Bagian 1
Pendahuluan: Evaluasi dan Persoalan Mutu Hasil Belajar
Adagium dalam Pendidikan :
“Tidak boleh ada coba-coba dalam pendidikan Karena bahan bakunya adalah anak manusia”
Esensi Pendidikan SUBYEK DIDIK
POTENSI
LINGKUNGAN
SISTEM PENDIDIKAN
KELUARGA, MASYARAKAT SEKOLAH
PERKEMBANGAN
KEMAMPUAN
KOGNITIF, AFEKTIF, PSIKOMOTOR
REALITAS
KARYA
FISIK, SPRITUAL EMOSI,INTELEKTUAL
SHALIH DAN MUSHLIH CENDEKIA, KEPEMIMPINAN
Pengembangan Pembelajaran DICK & KEMP ANALISIS KEBUTUHAN
ANALISIS PEMBELAJARAN
ANALISIS PERILAKU AWAL MENULISKAN TUJUAN PEMEBALAJARAN PENGEMBANGAN TES ACUAN PATOKAN PENGEMBANGAN MATERI PENGEMBANGAN STRATEGI & MEDIA
EVALUASI
KOMPONEN PEMBELAJARAN PSICHOLOGY
PILOSOPHY
SOSIOLOGY
GOAL STRATEGY
CONTENT
EVALUATION ECONOMY ENVIRONMENT
SIENCE & TECNOLOGY ENLiGHTENMENT I N S T I T U T E :
Education and Management Consulting
Profile Out Put
OUTPUT
COMPETENCY
PERSONALITY
WORKS
LEADERSHIP
PHYSIC
PROCESS
CURRICULUM
INSTRUCTION
STRATEGY
CONSELLING
EVALUATION
RESOURCES
HUMAN RESOURCES
STUDENTS
LEADERSHIP
MANAGEMENT
FINANCE & FACILITIES
ENLiGHTENMENT I N S T I T U T E :
Education and Management Consulting
Profil Out Put per –Mata Kuliah
OUTPUT
PROCESS
RESOURCES
ENLiGHTENMENT I N S T I T U T E :
Education and Management Consulting
Analisis Instruksional: Struktur Hirarkial Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Pecahan Desimal
Analisis Instruksional : Struktur Prosedural
Murabahah
Mudharabah
Musyarakah
Analisis Instruksional : Struktur Pengelompokan
Akad Transaksi
Tabarru
Tijarah
Analisis Instruksional : Struktur Kombinasi Menghitung Korelasi
Rumus Skor Mentah
Rumus CDeviasi
Menghitung jumlah setiap deret angka
Menghitung Deviasi standard
Menghitung Jumlah Perkalian Deret angka
Menghitung deviasi
Menghitung jumlah kuadrat deret angka
Menghitung skor rata-rata
Teori-Teori Belajar dan Implikasinya Terhadap EHB BEHAVIOUR Connectionism
Classical Conditioning
Operant Conditioning
Edward Thorndike : Motivasi merupakan variabel vital dalam belajar. a. Low of effect b. Low of readiness c. Law of exercise
Ivan Pavlov : Condition Stimulus dapat melahirkan Condition Respond/ perubahan yang dikehendaki. . a. Law of Respondent Conditioning (pembiasaan yang dituntut). b. Law of respondent extinction (hukum pemusnahan yang dituntut).
Perubahan perilaku positif akan terus meningkat bila diiringi oleh reinforcement. Sebaliknya bila tidak diiringi reinforcement maka perilaku itu akan menurun bahkan dapat musnah.
Implikasi Pada Pelaksanaan Evaluasi hasil belajar : engukur kesiapan mahasiswa secara berkala Menyelenggarakan latihan dan feedback langsung.
Implikasi : Menyusun evaluasi dengan tingkat validitas dan reabilitas tinggi dengan intensitas memadai. Memberikan reward dan punishment (menerapkan hukuman pengurangan skor).
Menyusun evaluasi dengan kombinasi derajat kesulitan dari mulai derajat kesulitan rendah sampai dengan tinggi) disertai bobot skoring yang proporsional.
Teori Belajar dan Implikasinya Terhadap EHB Cognitive
Social
Humanisme
Robert M. Gagne, Jean Peaget , Ausubel dan Bruner: Belajar merupakan proses internal mental manusia. Gestalt : keseluruhan lebih bermakna daripada bagian-bagiannya.
Alberft Bandura : Belajar merupakan interkasi kognitif dengan sosial. Pembelajaran : proses immitasi dari realitas sosial dan terhadap modelmodel yang di kagumi.
Belajar : proses memanusiakan manusia, indikatornya: mampu mengaktualisasikan diri, memiliki kualitas pemahaman diri, merealisasikan diri dalam realitas kehidupan.
Implikasi : Evaluasi tidak mengukur bahagian-bahagian (yang terpisah) tetapi juga keseluruhannya.
Evaluasi hasil belajar tidak sekedar recall text book tetapi juga bersifat kontekstual.
Implikasi : Tes evaluasi merupakan ajang dan sarana aktualisasi diri, menunjukkan kualitas performa mahasiswa. Butir tes : bersifat deskriptif, reflektif, merumuskan konsep dan mengaplikasikan konsep dalam situasi yang berbeda.
Kolb , Empat tahap belajar : a. Pengalaman konkrit b. Aktif-reflektif c. Konseptualisasi/ generalisasi d. Ekperemtasi aktif