43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Anchor Bay Entertainment adalah salah satu distributor film independent dan produk hiburan. Anchor Bay Entertainment merupakan divisi hiburan rumah dari perusahaan Starz Media, LCC dan The Weinstein Company yang juga mencangkup merek Anchor Bay Entertainment, Anchor Bay Film dan Manga Entertainment. Berkantor pusat di Beverly Hills, CA, Anchor Bay Entertainment memiliki kantor di Troy, MI, serta Kanada, Inggris dan Australia. Starz Media (www.starzmedia.com) adalah anak perusahaan yang dikendalikan dari Liberty Media Corporation dikaitkan dengan Capital Group Liberty.
44
Anchor Bay juga memiliki sebuah studio film yang terkenal dengan Anchor Bay Films. Anchor Bay Entrertainment telah mendistribusikan film, hiburan yang bermutu bagi anak, program kebugaran, serial TV, film documenter, anime dan hiburan-hiburan lainnya yang diformat dalam bentuk DVD dan BluRay. Selain itu, Anchor Bay Entertainment juga merupakan distributor eksklusif dari Overture Films di Amerika Serikat. Pada awalnya Anchor Bay merupakan dua distributor home video yang terpisah, yang terdiri dari Video Treasures (1985) dan Starmaker Entertainment (1980-an). Video Treasures mulai kesepakatan dengan Heron Communications, Britt Allcroft, Trans World Entertainment, Regal Video, Virgin Vision, Hal Roach Videos, Jerry Lewis, dan Orion Pictures. Sedangkan Starmaker Entertainment mendistribusikan film-film ini dari New World Pictures. Kedua perusahaan ini saling bersaing selama bertahun-tahun sebelum akhirnya perusahaan tersebut dijual ke Handleman Company dan membentuk induk perusahaan yang kemudian diberi nama Anchor Bay Entertainment sejak bulan mei 1995. Beberapa tahun kemudian label video Treasures dan Starmarker dihilangkan. Pada awal tahun 2000-an, Anchor Bay mulai merilis film dengan genre horror, salah satu film tersebut antara lain Prom Night in 1980, Halloween dan sekuel-nya, Hellraiser dan beberapa film lainnya. Anchor Bay tetap menjadi bagian dari Handleman hingga pada akhirnya diakuisisi oleh IDT Entertainment sejak tahun 2003. Pada bulan mei 2007, Anchor Bay dikenal dengan Starz Home
45
Entertainment (SHE). Pada tanggal 19 Juni 2007 SHE mengumumkan akan merilis film berkualitas tinggi secara eksklusif dalam format Blu-Ray. Berbicara tentang studio film yang dimiliki Anchor Bay, yakni Anchor Bay Film yang pertama kali diluncurkan pada bulan Desember 2008. Studio film ini terkenal unik karena menawarkan komunitas kreatif yang memiliki kemampuan distribusi ter-integrasi yang dapat menjangkau hingga luar Amerika Serikat, Anchor Bay Film merupakan distributor berkualitas bagi pasaran Inggris, Kanada, Australia, dan beberapa daerah lainnya. Dalam debutnya selama 1,5 tahun saja, Anchor Bay Film telah menghasilkan lebih dari 40 judul. Beberapa produksi Anchor Bay antara lain Godzilla 1985, Evil Dead film trilogy, Army of Darkness, Silent Night, Deadly Night dan film-film horror Lainnya. Selain itu, Serial TV produksi-nya antara lain The Walking Dead, Crash, Head Case, Master of Horror, Party Down, Three`s Company dan masih banyak lagi.
46
Sedangkan sutradara dalam film 5 Days of War adalah:
Nama
: Renny Harlin
Lahir
: 15 Maret 1959 (56 tahun), Riihimäki, Finlandia
Pasangan
: Geena Davis (m. 1993–1998)
Pendidikan
: Aalto University School of Arts, Design and Architecture (1978– 1981)
Anak
: Luukas Mattison Mauritz
Penghargaan : Penghargaan Independent Spirit untuk Film Terbaik, Festival Film Bandung untuk Film Impor Perang Terpuji Merasa tidak familiar dengan nama sutradara Renny Harlin? Cukup wajar. Meskipun pernah menghiasi film-film peraih sukses komersial besar seperti Die Hard 2 (1990) dan Clifthanger (1993), nama Harlin secara perlahan mulai tenggelam setelah film Cutthroat Island (1995) yang ia arahkan gagal meraih
47
kesuksesan ketika dirilis dipasaran dan bahkan sempat meraih gelar sebagai film dengan kegagalan komersial terbesar sepanjang masa. Harlin sendiri bukannya berhenti menjadi seorang sutradara setelah kegagalan tersebut. Ia masih aktif mengarahkan banyak film layar lebar seperti Deep Blue Sea (1999), The Covenant (2006) dan 12 Rounds (2009) serta beberapa episode serial televisi popular seperti Burn Notice, White Collar dan Covert Affairs meskipun tak satupun diantara kerja kerasnya tersebut mampu mengkatrol kembali nama besarnya di industri film Hollywood.
48
4.2 Deskripsi Data Penelitian
(poster film) a. Sutradara
: Renny Harlin
b. Produser
: Trevor Rabin
c. Eksekutif produser
: Jim Seibel
d. Skenario
: Robert Malkani
e. Pemeran
: 1. Andy Garcia 2. Val Kilmer 3. Richard Coyle 4. Rupert Friend 5. Emmanuelle Chriqui 6. Dean Cain
f. Musik
: Erin O‟hara
g. Sinematografi
: Steven B. Poster
49
h. Editor
: Sam Bauer
i. Casting
: Venus Kanani
j. Durasi
: 109 Menit
Thomas Anders (Rupert Friend) seorang jurnalis asal Amerika Serikat berada dalam perjalanan, bersama temannya Miriam (Heather Graham), yang juga seorang jurnalis dan sahabat baiknya Sebastian Ganz (Richard Coyle) menuju markas gerilyawan di Irak yang menjanjikan wawancara ekslusif dengan mereka terkait perang yang sedang terjadi di Irak. Ternyata undangan tersebut merupakan perangkap, Thomas dan teman-temannya yang sama sekali tidak bersenjata menerima serangan tampa ampun dari gerilyawan, beberapa dari mereka ada yang tertembak. Kemudian tentara perdamaian asal Georgia yang dipimpin kapten Rezo Avaliani (Johnathon Schaech) dan menyelamatkan mereka. Namun naas bagi Miriam, kekasih Anders itu harus meninggal karena menerima tembakan di kepalanya.
Setelah tragedi di Irak, Anders berusaha melupakan bayang-bayang Miriam yang meninggal tepat di depan matanya. Atas dasar itu Anders menerima tawaran untuk meliput berita perang yang sedang terjadi Tbilisi, Georgia bersama rekannya, Ganz. Saat mereka ingin menyeberang ke daerah Ossetia Selatan, mereka berhenti sejenak di desa Vaziani untuk bertemu penghubung mereka. Namun ternyata tentara Rusia membombardir desa kecil tersebut hingga
50
menyebabkan banyak korban berjatuhan. Anders dan Ganz kemudian melarikan korban luka ke rumah sakit di kota Georgia, Gori.
Anders berhasil sampai disana atas bantuan salah satu korban yang berhasil selamat, Tatia (Emmanuelle Chriqui). Tatia yang berprofesi sebagai guru ini merupakan salah satu korban yang bisa berbahasa Inggris, dan setelah membantu Anders mengantarkan para korban ke rumah sakit ia berniat untuk mencari ayah dan kakak perempuannya yang masih terpisah saat serangan Rusia di desa Vaziani. Ganz yang merasa ini sebagai ide cerita yang bagus agar berita mereka mau disiarkan mendesak Anders untuk membawa Tatia, meski pada awalnya Anders menolak karena tidak ingin kejadian Miriam terjadi pada Tatia, namun pada akhirnya ia setuju dengan usulan rekannya tersebut.
Saat itu, berita perang tidak dapat disiarkan karena propaganda yang dilakukan oleh presiden Rusia dan dunia sedang teralihkan oleh Olimpiade Cina. Maka Anders, Ganz dan Tatia pergi menuju zona perang untuk mencari ayah dan saudarinya. Akhirnya Tatia berhasil bertemu dengan keluarganya, namun saat itu juga tentara yang dipimpin oleh Kolonel Demidov (Rade Serbedjiza) dan tentara bayarannya ; Daniil (Mikko Nousiainen) menyerang. Mereka berhasil bersembunyi dari serangan Kolonel Demidov, lebih dari itu, kamera Ganz berhasil merekam tindakan Daniil yang membantai dan menjarah penduduk desa tersebut. Namun sayangnya, mereka tidak berhasil melarikan diri, Anders, Ganz, Tatia dan keluarganya ditangkap.
51
Kolonel Demidov yang mengetahui bahwa Anders dan Ganz merupakan wartawan kemudian mengingkan kartu memori dimana video pembantaian yang dilakukan Daniil terekam, ia mendapatkan informasi ini dari ayah Tatia. Meski sudah menggeledah mereka, namun kartu memori tersebut tidak dapat ditemukan. Disaat Ganz akan disiksa oleh Daniil untuk mengatakan dimana kartu memori tersebut disimpan, tentara Georgia yang dipimpin oleh kapten Rezo Aviani datang menyelamatkan mereka. Mereka berhasil
melarikan diri, namun Tatia
meninggalkan ayahnya yang ia anggap tidak bisa dipercaya. Saat melarikan diri, Anders terlebih dahulu mengambil kartu memori yang dikubur Ganz ditempat mereka ditangkap oleh tentara Daniil. Saat akan melarikan diri, saudari Tatia tewas ditembak oleh Daniil. Ayahnya yang tertinggal sendiri merasa menyesal telah memberitahukan keberadaan kartu memori itu kepada musuh mereka.
Disaat mereka unit Aviani akan kembali ke kota Gori untuk mempertahankan
kota.
President
Georgia,
Saakashvilli
(Andy
Garcia)
menyatakan gencatan senjata sepihak karena negara-negara di dunia tidak mau mendengarkan permintaannya untuk membantu Georgia sebagai negara yang merdeka. Merasa kecewa dengan keputusan presidennya, Aviani dan unitnya bergerak sendiri menuju kota Gori yang sedang dibombardir tentara Rusia. Anders, Ganz dan Tatia mengikuti juga karena mereka membutuhkan stasiun satelit di kota Gori untuk menyiarkan rekaman pembantaian yang dilakukan
52
tentara Rusia kepada dunia. Anders dan Ganz pergi menuju mobil Dutchman, sementara Tatia ditinggalkan disebuah gereja demi keselamatannya.
Malang ternyata, stasiun siaran di Gori ternyata tidak bisa digunakan. Mengetahui hal tersebut mereka bergegas untuk meninggalkan kota tersebut. Dalam perjalan mereka bertemu dengan rekan sesama jurnalis, Dutchman (Val Kilmer). Dutchman memiliki satelit pemancar yang dipasang pada mobilnya dan bisa digunakan untuk menyebarkan video rekaman pembataian tersebut di internet. Ketika sedang mengunduh video tersebut, helikopter Rusia berhasil menghancurkan mobil, namun Ganz berhasil menyelamatkan kartu memorinya. Serangan dari helikopter Rusia menewaskan Duthcman dan seluruh rekannya, sementara Ganz mengalami luka yang parah pada bagian kakinya hingga tidak bisa berjalan. Ganz memberikan kartu memori itu kepada Anders dan menyuruhnya pergi menyelamatkan diri. Anders pun pergi ke gereja untuk menemui Tatia, namun ternyata Daniil sudah sampai disitu terlebih dahulu dan menculik Tatia. Daniil mengingkan pertukaran antara Tatia dengan kartu memori. 4.3 Analisis Data Penelitian 4.3.1 Analisis Data Scene 1 Film 5 Days of War Para pejuang Irak yang menyerang Jurnalis disebuah kota yang berada di Irak. Latar belakang scene ini adalah didalam mobil, berawal ketika Thomas Andreas (Rupert Friend) ditugaskan untuk meliput konflik yang ada di Irak, ketika mereka tiba di daerah konflik tiba-tiba mereka diserang oleh sekelompok pejuang Irak dengan dihujani peluru hingga salah seorang
53
temannya tertembak dan langsung tewas ditempat. Para pejuang Irak dengan tiba-tiba langsung menembak tanpa melihat siapa yang ada di dalam mobil tersebut, dengan raut muka yang ketakutan Thomas beserta teman-temannya hanya bias tiarap didalam mobil dan berteriak bahwa mereka adalah wartawan tetapi pejuang irak tidak memperdulikan mereka sampai akhirnya bantuan pun dating dari para tentara Amerika dan langsung menyerang pejuang Irak tersebut. Tentara Amerika langsung mengevakuasi para wartawan tersebut menggunakan pesawat helicopter untuk dibawa kedaerah yang lebih aman. Ketika sedang dievakuasi salah seorang pasukan koalisi memberikan kalung kepada Thomas untuk keselamatannya, yang menurut dia bisa memberi keselamatan.
Representement: Angle pada scene ini Medium Close Up pada saat didalam mobil Thomas beserta rekannya hendak meliput konflik yang ada di Irak. Ekspresi wajah Thomas dan rekannya terlihat ketakutan karena mereka dihujani peluru dari setiap penjuru. Thomas melindungi rekannya dari tembakan tapi rekannya pun akhirnya tertembak juga. Pakaian Thomas beserta
54
rekannya menggunakan kemeja berwarna putih dengan dibalut rompi yang berwarna cokelat dan celana panjang yang berwarna abu-abu. Object: Para pejuang Irak yang menyerang Jurnalis disebuah kota yang berada di Irak. Icon: foto secara ikonik memperlihatkan figure jurnalis, Index: foto ini baru bias dipahami secara index jika melihat pada scene seorang jurnalis yang harus siap menerima keadaan apapun ketika sedang bertugas dilapangan. Symbol: Thomas sedang melindungi rekannya dari hujanan peluru. Interpretan yang terlihat pada scene ini adalah merujuk pada rheme karena rawut wajah Thomas sangat ketakutan ketika dihujani peluru oleh pejuang Irak. Interpretant yang terlihat pada scene ini adalah merujuk pada dicent symbol ketika Thomas melindungi rekannya dari tembakan. Kesimpulan: Sign pada scene ini juga merujuk pada legisign karena Thomas langsung melindungi rekannya dari tembakan yang berada didalam mobil.
55
4.3.2 Analisis Data Scene 2 Film 5 Days of War Sebastian sedang mempersiapkan peralatan untuk liputan. Latar belakang scene ini adalah disebuah pemukiman penduduk di Georgia. Thomas Andrean bersama rekannya Sebastian Ganz (Richard Coyle) berada disebuah pemukiman warga Georgia yang sedang mengadakan pesta pernikahan. Rawaut wajah Thomas heran ketika Sebastian merekam upacara pernikahan salah seorang warga Georgia. Thomas pun berkata kepada Sebastian: apa kamu membuat video pernikahan sekarang?. Sebastian pun menjawab: Diamlah. Setelah beberapa saat Sebastian menegur Thomas: sudahlah jangan melihat wanita-wanita itu lagi. Presiden sudah mau datang (sambil menunjuk ke televisi). Presiden Georgia pun mengumumkan sesuatu: beberapa jam yang lalu, pemimpin dari pasukan perdamaianmengabarkan kalau mereka telah kehilangan kendali atas tindakan pasukan sparatis. Sebagai respon, Aku perintahkan pihak kita untuk mempertahankan gencatan senjata untuk membantu menghindari situasi yang lebih buruk lagi. Sebastian pun melihat jamnya yang menunjukan sudah hamper tengah malam.sambil mempersiapkan alat dan menunggu seorang pemandu untuk mengantarkan mereka masuk kedaerah yang sedang terjadi konflik, tiba-tiba 4 buah pesawat sukhoi mengebom tempat mereka berada sampai semua hancur berantakan. Dengan beberapa warga yang selamat mereka pergi dari tempat itu menuju rumah sakit.
56
Representement: Angle pada kamera ini Close Up ketika Thomas dan Sebastian bertemu dengan salah seorang pemandu untuk mengantarkan mereka ke perbatasan disalah satu kota di Georgia yang sedang terjadi konflik. Ketika Thomas bertanya kepada pemandu tersebut, sebastian menyiapkan peralatan untuk meliput didaerah tersebut terlihat dari rawut wajah sebastian yang begitu serius mempersiapkan peralatannya untuk meliput. Pakaian yang digunakan sebastian menggunakan kemeja flannel kotak-kotak dengan dibalut rompi berwarna hitam. Object: Sebastian sedang mempersiapkan peralatan untuk liputan. Icon: foto secara ikonik memperlihatkan seorang figur jurnalis ketika akan bertugas. Index: foto ini baru bias dipahami secara index jika melihat pada scene sebastian sedang mempersiapkan peralatan untuk meliput yang identik dengan seorang figur jurnalis ketika akan bertugas. Interpretant: Interpretan yang terlihat pada scene ini adalah merujuk pada decisign ketika Sebastian bertindak mempersiapkan peralan yang akan dipakai ketika liputan.
57
Kesimpulan: Sign pada scene ini merujuk pada Rheme karena seorang jurnalis harus mempersiapkan peralatan ketika akan bertugas atau liputan. 4.3.3 Analisis Data Scene 3 Film 5 Days of War Para jurnalis sedang melakukan stand up untuk melaporkan berita yang telah didapat. Latar belakang scene ini adalah sebuah rumah sakit yang berada di daerah Gori, Georgia. Thomas melakukan stand up untuk melaporkan keadaan dan korban yang berrada di rumah sakit. Thomas pun berkata: ini keadaan rumah sakit militer Gori,satu-saatunya dekat sini dimana tentara dan penduduk sipil yang terluka karena penyerangan kemarin malam dirawat. Alasan penyerangan ini diperdebatkan dengan keras. Dengan Rusia yang mengklaim kalau mereka diserang pasukan Georgia tanpa alasanmenembaki tank Rusia karena memasuki perbatasan Georgia secara ilegal. Lalu Thomas menelfon produsernya yang bernama Karin dan menanyakan: kamu bilang disini ada perang? Karin pun menjawab: tentu saja, tapi semua percaya pada Kremlin.Medvedev bilang orang Georgia yang perttama kali menembak, dan pasukan mereka hanya mau melindungi penduduk. Sepertinya 98 orang di Ossetia Selatan tiba-tiba memiliki paspor Rusia.Kemudia Thomas dan Sebastian meliput korban-korban yang sedang ditangani oleh pihak rumah sakit.
58
Representament: Angle pada kamera ini long shot ketika Thomas dan beberapa jurnalis lainnya sedang melaporkan berita terlihat dari wajah Thomas yang serius ketika membawakan berita. Latar tempat scene ini adalah didepan rumah sakit militer yang ada di Georgia. Pakaian yang digunakan Thomas yaitu menggunakan kemeja lengan panjang berwarna kecoklatan dengan celana jean berwarna biru. Object: Para jurnalis sedang melakukan stand up untuk melaporkan berita yang telah didapat. Icon: foto secara ikonik memperlihatkan figure seorang jurnalis Index: foto ini baru bias dipahami secara index jika melihat pada scene Thomas yang berperan sebagai jurnalis ketika melakukan stand up. Interpretan yang terlihat pada scene ini adalah merujuk pada Dicent Indexial Legisign karena memperlihatkan figure seorang jurnalis ketika membawakan sebuah berita. Interpretan yang terlihat pada scene ini adalah decisign ketika figure jurnalis melakukan pekerjaannya. Kesimpulan: Sign pada scene ini merujuk pada legising ketika Thomas melakukan stand up atau live report. 4.3.4 Analisis Data Scene 4 Film 5 Days of War Sebastian melakukan peliputan secara diam-diam. Latarbelakang scene ini
adalah disebuah jembatan kecil dekat sungai. Sebastian merekam kejadian pembunuhan sadis yang dilakukan oleh para tentara Russia dengan mengendap-ngendap dibelakang pagar yang ada dijembatan tersebut kemudian mereka berlari kepemukiman warga lalu sebastian kembali merekam semua tindakan sadis yang dilakukan oleh tentara Russia. Dan
59
akhirnya mereka bersembunyi disebuah gudang milik warga sekitar tapi akhirnya persembunyian mereka diketahui oleh tentara Russi, kemudia Thomas beserta yang lainnya menyerahkan diri lalu mereka dibawa kemarkas tentara Russia tapi sebelum dibawa, Sebastian menyembunyikan hasil rekaman kejahatan tentara pemberontak tersebut di rerumputan dekat mereka bersembunyi.
Representement: Angle kamera pada scene ini close up saat Sebastian meliput kejadian kekerasan yang dilakukan oleh para kelompok sparatis. Pakaian Sebastian mengenakan kemeja flannel kotak-kotak dibalut dengan rompi berwarna biru. Object: Icon: adegan foto tersebut secara ikonik memperlihatkan figure jurnalis. Index: foto ini baru bias dipahami secara index jika melihat pada scene kamera yang digunakan Sebastian untuk meliput secara diam-diam. Symbol: kamera yang digunakan Sebastian. Interpretan yang terlihat pada scene ini adalah merujuk pada rheme yaitu eksperi wajah sebastian yang heran melihat tindakan para perajurit separatis. Kesimpulan: Sign pada scene ini merujuk pada legisign ketika seorang jurnalis melakukan tugasnya.
60
4.3.4 Analisis Data Scene 5 Film 5 Days of War Thomas menyerahkan diri ketika ketahuan bersembunyi dari prajurit separatis. Latarbelakang scene ini adalah disebuah gudang dipemukiman warga Georgia yang diserang oleh pasukan Rusia. Thomas yang sedang bersembunyi dari pasukan Rusia akhirnya menyerahkan diri ketika salah seorang bayi dari warga sipil yang sedang ikut bersembunyi menangis lantaran para tentara Rusia akan menembak jika orang-orang yang sedang bersembunyi tidak keluar dari persembunyiannya, dengan pasrah dan rawut muka yang tegang akhirnya Thomas dan warga sipil yang lain pun menyerahkan diri.
Representement: Angle kamera pada scene ini long shot ketika Thomas ketika ketahuan bersembunyi. Pakaian yang digunakan Thomas menggunakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana jeans berwarna biru. Object: Icon: foto secara ikonik memperlihatkan figure jurnalis. Index: foto ini baru bias dipahami secara index jika melihat pada scene Thomas menyerahkan diri. Symbol: Thomas mengangkat tangannya keatas. Interpretan yang terlihat scene ini adalah merujuk pada rheme karena wajahnya tegas ketika disuruh keluar dari tempat persembunyiannya.
61
Kesimpulan: Sign pada scene ini merujuk pada sinsign ketika Thomas mengangkat tangannya menunjukkan sikap figur jurnalis. 4.3.6 Kesimpulan Berdasarkan analisis data penelitian, penulis menyusun kesimpulan dalam bentuk table. Table 6. Analisis film 5 Days of War. Representement -Scene 1 Thomas harus menerima keadaan ketika dilapangan, dengan berani melindungi temannya pada saat mereka dihujani peluru oleh pejuang Irak. -Scene 2 ketika Thomas dan Sebastian sedang menunggu seorang pemandu untuk masuk kedaerah konflik, Sebastian menyiapkan peralatan untuk meliput. -Scene 3 seorang figur jurnalis harus melakukan stand up untuk melaporkan keadaan dan korban yang ada didaerah konflik. -Scene 4 Sebastian melakukan peliputan didaerah konflik walaupun dalam keadaan mencekam. -Scene 5 seorang figur jurnalis harus berani
Object Icon : secara iconik ke 5 scene tersebut merujuk kepada figur jurnalis perang.
Interpretant Interpretant yang terlihat pada 5 scene tersebut adalah merujuk pada dicisign dan rheme dibeberapa scene Index : dari ke 5 scene memperlihatkan adegantersebut bisa adegan sesosok figur disimpulkan bawah jurnalis. adegan-adegan dalam Interpretant terlihat dari film banyak menunjukan 5 scene tersebut juga sosok figur jurnalis merujuk rheme banyak seperti: melaporkan terdapat adegan-adegan berita, meliput, yang yang memperlihatkan identik dengan figur tatacara melakukan jurnalis. peliputan didaerah Simbol : dari 5 scene konflik yang hampir tersebut banyak di diperlihatkan dari 5 scene perlihatkan simbol – tersebut. simbol yang mewakili figur jurnalis seperti meliput dan memberitakan.
62
menanggung resiko ketika akan disandera oleh pasukan sparatis. Conclusion Dengan demikian semua scene yang digunakan mempunyai tanda Dicisign, legisign, Dicisign, legisign, Rheme, Dicisign, legisign, Rheme, Argument, legisign, Rheme, Dicisign, Sinsign. Sinsign yang mengartikan bahwa gambar itu tidak nyata/real. Legisign mengartikan bahwa tanda di dalam gambar itu benar-benar disepakati oleh semua orang. Rheme mengartikan memiliki berbagai kemungkinan untuk di interpretasi oleh interpretant. Interpretant mengartikan bahwa makna dari gambar itu sendiri apa.
4.4 Pembahasan Film merupakan media komunikasi massa pandang dengar dimana film mengirimkan pesan atau isyarat yang disebut symbol, komunikasi symbol dapat berupa gambar yang ada di film. Gambar di film menunjukkan kekuatan gambar dalam menyampaikan maksud pesan kepada orang lain. Secara umum, film dipandang sebagai media tersendiri, film merupakan sarana pengungkapan daya cipta dari beberapa cabang seni sekaligus. Film memerlukan penanganan
yang lebih sungguh-sungguh dan
konstruksi yang lebih artifisual pula (melalui manipulasi) oleh media lain, karena film memiliki jangkauan, realisme,pengaruh emosional dan popularitas yang hebat. Dan juga film mudah dipengaruhi, maka film banyak dipengaruhi campur tangan. figur jurnalis perang adalah seorang tokoh yang memerankan seorang wartawan dengan berbagai perlengkapan seperti celana kargo untuk menyimpan note dan tas punggung untuk menyimpan perbekalan makanan. kemudian mencari sebuah berita dalam area peperangan. Contohnya dalam film yang dikaji
63
mengenai film 5 Days of War ini memperlihatkan pesan-pesan seorang figur jurnalis. Dalam kontek ini juga film sebagai satu bentuk budaya popular hanya digunakan untuk mewujudkan kepentingan-kepentingan pihak tertentu saja. Salah satunya adalah film 5 Days of War ini dijadikan medium dari kepentingan pihak tersebut untuk menyisipkan dan mendoktrin para penontonnya agar terbiasa dengan konsep-konsep yang ada dalam film tersebut. Secara langsung maupun tidak langsung hal yang paling mendasar adalah seseorang ditakutkan adalah pergeseran dan perubahan seseorang dalam memahami suatu unsur figure jurnalis. Film 5 Days of War merupakan garapan sutradara Renny Harlin menceritakan mengenai penggambaran bagaimana perjuangan figur seorang jurnalis ketika mendapat kan tugas untuk meliput didaerah yang sedang terjadi konflik atau perang, dan bagaimana tuntutan profesi itu harus dijalankan meskipun bisa mengorbankan nyawa sekalipun. Film ini tidak terlepas dari kajian semiotika karena dalam film banyak mengandung tanda baik visual maupun teks yang salah satu nya dapat diselesaikan
jalan keluarnya melalui pemahaman semiotika. Setiap pada
prinsipnya mencerminkan ideologi tertentu. Hal tersebut menunjukan adanya hubungan bagaimana makna yang diungkapkan dalam film seperti bangsa, pemerintahan atau industri yang secara langsung atau tidak langsung saling bekerja sama. Bisa dikatakan film membawa pesan tertentu yang mengandung unsur kepentingan dari pihak tertentu atau pun oknum tertentu, tak kecuali Amerika serikat negara yang industri film sudah banyak memproduksi film secara
64
massal dengan begitu Amerika Serikat sendiri bisa dibilang sebagai kiblatnya perfilman dunia. Dalam film 5 Days of War jelas penggambaran seorang figur jurnalis. Bahwa sosok figur jurnalis itu terwujud ketika meliput, dan memberitakan. setelah dilakukan penelitian, lebih banyak dilakukan dengan