BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB MASALAH SISWA YANG BERPUSAT DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN INFORMAL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM SARASWATI 1 DENPASAR
OLEH : PENELITI UTAMA : DRS. I NYOMAN SUWANDI. M.Pd. PANGKAT/ GOLONGAN : LEKTOR KEPALA / IVA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR TAHUN 2012
STUDI EVALUASI KESIAPAN IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI DALAM KAITANNYA DENGAN PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA SMA NEGERI SE- KABUPATEN BADUNG 2013
OLEH : PENELITI UTAMA : DRS. I NYOMAN SUWANDI. M.Pd. PANGKAT/ GOLONGAN : LEKTOR KEPALA / IVA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR TAHUN 2013
KATA PENNGATAR
Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa penulis memanjatkan syukur kehadapannya, karena penelitian ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya. Rasa terima kasih penulis sampaikan kehadapat bapak Kepala Sekolah Menengah Umum Saraswati 1 Denpasar atas ijin yang diberikan serta bantuan moril maupun materil yang telah di berikan kepada penulis. Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak/ Ibu guru serta wali kelas dan semua siswa siswi Sekolah Menengah Umum Saraswati 1 Denpasar. Sekali lagi penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya semoga segala bantuan Bapak/ Ibu memperoleh pahala yang setimpal. Akhir kata dan tegur sapa serta kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari semua pihak guna kesempurnaan penelitian ini, dan harapan penulis semoga penelitian ini ada manfaatnya bagi kita semua khususnya dalam bidang penelitian dan dunia pendidikan.
Denpasar, 1 Juli 2011
Penulis
KATA PENNGATAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa penulis memanjatkan syukur kehadapannya, karena penelitian ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya. Rasa terima kasih penulis sampaikan kehadapat bapak Kepala Sekolah Menengah SMA NEGERI se Kabupaten Badung atas ijin yang diberikan kepada penulis. Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak/ Ibu guru BK serta wali kelas dan semua siswa siswi Sekolah Menengah Umum Negeri se Kabupaten Badung. Sekali lagi penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya semoga segala bantuan Bapak/ Ibu memperoleh pahala yang setimpal. Akhir kata dan tegur sapa serta kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari semua pihak guna kesempurnaan penelitian ini, dan harapan penulis semoga penelitian ini ada manfaatnya bagi kita semua khususnya dalam bidang penelitian dan dunia pendidikan.
Denpasar, 1 Januari 2013 Penulis ,
DAFTAR ISI BAB HALAMAN KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….................... DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………….
i ii
I. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………. Penjelasan Istilah ………………………………………………………………………………….. Latar Belakang Masalah …………………………………………………………………………. Maksud Dan Tujuan Penelitian ………………………………………………………………. Signifikansi Penelitian ……………………………………………………………………………. Asumsi …………………………………………………………………………………………………… Pembatasan Dan Perumusan Masalah ………………………………….................
1 1 4 6 6 9 12
II.
LANDASAN TEORI …………………………………………………………………………….…….. 1. Tinjauan Tentang Siswa …………………………………………………………………… 1.1. Pengertian Siswa ……………………………………………………................... 1.2. Masalah-masalah Siswa ……………………………………………………………. 2. Tinjauan Tentang Keluarga ………………………………………………………………. 2.1. Pengertian Siswa …………………………………………………………………...... 2.2. Keluarga Sebagai Lingkungan Pendidikan Yang Pertama dan Utama …………………………………………………………. 3. Beberapa asalah Siswa yang Berpusat Di Lingkungan Keluarga …………………………………………………………………..
15 15 16 16 24 24
METODE PENELITIAN ……………………………………………………………………………. 1. Populasi Penelitian …………………………………………………………………………. 2. Variasi Populasi Yang Diperhitungkan.……………………………………………. 3. Sampling …………………………………………………………………………………………. 4. Data Yang Di kumpulkan ………………………………………………………………… 5. Metode Pengumpulan Data ……………………………………………………………. 6. Penyusunan Instrumen ………………………………………………………………….. 7. Prosedur Pengumpulan Data ………………………………………………………….. 8. Proses Dan Prosedur Pengolahan Data ……………………………………………
35 36 36 37 39 39 43 45 45
III.
HALAMAN
25 28
IV. LAPORAN HASIL PENELITIAN ……………………………………………………............ 1. Persiapan Penelitian …………………………………………………………………………….. 1.1. Penelitian Pendahuluan …………………………………………………………………. 1.2. Penentuan Subyek Penelitian ……………………………………………………….. 1.3. Penentuan Subyek Penelitian ……………………………………………………….. 2. Pelaksanaan Penelitian ……………………………………………………………………….. 2.1. Pelaksanaan Wawancara ……………………………………………………………….. 2.2. Pencatatan Dokumen ……………………………………………………….. 2.3. Penyearan Koesioner ……………………………………………………….. 3. Data yang Di Peroleh ……………………………………………………………………………. 4. Analisis data ………………………………………………………………………...................
45 45 45 46 46 57 57 57 57 58 59
V.
KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN ………………………………………………………. 1. Kesimpulan Umum ………………………………………………………………………… 2. Saran Tindak …………………………………………………………………………………..
75 75 80
DAFTAR KEPUSTAKAAN ………………………………………………………………………..
82
DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………....................i DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………… ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah……………………………………………1 1.2. Identifikasi masalah………………………………………………..2 1.3. Pembatasan masalah penelitian…………………………………....3 1.4. Tujuan penelitian…………………………………………………..4 BAB II KERANGKA TEORETIS 2.1. Konsep.Kesiapan Implementasi program Pengembangan Diri …...5 2.2.1 Model Evaluasi Program …………………………………….5 2.2.2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan………………………6 2.2.3 Pengembangan Diri…………………………………………..6 2.2.4 Kerangka Konseptual………………………………………...8 2.3. Kajian Emperis…………………………………………………....9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian…………………………………………….11 3.2 Lokasi dan latar penelitian………………………………………. 11 3.3. Subjek/partisipan penelitian……………………………………... 12 3.4. Definisi Operasional Penelitian...................................................... 12 3.5. Prosedur analisis data.................................................................... 16 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data………………………………………………………………………………………..18 4.1.1 Variabel Latar………………………………………………………………………………19 4.1.2 Variabel Masukan……………………………………………………………………….20 4.1.3 Variabel Proses……………………………………………………………………………22 4.2 Analisis Data dan Temuan……………………………………………………………………..24 4.3. Pembahasan Hasil Penelitian………………………………………………………………..26 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1. Simpulan ………………………………………………………………………………………………..30 5.2. Saran……………………………………………………………………………………………………….31 DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas masalah siswa yang berpusat di lingkungan keluarga di kalangan para siswa sekolah menengah umum Saraswati 1 Denpasar. Mencakup komponen : !). keadaan rumah yang kurang menguntungkan bagi pendidikan, 2). Keadaan orang tua yang kurang mengerti pendidikan, 3). Masalah kemampuan ekonomi, 4). Keadaan keluarga berantakan, 5). Penyesuaian social yang kurang serasi, 6). Faktor agama dan pandangan hidup. Penelitian ini oleh karena jumlah populasinya cukup besar sehingga dipandang perlu menggunakan teknik sapling yakni proporsional stratified sampling dengan pengambilan sampel secara random dengan teknik undian , pencatatan dokumen, metode interview, metode kuesioner dan setelah data terkumpul diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dengan menstransformasikan hasil analisis kedalam tabel diagram. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa sekolah menengah umum Saraswati 1 Denpasar jumlah subyek partisipan penelitian terdiri dari siswa kelas I, kelas II, kelas III, terdiri dari siswa laki-laki sebesar : 550 orang dengan unsur P. dan siswa perempuan sebesar : 305 orang dengan unsur Q.jadi jumlah keseluruhan adalah : 855 orang , setelah dimasukkan kedalam rumus diperoleh jumlah sampell seebesar: 259 orang. Hasil penelitian dapat disajikan sebagai berikut : Masalah rumah yang kurang menguntungkan bagi pendidikan antara lain: kelas I : 14,38 %, kelas II: 11,60 %, kelas III : 19,77 %. Orang tua yang kurang mengerti pendidikan antara lain : kelas I : 21,44 %, kelas II: 22,43 %, kelas III : 18,33 %. Masalah kemampuan ekonomi antara lain : kelas I : 16,00, kelas II : 21,15 %, kelas III 18,66 %. Masalah keluarga berantakan antara lain : kelas I : 13,15 %, kelas II : 13,46 %, kelas III : 13,33 %. Penyesuaian social yang kurang serasi antara lain : kelas I : 17,36 %, kelas II : 18,37 %, kelas III : 17,77 %. Agama dan pandangan hidup antara lain : kelas I : 19,47 %, kelas II : 14,74 %, kelas : III 21,77 % Dari apa yang telah disajikan berupa hasil analisis dapat direkomendasikan antaralain : bahwa siswa yang mengalami masalah sangat diharapkan kepada para guru bidang studi, guru bimbingan penyuluhan, para wali kelas, wakasek humas, serta wakasek kurikulum segera mengantisifasi gejalagejala yang terjadi di kelas maupun diluar kelas melalui koordinasi kerja yang baik dan bersifat kontinyu dan sistematis. Identifikasi masalah dibatasi oleh masalah ontologis dan efistimologis dalam ruang dan waktu.Dengan demikian sangat disadari bahwa ada berbagai aspek yang belum mampu dijangkau dalam penelitian ini. Untuk itu disarankan kepada peneliti lain yang berminat untuk mendalami persoalan penelitian ini lebih luas dan dengan tingkat intensitas yang lebih tinggi.
STUDI EVALUASI KESIAPAN IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI DALAM KAITANNYA DENGAN PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA SMU NEGERI SEKABUPATEN BADUNG 2013
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mendeskripsikan kesiapan implementasi program pengembangan diri dalam kaitannya terhadap pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada SMU Negeri se-Kabupaten Badung, pada komponen : 1) latar (context) meliputi kompetensi guru bimbingan konseling (BK) terkait pelaksanaan KTSP dan rasa percaya diri guru bimbingan konseling (BK), 2) masukan (input) meliputi manajemen BK, ruang konseling, program konseling, lab konseling, serta fasilitas lainnya. 3) proses (process), meliputi kesiapan dalam mengimplementasikan program pengembangan diri terkait dengan kemampuan psikomotor guru bimbingan konseling (BK): partisifasi aktif dalam pemberian layanan konseling, melaksanakan program konseling baik yang bersifat rutin maupun insidental. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi menggunakan model CIPP. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, observasi dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah seluruh SMU Negeri se-Kabupaten Badung tahun 2007-2008 dengan responden sebanyak 30 orang. Analisis data dilakukan secara deskriptif. (1) Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari komponen latar (context) 56.92%, guru bimbingan konseling (BK) memiliki kesiapan tinggi dan 43,08% rendah; dari komponen masukan (input), 61.15% guru bimbingan konseling (BK) memiliki kesiapan rendah dan 38.85% tinggi; dari komponen proses (process), 70.43% guru bimbingan konseling (BK) memiliki kesiapan tinggi dan 36.05% rendah. Dari hasil diatas, disimpulkan bahwa komponen latar (contect) kesiapan guru bimbingan konseling (BK) dalam mengimplementasikan program pengembangan diri adalah tinggi, dari komponen masukan (input) kesiapan guru bimbingan konseling (BK) dalam mengimplementasikan program pengembangan diri adalah rendah, sedangkan dari komponen proses (process) kesiapan guru bimbingan konseling (BK) dalam mengimplementasikan program pengembangan diri adalah tinggi. (2) Berdasarkan hasil penelitian diatas direkomendasikan: 1) untuk meningkatkan kesiapan guru bimbingan konseling (BK) dari segi latar (context), diperlukan dukungan oleh pengetahuan, pemahaman, serta percaya diri dalam mengimplementasikan program pengembangan diri sesuai dengan tujuan kurikulum tingkat satuan pendidikan. 2) upaya meningkatkan kesiapan guru bimbingan konseling (BK) dilihat dari segi masukan (input) adalah rendah, kenyataan ini memerlukan perhatian terhadap fasilitas sarana dan prasarana pendukung KTSP seperti gedung, ,ruang konseling, papan bimbingan lingkungan sekolah yang kondusif dan harmonis. 3) upaya meningkatkan kesiapan guru dilihat dri segi proses (process) diupayakan guru bimbingan konseling (BK) tetap memiliki kesiapan mengimplementasikan program pengembangan diri, senantiasa dilatih ketrampilannya dalam mengadakan hubungan pribadi, memberikan layanan konseling. Kata-kata kunci : Evaluasi program, program pengembangan diri, kesiapan guru Bk
AN EVALUATION STUDY OF THE READINESS IN SELF DEVELOPMENT PROGRAM IMPLEMENTATION IN RELATION TO SCHOOL BASED CURRICULUM IMPLEMENTATION AT THE GOVERNMENT SENIOR HIGH SCHOOLS (SMU NEGERIS) IN THE REGENCY OF BADUNG IN THE YEAR 2013
ABSTRACT
This study aimed at evaluating and describing the readiness to implement self-development in relation to the implementation of school based curriculum at SMU Negeris in the regency of Badung in the components of (1) context, which consisted of the competencies of counseling teachers in relation to the implementation of the school based curriculum; (2) input, which consisted of the counseling teachers management; (3) process, which consisted of the readiness to implement self-development program in relation to the psychomotor ability of the counseling teachers: their active participation in giving counseling service, good counseling program implementation, both routine and incidental. This study was an evaluation study that employed the CIPP model. The data were collected trough questionnaire, observation and interview. The population consisted of all SMU Negeris in the regency of Badung in the year 2007-2008 and the number of respondents reached the total of 30 people. The data were analyzed descriptively. (1) the results of data analysis showed that in terms of the context component, 56.92% of the counseling teachers had a high level of readiness an 43.08% a low lovel of readiness; in terms of the input component, 61.15% of the counseling teachers had a low level of readiness and 38.85% a high level of readiness; in terms of the process component, 70.43% of the counseling teachers had a level of readiness and 36.05 a low level of readiness. (2) On the basis of the results it is recommended that (1) the counseling teachers’ readiness should be increased in terms of context, which needs to be supported with knowledge, understanding and confidence in implementing the self-development program in accordance with the goal of the school based curriculum;(2) since the effort made to increase the counseling teachers’ readiness in terms of the input is low, there is a need to focus more attention to the supporting facilities and infrastructures of the school based curriculum such as buildings, counseling rooms, counseling boards and conducive and harmonious school climate; (3) the effort to increase the teachers’ readiness in terms of the process should be made so that they will keep on possessing the readiness to implement the self-development program and their skill should be continuously trained in having interpersonal relations and giving counseling services. Key words : Program evaluation, self-development program, readiness of counseling teachers.