beberapa kosakata bahasa inggris gaul Teman… ini ada beberapa bahasa ‘aneh’ atau slang -nya bahasa inggris yang sering dipakai di komentar blog, sms, milis, chat room maupun di email. Saya searching-in coz saya penasaran banget dengan kata FYI. dan ternyata singkatan dari For Your Information. Ehehehehe Bolehlah kita apal dikit biar rada gaul gituuu…. siapa tau berguna. Tapi inget ya ini cuma sebatas bahasa nonformal. jangan dipakai di perbincangan resmi ya. bisa-bisa di sentil kita. AFAIK = As Far As I Know ASAP= As Soon As Possible BTW = By The Way
CMIIW = Correct Me If I’m Wrong LTNC = Long Time No See OIC = Oh, I See OMG = Oh, My God OTOH = On The Other Hand
CP = Cross-Posting OT = Off Topic OOT = Out Of Topic VOOT = Very Out Of Topic POV = Point Of View PS = Post Scriptum; PostScript SOL = Sorry, One Liner – kalau pesan anda pendek, cantumkan ini.
FYI = For Your Information HTH = Hope That Helped/Hope This Helps IAC = In Any Case IIRC = If I Recall Correctly IMO = In My Opinion
IMHO = In My Humble Opinion (rarely: In My Honest Opinion) IMNSHO = In My Not-So-Humble Opinion IOW = In Other Words ISO = In Search Of LOL = Laughs Out Loud LMAO = Laughing My Ass Off ROTFL = Rolling On The Floor Laughing ROTFLMAO = Rolling On The Floor Laughing My Ass Off
SSIA = Subject Says It All TBE = To Be Expected TBH = To Be Honest TWIMC = To Whom It May Concern TBYB = Try Before You Buy TMA = Take My Advice TIMTOWTDI = There Is More Than One Way To Do It TINALO = This Is Not A Legal Opinion TINAR = This Is Not A Recommendation TIA = Thanks In Advance TFTT = Thanks For The Thought TYVM = Thank You Very Much WOMBAT = Waste Of Money, Brains, And Time WBS = Write Back Soon WRT = With Regard To; With Respect To WYGIWYPF = What You Get Is What You Pay For WYSIWYG = What You See Is What You Get WTB = Want To Buy WTI = Want To Inform WTA = Want To Ask
Hayoo bisa gak mempraktekannya?? saya sih ngrasanya ribet apalagi klo singkatannya udah lebih dari 3 huruf. huuuuufffttttt … tapi boleh lah buat sedikit gaul. Berikut ini ada beberapa Bahasa Gaul atau Bahasa Inggris Idiom yang sering digunakan anak muda eropa yang juga sering dipakai pada waktu chat ataupun pada komen di blog dan forum ; face to face: berhadap-hadapan What are the diferences between teaching online and teaching face-to-face? come home: pulang Did you come home with something you shouldn’t have? good at: mahir How did Russians get so good at chess? give a hand: menolong Should we give a hand to new journals into debt: berhutang Advice for young people who are worried that they may be geing into debt.
clap hands: bertepuk tangan Gorilla mums clap hands to keep their families together Turn on: menyalakan. (radio, lampu, tv) Turn of: memaikan. (radio, lampu, tv) By the way: ngomong-ngomong. Arm in arm: bergandengan. (tangan) Above all: yang terpening No mater: idak peduli Just about: hampir Keep dark: merahasiakan On trial: dalam percobaan On purpose: sengaja Put off: menunda Try on: coba pakai (biasanya pakaian) As usual: seperti biasa Dish out: membagi-bagikan
Cross out: mencoret Pick out: memilih Break out: menyebar secara luas secara iba-iba Point out: menunjukkan
Pada manuskrip peninggalan suku yang dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada tanggal di atas akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini. Di luar ramalan suku Maya yang belum diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975. Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.
Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. ”Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti,” ujar Sri. Langkah antisipatif Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung. Obyek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang. Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio. Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil. Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang. Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, jelas peneliti dari PPSA Lapan, Effendi, dapat mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS. Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tak berfungsi lagi. Saat ini Lapan telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan tersebut untuk komunikasi radio HF. ”Saat ini tengah dipersiapkan pemodelan yang sama untuk bidang navigasi,” tutur Bambang.
Please download full document at www.DOCFOC.com Thanks