BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa: Penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan TAI efektif dalam pembelajaran Biologi siswa kelas VII materi pokok Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan di SMPK Adisucipto Penfui Kupang Tahun Ajaran 2014/2015 yang ditandai dengan: 1. Rata-rata nilai posttest (O2) lebih besar dari pada rata-rata nilai pada pretest (O1) atau 87,61 ˃ 31,74. 2. Ketuntasan hasil belajar, dilihat pada kisaran nilai pada saat uji awal (pretest) yakni antara 20-40 dan setelah uji akhir (posttest) naik menjadi 70-100 dengan rata-rata tes uji awal dan uji akhir juga mengalami peningkatan dari 31,74 – 87,61 3. Ketuntasan indikator dilihat pada kisaran nilai yang diperoleh pada ke empat (4) indikator yang dicapai pada penelitian ini yaitu antara 0,85 – 0,88 dengan proporsi rata-ratanya adalah 0,88. 4. Ketuntasan individu dilihat pada saat uji awal (pretest) semua siswa kelas VII dinyatakan tidak tuntas baik berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh SMPK Adisucipto Penfui Kupang yaitu ≥ 70 maupun berdasarkan acuan patokan yang diberlakukan oleh Depdiknas 2006 yaitu ≥ 75. Namun, setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif pendekatan TAI terjadi peningkatan secara signifikan yaitu kisaran nilai pada uji akhir (posttest) mengalami peningkatan dengan perolehan nilai tertinggi sebesar 100 yang diperoleh satu orang siswa serta nilai terendah sebesar 70 yang diperoleh satu orang siswa dari 23 peserta yang diikutsertakan dalam penelitian ini. Jadi, diketahui bahwa dari 23 peserta yang ikut tes, satu orang siswa dinyatakan tidak tuntas berdasarkan acuan patokan Depdiknas
2006 sementara berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SMPK Adisucipto Penfui Kupang semua siswa kelas VII dinyatakan tuntas. 5. Ketuntasan klasikal
dilihat dari persentase ketuntasan hasil belajar siswa yang
diperoleh dengan nilai 95,65. 6. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran berkemampuan baik dengan nilai rata-rata reliabilitas 98,05 7. Aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan nilai rata-rata reliabilitas 93,39. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, maka peneliti menyarankan beberapa hal kepada para pembaca sebagai berikut: 1. Bagi guru biologi atau calon guru yang ingin mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif pendekatan Teams Assisted Individualization (TAI) untuk: a. Menguasai teknik maupun taktik mengajar sehingga siswa benar-benar fokus dalam pembelajaran. b. Memperhatikan kesesuaian model ini dengan materi pokok yang ingin diajarkan dan kondisi kelas dan subjek belajar yang bersangkutan. c. Pengelolaan waktu yang tepat sehingga sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam setiap kali pertemuan. d. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan materi pokok yang berbeda untuk melihat keefektivitasan dari model pembelajaran kooperatif pendekatan TAI.
DAFTAR PUSTAKA Aunurrahman 2012. Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta : Bandung Boli, M. O. A. 2013. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif melalui Pendekatan Team assistend individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Ipa Biologi Siswa Kelas VIII Materi sistem Peredaran Darah pada Manusia Di SMPK Adisucipto Penfui Kupang Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Universitas Widia Mandira Kupang. Eduk, E. J. 2010. Dasar-dasar Pembelajaran Biologi.Kupang : Eduk, E. J .2012.Pengembangan Pembelajaran Pendekatan Struktur Melalui Strategi Bertanya. Kupang Furchan, A. 1982. Pengantar Penelitian dan Pendidikan. Usaha Offset Printing Surabaya Muhli, A. (2011). Harry Firman, Muhli A. (2009) Efektivitas Pembelajaran Wicaksono. Blogspot.com Indra J, 2009. Pelayanan Profesional, kegiatan belajar mengajar yang efektif. Jakarta;Puskar Balibang Irawanto,F.(2012).Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem: http:// fbirwanto. wordpress. com/2012/10/11/magic-memori-saling ketergantungan dalam ekosistem -unsd/diakses pada tanggal 13 Maret Implementasi Kurikulum 2013 :Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan Mutu Pendidikan : Jakarta Kara, I. 2011 : Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Team Asisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Keanekaragaman Hayati Pada Siswa Kelas X SMA Swasta Diakui Seminari St.Rafael Oepoi Kupang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013 Materi Pelatihan Guru Lie A. (2010) Mempraktikan Cooperative Learnimg di ruang-ruang kelas. Jakarta; Rineka Cipta Lehan, M. 2011 Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Team Asisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Kupang Barat Tahun Ajaran 2012 / 2013.Skripsi. Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Syarief.
(2013). Model Pembelajaran Kooperatif http://syariefsimple 16.Blogspot.com/2013/01/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-tai.html diakses pada tanggal 20 september
Sepe, F. Y. (2010). Pembelajaran Metakognitif Pada Strategi Pembelajaran kooperatif TAI( Team Assisted Individualization) dan pengaruhnya Terhadap Ketrampilan Metakognitif, Kemampuan Berpikir Kritis, Dan Hasil Belajar kognitif Sains Biologi Pada siswa SMP Swasta Di Kota Kupang. Tesis. Universitas Negeri Malang:Malang Trianto.(2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Beorentasi Konstruktivitik. PT. Prestasi Pustakarya : Jakarta Yusman, F : http://fajarnugrahayusman. blogspot. com diakses pada tanggal 09 September2013
L A M P I R A N
Lampiran 01 SILABUS NamaSekolah
: SMPK Adisucipto
Kelas/Semester
: VII/II
Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian Teknik
Bentuk
Alokasi Contoh instrumen
Sumber Belajar
Waktu
Instrumen 7.4. Mengaplikasi kan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Sub topik : 1. Penebanga n hutan 2. Pencemara n lingkungan
Studi pustaka untuk merumuskan konsep pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya
Tes Tertulis
PG
Pernyataan: 1. Menurunnya ketersediaan kayu 2. Meningkatkan suhu udara secara global 3. meningkatnya kandungan O2 di udara 4. menurunnya ketersediaan air tanah Manakah pernyataan yang berhubungan dengan dampak
4x40’
Buku IPA terpadu,buk ureferensi yang relevan, lingkungan, artikel,dan gambar
penebangan hutan? 1. 2. 3. 4.
Melihat gambar dan/atau tayangan tentang aktivitas manusia yang dapat menimbulka n kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Menjelaskan Tes pengaruh Tertulis pencemaran air, udara dan tanah serta kaitannya dengan aktivitas manusia
PG
1, 2, dan 3 1, 2, dan 4 1, 3, dan 4 2, 3, dan 4
Pemanasan global akan meningkat jik terjadi kenaikan….. a. Penebalan ozon b. Jumlah partikel di udara c. Awan di udara d. CO2 di udara
Merumuskan tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan hubungannya dengan aktivitas manusia.
Menyebutkan Tes cara Tertulis penanggulngan pencemaran dan kerusakan lingkungan.
PG
Polusi air dapat diatasi dengan……. a. Reboisasi b. Tanah miring c. Pestisida alami d. Pengolahan limbah
Lampiran 02 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)
Satuan Pendidikan
: SMPK Adisucipto
Mata Pelajaran
: IPA-Biologi
Kelas/Semester
: VII/II
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi
: Memahami saling ketergantungan dalamekosistem
Kompetensi Dasar
: Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan
I. Indikator
: 1. Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasi 2. Menjelaskan pengaruh pencemaran air,udara,tanah dan suara dalam kaitannya dengan aktivitas manusia
II. TujuanPembelajaran : Peserta didik mampu
III.
IV.
Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan. Menjelaskan dampak penebangan hutan dan upaya mengatasinyas . Menjelaskan pengertian pencemaran air, udara, tanah, dan suara. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran air,udara,tanah, dan suara serta akibat yang ditimbulkan Karakter yang diharapkan muncul Displin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggung jawab dan ketelitian
Materi Pembelajaran : Pencemaran dan KerusakanLingkungan
V.
VI.
Metode Pembelajaran Model pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Pendekatan TAI Metode pembelajaran : ceramah, diskusi dan Tanya jawab. Langkah-langkahPembelajaran
Fase
Jenis Kegiatan
Waktu
1
Kegiatanpendahuluan
15 menit
2
3
4
5
6
VII.
Guru menyampaikan apresepsi dan memberikan motivasi pada siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan inti 55 a. Eksplorasi menit Guru menjelaskan secara umum tentang kerusakan lingkungan,pencemaran air, udara, tanah dan suara dalam kaitan dengan aktivitas manusia b. Elaborasi Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4-5 orang Guru membagi LKS Siswa mengerjakan LKS secara individu Siswa menukar hasil pekerjaan kepada teman kelompoknya Jika ada siswa yang masih salah mengerjakan soal maka dikembalikan agar dapat diperbaiki Siswa berdiskusi dalamkelompok Guru mengawasi jalannya diskusi setiap kelompok secara bergiliran Guru menyuruh salah satu kelompok untuk mempresentasekan hasil diskusinya c. Konfirmasi Guru mengarahkan jawaban siswa Guru memberikan skor terhadap hasil kerja kelompok, dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil atau mendapatkan skor tertinggi. Penutup 10 Guru dan siswa membuat kesimpulan menit Guru dan siswa membuat rangkuman kuis
Media/SumberBelajar Buku Biologi SMP kelas VII Bahan Ajar Siswa LKS VIII. Penilaian Teknik penulisan: Tes tertulis
Bentuk tagihan: Pilihan Ganda Contoh tagihan 1. Pemanasan global akan meningkat jika terjadi kenaikan….. a. Penebalan ozon b. Jumlah partikel di udara c. Awan di udara d. Co2 di udara Kunci jawaban D
Lampiran 03 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 01 Materi pokok
: Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
NamaKelompok :
1 ................................................... 2 ................................................ 3................................................... 4................................................... 5...................................................
Hari/tanggal
:
Kelas
:
Petunjuk
Kerjakan di dalam lembaran jawaban LKS yang sudah dibagikan
Kerjakanlah soal LKS ini secara individu
Tukarlah hasil pekerjaan dengan teman dalam kelompok
Jika jawaban yang diperiksa masih salah maka dikembalikan untuk diperbaiki lagi, setelah semua telah menjawab benar.
Melakukan diskusi dalam kelompok
1. Ilustrasi :
Perhatikan sekeliling kalian, dalam beberapa dasawarsa terakhir jumlah kendaraan bermotor yang meningkat telah menimbulkan sejenis pencemaran udara yang ditimbulkan oleh oksida nitrogen. Sumber utama oksida nitrogen adalah pembakaran bahan bakar dalam industri dan kendaraan bermotor. Pencemaran udara atau yang lebih dikenal dengan istilah polusi udara merupakan masalah yang marak terjadi dan gempar dibicarakan pada akhir-akhir ini. Daerah perkotaan umumnya mempunyai tingkat polus itinggi, misalnya beberapa kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Bandung, Bogor, Medan, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Palembang, dan Malang. Tingginya tingkat polusi udara terjadi karena beberapa faktor diantaranya: pertumbuhan kota, penggunaan bahan bakar dalam industri dan penggunaan kendaraan bermotor. Pencemaran udara karena kabut asap, debu kendaraan di jalan maupun kegiatan industry ini berdampak pada meningkatnya gangguan pada pernapasan. Selain itu Dampak Pencemaran Udara yaitu diantaranya: PenipisanOzon, Pemanasan Global, Stres, penurunan kemampuan mental anak-anak .Dari beberapa dampak negati fseperti yang telah diuraikan diatas, cobalah kita sedikit merenungkan tentang apakah kalian pernah mendengar atau mengalami dampak dari polusiudara itu sendiri?
Pertanyaan
:
1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan ? 2. Selain contoh pencemaran udara seperti pada ilustrasi di atas, coba kalian sebutkan contoh pencemaran lingkungan lain yang kalian ketahui. 3. Sebutkan suara) !
bahan-bahan pencemaran (polutan) lingkungan (air, udara, tanah dan
4. Jelaskan dampak
pencemaran lingkungan (air, udara, tanah dan suara) terhadap
kesehatan manusia dan lingkungan ! 5. Apa akibatnya jika kita sering makan ikan yang berasal dari perairan yang tercemar logam ? mengapa ? 6. Mengapa hujan asam dan efek rumah kaca dapat membahayakan kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan ?
Lampiran 04 KUNCI JAWABAN LKS 01 1. Yang di maksud dengan pencemaran adalah masuknya bahan anorganik atau organik atau organisme kelingkungan yang dapat membahayakan organisme. 2. Contoh pencemaran lain, yaitu pencemaran air, tanah dan suara. 3. Bahan-bahan pencemar (polutan) lingkungan a. Air Bahan-bahan pencemar dapat berasal dari limbah industri, rumah tangga dan pertanian. Limbah cair atau air limbah merupakan air buangan yang dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan manusia, seperti kegiatan rumah tangga, industri, pertanian, peternakan, pertambangan, dan lain-lain yang dibuang ke perairan dan dapat menurunksn kualitas perairan. b. Udara Zat pencemar udara di klasifikasikan menjadi dua tipe, yaitu; (1) partikel yang merupakan butiran halus yang masih terlihat dengan mata, seperti uap air, debu, asap kabut, dan (2) zat pencemar berupa gas yang hanya dapat dirasakan oleh penciuman akibat langsung. Gas-gas ini antara lain SO2, NOx, CO, CO2, dan hidrokarbon c. Tanah
Bahan pencemar (polutan)tanah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu polutan yang dapat di uraikan secara alami oleh dekomposer (biodegradable) misalnya sisa hewan dan tumbuhan, dan polutan yang tidak mudah di uraikan secara alami (nonbiodegradable), misalnya pestisida, logam, plastik dan kaleng.. d. Suara Sumber pencemaran suara adalah suara bising. Suara bising merupakan bunyi yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Suara bising dapat berasal dari suara mesin pabrik, mesin kendaraan, dan mesin pesawat. 4. Dampak pencemaran lingkungan(air, udara, tanah dan suara) terhadap kesehatan manusia dan lingkungan yaitu: a. Dampak pencemaran air 1. Timbulnya endapan, koloid dan bahan terlarut endapan,
koloid
dan
bahan
terlarut berasal dari bahan-bahan buangan industri, obat-obatan dan pupuk pertanian. Bahan-bahan tersebut dapat menghalani cahaya matahi masuk keperairan sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Jika bahan buangan industribrupa logam berat, seperti air raksa, adnim, kadnium, dan timbel, maka logam tersebut dapat teresap oleh tumbuhan air didalam tubuh ikan yang mengandung logam dikonsumsi manusia maka logam tersebut akan terakumulasi didalam tubuh manusia. Pada awalnya, logam tersebut tidak menimbulkan gangguan. Akan tetapi, apabila kadarnya telah mencapai tingkat tertentu, dapat mengganggu fungsi tubuh bahkan juga dapat mengakibatkan kematian. 2. Perubahan tingkat keasaman (pH)
Tingkat keasaman (pH) optimal untuk kehidupan organism antara 6,57,5. Limbah industri, rumah tangga, dan pertanian di perairan akan mempengaruhi konsentrasi ion-ion hydrogen sehingga pH air akan berubah. Mungkin di atas 7,5atau di bawah 6,5. Hal ini akan mengganggu kehidupan organisme akuatik. 3. Perubahan warna, bau dan rasa Syarat air yang dapat dimanfaatkan manusia adalah tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Dengan adanya buangan limbah industry yang terlarutdalam air maka air di perairan menjadi berwarna, berbau,dan berasa. Sering kali limbah industri yang berwarna dan berbau itu mengandung bahanbahan yang berbahaya bagi organisme akuatik.Selain itu, bau juga dapat menimbulkan ketidak nyamanan bagi orang yang tinggal di sekitar perairan yang tercemar. 4. Eutrofikasi Limbah pertanian (pupuk) dan peternakan hewan (kotoran hewan) dapa tmengakibatkan pengayaan nutrient di lingkungan perairan (misalnya sungai dan danau) yang disebut eutrofikasi. Eutrofikasi dapat meningkatkan kesuburan tumbuhan air. Karena melimpahnya tumbuhan air, maka banyak yang tidak termakan oleh konsumen dan akhirnya mati mengendap di dasar perairan dan menyebabkan pendangkalan .Detritivora sisa-sisa tumbuhan air yang mati, sehingga biota air, termasuk ikan ,akan mati karena kekurangan oksigen. b. Dampak pencemaran udara Dampak terjadinya pencemaran udara adalahsebagaiberikut : 1) Rusaknya lapisan ozon
Lapisan ozon dapat rusak karena bereaksi dengan radikal bebas klor yang berasal dari senyawa CFC (Chlorofluorocarbon) yang banyak digunakan sebagai bahan pendingin AC, lemari es, bahan penyemprot insektisida, penyemprot parfum, penyemprot cat, dan penyemprot rambut. 2) Pemanasan global Meningkatnya kandungan gas-gas pencemar udara, terutama karbondioksida, dapat menyebabkan pemanasan global.Panas matahari yang mencapai permukaan bumi
seharusnya dipantulkan keangkasa.Namun, karena bumi
diselimuti oleh gas-gas tersebut, maka panas matahari dipantulkan kembali kepermukaan bumi dan panas matahari terperangkap di atmosfer.Peristiwa ini mirip dengan peristiwa di rumah kaca, sehingga dinamakan efek rumah kaca.Hal ini berdampak pada meningkatnya suhu bumi, yang dikenal dengan pemanasan global. 3) Hujan asam Gas SOx dapat berupa gas SO2 dan SO3 yang sifatnya berbeda. SO2 akan menjadi SO3 jika bertemu oksigen di udara dan membentuk garam sulfat jika bertemu dengan logam. Uap air di udara akan bereaksi dengan SO2 membentuk asam sulfit dan jika bereaksi dengan SO3 membentuk asam sulfat. Jika asam sulfit dan asam sulfat turun kebumi bersama-sama maka akan terjadi hujan asam. Disebut hujan asam karena air hujan mempunyai pH di bawah 5,6. Misalnya hujan asam yang turun di bagian utara-selatan Amerika. Air hujannya mempunyai pH 4,0 dan 4,5 bahkan ada yang mencapai pH 1,9. Dampak hujan asam antara lain tumbuhan mati, hewan mati, dan rusaknya bangunanbangunan. 4) Pengaruh polusi udara pada organ tubuh manusia
Selain berpengaruh terhadap tumbuhan dan hewan, polusi udara juga berpengaruh pada manusia, misalnya pada organ-organ berikut. a) Mata, yaitu mata menjadi berair, pedih dan penglihatan menjadi kabur akibat senyawa-senyawa tertentu dalam asap b) Hidung, tenggorokan, dan paru, yaitu iritasi pada hidung, tenggorokan terasa seperti terbakar, dan partikel dapat melemahkan daya tahan paruparu terhadap infeksi c) Otak, yaitu melemahnya fungsi dan koordinasi motorik
karena
menurunnya kadar oksigen di otak. c. Dampak pencemaran tanah Polutan non biodegradable dapat menyebabkan kualitas tanah menurun. Turunnya kualitas tanah terjadi bahan-bahan tersebut mengganggu kehidupan di dalam tanah, terutama aktivitas mikroba pengurai (dekomposer). Jika hal ini terjadi terus menerus, tanah akan kehilangan produktivitasnya (tidak dapat digunakan untuk pertanian). Hal ini akan semakin menyulitkan manusia untuk memenuhi kebutuhan pangan. d. Dampak pencemaran suara Sumber suara yang mengeluarkan sumber suara di atas 80 dB akan mengganggu kesehatan manusia. Hilangnya pendengaran dimulai pada tingkat kebisingan 80-90 dB selama 8 jam ,pada tingkat 120 dB akan membuat telinga sakit, dan dapat membunuh manusia pada tingkat 180 dB. 5. Akibat jika kita sering makanikan yang berasal dari perairan yang tercemar logam adalah dapat mengganggu fungsi tubuh bahkan juga dapat mengakibatkan kematian. Hal ini terjadi karena Jika bahan buangan industri berupa logam berat, seperti air raksa, adnium, kadnium, dan timbel, maka logam tersebut dapat terserap oleh tumbuhan air. Didalam tubuh tumbuhan, logam tersebut tidak dapat diuraikan dan menumpuk dalam jaringan
lemak tubuh. Apabila tumbuhan dimakan ikan, logam tersebut akan menumpuk didalam tubuh ikan. Apabila ikan yang menganndung logam dikonsumsi manusia maka logam tersebut akan terakumulasi didalam tubuh manusia. Pada awalnya, logam tersebut tidak menimbulkan gangguan. Akan tetapi, apabila kadarnya telah mencapai tingkat tertentu, dapat mengganggu fungsi tubuh bahkan juga dapat mengakibatkan kematian. 6. Hujan asam dan efek rumah kaca dapat membahayakan kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan karena hujan asam menyebabkan tumbuhan mati, hewan mati, dan rusaknya bangunan-bangunan sedangkan efek rumah kaca adalah meningkatnya suhu bumi.
Lampiran 05 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 02
Nama Sekolah
: SMPK Adisucipto
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: VII/II
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi Dasar : Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkunga untuk mengatasi pencemaran lingkungan I. Indikator : Menyebutkan cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan II.
Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu menjelaskan usaha-usaha untuk mengatasi kerusakan lingkungan Siswa mampu menjelaskan usahausaha untuk mengatasi pencemaran lingkungan Siswa mampu menjelaskanusaha-usaha untuk mengatasi pencemaran udara
Siswa mampu menjelaskan usaha-usaha untuk mengatasi pencemaran tanah Siswa mampu menjelaskan usaha-usaha untuk mengatasi pencemaran suara III. Karakter yang diharapkan muncul Disiplin, rasa hormatdanperhatian, tekun, tanggungjawabdanketelitian IV. Materi Pembelajaran : Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan V. MetodePembelajaran Model pembelajaran: pembelajaran koopeeratif pendekatan TAI Metode pembelajaran: Diskusi, Ceramah dan Tanya Jawab.
VI. Langkah-langkah pembelajaran Fas e
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1
Kegiatan Pendahuluan 15 Guru menyampaikan apresepsi dan memberi motivasi pada menit siswa
2
3
4
Alokas i Waktu
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti 55 a. Eksplorasi menit Guru menggali awal siswa Guru menjelaskan secara umum tentang usaha-usaha u ntuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan b. Elaborasi Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen yang terdiri atas 4-6 orang Guru membagi LKS Siswa mengerjakan LKS secara individu Siswa menukar hasil pekerjaan kepada teman kelompoknya Jika ada siswa yang masih salah mengerjakan soal maka dikembalikan agar dapat diperbaiki
5
6
Siswa berdiskusi dalam kelompok Guru mengawasi jalannya diskusi setiap kelompok secara bergiliran Guru menyuruh salah satu kelompok untuk mempresentasekan hasil diskusinya c. Konfirmasi Guru mengarahkan jawaban siswa Guru memberikan skor terhadap hasil kerja kelompok, dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil atau mendapatkan skor tertinggi Penutup 10 Guru dan siswa membuat kesimpulan menit Guru dan siswa membuat rangkuman
VII. Media/SumberBelajar Buku Biologi SMP kelas VII BAS (Bahan Ajar Siswa) LKS (LembarKerjaSiswa) VIII. Penilaian Teknik penulisan : Test tertulis Bentuk tagihan : PilihanGanda Contoh tagihan : 1. Polusi air dapat diatasi dengan….. a. Reboisasi b. Tanah miring c. Pestisida alami d. Pengolahan limbah Kunci jawaban D
Lampiran 06 Lembar Kerja Siswa 02
Materi Pokok
: Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
NamaKelompok :
1 .......................................................... 2 .......................................................... 3.......................................................... 4.......................................................... 5..........................................................
Hari/Tanggal
:
Kelas
:
Petunjuk
:
Kerjakan di dalam lembaran jawaban LKS yang sudah dibagikan Kerjakanlah soal LKS ini secara individu Tukarlah hasil pekerjaan dengan teman dalam kelompok Jika jawaban yang diperiksa masih salah maka dikembalikan untuk lagi,setelah semua telah menjawab benar Melakukan diskusi dalam kelompok
diperbaiki
Ilustrasi
:
Memang tragis jika kita melihat kondisi lingkungan sekarang ini. Kerusakan lingkungan ada di mana-mana. Sekitar 60 % muka bumi telah mengalami kerusakan lingkungan mulai dari level yang ringan hingga level kerusakan yang sangat parah. Kerusakan lingkungan ini tentu saja akan membawa dampak negative bagi semua umat manusia dan makhluk hidup lainnya. Maka dari itu, perluadanyaupayapencegahankerusakanlingkungandanupayapemulihanlingkungan agar lingkungan menjadi lestari. Meskipun Indonesia terkenal sebagi “paru-paru dunia” namun kondisi kerusakan hutan terutama hutan hujan tropis semakin memprihatinkan. Akibat dari aksi penebangan liar, hutan-hutan di Indonesia kini banyak yang rusak. Dengan adanya upaya reboisasi, setidaknya ada kemungkinan untuk menyelamtkan hutan-hutan yang telah rusak .memang akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melihat hasilnya. Maka dari itu penting bagi kita untuk mengupayakan program reboisasi sedari sekarang demi anak dan cucu kita mendatang. Pertanyaan : 1. Jelaskan cara pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran a. Air b. Tanah c. Udara, dan d. Suara
Lampiran 07 KUNCI JAWABAN LKS 02
1. Cara pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran a. Air
Mengelolah limbah cair industri sebelum di buang ke perairan
Tidak membuang sampah ke perairan atau selokan
Tidak membuang sisa pestisida ke perairan
Secara rutin membersihkan perairan
Menggunakan sabun dan detergen yang dapat terurai dilingkungan
b. Tanah
Memilah sampah yang mudah terurai dan sulit terurai
Menggunakan sampah organic yang mudah terurai sebagai pupuk kompos
Menggunakan kembali sampah yang sulit terurai, seperti kardus, kain, botol dan plastic
Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
Mengurangi penggunaan pestisida buatan atau menggantinya dengan pestisida alami
Mengolah limbah industri sebelum dibuang ke lingkungan
Mengadakan penyuluhan tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat
c. Udara
Lokalisasi kawasan industry
Tidak membakar sampah di pekarangan
Tidakmenggunakan lemari es yang memakai CFC
Membuat taman kota dan jalur hijau
Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
Mengharuskan pabrik yang menghasilkan gas pencemar untuk memasang filter gas
Mencegah penebangan dan kebakaran hutan
Menggunakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan
d. Suara
Membuat dinding kedap suara
Menanam tanaman untuk meredam suara di sekitar rumah, jalan, dan pabrik
Mesin-mesin yang dapat megeluarkan suara bising harus dilengkapi alat peredam suara
Para pekerja harus menggunakan penutup telinga untuk mencegah ketulian.
Lampiran 08 BAHAN AJAR PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
A. Penebangan Hutan Hutan merupakan salah satu bentuk ekosistem darat yang kaya akan tumbuhan dan satwa. Selain itu, di hutan banyak terdapat komponen abiotik (udara, tanah dan air) untuk keperluan kehidupan dalam ekosistem tersebut. Keberadaan hutan sangatlah bermanfaat, karena berfungsi mempertahankan siklus oksigen, karbon dioksida dan air yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup semua organoisme; sebagai penampung air tanah; pencegah erosi; banjir dan mempertahankan kesuburan tanah; menahan dan mengurangi angin, tempat dan sumber makanan tumbuhan dan satwa; penghasil obat-obatan alami; dan sumber bahan industry dan perumahan. Begitu banyaknya manfaat hutan sehingga mendorong manusia untuk mengeksploitasi secara besar-besaran.
Sumber : http://praz-unix.blogspot.com Gambar : Penebangan hutan yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan bencana Eksploitasi hutan oleh manusia dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan pembakaran hutan untuk lahan pertanian, perkebunan, dan ladang berpindah, serta penggundulan hutan atau penebangan liar untuk diambil kayunya. Eksploitasi hutan secara besar-besaran tanpa memperhitungkan prinsip ekologi akan merugikan manusia sendiri. Penebangan hhutan mengakibatkan punahnya organism yang hidup didalamnya, suhu lingkungan meningkat, terjadinya erosi, tanah longsor, kekeringan ketika musim kemarau dan banjir ketika musim hujan. Untuk itulah perlu dilakukan
upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan kerusakan hutan yang diantaranya dengan cara sebagai berikut : 1) Memberi pemahaman kepada masyarakat tentang manfaathutan dampak kerusakan hutan. 2) Penebangan dan penanaman kembali harus seimbang 3) Reboisasi dan penghijauan untuk memperbaiki kerusakan hutan B. Pencemaran Lingkungan Pencemaran (polusi) lingkungan adalah masuknya bahan anorganik atau organik atau organisme ke lingkungan yang dapat mengganggu atau membahayakan organisme di lingkungan tersebut.Pencemaran dapat terjadi secara alami atau sebagai akibat kegiatan manusia.Seiring dengan pertambahan penduduk, semakin banyak pula kebutuhan manusia.Untuk mencukupi kebutuhannya manusia melakukan berbagai kegiatan yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.Pencemaran lingkungan dapat dibagi menjadi empat, yaitu pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran suara. 1. Pencemaran air Pencemaran air adalah masuknya bahan pencemar (polutan) ke lingkungan air.Polutan dapat berasal dari limbah industri, rumah tangga dan pertanian. Limbah cair atau air limbah merupakan air buangan yang dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan manusia, seperti kegiatan rumah tangga, industri, pertanian, peternakan, pertambangan, dan lain-lain yang dibuang ke perairan dan dapat menurunkan kualitas perairan.
Sumber :http://restorasibumi.blogspot.com Gambar : Pencemaran air oleh limbah detergen
Berdasarkan definisi diatas, air limbah dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu :
(1) air limbah domestic yang dihasilkan oleh kegiatan manusia secara
langsung, seperti kegiatan rumah tangga (misal detergen), dan pasar ; (2) air limbah non-domestik yang dihasilkan oleh kegiatan manusia secara tidak langsung, seperti industri-industri pertambangan, peternakan, pertanian, dan sebagainya. Dampak dari pencemaran air adalah sebagai berikut a) Timbulnya endapan, koloid dan bahan terlarut Endapan, koloid dan bahan terlarut berasal dari bahan-bahan buangan industri, obat-obatan dan pupuk pertanian. Bahan-bahan tersebut dapat menghalangi cahaya matahari masuk ke perairan sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Jika bahan buangan industry berupa logam berat, seperti air raksa, adnium, kadnium, dan timbel, maka logam tersebut dapat terserap oleh tumbuhan air.Didalam tubuh tumbuhan, logam tersebut tidak dapat diuraikan dan menumpuk dalam jaringan lemak tubuh. Apabila tumbuhan dimakan ikan, logam tersebut akan menumpuk didalam tubuh ikan. Apabila ikan yang menganndung logam dikonsumsi manusia maka logam tersebut akan terakumulasi didalam tubuh
manusia.
Pada
awalnya,
logam
tersebut
tidak
menimbulkan
gangguan.Akan tetapi, apabila kadarnya telah mencapai tingkat tertentu, dapat mengganggu fungsi tubuh bahkan juga dapat mengakibatkan kematian. b) Perubahan tingkat keasaman (pH) Tingkat keasaman (pH) optimaluntuk kehidupan organism antara 6,5-7,5. Limbah industry, rumah tangga, dan pertanian di perairan akan memengaruhi konsentrasi ion-ion hydrogen sehingga pH air akan berubah. Mungkin diatas 7,5 atau dibawah 6,5. Hal ini akan mengganggu kehidupan organism akuatik. c) Perubahan warna, bau dan rasa Syarat air yang dapat dimanfaatkan manusia adalah tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Dengan adanya buangan limbah industry yang terlarut dalam air maka air di perairan menjadi berwarna, berbau,dan berasa. Sering kali limbah industri yang berwarna dan berbau itu mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi organism akuatik.Selain itu, bau juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang tinggal di sekitar perairan yang tercemar. d) Eutrofikasi Limbah pertanian (pupuk) dan peternakan hewan (kotoran hewan) dapat mengakibatkan pengayaan nutrient di lingkungan perairan (misalnya sungai dan danau) yang disebut eutrofikasi.Eutrofikasi dapat meningkatkan kesuburan tumbuhan air.Karena melimpahnya tumbuhan air, maka banyak yang tidak termakan oleh konsumen dan akhirnya mati mengendap di dasar perairan dan menyebabkan pendangkalan. Detritivora menggunakan sebagian besar oksigen untuk menguraikan sisa-sisa tumbuhan air yang mati, sehingga biota air, termasuk ikan , akan mati karena kekurangan oksigen. Untuk mengatasi polusi air, dapat dilakukan upaya berikut : a) Mengelolah limbah cair industri sebelum di buang ke perairan
b) Tidak membuang sampah ke perairan atau selokan c) Tidak membuang sisa pestisida ke perairan d) Secara rutin membersihkan perairan e) Menggunakan sabun dan detergen yang dapat terurai dilingkungan 2. Pencemaran tanah Banyak orang kurang menyadari bahwa kehidupan manusia bergantung pada tanah.Karena kurang kesadaran itulah manusia sering membuang sampah dan bahan pencemar ke tanah.
Sumber :http://e-covirontment.blogspot.com Gambar : Sampah yang tidak terurai secara alami menyebabkan pencemaran tanah Sampah tersebut dapat mencemari tanah. Bahan pencemar (polutan) tanah dapat dibedakan menjadi dua, yaaitu polutan yang dapat diuraikan secara alami oleh decomposer (biodegradable), misalnya sisa hewan dan tumbuhan, dan polutan yang tidak mudah atau tidak dapat diuraikan secra alami (nonbiodegradable), misalnya pestisida, logam, plastik dan kaleng.
No
Komponen polutan tanah Komponen
Persentase (%)
1
Kertas
41
2
Limbah bahan makanan
21
3
Gelas
12
4
Logam besi
10
5
Plastik
5
6
Kayu
5
7
Karet dan kulit
3
8
Kain (serat tekstil)
2
9
Logam aluminium
1
Polutan nonbiodegradable dapat menyebabkan kualitas tanah menurun.Turunnya kualitas tanah terjadi bahan-bahan tersebur mengganggu kehidupandidalam tanah, terutama aktivitas mikroba pengurai (dekomposer). Jika hal ini terjadi terus menerus, tanah akan kehilangan produktivitasnya (tidak dapat digunakan untuk pertanian). Untuk itu diperlukan upaya-upaya untuk mengatasi pencemaran tanah, diantaranya dengan cara sebagai berikut : 1) Memilah sampah yang mudah terurai dan sulit terurai 2) Menggunakan sampah organic yang mudah terurai sebagai pupuk kompos 3) Menggunakan kembali sampah yang sulit terurai, seperti kardus, kain, botol dan plastik 4) Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan 5) Mengurangi penggunaan pestisida buatan atau menggantinya dengan pestisida alami 6) Mengolah limbah industri sebelum dibuang ke lingkungan 7) Mengadakan penyuluhan tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat 3. Pencemaran udara Pencemaran udara didefinisikan sebagai masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke udara dan atau berubahnya komposisi udara oleh kegiatan manusia atau proses alam , sehingga kualitas udara menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya. Zat pencemar udara diklasifikasikan menjadi dua tipe, yaitu : (1) partikel yang merupakan butiran halus dan masih terlihat dengan mata , seperti uap air , debu, asap,
kabut; dan (2) zat pencemar berupa gas yang hanya dapat dirasakan melalui penciuman atau akibat langsung. Gas-gas ini antara lain SO2, NOx, CO, CO2, dan hidrokarbon.
Sumber :http://noviresbioku.blogspot.com Gambar :Sumber pencemaran udara Dampak terjadinya pencemaran udara adalah sebagai berikut : 5) Rusaknya lapisan ozon Lapisan ozon dapat rusak karena bereaksi dengan radikal bebas klor yang berasal dari senyawa CFC (Chlorofluorocarbon) yang banyak digunakan sebagai bahan pendingin AC, lemari es, bahan penyemprot insektisida, penyemprot parfum, penyemprot cat, dan penyemprot rambut. 6) Pemanasan global Meningkatnya kandungan gas-gas pencemar udara, terutama karbon dioksida, dapat menyebabkan pemanasan global.Panas matahari yang mencapai permukaan bumi seharusnya dipantulkan ke angkasa.Namun, karena bumi diselimuti oleh gas-gas tersebut, maka panas matahari dipantulkan kembali ke permukaan bumi dan panas matahari terperangkap di atmosfer.Peristiwa ini mirip dengan peristiwa di rumah kaca, sehingga dinamakan efek rumah kaca.Hal ini berdampak pada meningkatnya suhu bumi, yang dikenal dengan pemanasan global. 7) Hujan asam Gas SOx dapat berupa gas SO2 dan SO3 yang sifatnya berbeda. SO2akan menjadi SO3 jika bertemu oksigen di udara dan membentuk garam sulfat jika bertemu
dengan logam. Uap air di udara akan bereaksi dengan SO2 membentuk asam sulfit dan jika bereaksi dengan SO3 membentuk asam sulfat. Jika asam sulfit dan asam sulfat turun ke bumi bersama-sama maka akan terjadi huajn asam. Disebut hujan asam karena air hujan mempunyai pH di bawah 5,6. Misalnya hujan asam yang turun di bagian utara-selatan Amerika. Air hujannya mempunyai pH 4,0 dan 4,5 bahkan ada yang mencapai pH 1,9. Dampak hujan asam antara lain tumbuhan mati, hewan mati, dan rusaknya bangunan-bangunan. 8) Pengaruh polusi udara pada organ tubuh manusia Selain berpengaruh terhadap tumbuhan dan hewan, polusi udara juga berpengaruh pada manusia, misalnya pada organ-organ berikut. d) Mata, yaitu mata menjadi berair, pedih dan penglihatan menjadi kabur akibat senyawa-senyawa tertentu dalam asap e) Hidung, tenggorokan, dan paru, yaitu iritasi pada hidung, tenggorokan terasa seperti terbakar, dan partikel dapat melemahkan daya tahan paru-paru terhadap infeksi f) Otak, yaitu melemahnya fungsi dan koordinasi motorik karena menurunnya kadar oksigen di otak. Untuk mengatasi polusi udara, dilakukan berbagai upaya berikut : 1) Lokalisasi kawasan industri 2) Tidak membakar sampah dipekarangan 3) Tidak menggunakan lemari es yang memakai CFC 4) Membuat taman kota dan jalur hijau 5) Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil 6) Mengharuskan pabrik yang menghasilkan gas pencemar untuk memasang filter gas
7) Mencegah penebangan dan kebakaran hutan 8) Menggunakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan 4. Pencemaran suara Sumber pencemaran suara adalah suara bising.Suara bising merupakan bunyi yang tiodak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan.Suara bising dapat berasal dari suara mesin pabrik, mesin kendaraan, dan mesin pesawat. Tinggi rendahnya suara diukur dengan satuan decibel (dB). Sumber suara yang mengeluarkan sumber suara di atas 80 dB akan mengganggu kesehatan manusia. Hilangnya pendengaran dimulai pada tingkat kebisingan 80-90 dB selama 8 jam , pada tingkat 120 dB akan nmembuat telinga sakit, dan dapat membunuh manusia pada tingkat 180 dB. Upaya penanggulangan pencemaran suara adalah sebagai berikutn: a) Membuat dinding kedap suara b) Menanam tanaman untuk meredam suara di sekitar rumah, jalan, dan pabrik c) Mesin-mesin yang dapat mengeluarkan suara bising harus dilengkapi alat peredam suara d) Para pekerja harus menggunakan penutup telinga untuk mencegah ketulian.
Lampiran 09 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR Nama Sekolah
: SMPK Adisucipto
Mata pelajaran
: IPA – Biologi
Kelas / Semester
: VII/ II
Materi Pokok
: Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
StandarKompetensi Kompetensi
: 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.
Indikator Pencap aian
Indikator Soal
No .
Butir Soal
Kunci Ja waban
Ranah
Skor
Penebangan hutan yang berlebihan akan mengakibat kan…..
A
C2
1
Dasar So al 7.4. Mengaplikasikan peran man usia dalam pen gelolaan lingku ngan untuk me ngatasi pencem aran dan kerusa kan lingkungan
1. Menjelaskan konsekuensi pe nebangan huta n dan pengaruh nya terhadap kerusakan ling kungan serta upaya mengatasinya.
Siswa dapat menjelaskan akibat dari penebangan hutan yang berlebihan
4
a. b. c. d.
Tanah longsor Tanah subur Pendangkalan danau Gempa bumi
Siswa dapat
1
Berikut ini yang merupakan fungsi hutan, kecuali..........
D
C1
1
D
C2
1
B
C1
1
menyebutkan a. Sebagai sumber energi b. Sebagai tempat menyimpan air c. Sebagai tempat rekreasi d. Sebagai sumber bencana
fungsi hutan
2. Menjelaskan pengaruh pencemaran
Siswa dapat menjelaskan fungsi hutan dapat melindungi tanah dari kerusakan akibat hujan yang deras
20
Siswa dapat
2
Menyebutkan
Hutan dapat melindungi tanah dari kerusakan akibat hujan yang deras karena............ a. Air tidak langsung ke tanah b. Air mengalir dengan tenang c. Tanah permukaannya gembur d. Tanah tidak mudahbergerak Buangan limbah industri yang konsentrasi ion-ion hidrogennya tinggi akan
air,udara, dan tanah dalam kaitannya dengan aktivitas
manusia
pengaruh dari
mempengaruhi............
buangan limbah industri yang konsentrasi ionion hidrogennya tinggi
a. b. c. d.
Siswa dapat menjelaskan alasandanau yang mengalami eutrofikasi produktivitas perikanannya menurun
8
Suhu perairan pH perairan Bau dan rasa perairan Endapan perairan
Danau yang mengalami eutrofikasi biasanya produktivitas perikanannya menurun karena........ a. terjadi pendangkalan di danau b. intensitas cahaya matahari dalam danau kecil c. Permukaan ar danau kurang O2 d. jumlah plankton sangat sedikit
A
C2
1
Disajikan gambar pencemaran. Siswa dapat
13
Perhatikan gambar berikut : 1)
menunjukkan gambar yang merupakan contoh pencemaran udara
2)
3)
4) Contoh pencemaran udara
A
C3
1
ditunjukkan oleh gambar nomor…… a. b. c. d. Siswa dapat
3
menjelaskan pengertian dari pencemaran suara
2 1 3 4
Bunyi yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiat an dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat mengga nggu kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan ter masuk dalam
C
C2
1
C
C1
1
pencemaran……………… a. b. c. d. Siswa dapat
7
Tanah Air Suara Udara
Polutan tanah yang paling banyak berasal dari……..
Menyebutkan sumber polutan tanah yang paling banyak dijumpai dalam kehidupan
a. b. c. d.
Logam Plastik Kertas Gelas
ssehari-hari Siswa dapat menyebutkan Polutan udara yang dapat
9
a. b. c. d.
Menimbulkan hujan asam
Siswa dapat
14
menjelaskan alasan
pemanasan global 16
Rusaknya lapisan ozon disebabkan oleh…….
rusaknya lapisan
a. b. c. d.
C1
1
D
C2
1
A
C1
1
Ketebalan ozon Jumlah partikel di udara Awan di udara CO2 di udara
Menjelaskan penyebab
B
SO3 danNOx SO2 dan SO3 NOxdan CO CO dan SO2
Pemanasan global akan meningkat jika terjadi kenaikan….. a. b. c. d.
meningkatnya
Siswa dapat
Polutan udara yang dapat menimbulkan hujan as am adalah…………..
CFC CO SO NOx
ozon Disajikan data pencemaran air.Siswa dapat menyebutkan tanda-tanda pencemaran air oleh bahan kimia
18
1) Perubahan suhu 2) Adanya zat kimia yang terlarut 3) Perubahan rasa 4) Adanya mikroorganisme di dalam air 5) Perubahan pH Data di atas merupakan tanda -tanda pencemaran air. Pencemaran air oleh bahan d itunjukkan nomor……. a. 1 dan 2 b. 2 dan 5 c. 4 dan 5 d. 2 dan 4
B
C3
1
Disajikan data pencemaran tanah. Siswa dapat
6
menyebutkan bahan pencemaran tanah yang merupakan
1) Pestisida 2) Sisa hewan dan tumbuh an 3) Logam 4) Plastik
a. b. c. d.
Menjelaskan Pengaruh polusi Udara pada organ tubuh manusia
C3
1
B
C2
1
Data diatas merupakan baha n pencemaran tanah. Yang merupakan bahan non biodegradable adalah… ……….
bahan non biodeg radable
Siswa dapat
D
11
2 dan 3 2 dan 4 1 dan 2 1 dan 3
Pengaruh polusi udara pada organ tubuh manusia adalah…… … a. Jantung menjadi sehat b. Iritasi pada hidung, tenggorokan terasa sepe rti terbakar dan partikel dapat melemahkan daya tahan paruparu terhadap infeksi c. Meningkatkan koordina si motorik d. Penglihatan menjadi ber
tambah
3. Mengusulkan
cara Penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingku ngan.
Siswa dapat Menyebutkan
17
Akibat membuang sampah tidak pada tempatnya dapat menyebabkan pencemaran
usaha yang dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan
lingkungan yang akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Usaha untukmenanggulanginya adalah …. a. Menimbun sampah plastik dalam tanah
C
C1
1
b. Dibuang kesungai agar tidak menumpuk c. Mengolah sampah untuk pupuk kompos d. Mengolahsampah untuk makan ternak
Siswa dapat menjelaskan
19
tindakan yang dilakukan agar tanah subur
Siswa dapat menyebutkan usaha-usaha yang dilakukan oleh Lapindo Brantas Inc. agar lumpur tidak meluap ke areal pemukiman
Tindakan kita agar tanah tetap subur antara lain………
C
C1
1
D
C1
1
a. Memberi pupuk setiap hari b. Membunuh rayap dengan minyak tanah c. Tidak menimbunsampah dari logam, plastik dan kaca d. Tanah ditutup dengan plastic 15
Perhatikan kasus berikut ini! Tragedi ‘Lumpur Lapindo’ dimulai pad ini menjadi suatu tragedy ketika banjir lumpur panas mulai menggenangi areal persawahan, pemukiman penduduk dan kawasan
indstri. Hal ini diawali adanya aktivitas pengeboran sumur minyak oleh Lapindo Brantas Inc. di daerah tersebut. Mengingat volume lumpur diperkirakansekitar 5.000 hingga 50 ribu meter kubik perhari (setara dengan muatan penuh 690 truk petik emas berukuran besar). Aki batnya, semburan lumpur ini membawa dampak yang luar bias abagi masyarakat s ekitar maupun bagi aktivitas perekonomian di JawaTimur Berdasarkan kasus tersebut usaha yang telah dilakukan oleh Lapind o Brantas Inc. agar lumpur tidak meluap ke areal pemukiman lebih para h adalah……. a. Lumpur dikeruk diangk ut menuju laut b. Lumpur dialirkan kelaut melalui sungai porong c. Mengganti rugi pendudu k dengan uang tunai d. Menyedot lumpur dari p
erut bumi hingga kering
Siswa dapat menyebutkan susaha yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah perkotaan untuk mengurangi tingkat pencemaran udara
10
Usaha yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah perkotaan untuk mengurangi tingkat pencemaran udara adalah ...... a. Menentukan hari bebas kendaraan setiap akhir pekan b. Membuat taman kota dan jalur hijau c. Membuat jalur khusus bis kota dan angkutan u mum d. Membuat s undang– undang anti pencemaran
B
C1
1
Siswa dapat
5
mengemukakan usaha untuk memperbaiki fungsi hutan sesuai dengan
Akibat pemanfaatan ,maka yang terjadi adalah hilangnya fungsi hutan sebagai daerah resapan air, sehingga pada musim kemarau sering terjadi kelangkaan sumber – sumber mata air.
C
C3
1
C
C1
1
Usaha untuk memperbaiki fungsi hutan dari kerusakan seperti ditunjukkan pada pernyataan di atasadalah….
pernyataan
a. Menjadikan hutan sebag ai daerah pemukiman b. Pemanfaatan tanaman kecil untuk kerajinan c. Penanaman berbagai jenis tumbuhan di hutan itu d. Memanfaatkan hutan sebagai sumber kayu untuk kertas
Siswa dapat menyebutkan cara pemusnahan
12
Cara pemusnahan sampah yang paling menguntungkan adalah……….. a. Di tanam
sampah yang paling menguntungkan
b. Di hanyutkan c. Di daur ulang d. Di bakar
Lampiran 10 SOAL-SOAL TEST HASIL BELAJAR
Sekolah
: SMPK Adisucipto
Kelas/Semester
: VII/II
Mata Pelajaran
: IPA - Biologi
Alokasi Waktu
: 30 menit
Petunjuk : Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf/option jawaban yang dianggap paling tepat! 1. Berikut ini yang merupakan fungsi hutan, kecuali.......... e. Sebagai sumber energy
c. Sebagai tempat rekreasi
f. Sebagai tempat menyimpan air
d. Sebagai sumber bencana
2. Buangan limbah industri yang konsentrasi ion-ion hidrogennya tinggi akan mempengaruhi............ e. Suhu perairan
c. Bau dan rasa perairan
f. pH perairan
d. Endapan perairan
3. Bunyi yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan termasuk dalam pencemaran……………… e. Tanah
c. Suara
f. Air
d. Udara
4. Penebangan hutan yang berlebihan akan mengakibatkan….. e. Tanah longsor
c. Pendangkalan danau
f. Tanah subur
d. Gempa bumi
5. Akibat pemanfaatan hutan secara berlebihan, maka yang terjadi adalah hilangnya fungsi hutan sebagai daerah resapan air, sehingga pada musim kemarau sering terjadi
kelangkaan sumber – sumber mata air. Usaha untuk memperbaiki fungsi hutan dari kerusakan seperti ditunjukkan pada pernyataan di atas adalah…. e. Menjadikan hutan sebagai daerah pemukiman f. Pemanfaatan tanaman kecil untuk kerajinan g. Penanaman berbagai jenis tumbuhan di hutan itu h. Memanfaatkan hutan sebagai sumber kayu untuk kertas 6. Perhatikan data berikut : 5) Pestisida 6) Sisa hewan dan tumbuhan 7) Logam 8) Plastik Data di atas merupakan bahan pencemar tanah. Yang merupakan bahan nonbiodegradable adalah…………. e. 2 dan 3 c. 1 dan 2 f. 2 dan 4
d. 1 dan 3
7. Polutan tanah yang paling banyak berasal dari…….. e. Logam
c. Kertas
f. Plastik
d. Gelas
8. Danau yang mengalami eutrofikasi biasanya produktivitas perikanannya menurun karena........ e. terjadi pendangkalan di danau f. intensitas cahaya matahari dalam danau keci g. permukaan air danau kurang O2 h. jumlah plankton sangat sedikit
9. Polutan udara yang dapat menimbulkan hujan asam adalah………….. e. SO3 danNOx
c. NOxdan CO
f. SO2 dan SO3
d. CO dan SO2
10. Usaha yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah perkotaan untuk mengurangi tingkat pencemaran udara adalah ...... e. Menentukan hari bebas kendaraan setiap akhir pekan f. Membuat taman kota dan jalur hijau g. Membuat jalur khusus bis kota dan angkutan umum h. Membuat undang – undang anti pencemaran 11. Pengaruh polusi udara pada organ tubuh manusiaadalah……… e. Jantung menjadi sehat f. Iritasi pada hidung, tenggorokan terasa seperti terbakar dan partikel dapat melemahkan daya tahan paru-paru terhadap infeksi g. Meningkatkan koordinasi motorik h. Penglihatan menjadi bertambah 12. Cara pemusnahan sampah yang paling menguntungkan adalah……….. e. Ditanam
c. Di daur ulang
f. Dihanyutkan
d. Di bakar
13. Perhatikan gambar berikut :
1)
2)
3)
4)
Contoh pencemaran udara ditunjukkan oleh gambar nomor…… e. 2 c. 3 f. 1
d. 4
14. Pemanasan global akan meningkat jika terjadi kenaikan….. e. Ketebalan ozon
c. Awan di udara
f. Jumlah partikel di udara
d. CO2 di udara
15. Perhatikan kasus berikut ini ! Tragedi ‘Lumpur Lapindo’ dimulai pada tanggal 27 Mei 2006.Peristiwa ini menjadi suatu tragedy ketika banjir lumpur panas mulai menggenangi areal persawahan, pemukiman penduduk dan kawasan industri. Hal ini diawali adanya aktivitas pengeboran sumur minyak oleh Lapindo Brantas Inc. di daerah tersebut.Mengingat volume lumpur diperkirakansekitar 5.000 hingga 50 ribu meter kubik perhari (setara dengan muatan penuh 690 truk peti kemas berukuran besar).Akibatnya, semburan lumpur ini membawa dampak yang luar biasa bagimana syarat kat sekitar maupun bagi aktivitas perekonomian di JawaTimur Berdasarkan kasus tersebut usaha yang telah dilakukan oleh Lapindo Brantas Inc. agar lumpur tidak meluap ke areal pemukiman lebih parah adalah……. e. Lumpur dikeruk diangkut menuju laut f. Lumpur dialirkan kelaut melalui sungai porong g. Mengganti rugi penduduk dengan uang tunai h. Menyedot lumpur dari perut bumi hingga kering 16. Rusaknya lapisan ozon disebabkan oleh……. e. CFC
c. SO
f. CO
d. NOx
17. Akibat membuang
sampah tidak pada tempatnya dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan yang akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Usaha untuk menanggulanginya adalah …. e. Menimbun sampah plastic dalam tanah f. Dibuang kesungai agar tidak menumpuk g. Mengolah sampah untuk pupuk kompos h. Mengolah sampah untuk makan ternak 18. Perhatikandata berikut : 6) Perubahan suhu 7) Adanya zat kimia yang terlarut 8) Perubahan rasa 9) Adanya mikroorganisme di dalam air 10) Perubahan pH Data di atas merupakan tanda-tanda pencemaran air.Pencemaran air oleh bahan kimia ditunjuk pada nomor……. e. 1 dan 2 c. 4 dan 5 f. 2 dan 5
d. 2 dan 4
19. Tindakan kita agar tanah tetap subur antara lain……… e. Memberi pupuk setiap hari f. Membunuh rayap dengan minyak tanah g. Tidak menimbun sampah dari logam, plastic dan kaca h. Tanah ditutup dengan plastik 20. Hutan dapat melindungi tanah dari kerusakan akibat hujan yang deras karena............ e. Air tidak langsung ke tanah f. Air mengalir dengan tenang g. Tanah permukaannya gembur
h. Tanah tidak mudah bergerak
Lampiran 11 KUNCI JAWABAN SOAL PRETEST DAN POSTTEST
1. D
11. B
2. B
12. C
3. C
13. A
4. A
14. D
5. C
15. D
6. D
16. A
7. C
17. C
8. A
18. B
9. B
19. C
10. B
20. D
Lampiran 12 Rekapitulasi Hasil LKS NO
Nama siswa
Nomor soal/ bobot LKS 01
Nilai LKS 01
1
2
3
4
5
Nomor soal/bobot LKS 02
Nilai LKS 02
1
2
3
4
5
1
Agnes Pakaenoni
8
7
8
8
8
39
6
8
6
7
8
35
2
Ama P. Siringoringo
7
9
9
8
8
41
8
7
6
7
7
35
3
Beatrix Aulorio Nino
8
8
8
7
8
39
6
5
6
6
6
30
4
Charles B. Don
5
5
5
5
5
25
6
7
8
6
7
35
5
Emirentiana Sonbay
9
9
10
10
12
50
6
6
6
6
6
30
6
Jeanne Ingriani Kelo
10
9
8
8
10
45
6
6
6
6
6
30
7
Julianto R.O Silab
9
9
10
8
9
45
10
10
9
11
10
50
8
Lidwin M. Topo
6
6
7
5
6
30
8
8
8
8
8
40
9
Lodya Atni Tae
10
12
12
10
11
55
10
11
10
12
12
55
10
Lukas Rivaldo Paga
13
12
10
12
13
60
10
10
11
10
9
50
11
Maria A. Juruhapa
12
10
10
10
11
52
10
11
9
11
11
50
12
Maria Angela Un
7
7
8
6
7
35
8
9
8
8
7
41
13
Maria Marwin Bintang
6
6
7
5
6
30
11
10
11
9
10
51
14
Maria Theresiana Dhae
11
10
13
11
10
55
6
7
7
7
8
35
15
Mario De Ornay
5
7
9
8
6
35
8
8
7
8
9
42
16
Patrianus R.A Malak
7
8
7
9
8
40
8
8
6
6
7
35
17
Roberto Rangga
5
4
5
6
5
25
6
6
6
6
6
30
18
Silvester D. Baa
7
8
7
7
6
35
7
7
7
8
6
55
19
Yakobus Nitu
8
7
7
6
7
35
10
10
10
11
9
50
20
Yasinta Narah
13
13
12
10
12
60
10
9
9
11
11
50
21
Yohanes A.P Seran
10
10
9
11
10
50
8
7
8
6
6
35
22
Yohanes K. Menggol
6
7
6
8
5
32
8
7
8
9
8
40
23
Yuliana Agu
4
5
4
3
4
20
5
5
6
4
5
25
Lampiran 13
Lembar Pengamatan Kemampuan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran Kooperatif TAI
Nama Sekolah
: SMPK Adisucipto
Mata Pelajaran
: IPA-BIOLOGI
Materi Pokok
: Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Kelas/Semester
: VII/ II
Pertemuan Ke
:
Waktu
:
Peneliti
: Maria Salome Noe
Petunjuk : 1. Berikut ini daftar pengelolaan pembelajaran kooperatif yang dilakukan di kelas 2. Memberikan penilaian dengan skala penilaian sebagai berikut: 1,00 – 1,99 : tidak baik 2,00 – 2,99 : kurang baik 3,00 – 3,49 : cukup baik 3,50 – 4,00 : baik No 1
Aspek Yang Diamati Pendahuluan Fase 1 : Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa 1. Memotivasi siswa 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
II
Kegiatan Inti Fase II : Menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengetahuan siswa 1. Menyampaikan penjelasan singkat tentang materi sebagai langkah awal pengetahuan siswa Fase III : Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompokkelompok belajar 1. Menjelaskan kepada siswa mengenai pembagian kelompok 2. Melatih keterampilan kooperatif siwa
Penilaian
Fase IV : Membimbing kelompok dalam belajar 1. Guru membimbing setiap individu/kelompok untuk berdiskusi dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada dalam LKS 2. Setiap kelompok mendiskusikan hasil, kemudian menjawab pertanyaan yang telah disiapkan dalam LKS 3. Mengawasi setiap kelompok secara bergilir 4. Memberi bantuan kepada kelompok atau individu yang mengalami kesulitan Fase V : Evaluasi 1. Membimbing siswa membuat kesimpulan III
Penutup
IV
Fase VI : Memberi penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya baik Pengelolaan Waktu
V
Suasana Kelas Siswa antusias Guru antusias
Kupang,
2015
Mengetahui Pengamat
(
)
(
)
Lampiran 14
No
1
2
MATRIKS REKAPITULASI KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TAI Nama Sekolah : SMPK Adisucipto Penfui Kupang Kelas/Semester : VII Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI Pokok Bahasan : Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Peneliti : Maria Salome Noe RPP 01 RPP 02 Aspek Yang Diamati P1 P2 Rata-rata X Kategori P1 P2 Rata-rata X Kategori A. Kegiatan Pendahuluan Menyampaikan Tujuan Pembelajaran dan memotivasi siswa 1. Motivasi Siswa 3 4 3,5 4 4 4 3,5 Baik Baik 2. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 4 3 3,5 4 3 3,5 3,75 B. Kegiatan Inti Menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengatahuan siswa 1. menyampaikan informasi materi sebagai langlah awal pengetahuan siswa 4 4 4 4 4 4 Mengorganisasikan siswa 3,56 Baik 4 Baik ke dalam kelompokkelompok belajar 1. Menjelaskan kepada siswa mengenai pembagian kelompok 3 4 3,5 4 4 4
2. Melatih keterampilan
3
4
kooperatif siswa Membimbing Kelompok dalam belajar 1. Guru membimbing setiap individu/kelompok dan menyelesaikan tugas yang ada dalam LKS 2. Setiap kelompok mendiskusikan hasil eksperimen, kemudian menjawab pertanyaan yang telah disiapkan dalam LKS 3. Mengawasi setiap kelompok secara bergiliran 4. Memberi bantuan kepada kelompok atau individu yang mengalami kesulitan Evaluasi 1. Membimbing siswa Membuat kesimpulan C. Penutup 1. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya baik D. Pengelolaan waktu
4
3
3,5
4
4
4
4
3
3,5
4
4
4
4
3
3,5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3,5
4
4
4
3
3
3
4
4
4
Baik 3 3
3 3
3 3
3 3
Baik Baik
4 4
4 4
4 4
4 4
Baik
5
E. Suasana Kelas 1. Siswa antusias 2. Guru antusias
Jumlah Rata-Rata Reliabilitas (%) Rata-Rata Reliabilitas (%)
3 4 49
3 3 47
48 97,92
3 3,5
3,25
Baik
4 4 56
4 3 54
55 98,18 98,05
4 3,5
3,75
Baik
Lampiran 15 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan TAI
Nama Sekolah
: SMPK Adisucipto
Kelas/Semester
: VII/II
Pokok Bahasaan
: Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Pertemuan Ke
:
Peneliti
: Maria Salome Noe
Petunjuk Pengisian
:
1. Amatilah aktifitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung 2. Isilah lembar pengamatan dengan prosedur sebagai berikut : a. Pengamat melakukan pengamatan, duduk di tempat yang memungkinkan untuk mengamati aktifitas siswa b. Setiap 5 menit pengamat melakukan pengamatan aktifitas siswa yang dominan, kemudian pengamat menuliskan kode kategori pengamatan siswa c. Hasil pengamatan berupa angka-angka yang sesuai dengan kategori yang diamati Kategori Pengamatan
Aktivitas Siswa
1
Memperhatikan penjelasan guru
2
Membaca buku siswa/buku pelengkap bacaan
3
Mengerjakan LKS/berdiskusi dan menulis pokok-pokok materi pembelajaran
4
Mengajukan pertanyaan
5
Memberi respon/menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
6
Menyimpulkan pembelajaran
Matriks Persentase Dan Reliabilitas Instrumen Aktivitas Siswa Dalam Model Pembelajaran TAI NAMA SEKOLAH : KELAS/SEMESTER : VII/II MATA PELAJARAN : BIOLOGI POKOK BAHASAN : PENELITI : Maria Salome Noe PERTEMUAN :I
No
Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Agnes TMD Pakaenoni Ama P. Siringoringo Beatrix Aulorio Nino Charles B. Don Emirentiana Sonbay Jeanne Ingriani Kelo Julianto R.O Silab Lidwin M. Topo Lodya Atni Tae Lukas Rivaldo Paga Maria A. Juruhapa Maria Angela Un Maria Marwin Bintang Maria Theresiana Dhae Mario De Ornay Patrianus R.A Malak
1 P1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2
P2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
Rencana Pelajaran/Aktivitas Siswa 01 2 3 4 5 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 2 3 2 3 3 0 1 1 2 3 3 4 2 1 1 1 3 3 2 4 1 0 1 1 4 3 3 4 1 1 1 0 3 2 3 3 2 0 2 2 2 3 3 3 2 2 0 0 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 2 2 2 1 3 3 2 2 4 4 1 1 1 3 2 3 3 2 1 2 1 2 3 3 4 1 0 2 1 3 3 2 3 1 2 2 2 2 3 2 3 1 2 1 2 3 3 3 3 1 2 1 1 3 3 4 2 2 1 1 2 3 3 3 4 2 1 1 1
P1 0 1 2 1 2 1 1 0 1 2 2 1 1 1 0 2
6 P2 0 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 0
Jumlah P1 11 11 12 13 14 11 14 12 14 15 13 11 10 11 13 13
P2 10 14 13 12 11 12 14 14 12 11 12 15 14 14 13 12
Roberto Rangga 17 Silvester D. Baa 18 Yakobus Nitu 19 Yasinta Narah 20 Yohanes A.P Seran 21 Yohanes K. Menggol 22 Yuliana Agu 23 Jumlah Rata-Rata Persentase Reliabilitas (%) Rata-Rata Reliabilitas (%)
3 3 3 3 2 2 3 60
3 3 3 3 3 3 2 66
63 21.43 95.24
3 3 2 3 2 3 2 61
3 2 3 3 3 3 3 65
63 21.43 96.83
4 4 2 3 3 3 1 2 3 3 1 3 3 3 2 1 3 4 1 0 2 3 1 2 2 3 1 2 66 75 39 31 70,5 35 23.98 11,90 93.62 88.57 93.82
2 1 1 2 2 2 1 31
2 2 2 1 1 2 2 33
32 10,88 96.88
2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 28 33 30,5 10,37 91,80
16 12 11 15 12 11 10 285
17 13 16 12 13 15 14 303 294
Matriks Persentase Dan Reliabilitas Instrumen Aktivitas Siswa Dalam Model Pembelajaran TAI NAMA SEKOLAH : SMPK ADISUCIPTO PENFUI KUPANG KELAS/SEMESTER : VII/II MATA PELAJARAN : BIOLOGI POKOK BAHASAN : PENELITI
: Maria Salome Noe
PERTEMUAN
: II
Lampiran17 DOKUMENTASI PENELITIAN
1. Suasana Kelas Saat Pemberian Tes Awal ( pretes)
2. GuruMenulisTujuanPembelajaran
3. SuasanaKelasSaatSiswaMengerjakan LKS
4. GuruMembimbingSiswaMengerjakan LKS
5. SiswaSedangMempresentasekanHasilDiskusi 6. SuasanaKelasSaatSiswaMengikutiTesAkhir (Post-Tes)
7. Pengamat I Dan Pengamat II