................2.238,03 AVRIST Link Advantage Premier USD 1 Fund..................................................................0,95961....................................................0,97160 AVRIST Link Advantage Premier USD 2 Fund.................................................................0,96521...................................................0,97506 AVRIST Link Advantage Premier USD 3 Fund ................................................................0,97339....................................................0,98314 AVRIST Link Prime Invest 001A Fund.............................................................................2.191,34....................................................2.191,04 AVRIST Link Prime Invest 003A Fund ..........................................................................2.020,97..................................................2.020,69 AVRIST Link ASYA Equity IDR Fund.............................................................................2.888,64 ..................................................2.877,36 AVRIST Link ASYA Cash IDR Fund................................................................................2.325,06..................................................2.324,65 AVRIST Link ASYA Balance IDR Fund ............................................................................2.271,59..................................................2.266,56
AIA FINANCIAL (d/h AIG LIFE)
Bu an
3 Bu an
6 Bu an
2 Bu an
Harga per unit 20/12/10 17/12/10
IDR Cash Syariah Fund.............. m m
PT MAA Life Assurance
Y
PT AXA Life-Indonesia
17/12/10
16/12/10
20/12/10
17/12/10
17/12/10
Beli
Jual
Beli
Jual
Keterangan: Untuk Harga Unit Produk Premi Tunggal menggunakan Harga Beli
Sun Life Financial Indonesia
17/12/10
16/12/10
Brilliance Aggressive....................................................................................................9.550,17...................................................9.507,94 Brilliance Moderate......................................................................................................5.414,90...................................................5.395,16 Brilliance Conservative................................................................................................2.209,69 ...................................................2.216,73 Brilliance Xtra Aggressive.............................................................................................1.357,00...................................................1.348,07 Brilliance Xtra Dynamic................................................................................................1.445,42...................................................1.442,72 Brilliance Xtra Prima....................................................................................................1.505,32...................................................1.509,08 Brilliance Xtra Progressive ............................................................................................1.206,10 ....................................................1.207,91 Brilliance USD Managed Fund ..........................................................................................2,1933 .....................................................2,2014 Optima Pricipal Value .......................................................................................................1.113,11......................................................1.116,76 Brilliance Aggressive Multi Plus Fund .............................................................................1.797,67.....................................................1.791,93 Brilliance Hasanah Balanced Fund..................................................................................1.062,13....................................................1.059,01 Brilliance Hasanah Equity Fund......................................................................................1.267,94 ....................................................1.263,17 Salam Equity Fund .........................................................................................................998,78......................................................993,61 Salam Balanced Fund.....................................................................................................985,37.....................................................980,87 Maxi Fund 1....................................................................................................................1.000,11...................................................1.000,00
m
17/12/10
16/12/10
Sequis Life Rupiah Equity Fund..................................................................................20.022,83 .................................................19.933,94 Sequis Life Rupiah Managed Fund.................................................................................2.357,78..................................................2.349,05 Sequis Life Rupiah Stable Fund......................................................................................1.537,43...................................................1.545,22 Sequis Life Rupiah Cash Fund........................................................................................1.142,00.....................................................1.141,82 Sequis Life US Dolar Stable Fund.....................................................................................152,29.......................................................152,51 Rupiah Golden Fixed Income Fund .................................................................................1.725,39.....................................................1.733,18 Rupiah Golden Equity Fund ..........................................................................................2.720,59 ....................................................2.717,77 Rupiah Golden Managed Fund......................................................................................2.429,90 ..................................................2.428,77 Syariah Rupiah Balanced Fund......................................................................................1.483,35...................................................1.476,44
PT BNI Life Insurance
17/12/10
PT BNI Life Insurance....................................................................................................17/12/10 ...................................................16/12/10 B-Life Link Dana Stabil...................................................................................................1.419,21...................................................1.426,40 B-Life Link Dana Selaras ...............................................................................................1.526,74....................................................1.521,08 B-Life Link Dana Maxima..............................................................................................1.552,09...................................................1.545,20 B-Life Link Dana Cemerlang..........................................................................................1.259,22....................................................1.261,07 B-Life Link Dana Kombinasi..........................................................................................1.245,50...................................................1.240,07 B-Life Link Dana Aktif ..................................................................................................1.278,44...................................................1.278,39 B-Life Spectra Link Dana Stabil Plus..............................................................................1.295,93...................................................1.302,49 B-Life Spectra Link Dana Selaras Plus..........................................................................1.508,80....................................................1.503,21 B-Life Spectra Link Dana Maxima Plus...........................................................................1.799,26 ....................................................1.791,27 B-Life Spectra Link Dana Secure USD...............................................................................1,1365.......................................................1,1389 B-Life Syariah Stabil.......................................................................................................1.381,81....................................................1.371,06 B-Life Syariah Berimbang...............................................................................................1.174,92 ....................................................1.173,82 B-Life Syariah Optimal ..................................................................................................1.401,27...................................................1.398,50 B-Life Syariah Fixed Income.........................................................................................1.348,46...................................................1.347,88 B-Life Syariah Managed Fund........................................................................................1.075,47....................................................1.071,44 B-Life Syariah Equity Fund.............................................................................................1.129,55 ....................................................1.125,96 B-Life Stabil Syariah ....................................................................................................1.040,45...................................................1.032,35 B-Life Kombinasi Syariah .............................................................................................1.064,06....................................................1.062,31 B-Life Agresif Syariah...................................................................................................1.073,66 ...................................................1.070,23
17/12/10
17/12/10 16/12/10
Jual
Beli
PT Asuransi Jiwa Sinarmas
700000 6 70000 6 52000 6 60000 5 95000 6 75000 6 40000 6 60000 6 45000 6 35000 6 40000 6 75000 6 80000 6 75000 6 50000 6 75000 700000
7 40000 700000 6 83000 7 0000 6 70000 7 25000 6 70000 6 80000 6 75000 6 85000 6 70000 700000 700000 6 80000 700000 700000 7 0000
7 60000 7 25000 706000 7 50000 6 80000 7 50000 700000 6 90000 700000 700000 6 95000 7 20000 7 0000 6 80000 7 20000 7 55000 7 25000
T T R
6 25000 5 55000 5 664 2
6 28000 5 60000 5 7947
6 50000 5 95000 6 20765
700000 6 95000 6 604 2
7 40000 6 70000 6 94000
7 60000 6 80000 7 5647
ngg nd h
7 Ha
0 26646 0 3 334 0 26 9 0 26063
0
16/12/10
15/12/10
Jual
Beli
JS Balanced Fund ..................................................................................1.474,4774............1.400,7535............1.473,6579 ..........1.399,9750 JS Equity Fund.......................................................................................1.699,8612.............1.614,8681...........1.696,9562............1.612,1084 JS Fixed Income Fund .............................................................................1.219,3134.............1.158,3477............1.220,1543 ............1.159,1466
u uh b n u uh b n
17/12/10
16/12/10
PT Asuransi Jiwa Sinarmas
17/12/10
16/12/10
Ekalink Aggressive..........................................................................................................1.701,12...................................................1.693,68 Ekalink Dynamic ...........................................................................................................1.430,01....................................................1.425,16 Ekalink Fixed Income ......................................................................................................1.176,01....................................................1.182,08
10/12/10
9/12/10
da am %
Bn
16/12/10
15/12/10
Stable Fund Rupiah...................................................................................................1.467,3234 ..............................................1.466,8294 Stable Fund Dollar........................................................................................................1,29080 ...................................................1,29040
17/12/10 Allianz Life Indonesia
Jual
Beli
16/12/10
Jual
Beli
Smartlink Rupiah Money Market Fund ........................................................2.023,31.................1.922,14 ..............2.023,03...............1.921,88 Smartlink Rupiah Fixed Income Fund ........................................................2.468,59................2.345,16...............2.474,74..............2.351,00 Smartlink Rupiah Balanced Fund.................................................................2.481,18 ................2.357,12..............2.480,36.............2.356,34 Smartlink Rupiah Equity Fund....................................................................1.830,86 ................1.739,32................1.823,74...............1.732,55 Smartlink Dollar Managed Fund ....................................................................1,6473..................1,5650..................1,6506..................1,5681 Smartlink Rupiah Balanced Plus Fund ........................................................1.380,66..................1.311,63................1.379,22...............1.310,26 Smartlink Rupiah Deposit Fund...................................................................1.007,29..................956,92.................1.007,19................956,83 Allisya Money Market Fund..........................................................................1.243,14.................1.180,99 ...............1.242,95...............1.180,80 Allisya Rupiah Fixed Income Fund...............................................................1.445,95................1.373,65...............1.440,62..............1.368,59 Allisya Rupiah Balance Fund ......................................................................1.656,59 ................1.573,77................1.646,91..............1.564,57 Allisya Rupiah Equity Fund..........................................................................1.301,25.................1.236,19...............1.295,00 ..............1.230,25 SmartWealth Equity Performa Fund ............................................................1.254,12...................1.191,41 ...............1.249,04...............1.186,58
17/12/10
16/12/10
SmartWealth Money Market Fund ..................................................................................1.153,39 ....................................................1.153,25 SmartWealth Fixed Income Fund...................................................................................1.204,57...................................................1.204,73 SmartWealth Balanced Fund..........................................................................................1.356,31...................................................1.354,37 SmartWealth Equity Fund...............................................................................................1.713,23.....................................................1.712,77 SmartWealth Sectoral Equity Fund.................................................................................1.166,36....................................................1.166,38 GroupLink Corporate Fund A ..........................................................................................1.167,62......................................................1.167,51 GroupLink Money Market Fund.....................................................................................1.022,48...................................................1.022,33 GroupLink Fixed Income Fund.......................................................................................1.029,83....................................................1.031,30 GroupLink Equity Fund...................................................................................................1.112,08 ....................................................1.107,82 Allianz Protected Fund A...............................................................................................1.476,79 ...................................................1.477,64 Allianz Protected Fund B ..............................................................................................1.309,87 ....................................................1.316,70 Allianz Protected Fund C ...............................................................................................1.013,57....................................................1.014,55 Global Investa Protected Fund A .....................................................................................1.311,95....................................................1.313,35 Global Investa Protected Fund B ...................................................................................1.028,99 ...................................................1.029,93 Global Investa Protected Fund C Rupiah.........................................................................1.016,38....................................................1.021,35 Primavest Protected Fund A .........................................................................................1.056,77...................................................1.056,43
17/12/10
Equity Life Indonesia Jual
Beli
Hasil investasi (%) 30 Hari terakhir
1 Tahun terakhir
Equity Stable Link(Rp)..............................................................................3.316,720.............3.283,553...................-0,107 ...................11,175 Equity Safe Link Plus(Rp)..........................................................................1.329,319...............1.329,319....................0,188..................11,234 Flexi Safe Steady(Rp) ..............................................................................2.351,235..............2.351,235...................-0,071..................10,912 Flexi Safe Steady(US$)................................................................................0,15419 .................0,15419..................-0,932 ..................4,770 Flexi Managed Fund(Rp)..........................................................................1.804,369 .............1.804,369..................-2,070.................18,260 Flexi Safe Equity Fund(US$) .........................................................................1.111,123..................1.111,123..................-2,906.................21,969
PT Asuransi Jiwa John Hancock
20/12/10
Jual
Beli
17/12/10
Jual
Beli
Signature Link Adventurous.....................................................................10.073,05...............9.569,40.............10.033,54..............9.531,86 Signature Link Balanced............................................................................5.681,93...............5.397,83..............5.686,06 ..............5.401,76 Signature Link Cautious............................................................................1.805,82.................1.715,53................1.815,54 ...............1.724,76
PT AXA Financial Indonesia
17/12/10
16/12/10
MaestroLink/MaestroLink Plus: Fixed Income Plus(USD)...................................................................................................1,2743......................................................1,2760 Fixed Income Plus(IDR).............................................................................................1.702,2626................................................1.705,1805 Cash Plus(IDR).........................................................................................................1.523,6298...............................................1.523,4340 Equity Plus(IDR) ........................................................................................................4.167,1435...............................................4.140,0623 Balanced (IDR)..........................................................................................................2.111,8880 .................................................2.111,3764 Dynamic (IDR)...........................................................................................................1.104,7738................................................1.103,8279 Dollar Protection Plus Fixed Income 03............................................................................1,2896......................................................1,2894 Maestropiece Platinum(USD)............................................................................................1,1833.......................................................1,1738 Maestropiece Platinum 02(USD).......................................................................................1,1750.......................................................1,1655 Maestro Equity Syariah Rupiah .................................................................................1.530,5335...............................................1.525,8026 Maestro Balanced Syariah Rupiah................................................................................1.267,1016...............................................1.265,0756
0 30576 0 43890 0 30692 0 30375
3Bn
0 46389 0 56389 0 47676 0 457 9
0 6 994 0 68695 0 63874 0 6 500
0 790 0 78528 0 8 644 0 78388
6Bn
2Bn
24 B n
4 5000 0000 6 4964
4 5000 0000 6 5959
4 5000 0000 6 7086
4 5000 0000 6 7605
3 2500 0000 6 5640
4 2500 0 000
3 0000 4 2500 0 0400 0 000 063 KMK F a
5 0000 0 000 K Fa
3 7500 0 000 0 9302 KK F a
9 9844 5 2240
0 6846 70762
Dasa k ed Rp US$
700 2 75 0 25
0 287 7 0 37784 0 28498 0 28250
9792 5 0279
AXA Mandiri Financial Services
9 997 43 0
17/12/10
Beli
Jual
16/12/10
Beli
Jual
Mandiri Secure Money US$..........................................................................11,6223................12,2034..................11,6571...............12,2400 Mandiri Fixed Money ................................................................................155,3427 ...............163,1098..............156,5433.............164,3705 Mandiri Secure Money.................................................................................191,7191...............201,3051...............192,6147............202,2454 Mandiri Progressive Money......................................................................428,9877 ..............450,4371 .............427,4397 .............448,8117 Mandiri Dynamic Money ............................................................................687,5101..............721,8856 ............684,5298 .............718,7563 Mandiri Attractive Money..........................................................................135,9783...............142,7772...............135,7823..............142,5714 Mandiri Active Money...............................................................................128,9423 ..............135,3894 ..............128,6818...............135,1159 Mandiri Money Market ...............................................................................115,7976 ...............121,5875...............115,7808..............121,5698 Mandiri Attractive Money Syariah .............................................................153,6336 ................161,3153...............153,1547..............160,8124 Mandiri Active Money Syariah...................................................................132,8222...............139,4633 .............132,6084.............139,2388
PT A.J. Central Asia Raya
17/12/10
16/12/10
CARLink Pro-Fixed.....................................................................................................1.876,1910 ...............................................1.875,7240 CARLink Pro-Mixed.................................................................................................2.048,7070..............................................2.047,3950 CARLink Pro-Safe....................................................................................................1.539,8540...............................................1.539,5680 Century Pro-Fixed.......................................................................................................1.310,1130...............................................1.309,7880 Century Pro-Mixed ..................................................................................................1.483,2860 ...............................................1.480,1680
BPPI Plus Fund-1 ........................................................................................................897,3585.................................................897,3585 BPPI Plus Fund-2.......................................................................................................770,0000.................................................770,0000
16/12/10
JS Link Fixed 93..........................................................................................................1.248,08...................................................1.253,88 JS Link Fixed 95..........................................................................................................1.248,08...................................................1.253,88
17/12/10
2Bn
6 30000 6 5000 6 00000 6 20000 5 95000 6 50000 6 5000 6 0000 6 5000 6 0000 6 20000 6 25000 6 43000 6 20000 6 0000 6 25000 6 50000
Arthalink-Aggressive ................................................................................................1.105,6454................................................1.100,8022 Arthalink-Dynamic.....................................................................................................1.592,1162...............................................1.586,3693 Arthalink-Fixed Income .............................................................................................1.012,9382.................................................1.018,1496 EKALINK SUPER AGGRESSIVE................................................................................1.359,2780................................................1.350,4120 EKALINK SUPER DYNAMIC .....................................................................................1.244,2790...............................................1.239,8270 Excellink-Aggressive Fund........................................................................................2.890,1800..............................................2.874,2820 Excellink-Dynamic....................................................................................................2.912,7080..............................................2.902,7340 Excellink-Dynamic Dollar Fund..........................................................................................1,1499.......................................................1,1499 Excellink-Fixed Income Fund ...................................................................................2.084,4380..............................................2.083,9830 Excellink-Secure Dollar Income Fund.................................................................................1,0417.......................................................1,0416 Excellink-Aggressive Syariah......................................................................................1.322,8241................................................1.316,4245 Excellink-Dynamic Syariah..........................................................................................1.379,7512................................................1.373,7703 Excellink-Fixed Income Syariah.................................................................................1.024,8353...............................................1.024,8354
16/12/10
Secure Money US$......................................................................................13,0221.................13,6732................13,0398................13,6918 Secure Money ...........................................................................................193,1736 .............202,8323...............194,1560............203,8638 Progressive Money .................................................................................525,4645...............551,7377.............523,5299............549,7064 Dynamic Money.......................................................................................917,8948..............963,7895..............913,8389............959,5308 Money Market Rp .....................................................................................115,3454..................121,1127................115,3291..............121,0956 Syariah Progressive Rp .............................................................................141,5079..............148,5833...............141,2782 .............148,3421 Syariah Dynamic Rp..................................................................................158,9139..............166,8596 .............158,4097.............166,3302
JS LINK JIWASRAYA
6Bn
5 90000 6 00000 5 68000 5 90000 5 60000 5 80000 5 70000 5 65000 5 70000 5 65000 5 60000 5 70000 6 28000 5 60000 5 75000 6 00000 6 00000
R R
A
MAA Equity Fund ..........................................................................................................2.525,11...................................................2.518,98 MAA Cash Fund ...........................................................................................................1.984,67....................................................1.984,41 MAA Managed Fund.....................................................................................................1.659,63...................................................1.659,09 MAA Income Fund..........................................................................................................1.537,19.....................................................1.537,10 MAA USD Managed Fund.............................................................................................1,088137.................................................1,088894
PT AJ Sequis Life
O/N
DOLAR AS T ngg T nd h R JEN S KRED T
UR Y AU
Panin Rp Cash Fund......................................................................................................1.736,40 ...................................................1.736,25 Panin USD Cash Fund ...................................................................................................0,13444 ...................................................0,13444 Panin Rp Managed Fund..............................................................................................4.530,85 ..................................................4.514,68 Panin USD Managed Fund..............................................................................................0,18337....................................................0,18335 Panin Rp Equity Fund..................................................................................................11.980,00..................................................11.926,52 Panin Rp Fixed Income Fund.........................................................................................1.356,84...................................................1.363,80 Panin Syariah Rp Cash Fund...........................................................................................1.369,21...................................................1.368,96 Panin Syariah Rp Managed Fund....................................................................................1.621,53....................................................1.614,08 Panin Syariah USD Manage Fund...................................................................................0,01068 ...................................................0,01068 Panin Syariah Rp Equity Fund.......................................................................................1.996,58...................................................1.986,50 Panin MUL Rp Conservative Fund..................................................................................1.704,87 ....................................................1.710,67 Panin MUL Rp Moderate Fund ........................................................................................2.187,16.....................................................2.177,01 Panin MUL Rp Aggressive Fund ...................................................................................2.636,33...................................................2.621,97 Panin MUL USD Aggressive Fund..................................................................................11,55550 ..................................................11,54360
K
3Bn
5 60000 5 80000 5 55000 5 70000 5 55000 5 70000 5 60000 5 57000 5 60000 5 55000 5 57000 5 60000 6 25000 5 55000 5 65000 5 75000 5 70000
RUP AH T ngg T nd h R
UR A
0 00 0 00 0 00 0 00 0 00
PT Panin Life
INSURANCE LINKED PT Prudential Life Assurance
0 00 0 00 0 00 0 00 0 00
Bn
B n ABN AMRO B n NV Th B n o Am NT & SA C b n NA JP Mo g n Ch B n PT B n C MB N g Tb PT B n C n A Tb PT B n D n mon ndon Tb PT B n n ndon Tb PT B n M nd P o Tb PT B n N g ndon 946 PT B n P m Tb PT B n R y ndon PT B n T bung n N g PT P n ndon B n L d Tb S nd d Ch dB n Th B n O To yo M ub h Th Hong ong & Sh ngh BC J BOR
US$ 7 D 0 S N$ 7 D 0 SWAP S n$ 7 D L bo $ 7 D 0
A
0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00 0 000 00
A
AGREGAT DEPOS TO
Nama bank
Nasabah ua nege Sw O N TmN L M L 2M L B
6 00
a nnya
M 2M 3B
N N N M N
PENJAM NAN LPS 5 Sep embe 20 0 4 Janua 20 Rup h Do AS BPR Rp S BOR
Nasabah da am nege as ng Sw O N TmN S N L S N L M
M A
Bank
Be aku
m A
Bank da am nege 9 050 00 9 045 00 0 000 00 9 045 00 9 043 00 9 050 00
M
Sukubunga an a bank d Jaka a Jaka a n e bank O e ed Ra e pada 20 Desembe 20 0
N
m n
Sw O N TmN S N L M L 2M L B
(Bio) IDR
SUKU BUNGA ANTARBANK
T ngka suku bunga depos o be angka Rp/US$ pada 20 Desembe 20 0 % pe ahun Nama bank
u
Tot. Val.*)
A
SUKU BUNGA DEPOSITO
Ku s US$/Rp ansaks SWAP pada 8 Desembe 20 0 US$ 000 w
Tot. Vol. (Bio) IDR
M N M
R R R R R
KURS SWAP
Jn
Freq.
N M O
A
R
DR
Da a se u uh ansaks Ob gas Ko po as yang d apo kan me a u BE pada 20 Desembe 20 0 Price Vol. (Bio) Value *)
Last
A
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI KORPORASI Trade Date
Low
M
W
Bond Name
High
ansaks ob gas yang d apo kan me a u BE pada 20 Desembe 20 0
Sumber: www.ibpa.co.id
O O
Maturity
A H A A MN A MR N A
N
Da a se u uh
O O
ngkasan ansaks ob gas yang d apo kan me a u BE pada 20 Desembe 20 0
17/12/10
16/12/10
Carlisya Pro Safe.......................................................................................................1.024,7551...............................................1.024,5754 Carlisya Pro Mixed...................................................................................................1.042,2568...............................................1.043,2533 Carlisya Pro Fixed....................................................................................................1.032,0800 ...............................................1.031,8885
PT Asuransi Takaful Keluarga
17/12/10
16/12/10
Takafulink Ahsan .....................................................................................................1.065,5882 ...............................................1.062,6743 Takafulink Alia ...........................................................................................................1.393,7271 ..............................................1.386,4425 Takafulink Istiqomah..................................................................................................1.478,7214................................................1.478,7297 Takafulink Mizan - Syariah Investa Link ......................................................................1.770,7004...............................................1.768,0995
PT Great Eastern Life Indonesia
17/12/10
16/12/10
GreatLink Bond Fund (IDR)........................................................................................1.495,7383...............................................1.503,3386 GreatLink Equity Fund (IDR)....................................................................................2.354,9448 ..............................................2.344,5214 GreatLink Optimum Fund (IDR).................................................................................1.928,4440................................................1.921,3362 GreatLink Cash Fund (IDR).........................................................................................1.253,9145 ................................................1.253,9175 GreatLink Fixed Income Fund (IDR)...........................................................................1.472,3683...............................................1.479,8520 GreatLink Dynamic Fund (IDR).................................................................................2.225,4564.................................................2.215,6211 GreatLink Balance Fund (IDR)...................................................................................1.873,3086...............................................1.866,4104
PT Asuransi Mega Life
20/12/10
17/12/10
Wealth Maxima Fixed................................................................................................1.229,2330...............................................1.229,3525 Wealth Maxima Mixed..............................................................................................1.348,8549................................................1.351,5520
17/12/10
16/12/10
Mega Link Agressive Fund........................................................................................1.260,8022 ..............................................1.258,6948 Mega Link Balance Fund.............................................................................................1.459,7172................................................1.458,4715 Mega Link Protected Fund.........................................................................................1.402,2120..............................................1.404,5660
PT Asuransi Jiwa Recapital
17/12/10
Jual
Beli
16/12/10
Jual
Beli
Relife Investlink Fixed Fund.....................................................................1.451,6335.............1.379,0518............1.454,4961 ............1.381,7713 Relife Primelink Balanced Fund..............................................................1.449,5438............1.377,0666 ...........1.447,5385.............1.375,1616 Relife Primelink Equity Fund ..................................................................1.682,0356 ............1.597,9338 ...........1.679,0589...........1.595,1060 Relife Primelink Fixed Fund ......................................................................1.197,9158 ............1.138,0200...........1.200,2568...........1.140,2440
PT AJ Bumi Asih Jaya
17/12/10
16/12/10
Asih Fixed Income.......................................................................................................2.899,02...................................................2.898,10 Asih Mixed Fund............................................................................................................3.103,41...................................................3.104,09 Asih Equity Fund ..........................................................................................................2.791,47..................................................2.794,48 Asih Student Fund........................................................................................................2.895,10..................................................2.895,78
PT Asuransi CIGNA
17/12/10
16/12/10
CIGNA Money Market...................................................................................................1.329,34....................................................1.331,80 CIGNA Fixed Income.....................................................................................................1.440,21...................................................1.443,68 CIGNA Equity...............................................................................................................2.017,88 .................................................2.004,46 CIGNA Structure Fund...................................................................................................1.212,62....................................................1.212,39
PT ACE Life Assurance
17/12/10
16/12/10
ACE Rupiah Equity Fund...........................................................................................2.108,6423 .............................................2.099,3068 ACE Rupiah Managed Fund......................................................................................1.682,8300................................................1.676,6194 ACE Rupiah Stable Fund...............................................................................................1.211,3110 .................................................1.217,4671
Generali Indonesia
17/12/10
16/12/10
Generali Equity .............................................................................................................1.261,43...................................................1.253,07 Generali Fixed Income..................................................................................................1.059,44....................................................1.061,97 Generali Money Market ................................................................................................1.024,68...................................................1.025,06 Generali Equity I...........................................................................................................1.095,20...................................................1.088,25 Generali Fixed Income I..................................................................................................999,60...................................................1.002,00 Generali Money Market I ...............................................................................................1.014,44.....................................................1.014,31 Generali Equity II............................................................................................................977,46......................................................971,34 Generali Fixed Income II..................................................................................................977,93 .....................................................979,97 Generali Money Market II................................................................................................999,38.....................................................999,66
CIMB Sun Life
17/12/10
16/12/10
CSL Link Ekuitas............................................................................................................1.153,79 ....................................................1.147,60 CSL Link Berimbang......................................................................................................1.095,13...................................................1.090,54 CSL Link Pasar Uang....................................................................................................1.025,70...................................................1.025,53 CSL Link Ekuitas Syariah...............................................................................................1.122,55......................................................1.111,99
INFRASTRUKTUR Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
ENRG
BUMI
126
2.925 1
132 14/12
ADRO 2.500 25
2.975 15/12
16/12
17/12 20/12
14/12
16/12
17/12 20/12
Kawasan kumuh dikhawatirkan meluas JAKARTA: Pemerhati masalah perumahan memperkirakan kawasan kumuh di Indonesia berpotensi meluas hingga 40,35% pada 2025, dari 57.000 hektare menjadi 80.000 ha karena negara dinilai gagal mengakomodasi sistem penyediaan perumahan dalam RUU Perkim. Anggota Koalisi Peduli Perumahan dan Permukiman untuk Rakyat (KP3R) M. Jehansyah Siregar menilai sistem penyediaan perumahan yang komprehensif mengalami pendangkalan makna karena dalam Pasal 21 RUU Perkim pemerintah lebih mengutamakan penyediaan rumah komersial, umum, dan swadaya sebagai proyek-proyek fisik. Sejalan dengan bertambahnya Kawasan kumuh di Indonesia jumlah penduduk dan urbanisasi yang cepat akibat pembangunan (hektare) serta industrialisasi, jelasnya pekan lalu, RUU tersebut ternyata tak mencantumkan 2010 substansi pengentasan masalah pengelolaan kawasan lahan, perumahan rakyat dan permukiman secara berkesinambungan.
57.000 2025
80.000
BISNIS/YUW/HUSIN PARAPAT
PONDASI JICA ikut tangani banjir JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum dan Japan International Cooperation Agency (JICA) meningkatkan kerja sama penanganan banjir di Jabodetabek. Peningkatan yang akan dilakukan berupa percepatan realisasi empat proyek penanganan banjir yang dikerjasamakan dengan Pemerintah Belanda, International Bank for Reconstruction and Development, dan Bank Pembangunan Asia (ADB). Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU Mochamad Amron mengatakan akan mengoordinasikan keempat proyek tersebut agar bisa berjalan lebih baik, efisien dan efektif dalam menangani masalah banjir yang saat ini potensinya masih tinggi. Untuk itu, mereka akan membentuk tim pendamping proyek penanganan bencana termasuk banjir yang akan ditempatkan di masing-masing wilayah, yang akan membantu dan mengawasi kegiatan penanganan bencana di setiap daerah. (BISNIS/MCD)
'Perlu tata ruang perbatasan' JAKARTA: Pemerintah mendesak percepatan penyelesaian rencana tata ruang (RTR) kawasan perbatasan untuk mengatasi persoalan yang sering terjadi akibat pelanggaran kawasan di wilayah perbatasan dengan daerah lain. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan pentingnya penyelesaian RTR kawasan perbatasan tersebut untuk melengkapi regulasi terkait dengan tata ruang dan akan digunakan sebagai acuan makro dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di wilayah khusus itu. “RTR ini sebagai dasar acuan dalam pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan, selain itu juga untuk melengkapi acuan makro pembangunan kawasan perbatasan seperti yang diatur dalam RTRW nasional dalam PP No. 26/2008,” katanya, pekan lalu. (BISNIS/06)
KRAS 4.250
200
14/12
15/12
1.160
17/12 20/12
660
1.180
24/ 12 15/12 26/ 12 30/ 14/12 16/1212
5/ 1 20/12 6/ 1 17/12
14/12
15/12
16/12
17/12 20/12
JAKARTA: Kalangan pengembang pesimistis akan mampu melanjutkan proyek rumah susun sederhana milik (rusunami) bersubsidi pada 2011 jika tak ada terobosan kebijakan dalam mengurai ketatnya perizinan dari Pemprov DKI. Ketua Komite Tetap Bidang Rumah Susun Kadin Indonesia Muhammad Nawir memaparkan perbedaan asumsi antara keinginan pengembang rusunami dan izin yang dikeluarkan Pemprov DKI hingga kini masih sulit disatukan. Beberapa perbedaan itu terutama berkaitan dengan penetapan koefisien lantai bangunan (KLB) yang akan berdampak pada perubahan skema subsidi KPR serta insentif pajak. Jika perbedaan asumsi itu tak kunjung dituntaskan pengembang dan konsumen justru akan menjadi pihak yang
TINS 2.325
10
14/12
15/12
2.675 25
690
2.450 16/12
17/12 20/12
Listrik skala kecil prospektif dibiayai
14/12
15/12
Sarana Multi Infrastruktur alokasikan 57% modal BISNIS INDONESIA
Tantangan penerapan skema PPP di sektor pembangkit listrik
JAKARTA: Lembaga pembiayaan sektor infrastruktur menilai proyek pembangkit listrik skala kecil pada tahun depan lebih prospektif dalam pelaksanaan pembangunan konstruksinya karena minimnya kebutuhan lahan.
• Pembebasan tanah terutama pada kasus-kasus tertentu termasuk izin wilayah kerja panas bumi. • Prioritas pembiayaan dan kemampuan ekuitas pemegang perjanjian jual beli tenaga listrik, contohnya, sektor minihidro. • Kepastian pasokan bahan bakar termasuk risiko eksplorasi pada kasus panas bumi. • Penjaminan risiko kebijakan pemerintah: Atas kepastian tarif, minimum take or pay dan kenaikan tarif. Atas sinkronisasi kebijakan hulu (suplai) dan hilir (pembangkitan). Sumber: PT SMI
Dirut PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Emma Sri Martini mengatakan sebagian besar kendala yang menghambat pelaksanaan pembangunan infrastruktur yaitu persoalan pembebasan lahan akibat belum adanya regulasi yang mengaturnya. Untuk itu, lanjut dia, proyek-proyek infrastruktur yang kebutuhan tanahnya minim dinilai lebih prospektif dan menarik untuk dibiayai karena realisasi pembangunannya akan lebih cepat, yang tentunya berpengaruh pada tingkat pengembalian pinjaman. “Ke depan proyek-proyek infrastruktur yang kebutuhan tanahnya minim, akan lebih prospektif mengingat kendala pengadaan lahan yang masih menjadi hambatan pembangunan konstruksi infrastruktur hingga saat ini,” katanya kepada Bisnis, kemarin. Dia menilai tantangan proyek infrastruktur ke depan adalah untuk proyek-proyek yang tingkat kebutuhan tanahnya besar seperti jalan dan pengolahan air minum karena selain regu-
lasi lahan belum ada, kelompok proyek tersebut biasanya lintas sektoral yang relatif rumit prosedurnya. Sementara itu, pembangkit listrik skala kecil (minihidro) dengan kapasitas sekitar 10 megawatt—15 megawatt, dengan penggunaan teknologi baru, kebutuhan pengadaan lahannya relatif sedikit. “Proyek yang menarik itu yang pengadaan tanahnya tidak banyak, kalau minihidro itu kan cenderung pengadaan tanahnya sedikit, hanya menggunakan teknologi untuk mengolah aliran sungai untuk menjadi energi,” ujarnya. Dia menilai dengan dasar pertimbangan itu, pihaknya mengalokasikan 57% modalnya untuk prioritas pengembangan proyek infrastruktur pembangkit listrik dan pelabuhan pada 2011 menyusul realisasi penambahan modal negara sebesar Rp1 triliun. Dari total anggaran tersebut, Rp275 miliar dialokasikan untuk pembiayaan
25 proyek pembangkit listrik dan Rp300 miliar lainnya untuk pembiayaan enam proyek pelabuhan, sisanya hampir merata di 13 proyek infrastruktur lainnya seperti jalan tol, air bersih, rel kereta api, serta minyak dan gas.
Kebutuhan meningkat Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Soeharsojo mengatakan proyek infrastruktur pembangkit listrik memang lebih prospektif dalam hal penyerapan anggaran dan pembangunan proyek terutama karena tidak terlalu banyak membutuhkan pembebasan lahan. Proyek pembangkit listrik juga potensial seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi pada masa mendatang, khususnya untuk mendukung pertumbuhan pembangunan perumahan dan industri, apalagi dengan adanya proyek 10.000 megawatt oleh pemerintah. (06) (
[email protected])
Bakrieland siapkan dana Rp1,5 triliun OLEH YUSUF WALUYO JATI Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Bakrieland Development Tbk, pengembang kawasan, menyiapkan modal hingga Rp1,5 triliun untuk merealisasikan proyek-proyek properti dan infrastruktur penunjang dalam merespons prediksi menggeliatnya pertumbuhan sektor ini pada 2011. Presiden dan CEO Bakrieland Hiramsyah S. Thaib menjelaskan dana tersebut merupakan bagian dari project cost yang disiapkan perseroan sekitar Rp2,5 triliun untuk mendorong pertumbuhan pendapatan properti naik sekitar 30%–50% dibandingkan dengan pendapatan pada 2010. Dengan alokasi hingga Rp1,5 triliun tersebut, lanjutnya, perseroan menargetkan pendapatan di subsektor properti tumbuh menjadi Rp1,7 triliun hingga Rp1,9 triliun pada 2011. “Untuk tahun depan, kami menyiapkan project cost sekitar Rp2,5 triliun. Sekitar Rp1 triliun digunakan untuk pembangunan jalan tol Ciawi—Sukabumi dan ruas tol Pejagan—Pemalang serta Rp1 triliun –Rp1,5 triliun sebagai project cost di sektor
properti,” jelasnya, kemarin. Pada tahun depan, lanjutnya, perseroan masih akan berkonsentrasi menuntaskan pengembangan kawasan Rasuna Epicentrum di Kuningan, Jakarta Selatan. Superblok yang diperkirakan menelan dana Rp3,5 triliun di atas lahan 44,7 hektare itu diharapkan bisa menemukan titik terang kerja sama pada kuartal I/2011. Sebagai kelanjutan proyek ini, paparnya, Bakrieland tetap akan melibatkan Limitless yang merupakan salah satu mitra strategis perseroan dari Dubai, Uni Emirat Arab. “Dari total project cost untuk properti, alokasi bagi Rasuna Epicentrum pada 2011 akan ditetapkan sekitar Rp400 miliar atau lebih dari 30%.” Di Bogor, Bakrieland merampungkan dua proyek properti yakni Aston Bogor Hotel & Resort senilai Rp250 miliar dan Klaster Grand Harmony di kawasan Bogor Nirwana Residence senilai Rp400 miliar. Selain itu, Bakrieland juga akan menggunakan project cost untuk kebutuhan proyek properti lain di Bukit Jonggol Asri, Lido dan perumahan susun Sentra Timur Residence (STR) untuk 11 menara.
paling dirugikan. Dari rencana 300 menara yang akan dibangun tahun ini di Jakarta, hanya sekitar 100 atau 33,3% yang terealisasi. “Banyak proyek rusunami pada 2010 yang terhenti akibat perubahan kebijakan sedangkan konsumen banyak yang komplain. Jika pada 2011 tak ada perubahan yang signifikan, masalah rusunami 2010 akan terulang lagi pada tahun depan,” katanya kepada Bisins, kemarin. Menurut dia, pada era Gubernur Sutiyoso, proyek rusunami yang digagas pada April 2007 mendapat dukungan penuh melalui Peraturan Gubernur No. 136/ 2007 tentang Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Ibu Kota. Saat itu, Pemprov DKI berkomitmen mempermudah perizinan rusunami dengan menetapkan nilai KLB menjadi 6,0, diskon tarif izin mendirikan bangunan (IMB) hingga 50% dan
ketinggian menara bisa mencapai 20 lantai. “Di era Foke [Fauzi Bowo, Gubernur DKI sekarang], pergub tersebut direvisi. Akhirnya pada 17 Maret muncul Pergub No. 22/2009 yang salah satu isinya memangkas nilai KLB dari 6,0 menjadi 2,5–3,5,” katanya. Dalam definisi sederhana, koefisien lantai bangunan (KLB) adalah angka perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dengan luas lahan/daerah perencanaan yang dikuasai.
Kewajiban pengembang Namun, lanjutnya, dengan masih berlakunya pergub tersebut, pengembang yang berniat menggarap rusunami terpaksa dikenakan ketentuan wajib mendirikan bangunan di atas lahan dari maksimum seluas 6 hektare menjadi hanya 3 ha, sedangkan kepadatan maksimal hanya 3.500–4.000 jiwa per ha.
Selain itu, pengembang wajib menyediakan lahan parkir untuk ukuran satu mobil dan lima motor setiap 10 KK per unit satuan rusun serta ruang terbuka 2 m2 per 10 jiwa. “Akibatnya, rencana pembangunan turun drastis sedangkan biaya pembangunan langsung melejit 30% tapi harga jual bersubsidi tetap,” kata Nawir. Dengan berbagai masalah yang masih mencekik para pengembang rusunami, dia memastikan tak akan ada target pembangunan baru rusunami pada 2011 sebelum pemerintah mengubah berbagai kebijakan yang diklaim sangat merugikan pengembang. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) Setyo Maharso menjelaskan untuk menjembatani kakunya regulasi Pemprov DKI soal rusunami, REI mengusulkan kepada pemerintah pusat mengubah skala harga maksimum rusunami bersubsidi.
25 2.800
16/12
17/12 20/12
14/12
15/12
16/12
17/12 20/12
Industri minati air Aetra Tangerang BISNIS INDONESIA
Pengembang pesimistis lanjutkan rusunami OLEH YUSUF WALUYO JATI Bisnis Indonesia
ANTM
10
4.375 16/12
BRMS
75
2.550
15/12
Sumber: Koalisi Peduli Perumahan dan Permukiman untuk Rakyat
PGAS
JAKARTA: PT Aetra Tangerang optimistis mampu menjual 30% produksinya pada pembukaan awal perusahaan air minum swasta ini pada Juli 2011, menyusul tingginya minat masyarakat dan kalangan industri di wilayah ini. Direktur Utama PT Aetra Tangerang Abdulbar M. Mansoer mengatakan dari 376 pabrik yang ada di Tangerang dan Tangerang Selatan, sebanyak 35%-nya telah menyatakan minat dan akan melakukan kontrak kerja sama untuk membeli air minum dari perusahaan penanaman modal asing yang dimiliki oleh Acuatico Pte Ltd dan Capitalinc. Dia menambahkan minat masyarakat setempat juga tinggi karena air minum yang diproduksi Aetra siap minum tanpa harus dimasak terlebih dahulu. “Selain dari kalangan industri dan masyarakat sekitar, perusahaan pengembang properti yang tengah membangun perumahan di wilayah itu menyatakan minat menjadi konsumen kami,” katanya, akhir pekan lalu. Dia menuturkan pembangunan konstruksi pengelolaan air minum itu
kini telah mencapai 40% dan diperkirakan selesai pada pertengahan 2011. Tingginya minat masyarakat dan kalangan industri ini juga karena pihaknya menerapkan tarif yang terjangkau, yaitu hanya Rp1,42 untuk 1 liter air minum atau setara dengan Rp4.400/m3, sedangkan untuk kalangan industri diterapkan tarif sebesar Rp13.000/m3. Selain itu, adanya kebijakan pembatasan penggunaan dan pengambilan air tanah yang diterapkan oleh pemda setempat, menurut dia, ikut mendorong terealisasinya pembangunan infrastruktur pengelolaan air minum ini. “Pemerintah daerah akan membatasi program penggunaan air tanah dan juga pajak yang tinggi, sehingga industri di kawasan Tangerang ini siap beralih untuk mendapatkan air minum dari Aetra.” Dia menuturkan rencananya Aetra akan menyuplai air minum di lima kecamatan yaitu, Pasar Kemis, Jayanti, Cikupa, Sepatan, dan Balaraja, sebanyak 85.000 sambungan rumah (SR) atau 350.000 jiwa di lima kecamatan. Aetra menargetkan pada 2013 seluruhnya sudah bisa tercapai sambungan rumah itu. (06)
f8 Yen(100)/Rp
14.008,57
9,30 15/12
11.893,80 122,51
10.792,37
14.295,15 16/12
17/12
20/12
14/12
15/12
17/12
20/12
Harga kopi arabika naik
LONDON: Harga kopi arabika diramalkan akan terus naik hingga menyentuh rekor baru US$4 per pound dengan kenaikan harian sebesar 50 sen per pound. “Saat ini kopi mengalami tren kenaikan harga di tengah maraknya permintaan,” kata pemimpin Hackett Financial Advisors Inc, Hackett di Boynton Beach, Florida, seperti dikutip Bloomberg, kemarin. Harga kopi robusta yang diperdagangkan di London diperkirakan naik menjadi US$2.500
per metrik ton akibat naiknya permintaan di pasar Asia dan kurangnya pertumbuhan produksi Vietnam, negara penghasil kopi terbesar. Menurut Hackett, hujan yang melanda wilayah Amerika Latin kemungkinan akan menekan produksi dalam 2 tahun terakhir.
US$225,30 230 220 210 200
21 Jul.
190
US$158,10
180
Pergerakan harga kopi (US$/pound) 30 Jun.
30 Jul.
31 Agt.
30 Sept. 29 Okt.
170 160
30 Nov. BISNIS/T03/AGUS TAUFIK
Sumber: Bloomberg
97,18
PORTOFOLIO Minyak mentah merosot SAN FRANCISCO: Harga minyak untuk pengiriman Januari merosot 1,3% selama periode 2 pekan tersebut, atau US$1,17 menjadi US$88,02 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Menurut Bloomberg, harga minyak mentah turun saat dolar menguat 1,8% terhadap euro pada pukul 15:23, Jumat 17 Desember di New York, mengurangi daya tarik investasi untuk komoditas berdenominasi dolar. Harga minyak diperkirakan turun pekan ini, menurut survei Bloomberg News. (BISNIS/T04)
14/12
15/12
1,25 1.158,66
16/12
17/12
20/12
14/12
15/12
CPO
CBT Gold (US$/troy ounce) 1.378,60
1.162,96
12.061,85 16/12
Emas
HK$/Rp
Euro/Rp
Pound/Rp
10.759,04
14/12
Komoditas
Selasa, 21 Desember 2010
3.575,00
8,20
17/12
20/12
14/12
15/12
17/12
20/12
14/12
15/12
9.785,00 0,32
3.650,00 16/12
Olein BBJ (Rp/kg)
88,02 5,00
1.403,60 16/12
WTI NYMEX (US$ per bl)
KLCE (RM per ton)
155,00
88,28 16/12
17/12
20/12
14/12
10.190,00
15/12
16/12
17/12
20/12
14/12
15/12
16/12
17/12
20/12
BBJ ditarget jadi acuan harga global Perdagangan berjangka Tanah Air masih tertinggal jauh BISNIS INDONESIA
JAKARTA: PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) ditargetkan dalam 2 tahun ke depan sudah bisa menjadi acuan harga perdagangan internasional. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan bursa perdagangan berjangka di Tanah Air seharusnya dapat menjadi acuan harga mengingat posisi Indonesia sebagai produsen sejumlah komoditas strategis. Namun sayangnya, bursa perdagangan berjangka nasional belum dapat memanfaatkan kesempatan emas tersebut. “Untuk itu kami berharap dalam 2 tahun ke depan BBJ harus bisa menjadi referensi harga perdagangan komoditas di pasar internasional,” katanya di sela-sela peresmian kantor baru BBJ dan peluncuran sistem perdagangan Jafets 3, kemarin. Mari mengemukakan aktivitas penyelenggaraan perdagangan berjangka komoditas di Tanah Air masih kalah jauh jika dibandingkan dengan aktivitas serupa di beberapa negara Asia di antaranya India meski bursa perdagangan berjangkanya baru diluncurkan 7 tahun silam.
Dia menunjuk kinerja Multi Commodity Exchange of India yang telah berhasil mencatat volume transaksi sebanyak 161,2 juta lot pada tahun ke-7 sejak pertama kali beroperasi pada 2003. Sementara BBJ yang sudah berusia 10 tahun, baru mencatat volume transaksi multilateral sebanyak 186.834 lot. “Indonesia perlu mencontoh sukses perdagangan berjangka India. Kedua negara memiliki kesamaan sebagai negara berkembang dengan pasar yang besar”. Menurutnya, kontrak berjangka komoditas primer yang diperdagangkan di bursa berjangka Indonesia terhitung rendah. Saat ini, tuturnya, terdapat tiga komoditas yang diperdagangkan bursa berjangka di dalam negeri yakni olein, kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO), emas beserta turunannya. Ketiga jenis komoditas itu berkontribusi sekitar 3,62% dari total volume transaksi perdagangan berjangka. “Kami harapkan BBJ terus memperbaiki kinerja dan berkomitmen tinggi untuk memperdagangkan kontrak-kontrak berjangka komoditas primer. Kami akan memberi dukungan di antaranya aspek hukum dan insentif”. Sehubungan hal itu, Mari mengimbau pelaku usaha komoditas primer dapat berpartisipasi
aktif bertransaksi melalui bursa berjangka di dalam negeri karena hal tersebut akan mempercepat terwujudnya cita-cita Indonesia menjadi negara acuan harga komoditas primer di pasar internasional. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Deddy Saleh, mengakui sampai saat ini bursa berjangka nasional belum menjadi acuan harga internasional produk komoditas meskipun Indonesia termasuk produsen dan pengekspor sejumlah komoditas penting. “Kita termasuk salah satu produsen besar komoditas CPO, karet, kakao, dan kopi. Harga dunia jenis komoditas itu bukannya mengacu kepada Indonesia, melainkan banyak yang mengacu kepada negara-negara konsumen,” ujarnya. Dia mencontohkan harga CPO mengacu pada bursa di Malaysia dan Rotterdam (Belanda), harga karet ke bursa Thailand, harga kakao dan emas ke bursa New York, harga kopi ke bursa London, harga batu bara ke bursa Australia, harga timah ke bursa Malaysia.
Tingkatkan likuiditas “Kenyataan itu menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara perdagangan berjangka di dalam negeri untuk meningkatkan likuiditas sehingga dapat
BISNIS/KELIK TARYONO
PENGEMBANGAN PRODUK KOMODITAS: Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengamati perdagangan Jakarta Futures Electronic Trading System didampingi Dirut PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Made Soekarwo (kanan) dan Direktur Bihar Sakti Wibowo (kiri) serta Kepala Bappebti Deddy Saleh saat peresmiannya di kantor baru BBJ di City Tower Jakarta, kemarin.
menjadi referensi harga komoditas di pasar internasional,” ujarnya. Menyahuti tantangan Mendag itu, dirut BBJ Made Sukarwo mengatakan pihaknya terus melakukan sejumlah pembenahan dalam upaya meningkatkan aktivitas perdagangan berjangka terutama komoditas primer. Salah satu upaya itu yakni penerapan sistem perdagangan online Jakarta Futures Electronic Trading Sys-
tem (Jafets). Selain itu, paparnya, tengah dipersiapkan fasilitas Automatic Price Injection (API) untuk memudahkan para market maker memberikan order beli dan jual selama jam perdagangan. Dia optimistis sistem perdagangan dan fasilitas baru tersebut akan membantu peningkatan likuiditas perdagangan berjangka komoditas di BBJ. (02)(
[email protected])
KOMODITAS KUALA LUMPUR
NEW YORK
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange (KLCE) pada penutupan 20 Desember 2010 (beli/jual):
Harga berbagai komoditas energi pada penutupan 17 Desember 2010 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) dan New York Board of Trade(NYBOT), sebagai berikut:
Bln
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
CPO (RM/ton):
Ttp
Prb (%)
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Crude Oil (US$/barel):
Jan’11....................3.575,00...............+5,00.............3.623,00...........3.550,00...............471........3.570,00 Feb’11....................3.562,00..............+15,00 ............3.602,00 ...........3.535,00 ..........3.758........3.547,00 Mar’11....................3.518,00..............+15,00 ............3.562,00...........3.495,00..........9.897 .......3.503,00 Apr’11.....................3.491,00............+40,00.............3.533,00...........3.465,00 ...........1.333.........3.451,00 Mei’11....................3.470,00............+50,00..............3.510,00...........3.453,00...........1.683 .......3.420,00
SINGAPURA
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Jan’11.........................486,00 ..................+9,00.............486,90 ............483,00.................10............477,00 Feb’11 .........................486,00.................+12,00.............486,00 ............483,00 .................16............474,00 Mar’11.........................485,00.................+10,00.............485,00 ............483,00...................8 ...........475,00 Apr’11..........................487,00 ..................+11,00..............487,00.............487,00...................2............476,00
TSR20 (US$cent/kg): Jan’11.........................485,00.................+13,00.............485,00.............470,00...............177 ...........472,00 Feb’11..........................483,00.................+15,00..............477,00 .............477,00................20...........468,00 Mar’11..........................481,00.................+14,00..............481,00..............481,00.................10............467,00 Apr’11.........................480,00.................+13,50.............480,00............480,00.................10...........466,50
Sumber: Bloomberg
Jan11 ..............4.066 s ...........+0.018 .............4.110.............3.951 .......106.654.............4.048 Feb11 ................4.103 s ...........+0.019 ............4.142............3.985 .........62.425.............4.084 Mar11 ...............4.100 s...........+0.023 ............4.135 ...........3.980 ..........29.891 .............4.077 Apr11 ..............4.094 s...........+0.023 ............4.132 ...........3.980 ..........23.787 ..............4.071
Ttp
Sumber: Bloomberg
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Harga lada di pasar Asia pada 17 Desember 2010 sebagai berikut:
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Jagung (US$c/bushel):
Kedelai (US$c/bushel): Jan11....................1.298,75...............+9,75...........1.300,00 ............1.283,50..................75.713.......1.289,00 Mar11....................1.310,50 ............+10,00..............1.311,50 ............1.295,00.................62.737.......1.300,50 Mei11.....................1.318,50..............+11,50 ............1.319,00 ............1.302,25.................18.662........1.307,00 Jul11.......................1.321,75 ............+12,50 ...........1.322,25 ............1.305,25..................12.785.......1.309,25
Bungkil Kedelai (US$/ton): Jan11......................347,80 .............+4,00.............348,50...............342,60..................18.214.........343,80 Mar11.......................351,30 .............+4,50...............351,50 ...............345,70..................15.637.........346,80 Mei11........................352,10..............+4,70...............352,10...............346,60 ..................3.604..........347,40
Sumber: Bloomberg
Bln
Ttp
Bln
Prb
Alumunium (US$/metric ton):
Informasi Perdagangan Bursa Berjangka Jakarta, 20 Desember 2010.
Kontrak Berjangka Harian di BBJ Bulan
Harga Penyelesaian
OLE .....................................JAN 11..............................9785 OLE ......................................FEB 11..............................9750 OLE .....................................MAR 11 ............................10035 OLE .....................................APR 11..............................9955 OLE10 .................................JAN 11..............................9785 OLE10 ..................................FEB 11..............................9750 OLE10 ................................MAR 11 ............................10035 OLE10 .................................APR 11..............................9955 KIE...................................................- .............................9048
Bulan
Ttg
Trd
Vol
Pntp Sbl
Emas (yen/kg):
Jan11................................2.325,50 ..........................+17,75 Feb11................................2.330,50 ..........................+17,75 Mar11...............................2.336,00.........................+18,00
Des’10.......................3.734 ..............+20,00.......................3.740 .....................3.712.........................8........................3.714 Feb’11.........................3.738 ..............+20,00.......................3.744....................3.700 ...................882........................3.718 Apr’11 ........................3.740................+21,00.......................3.746....................3.705.................1.505........................3.719
Alumunium Alloy (US$/metric ton):
Perak (yen/kg):
Jan11...............................2.250,00..........................+6,00 Feb11................................2.230,00..........................+6,00
Des’10 ........................77,10..................+0,70.......................77,30......................77,10.........................2.......................76,40 Feb’11.........................78,70..................+1,00.......................78,70 ....................78,70.........................3........................77,70 Apr’11........................79,30.................+0,30......................79,50....................79,30.........................6.......................79,00 Jun’11........................79,20.................+0,40......................79,40....................79,20........................12 ......................78,80
Seng (US$/metric ton): Jan11 ...............................2.266,00........................+55,50 Feb11................................2.268,50........................+55,00
Sumber: Bloomberg
Nikel (US$/metric ton): Bln
Jan11 .............................24.973,00.....................+300,00 Feb11...............................24.991,00......................+301,00 Mar11 ............................25.002,00.....................+302,00
Ttp
Prb
Feb11 ................................2.427,00.........................+61,00
Timah Hitam (US$/metric ton):
Timah (US$/metric ton):
Jan11...............................2.434,00........................+59,00
Jan11................................26.115,00.........................-95,00
Volume
HKJ50 ...............................DEC 10...............................1604 HKJ5U ...............................DEC 10.................................320 KRJ35 ...............................MAR 11.................................720 KRJ5U ...............................MAR 11 .................................100 HKK50...........................................-...............................5031 HKK5U...........................................-.................................764
Prb (%)
Des’10.....................398,10...................+9,10...................399,80.................388,00 ......................117....................389,00 Jan’11 ....................400,00................+10,90...................400,50.................389,30.....................136 .....................389,10 Feb’11.....................402,30................+10,90...................403,40.................390,90...................400.....................391,40 Mar’11....................404,60 ................+10,70...................405,60 ..................394,10....................370....................393,90
Jan11.................................9.104,00.......................+82,50 Feb11................................9.089,00.......................+82,00 Mar11................................9.073,00.......................+82,00
BBJ
Ttp
Karet (yen/kg) :
Tembaga (US$/metric ton): Sumber: Antam
Bln
Ttp
Prb
Feb11.............................26.090,00.........................-95,00 Mar11.............................26.055,00.........................-95,00 Apr11.............................26.025,00.........................-110,00 Mei11 .............................25.995,00.........................-110,00
TENDER CPO • Astra Agro Lestari 20 Desember 2010 Penjual
Lokasi pabrik
Kualitas barang
Volume (ton)
Nama barang
Pembeli
Harga
Lokasi penyerahan
Tanggal penyerahan
LONDON
ICDX
Harga berbagai komoditas kelompok soft commodity dan energi pertambangan pada penutupan 17 Desember 2010 di London International Financial Futures Exchange (LIFFE) dan International Petroleum Exchange (IPE) sebagai berikut:
Harga beberapa komoditas di ICDX pada penutupan 20 Desember 2010
Paket Riau Dumai (Paket-1) ...Dumai....................................FFA Max 5%........1.500.................CPO...................WNI.................9.253,00 ..................FOB Dumai....................................28 Des. 2010 Dumai (Paket-2)..Dumai....................................FFA Max 5%........1.500.................CPO...................WNI.................9.253,00 ..................FOB Dumai....................................29 Des. 2010 Paket Medan Belawan.................Medan...................................FFA Max 5%........1.000.................CPO...................MM..................9.250,00 ..................FOB Belawan.................................27 Des 2010 Paket Jambi SAL (Paket-1)........Bungo Tebo/Bangko.........FFA Max 5%........1.500.................CPO...................Withdrawn......9.145,00 ..................Franco Tangki Timbun .................08 Jan 2011 ...........................................................................................................................................................................................................................................Pembeli Teluk Bayur SAL (Paket-2) ......Bungo Tebo/Bangko.........FFA Max 5%........1.500.................CPO...................Withdrawn......9.145,00 ..................Franco Tangki Timbun .................06 Jan 2011 Total Paket Jambi ................................................................................3.000 ..........................................................................................................Pembeli Teluk Bayur Paket Timur Kumai.....................Kotawaringin.......................FFA Max 5%........2.000................CPO...................WCN.................9.152,00 ..................Bumiharjo .....................................28 Des. 2010 Buluminung..........Pasir Kaltim.........................FFA Max 5%........1.500.................CPO...................WNI.................9.075,00 ..................FOB Buluminung..........................30 Des 2010
Bulan
Pntp
Grand Total CPO ...................................................................................10.500
CPO - CPOTR (Rp/Kg) : Januari, 2011......................... Februari, 2011......................... Maret, 2011.............................. April, 2011................................ May, 2011.................................
10,470 ........................0 10,310 ...................632 10,210 ..................1,961 10,210 ........................0 10,210 ........................0
Transaksi PALN
Spot ................21.759,85............+221,65........21.759,85............21.758,25 .......................- .........21.538,20 Des10 ............21.886,00.............+42,00 .....22.092,00...........21.805,00..............1.226.........21.844,00 Jan11..............22.214,00 ...............+17,00......22.437,00 ...........22.135,00..............6.192 ..........22.197,00 Feb11.............22.446,00 .............+20,00......22.674,00..........22.355,00................403........22.426,00
Sumber: Bloomberg
Mar11.....................596,50..............+9,00..............599,00...............585,50................103.971..........587,50 Mei11......................604,25..............+8,75 .............606,25...............593,50...................19.861 .........595,50 Jul11.......................608,25..............+9,25..............609,75................597,00.................24.091..........599,00 Sep11 .......................561,75..............+9,50 .............565,00................551,00...................4.225..........552,25
PT Aneka Tambang Emas Murni (20 Desember) ........................Rp407.000/gram Perak Murni (20 Desember).........................Rp8.640.000/kg
Produk
ASIA
Bln
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol
Pntp Sbl
Kakao (Pound/ton): Mar11...........................1.983......................-23 ..............2.012.................1.963................5.780.................2.006 Mei11............................1.996.......................-18.............2.020 .................1.975..................1.106..................2.014 Jul11...........................2.007......................-22.............2.034.................1.989.....................617.................2.029 Sep11...........................2.014......................-20 ..............2.018.................1.996..................1.739.................2.034
Gula Putih (US$/ton): Mar11 .......................790,70..............+23,40...........792,60.............769,50 ...............2.342 ...............767,30 Mei11 ........................752,70 ..............+22,70...........754,90.............733,50 ...................622..............730,00 Ags11.......................679,80................+15,70..........682,00 ............666,00...................1.170...............664,10
Sumber: Bloomberg
Produk
Bulan
Volume
TCFJFX ................................SEP 11.......................................1 TRBJFX .............................MAY 11.......................................1
PALN= Penyaluran Amanat Luar Negeri SPA= Sistem Perdagangan Alternatif
Sumber: BBJ
Gandum (US$c/bushel): Mar11......................756,75...............+7,00..............758,00 ...............742,00................22.982...........749,75 Mei11......................784,25...............+7,50..............785,00 ...............768,25 ..................4.954...........776,75 Jul11.......................794,50...............+7,00..............795,50...............780,50....................3.417 ..........787,50 Sep11......................808,75...............+7,00.............809,50 ...............795,25........................201...........801,75
Harga jual logam mulia di Jakarta, belum termasuk PPN 10% dan ongkos pembuatan:
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan 20 Desember 2010 sebagai berikut:
Transaksi OTC Melalui SPA
Lada (Rupee India/Kuintal):
Transaksi futures berbagai komoditas kelompok soft commodity pada penutupan 17 Desember 2010 di Chicago Board of Trade (CBoT) sebagai berikut: Bln
Des10............1.378,60.............+8,20.......1.377,50.......1.365,90 ................102.........1.370,40 Jan11.............1.378,80.............+8,20.......1.379,00 ......1.364,90 ...............530.........1.370,60 Feb11 .............1.379,20.............+8,20 ......1.379,80 ......1.365,40 .......100.486..........1.371,00 Apr11 .............1.381,40.............+8,20 .......1.381,60 .......1.367,50..............1295.........1.373,20
Bln
CHICAGO
TOKYO
Hargaberbagaikomoditaslogampadapenutupan 17 Desember 2010 di London Metal Exchange(LME), sebagai berikut:
Komoditas
Gold 100 oz Futr (US$/Troy oz): RSS3 (US$cent/kg):
LONDON
Heating Oil Futr (US$/galon):
Natural Gas Futr (US$/MMBtu):
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada penutupan 20 Desember 2010 sebagai berikut: Ttp
Jan11 .................88,02 .............+0,32...........88,52 .............87,01 ..........108.151 ..............87,70 Feb11 .................88,60.............+0,20 ...........89,20 .............87,71........210.960.............88,40 Mar11..................89,37 ..............+0,19 ............90,01 ...........88,57 ..........68.831 ..............89,18 Apr11..................89,95 ..............+0,16...........90,62 ...........89,22 ..........40.291..............89,79 Jan11 ................247,37 ..............-0,26.........250,25 .........246,35 ..........31.348 ...........247,63 Feb11 ...............248,55 ..............+0,10...........251,10...........247,18..........27.420...........248,45 Mar11 ...............248,76 ..............+0,18..........251,22..........247,35............9.388 ..........248,58 Apr11................247,55 .............+0,22..........249,81.........246,50............5.039............247,33
Sumber: Bloomberg
Bln
Bln
HARGA EMAS & PERAK
Emas - GOLDGR (Rp/gr) : Desember, 2010................. January, 2011....................... Febuary, 2011....................... Maret, 2011........................... April, 2011..............................
Volume
405,000 ........................0 407,400 ........................2 407,600 .......................10 407,800 ........................6 408,100 ........................6
Sumber: ICDX Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
• KPB Nusantara 20 Desember 2010 Produsen
Volume (ton)
Mutu
Penyerahan
Pembeli
Harga (Rp/kg)
PTPN II ...................................500...............................Max 5%..............................Fr PP Mdn/Fr SU Blwn .................................SMART .................................9.253,00 PTPN III................................1.000...............................Max 5%..............................Franco PT SAN Blwn.....................................MM .........................................9.253,00 PTPN IV..................................500...............................Max 5%..............................Franco PT SAN Blwn.....................................MM .........................................9.253,00 PTPN IV...............................1.500...............................Max 5%..............................Fr PP Sktr Mdn /Blwn/KT...........................MM .........................................9.253,00 PTPN V ................................1.000...............................Max 5%..............................Franco PT SAN Dumai..................................IBP..........................................9.253,00 PTPN XIII.............................1.000...............................Max 5%..............................Fob Tyn/Pgn/Prb (Kalbar)...........................WD...........................................9.013,00 PTPN XIII.............................1.000...............................Max 5%..............................Fob ITT T Merah (Kaltim).............................WD .........................................8.943,00
ENERGI
i2
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
SPBU Pertamina perlu dukungan pengusaha domestik
JAKARTA: Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) meminta pemerintah menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk melakukan investasi depot dan SPBU dengan mitra prioritas pada pelaku-pelaku pengusaha domestik. Sekretaris Jenderal pengaturan pembatasan ISEI Anggito Abimanyu BBM harus menyediakan mengingatkan agar BBM nonsubsidi secara jangan sampai kebijakan bertahap. "Pemerintah pembatasan subsidi BBM harus memastikan yang akan digulirkan pelaksanaannya dilakukan pemerintah justru secara bertahap sesuai menguntungkan pihak dengan kesiapan." asing. Selain itu, dia meminta "Jangan sampai pemerintah menghitung penyediaan SPBU [yang secara cermat antara menyediakan BBM manfaat fiskal dan nonsubsidi] dimanfaatkan dampak ekonomi yang oleh pihak asing. Kalau ditimbulkan akibat bermitra ya harus dengan penerapan kebijakan pengusaha lokal," tersebut agar tidak tegasnya kemarin. memberikan dampak Menurut Anggito, setiap besar terhadap tekanan inflasi tahun depan. SPBU penyedia BBM bersubsidi di wilayah
Profil Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (unit) Jumlah SPBU Pertamina : 4.700 SPBU yang telah menjual BBM nonsubsidi 1.700 SPBU yang belum menjual BBM nonsubsidi 3.000
HEMAT BIAYA: Seorang petugas mengecek aktivitas pengisian BBM melalui ruang kontrol di Depo Plumpang, Jakarta, kemarin. Depo Plumpang dikukuhkan menjadi fasilitas distribusi BBM kelas dunia dengan peningkatan layanan new gantry melalui terminal automation system instalasi Jakarta group. Sistem baru ini membuat panyaluran BBM menjadi lebih cepat dan akurat serta menghemat biaya operasional Rp30 miliar-Rp35 miliar per tahun.
Kebutuhan investasi (Rp juta/unit SPBU) 200—300
BISNIS/RAHMATULLAH
Pembelian crude oil ditender terbuka
Sumber: ISEI & Ditjen Migas Kementerian ESDM BISNIS/ACA/T. PURNAMA
EKSPLORASI Eksplorasi Radian difasilitasi PEKANBARU: BP Migas menyatakan akan memfasilitasi kesepakatan antara warga dan PT Radian Bukit Barisan E&P untuk mendukung aktivitas eksplorasi di sekitar kawasan Danau Singkarak dan Danau Maninjau di Sumbar. "Awal tahun depan, ada beberapa kesepakatan yang akan ditandatangani antara perusahaan dan masyarakat setempat, agar kegiatan eksplorasi yang dilakukan bisa berjalan lancar," kata Kepala Perwakilan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Sumatra Bagian Utara Baris Sitorus kemarin. Radian Bukit Barisan E&P, anak usaha PT Radiant Utama Interinsco Tbk, diketahui tengah melakukan kegiatan eksplorasi untuk mendapatkan minyak dan gas bumi di lokasi tersebut dalam 2 tahun terakhir. Kepala Dinas Humas dan Hubungan Kelembagaan BP Migas Elan Biantoro menjelaskan lokasi eksplorasi yang dilakukan perusahaan itu berada di kawasan eksplorasi yang ditinggalkan PT Chevron Pacific Indonesia. Chevron ketika masih bernama Caltex, pada 1982—1983 pernah melakukan eksplorasi di kedua kawasan danau itu untuk mencari sumber-sumber minyak baru. (ANTARA)
Pertamina cari harga efisien buat operasional kilang OLEH RUDI ARIFFIANTO Bisnis Indonesia
SINGAPURA: PT Pertamina (Persero) mengharapkan bisa mendapatkan pasokan minyak mentah dari pasar spot melalui tender terbuka secara online sebesar 15% dari total kebutuhan impor minyak mentah per tahun yang mencapai 250.000 barel per hari. Presiden Direktur Pertamina Energy Services Pte Ltd, anak perusahaan Pertamina Energy Trading Ltd, Nawazier mengatakan pelaksanaan tender terbuka merupakan upaya untuk menjamin transparansi proses pengadaan minyak mentah dan produk minyak. Sebelum membuka tender pengadaan minyak mentah, Pertamina telah memulai proses pengadaan produk BBM pada April 2010. “Untuk produk BBM kami su-
Kapasitas produksi kilang Pertamina saat ini (dalam juta KL) 5,95
Premium
5,56
Kerosin
4,83
Solar
Jangka panjang
3,52
Avtur
2,68 1,34 1,35
1,17 1,23
0,99
0,73
0,08
0,75
Kilang Dumai
3,24
2,85
1,77
1,63
Plaju
Cilacap
Sumber: Pertamina, 2010
dah memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh Platts sejak April. Kami sudah mendapatkan lebih dari 15 kargo produk BBM mulai dari 50.000 barel hingga 250.000 barel per kargo dari tender terbuka. Adapun untuk minyak mentah [via tender terbuka] memang baru yang pertama kali,” katanya kemarin. Pertamina, katanya, mengharapkan bisa mendapatkan minyak mentah dengan harga yang efisien bagi operasi kilang sebanyak 50% dari total pengadaan minyak mentah dari pasar spot. Dari sekitar 250.000 bph minyak mentah yang diimpor Pertamina per tahun, 30% di antaranya di-
dan berlangsung 30 menit. Counterpart Platts akan mengajukan penawaran dan kami menyeleksi dari penawaran yang masuk. ”
Balikpapan dan Sorong
0,97 0,59
0
Balongan BISNIS/T. PURNAMA
peroleh dari pasar spot dan separuhnya adalah tender terbuka. Selain pasokan minyak mentah sebanyak 3,6 juta barel dari Saudi Aramco, kini Petral merupakan pemasok tunggal bagi kebutuhan minyak mentah dan produk minyak bagi Pertamina. Dia mengungkapkan dalam pelaksanaan tender terbuka tersebut Pertamina Energy Services hanya bertindak sebagai pelaksana seleksi calon pemenang. Keputusan pemenang tender dan harga akhir yang bisa diterima perusahaan, katanya, tetap berada di Pertamina melalui Integrated Supply Chain. “Tender dilakukan setiap hari
Vice President Marketing PES Bambang Irianto menambahkan dalam menentukan rentang harga yang bisa diterima, Pertamina mendasarkan pada harga minyak mentah yang diperoleh dari proses kontrak jangka panjang. Menurut dia, tender akan dinyatakan gagal apabila pada hari penawaran tidak diperoleh harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga minyak mentah terkontrak. Pertamina melalui PES kemarin membuka tender terbuka berbasis Platts window untuk pengadaan sebanyak 1,6 juta barel minyak mentah untuk pengiriman ke kilang Balikpapan periode Maret 2011. Minyak mentah yang dibutuhkan terdiri dari 900.000—950.000 barel minyak Qua Iboe atau Escravos dari Afrika Barat, dan 600.000—650.000 barel minyak Kikeh atau Seria Light dari Asia Pasifik. Dalam tender terbuka minyak mentah untuk pertama kalinya
itu, Pertamina mengajukan harga awal Dated Brent ditambah premium US$4.60 per barel untuk Qua Iboe dan Dated Brent ditambah premium US$4,50 per barel. ConocoPhilips dan Sinochem tercatat sebagai perusahaan penawar untuk Qua Iboe dengan harga penawaran terendah masing-masing Dated Brent ditambah premium US$5,94 per barel dan Dated Brent ditambah premium US$5,55 per barel yang masih berselisih US$0,60 per barel dari penawaran terakhir Pertamina. “Sebulan lalu kami mendapatkan minyak Quo Iboe dengan harga Dated Brent ditambah premium US$4,60 per barel.” Sementara itu, Jorge Montepeque, Platts Global Director of Market Reporting, mengatakan pelaksanaan tender terbuka oleh Petral yang berbasis Dated Brent memungkinkan pengadaan minyak mentah secara lebih efisien. Tender tersebut, memungkinkan Pertamina dan Petral berinteraksi secara langsung dan terbuka dengan produsen minyak mentah skala besar, seperti Shell, Statoil, BP, Total, Chevron, dan juga ConocoPhilips. (
[email protected])
Peningkatan eksplorasi 2011 bertujuan tambah cadangan OLEH RUDI ARIFFIANTO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Proyeksi peningkatan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi hingga 10% pada tahun depan bertujuan menambah jumlah cadangan yang cenderung terus menyusut. Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi R. Priyono mengatakan sebanyak 219 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas mengajukan rencana investasinya tahun depan senilai
US$13,8 miliar. Dari jumlah itu, sekitar 10% di antaranya diperuntukkan bagi kegiatan eksplorasi. “Itu setelah kami tekankan ke KKKS, jika memang tidak bisa naik [investasi di bidang eksplorasi], posisi VP Perencanaan dihapus saja tahun depan. Ternyata itu cukup efektif,” katanya kepada Bisnis pekan lalu. Berdasarkan hasil evaluasi BP Migas terhadap program kerja dan anggaran 2011 yang diajukan KKKS, tercatat komitmen investasi hulu migas yang siap mengalir
mencapai US$13,8 miliar. Menurut dia, kendati nilainya masih relatif lebih kecil, investasi untuk kegiatan eksplorasi tahun depan tercatat melonjak 100%, yaitu rata-rata meningkat menjadi 10% dari total belanja yang direncanakan oleh setiap KKKS. “Investasinya sekitar US$13,8 miliar. Eksplorasi meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 4%—5%. Sekarang hampir mencapai 10%.” Pada 1 Januari 2009, cadangan minyak terbukti Indonesia men-
capai 4,3 miliar barel atau naik 12,8% dari posisi 2008 yang sebesar 3,75 miliar barel. Dengan tingkat pengurasan sebesar 8% per tahun, peningkatan cadangan terbukti atau P1 tersebut dinilai banyak pihak tidak cukup berarti. Apalagi hal itu tidak dibarengi dengan peningkatan cadangan P2 (cadangan terukur) dan P3 (cadangan terduga) yang justru menyusut 17%. Deputi Perencanaan BP Migas Haposan Napitupulu mengungkapkan dari total 245 KKKS yang beroperasi di Indonesia, terdapat
219 KKKS yang mengajukan persetujuan program kerja dan anggaran pada 2011. Dari jumlah itu, 66 KKKS adalah kontraktor produksi dan 179 kontraktor eksplorasi. “KKKS produksi seluruhnya mengajukan program kerja dan anggaran. Adapun, dari 179 KKKS eksplorasi, hanya 153 kontraktor yang mengajukan dan 26 kontraktor sisanya kami masih terus mengejar. Jumlah total 245 KKKS itu termasuk di dalamnya 24 kontraktor di wilayah kerja gas metana batu bara,” paparnya.
Senoro bisa jadi benchmark pengembangan proyek LNG ANTARA
JAKARTA: Proyek pengembangan gas Donggi-Senoro di Sulawesi Tengah yang memakai pola hilir dalam investasi kilang gas alam cair (LNG) bisa menjadi contoh bagi proyek sejenis lainnya Anggota Komisi VII DPR M. Romahurmuziy menilai pola hilir membuat negara tidak perlu membiayai konstruksi dan operasi kilang melalui mekanisme cost recovery, sebagaimana pola hulu dalam proyek LNG lainnya di Indonesia. Negara juga akan memperoleh pendapatan dari penjualan gas alam dan pajak perusahaan kilang. "Pola hilir sudah tepat diterapkan dalam proyek Donggi-Senoro. Skema ini bisa menjadi contoh bagi proyek lainnya," kata anggota Dewan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan itu kemarin. Menurut perhitungan, dengan skenario tersebut, pada harga minyak Japan crude cocktail (JCC) sebesar US$80 per barel, pendapatan negara mencapai US$8 miliar selama 15 tahun atau US$533 juta per tahun. Di samping itu, proyek Donggi-Senoro yang sudah puluhan tahun tersimpan dan tidak dikembangkan karena alasan keekonomian, diyakini akan memberikan manfaat. "Sekarang ini, ada investor yang tertarik mengembangkannya, itu bagus." VP Communication PT Pertamina (Persero) Mochamad Harun menjelaskan proyek Donggi-Senoro dikerjakan dengan memakai pola hilir yang memisahkan pengelolaan antara hulu dan hilir.
Untuk sisi hulu, Donggi-Senoro digarap PT Pertamina EP dan JOB PT Pertamina Hulu Energi-PT Medco E&P Tomori Sulawesi.
Cost recovery Sementara itu, pada bagian hilir melalui konsorsium PT DS LNG yang terdiri atas Mitsubishi Corp dengan kepemilikan 51%, Pertamina Energy Services 29%, dan PT Medco LNG Indonesia 20%. "Konsekuensi pola hilir ini, biaya investasi kilang tidak masuk cost recovery sehingga tidak membebani negara," kata Harun. Pada 23 Desember 2005, Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyarankan agar Pertamina dan Medco mendiskusikan pengembangan skema hilir karena keterbatasan cadangan gas. Selanjutnya, Mitsubishi menyatakan tertarik membangun kilang Donggi-Senoro melalui surat tertanggal 12 Januari 2006. BP Migas lalu menyetujui pengembangan LNG Donggi-Senoro memakai pola hilir pada 16 Februari 2007. Direktur Eksekutif Indonesia Energy Review Aris Eko Sedijono mengatakan pemerintah tidak akan menanggung risiko finansial maupun nonfinansial pembangunan kilang LNG dengan pola hilir. Melalui skema hilir, pemerintah tidak menanggung risiko pembangunan kilang dan kewajiban bisnis LNG. Negara malah akan memperoleh bagian dari penjualan gas serta pajak kegiatan hilir.
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
Penetrasi LTE pada 2015 diprediksi 4% JAKARTA: Jaringan long term evolution (LTE) secara global diperkirakan mencapai 4% dari total koneksi mobile di dunia dalam 5 tahun ke depan. Dalam laporan berjudul Global LTE network forecasts and assumptions 20102015, Wireless Intelligence memproyeksikan koneksi LTE global melampaui 1 juta titik pada 2011 dan mencapai 300 juta pada 2015 seiring dengan upaya operator membangun jaringan dengan teknologi generasi berikutnya.
“Perkembangan jaringan LTE mewakili pergeseran industri telekomunikasi yang ditunjukkan dengan layanan menuju ke berbasis cloud dan layanan konvergensi, serta pengalaman pengguna yang semakin menarik,” tutur Joss Gillet, Senior Analyst pada Wireless Intelligence dalam laporan itu.
Proyeksi penyebaran koneksi LTE global 2011 (%) Amerika 1
Asia Pasifik
Timur Tengah 4 Eropa Timur 4
32 Eropa Barat AS dan Kanada
i3
Operator CDMA terancam mati Pemerintah kaji pita frekuensi yang tepat untuk LTE OLEH RONI YUNIANTO & ARIF PITOYO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Operator telekomunikasi berbasis code division multiple access (CDMA) diprediksi mati dalam 5 tahun ke depan apabila tidak segera menginvestasikan jaringan di teknologi LTE atau WiMax. Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nonot Harsono mengatakan ke depan, pilihan mobile service hanya WiMax atau long term evolution (LTE). “CDMA 2000 akan benar-benar di-shutdown karena pada 2009 sudah menyatakan diskontinu
dan bergabung ke LTE [GSM Group]. Dengan demikian operator CDMA harus siap menerima konsekuensi keluar dana besar atau mati pelan-pelan,” katanya kepada Bisnis kemarin. Reinvestasi itu membutuhkan dana yang sangat besar, karena mesti membangun jaringan dari awal berupa LTE atau WiMax 16m. Namun, menurut Nonot, vendor China tampaknya banyak yang tidak peduli dengan perkembangan teknologi yang ada dan kemungkinan masih mau menyediakan spare part selama bisa berjualan meski operatornya akan sulit bersaing dalam kualitas layanan. Adapun, CDMA 2000 ke 1x rev A atau B hanya upgrade sebagian dari CDMA2000, persis seperti GPRS ke EDGE atau HSDPA ke HSPA, tetapi sistem utama tidak
ngatakan pemerintah masih akan mengusahakan pemilihan frekuensi yang tepat secara paralel. Pita Pengguna “LTE menjadi solusi [atas kapasitas dan kecepatan] se700 MHz Stasiun TV (transisi ke digital) lain solusi lain untuk masa 900 MHz 5 Operator GSM (2G/ suara) yang akan datang. Saat ini 1800 MHz 5 Operator GSM (DCS) ada beberapa calon spek2,3 GHz Operator WiMax 16d (sebagian) 2,6 GHz Operator satelit trum LTE yang kami usahakan secara paralel dan kami Sumber: Ditjen Postel, diolah harus mengaturnya secara berubah dan ada batasnya. menyeluruh,” ujarnya di sela-sela Saat ini, operator CDMA yang uji coba teknologi 4G (LTE) XL ada di Indonesia adalah PT Ba- kemarin. krie Telecom Tbk, PT Mobile-8 Tulus mengakui penyelenggara Telecom, PT Telkom Tbk (Flexi), LTE baru bisa optimal menggelar PT Indosat Tbk (StarOne), dan PT layanan jika masing-masing menSmart Telecom. dapatkan jatah pita 20 MHz. Namun, dia menegaskan pihaknya akan mengedepankan netraPilihan frekuensi Sementara itu, Tulus Rahardjo, litas teknologi dalam mengatur Direktur Pengelolaan Spektrum frekuensi. Telkomsel, Indosat, dan XL Frekuensi Radio Kementerian Komunikasi dan Informatika, me- Axiata sudah mendapatkan tam-
Beberapa frekuensi yang dikaji untuk LTE
bahan pita 5 MHz kedua. Adapun, PT Hutchison CP Telecomunication (Tri) dan Natrindo Telepon Seluler (Axis) sedang dalam proses. Jika kelima operator seluler tersebut sudah mendapatkan 10 MH, mereka akan memanfaatkan teknologi itu. Jika LTE menggunakan 700 MHz yang digunakan oleh stasiun TV yang tengah migrasi siaran analog ke digital hingga 2018 secara bertahap, Jabodetabek atau wilayah lain dapat mulai terlebih dulu menggunakan LTE dari frekuensi kosong yang telah ditinggalkan dari siaran analog. Tulus mengingatkan semua pihak termasuk operator tidak memaksa pemerintah dan terburuburu mengadopsi LTE sebelum ada pengalaman terbaik yang terbukti berjalan sukses di negara lain. (JUNAIDI HALIK) (roni.yunianto @bisnis.co.id/
[email protected])
22 2
37 Sumber: Laporan Wireless Intelligence BISNIS/JHA/T. PURNAMA
KLIK BTEL beri penghargaan GCG JAKARTA: PT Bakrie Telecom Tbk menggelar Integrity and Performance Award untuk karyawannya dengan memilih tujuh orang yang dinilai pantas menjadi panutan dalam menjalankan nilai-nilai good corporate governance (GCG) secara internal. Keterangan resmi perusahaan itu menyebutkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Dirut Bakrie Telecom (BTEL) Anindya N. Bakrie itu diharapkan agar pemenangnya menjadi teladan dan penggerak perubahan dalam mempercepat terwujudnya perusahaan yang bersih, transparan, dan profesional. “Bakrie Telecom menilai dinamika dunia usaha saat ini menuntut perusahaan untuk semakin menerapkan budaya GCG jika ingin tetap bertahan dalam arus perubahan,“ ujar Anindya dalam siaran pers akhir pekan lalu. (BISNIS/JHA)
TEKNOLOGI INFORMASI
Global Teleshop dan Okeshop bermitra OLEH HERY LAZUARDI Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Trikomsel Oke Tbk dan PT Cipta Multi Usaha Perkasa menjalin aliansi strategis dalam penjualan produk telekomunikasi dan multimedia, yang menjadikan pemegang hak eksklusif gerai Okeshop dan Global Teleshop itu sebagai jaringan ritel produk telekomunikasi terbesar di Tanah Air. PT Cipta Multi Usaha Perkasa melalui Global Teleshop saat ini memiliki jaringan 373 gerai yang tersebar di 124 kota di Indonesia, sedangkan OkeShop memiliki 785 gerai di 153 kota. “Perjanjian kerja sama ini diharapkan membentuk sinergi yang positif antara kedua pihak dalam hal penjualan barang telekomunikasi termasuk telepon genggam, produk operator, dan produk multimedia lain seperti komputer dan mobile content,” kata Komisaris Utama dan pendiri Cipta Multi Usaha Perkasa Hermes Thamrin kemarin. Dia menjelaskan melalui penjualan ber-
bagai jenis produk telekomunikasi dan multimedia yang berbeda berdasarkan segmen pasarnya masing-masing, aliansi ini akan membuat Global Teleshop ataupun OkeShop saling melengkapi. Direktur Utama Trikomsel Sugiono Wiyono Sugialam mengatakan sinergi tersebut diharapkan memperkuat eksistensi Global Teleshop dan OkeShop, sekaligus menjadikan kedua jaringan gerai ritel produk telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan jumlah 1.158 gerai yang tersebar di 29 provinsi. ”Aliansi ini akan membuat Global Teleshop dan OkeShop lebih mudah melayani seluruh lapisan masyarakat dan membidik pasar smartphone di segala pelosok Tanah Air,” tutur Sugiono. Menurut dia, aliansi kedua pihak yang merupakan pemain lama di bidang telekomunikasi ini juga akan memberikan dampak positif dalam hal berbagi pengalaman dan pengetahuan serta memperkuat infrastruktur, termasuk teknologi informasi, pengembangan jaringan gerai pada masa datang, promosi, dan pelatihan.
BISNIS/RAHMATULLAH
TEKNOLOGI 4G: Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Hasnul Suhaimi (kiri) bersama Direktur Network Dian Siswarini (tengah) dan Direktur Marketing Nicanor V. Santiago menguji coba teknologi 4G long term evolution (LTE) di Jakarta, kemarin. LTE merupakan teknologi jaringan telekomunikasi terbaru yang dikategorikan sebagai generasi ke-4 yang memiliki keunggulan kecepatan untuk mengakses layananan data baik upload maupun download berkapasitas besar seperti foto, video, dan konten lainnya.
TRANSPORTASI & LOGISTIK
i4
Kapabilitas OP diragukan
MULTIMODA Pesanan tiket naik 50% BANDA ACEH: Permintaan tiket pesawat di sejumlah agen perjalanan di Banda Aceh meningkat hingga sekitar 50% menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2011. Jamaluddin, Manager Umum Suwita Travel, mengatakan peningkatan permintaan tiket karena banyaknya warga yang ingin menghabiskan liburan akhir tahun ke luar Aceh. “Kalau hari-hari biasa, pemesan tiket hanya sekitar 15 sampai 20 orang per hari, tetapi sekarang sampai 30 orang lebih perhari,” katanya kemarin. Dia menambahkan untuk keberangkatan menjelang liburan Natal, rata-rata tujuan yang dipilih adalah Medan, sedangkan untuk keberangkatan menjelang tahun baru mayoritas tujuannya adalah ke Jakarta, Bali, dan Kuala Lumpur. (ANTARA)
Menekan biaya logistik jadi prioritas program OLEH TULARJI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pelaku bisnis pelayaran menyoroti kapabilitas lembaga Otoritas Pelabuhan (OP), karena diisi oleh pejabat yang diragukan kompetensinya.
KMP Panorama dikandangkan MERAK: Administrator Pelabuhan kelas I Banten melarang Kapal Motor Penumpang (KMP Panorama Nusantara milik PT Jembatan Madura beroperasi di jalur Merak—Bakauheni, Lampung. Slamet Atmodjo, Kepala Bidang Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) pada Administrator Pelabuhan kelas I Banten, mengatakan pelarangan itu dilakukan setelah kapal feri jenis roll on roll of (ro-ro) kandas di sekitar Terminal Terpadu Merak Kamis malam, 16 Desember. “Kami perlu mengetahui apakah kapal mengalami kerusakan atau tidak. Ini penting untuk mengetahui apakah kapal tersebut layak tidak melayani jasa angkutan Natal dan tahun baru nanti,” katanya kemarin. (ANTARA)
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
PENGEMBANGAN BANDARA: Sejumlah calon penumpang tidur di lantai Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, kemarin. Arus penumpang di bandara tersebut pada tahun ini diprediksi 40 juta penumpang, sementara daya tampung hanya 22 juta penumpang per tahun. PT Angkasa Pura II tengah merancang untuk mengembangkan menjadi 65 juta penumpang per tahun pada 2016.
Agen mampu percepat inspeksi kargo BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Pemerintah menilai kebijakan pemeriksaan kargo dan pos oleh regulated agent (RA) justru dapat mempercepat proses pengiriman kargo dan pos melalui pesawat udara sipil dibandingkan dengan jika melalui pemeriksaan di bandara saja. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Herry Bhakti Singayuda Gumay, kebijakan ini dibuat justru untuk mengatasi penumpukan pemeriksaan kargo dan pos di Bandara Soekarno—Hatta. “Selama ini pengiriman kargo dan pos harus dicek di bandara, sehingga menumpuk. Dengan kebijakan ini, operator jasa ekspres
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
Ketentuan regulated agent menurut Peraturan Dirjen Perhubungan Udara No. SKEP/47/IV/2010 • Regulated agent adalah badan hukum Indonesia yang melaksanakan transaksi dengan operator pesawat udara dan telah memperoleh persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara Untuk melaksanakan pemeriksaan keamanan terhadap baranga kargo, dan pos • Kargo adalah barang yang diangkut pesawat udara selain kiriman pos, stores dan bagasi penumpang atau bagasi yang salah tujuan (mishandle) • Barang pos adalah kantung atau wadah lain yang berisi himpunan surat pos dan atau paket pos untuk dipertukarkan Sumber: Peraturan Dirjen Perhubungan Udara No.SKEP/47/IV/2010 yang diterbitkan 19 April 2010, diolah.
memiliki alternatif untuk melakukan pemeriksaan di RA yang letaknya di luar bandara,” tuturnya kepada Bisnis kemarin. Herry mengatakan perusahaan
pengiriman ekspres yang telah melakukan pemeriksaan kargo dan pos di RA, tidak akan diperiksa lagi di bandara. “Ketika sampai bandara, petugas keamanan ban-
dara hanya akan meminta bukti pemeriksaan dari RA tersebut.” Namun demikian, Dirjen Perhubungan Udara mengakui saat ini layanan RA baru berada di tiga tempat. Menurutnya, saat ini pihaknya masih menguji kelayakan dan kredibilitas sejumlah pihak yang telah mengajukan diri sebagai RA. Johari Zein, Direktur Eksekutif PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi adanya kebijakan RA ini sejak jauh-jauh hari dengan membeli satu unit mesin x-ray sendiri. “Dengan memiliki mesin x-ray sendiri, kami bisa mempercepat proses pemeriksaan di bandara dan tidak perlu melalui prosedur pemeriksaan RA,” ujarnya. (18)
Siswanto Rusdi, Direktur The National Maritime Institut, mengingatkan OP banyak diisi oleh pejabat yang akan mendekati usia pensiun, sehingga dikhawatirkan tidak mampu memperbaiki daya saing pelabuhan di Indonesia yang kini kalah jauh di tingkat Asean. “Tugas OP itu berat. Kalau bisa mengakhiri monopoli PT Pelindo, itu luar biasa,” tegasnya kepada Bisnis kemarin. Menurut dia, OP memiliki tugas berat dalam memacu pelayanan kepelabuhan termasuk mengakhiri monopoli pengelolaan pelabuhan yang kini dipegang PT Pelindo. Meskipun demikian, Siswanto berharap pejabat OP yang kini sudah mulai bekerja di empat pelabuhan utama (Tanjung Priok, Belawan, Tanjung Perak, dan Makasar) tersebut mampu membangun bisnis kepelabuhanan yang sehat. Menurut data Global Competitiveness Report 2008—2009, daya saing pelabuhan di Indonesia berada pada peringkat ke-104 dari 134 negara yang disurvei. Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia kalah dengan Singapura, Malaysia, dan Thailand. Menurut laporan itu, kelemahan pelabuhan di Indonesia terutama pada kualitas infrastruktur dan suprastruktur, produktivitas bongkar muat yang rendah, kondisi kongesti yang parah, serta lamanya pengurusan dokumen kepabeanan. R.J. Lino, Dirut PT Pelabuhan Indonesia II, berharap keberadaan otoritas pelabuhan akan lebih mendorong PT Pelabuhan lebih profesional. “Selain itu dalam operasional tak jauh berbeda, hanya kegiatan jasa atau uang labuh tidak lagi diambil PT Pelabuhan Indonesia II,” ujarnya. Sesuai dengan UU No.17/2008 bahwa dalam Pasal 344 Ayat tiga khusus pada lampiran dijelaskan bahwa dalam 3 tahun akan dilakukan evaluasi. “Sudah tentu aturan peralihan itu khusus bagi BUMN pelabuhan. Artinya keberadaannya akan tetap sama meskipun otoritas pelabuhan sudah terbentuk,”
Tugas, tanggung jawab, dan wewenang Otoritas Pelabuhan menurut UU No.17/2008 tentang Pelayaran Tugas & tanggung jawab OP a. menyediakan lahan daratan dan perairan pelabuhan b. menyediakan dan memelihara penahan gelombang, kolam pelabuhan, alur pelayaran, dan jaringan jalan c. menyediakan dan memelihara sarana bantu navigasi pelayaran d. menjamin keamanan dan ketertiban di pelabuhan e. menjamin dan memelihara kelestarian lingkungan di pelabuhan f. menyusun rencana induk pelabuhan, serta daerah lingkungan kerja dan daerah lingkungan kepentingan pelabuhan g. mengusulkan tarif untuk ditetapkan menteri perhubungan atas penggunaan perairan atau daratan, dan fasilitas pelabuhan h. menjamin kelancaran arus barang Wewenang OP a. mengatur dan mengawasi penggunaan lahan daratan dan perairan pelabuhan b. mengawasi penggunaan dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan c. mengatur lalu lintas kapal keluar masuk pelabuhan melalui pemanduan kapal d. menetapkan standar kinerja operasional pelayanan jasa kepelabuhanan Sumber: UU No.17/2008, diolah
ujar Lino.
Amanat undang-undang Menteri Perhubungan Freddy Numbery menginstruksikan Otoritas Pelabuhan bisa langsung berperan dalam menata regulasi, menciptakan iklim kondusif, dan efisiensi jasa kepelabuhanan untuk menekan biaya logistik. “Mengacu kepada UU No.17/2008, maka pembentukan OP adalah untuk menghapus monopoli, yakni pemisahan antara regulator dan operator, serta memberikan peran pemerintah daerah dan swasta secara proporsional,” ujarnya Menhub saat meresmikan Kantor Otoritas Pelabuhan di Pelabuhan Tanjung Priok kemarin. Dia mengingatkan perbedaan persepi UU No.17/2008 tentang pelayaran masih saja terjadi meskipun telah diresmikan pembentukan otoritas pelabuhan, syahbandar, dan unit penyelenggaraan pelabuhan (UPP). “Semua pihak termasuk operator pelabuhan mesti tunduk pada UU Pelayaran,” ujarnya. (K1) (
[email protected])
AGRIBISNIS & WIRAUSAHA
i6 BPN diminta serius dukung ketahanan pangan JAKARTA: Kementerian Pertanian akan terus menagih komitmen Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menyerahkan lahan telantar seluas 2 juta hektare untuk sektor pertanian. “Kami menunggu betul dari BPN untuk segera mengeksekusi rencana itu, karena perlu memanfaatkan momen dengan baik. Jangan sampai kehilangan waktu. Saat ini terdapat 3,7 juta ha lahan telantar, dan BPN berjanji akan memberikan 2 juta ha untuk pertanian,” ujar Menteri Pertanian Suswono belum lama ini. Dia menjelaskan sebagai instansi yang terlibat langsung dalam program ketahanan pangan BPN harus segera menepati janji. Apalagi, konversi lahan pertanian untuk keperluan infratruktur semakin masif belakangan ini. Fakta lain, sambungnya, kini rata-rata petani hanya mempunyai lahan 0,3 ha.
66,68 64,39
Capaian lima komoditas utama pertanian (juta ton) Sasaran 2010 Angka ramalan tetap 2009
19,8
17,63
1,3 0,97
Padi
Jagung
Kedelai
2,99
2,62 0,41 0,4
Gula (hablur)
Daging sapi
Sumber: Kementerian Pertanian, November 2010 BISNIS/BAS/ADI PURDIYANTO
BERDIKARI
Perikanan sumbang 3,4% untuk PDB Kualitas produk ekspor ditingkatkan OLEH DIENA LESTARI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Kendati diragukan banyak kalangan soal target ambisius Kementerian Kelautan dan Perikanan, tetapi komoditas perikanan memberikan kontribusi 3,4% terhadap pendapatan domestik bruto. Capaian itu berarti melampaui target 3% pada triwulan III/2010. “Target produksi perikanan yang dianggap berlebihan oleh banyak pihak, ternyata dapat direalisasikan. Capaian itu menunjukkan bahwa kinerja kementerian berjalan sesuai dengan relnya,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad kemarin.
Dia menjelaskan dilihat dari kontribusi PDB perikanan terhadap PDB kelompok pertanian pada triwulan yang sama tercatat sebesar 19,2%. Hasil ini menempatkan sektor perikanan pada peringkat kedua di bawah tanaman pangan, bahkan melampaui tanaman perkebunan, peternakan, dan kehutanan. Fadel mengungkapkan kunci keberhasilan adalah koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Selain itu juga melakukan pendataan kembali produksi perikanan budi daya di seluruh sentra-sentra budaya. Menurut dia, per triwulan III/2010 produksi perikanan mencapai 8,55 juta ton, sebesar 79,46%. Hasil ini membuktikan target produksi perikanan sebesar 10,76 juta ton pada 2010, bukan hal sulit untuk dicapai. Produk perikanan itu, sambungnya, berasal dari kegiatan
akses pendanaan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) yangTani, akanperusahaan masuk ke pasar JAKARTA: Gerak bumbu China. skala UKM menerima kepercayaan masak Ketua Umum Lembaga Kerjasama Ekonodari pemerintah untuk menyosialisasikan mi, Sosial, dan Budaya Indonesia-China penggunaan sertifikasi standar nasional(LIC) InSukamdani Sahid mengatakan donesia (SNI) bagiGitosardjono usaha berbasis bumbu selamasiap ini fokus masak saji. pemerintah pada perusahaanMenurut skala besar, padahal sebagian peN.J.Sembiring, pemilikbesar Gerak laku usaha yang masuk ke pasar China adaTani, kepercayaan itu diberikan bersamaan lah UKM. dengan Hari Gerakan Nasional Penerapan “Pendanaan untuk2010. UKM sangat penting SNI pada November dan kamiTani harapkan untuk mempermuGerak terpilihakses sebagai peserta pencadah pelaku usahanasional UKM itupenerapan dipermudah, nangan gerakan SNI,misalnya dalam hal pendanaan,” kata Sukamberkat reputasinya memproduksi bumbu madani,siap di sela-sela Prospek Hubungan sak saji yangSeminar mengedepankan kelezatan Indonesia-China kemarin. tanpa menggunakan bahan penyedap. “Moto usaha kami adalah awet tanpa pengawet, sedap tanpa penyedap,” ujar Sembiring, kemarin. Bumbu masak siap saji yang diproduksi Gerak Tani bisa dirasakan setiap penumpang penerbangan Garuda Indonesia. (BISNIS/MGM)
perikanan tangkap sebesar 4,27 dingkan dengan hasil yang dicajuta ton dan perikanan budi daya pai selama 2009, sebesar 881.000 4,28 juta ton. ton. “Atau dapat dikatakan bahwa Berdasarkan ekspor per jenis setiap subsektor telah merealisa- komoditas, udang, tuna, cakasikan targetnya sebesar 79,37% lang, dan tongkol menurun. Nadan 79,55% dari target yang di- mun, ujar Fadel, komoditas kepirencanakan hingga triting dan beberapa “Ekspor per- ikan lainnya naik wulan III ini,” katanya. ikanan dipacu signifikan, baik dari sisi volume eksPacu ekspor dengan terus por maupun nilai Fadel menjelaskan ekspor perikanan di- meningkatkan ekspor. Dia menjanjikan pacu dengan terus mekualitas dan patokan angka eksningkatkan kualitas dan mutu produk ser- mutu produk ...” por yang terus meningkat ini dijamin ta melakukan diversitidak akan mengfikasi negara tujuan ganggu kebutuhan konsumsi daekspor. Per hingga triwulan III/2010 lam negeri, karena jenis komodinilai ekspor hasil perikanan men- tas ekspor berbeda dengan procapai US$2,64 miliar, atau 91,0% duk untuk pasar domestik. Dia menjelaslan meningkatnya dari target tahun ini US$2,9 miliar. Volume ekspor produk per- ekspor produk perikanan tidak ikanan juga meningkat signifi- terlepas dari meningkatnya jumkan, yaitu sebesar 1,08 juta ton, lah unit pengolahan ikan (UPI) atau naik sebesar 22,45% diban- yang bersertifikat.
Kejahatan tambang & kebun mulai diidentifikasi OLEH ERWIN TAMBUNAN Bisnis Indonesia
Akses UKM perlu dipermudah JAKARTA: Pemerintah diminta membuka Bumbu masak terapkan SNI
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
JAKARTA: Tim terpadu pemberantasan mafia hukum mulai mengidentifikasi kasus kejahatan pertambangan dan perkebunan di kawasan hutan. “Tim terpadu mulai menginventarisasi kasus kejahatan di sini, tetapi hasilnya belum bisa diketahui sekarang,”ungkap Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan Darori kemarin. Kemenhut dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), pemerintah provinsi setempat, serta kepolisian dan satgas pemberantasan mafia hukum telah melakukan berkoordinasi mencari solusi mengatasi kejahatan pertambangan dan kehutanan lainnya di Kalimantan Selatan. “Tim Terpadu yang juga melibatkan KPK belum turun, akan dilak-
sanakan setelah tim selesai melakukan investigasi di Kalimantan Barat dan Kendari.” Dia menjelaskan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengedepankan pentingnya penertiban penggunaan kawasan hutan yang tidak prosedural di seluruh kawasan hutan. Adapun, tugas tim mafia hukum sepenuhnya mendukung upaya Kemenhut menyelesaikan masalah penggunaan kawasan hutan. Praktik itu antara lain penyalahgunaan usaha perkebunan dan pertambangan tanpa izin pelepasan dan pinjam pakai kawasan dari Menteri Kehutanan. Darori menilai meski dari laporan yang masuk penggunaan kawasan hutan yang tak prosedural di Kalsel cenderung lebih kecil dari Kalteng dan Kaltim, tetapi pemerintah pasti akan menertibkannya. Dalam perkembangan lain, M. Natsir Kongah, ketua divisi komunikasi dan informasi satuan tugas
pemberantasan mafia hukum, menjelaskan pemberantasan mafia hukum di bidang pertambangan tidak dapat dilakukan secara parsial. Namun, sambungnya, hal itu membutuhkan tindakan dan upaya konkret yang menyeluruh serta lintas sektoral. “Kementerian ESDM, Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, pemerintah daerah, serta seluruh aparat penegak hukum, termasuk penyidik pegawai negeri sipil pajak dan kehutanan,” ungkap Natsir. Dia menjelaskan kerja sama lintas sektoral tersebut akan lebih efektif dibandingkan dengan kerja yang dilakukan oleh satuan tugas pemberantasan mafia hukum. Dalam hal ini, sambungnya, pemerintah daerah juga harus proaktif memberikan masukan dan informasi soal kejahatan pertambangan dan perkebunan yang terjadi di daerah bersangkutan.
Pembiayaan wirausaha sarjana sedot Rp4 miliar OLEH MULIA GINTING MUNTHE Bisnis Indonesia
JAKARTA: Program sosialiasi pengembangan 1.000 Sarjana Wirausaha Baru periode 2010 yang digagas Kementerian Koperasi dan UKM mencapai 7.693 orang, dengan dana digulirkan untuk pembiayaan sekitar Rp4 miliar. Agus Muharram, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya KUMK Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan dari jumlah sosialiasi itu, sekitar 1.737 di antaranya telah mengajukan pro-
JAKARTA ABSENSI SIDIK JARI
posal pembiayaan usaha. “Dari 1.737 proposal yang diajukan kepada Lembaga Pengelola Dana Begulir [LPDB-KUMKM], sekitar Rp4 miliar telah diberikan kepada mereka, karena proposal usahanya memang layak," ujar Agus Muharram, kemarin. Proposal yang diajukan tidak semuanya diproses atau disetujui sebab, ada prosesi yang harus dilalui para calon sarjana wirausaha untuk mendapat permodalan yang disediakan Kementerian Koperasi dan UKM melalui LPDB. Misalnya, harus mengikuti
Bila Setir Mobil Anda GETAR Saat di REM. Segera BUBUT DISC BRAKE Anda di NAWILIS Jl.Radio Dlm Ry No.3A, Jl.Tanah Abang I/17 Hub: 7227330 / 31, 3518627, 3850025 / 26.
bimbingan teknis, setelah itu baru ditindaklanjuti dengan penilaian secara rasional sesuai dengan rencana bisnis mereka. Adapun, proposal yang sudah direalisasi hingga 3 Desember 2010 sekitar 150. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah, karena proposal yang dinilai layak untuk difasilitasi dengan pembiayaan mencapai 582. Artinya, dari target penciptaan 1.000 wirausaha baru dari kalangan terdidik, telah melampaui 50% dari target awal. Menurut Agus, sosialiasi yang dilakukan Menteri Koperasi dan
KAMERA INTERNET
UKM Sjarifuddin Hasan bersama seluruh jajaran instansi pemberdayaan koperasi dan masyarakat sektor riil itu, dilaksanakan pada beberapa perguruan tinggi di 17 provinsi. Untuk sosialiasi, Kementerian Koperasi dan UKM bahkan sempat melaksanakan empat sesi, seperti yang dilakukan di Sulawesi Selatan. Sosialisasi di provinsi ini dilaksanakan untuk empat angkatan mahasiswa dari perguruan tinggi berbeda. Adapun penyerahan dana bergulir atau pembiayaan bagi sar-
jana wirausaha baru, dilakukan melalui koperasi atau lembaga keuangan mikro (LKM) seperti unit-unit simpan pinjam, koperasi kredit maupun koperasi jasa keuangan syariah (KJKS). Ke-17 provinsi yang telah dilakukan sosialiasi masing-masing di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Jambi, Sumatra Utara, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Kalimantan Tengah, dan Banten.
KUNCI OTOMATIS
(OI/208/11/2010)
FILTER AIR
Fingerprint Tym.neT A81 terbaru dgn fitur: Battery Back Up Internal, Log Data 80.000, Template 3.000, Koneksi lgkp, Include: Proximity Reader, H. mulai dari 2.5jt, plus EM Lock 600 lbs dgn Bracket 4.75jt. Tersedia jg Standalone Mode (Lbh Mrh) 02163875556 / 63875547 / 68575763 / 70226695 . (OI/474/07/2010)
ANTENA
AQUAFILT: jual mcm2 filter u/RT, RS, pabrik, isi ulang, kolam ikan&renang, carbon aktif kualitas prima & trm servis pipa mampet tnp rsk lt.Hub: 5850911 - 70756166 - 0812 80288179 - 41257559 (OI/676/12/2010)
Netview NV88-PanTilt H-264IP Camera Dengan SD Card Utk Local Recording, Hny Rp.2.250.000,Mendapatkan Software 32 Channel, &Tersedia Juga PanTiltMPEG4IPCameraHanyaRp.1.750.000,Hub: 021-63875556 / 63875547 / 68575763 / 70226695 /
[email protected]
HEWAN QURBAN AL-AMIEN AQIQAH Sedia kambing mulai 600rb masak aneka menu, gratis kirim potong & 50 buku Risalah Aqiqah. 021 7509991 68434577 - 97734850. (OI/504/11/2010) AR-RAHMAN AQIQAH 021 - 32049426 / 89589393 / 7535062 Sedia kambing - sapi mulai 600rb - 6jt Masak aneka menu, Gratis kirim potong, 50 buku aqiqah & souvenir.
(OI/476/07/2010)
KEAMANAN
"AANTENA SOLUTION" 4675 3000 - 8601188 Antena 100rb, Parabola+-300ch 1.5jt oke/ Telkom/ Indovision, Yes/Top TV Bs prll 2-10Tv Lbr Bk Se (OI/238/11/2010) Jabodetabek
BENGKEL Bila Mobil Anda Boros, Kurang Tenaga, Carbon Clean & Tune di NAWILIS Jl. Radio Dalam Raya No. 3A; Jl. Tanah Abang I/17 Hub : 0217227330 / 31, 3518627, 3850025 / 26 (OI/207/11/2010)
JAKARTA: Pemerintah mengembangkan sedikitnya 100 program one village one product (OVOP) di 33 provinsi sebagai langkah meningkatkan kapasitas komoditas unggulan di setiap daerah. Menkop dan UKM Sjarifuddin Hasan mengatakan ketetapan ini sesuai dengan usulan rapat koordinasi nasional 2010 untuk pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil menengah (KUMKM) hingga 2014. ”Program ini harus didorong, karena sebetulnya banyak daerah memiliki produk unggulan yang bisa diekspor sesuai dengan prinsip OVOP, yakni produk lokal tetapi berpotensi internasional,” ujarnya, kemarin. Menurut dia, pengembangan 100 titik OVOP di berbagai daerah sebenarnya tergolong kecil sebab dengan asumsi tersebut, berarti di satu provinsi hanya dikembangkan tiga titik. “Padahal wilayah satu provinsi sangat luas.” Karena itu pendirian 100 titik OVOP hingga 2014 dinilai baru merupakan langkah awal, dan mulai tahun depan akan diupayakan peningkatan jum-
MAHARATNA TRANSPORT. Jasa Antr Jmpt Krywn Dr Rmh, Kntr Anda (PP) Fas mbl, TV, MP3 & DVD. Mlai Dr 15.000 Antr Jmpt Bndra. Djmn Amn, Nymn & Trprcya. Doni 93891816 - 0856 93639591 (OI/461/11/2010)
BTH P/W 26 - 65thn jalankan hak usaha haji & umroh, pensiunan, PNS, pelaut, IRT, kywn, eks PHK, ustd/ah. Guntur 0813 99315899 - 0857 80753537 - 95347688. (OI/563/11/2010)
Kost LAGUNA RESIDENCE , Pria/Wanita Daan Mogot Km.1 Rp.1,5 - 2,2Jt/bln, Cuci, Indovision, Internet, Shower Panas & Dingin, Fitnes, Parkir & Taman Luas. Ph: 5672265
MOBIL KREDIT
P e l u a n g U s a h a Menjadi Travel Agent, GRATIS System Reservasi Online Untuk Ticketing, Hub 0 8 1 2 7 0 2 6 1 5 6 2 http://travelsakura.com (OI/830/12/2010)
Hanya dgn 5 Juta sudah punya isuzu Elf 4/6 ban + pu gratis box/bak, Berhadiah Hp: BB, Laptob, Camera, dll Hub: Darmanto (021) 99671644 / (021) 6240410 (OI/609/11/2010)
CUMMINS STAMFORD DIESEL GENERATING SET 25-2000 KVA Harga Sangat Murah PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected]
Dapatkan Kemudahan Dalam membuka & menutup Pintu gerbang Anda Hubungi: PT.ULTRINDO ADIJAYA Jl. Kr Anyar Permai Blok C39 Telp: 021 - 6246973 - 6247404
(OI/515/09/2010)
"KULIT ASLI" Furniture, Car, Fashion, Promotion, Walet, Bag, Shoes, etc Harco Elektronik Mangga Dua, Ruko Blok B No. 2 Jakarta Tlp: 612 8888 / www.dhenigleather.com
Khusus menyewakan / Beli/ Jual murah DieselGenset, 50 - 2000 Kva, Hub. 5551292, 55961607, 0813 1134 3338 (OI/029/10/2010)
INDEKOS DIJUAL
PENERJEMAH
K a r s a : Pnrjmh Tersumpah 7 Bhs. Leg: Dep.Keh/Lu, Not, Kdtaan. Jl.Petojo Binatu Ry 29A (Jl.Kaji) Jakpus (dkt Harmoni) Ph. 6322273 / 6320826 / 63869501 (Atr-Jpt Free)
PENGEMUDI Menyediakan DRIVER, Handal & Loyal, dr Jawa, Data & Dom Jls , Phm Jln DKI, Siap Lmbr, hr/bl Personl G.Terjamin & Trprcy Sjk 97. 021 53653841 / 32037623 - 0812 10907510 .
PAKAIAN
Mazda 2HB & SDN, M6, RX8, CX7, CX9 READY STOCK!! CHRISTMAS AND YEAR END PROMO!!! Info Hub: 0857 15390772 (OI/796/12/2010)
RUANG USAHA Disewakan R.Kantor bebas 3 in 1, dikuningan. luas 40,45,80,105,130,140,145,325m2, free parking, strategis, Jl.HR. Rasuna Said kav. B7 Kuningan Call: 522 4888
VILLA SEWA VILLA Lokasi Cipanas Kap 22 Orang, Fas Kolam Renang, jkz , R Kel Besar , Hub 34314201 - 0858 11227711 (OI/834/12/2010)
PROPERTI APARTEMEN
TAILOR
OTOMOTIF MOBIL DIJUAL
Dijual Segera KOS2AN, Strategis blkg BRI II jln kaki 5 mnt, LT. 400 LB. 1000, 3 tkt, 26 km + 2 VVIP, Jl. Bendungan Jatiluhur 43. (OI/619/11/2010) Hub Sonny 0811 109777
(OI/698/12/2010)
(OI/278/03/2010)
MESIN-MESIN
lahnya. “Caranya, bersinergi dengan seluruh provinsi hingga kabupaten.” Sjarifudin menilai OVOP bermaksud menciptakan produk yang memiliki nilai tambah sehingga bisa mendatangkan penghasilan bagi daerah terkait. “Pada dasaranya program OVOP bisa menghasikan beberapa produk. Bisa jadi di satu provinsi ada 10 komoditas unggulan. Kami memfasilitasi pembiayaan, pendampingan, pelatihan maupun pemasarannya.” Pemerintah dalam program ini hanya menstimulasi pengembangannya, selanjutnya mengharapkan agar pelaku KUMKM lain maupun pemerintah provinsi meniru dan mereplikasikannya di daerah. “Bukan semuanya oleh pemerintah.” Karena itu, kata Menkop, program OVOP sebenarnya harus berjalan secara bottom-up sebab kondisi di lapangan tidak mungkin dipahami secara detail oleh pemerintah pusat. “Berdasarkan laporan daerah, kami bisa melaksanakan tugas-tugas fasilitasi. Terutama kebutuhan yang mereka perlukan dalam mengembangkan program OVOP. Itu sebabnya program ini berjalan secara bottom-up,” katanya.
INDEKOS
(OI/734/12/2010)
(OI/735/12/2010)
(OI/736/12/2010)
OLEH MULIA GINTING MUNTHE Bisnis Indonesia
PELUANG BISNIS
CUMMINS STAMFORD DIESEL GENERATING SET 25-2000 KVA Harga Sangat Murah PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected]
(OI/479/11/2010)
Bth Kary P/W Pos: Op.Produksi, Sopir, Las, Adm, Satpam, OB,Cl. Service. SMP/ SMA/ Sdrjat. Ulet, Rajin, Lembur,Krj Shift. PT .TWO WIN INDONESIA. Bp.Aryo 021-59401283 / 0881 2304657
Program OVOP cakup 33 daerah
MOBIL DISEWAKAN
(OI/277/03/2010)
KULIT
bisnis.co.id)
PAGAR OTOMATIS
CCTV SPECIALIST. CCTV Specialist. CCTV Specialist. Distributor system keamanan 24jam. Sistem packet. Garansi hub. Shootcam (Henry) 0815 8855971 - 021 98912043
Anda b'mslh dg krtu krdt / KTA? mau byr ssuai kmmpuan / bnt tu2p CC / KTA Anda (PEMUTIHAN) Legal.STC senayan LYNA 95749722 / RACHMA 40990356
Anda b'mslh dgn CC/KTA? mau byr ssuai kmmpuan/disc bsr (PEMUTIHAN) legal STC Senayan DEWI 94986428 - 08211 1044728
(OI/580/04/2010)
H.Normal 2.425.000,H.Disc.1.750.000 Sdh Trmsk Electromagnetic Lock 600 lbs Lkp Dgn Bracket Utk Kuncinya: 021-63875556/63875547/68575763 / 70226695 /
[email protected] Sedia: Fingerprint Absence & Accs Cntrl Solution, CCTV, IP Cam & Wireless Alarm Sys (OI/475/07/2010)
LOWONGAN
(OI/505/11/2010)
KARTU KREDIT
CHANGLIN WHEEL LOADER 100% Baru Kapasitas 1,7M3 PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected]
Fadel menyatakan hingga September 2010 terealisasi 505 unit UPI, di atas target tahun ini yang hanya 444 unit. Nilai tukar nelayan (NTN) yang pada September 2010 berada pada angka 106,26, menjadi 105,95 pada November 2010. “Perubahan angka tersebut dipengaruhi oleh musim penangkapan. Namun, angka itu masih melebihi target awal yang ditetapkan, yaitu sebesar 105,00. Ini menunjukkan tingkat kesejahteraan nelayan masih berada pada posisi cukup baik. Nelayan dapat menyisihkan sebagian penghasilan di luar biaya kebutuhannya.” Menurut dia, dengan usaha terus menerus untuk mengembangkan keterampilan dan usaha nelayan, baik dari usaha penangkapan, budi daya maupun pengolahan. Dia berharap kesejahteraan nelayan terus meningkat pada tahun mendatang. (diena.lestari@-
T-SHIRT Rp.12.500/POLO SHIRT Rp.16.500. Terima Pesanan Dg Bordir/Sablon Kemeja, Jaket, Topi, Celana,Dll.Telp/Fax: 6017381 - 96244441. Mangga Dua Gdg ITC Lt.2 Blok A 12 (OI/642/12/2010)
F o r R e n t ! ! ! B E L L A G I O : 1+1BR=$850 : 2BR+1=$1000 : 3BR=$1400 :4BR=$2700. Rasuna : 1BR=4,5jt : 2BR=5jt :3BR=6,5jt.Call: 0815 - 85252000 / 021 - 92696686. (OI/911/12/2010)
Dapatkan F R E E 1 celana / 1 kemeja di HARIOM'S TAILOR u/pembuatan 1 stel jas. Telp: 021-3457403, 3859999, 0812 1053811, (OI/024/11/2010) Vanessa.
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
Harga tongkang stagnan JAKARTA: Harga kapal tongkang di China selama Desember 2010 tertahan di level US$3,5 juta meskipun permintaan pembelian kapal jenis itu tetap meningkat menyusul naiknya permintaan konsumsi batu bara di dalam negeri. Teddy Yusaldi, Presiden Direktur PT Transpower Marine, perusahaan pelayaran tongkang, mengatakan harga kapal dari China belum beranjak naik dari level US$3,5 juta yang sudah berlangsung sejak semester I/2010. “Harga tongkang belum bergerak karena permintaan melambat,” katanya kepada Bisnis, kemarin.
Rata-rata harga tongkang 8.000 DWT (US$ juta/set) Semester I/2008
4,2 Semester I/2009
3,0 Semester I/2010
3,5 Semester II/2010
3,5
Sumber: DPP INSA, diolah
BISNIS/AJI/ADI PURDIYANTO
TRANSIT JNE tambah armada motor JAKARTA: Perusahaan jasa kurir domestik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) akan menambah 500 unit motor sebagai armada alternatif untuk mengangkut barang. Direktur Eksekutif JNE Johari Zein menuturkan langkah tersebut diambil oleh JNE untuk mengantisipasi pembengkakan biaya operasional menyusul rencana pemerintah untuk menetapkan kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 2011. “Rencananya, kita akan mengurangi armada beroda empat, seperti van, dan menggantinya dengan armada roda dua, tentunya dengan boks di belakangnya,” ujarnya pada Bisnis kemarin seusai acara Deklarasi Moral Antikorupsi Komunitas Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Johari mengatakan saat ini pembelian 500 unit motor tersebut masih dalam proses tender dengan beberapa perusahaan. Kata dia, proses pembelian armada tersebut ditargetkan akan mulai pada awal 2011. Selain memperbanyak armada roda dua, JNE berniat mengganti pelat armada roda empat yang berwarna hitam, menjadi pelat kuning. (BISNIS/18)
TRANSPORTASI & LOGISTIK
i5
Kemenhub agar atur kapal khusus Indonesia mampu miliki kapal seismik untuk lepas pantai OLEH TULARJI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diminta mengatur keberadaan kapal penunjang kegiatan lepas pantai (offshore) kelompok C di Indonesia sesuai dengan amanat UU Pelayaran. Kemenhub mengaku selama ini tidak mengatur keberadaan kapal penunjang kegiatan lepas pantai (offshore) kelompok C jenis jack up rig, seismik, drilling ship meskipun kapal-kapal tersebut harus tunduk kepada UU No.17/2008 tentang Pelayaran. Anggota Komisi V DPR Abdul Hakim mengatakan Kemenhub seharusnya sudah memahami UU Pelayaran yang di dalamnya memuat bahwa benda terapung seperti kapal offshore kelompok C adalah termasuk jenis kapal. Untuk itu, Kemenhub adalah regulator yang berwenang mengatur keberadaan kapal-kapal di Indonesia. “UU Pelayaran sudah mengatur begitu, lihat definisi kapal (di dalam UU pelayaran). Mestinya Kemenhub memahami,” katanya kepada Bisnis, kemarin. Dia menjelaskan DPR tidak memiliki kewenangan untuk me-
luruskan kekeliruan pengaturan kapal offshore jenis tertentu itu, tetapi UU sudah mengamanatkan peralatan terapung yang beroperasi untuk menunjang kegiatan lepas pantai adalah kapal. Leon Muhamad, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, menegaskan instansinya selama ini tidak mengatur kapal offshore yang dimasukkan ke dalam kelompok C. Kapal tersebut adalah jenis jack up rig, summerible rig, drilling ship maupun seismik. “Seperti jack up rig, berapa kebutuhannya, seperti apa tipenya, beroperasi di mana, berapa lama, tidak diatur Kemenhub,” katanya. Dia menjelaskan intansinya mendapatkan informasi operasional kapal kelompok C dari BPMigas (Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, katanya, ke depan kapal tipe tertentu akan diatur oleh Kemenhub dengan merevisi Pasal 341 UU tentang Pelayaran. “Pasal itu diusulkan direvisi supaya kami bisa mengatur kapal kelompok C ini.” Dia menambahkan di negara lain, kapal termasuk di dalamnya benda terapung seperti jack up rig, drilling ship, baik untuk kegiatan eksplorasi, eksploitasi maupun produksi migas di laut, diatur oleh kementerian trans-
Profil Kapal Baruna Jaya milik BPPT Nama
Kapasitas
Baruna Jaya I
Didesain terutama untuk survei oseanografi, dilengkapi antara lain dengan instrumen geodesi-topografi, peralatanperalatan diving, fisika oseanografi, biologi laut, kimia laut, navigasi, meteorologi, data processing, satelit komunikasi Inmarsat C, multibeam echo sounder. Baruna Jaya II Survei hidrografi dengan perlatan-peralatan geodesi-topo grafi, fisika oseanografi, fasilitas akuisisi dan pemrosesan data, navigasi, meteorologi, multibeam echo sounder, satelit komunikasi Inmarsat C. Baruna Jaya III Survei geologi dan geofisika dilengkapi dengan peralatan single channel reflection seismic, magnetometer, coring kamera bawah laut, akuisisi dan pemrosesan data, satelit komunikasi Inmarsat C, multibeam echo sounder. Baruna Jaya IV Survei perikanan dan oseanografi dilengkapi antara lain dengan fish finder, squid jigger, bottom dan midwater trawler, longline, gill net dan fish processing. Sumber: BPPT (diolah)
portasi. Sebelumnya, Ketua Harian Masyarakat Pemerhati Pelayaran, Pelabuhan dan Lingkungan Maritim (Mappel) Elly R. Sudibjo meminta regulator minyak dan gas menyampaikan secara terbuka ke publik kebutuhan kapal offshore kelompok C di Indonesia. Menurut dia, keterbukaan informasi itu akan memudahkan pengusaha nasional menyediakan kapal-kapal yang dibutuhkan sesegera mungkin.
Dukung BPPT Terkait dengan rencana BPPT meningkatkan kapasitas kapalnya menjadi dilengkapi dengan
peralatan seismik 3D, Abdul Hakim mengatakan mendukung upaya tersebut. “Kami mendukung kegiatan seismik diserahkan ke BPPT,” katanya. Paulis A. Djohan, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (INSA), mengatakan BPPT dapat dijadikan andalan untuk melaksanakan kegiatan seismik dengan menggunakan kapal seismik 3D. Menurut dia, kegiatan seismik di Indonesia belum bisa dimasuki oleh pelayaran nasional karena penyediaan peralatan ini perlu dukungan keterampilan yang le-
bih tinggi. “Investasinya juga besar, tidak kurang dari US$50 juta,” katanya. Indonesia sejauh ini diklaim belum mampu menyediakan kapal seismik 3D sehingga rencana menutup keterlibatan kapal asing untuk kegiatan di dalam negeri paling lambat 7 Mei 2011 dinilai dapat mengancam pencapaian target lifting nasional. Namun, BPPT akan meningkatkan kapasitas kapal seismik 2D Baruna Jaya menjadi 3D menyusul meningkatnya kebutuhan kegiatan eksplorasi minyak dan gas di Tanah Air dan mendukung asas cabotage. Selain itu, BPPT mengusulkan agar kegiatan seismik lepas pantai diserahkan kepada institusi, lembaga atau pengusaha nasional karena sumber daya manusia Indonesia sudah bisa menyediakan atau mengoperasikan kapal offshore jenis ini. Kepala BPPT Marzan A. Iskandar mengatakan orang Indonesia sudah mampu mengadakan sekaligus mengoperasikan kapal seismik 3D meskipun infrastruktur kapal yang dimiliki pemerintah, lembaga atau pengusaha masih terbatas. Menurut dia, dengan kemampuan tersebut seharusnya kegiatan seismik offshore seluruhnya bisa diserahkan kepada orang Indonesia. “Sudah beberapa kali kami sampaikan. Kita sudah mampu mengerjakannya,” katanya. (
[email protected])
Djakarta Lloyd tagih kontrak angkutan batu bara PLN OLEH TULARJI Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Djakarta Lloyd (Persero) menagih komitmen PT PLN yang akan memberikan kontrak pengangkutan komoditas batu bara sebanyak 5 juta ton guna memasok kebutuhan sejumlah PLTU di Indonesia. Pjs. Presiden Direktur PT Djakarta Lloyd (Persero) Bambang Sudarsono mengatakan komitmen tersebut seharusnya sudah direalisasikan dengan ditandatanganinya nota kesepahaman angkutan pemasokan batu bara pada September 2010. Namun, katanya, hingga kini pihaknya belum mendapatkan
kepastian kapan kontrak tersebut bisa diteken. “Kerja sama ini bagian dari sinergi BUMN sekaligus dalam rangka restrukturisasi PT Djakarta Lloyd,” ujarnya kepada Bisnis, kemarin. Dia mengakui sejumlah investor strategis yang akan bergabung untuk menyediakan moda angkutan laut baik tug and barge (tongkang) maupun bulk carrer menunggu kepastian kontrak angkutan batu bara tersebut. Menurut dia, kontrak pengangkutan batu bara yang disiapkan untuk menyelamatkan perseroan dari kebangkrutan tersebut dijadwalkan akan ditandatangani pada September 2010, tetapi hingga kini masih menggantung.
Dalam rencananya perseroan tersebut akan memasok batu bara ke empat pembangkit yakni PLTU Labuan di Provinsi Banten, PLTU Labuan Angin di Sumatra Utara, PLTU Pacitan di Jawa Timur dan PLTU Pelabuan Ratu di Jawa Barat. PLTU Labuan, Banten didesain berukuran 2x300 Mega Watt (MW) dan memerlukan pasokan batu bara sebanyak 1,90 juta ton per tahun, sedangkan PLTU Labuan Angin, Sumatra Utara didesain berukuran 2x200 MW dengan kebutuhan batu bara sebanyak 0,5 juta ton per tahun. Adapun PLTU Pacitan, Jawa Timur didesain berukuran 2x300 MW dengan kebutuhan pasokan
batu bara sebanyak 1,90 juta ton, sedangkan PLTU Pelabuhan Ratu, Jawa Barat berkapasitas 3x300 MW dan memerlukan batu bara sebanyak 2,86 juta ton per tahun. Hingga saat ini belum diketahui nilai kontrak pengangkutan tersebut, tetapi berdasarkan tarif angkutan (freight) saat ini yakni sekitar Rp110.000 per ton, maka Djakarta Lloyd berpeluang meraup Rp550 miliar.
Kesiapan armada Untuk menyiapkan pengangkutan batu bara itu, BUMN itu akan menyiapkan 6 unit kapal curah (bulk carrier) jenis handymax berkapasitas angkut 50.000
ton. Kapal tersebut disediakan dengan menggandeng investor strategis, khususnya operator kapal bulk carrier baik pengusaha pelayaran di dalam negeri maupun luar negeri dengan opsi kapal yang disewa dapat dibeli. Namun, desain pelabuhan di sejumlah PLTU yang memprioritaskan penggunaan kapal tongkang menyebabkan PT Djakarta Lloyd harus mencari investor strategis yang bisa memasok kebutuhan tongkang. Bambang menjelaskan perseroan menargetkan sektor pengangkutan batu bara ini dapat berkontribusi sebesar 20% terhadap total pendapatan perseroan.
i7
Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
BAHAN BANGUNAN
OTOMOTIF
RUPA-RUPA
PERJALANAN
TEKNIK
HOTEL & RESTORAN
PERANTI KERJA
TEKNIK
PERANTI KERJA
TEKNIK
REGIONAL Bisnis Indonesia, Selasa, 21 Desember 2010
ELTY
ASRI
LPKR
DGIK
BLTA
TRUB
JSMR 3.475
710 160
2
15
300
157 14/12
40
16/12
17/12
20/12
14/12
15/12
16/12
17/12
NUSANTARA
20/12
120
Minimarket baru dipertanyakan JAKARTA: Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta (Kadin Jaya) meminta Pemprov DKI konsisten menghentikan pemberian izin baru minimarket untuk melindungi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Wakil Ketua Bidang Koperasi dan UMKM Kadin Jaya Nasfi Burhan mengatakan Instruksi Gubernur No.115/2006 tentang Penundaan Perizinan Minimarket sampai sekarang masih berlaku sehingga patut dipertanyakan beroperasinya minimarket baru. “Kami menerima laporan diri anggota dan masyarakat tentang adanya minimarket baru yang beroperasi di daerahnya. Padahal sampai sekarang ini instruksi gubernur mengenai hal tersebut belum dicabut,” katanya, kemarin. (BISNIS/NA)
3
315
5
14/12
15/12
16/12
17/12
20/12
82
1.440 3.275
1
79
30
50
1.340
310 24/ 12 26/ 12 30/ 12 14/12 15/12 16/12
5/ 1 17/12
6/ 1 20/12
14/12
15/12
16/12
17/12
20/12
14/12
15/12
16/12
17/12
20/12
14/12
15/12
16/12
17/12
20/12
14/12
15/12
16/12
17/12
20/12
DKI perluas kawasan jalan berbayar
WTP untuk 12 kabupaten Aceh BANDA ACEH: Sebanyak 12 kabupaten/kota di Provinsi Aceh menerima opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah, sedangkan 11 kabupaten/kota mendapat penilaian wajar dengan pengecualian (WDP). Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Peornomo mengatakan penilaian itu meningkatkan penilaian laporan keuangan Pemerintah Provinsi Aceh kendati rekomendasi terhadap opini yang diberikan BPK belum sepenuhnya dijalankan. “Ini merupakan salah kemajuan dalam peningkatan kualiatas penyusunan laporan keuangan, kita patut berbangga terhadap pencapaian Pemerintah Aceh,” ujarnya, pekan lalu. Namun, Hadi mengingatkan pengelolaan keuangan negara daerah yang mendapat opini WTP, belum tentu bebas dari praktik korupsi. (BISNIS/K33)
131
640
290 15/12
CMNP
Penerapan ERP tunggu Kementerian Perhubungan OLEH TH. D. WULANDARI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memperluas kawasan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) hingga seluruh koridor busway. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan kebijakan itu akan diberlakukan mulai 2012 dengan rencana uji coba pada akhir tahun depan atau awal 2012 untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota. “Untuk jam penerapannya diujicobakan berlaku 24 jam agar masyarakat tidak bingung dan paham ruas jalan tersebut yang terkena ERP,” katanya, kemarin. Pada tahap awal, menurut Pristono, pihaknya akan menggelar uji coba di ruas jalan three in one (satu mobil tiga penumpang) karena di kawasan itu telah memiliki layanan angkutan umum yang memadai. Nantinya, lanjut dia, pihaknya akan menerapkan tarif retribusi lebih mahal bagi pengguna kendaraan pribadi pada jam tertentu jika penerapan ERP tidak efektif
mengurangi kemacetan. Pada tahap berikutnya, imbuh Pristono, Dinas Perhubungan DKI akan menerapkan ERP di ruas jalan yang dilalui bus Transjakarta dari koridor I (Blok M– Stasiun Kota) hingga koridor XII (Pluit–Tanjung Priok). “Namun untuk koridor VIII akan diberlakukan ERP paling akhir karena di jalur itu bus angkutan umumnya belum terlalu banyak,” ujar Pristono. Dia mengungkapkan hasil studi akademis yang dibuat Dinas Perhubungan menyimpulkan kendaraan yang dikenai kewajiban retribusi ERP yakni mobil dan sepeda motor pribadi. Khusus untuk mobil patroli polisi, ambulans dan kendaraan angkutan umum seperti bajaj, taksi, hingga busway tidak akan dikenakan retribusi ERP.
Tunda ERP Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan pihaknya menunda tender pengadaan peralatan teknologi untuk penerapan ERP akibat terganjal belum terbitnya peraturan pemerintah yang dirancang Kementerian Perhubungan. “Padahal kajian akademisnya sudah rampung dan matang untuk dijadikan peraturan daerah, kalau prosesnya cepat maka selanjutnya memasuki tahap finalisasi dapat benar-benar bisa lolos
9
12
10
Pluit-Tanjung Priok
PluitPinang Ranti
CililitanTanjung Priok
5
1
KotaBlok M
AncolKampung Melayu
3
KalideresHarmoni
Pulo GadungHarmoni 2
4
Pulo GadungDukuh Atas
Rencana kawasan ERP
Pulo GebangKampung Melayu 11
Lebak Bulus8 Harmoni
6
RagunanKuningan
7
Operasional busway Transjakarta Busway belum beroperasi
RambutanKampung Melayu BISNIS/AGUS TAUFIK
Sumber: Dinas Perhubungan DKI Jakarta, 2010
secepatnya,” ujar Fauzi. Awalnya, ucap dia, pihaknya merencanakan membuka tender pengadaan alat ERP menjelang akhir tahun ini setelah Peraturan Pemerintah tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dan Peraturan Daerah tentang ERP terbit. Fauzi menjelaskan penundaan tender alat ERP memaksa penerapan sistem jalan berbayar mundur menjadi 2012 dari rencana
semula 2011. “Saya hanya bisa melaksanakan kalau sudah ada peraturan pemerintah yang terbit, setelah itu baru bikin peraturan daerah yang terkait. Jadi, jangan bilang lagi gubernur gimana sih kok gak jadi-jadi,” kata dia. Bila Kementerian Perhubungan menyelesaikan peraturan pemerintah sebagai dasar hukum ERP, ibuh dia, masih banyak proses
lanjutan yang harus dilalui sebelum menerapkan jalan berbayar di ruas jalan padat Ibu Kota. Berdasarkan hasil studi akademis Koalisi Warga untuk Transportasi Management Demand (TDM) menyimpulkan ERP idealnya dilaksanakan di ruas jalan Thamrin hingga Jenderal Sudirman, Kawasan Jalan Rasuna Said, dan Kawasan Kota Tua Jakarta. Penerapannya, ungkap hasil studi itu, diberlakukan pada hari kerja dari mulai Senin hingga Jumat pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB, pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB. Untuk tarif retribusi ERP khusus mobil diusulkan Rp15.000Rp30.000 per unit, sedangkan motor Rp5000-Rp10.000 per unit. Kawasan yang akan diterapkan ERP yakni koridor I Blok M-Stasiun Kota, koridor II rute Pulo Gadung-Harmoni, koridor III rute Kalideres-Harmoni, koridor IV rute Pulogadung-Dukuh Atas, koridor V rute Kampung MelayuAncol dan koridor VI rute Ragunan-Kuningan. Selain itu, koridor VII rute Kampung Melayu-Kampung Rambutan, koridor VIII Lebak BulusHarmoni, koridor IX Pinang RantiPluit, koridor X Cililitan-Tanjung Priok, koridor XI Kampung Melayu-Pulau Gebang dan koridor XII Pluit-Tanjung Priok. (HENDRA WIBAWA) (
[email protected])
Tunggakan pajak PTPN II turun OLEH MASTER SIHOTANG Bisnis Indonesia
MEDAN: PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II Tanjung Morawa, Sumatra Utara telah melunasi tunggakan utang pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar Rp58 miliar, sehingga sisa utang yang harus dilunasi sebanyak Rp15 miliar. Dirut PTPN II Tanjung Morawa Bhatara Moeda Nasution mengatakan selama ini pihaknya menunggak pembayaran PBB di kebun yang berlokasi antara lain di Langkat dan Deli Serdang. “Berkat perbaikan kinerja BUMN itu 4 tahun terakhir utang pajak yang sudah tertunggak sejak 2005 sampai 2010 dapat dilunasi sebesar Rp58 miliar,” ujarnya menjawab Bisnis, kemarin. Menurut dia, pihaknya optimistis bisa melunasi utang PBB yang tersisa sebesar Rp15 miliar dalam waktu dekat ini sehingga hal tersebut tidak membebani manajemen. Sepanjang tahun ini, Bhatara memaparkan pihaknya berhasil meraup laba bersih sekitar Rp15 miliar dengan total penjualan sebesar Rp1,8 triliun. “Oleh karena situasi keuangan PTPN II waktu sangat tidak mendukung, maka PTPN II mencicil sebagian dari tunggakan PBB tersebut,” ungkap dia. Dia mengungkapkan pihaknya menyadari tunggakan PBB sempat diributkan sejumlah pihak karena pemerintah daerah membutuhkan dana tunggakan pajak untuk pem-
bangunan. Direktur Keuangan PTPN II Naif Ali Dahbul menegaskan kenaikan harga karet dan minyak sawit mentah di pasar dunia mampu memperbaiki kinerja keuangan perseroan selama 4 tahun terakhir. Kondisi itu, lanjut dia, secara perlahan-lahan mampu menutupi utang PTPN II yang selama ini menjadi beban keuangan perseroan. Selain ditopang naiknya harga komoditas karet dan minyak sawit mentah, Naif menegaskan kinerja perseroan membaik setelah menjalin kerja sama operasi (KSO) dengan Kepong Berhad Sdn Bhd (Malaysia) yang mengelola kebun karet di Langkat Sumut. “Kami mendapatkan uang tunai dari kerja sama itu, sehingga mampu menutupi utang-utang pajak kepada pemerintah daerah,” tutur Naif.
Santunan Selain kerja sama dengan Kepong, tuturnya, kerja sama serupa dengan sejumlah perusahaan untuk memanfaatkan lahan kosong menanam jagung dan ubi mampu mendatangkan dana tunai bagi perusahaan. “Kami tidak melakukan penjualan aset, tetapi melakukan KSO dengan sejumlah pengusaha dan investor strategis untuk mendapatkan uang tunai,” jelas dia. Pada bulan ini, PTPN II juga memberikan santunan hari tua kepada 908 pensiunan karyawan BUMN perkebunan itu sebesar Rp 26, 8 miliar. Bhatara Moeda mengatakan pem-
berian santunan itu merupakan prestasi lain setelah membayar utang dari berbagai jenis pajak, yang mulai terlunasi. “Ini bukti komitmen dan keseriusan manajemen mengemban amanah memimpin PTPN II dimulai dari kondisi keprihatinan beberapa tahun lalu,” ungkap dia. Santunan Hari Tua (SHT) diserapkan kepada pensiunan karyawan di Kantor PTPN II Tanjung Morawa, pada pekan lalu. Pensiunan karyawan yang mendapatkan SHT yakni telah memasuki masa pensiun terhitung sejak 2005 sampai dengan 2010 sejumlah 908 orang. Penyerahan SHT dihadiri oleh Komisaris Utama PTPN II, Megananda Dayono, direksi PTPN III, Kadisnakertrans Sumut, Deli Serdang dan Langkat, mitra kerja PTPN II, Kanwil BRI Medan beserta direksi PTPN II lainnya. Bhatara mengatakan sebanyak 908 pensiunan karyawan PTPN II menerima SHT sebesar Rp26,8 miliar dari laba perusahaan yang kondisinya dinilai semakin sehat ini. "Ini bukti komitmen dan keseriusan kami dalam mengemban amanah memimpin PTPN II dimulai dari kondisi keprihatinan." Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN yang juga Komisaris Utama PTPN II Megananda Daryono mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan komitmen jajaran direksi PTPN II di bawah kepemimpinan Bhatara Moeda Nasution dalam memperbaiki kondisi perusahaan.