122
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian ini, diperoleh fakta empirik
mengenai
pemanfaatan fasilitas praktek dan kinerja instruktur terhadap efektifitas prakerin di Kabupaten Subang Program Studi Keahlian Teknik otomotif. Temuan penelitian yang menunjukkan pengaruh masing-masing variabel dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan korelasi ganda. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Pemanfaatan fasilitas praktek pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Studi Keahlian Teknik Otomotif se-Kabupaten Subang baik pada perencanaan, pengadaan, pendistribusian, penggunaan, inventarisasi, pemeliharaan, penghapusan, dan pemanfaatan fasilitas psikis berada pada kategori baik (skor 3,019). 2. Kinerja instruktur pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Studi Keahlian Teknik Otomotif se-Kabupaten Subang baik pada penguasaan bahan
pengajaran,
pengelolaan
praktek,
pengelolaan
workshop,
penggunaan media, pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan, serta administrasi praktek berada pada kategori baik (skor 3,434). 3. Efektifitas Praktek Kerja Industri (prakerin) pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Studi Keahlian Teknik Otomotif se-Kabupaten Subang baik pada keahlian vocational, keterkaitan dan kesepadanan (link and
123
match) antara sekolah dengan DU/DI, efisiensi proses pendidikan, serta pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja berada dalam kategori baik (skor 3,249). 4. Pemanfaatan fasilitas praktek berkontribusi signifikan terhadap efektifitas prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Studi Keahlian Teknik Otomotif se-Kabupaten Subang dengan kontribusi sebesar 57,7%. 5. Kinerja instruktur berkontribusi signifikan terhadap efektifitas prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Studi Keahlian Teknik Otomotif se-Kabupaten Subang dengan kontribusi sebesar 58,0%. 6. Pemanfaatan fasilitas praktek dan kinerja instruktur berkontribusi signifikan terhadap efektifitas prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Studi Keahlian Teknik Otomotif se-Kabupaten Subang dengan kontribusi sebesar 70% (kontribusinya tergolong kuat) dan sisanya 30% ditentukan oleh variabel lain seperti kepemimpinan manajer, iklim kerja, budaya kerja, pembiayaan, manajemen DU/DI dan lain-lain.
B. Rekomendasi 1. Meskipun efektivitas Praktek Kerja Industri (Prakerin) pada Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kabupaten Subang sudah berjalan dengan baik, tetapi agar lebih optimal maka implementasinya harus lebih ditingkatkan diantaranya melalui peningkatan keahlian vocational serta pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja yang dilakukan oleh peserta didik. Menurut para ahli kemampuan keahlian vocational peserta prakerin
124
dapat ditingkatkan melalui program penyesuaian antara kebutuhan tenaga kerja yang memiliki keahlian vocational dengan kurikulum yang dikembangkan
di
sekolah.
Didasari
hal
tersebut
maka
peneliti
menganjurkan agar : a. Adanya input kepada pihak sekolah terutama dalam hal penguasaan materi praktek yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja, sehingga memunculkan kurikulum implementatif. b. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta prakerin untuk memahirkan kemampuan kognitif, apektif dan psikomotorik di perusahaan yang dipimpinnya melalui pemanfaatan fasilitas praktek yang ada di perusahaan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia kependidikan, termasuk diantaranya adalah kepedulian dari pihak DU/DI sebagai institusi pasangan bagi sekolah yang bersangkutan.
2. Meskipun pemanfaatan fasilitas praktek pada kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) pada Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kabupaten Subang sudah berjalan dengan baik, tetapi agar lebih optimal maka implementasinya harus lebih ditingkatkan diantaranya melalui peningkatan penggunaan fasilitas praktek dan pemeliharaan fasilitas praktek. Menurut para ahli efektivitas prakerin dapat ditingkatkan melalui kegiatan pemanfaatan fasilitas praktek beserta pemeliharaan fasilitas praktek. Oleh karena itu peneliti mengharapkan agar :
125
a. Adanya koordinasi dengan berbagai macam pihak DU/DI yang relevan sebagai institusi pasangan untuk memberikan banyak pilihan kepada peserta prakerin dalam melaksanakan prakteknya. b. Adanya keterlibatan kepala sekolah dalam menciptakan hubungan kerjasama yang harmonis antara sekolah dengan DU/DI melalui komunikasi yang baik. c. Perlunya peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas praktek di lingkungan sekolah yang memadai dan relevan dengan fasilitas praktek di DU/DI untuk memudahkan peserta praktek melakukan penyesuaian kerja pada saat praktek di DU/DI. 3. Meskipun kinerja instruktur pada kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) pada Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kabupaten Subang sudah berjalan dengan baik, tetapi agar lebih optimal maka implementasinya harus lebih ditingkatkan diantaranya melalui peningkatan pengelolaan praktek belajar mengajar dan administrasi praktek. Oleh karena itu penulis menyarankan agar dilakukan : a. Peningkatan kemampuan melaksanakan tugas pelatihan atau praktek tersebut yang diimbangi dengan sejumlah kemampuan/kompetensi yang harus dikuasai instruktur mencakup penguasaan materi praktek, strategi pembelajaran praktek, media dan fasilitas praktek, mengenali peserta didik, evaluasi praktek, serta bimbingan peserta prakerin. b. Untuk dapat mencapai kemampuan tersebut, sebaiknya instruktur melakukan upaya mandiri untuk meningkatkan kemampuan profesional
126
antara lain dengan berusaha memenuhi tuntutan standar profesi yang ada untuk
mencapai kualifikasi kompetensi yang
dibutuhkan,
melakukan setiap tahapan proses pelaksanaan tugas mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi praktek dan bimbingan terhadap peserta prakerin, mengembangkan kreativitas dengan memanfaatkan teknologi yang ada serta mengadopsi berbagai inovasi untuk mendukung pelaksanaan tugas. c. Penciptaan hubungan yang baik antara peserta prakerin dengan segenap komponen yang ada di lingkungan DU/DI dengan cara mengenali peserta
prakerin
dari
sisi
keilmuannya,
kepribadiannya
dan
keterampilannya sehingga tercapai efektivitas prakerin seperti yang diharapkan.