BAB VII PENUTUP 7.1
Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa
peran AYFN sebagai organisasi kepemudaan di Asia Tenggara adalah sebagai: a. AYFN berperan sebagai instrumen atau sarana pemuda yang memiliki ketertarikan terhadap isu ASEAN khususnya bidang sosial – budaya. Mereka terhimpun dan membentuk organisasi dan melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan bersama. b. AYFN berperan sebagai forum pemuda Asia Tenggara untuk bertemu, berhimpun, dan saling mengenal satu sama lain. Dengan kata lain, AYFN dapat dikatakan sebagai fasilitator. Maksudnya adalah AYFN merupakan penghubung antar pemuda negara anggota ASEAN. AYFN menjadi jembatan hubungan people to people connection antara pemuda di Asia Tenggara melalui aktivitas utama organisasinya yaitu program – program pertukaran di berbagai negara di Asia Tenggara. c. AYFN berperan sebagai aktor atau pelaku yang bersifat otonom dan bertindak dalam kapasitasnya sendiri sebagai organisasi dalam mengedukasi pemuda Asia Tenggara mengenai ASEAN khususnya pilar sosial - budaya.
114
Dengan pelaksanaan
menajalankan
program
perannya
pertukaran AYFN
tersebut, dapat
lebih
khusus
meningkatkan
melalui kesadaran
anggotanya terhadap ASEAN - Socio Cultural Community yang dilihat dari dimensi sense of community yang timbul dalam setiap individu informan melalui aktivitas – aktitifas yang dilakasanakan dalam program. Dimensi sense of community yang tumbuh dan berkembang adalah kepercayaan, solidaritas, dan sense of belonging terhadap ASEAN - Socio Cultural Community.
7.2
Rekomendasi Rekomendasi untuk AYFN: a. Struktur organisasi AYFN didominasi oleh pemuda Indonesia. Pemuda dari negara ASEAN lainnya hanya menjadi volunteers dan anggota AYFN. Karenanya, AYFN dapat merangkul pemuda ASEAN dari negara lainnya untuk mengisi struktur AYFN agar terdapat kekayaan informasi dari berbagai perspektif. b. AYFN dapat meningkatkan jumlah anggota dan peserta dalam setiap program yang dilaksanakan sehingga bisa merangkul lebih banyak pemuda ASEAN. c. Aktivitas utama AYFN yaitu program pertukaran pemuda telah mengakomodasi pemuda ASEAN namun belum mencakup semua pemuda ASEAN misalnya Myanmar, Laos, dan Singapura. Karenanya, AYFN
115
dapat melaksanakan kegiatan atau program yang mewadahi pemuda Myanmar, Laos, dan Singapura. d. AYFN dapat memperkuat jaringan atau relasi dengan ASEAN Bodies agar mendapatkan rekognisi dari ASEAN dan menambah pendanaan untuk program yang akan dilaksanakan ke depannya. e. AYFN dapat membuat grup dalam berbagai media sosial untuk mewadahi pemuda ASEAN berinteraksi satu sama lain demi menjaga rasa kepercayaan yang telah terbangun melalui program pertukaran AYFN.
Rekomendasi untuk ASEAN Bodies: a. Bentuk solidaritas yang telah dilakukan informan baru sebatas kepada teman ASEAN lainnya belum mencakup kepada semua kalangan warga ASEAN sehingga dibutuhkan sebuah program yang memfasilitasi pemuda ASEAN untuk menumbuhkan rasa solidaritas kepada semua warga ASEAN, misalnya kegiatan community service di berbagai daerah tertinggal di negara anggota ASEAN. ASEAN sebagai institusi diharapkan dapat melaksanakan kegiatan semacam ini. b. Dalam hal peleburan identitas menjadi identitas regional, tidak semua informan setuju sehingga dibutuhkan sosialisasi dari ASEAN mengenai one identity ASEAN untuk menciptakan kesepahaman bersama.
116
c. ASEAN dapat memberikan kesempatan AYFN untuk terlibat dalam ASEAN Youth Forum (AYF) dalam membuat program ataupun problem solving terkait ASEAN dan pemuda. d. ASEAN dapat memberikan rekognisi kepada AYFN dan memberikan bantuan baik materi maupun non materi secara rutin dalam pelaksanaan program AYFN dan ASEAN dapat menjadikan AYFN sebagai mitra untuk bekerja sama dalam pengorganisasian kegiatan sosialisasi mengenai ASEAN kepada pemuda di Asia Tenggara.
Rekomendasi untuk lembaga pendidikan tinggi (universitas): a. Pihak universitas dapat membantu mahasiswa yang ingin mengikuti program AYFN melalui bantuan dana. b. Pihak universitas dapat mensosialisasikan program AYFN kepada mahasiswa demi peningkatan kapasitas mahasiswa mengenai ASEAN.
Rekomendasi untuk pemerintah (Kemenpora, Kemendikbud, Kemenlu, dan Kementrian terkait ASEAN): a. Pemerintah dapat menjadikan AYFN sebagai mitra untuk bekerja sama dalam pengorganisasian kegiatan mengenai ASEAN dan pemuda di Indonesia. b. Pemerintah dapat mencontoh kegiatan yang dilaksanakan oleh AYFN untuk meningkatkan sense of community pemuda Indonesia terhadap ASEAN. 117
c. Pemerintah dapat membantu untuk mengoptimalkan pencapaian AYFN melalui pemberian dana bantuan untuk program AYFN. d. Pemerintah dapat mengoptimalkan kesempatan AYFN untuk terlibat dalam forum diskusi duduk bersama dalam membuat program ataupun problem solving terkait ASEAN dan pemuda di Indonesia.
118