BERKAT dan KELIMPAHAN (Bukan sesuatu yang baru) 5 November 2012 pukul 0:19 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikanikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." (Kejadian 1:28)
Shalom, Saudaraku, terus terang dan disertai permohonan maaf yang sebesar-besarnya, saya harus mengakui bahwa SAYA ENGGAN untuk menuliskan hal-hal yang saya pelajari dari Alkitab tentang BERKAT, SAYA TAKUT DISANGKA sebagai penganut PROSPERITY THEOLOGY alias Teologi Kemakmuran, yang memang banyak diajarkan pada gereja-gereja masa kini; yaitu bahwa jika seseorang sudah menuruti apa yang dikhotbahkan hamba Tuhan dan sudah beribadah di gereja tersebut, maka otomatis hidup akan diberkati. Berkat menurut Teologi tersebut ialah melulu soal MATERI.
Padahal Roh Kudus melalui rasul Paulus menyampaikan bahwa DALAM HIDUP KITA PASTI AKAN TERJADI PENDERITAAN, seperti Kristus menderita untuk kita, supaya KITA MATI BAGI DOSA. Bisa penderitaan tubuh dan atau penderitaan jiwa.
“Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya” (Flp 3:10)
Berbagai penderitaan tersebut akan terjadi saat Tuhan mengajar untuk memulihkan kita supaya tetap hidup dalam jalanNya, menyangkal diri dan pikul salib untuk mengikuti langkah Kristus.
„Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku” (Mark 8:34)
Penderitaan akan terjadi SAAT KITA DIKUDUSKAN / DIMURNIKAN, karena DAGING KITA (segala perilaku manusiawi dan duniawi kita) merasa tidak nyaman dan “menderita” sebab DAGING LEBIH MENYUKAI DOSA.
“Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa” (Rm 7:14)
“Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu” (1 Pet 4:12)
“Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan” (Yes 48:10) Tetapi banyak sekali para saudara yang menanyakan akan hal BERKAT dan KELIMPAHAN.
Tentu saja mengharapkan berkat adalah hal yang tidak salah karena kita juga tidak setuju dengan Suffering Theology (Teologi Kesengsaraan) yaitu: hidup di dunia hanya untuk menderita saja karena penyangkalan diri dan pikul salib dan kebahagiaan hanya terjadi di Sorga saja.
Allah, BAPA kita SELALU MENGINGINKAN UNTUK MEMBERI YANG TERBAIK bagi ANAK-ANAK-NYA
Tuhan selalu ingin memberkati umat-Nya, baik secara rohani maupun jasmani. Berkat Tuhan atas manusia sudah diberikan sejak hari pertama manusia diciptakan. Ia memberkati supaya manusia beranak-cucu, bertambah banyak, dan berkuasa atas seluruh hewan di bumi ini.
Setelah manusia berdosa sekalipun Allah masih memberikan kesempatan kepada semua manusia, bahkan orang yang jahat pun dapat menikmati segala berkat dan kebaikan-Nya. (Kejadian 4:1; Matius 5:45)
“Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar” (Mat 5:45)
Terlebih kepada umat-Nya, yang PERCAYA dan MENGASIHI-NYA, Ia berjanji untuk memberkati umat-Nya sehingga berkelimpahan dan menjadi berkat bagi orang lain, bagi dunia.
Jangan lupa: IMAN harus disertai PERBUATAN dan MENGASIHI ALLAH berarti MELAKUKAN FIRMAN-NYA. Jadi harus percaya dengan hati dan mulut dan harus berbuat sesuai firmanNya
“Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati” (Yak 2:17)
“Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." (Yoh 14:21)
Saudaraku, Dengan inspirasi dari jawaban.com, maka saya sampaikan akan pengajaran ALKITAB tentang BERKAT di bawah ini: Janji-janji Tuhan kepada orang yang setia melakukan hukum Taurat-Nya (Ulangan 28:3-6): 1. Kita akan diberkati saat di dalam rumah, maupun saat keluar rumah. 2. Pekerjaan kita di rumah maupun di luar rumah akan diberkati 3. Buah kandungan kita diberkati 4. Penghasilan/hasil kerja kita diberkati 5. Harta benda yang bergerak dan tidak bergerak yang kita punya pun diberkati Bila kita membaca janji Tuhan tersebut maka kita semakin yakin kalau Tuhan memang menghendaki umat-Nya diberkati. Namun Ia tidak mau kalau umat-Nya
menjadi tamak bahkan cinta akan uang. Ia tidak mau hati kita menjauh dariNya. (Lukas 12:15; I Timotius 6:10)
“Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Mat 6:24)
Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." (Luk 12:15)
Sebagai orang percaya kita meyakini seperti Raja Daud bahwa Tuhan itu adalah gembala yang baik sehingga dalam segala hal kita tidak akan kekurangan (Maz 23)
Namun kita perlu mengetahui KUNCI yang bisa membuat pintu berkat Tuhan terbuka atas hidup kita: 1. Menemukan Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, dalam pengertian taat dan setia hidup dalam firmanNya, MENGALAMI HIDUP BERSAMA ALLAH: “Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 6:31-33)
2. Dapatkan hikmat, kebijaksanaan dan pengertian dari Tuhan „Berfirmanlah Allah kepada Salomo: "Oleh karena itu yang kauingini dan engkau tidak meminta kekayaan, harta benda, kemuliaan atau nyawa pembencimu, dan juga tidak meminta umur panjang, tetapi sebaliknya engkau meminta kebijaksanaan dan pengertian untuk dapat menghakimi umat-Ku yang atasnya Aku telah merajakan engkau, maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada pada raja-raja sesudah engkau." (2 Taw 1:11,12)
3. Hidup dalam kerendahan hati dan takut akan TUHAN. HANYA MENGANDALKAN TUHAN SAJA “Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan. (Amsal 22:4) “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akarakarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah” (Yer 17:7,8)
4. Hidup dalam kesatuan / kerukunan “Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudarasaudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya” (Mazmur 133)
5. Menyukai firman Tuhan, memperkatakan, merenungkan dan melakukannya dengan hati-hati, menjaga PERGAULAN agar tidak menjadi sama dengan dunia Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil”(Mazmur 1:1-3)
“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung” (Yos 1:8)
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (Rm 12:2)
Bila kelima kunci ini ada pada kita maka pintu berkat Tuhan dapat kita buka dengan mudahnya, sehingga kita bisa menikmati segala kebajikan Tuhan dan bahkan memberkati orang lain.
Saudaraku, Lalu bagaimana untuk HIDUP DALAM KELIMPAHAN? Tentu yang dimaksud dengan kelimpahan di sini BUKAN HANYA kelimpahan MATERI tetapi TERLEBIH kelimpahan ROHANI.
Ingat, dalam Yoh 10:10 kata “HIDUP” yang dipakai dalam bahasa aslinya (Bhs Yunani) ialah ZOEN (ZWHN) yang membicarakan HIDUP SPIRITUAL dan BUKAN HIDUP MATERI. Jadi BERKELIMPAHAN SECARA ROHANI
"Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai HIDUP, dan mempunyainya dalam segala KELIMPAHAN" (Yoh 10:10)
"o kleptês ouk erchetai ei mê ina klepsê kai thusê kai apolesê egô êlthon ina ZWHN echôsin kai perisson echôsin" (greekbible.com).
Dalam Bahasa Yunani kata ZWHN = HIDUP SPIRITUAL sedangkan kata BIOS = Hidup material
Saudaraku, KUNCINYA „KELIMPAHAN‟ ROHANI dan JASMANI ada 5 hal yaitu: 1. MENABUR karena mengasihi Tuhan. Menabur dalam IMAN: TETAP MENABUR MESKIPUN KEADAAN SUSAH. Menabur BUKAN BERARTI HANYA MATERI tetapi bisa berupa Tenaga, Waktu, Talenta, Doa, dll.:
“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan” (Mal 3:10)
“Maka timbullah kelaparan di negeri itu. --Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin. Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya” (Kej 26:1, 12,13)
Termasuk dalam hal MENABUR ialah MEMBERI:
“Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Luk 6:38)
“Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum” (Ams 11:25)
2. RAJIN BEKERJA “Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan (Ams 13:5)
"Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan” (Ams 21:5)
3. MELAYANI TUHAN dan SESAMA, BERSEKUTU dalam KASIH. Termasuk membantu PEMBANGUNAN GEREJA dan MEMBANTU PENGABARAN INJILPARA HAMBA TUHAN:
“Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa” (Kis 4:32-34)
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! “Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN. Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri. Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya, dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha." (Hag 1:7-11)
“Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah. Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus” (Ef 4:18,19)
4. Memelajari firman Tuhan untuk mengenal Dia dan MENGALAMI DIA dalam HIDUP SEHARI-HARI:
“Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.
Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita” (2 Pet 1:2,8)
5.
Bangkit dan menjadi TERANG DUNIA (bandingkan dengan Mat 5:13-16)
“Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsabangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.
Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu” (Yes 60:1-5)
Saudara-saudaraku, Firman dalam Yes 60:1-5 di atas sekaligus menjadi pengingat bagi kita akan PESAN PROFETIK untuk tahun 2012 dan kedepannya seperti yang saya sampaikan dalam www.olehkasihnya.com pada akhir tahun 2011 yang lalu.
Saudara-saudaraku,
Sebenarnya TIDAK ADA HAL YANG BARU dari TULISAN DI ATAS, karena MEMANG SEJAK SEMULA BAPA MENGINGINKAN AGAR KITA HIDUP DALAM BERKAT BERKELIMPAHAN. Hal ini TIDAK PERNAH BERUBAH karena ALLAH TAK PERNAH BERUBAH.
Akan tetapi ada hal-hal yang perlu diluruskan agar kita tidak di nina-bobo kan oleh pengajaran yg salah yang bertentangan dengan firman Tuhan yaitu:
a) Hidup ini tidak melulu berisi berkat. Ada juga penderitaan baik jasmani maupun rohani
b) Berkat tidak hanya berupa materi saja tetapi yang terutama ialah berkat rohani, termasuk kemurahan hati.
“Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan” (2 Kor 9:8)
UNTUK APA KITA KAYA RAYA TETAPI KIKIR?? Apalagi KIKIR KEPADA TUHAN??!!
c) Yang selalu patut selalu kita syukuri ialah KESELAMATAN KITA KARENA HIDUP DALAM KRISTUS YESUS
Kita adalah BANGSA PILIHAN TUHAN, karena itu TETAPLAH DI DALAM DIA dan dalam segala jalanNya. Pasti hidup kita diberkati.
“Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan--dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang
melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus” (Ef 2:4-7)
Saudaraku, Selamat mengalami berkat dan kelimpahan dari Tuhan
“Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus” (Flp 4:19)
Haleluya! Hosana! Gloria! Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Amen!