Edisi, 21 Desember 2014
gpbb.org/gempita
media.gpbb.org
facebook.com/gpbb.org
Nats minggu ini: “Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan … yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.” (1 Korintus 1:27-31)
1
Renungan, Minggu Adven 4, 21 Desember 2014.
NATAL TANPA PERAYAAN Natal pertama TUHAN memberikan hadiah yaitu AnakNya yang tunggal, yang sangat dikasihiNya kepada manusia yang berdosa. Hadiah dari TUHAN itulah yang membawa keselamatan manusia dari hukuman kekal. Natal selanjutnya giliran manusia yang memberikan hadiah kepada Tuhan Yesus. Para gembala di Lukas 2:8-20 menyambut Natal dengan memberitakan kabar Natal (ayat 17) Ini sama artinya mereka memberi hadiah mulut mereka untuk digunakan memuji, memuliakan dan memberitakan Yesus kepada setiap orang (ayat 20). Para Majus di Matius 2:1-12 rela menempuh perjalanan jauh mengikuti arah bintang dan setelah bertemu dengan Yesus, mereka sujud menyembah dan memberikan hadiah emas, kemenyan dan mur. Para gembala dan para Majus telah memberi contoh bahwa natal adalah saat untuk memberi hadiah kepada TUHAN. Ketika kita diundang ke perayaan ulang tahun seseorang, bukankah kita yang memberi hadiah kepada yang berulang tahun bukan sebaliknya. Lantas, bagaimana dengan kita? Natal demi natal, hadiah apa yang kita berikan untuk TUHAN? TUHAN berkata dengan sederhana: “Apa saja yang kamu lakukan untuk saudaraku yang paling hina, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (Matius 25:40) Ketika di Natal kita melakukan sesuatu kepada mereka yang lapar, yang haus, yang asing, yang telanjang, yang sakit dan yang dipenjara, kita telah memberi hadiah kepada Yesus Kristus yang berulang tahun. Bagaimana dengan kotbah Natal? Setiap tahun kotbah natal berputar-putar kepada persoalan Natal jangan menjadi tradisi, tetapi kita tidak pernah berani mencabut Natal dari tradisi. Natal bukanlah baju baru tetapi hidup baru tetapi kita tidak pernah hidup baru. Natal katanya harus dirayakan dengan kesederhanaan tetapi lagi-lagi kita juga tidak berani memotong budget anggaran Natal. Natal katanya harus dirayakan dalam suasana keprihatinan tetapi lucunya acaranya penuh dengan kemeriahan bahkan cenderung mewah dengan tata lampu dan sound system puluhan ribu watt dan pesta kembang api. Lantas apanya yang diprihatinkan? Beranikah atau tepatnya maukah seluruh gereja khususnya gereja-gereja Indonesia dimanapun berada memberi hadiah kepada Tuhan Yesus di hari Natal dengan memberikan seluruh budget Natal -misalnyauntuk membangun pendidikan dan kesehatan yang berkualitas di beberapa daerah tertinggal di pedalaman Indonesia. Jika semua gereja mau dan berani, alangkah indahnya setiap tahun pada hari Natal selalu ada satu-dua daerah tertinggal menjadi daerah berkembang. Sesungguhnya Natal bukanlah sebuah selebrasi yang berfokus pada kemegahan drama, dekorasi, hadiah, kostum, shopping, makan dan minum. Pernahkah kita bertanya, “Apakah yang dirasakan masyarakat non Kristen ketika mereka melihat perayaan Natal? Apakah mereka bisa salut dan memuji cara orang Kristen dalam menyambut hari raya keagamaannya? Para gembala mempersembahkan mulut dan hidup mereka. Para orang Majus mempersembahkan hidup dan harta mereka. Bagaimana dengan kita? (J.Th)
2
BERITA SEPEKAN GPBB 1. PETUGAS PELAYANAN IBADAH 21 Desember 2014 WAKTU Pkl 09.00 Pkl 11.00 Adven 4 (Etnik Indonesia Timur): TEMA Keberanian Yusuf-Maria Menjaga Yesus, kabar Baik Natal (Matius 2:12-15) GI Esther Gunawan, M.Th Pengkhotbah Liturgos Dkn. Joze H. Dkn. Septian H MJ Pendamping Pnt. Hantarto T. Dkn. Lina S. Dkn. Hendrik C. Koordinator Dkn. Aini Setiawan Kebaktian Lung Sen, Inneke H., Usher/ Jillian K., Ryan BS, Kolektor Herlisa, A Aripin A., Garlia W. Dian Pertiwi Pers. Pujian Pianis/Organis Cantor/Singer Audio Visual
Jessica, Lisa Debora & Erlyn Jemmy P, Randy
Bunga Mimbar
Sarah, Octavia Stefanus Ridwan K., William -
21 Desember 2014 24 Des 2014 Pkl 20.00 Sambutan Komunitas Allah atas Berita Natal (Lukas 2:6-7) Pdt. Budianto L, WL: Amanda
25 Des 2014 Pkl 10.00 Natal yang Memberi (Matius 20:28) Pdt. Joseph Theo Dkn. Boedi A. Pnt. Jonatan T. Dkn. Lina S.
-
Edmund P, Dicky S,, Amanda, Arifin E.,Wiji, Rina S., Ayu, Madonna -
Daniel Lau
Mario
Yance A., Teddy -
Bayu & Yuria Randy, Ridwan, Enrico T. -
Panitia Natal
2. SELAMAT DATANG. Majelis Jemaat GPBB mengucapkan Selamat Datang dan selamat beribadah kepada segenap jemaat dan terima kasih untuk Anda yang datang tidak terlambat. Bagi yang pertama kali berbakti di GPBB, kami menyambut dengan sukacita dan mohon mengisi formulir data yang akan diberikan dan mengembalikan kepada petugas. Setelah kebaktian segenap sdr/sdri diundang bersekutu bersama di Multi Purpose Hall lantai 1. Jika jemaat memerlukan pelayanan lebih lanjut, silahkan menghubungi: Jabatan Senior Pastor Ass. Minister Sekretariat
Nama Pdt. Joseph Theo Pdt. Dr Budianto Lim Ingrid Tanudjaya
Mobile 97106295 82993994 96455046
Telepon 65694365 (#149) 65694365 (#101) 65694365
E-mail
[email protected] [email protected] [email protected]
Kontak Pelayanan GPO (Kebaktian Umum Pkl 14:30) Jabatan Associate Minister Sekretariat
3
Nama Pdt. Chandra Koewoso Pdt. Abraham Persang Ratna Lie
Mobile 93805649 92706439 -
Telepon E-mail 63368829 (ext.124)
[email protected] 63368829 (ext.139)
[email protected] 63368829 (ext.110)
[email protected]
3. BERITA NATAL 2014 a. Minggu Adven 4: Hari ini adalah Minggu Adven keempat, empat lilin dinyalakan dan liturgi Etnik Indonesia Timur. b. Tema Natal 2014: Natal yang Memberi. Aksi Natal 2014 telah dilaksanakan pada hari Minggu, 07 Desember 2014 kepada para warga lansia di sekitar GPBB dan perayaan natal bersama anak-anak Panti Asuhan dan SD Harapan Yobel, Batam, pada Sabtu, 13 Desember 2014. c. Arti Warna Adven: Warna Ungu : melambangkan pertobatan dan kedukaan. Warna Pink : Melambangkan sukacita (latin: Gaudete) Warna Putih : melambangkan kekudusan. Minggu Pertama: sebatang lilin ungu; Minggu Kedua: dua batang lilin ungu; Minggu Ketiga (Gaudete): dua batang lilin ungu dan satu lilin merah jambu; Minggu Keempat: tiga batang lilin ungu dan satu lilin merah jambu; Malam Natal: keempat liin dan satu lilin natal berwarna putih di tengah rangkaian lilin adven; Hari Raya Natal: semua lilin dinyalakan. 4. PENGKOTBAH MINGGU INI Adalah GI Esther Gunawan M.Th, dari Gereja Kristen Kalam Kudus, Malang. Ibu Esther pernah melayani di GPBB sebagai Pembina Komisi Anak. Majelis dan Jemaat GPBB mengucapkan terima kasih atas pelayanannya. Tuhan Yesus memberkati. 5. PEMBINA DAN PELATIH PADUAN SUARA Telah diangkat Pembina dan Pelatih Paduan Suara sebagai berikut: 1. Frankie Kusumawardana, Pendamping Komisi Remaja, untuk periode Jan-Dec 2015 2. Christopher Hosea Hermawan, Pembina Komisi Pemuda, untuk periode Jan-Jun 2015 3. Lidya Siah, Pelatih Paduan Suara Pasutri, untuk periode Jan-Jun 2015 4. Bayu Wijayanto, Pelatih Paduan Suara Magnificat, untuk periode Jan-Des 2015. 6. SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS ANAK Akan dilaksanakan pada Kebaktian Natal, 25 Desember 2014 atas anak-anak sbb: 1. Allicia Yogatama (putri dari Willie Yogatama dan Raissa Nathania Santoso) 2. Alexander Timothy Martana (putra dari Daniel Martana dan Lahey Cynthia Melanie) 3. Alexora Angkasa (putra dari Arief Adhitya dan Erlyn Karmelia) 4. Giovanni Athaniel Chia (putra dari Septian Hartono dan Cinthya Lie) 5. Kaylin Chairul (putri dari Handy Chairul dan Lie Lie Mei) 6. Kirana Alexandra Tjendrawan (putri dari Jeffry Tjendrawan dan Yulia Evasari) 7. Lewis Gani Tampemawa (putra dari Teguh Daniel Tampemawa dan Imelda Gani) 8. Marsha Adrielle Setiawan (putri dari Steven Setiawan dan Stefany Leonita) 9. Nevin Isaac Setiawan (putra dari Hendrik Christanto Setiawan dan Shelly Malik) 10. Samantha Libby Huang (putri dari Susanto Huang dan Lolyta Komalasari Yang) Baptisan akan dilayani oleh Pdt. Joseph Theo. 7. SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS Akan diadakan pada hari Minggu, 4 Januari 2015. Sensuramorum akan diadakan pada hari Minggu, 28 Desember 2014. Mohon perhatian dan persiapan jemaat sekalian. 4
9. EDUKASI IBADAH Mulai 4 Januari 2015, pada setiap akhir ibadah dan sebelum warta, jemaat diajak untuk menyimak penjelasan mengenai makna dan tujuan setiap bagian elemen liturgi ibadah minggu. Dengan mendalami makna elemen liturgi ibadah minggu, jemaat diharapkan mengerti dampak jika elemen liturgi ibadah tersebut terlewatkan dan jemaat akan diberikan tips agar dapat mengikuti elemen demi elemen liturgi dengan baik. 10. CUTI PENGERJA Pdt. Budianto Lim mengambil cuti pada tgl 20-21 Desember 2014 untuk urusan keluarga. 11. BERITA KOMISI DAN SIE. a. SIE MARIA MARTA(Koordinator: Milka Handoyo, hp: 94799723) Persekutuan kembali dimulai Januari 2015 b. SIE PELAUT (Koord: Sdr. Jemmy Patras,hp:90579872) Minggu, Pkl 10.30 di L1R7 Persekutuan Pelaut DILIBURKAN mulai tgl 21 Desember 2014 dan dimulai kembali pada tgl 11 Januari 2015. c. KOMISI ANAK (Koordinator:Edward Halim. Hp: 82359198) Minggu. Pkl. 11.00. L1R1 Sekolah Minggu anak DILIBURKAN dan akan dimulai kembali pada tgl 4 Januari 2015. d. KOMISI REMAJA (Koordinator: Nathaniel Matthew Hendrawan, hp: 98650894) Kebaktian Remaja, Minggu. Pkl. 09.00 – Chapel Lantai 1. Kebaktian Remaja DILIBURKAN dan akan dimulai kembali pada tgl 11 Januari 2015. e. KOMISI PEMUDA (Koordinator: Timotius Marvin Suhartono, hp: 97608796) Persekutuan Sabtu. Pkl. 16.30. Lantai 3 Room 5 Persekutuan Pemuda DILIBURKAN dan dimulai kembali pada hari Sabtu, 17 Januari 2015 f. KOMISI WANITA (Koordinator: Widhiandari Kristianti, hp: 81257234) Persekutuan Jumat, Pkl. 10.00. Lantai 1 MPH PA Komisi Wanita DILIBURKAN dan dimulai kembali pada Jumat, Tgl 09 Januari 2015. g. KOMISI KELUARGA (Koordinator: Subakti Wangsanegara, hp: 97598824) Persekutuan Sabtu 1 dan 3. Pkl. 16.00 Lantai 1 MPH A Tanggal Tema Pembicara DILIBURKAN. Diadakan kembali pada hari Sabtu, 17 Januari 2015 h. JADWAL KELOMPOK KECIL (K2) K2 NAMA KELOMPOK TGL/HARI JAM TEMPAT Keluarga Jurong Sabtu, 27 Des 16:00 Kel. Purnomo Bagi yang tertarik bergabung dalam K2 GPBB dapat menghubungi koordinator sbb: K2 Pemuda : Philips (93821791), Vina (97761558) K2 Wanita : Mega (96587478) K2 Keluarga : Eddy (91919795), Ida (90991179) 5
i. Tim MISI (Koordinator: Jefry Tedjokusumo, hp: 91373416) Bidang Misi masih mengundang jemaat yang ingin memberikan JANJI IMAN MISI 20142015. Silahkan mengambil form janji iman di meja usher. 12. POKOK DOA SYAFAAT a. Kesehatan o Sakit: Bp. Benyamin Lahey, anak Daniel Gautama, Bp Sugeng Utomo o Pemulihan: Bp. Lioe Lugianto, Melinda Tuntang, Bp. Daniel Sudharma. o Kehamilan: Dian Pertiwi Wijaya, Christine Simeon, Patricia. b. GPBB: o Panitia Natal: Pertumbuhan iman, kasih dan sukacita melalui pelayanan Natal 2014. o Maria Martha & Pelaut: Untuk pekerjaan dan kekuatan iman. o Jemaat: Doakan yang pergi berlibur agar Tuhan yang menjaga dan agar tidak melupakan Tuhan dalam masa liburan. c. Indonesia: Pemerintah bersama Kabinet Kerja agar dapat menjalankan semua program bagi perubahan Indonesia menjadi lebih baik. Hubungan kerja pemerintah dan parlemen agar tercipta hubungan yang baik demi kelancaran semua program pemerintah. d. Singapura dan Dunia: o ISIS atau Daulah Islamiyah (DI): Doakan agar paham radikalisme ISIS dapat ditolak dan tidak menjadi isme baru yang merusak tatanan dunia. o EBOLA: yang sudah menyebar secara global agar para medis di seluruh dunia dapat menanggulangi wabah ini dan merawat pasien yang terjangkit dengan baik. 13. Jumlah Kehadiran dan Persembahan: Kebaktian 14 Desember 2014 Jumlah Hadir Terlambat Persembahan 195 orang 26(13%) $ 6,760.00 Kebaktian Umum 1 209 orang 28(13%) $ 2,922.35 Kebaktian Umum 2 $ 600.00 Perpuluhan $ 12.20 Exchange Rate: Rp.43.000/-; Euro 5/404 orang 54(13%) $ 10,294.55 Total Total persembahan November 2014 $ 36,140.40 Total persepuluhan November 2014 $ 46,691.90 Total Seluruh Persembahan November 2014 $ 82,832.30 Persembahan berupa cek harus ditujukan ke: BUKIT BATOK PRESBYTERIAN CHURCH. Tuhan memberkati anda yang mempersembahkan dengan kerelaan.
6
Ringkasan Khotbah Minggu Lalu Tema : “Sukacita Elisabet atas Berita Natal” Bacaan : Lukas 1: 39-45
14/12/2014
Sukacita Elisabet bersumber dari Roh Kudus, dialami secara fisik, memotivasi dia memberkati Maria bukan menyemburui dan menuntun Elisabet pada sikap tahu diri. Psikologi tidak akan sanggup menjawab semua persoalan hidup manusia tanpa teologi. Elisabet tahu betul bahwa kesukaannya bukan sebatas respon psikologis, tetapi suatu keyakinan teologis. Mazmur 4:8, 92:5 Ayat2 Mazmur tsb menampilkan sukacita sebagai keyakinan teologis dan realita psikologis. Keyakinan teologis: perbuatan-perbuatan kasih dan kedaulatan Allah nyata. Perbuatan-perbuatan Allah tsb juga nyata atas etnis Tionghoa sejak dinasti Tiongkok Kuno. Elisabet bersuka ketika bayi Yohanes melonjak dalam rahimnya – peristiwa natural. Respon psikologis – peristiwa natural. Elisabet penuh Roh Kudus bersamaan dengan lonjakan bayi – peristiwa supranatural. Keyakinan teologis – peristiwa supranatural. Apa dampak sehari-hari sukacita seperti yang dialami Elisabet? 1. Sukacita sebagai keyakinan teologis DAN respon psikologis: Memberkati bukan menyemburui rekan yang dipakai Tuhan. Elisabet tidak menyemburui (iri hati) Maria tetapi memberkatinya (ayat 42). 2. Sukacita sebagai keyakinan teologis DAN respon psikologis: membuat seseorang tahu diri Elisabet menyatakan ketidak layakannya menerima hak istimewa dari Allah (ayat 43-44). 3. Sukacita sebagai keyakinan teologis DAN respon psikologis: memperkuat kepercayaan pada Tuhan dan kuasa Firman Tuhan. Elisabet tidak segan deklarasikan imannya “berbahagialah” bagi orang yang percaya perkataan Tuhan (ayat 45). Bagi kita, apakah sukacita kita hanya karena ada stimuli dari luar dan respon psikologis semata? Apa respon kita ketika rekan lain lebih sukses, ketika Tuhan tidak memberikan yang kita mau, ketika kita dicela karena percaya bahwa Tuhan adalah satu-satunya jalan keselamatan? Mari terus periksa apakah sukacita kita membuat kita makin percaya pada Tuhan dan kuasa firman Tuhan. (Pdt. Budianto Lim) 7