BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas-kelas tertentu (Hasan, 2005: 41). Menurut Suharyadi dan Purwanto, distribusi frekuensi adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori, dan setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori (2003: 25). Pada tahap penyajian data, data yang sudah diklasifikasikan, disajikan atau ditampilkan dalam bentuk tabel atau grafik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada bulan Juni 2010 dengan cara pengisian kuesioner dan wawancara kepada 38 responden penelitian yang merupakan pemustaka layanan deposit di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah, didapatkan hasil penelitian sebagai berikut:
A. Analisis Distribusi Frekuensi 1. Prosedur Layanan Deposit Persepsi responden terhadap prosedur layanan deposit dibagi menjadi tiga bagian yaitu: a. Persepsi responden terhadap waktu kunjung layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap waktu kunjung layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut:
54
55
Tabel 5.1 Persepsi responden terhadap waktu kunjung layanan deposit Persepsi
Frekuensi
Prosentase (%)
Sangat sesuai
6
15.8
Sesuai
28
73.7
Kurang sesuai
3
7.9
Tidak sesuai
1
2.6
Total
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 28 responden (73.7%) mempersepsikan waktu kunjung layanan deposit sudah sesuai dengan kebutuhan mereka. Sedangkan sejumlah 6 responden (15.8%) mempersepsikan sangat sesuai, 3 responden (7.9%) mempersepsikan kurang sesuai dan 1 responden (2,6%) mempersepsikan tidak sesuai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap waktu kunjung layanan deposit adalah sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010 terhadap responden yang mempersepsikan waktu kunjung layanan deposit kurang sesuai dan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka menyatakan bahwa waktu kunjung layanan deposit kurang sesuai dan tidak sesuai karena waktu kunjung layanan deposit hanya setiap hari
56
senin sampai kamis pukul 07.00 sampai 15.00 WIB serta hari jum’at pukul 08.00 sampai 11.00 WIB sedangkan waktu luang yang dimiliki mereka yaitu sore hari serta hari sabtu dan minggu sehingga waktu kunjung layanan deposit perlu diganti dan disamakan dengan layanan lain yaitu setiap hari senin sampai kamis pukul 07.00 sampai 18.00 WIB, hari jum’at dan sabtu pukul 07.00 sampai 15.30 WIB serta minggu pukul 09.00 sampai 15.00 WIB agar mereka bisa memiliki banyak waktu untuk mengunjungi layanan deposit. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap waktu kunjung layanan deposit dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 5.1 Persepsi Pemustaka Terhadap Waktu Kunjung Layanan Deposit 30
28
25 20 15 10
6 5
1
3
0 Tidak sesuai
Kurang sesuai
Sesuai
Sangat sesuai
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 28 dengan kategori sesuai.
57
b. Persepsi responden terhadap sistem layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap sistem layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.2 Persepsi responden terhadap sistem layanan deposit Persepsi
Frekuensi
Prosentase (%)
Sangat sesuai
2
5.3
Sesuai
28
73.7
Kurang sesuai
8
21.1
Tidak sesuai
0
0
Total
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 28 responden (73.7%) mempersepsikan sistem layanan deposit sudah sesuai dengan keinginan mereka. Sedangkan sejumlah 8 responden (21.1%) mempersepsikan kurang sesuai dan 2 responden (5.3%) mempersepsikan sangat sesuai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap sistem layanan deposit adalah sesuai dengan keinginan pemustaka. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010 terhadap responden yang mempersepsikan sistem layanan deposit kurang sesuai dengan keinginan mereka menyatakan bahwa sistem
58
layanan deposit yang seharusnya dilayankan dengan sistem layanan tertutup namun dilakukan dengan sistem layanan terbuka karena keterbatasan pustakawan sehingga pemustaka dapat langsung mencari sendiri koleksi yang diinginkan. Namun terdapat kelemahan dalam sistem layanan terbuka yaitu koleksi kadang tidak ada di rak yang seharusnya karena pemustaka mengembalikan koleksi tidak pada tempat semula. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap sistem layanan deposit dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 5.2 Persepsi Pemustaka Terhadap Sistem Layanan Deposit 30
28
25 20 15
8
10 5 0
2 0 Tidak sesuai
Kurang sesuai
Sesuai
Sangat sesuai
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 28 dengan kategori sesuai.
59
c. Persepsi responden terhadap prosedur layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap prosedur layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.3 Persepsi responden terhadap prosedur layanan deposit Persepsi
Frekuensi
Prosentase (%)
Sangat baik
3
7.9
Baik
34
89.5
Kurang baik
1
2.6
Tidak baik
0
0
Total
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 34 responden (89.5%) mempersepsikan prosedur layanan deposit baik. Sedangkan sejumlah 3 responden (7.9%) mempersepsikan sangat baik dan 1 responden (2.6%) mempersepsikan kurang baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap prosedur layanan deposit adalah baik. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap prosedur layanan deposit dapat dilihat sebagai berikut:
60
Grafik 5.3 Persepsi Pemustaka Terhadap Prosedur Layanan Deposit 40
34
35 30 25 20 15 10 5
0
3
1
0 Tidak baik
Kurang baik
Baik
Sangat baik
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 34 dengan kategori baik.
2. Ketepatan Koleksi Layanan Deposit Persepsi responden terhadap ketepatan koleksi layanan deposit dibagi menjadi empat bagian yaitu: a. Persepsi responden terhadap koleksi layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap koleksi layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut:
61
Tabel 5.4 Persepsi responden terhadap koleksi layanan deposit Persepsi
Frekuensi
Prosentase (%)
Sangat sesuai
0
0
Sesuai
24
63.2
Kurang sesuai
14
36.8
Tidak sesuai
0
0
Total
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 24 responden (63.2%) mempersepsikan koleksi layanan deposit sesuai dengan kebutuhan informasi mereka dan sejumlah 14 responden (36.8%) mempersepsikan kurang sesuai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap koleksi layanan deposit adalah sesuai dengan kebutuhan informasi pemustaka. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010 terhadap responden yang mempersepsikan koleksi layanan deposit kurang sesuai dengan kebutuhan mereka menyatakan bahwa mereka sering tidak menemukan informasi yang mereka butuhkan di layanan deposit. Oleh karena itu koleksi yang dimiliki layanan deposit perlu
62
ditambah lagi dengan beberapa koleksi yang lebih sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap koleksi layanan deposit dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 5.4 Persepsi Pemustaka Terhadap Koleksi Layanan Deposit 30
24
25 20
14
15 10 5
0
0
0 Tidak sesuai
Kurang sesuai
Sesuai
Sangat sesuai
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 24 dengan kategori sesuai. b. Persepsi responden terhadap kelengkapan koleksi layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap kelengkapan koleksi layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut:
63
Tabel 5.5 Persepsi responden terhadap kelengkapan koleksi layanan deposit Persepsi
Frekuensi
Prosentase (%)
Sangat lengkap
1
2.6
Lengkap
19
50.0
Kurang lengkap
18
47.4
Tidak lengkap
0
0
Total
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 19 responden (50.0%) mempersepsikan koleksi layanan deposit lengkap. Sedangkan sejumlah 18 responden (47.4%) mempersepsikan koleksi layanan deposit kurang lengkap, 1 responden (2.6%) mempersepsikan sangat lengkap. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kelengkapan koleksi layanan deposit adalah lengkap. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010 terhadap responden yang mempersepsikan koleksi layanan deposit kurang lengkap menyatakan bahwa mereka sering tidak menemukan informasi yang mereka butuhkan di layanan deposit. Oleh karena itu perlu adanya penambahan koleksi layanan deposit yang sesuai dengan
64
kebutuhan informasi pemustaka agar koleksi yang dimiliki layanan deposit lebih lengkap. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap kelengkapan koleksi layanan deposit dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 5.5 Persepsi Pemustaka Terhadap Kelengkapan Koleksi Layanan Deposit 20
18
19
18 16 14 12 10 8 6 4 2
1
0
0 Tidak lengkap
Kurang lengkap
Lengkap
Sangat lengkap
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 19 dengan kategori lengkap. c. Persepsi responden terhadap keragaman bentuk koleksi layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap keragaman bentuk koleksi layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut:
65
Tabel 5.6 Persepsi responden terhadap keragaman bentuk koleksi layanan deposit Persepsi
Frekuensi
Prosentase (%)
Sangat puas
1
2.6
Puas
29
76.3
Kurang puas
5
13.2
Tidak puas
3
7.9
Total
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 29 responden (76.3%) mempersepsikan puas dengan keragaman bentuk koleksi layanan deposit. Sedangkan sejumlah 5 responden (13.2%) mempersepsikan kurang puas, 3 responden (7.9%) mempersepsikan tidak puas dan 1 responden (2,6%) mempersepsikan sangat puas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap keragaman bentuk koleksi layanan deposit adalah memuaskan. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010 terhadap responden yang mempersepsikan kurang puas dan tidak puas terhadap keragaman bentuk koleksi layanan deposit menyatakan bahwa layanan deposit memiliki bentuk koleksi yang beragam yaitu
66
berupa koleksi tercetak, kaset dan CD (Compact Disk), namun informasi yang terkandung didalam materi tersebut kurang bervariasi. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap keragaman bentuk koleksi layanan deposit dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 5.6 Persepsi Pemustaka Terhadap Keragaman Bentuk Koleksi Layanan Deposit 35
29
30 25 20 15 10
5 3
5
1
0 Tidak puas
Kurang puas
Puas
Sangat puas
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 29 dengan kategori puas. d. Persepsi responden terhadap tidak terdapatnya koleksi layanan deposit yang dicari Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap tidak terdapatnya koleksi layanan deposit yang dicari dapat dilihat pada tabel berikut:
67
Tabel 5.7 Persepsi responden terhadap tidak terdapatnya koleksi layanan deposit yang dicari Persepsi Tidak pernah Pernah Kadang-kadang Selalu Total
Frekuensi
Prosentase (%)
6
15.8
14
36.8
16
42.1
2
5.3
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 16 responden (42.1%) mempersepsikan kadang-kadang tidak mendapatkan koleksi layanan deposit yang dicari. Sedangkan sejumlah 14 responden (36.8%) mempersepsikan pernah, 6 responden (15.8%) mempersepsikan tidak pernah dan 2 responden (5,3%) mempersepsikan selalu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka adalah kadang-kadang tidak mendapatkan koleksi layanan deposit yang dicari. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010 terhadap responden yang mempersepsikan kadang-kadang tidak mendapatkan koleksi layanan deposit yang dicari menyatakan bahwa mereka sering tidak memperoleh informasi yang mereka butuhkan di
68
layanan deposit karena koleksi yang dimiliki oleh layanan deposit kurang sesuai dengan informasi yang mereka butuhkan. Oleh karena itu koleksi layanan deposit perlu ditambah lagi dengan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan informasi pemustaka agar pemustaka dapat memperoleh informasi dan menemukan koleksi yang mereka butuhkan di layanan deposit. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap tidak terdapatnya koleksi layanan deposit yang dicari dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 5.7 Persepsi Pemustaka Terhadap Tidak Terdapatnya Koleksi Layanan Deposit yang Dicari 18
16
16
14
14 12 10 8
6
6 4
2
2 0 Selalu
Kadang-kadang
Pernah
Tidak pernah
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 16 dengan kategori kadang-kadang.
69
3. Kecepatan Layanan Deposit Persepsi responden terhadap kecepatan layanan deposit dibagi menjadi lima bagian yaitu: a. Persepsi responden terhadap penataan koleksi layanan deposit yang dapat memudahkan pencarian informasi Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap penataan koleksi layanan deposit yang dapat memudahkan pencarian informasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.8 Persepsi responden terhadap penataan koleksi layanan deposit yang dapat memudahkan pencarian informasi Persepsi Sangat memudahkan Memudahkan Kurang memudahkan Tidak memudahkan Total
Frekuensi
Prosentase (%)
1
2.6
28
73.7
9
23.7
0
0
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 28 responden (73.7%) mempersepsikan penataan koleksi layanan deposit dapat memudahkan pencarian informasi. Sedangkan sejumlah 9 responden (23.7%) mempersepsikan kurang memudahkan dan 1 responden (2.6%) mempersepsikan sangat
70
memudahkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap penataan koleksi layanan deposit adalah dapat memudahkan pencarian informasi. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010 terhadap responden yang mempersepsikan penataan koleksi layanan deposit kurang memudahkan pencarian informasi menyatakan bahwa penataaan koleksi layanan deposit kurang rapi sehingga mereka mengalami kebingungan ketika mencari informasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu penataan koleksi layanan deposit perlu dirapikan kembali agar dapat memudahkan pemustaka dalam pencarian informasi. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap penataan koleksi layanan deposit yang dapat memudahkan pencarian informasi dapat dilihat sebagai berikut:
71
Grafik 5.8 Persepsi Pemustaka Terhadap Penataan Koleksi Layanan Deposit yang Dapat Memudahkan Pencarian Informasi 28
30 25 20 15
9
10 5
1
0 0 Tidak memudahkan
Kurang memudahkan
Memudahkan
Sangat memudahkan
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 28 dengan kategori memudahkan. b. Persepsi
responden
terhadap
rambu-rambu
rak
yang
dapat
memudahkan penemuan koleksi Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap rambu-rambu rak yang dapat memudahkan penemuan koleksi dapat dilihat pada tabel berikut:
72
Tabel 5.9 Persepsi responden terhadap rambu-rambu rak yang dapat memudahkan penemuan koleksi Persepsi Sangat memudahkan Memudahkan Kurang memudahkan Tidak memudahkan Total
Frekuensi
Prosentase (%)
3
7.9
27
71.1
8
21.1
0
0
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 27 responden (71.1%) mempersepsikan rambu-rambu rak dapat memudahkan penemuan koleksi layanan deposit. Sedangkan sejumlah 8 responden (21.1%) mempersepsikan kurang memudahkan dan 3 responden (7.9%) mempersepsikan sangat memudahkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap rambu-rambu rak adalah dapat memudahkan penemuan koleksi layanan deposit. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010 terhadap responden yang mempersepsikan rambu-rambu rak koleksi layanan deposit kurang memudahkan pencarian informasi menyatakan bahwa rambu-rambu rak koleksi layanan deposit kurang jelas bahkan
73
ada rambu-rambu rak koleksi layanan deposit yang tidak sesuai dengan koleksi yang ada. Oleh karena itu penataan rambu-rambu rak koleksi layanan deposit perlu dirapikan kembali dan diperjelas agar dapat memudahkan pemustaka dalam pencarian informasi. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap ramburambu rak yang dapat memudahkan penemuan koleksi dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 5.9 Persepsi Pemustaka Terhadap Rambu-rambu Rak yang Dapat Memudahkan Penemuan Koleksi 30
27
25 20 15
8
10
3
5
0 0 Tidak memudahkan
Kurang memudahkan
Memudahkan
Sangat memudahkan
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 27 dengan kategori memudahkan.
74
c. Persepsi responden terhadap hasil pencarian koleksi layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap hasil pencarian koleksi layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.10 Persepsi responden terhadap hasil pencarian koleksi layanan deposit Persepsi Sangat puas Puas Kurang puas Tidak puas Total
Frekuensi
Prosentase (%)
1
2.6
23
60.5
14
36.8
0
0
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 23 responden (60.5%) mempersepsikan puas dengan hasil pencarian koleksi layanan deposit. Sedangkan sejumlah 14 responden (36.8%) mempersepsikan kurang puas dan 1 responden (2.6%) mempersepsikan sangat puas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap hasil pencarian koleksi layanan deposit adalah memuaskan. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010 terhadap responden yang mempersepsikan kurang puas dengan hasil
75
pencarian koleksi layanan deposit menyatakan bahwa mereka sering tidak memperoleh informasi yang mereka butuhkan di layanan deposit karena kurangnya koleksi yang dimiliki oleh layanan deposit. Oleh karena itu koleksi layanan deposit perlu ditambah lagi agar pemustaka dapat memperoleh informasi dan menemukan koleksi yang mereka butuhkan di layanan deposit. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap hasil pencarian koleksi layanan deposit dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 5.10 Persepsi Pemustaka Terhadap Hasil Pencarian Koleksi Layanan Deposit 23
25
20
14 15
10
5
1
0 0 Tidak puas
Kurang puas
Puas
Sangat puas
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 23 dengan kategori puas.
76
d. Persepsi responden terhadap kecepatan mendapat koleksi layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap kecepatan mendapat koleksi layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.11 Persepsi responden terhadap kecepatan mendapat koleksi layanan deposit Persepsi Sangat cepat Cepat Kurang cepat Tidak cepat Total
Frekuensi
Prosentase (%)
0
0
18
47.4
20
52.6
0
0
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 20 responden (52.6%) mempersepsikan kecepatan mendapat koleksi layanan deposit adalah kurang cepat dan sejumlah 18 responden (47.4%) mempersepsikan cepat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kecepatan mendapat koleksi layanan deposit yang dibutuhkan adalah kurang cepat. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010
77
terhadap responden yang mempersepsikan kurang cepat mendapatkan koleksi layanan deposit menyatakan bahwa mereka menemui kesulitan dalam mendapatkan koleksi layanan deposit karena tidak adanya alat penelusur informasi atau koleksi di layanan deposit serta penataan rak dan rambu-rambu yang ada juga kurang jelas. Oleh karena itu perlu adanya penambahan alat penelusuran di layanan deposit baik katalog manual maupun OPAC (Online Public Access Catalogue) agar pemustaka cepat dalam mendapatkan koleksi di layanan deposit. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap kecepatan mendapat koleksi layanan deposit dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 5.11 Persepsi Pemustaka Terhadap Kecepatan Mendapat Koleksi Layanan Deposit 25
20 20
18
15
10
5
0
0
0 Tidak cepat
Kurang cepat
Cepat
Sangat cepat
78
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 20 dengan kategori kurang cepat. e. Persepsi responden terhadap kesulitan menelusur koleksi layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap kesulitan menelusur koleksi layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.12 Persepsi responden terhadap kesulitan menelusur koleksi layanan deposit Persepsi Tidak pernah Kadang-kadang Sering Sangat sering Total
Frekuensi
Prosentase (%)
2
5.3
29
76.3
7
18.4
0
0
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 29 responden (76.3%) mempersepsikan kadang-kadang menemui kesulitan menelusur koleksi layanan deposit. Sedangkan sejumlah 7 responden (18.4%) mempersepsikan sering dan 2 responden (5.3%) mempersepsikan tidak pernah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kesulitan
79
menelusur koleksi layanan deposit adalah kadang-kadang menemui kesulitan dalam penelusuran koleksi layanan deposit. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010 terhadap responden yang mempersepsikan kadang-kadang menemui kesulitan dalam penelusuran koleksi layanan deposit menyatakan bahwa mereka sering menemui kesulitan karena tidak adanya alat penelusur informasi atau koleksi di layanan deposit, penataan rak serta rambu-rambu yang ada juga kurang jelas sehingga pemustaka mengalami kebingungan dan kesulitan ketika berada di layanan deposit. Oleh karena itu perlu adanya tambahan alat penelusuran di layanan deposit baik katalog manual maupun OPAC (Online Public Access Catalogue) untuk memudahkan pemustaka dalam pencarian informasi dan koleksi di layanan deposit. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap kesulitan menelusur koleksi layanan deposit dilihat sebagai berikut:
80
Grafik 5.12 Persepsi Pemustaka Terhadap Terhadap Kesulitan Menelusur Koleksi Layanan Deposit 35
29
30 25 20 15 10
7
5
2 0
0 Sangat sering
Sering
Kadang-kadang
Tidak pernah
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 29 dengan kategori kadang-kadang.
4. Profesionalisme Pustakawan Layanan Deposit Persepsi responden terhadap profesionalisme pustakawan layanan deposit dibagi menjadi empat bagian yaitu: a. Persepsi responden terhadap ketanggapan pustakawan layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap ketanggapan pustakawan layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut:
81
Tabel 5.13 Persepsi responden terhadap ketanggapan pustakawan layanan deposit Persepsi
Frekuensi
Prosentase (%)
7
18.4
29
76.3
2
5.3
0
0
38
100
Sangat tanggap Tanggap Kurang tanggap Tidak tanggap Total
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 29 responden (76.3%) mempersepsikan pustakawan layanan deposit tanggap. Sedangkan sejumlah 7 responden (18.4%) mempersepsikan sangat tanggap dan 2 responden (5.3%) mempersepsikan kurang tanggap. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap ketanggapan pustakawan layanan deposit adalah tanggap dengan pertanyaanpertanyaan yang diajukan pemustaka. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap ketanggapan pustakawan layanan deposit dapat dilihat sebagai berikut:
82
Grafik 5.13 Persepsi Pemustaka Terhadap Ketanggapan Pustakawan Layanan Deposit 35
29
30 25 20 15 10
7
5
2
0 0 Tidak tanggap
Kurang tanggap
Tanggap
Sangat tanggap
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 29 dengan kategori tanggap. b. Persepsi
responden
terhadap
kecepatan
pustakawan
dalam
memberikan informasi Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap kecepatan pustakawan dalam memberikan informasi dapat dilihat pada tabel berikut:
83
Tabel 5.14 Persepsi responden terhadap kecepatan pustakawan dalam memberikan informasi Persepsi
Frekuensi
Prosentase (%)
2
5.3
31
81.6
5
13.2
0
0
38
100
Sangat cepat Cepat Kurang cepat Tidak cepat Total
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 31 responden (81.6%) mempersepsikan pustakawan cepat dalam memberikan informasi. Sedangkan sejumlah 5 responden (13.2%) mempersepsikan kurang cepat dan 2 responden (5.3%) mempersepsikan sangat cepat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap pustakawan dalam memberikan informasi adalah cepat. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010 terhadap responden yang mempersepsikan pustakawan cepat dalam memberikan informasi menyatakan bahwa mereka sering menemui kesulitan ketika melakukan pencarian informasi di layanan deposit karena tidak adanya alat penelusur informasi atau koleksi di layanan
84
deposit, penataan rak serta rambu-rambu yang ada kurang jelas sehingga
mereka
membutuhkan
bantuan
pustakawan
untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan peran pustakawan cepat dalam merespon hal tersebut. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap kecepatan pustakawan dalam memberikan informasi dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 5.14 Persepsi Pemustaka Terhadap Kecepatan Pustakawan Dalam Memberikan Informasi 35
31
30 25 20 15 10
5 5
2 0
0 Tidak cepat
Kurang cepat
Cepat
Sangat cepat
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 31 dengan kategori cepat.
85
c. Persepsi responden terhadap peran pustakawan dalam mencari informasi Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap peran pustakawan dalam mencari informasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.15 Persepsi responden terhadap peran pustakawan dalam mencari informasi Persepsi
Frekuensi
Prosentase (%)
5
13.2
29
76.3
2
5.3
2
5.3
38
100
Sangat membantu Membantu Kurang membantu Tidak membantu Total
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 29 responden (76.3%) mempersepsikan pustakawan membantu dalam mencari informasi. Sedangkan sejumlah 5 responden (13.2%) mempersepsikan sangat membantu, 2 responden (5,3%) mempersepsikan kurang membantu dan 2 responden (5.3%) mempersepsikan
tidak
membantu.
Dengan
demikian
dapat
disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap peran pustakawan dalam mencari informasi adalah membantu.
86
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010 terhadap responden yang mempersepsikan pustakawan kurang membantu
dan
tidak
membantu
dalam
pencarian
informasi
menyatakan bahwa terkadang pustakawan layanan deposit tidak selalu berada di ruang deposit ketika mereka membutuhkan bantuan pustakawan. Oleh karena itu pemustaka membutuhkan keberadaan pustakawan selalu ada di layanan deposit agar sewaktu-waktu ketika pemustaka mengalami kesulitan atau kebingungan, pustawakan dapat membantu mencarikan informasi atau mendapatkan koleksi yang dibutuhkan pemustaka. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap peran pustakawan dalam mencari informasi dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 5.15 Persepsi Pemustaka Terhadap Peran Pustakawan Dalam Mencari Informasi 35
29
30 25 20 15 10
5 5
2
2
0 Tidak membantu Kurang membantu
Membantu
Sangat membantu
87
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 29 dengan kategori membantu. d. Persepsi responden terhadap sikap pustakawan layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap sikap pustakawan layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.16 Persepsi responden terhadap sikap pustakawan layanan deposit Persepsi
Frekuensi
Prosentase (%)
8
21.1
30
78.9
0
0
0
0
38
100
Sangat sopan dan sangat ramah Sopan dan ramah Kurang sopan dan kurang ramah Tidak sopan dan tidak ramah Total Sumber : Data primer yang diolah, 2010
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 30 responden (78.9%) mempersepsikan sikap pustakawan layanan deposit adalah sopan dan ramah dan sejumlah 8 responden (21.1%) mempersepsikan sangat sopan dan sangat ramah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap sikap pustakawan layanan deposit adalah sopan dan ramah.
88
Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap sikap pustakawan layanan deposit dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 5.16 Persepsi Pemustaka Terhadap Sikap Pustakawan Layanan Deposit 35
30 30 25 20 15
8
10 5 0
0
0
Tidak sopan dan Kurang sopan dan Sopan dan ramah Sangat sopan dan tidak ramah kurang ramah sangat ramah
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 30 dengan kategori sopan dan ramah.
5. Tampilan Layanan Deposit Persepsi responden terhadap tampilan layanan deposit dibagi menjadi empat bagian yaitu: a. Persepsi responden terhadap penataan eksterior dan interior ruang layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap penataan eksterior dan interior ruang layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut:
89
Tabel 5.17 Persepsi responden terhadap penataan eksterior dan interior ruang layanan deposit Persepsi Sangat bagus Bagus Cukup bagus Tidak bagus Total
Frekuensi
Prosentase (%)
1
2.6
12
31.6
20
52.6
5
13.2
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 20 responden (52.6%) mempersepsikan penataan eksterior dan interior ruang layanan deposit adalah cukup bagus. Sedangkan sejumlah 12 responden (31.6%) mempersepsikan bagus, 5 responden (13.2%) mempersepsikan tidak bagus dan 1 responden (2.6%) mempersepsikan sangat bagus. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap penataan eksterior dan interior ruang layanan deposit adalah cukup bagus. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap penataan eksterior dan interior ruang layanan deposit dapat dilihat sebagai berikut:
90
Grafik 5.17 Persepsi Pemustaka Terhadap Penataan Eksterior Dan Interior Ruang Layanan Deposit 25
20 20
15
12
10
5 5
1 0 Tidak bagus
Cukup bagus
Bagus
Sangat bagus
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 20 dengan kategori cukup bagus. b. Persepsi responden terhadap fasilitas layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap fasilitas layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut:
91
Tabel 5.18 Persepsi responden terhadap fasilitas layanan deposit Persepsi Sangat puas Puas Kurang puas Tidak puas Total
Frekuensi
Prosentase (%)
2
5.3
25
65.8
10
26.3
1
2.6
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 25 responden (65.8%) mempersepsikan puas terhadap fasilitas layanan deposit. Sedangkan sejumlah 10 responden (26.3%) mempersepsikan kurang puas, 2 responden (5.3%) mempersepsikan
sangat
puas
dan
1
responden
(2.6%)
mempersepsikan tidak puas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap fasilitas layanan deposit adalah memuaskan. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010 terhadap responden yang mempersepsikan kurang puas dan tidak puas terhadap fasilitas layanan deposit menyatakan bahwa mereka kurang puas dan tidak puas terhadap fasilitas layanan deposit karena kurangnya fasilitas layanan deposit seperti tidak adanya alat
92
penelusuran di layanan deposit baik katalog manual maupun OPAC (Online Public Access Catalogue). Oleh karena itu perlu adanya tambahan fasilitas layanan deposit berupa alat penelusuran koleksi untuk memudahkan pemustaka dalam pencarian informasi dan koleksi di layanan deposit. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap fasilitas layanan deposit dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 5.18 Persepsi Pemustaka Terhadap Fasilitas Layanan Deposit 30
25 25 20 15
10 10 5
2
1 0 Tidak puas
Kurang puas
Puas
Sangat puas
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 25 dengan kategori puas.
93
c. Persepsi responden terhadap ventilasi dan pencahayaan ruang layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap ventilasi dan pencahayaan ruang layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.19 Persepsi responden terhadap ventilasi dan pencahayaan ruang layanan deposit Persepsi
Frekuensi
Prosentase (%)
1
2.6
26
68.4
11
28.9
0
0
38
100
Sangat sesuai Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Total
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 26 responden (68.4%) mempersepsikan ventilasi dan pencahayaan ruang layanan deposit adalah sesuai dengan harapan mereka. Sedangkan sejumlah 11 responden (28.9%) mempersepsikan
kurang
sesuai
dan
1
responden
(2.6%)
mempersepsikan sangat sesuai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap ventilasi dan pencahayaan ruang layanan deposit adalah sesuai dengan harapan pemustaka.
94
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis pada hari selasa tanggal 15 Juni 2010 dan hari rabu tanggal 16 Juni 2010 terhadap responden yang mempersepsikan ventilasi dan pencahayaan ruang layanan deposit kurang sesuai dengan harapan pemustaka menyatakan bahwa ruang layanan deposit kurang luas serta ventilasi dan pencahayaan ruang layanan deposit kurang terang sehingga membuat ruang layanan deposit terkesan sumpek dan kurang sesuai dengan harapan mereka. Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap ventilasi dan pencahayaan ruang layanan deposit dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 5.19 Persepsi Pemustaka Terhadap Ventilasi Dan Pencahayaan Ruang Layanan Deposit 30
26 25 20 15
11 10 5
1
0 0 Tidak sesuai
Kurang sesuai
Sesuai
Sangat sesuai
95
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 26 dengan kategori sesuai. d. Persepsi responden terhadap kebersihan ruang layanan deposit Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh persepsi responden terhadap kebersihan ruang layanan deposit dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.20 Persepsi responden terhadap kebersihan ruang layanan deposit Persepsi Sangat sesuai Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Total
Frekuensi
Prosentase (%)
8
21.1
26
68.4
3
7.9
1
2.6
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sejumlah 26 responden (68.4%) mempersepsikan kebersihan ruang layanan deposit adalah sesuai dengan harapan mereka. Sedangkan sejumlah 8 responden (21.1%) mempersepsikan sangat sesuai, 3 responden (7.9%) mempersepsikan kurang sesuai dan 1 responden (2.6%) mempersepsikan tidak sesuai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kebersihan ruang layanan deposit adalah sesuai dengan harapan pemustaka.
96
Adapun grafik tentang persepsi pemustaka terhadap kebersihan ruang layanan deposit dapat dilihat sebagai berikut:
Grafik 5.20 Persepsi Pemustaka Terhadap Kebersihan Ruang Layanan Deposit 30
26 25 20 15 10
8
5
3 1
0 Tidak sesuai
Kurang sesuai
Sesuai
Sangat sesuai
Dari grafik di atas dapat dijelaskan frekuensi tertinggi adalah 26 dengan kategori sesuai.
B. Simpulan Hasil Penelitian Hasil penelitian terhadap variabel yang diteliti dalam penelitian ini akan diberikan kesimpulan dengan menentukan skor interval kelas terlebih dahulu pada variabel penelitian. Interval kelas adalah batas bawah dan batas atas dari suatu kelas (kategori). Menurut Suharyadi (2003: 27) interval kelas ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
97
= ݏ݈ܽ݁ܭ ݈ܽݒݎ݁ݐ݊ܫ
݈ܰ݅ܽ݅ ݎܽݏܾ݁ݎ݁ݐ− ݈ܰ݅ܽ݅ ݈݅ܿ݁݇ݎ݁ݐ ݈ܽ݉ݑܬℎ ݏ݈ܽ݁ܭ
Skor varabel penelitian : Minimal
= 2,25
Maksimal
= 3,40
Jumlah Kelas
=4
Interval
=
=
ሺଷ,ସିଶ,ଶହሻ ସ ଵ,ଵହ ସ
= 0,29
Tabel 5.21 Tabel skor variabel persepsi pemustaka terhadap layanan deposit di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah Skor
Kode
Skala
2,25 - 2,54
1
Tidak Baik
2,55 - 2,83
2
Kurang Baik
2,84 - 3,12
3
Baik
3,13 - 3,42
4
Sangat Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2010
98
Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan, dapat diketahui kesimpulan tentang persepsi pemustaka terhadap layanan deposit di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah sebagai berikut: Tabel 5.22 Persepsi pemustaka terhadap layanan deposit di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah No.
Alternatif Jawaban
1.
Sangat Baik
2.
Baik
3.
Kurang Baik
4.
Tidak Baik
Total
Frekuensi
Presentase (%)
3
7.9
18
47.4
13
34.2
4
10.5
38
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden yang berjumlah 18 responden (47.4%) mempersepsikan layanan deposit di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah baik dan sejumlah 3 responden (7.9%) mempersepsikan layanan deposit di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah sangat baik. Dari hasil tersebut dapat dikategorikan bahwa layanan deposit di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah tergolong baik dengan persentase 55.3% (21 responden).