BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa atraksi wisata yang dimiliki oleh pihak manajemen Kompleks Atraksi Wisata De Mata adalah Atraksi Wisata De Mata dan Atraksi Wisata De Arca. Elemen yang digunakan untuk menentukan strategi pemasaran Kompleks Atraksi Wisata De Mata adalah Produk (koleksi karya 3D Trick Eye, Patung tokoh skala 1:1, logo, tagline, slogan, De Cafe, De Potret, dan aksesibilitas), harga (harga tiket masuk, harga kenangkenangan, harga jasa fotografi, harga menu di De Cafe dan penentuan harga), promosi (media cetak, media elektronik, sekolah, dan universitas), saluran distribusi/lokasi/tempat (taksi, hotel, restoran, dan biro perjalanan wisata), proses (proses pariwisata dan proses pembuatan karya seni), sumber daya manusia (proses
perekrutan
karyawan
dan
sistem
kerja),
dan
bukti
fisik
(ruangan/bangunan). Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa Kompleks Atraksi Wisata De Mata terdiri dari dua atraksi wisata, yaitu Atraksi Wisata De Mata dan Atraksi Wisata De Arca. Produk yang dimiliki oleh Atraksi Wisata De Mata adalah karya seni 3D Trick Eye yang berupa gambar dan perpaduan antara gambar dan ruang tiga dimensi. Produk-produk ini sudah dibuat dan dijaga kualitasnya salah satunya dengan penggantian produk setiap 1-3 bulan sekali. Produk patung skala 1:1 yang dimiliki oleh Atraksi Wisata De Arca juga sudah berkualitas tetapi hanya kurang
106
dalam jumlah patung tersebut. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh 100 pengunjung De Mata dan De Arca dapat diambil kesimpulan bahwa produk daya tarik, kuliner dan cinderamata yang ditawarkan De Mata dan De Arca menarik, bervariasi dan berkualitas. Elemen harga yang diterapkan oleh manajemen Kompleks Atraksi Wisata De Mata cukup terjangkau. Kebijakan harga tiket masuk juga telah diterapkan baik dengan kebijakan Happy Hours maupun dengan kebijakan tiket terusan. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan di De Cafe juga relatif normal untuk ukuran sebagai atraksi wisata. Jasa fotografer juga menerapkan harga yang tidak begitu mahal. Harga murah terlihat pada cinderamata yang ditawarkan di Atraksi Wisata De Mata. Selain murah tetapi cinderamata disini juga dapat dipesan sendiri oleh para pengunjung. Penentuan harga yang juga menimbang dari UMK, modal awal, modal pembuatan dan gaji karyawan dilakukan agar dapat menghasilkan tarif masuk yang sesuai dengan tujuan perusahaan dan daya beli masyarakat. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh 100 pengunjung De Mata dan De Arca dapat diambil kesimpulan bahwa harga untuk tiket masuk, kuliner dan cinderamata adalah terjangkau Faktor promosi sudah banyak dilakukan oleh manajemen, baik melalui media cetak maupun media elektronik. Beberapa majalah juga sudah pernah meliput mengenai Atraksi Wisata De Mata dan De Arca. Promosi melalui media elektronik baik berupa laman, media sosial, radio, dan televisi sudah dilakukan. Radio dan televisi sangat dibuka aksesnya untuk meliput informasi dan penawaran dari De Mata dan De Arca. Kerjasama dengan berbagai pihak saluran distribusi
107
juga sudah terjalin dengan baik, seperti dengan biro perjalanan wisata, hotel, restoran, dan taksi. Tempat berdirinya Atraksi Wisata De Mata dan De Arca memang dekat dengan pusat kota tetapi kegiatan pariwisata Yogyakarta masih berpusat di daerah utara Kota Yogyakarta sehingga untuk menyokong lokasi yang berada kurang strategis perlu diadakan promosi yang baik agar tempat ini lebih dikenal. Sekolah dan universitas juga dijadikan salah satu target pemasaran bagi manajemen Kompleks Atraksi Wisata De Mata. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh 100 pengunjung De Mata dan De Arca dapat diambil kesimpulan bahwa faktor promosi telah berjalan dengan baik dan mudah didapat oleh pengunjung. Faktor saluran distribusi/tempat/lokasi juga mudah dijangkau oleh pengunjung. Dalam proses wisatanya, pengunjung dapat datang dengan menggunakan jasa biro perjalanan wisata maupun pengunjung mandiri. Pengunjung dapat mengalami kesulitan dalam berfoto pada beberapa obyek daya tarik wisata di kedua atraksi wisata ini, oleh karenanya dalam proses berwisata tersebut disediakan pula jasa pemandu. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Atraksi Wisata De Mata dan De Arca diharuskan berpendidikan minimal SMA atau SMK. Proses perekrutan karyawan ini dipublikasikan melalui Koran Tribun dan media sosial yang dimiliki oleh De Mata dan De Arca. Sistem kerja didalam manajemen Atraksi Wisata De Mata dan De Arca adalah dengan sistem kontrak. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh 100 pengunjung De Mata dan De Arca dapat diambil kesimpulan bahwa proses pariwisata di dalam De Mata dan De Arca tidak rumit dan dapat dibantu oleh pemandu sehingga memudahkan pengunjung untuk
108
berwisata disini. Faktor sumber daya manusia yang dipunyai oleh De Mata dan De Arca juga berkualitas, terbuka dan ramah. Ruangan Atraksi Wisata De Mata dan De Arca dibangun bukan dengan tujuan awal dijadikan sebagai sebuah atraksi wisata tetapis ebagai lahan parkir untuk XT Square dan untuk gerai toko. Setelah disewa oleh pihak manajemen Atraksi Wisata De Mata dan De Arca akhirnya ruangan tersebut diubah desain dan fungsinya menjadi atraksi wisata. Desain ruangan De Mata berupa ruangan luas dengan sekat-sekat yang ditempel dengan gambar tiga dimensi. Ruangan De Arca berupa ruangan luas yang diisi dengan sejumlah patung berskala 1:1. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh 100 pengunjung De Mata dan De Arca dapat diambil kesimpulan bahwa tempat parkir dan tata ruang di De Mata dan De Arca sudah memadai dan nyaman Berdasarkan hasil dari penyebaran kuesioner yang dibantu oleh sampel pengunjung sebanyak 100 orang dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh manajemen Kompleks Atraksi Wistaa De Mata sudah cukup baik tetapi masih perlu ditingkatkan terutama dalam bidang harga dan lokasi agar dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh kedua atraksi wisata ini. 4.2.Saran Perawatan dan pemeliharan karya seni 3D Trick Eye yang ada di Atraksi Wisata De Mata perlu ditingkatkan agar kualitas produknya tetap terjaga. Atraksi Wisata De Arca perlu menambahkan produknya karena produk yang kini ditawarkan masih minim. Untuk faktor pemasaran, pemasaran melalui sekolah dan universitas juga perlu ditingkatkan agar target pengunjung dapat lebih 109
mengenal dan mendapatkan informasi mengenai kedua atraksi wisata tersebut semakin lengkap. Salah satu daya tarik tersendiri bagi pengunjung adalah melalui harga. Harga-harga yang sudah diterapkan di Kompleks Atraksi Wisata De Mata perlu dipertahankan sehingga walaupun dengan penambahan kualitas produk baik jasa maupun barang tetapi harga tiket masuk masih tetap pada jangkauan pengunjung dan tingkat motivasi pengunjung untuk mendatangi destinasi wisata ini akan meningkat. Salah satu hal paling penting yang harus diperhatikan oleh manajemen Atraksi Wisata De Mata dan De Arca adalah mengenai perawatan dan perlindungan terhadap karya-karyanya. Perawatan dan perlindungan ini perlu dilakukan seperti dengan cara pematenan atau pembuatan hak cipta akan karyakarya tersebut sehingga dapat mencegah terjadinya tindakan plagiat.
110