BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1
Gambaran Umum Obyek Penelitian
4.1.1
Sejarah Singkat PT. Kalimutu Mitra Perkasa Didirikan pada tahun 1998 sebagai perusahaan perdagangan untuk sektor
industri. Kalimutu Mitra Perkasa ini mempunyai arti tersendiri yaitu terdiri dari tiga kata yang berarti; 1. Kalimutu adalah sungai sebagai sumber kehidupan, 2. Mitra adalah rekan kerja atau bisnis, 3. Perkasa adalah kuat. Yang menjadi suatu makna “Kalimutu Mitra Perkasa” adalah suatu perusahaan yang menjadi sumber kehidupan bagi semua insan menjadi satu team atau keluarga baik itu stakeholders internal maupun eksternal dan berkembang menjadi kuat di bidangnya. Pada awal berdirinya PT. Kalimutu Mitra Perkasa belum mempunyai karyawan dan rumah dijadikan sebagai kantor dengan status masih mengontrak tetapi sekarang di tahun 2015 ini perusahaan ini sudah berkembang dengan sangat pesat. Perusahaan ini mempunyai ruko 4 (empat) lantai dan gudang sendiri serta dengan 23 (dua puluh tiga) staff. Sebagai perusahaan yang terus berkembang Kalimutu telah melebarkan sayapnya hingga keluar negeri yaitu Jepang, Korea dan Thailand.
87
http://digilib.mercubuana.ac.id/
88
Direktur Utama PT. Kalimutu Mitra Perkasa ini adalah Made Suastika Tan. Anak kedua dari tiga bersaudara. Putra dari pasangan Wayan Tapa dan Ketut Sutina. Made dilahirkan dan dibesarkan di Singaraja lahir pada tanggal 21 April 1969. Pendidikan terakhir beliau adalah SMA pada tahun 1988 di SMA 1 Singaraja (Bali). Dari kecil Made memang dikenal sebagai anak yang bekerja keras dan paling pintar disekolah. Bahkan untuk biaya sekolah, beliau selalu mendapatkan beasiswa dari SD hingga SMA. Made mulai meniti kariernya pada tahun 1990 menjadi Office Boy di restoran daerah Bali. Beliau sangat aktif berbahasa inggris karena dari kecil ia sudah mempraktekannya ketika menjadi waitress sehingga bahasa inggris menjadi biasa baginya tetapi bukan berarti ia tidak bisa bahasa daerah bali. Ia menguasai bahasa inggris dengan sangat baik. Pada tahun 1991, beliau menjadi pelayan restoran. Pada tahun 1991 akhir beliau mencoba mengadu nasib ke Jakarta dengan berbekal tekad dan keberanian yang kuat. Ia belum bekerja tetap dan akhirnya menjadi pelayan restoran di Restoran Dewi Penanjung Sari di salah satu daerah di Jakarta. Setelah itu beliau keluar selama 3 bulan menjadi sales barang-barang kredit pada tahun 1992. Tidak lama kemudian beliau menjajal kembali menjadi sales barang-barang industri pada tahun 1992 sampai 1998 yang membuka dunia baru pengalaman bekerjanya hingga ke Singapura di perusahaan Maxtron Singapura. Pertengahan 1998 akhirnya beliau merintis Kalimutu Mitra Perkasa hingga 2001 beliau mempekerjakan 1 orang karyawan dan masih berkantor di rumah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
89
Dewi fortuna akhirnya berpihak kepada beliau sehingga ketika tahun 2002 ia mempunyai keberanian membuka sebuah kantor yang berlantai satu dengan 5 orang staff. Tidak sampai disitu juga pada tahun 2010 akhirnya ia membawa perusahaannya hingga kelas dunia merambah pada klien yang ada di Jepang, China, dan Thailand. Ditahun 2010 Kalimutu Mitra Perkasa dapat mempunyai kantor sendiri berlantai 5 dengan status hak milik dan mempunyai gudang sendiri untuk produkproduknya. Pencapaian – pencapaian yang didapatkan bukan dengan instan tetapi membutuhkan perjuangan dan kerja keras yang luar biasa menguji kesabaran dan keteguhan tekad. Bagi beliau perusahaan adalah sebuah keluarga, setiap karyawan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan anggota keluarga. Hal ini menjadi sebuah kekuatan dalam perusahaan ini. Kepribadian beliau yang selalu mengutamakan kekeluargaan menjadi sumber semangat bagi semua staff. Ada rasa memiliki dan mencintai layaknya sebuah keluarga besar bagi para staff. Itu yang selalu beliau tanamkan dalam nilai-nilai perusahaan. Rasa memiliki akan membuat para staff atau karyawan mencintai perusahaan sehingga layaknya membangun keluarga yang sejahtera semua anggota bekerja keras tanpa mengeluh dan tidak putus asa. Di sela-sela makan siang bersama yang menjadi kebiasaan beliau, ia memberikan wejangan-wejangan serta membangun komunikasi yang hangat dan bersahabat di dalam perusahaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
90
Dengan adanya komunikasi yang baik membuat tali persaudaraan dan kekompakan team kerja sehingga dapat memberikan ruang untuk dapat berbagi dan saling menguatkan serta memotivasi satu dengan yang lainnya. Kejujuran, tanggung jawab, integritas merupakan sikap profesionalisme yang tinggi dalam bekerja. Ia selalu menekankan hal tersebut bagi semua karyawannya. Ketika karyawan atau staffnya melakukan kesalahan baik itu fatal ataupun bukan yang seharusnya menjadi kesalahan mereka, beliau selalu menyelesaikannya dengan kepala dingin. Ia tidak langsung memarahi tanpa mengecek kebenaran perihal kesalahan dan juga segera menyelesaikannya. Sekalipun salah satu staff melakukan kesalahan ia tidak langsung memarahi di depan karyawan lainnya karena ia menghargai setiap staffnya. Karena ia dapat mengerti dan juga merasakan, bahwa tidak ada orang yang mau melakukan kesalahan. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya dan marah bukanlah jalan keluar dan solusi. Beliau pun sudah bekeluarga dan mempunyai 2 (dua) orang putra kembar serta 1(satu) orang putri. Beliau tidak hanya dapat membagi waktu dengan para staff di kantor, begitu juga di rumah. Ia selalu menghabiskan waktu liburnya dengan berkumpul bersama dengan keluarganya. Apa yang beliau miliki sekarang, tidak serta merta membuatnya menjadi orang yang arogan ataupun tinggi hati. Beliau bahkan mengajak anak-anaknya serta istrinya untuk taat beribadah setiap minggu dan juga sesekali pergi ke panti jompo, pesantren ataupun panti
http://digilib.mercubuana.ac.id/
91
asuhan. Bagi beliau sukses itu bagaimana kita mensyukuri dan menikmati apa yang kita miliki dan terus berusaha untuk masa depan. Tidak hanya sampai disitu karena kepemimpinan dan kerja keras beliau, klien atau user perusahaan merupakan perusahaan ternama dan PT. Kalimutu Mitra Perkasa sudah mempunyai nama di bidangnya. PT. Kalimutu Mitra Perkasa ini beralamat di Jl Prof Dr Latumeten Raya Kav 50 Sentra Latumeten Bl AA/18 Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat. Mitra kerja Kalimutu Mitra Perkasa pun merupakan perusahaan kelas dunia, karena Kalimutu mempunyai komitmen yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan berkelas. Mitra kerjanya antara lain yang mensupport untuk penyedian produk maupun teknisi ahli ; 1. Fike Dupont 2. Home Network COMMAX 3. Crowcon 4. Convoy Security 5. Protect 6. Tyco Sedangkan untuk para pelanggan diantaranya : ( Oil and Gas Industry) CNOOC SES Ltd, Pertamina PHE ONWJ, Petrochina International, Citic Seram, Cevhron Balikpapan, Total Indonesia, Pertamina RU II Dumai, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, RU III Plaju, Pertagas, Pertamina UPMS, EP Prabumulih, EP Cirebon, Star Energy, Amerada Hess, (Mining & Mineral Processing Plant)PT. Bukit Asam, ( Chemical & Pertrochemical) PT. Amoco Mitsui, PT. TPPI, PT.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
92
Cheil Samsung Indonesia, PT. Ajinomoto Indonesia, PT. Indo Bharat Rayon, (Contractor & Engineering Company) PT. Trimitra Wujud Rekanusa, PT. Rekayasa Industry dan PT. Gudang Garam Tbk. Pada awalnya bisnis ini dimulai dari menjadi sebagai agen untuk peralatan industri, motor listrik dan peralatan pemadam kebakaran. Seiring berjalannya waktu di tahun 2000 perusahaan ini berfokus untuk mengembangkan bisnis pemadam kebakaran dan melikuidasi dua divisi bisnis. Dalam 10 tahun ini peralatan pemadam kebakaran dan sistem telah dikembangkan oleh manajemen dengan banyak inovasi dalam rancangan desain, pengadaan dan pemasangan serta pemeliharaan layanan, inspeksi dan sertifikasi peralatan pemadam kebakaran dan sistem. Inovasi
tidak
hanya
berhenti
disitu
saja,
Kalimutu
kembali
mengembangkan sistem terintegrasi untuk kebakaran dan gas perlindungan dan sistem deteksi untuk minyak dan Gas, petrokimia, pertambangan dan industri mineral, serta Data Center. Dan, telekomunikasi industri didukung oleh pemimpin dunia peralatan F & G sehingga menjamin pelanggan menerima produk yang berkualitas dan sistem. Kalimutu sudah berhasil menerapkan sistem manajemen HSE untuk mendukung keamanan dan zero accident. HSE adalah singkatan dari Health, Safety, Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Program HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
93
HSE Migas. HSE bukan merupakan suatu standard. Namun dalam menerapkan HSE kita perlu mengadopsi beberapa standard. Untuk MIGAS, beberapa standard tentang HSE yang dapat dipakai adalah : 1. API RP 750, tentang Process Safety Management 2. OSHA CPR 119.10. 110, tentang Process Safety Management 3. OHSAS
18001,
tentang
Occupational
Health
and
Safety
Kepmenaker tentang SMK3 4. NFPA, National Fire Protection Association 5. NEC, National Electrical Code 6. LSC, Life Safety Code dan lain lain masih banyak lagi standard yang berkaitan dengan masing masing jenis bahaya. Komitmen Kalimutu adalah untuk memberikan layanan terbaik dan solusi untuk mencapai kepuasan yang tinggi level of pelanggan untuk api dan perlindungan gas dan sistem deteksi. Sumber daya yang dimiliki pun bersertifikat NFPA sehingga akan menghasilkan kualitas kerja yang lebih dari yang diharapkan, setiap perencanaan dan pembuatan fire hydrant maupun fire sistem yang dilaksanakan selalu mengaju pada standar yang telah ditetapkan oleh NFPA. NFPA adalah National Fire Protection Association. NFPA dibentuk pada tahun 1896 dengan tujuan membuat standarisasi terkait dengan sistem instalasi kebakaran yang kemudian berkembang ke sistem kelistrikan dan hampir semua aspek desain dan konstruksi bangunan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
94
Misi NFPA adalah lembaga nonprofit yang bertujuan untuk mengurangi resiko bahaya kebakaran dengan menyediakan kode standar, memberikan pelatihan bahkan pendidikan. Standarisasi sertifikasi merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan pemadam dan instalasi. Karena jika tidak ada sertifikasi yang jelas akan sangat membahayakan dalam instalasi dan design. Kalimutu memberikan solusi yang sangat menjawab, perusahaan ini memberikan semua pelayanan itu dan sangat kompetitif dalam hal harga maupun pelayanan. Sampai dengan sekarang dalam proyek-proyek besar, user yang akan mencari perusahaan ini. Perjalanan perusahaan ini sampai dengan sekarang bukan hal yang mudah dan bukan apa-apa tanpa campur tangan sang pemimpin. 4.1.2
Visi, Misi dan Budaya
Visi Menjadi perusahaan terkemuka atau pionir yang memimpin dalam bidang industri pemadam kebakaran dan kontraktor sistem pemadam kebakaran. Misi 1. Memberikan produk dan sistem yang baik. 2. Pelopor dalam bidang manufaktur dan sistem pemadam kebakaran api dan gas serta sistem proteksi. 3. Memberikan kemampuan dan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan dalam hal desain, teknik, penyediaan barang, dan instalasi pemadam kebakaran.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
95
4. Membantu dalam pemeriksaan rutin dan perawatan. 4.1.3
Logo dan Makna
Gambar 4.1 Logo Perusahaan PT. Kalimutu Mitra Perkasa
Logo Kalimutu Mitra Perkasa mempunyai degradasi warna, dan arti logo PT. Kalimutu Mitra Perkasa adalah 1. Degradasi warna yang bermakna tumbuh berkembang dengan pondasi kuat warna degradasi artinya bermula dari kecil terus membesar. 2. Merah garis bawah lambang mempunyai makna kekuatan dan keberanian dan sebagai garis merah memberikan penegasan untuk berani bersaing sebagai perusahaan kelas dunia. 4.1.4
Nilai-Nilai Perusahaan
1) Proses Bertahun-tahun, banyak sekali perusahaan yang berusaha memberikan standarisasi bagi perusahaannya sendiri. Dengan adanya standarisasi sertifikasi maka akan dapat membantu baik produk dan organisasi yang berorientasi pada layanan untuk mencapai kualitas yang terbaik dan selalu diingat di seluruh dunia. 2) Sumber Daya Manusia
http://digilib.mercubuana.ac.id/
96
Untuk memenuhi ekspansi di bidang teknologi, regulasi keselamatan dan implementasi yang kuat dalam sistem manajemen HSE, Kalimutu memberikan setiap karyawan untuk program pelatihan terkemuka untuk kedua Administrasi Proyek Training, HSE Pelatihan & Kursus dan Sertifikat Keahlian untuk menunjang bagi perusahaan dan juga standarisasi Internasional. 3) Teknologi Kalimutu
berkomitmen
menggunakan
teknologi
terkini
untuk
menyederhanakan proses backend sehingga meningkatkan respon dan kepuasan pelanggan. “Backend” mengacu pada program dan skrip yang bekerja pada server di balik layar untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif. Secara umum,
pengembangan
backend
web
berada
di
tangan
programmer
berpengalaman, tapi itu baik untuk semua desainer web agar terbiasa dengan fungsi backend. KMP didukung produsen pemimpin dunia untuk diminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi. Tujuan untuk menerapkan aplikasi ini untuk mencegah human error dan sistem yang memiliki track record yang baik untuk menganalisis beberapa tugas. 4.1.5 Kegiatan Perusahaan Kalimutu Mitra Perkasa mempunyai beberapa spesifikasi yaitu 1. Manufaktur
http://digilib.mercubuana.ac.id/
97
Memproduksi barang-barang berkualitas tinggi untuk produk portable pemadam
kebakaran.
Produk
yang
berstandarisasi
internasional,
ramah
lingkungan, tidak mencemari lingkungan. 2. Design & Engineering Service ( Desain dan Pelayanan Mesin) Kalimutu menawarkan produk „one stop solution’. Kalimutu memiliki rekam jejak selama 10 tahun yang terbukti memberikan pelayanan dengan kualitas tinggi, sistem sepenuhnya bersertifikat untuk fasilitas baru, retrofit, perpanjangan atau upgrade infrastruktur yang ada. Dapat menyesuaikan bahan dan sertifikasi sesuai dengan pasar spesifik dan aplikasi. Bekerja sama secara langsung dengan manajer proyek yang berdedikasi dan semua desain, teknik. Layanan sepenuhnya dikelola dari survey atau desain konseptual awal sampai ke commissioning. Dukungan layanan penuh setelah sistem operasional, memberikan ketenangan pikiran dan memperpanjang garansi produk. Proyek yang dikerjakan sesuai dengan budget yang ada dan selalu selesai tepat waktu. 3. Pengadaan dan Kontraktor Sebagai bagian dari manajemen proyek, Kalimutu menyediakan pengadaan dan konstruksi sebagai pendekatan layanan penuh untuk proses pembangunan. Pelanggan dapat melihat komitmen tanggung jawab perusahaan, untuk memasok semua layanan kebutuhan untuk proyek dari pengadaan awal, ereksi, pengujian, dan komisioning dari sistem.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
98
Manajemen proyek yang kuat menyediakan klien kami tepat waktu pada waktu penyelesaian proyek dan serah terima. Begitu juga dengan keahlian, keterampilan teknisi atau personel yang terjun langsung untuk mendukung semua proyek. 4. Inspeksi dan Layanan Pemeliharaan Ini juga merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manajemen sehingga setiap pelanggan akan selalu disupport penuh untuk mendukung dalam ketentuan dan standarisasi internasional yang dilakukan. Sebagai mitra bisnis, Kalimutu merupakan perusahaan bersertifikat dan mampu melakukan inspeksi dan pemeliharaan peralatan sistem pemadam kebakaran api serta mampu memberikan pemeriksaan dan basis sertifikasi standar NFPA. 5.
Outsourcing Departement
Sebagai mitra bisnis untuk sebagian besar industri di Indonesia, Kalimutu dengan kinerja yang kuat dan kehandalan memperluas permintaan bisnis ke perusahaan outsourcing terutama untuk api & gas sistem dan peralatan. Industri pemadam kebakaran yang kuat dan terkemuka di rumah R & D unit manufaktur membuat kemampuan Kalimutu untuk menyediakan berbagai jenis peralatan yang mudah. 6.
Fasilitas Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan bagi pengguna akhir adalah salah satu misi kami untuk mengeleborasi kepada pengguna akhr. Karena kepedulian tentang keselamatan dan pemahaman yang lebih dalam operasi keamanan dan peralatan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
99
target. Pusat pelatihan Kalimutu memberikan pelatihan langsung ke lapangan, simulasi produk dan tampilan produk. Cara terbaik untuk menjadi mengerti dan memahami Sistem pemadam kebakaran api dan gas dengan banyaknya tutor ahli untuk prakteknya. 4.1.6
Struktur Organisasi PT. Kalimutu Mitra Perkasa Struktur organisasi sangat penting bagi perusahaan untuk dapat
memberikan dengan jelas descjob pekerjaan masing-masing divisi dan pencapaian yang optimal. Adapun fungsi atau kegunaan dari struktur dalam sebuah organisasi untuk; 1. Kejelasan tanggung jawab. Setiap anggota suatu organisasi tentunya harus dapat bertanggung jawab kepada pimpinannya atau kepada atasannya yang telah memberikan kewenangan, karena pelaksanaan atau implementasi kewenangan tersebut yang perlu di pertanggung jawabkan. 2. Kejelasan kedudukan. Anggota atau seseorang yang ada didalam struktur organisasi sebenarnya dapat mempermudah dalam melakukan koordinasi dan hubungan, sebab adanya keterkaitan penyelesaian mengenai suatu fungsi yang telah di percayakan kepada seseorang atau anggota. 3. Kejelasan mengenai jalur hubungan. Dalam melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawab setiap pegawai didalam sebuah organisasi maka akan dibutuhkan kejelasan hubungan yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
100
tergambar dalam struktur sehingga dalam jalur penyelesaian suatu pekerjaan akan semakin lebih efektif dan dapat saling memberikan keuntungan. 4. Kejelasan uraian tugas. Membantu pihak atasan atau pimpinan untuk dapat melakukan pengawasan maupun pengendalian, dan juga bagi bawahan akan dapat lebih berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan karena uraian yang jelas. Dengan adanya struktur organisasi ini sangat membantu para karyawan dan juga berlangsungnya kegiatan yang ada di PT. Kalimutu Mitra Perkasa. Kewenangan dan tanggung jawab yang jelas akan membuat para karyawan menjadi lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan diperusahaan. Yang di mana untuk mengambil keputusan pun dapat dengan optimal. Karena semuanya sudah diatur dengan sistem yang terstruktur. Hubungan yang berkaitan dengan tugas dan bagaimana tanggung jawab pada setiap keputusannya yang sudah berjalan. Para karyawan pun dapat mengkonfirmasi dengan tepat, tidak hanya itu dalam berjalannya proses operasional ada masalah maupun hambatan pun dapat diselesaikan. Karena pelimpahan kekuasaannya sudah jelas.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
101
Arter Dewi
Divisi Warehouse
Director Finance & Operation
Indah Divisi Finance Ade
Divisi SCM(Supply Chain management) Made Suastika Tan
Made Suatika Tan
Divisi Sales
Managing Director
Tulus Divisi Production Anita Made S.T Direktur Sales & Tehnik
Divisi HSE (Health Safety Environment) Cicuk Subagyo Divisi Engineering Satria RD Divisi Project
Tabel. 4.2 TABEL STRUKTUR ORGANISASI PT. KALIMUTU MITRA PERKASA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
102
4.1.7
Pembagian Tugas Adapun jumlah karyawan hingga sekarang ada 23 staff dan juga
disamping itu mempunyai kontrak kerja dengan perusahaan lain untuk yang ada dilapangan hampir 50 (lima puluh) orang. Biasanya khusus untuk agensi yang ada diluar kota Jakarta. Seperti proyek di Gorontalo, Jepang, Papua dan lain-lain. Berdasarkan struktur organisasi yang terdapat pada gambar 4.1 dapat dijelaskan uraian tugas masing-masing yaitu: Managing Direktur (Direktur Utama) mempunyai tanggung jawab dan tugas sebagai berikut : 1. Dalam hal ini Direktur utama ini yang mengatur garis kebijakan dalam perusahaan. Apapun yang menjadi keputusan yang sudah beliau ambil sudah tidak dapat diganti. 2. Memimpin kegiatan perusahaan baik itu eksternal maupun internal perusahaan. 3. Mengadakan kerjasama dengan semua divisi dan mempunyai kekuasaan yang paling tinggi. 4. Membuat perencanaan maupun program kerja perusahaan. Direktur Sales dan Tehnik Membawahi Divisi Sales sebagai berikut: 1. Bertanggung jawab penuh dan memegang kekuasaan penuh untuk menetapkan semua hal yang berhubungan dengan penjualan, produksi, HSE, Engineering, dan proyek. 2. Mengarahkan dan membimbing ke lima divisi serta ikut berpartisipasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
103
Direktur Finance & Operation sebagai berikut: 1. Bertanggung jawab dan berhak mengambil keputusan pada Divisi Warehouse, Finance dan juga SCM. 2. Mencari investor bagi perusahaan dan juga mengatur semua kebijakan untuk keuangan sepenuhnya. 3. Mengontrol dan memback up Managing Direktur dalam setiap keputusannya. Divisi Sales sebagai berikut: 1. Mencapai target penjualan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. 2. Mengurangi complain yang diterima oleh para konsumen maupun user. 3. Dapat meyakinkan pelanggan ataupun user atas manfaat dan keunggulan produk maupun jasa yang ditawarkan. 4. Menjaga nama baik perusahaan dan berkontribusi untuk tetap memberikan after sales service serta dapat mengetahui produk dan jasa yang dijual secara jelas dan paham. 5. Membuat analisis, target, strategi dan program yang inovatif dan kreatif. 6. Menyerahkan laporan-laporan mingguan dan bulanan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
104
Divisi Production 1. Mencapai biaya produksi yang rendah dan memberikan mutu yang berkualitas serta selalu menjaga kontrol terhadap produk dan jasa. 2. Menyusun anggaran biaya dan schedule waktu. 3. Melaksanakan koordinasi dengan divisi lainnya. 4. Melaksanakan pengoperasian dan memperkecil tingkat kesalahan. Divisi HSE sebagai berikut: 1. Mengurus semua asuransi karyawan dan juga mengatur sekaligus mengontrol keselamatan kerja dan pelatihan keselamatan. 2. Memastikan semua karyawan sudah bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku. 3. Mengupdate data karyawan setiap bulan dan membuat laporan dan data statistik karyawan. 4. Bertanggung jawab penuh untuk memberikan penyuluhan maupun pelatihan keselamatan dan juga kesejateraan karyawan. 5. Audit keselamatan kerja dan personality para karyawan. 6. Membuat program-program berjangka pendek maupun lama untuk kesejateraan karyawan. 7. Mampu melakukan penanggulangan kecelakaan kerja dan menyelidiki apa penyebabnya. 8. Sebagai jembatan antara manajemn dengan karyawan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
105
Divisi Engineering sebagai berikut: 1. Menguasai produk secara mendalam tentang NFPA 72, Ecaro25, FM 200, NFPA 2001, NFPA 14, NFPA 13, NFPA 16. 2. Mampu mengoperasikan flowcalculation Fike Corporation. 3. Menguasai design untuk sprinkler system, water spray nozzle, deluge, preaction system, hydrant system & Standpipe. 4. Mampu mengoperasikan software khusus produk yang ada. 5. Mampu melakukan HIRA, HAZID dan HAZOP. 6. Menyiapkan proposal harga, menyiapkan dokumen tender, membuat purchase request. 7. Memback-up teknisi atau produksi dalam testing dan commissioning. 8. Menganalisa, menyiapkan dokumen inspection, maintenance, testing dan commissioning. Divisi Project 1. Menguasai cara-cara pemasangan fire alarm, fire suppression, CO 2 system sesuai. 2. Menguasai cara-cara pemasangan pipa-pipa suppression, fungsi masingmasing produk dan mendampingi sales dalam technical clarification. 3. Menentukan skala prioritas terhadap proyek yang diusulkan dan melaporkan hasil evaluasi kepada BOD dan BOC. 4. Membuat laporan hasil survey secara mendetail dilengkapi dengan dokumen photo dan melakukan testing dan commissioning sesuai SOP.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
106
5. Mampu mengoperasikan software untuk Cheetah Xi, Xi50 dan Cybercat dan panel-panel lainnya yang sudah tersedia. 6. Bisa mengoperasikan mesin senai manual dan electric dan mesin refilling FM2000. 7. Membuat SOP (bersama dengan engineering) untuk pemasangan fire alarm, fire suppression, hydrant system, water sprinkler, deluge & preaction. 8. Mengetahui secara mendalam semua equipment, alat atau peralatan yang berhubungan dengan pekerjaan fire alarm, fire suppression. Divisi Warehouse 1. Membuat laporan pergudangan dan logistic. 2. Membuat memo yang berhubungan dengan gudang dan meningkatkan SOP yang berhubungan dengan gudang. 3. Membuat administrasi yang sesuai dengan SOP perusahaan. 4. Mensurvei tenaga kerja SDM . Divisi SCM 1. Menerima material request dan membuat perencanaan pembelian kebutuhan project. 2. Mereview dan menyetujui material request, menyajikan laporan stok kepada manajemen. 3. Mengawasi dan mengevaluasi jadwal pengiriman dan penerimaan barang baik dari supplier maupun kepada customer.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
107
4. Mengontrol kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor serta kebutuhan operasional lainnya. Divisi Finance 1. Membuat dan menerbitkan laporan keuangan, invoice, faktur pajak, slip gaji, pembayaran –pembayaran lainnya . 2. Melakukan pencatatan keuangan. 3. Mengevaluasi anggaran dan penggunaanya. 4. Membuat budgeting project. 5. Membuat laporan keuangan period. 6. Membuat grafik perkembangan profit perusahaan dan mengurus pajak.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
108
4.2
Hasil Penelitian Dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti dilapangan untuk mencari
data dan informasi yang terkait dengan Leadership style direktur utama di PT. Kalimutu Mitra Perkasa di Jakarta Barat dalam membangun Corporate Culture ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Peneliti menyampaikan dan memaparkan hasil penelitian menggunakan paradigma konstruktivis dengan tipe penelitian deskriptif melalui pendekatan metode kualitatif dan menggunakan metode studi kasus. Data primer yang diambil dari nara sumber dengan wawancara mendalam ini dilakukan langsung di PT. Kalimutu Mitra Perkasa disela-sela aktivitas para karyawan bekerja. Begitu juga dengan key informan yang merupakan Direktur Utama sendiri. Di sela kesibukan kerjanya yang padat beliau menyempatkan waktunya untuk bersedia diwawancara. Beliau merupakan subjek penelitian yang diteliti dalam penelitian ini. Peneliti mencoba menganalisa dari semua data yang didapatkan dari para nara sumber dengan saksama. Banyak hal yang dilakukan pemimpin ini dalam perusahaannya. Pemimpin merupakan tokoh utama yang selalu menjadi tonggak dalam perusahaan. Bagaimana komunikasi pemimpin dengan para karyawan akan membawa suatu budaya perusahaan dan juga cara memperlakukan para karyawan. Berikut yang menjadi hasil penelitian dari penelitian dilapangan yang sudah dikumpulkan oleh peneliti. Beberapa klasifikasi juga di berikan oleh para karyawan di perusahaan yang dipimpin beliau.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
109
4.2.1
Komunikasi Direktur Utama Dengan Para Karyawan Komunikasi yang terjadi pada setiap perusahaan tidak semuanya sama.
Semua itu tergantung bagaimana komunikasi yang diciptakan oleh pemimpin itu sendiri. Dalam perjalanan PT. Kalimutu Mitra Perkasa yang dipimpin oleh Made Suastika Tan bahwa semua orang di perusahaannya mendapat perlakuan yang sama. Begitu juga dengan pola komunikasi mereka dapat dengan bebas memberikan dan mengutarakan ide serta gagasan mereka masing-masing. Bahkan komunikasi sangat penting bagi para karyawan. Berikut penuturan beliau pada saat wawancara : “Saya lebih suka menegur dengan halus. Suasana yang nyaman memberi masukan dan memberikan saran yang baik bagi mereka akan merasa sangat dihargai. Jika ada sesuatu yang kurang menyenangkan pun mereka akan sangat terbuka. Berani menyampaikan pendapatnya dan pandangannya. Saya juga tidak membatasi diri, karena saya pemimpin perusahaan. Saya tidak membuat garis antara atasan dan bawahan. Saya akan memperhatikan, mendengarkan dengan baik. Perlu di perhatikan kata-kata yang kita pakai harus yang mereka mengerti dan pahami.” Dalam hal ini beliau tidak pernah menganggap bahwa ada jarak antara ia dan bawahan. Komunikasi harus sangat efektif berjalan dalam perusahaan. Dengan begitu semuanya dapat saling memahami dan mengerti. Atasan bukan berarti harus ditakuti dan adanya hambatan untuk dapat berkomunikasi. Hal ini didukung oleh pernyataan dari salah satu staff Engineering. Berikut penuturan Darim :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
110
“Beliau tidak pernah membatasi diri. Siapapun boleh memberi ide, gagasan, masukan untuk perusahaan. Bahkan jika ada sesuatu yang urgent beliau tidak segan-segan akan bertanya. Saya merasa beliau mempunyai sisi yang humble mau berbaur dengan semua karyawan. Semua diperlakukan sama, semuanya dengan mudah jika ingin berbicara dengan beliau. Bahkan jika ada sesuatu yang kurang cocok. Beliau akan menanggapi langsung.” Beliau sebagai pemimpin tidak memposisikan dirinya sebagai orang yang harus disegani. Bahkan karena beliau begitu dekat dengan semua karyawan ada keterbukaan dari para karyawan meminta masukan beliau dalam masalah keluarganya. Peneliti menggali informasi dari Office Boy perusahaan ini, berikut penuturan dari staff umum. Wahid menuturkan bahwa : “Saya biasanya bicara langsung sama Bapak. Soalnya saya cuma ngerasa nyamannya dan bisa terbuka sama Bapak saja.” Kenyamanan yang dirasakan oleh para staff yang ada diperusahaan karena komunikasi yang dibangun sangat baik dan terampil. Begitu juga dalam memberikan arahan serta motivasi. Beliau mempunyai tehnik dan keterampilan berkomunikasi yang baik. Hal itu didukung oleh pernyataan dari staff SCM dan Project. Heiriyah menuturkan bahwa : “Bapak seperti menegur anaknya tetapi tetap professional, hanya saja bapak itu gak pernah marah-marah sama aku maupun yang lainnya sambil bentak-bentak kasar. Dan kalo pun negur itu juga langsung empat mata tidak di depan yang lainnya. Dalam memberikan arahan, bapak sangat baik ngerti banget gimana mesti memperlakukan kita semua disini. Jadi kita itu ngerasa dirangkul bersama-sama buat maju.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
111
Penuturan dari ibu Heiriyah juga didukung oleh pernyataan dari staff operational Wahid mengatakan bahwa : “Bapak itu baik sekali, tutur katanya manis, tidak sombong, rendah hati, kayak Pak Jokowi tuch..merakyat ya istilahnya. Bapak itu juga gak suka marah-marah. Kalo ada apa-apa selalu di bicarakan baik-baik. Tidak suka membentak-bentak. Terus Pak Made itu gak suka nyuruh-nyuruh.” Dalam hal ini proses komunikasi yang di bangun sangat lancar sehingga para karyawan sangat merasa nyaman dan bisa menikmati semuanya seirama dengan apa yang mereka kerjakan. Adanya keterbukaan informasi sehingga arus komunikasi berjalan dengan baik. Komunikasi yang humanis dan ada nilai-nilai yang ditanam dalam prosesnya hingga dapat diterima oleh semua orang. Hal ini ditegaskan oleh staff production. Berikut penuturan Tulus : “Pak Made itu selalu memberikan infomasi yang jelas tentang pekerjaaan. Bahkan jika ada sesuatu hal yang sangat mendesak walaupun dimalam hari beliau juga sangat membantu. Pak Made selalu stand by sigap dalam memberikan informasi dan masukan. Begitu juga jika ada update informasi, beliau langsung mengkonfirmasi. Karena kerja team membutuhkan komunikasi yang efektif dapat berjalan secara lancar. Kadang mungkin karena sudah sangat memahami beliau, tanpa beliau minta pun sudah saya laporkan. Beliau itu pintar dan bisa membaca karakter kami masing-masing.” Maka peneliti dapat mengetahui bahwa Direktur utama perusahaan ini mempunyai keterampilan berkomunikasi yang sangat tertata dengan tutur kata yang sopan sehingga para karyawan merasa sangat nyaman. Beliau dapat menjelaskan dan membuat paham komunikasi yang rumit menjadi sederhana dan dapat dimengerti.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
112
Komunikasi dalam perusahaan itu mutlak harus berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan kemudahan dalam berinteraksi satu dengan lainnya. Peneliti akan terus berupaya untuk menggali nilai perusahaan yang sudah terjadi dalam perusahaan ini. Berikut penuturan dari Director Finance and Operation. Dewi mengatakan : “Sangat baik. Beliau selalu menerima panggilan setiap saat, karena keterbukaan informasi pun tidak jarang staff yang lain jika tidak ada saya langsung bertanya dengan beliau. Ataupun ketika saya sedang meeting diluar. Para staff yang lain tidak segan-segan dalam meminta masukan ataupun penjelasan dari beliau.“ Komunikasi sampai pada tahap yang saling memahami memberikan kemudahan dalam bekerja. Dengan begitu apa yang diinginkan oleh perusahaan sehati dengan para karyawan. Berikut penuturan Staff Engineering. Darim menuturkan bahwa : “Biasanya beliau langsung mengkonfirmasi ke pimpinan divisi atau kadang langsung diadakan rapat koordinasi untuk pendelegasian pekerjaan apalagi untuk project-project besar. Karena takut terjadi miss komunikasi. Dan jika ada yang kurang paham bisa langsung menghubungi atau menemui beliau.” Bagi Direktur Utama perusahaan ini komunikasi merupakan salah satu pilar
kesuksesan
selain
kemampuan
untuk
menyederhanakan
persoalan
(simplification), dan kemampuan menyikapi dinamika yang terjadi. Dengan komunikasi, pemimpin harus bisa menjawab: What to say, How to say, To whom to talk, and When to say.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
113
4.2.2
Sikap Para Karyawan PT. Kalimutu Mitra Perkasa Para karyawan perusahaan ini sangat serius dan semuanya merupakan
orang-orang yang professional dalam bekerja. Dari hasil wawancara dengan para karyawan, peneliti mendapatkan banyak pernyataan bahwa dalam setiap pekerjaan yang mereka lakukan selalu dijawab dengan kata akan berusaha semaksimal mungkin. Berikut penuturan Made Suastika selaku Direktur Utama tentang hasil kerja karyawannya pada pandangan penilaian kerja : “ Luar biasa semua bekerja dengan sangat maksimal dan tanggung jawab yang sangat besar. Sejauh ini, mereka sangat menikmati pekerjaannya. Hasil pekerjaan sangat baik, bahkan tanpa saya minta mereka akan memberikan laporan setiap perkembangan proyek. Ini semua merupakan berkah yang sangat besar bagi saya, bekerja bersama dengan mereka yang penuh semangat.” Hal ini didukung oleh penuturan salah satu karyawannya Tulus yang mengatakan bahwa dalam setiap pekerjaannya ia selalu menyelsaikan dengan : “hasil yang maksimal” Hal ini juga dituturkan oleh Heiriyah bahwa dalam menunjukkan kualitas kerjanya dengan cara: “selesai tepat waktu, semaksimal mungkin akan memberikan hasil yang terbaik. Dan selalu mau belajar hal baru.” Para karyawan ini sangat mendedikasikan seluruh kemampuan yang mereka miliki dengan maksimal dan memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Ini semua tidak akan dengan mudah tercapai dan menanamkan rasa itu dalam diri masing-masing para karyawan tanpa partisipasi pemimpin.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
114
4.2.3
Peranan Pemimpin dan Budaya Perusahaan PT. Kalimutu Mitra Perkasa Peranan pemimpin akan membentuk budaya perusahaan seperti yang
diharapkannya. Kepemimpinan yang dibangun dari hati dan mempunyai nilai moral yang tinggi tidak mudah untuk menanamkan itu semua menjadi budaya perusahaan. Pengembangan pada setiap pola atau model kepemimpinan yang selalu mengalami perubahan selalu dikembangkan oleh para ahli karena setiap situasi dan kondisi perusahaan berbeda-beda dalam menerapkan gaya kepemimpinan. Berikut hasil wawancara peneliti dengan Made Suastika Tan : “Pengembangan perusahaan ini merupakan kerja keras semua team. Perusahaan ini milik semua anggota yang ada dalam perusahaan. Saya bukanlah apa-apa tanpa mereka. Semua berperan dan mempunyai tanggung jawab untuk membangun dan membesarkan perusahaan ini.” Beliau tidak pernah merasa tinggi hati dan semuanya itu ia yang memiliki. Peran pemimpin tidak hanya sebagai atasan saja tetapi bagaimana menjadi mitra dan teladan bagi semua karyawan. Itulah betapa pentingnya pemimpin yang berkualitas. Tidak hanya sampai disitu menurut penuturan dari Darim bahwa kepemimpinan Direktur Utama itu seperti : “Bapak mempunyai wibawa. Beliau membimbing kami semua seperti teman, sahabat, ayah. Tidak pernah meremehkan apa yang dimiliki oleh setiap orang. Karena pada dasarnya setiap individu itu punya keahlian masing-masing kata beliau. Tergantung bagaimana kita mengarahkan dan membimbing. Beliau menjadi panutan, dan tidak pernah merasa terbeban
http://digilib.mercubuana.ac.id/
115
dengan kesibukan beliau. Inovasi bahkan pemikiran beliau itu sangat berbeda dari orang lain. Beliau dapat membaca keadaan, jadi keputusankeputusan beliau sangat tepat. Itu yang saya perhatikan selama ini.” Harus di sadari bahwa pemimpin merupakan kapten kapal yang mengarahkan kemana kapal akan melaju. Gaya yang digunakan tergantung pada apa yang dirasakan tepat oleh para pemimpin dan sejauh mana manfaat yang dapat dipetiknya. Gaya kepemimpinan ini sama dengan pola prilaku yang dimanifestasikan untuk mempengaruhi kegiatan anggota tim kerja yang lain. Hal ini didukung oleh penuturan Darim staff Enginering, ketika pertanyaan tentang kepemimpinan Made Suastika Tan yaitu “Bapak mempunyai wibawa, membimbing seperti orang tua, teman, dan panutan bagi kami semua. Bahkan tidak meremehkan orang lain. Bahkan rasa sosialnya sangat tinggi. Dalam mengambil keputusan selalu mementingkan kepentingan bersama.” Menurut penuturan staff Operational, Darim menuturkan bahwa : “Bapak
selalu
memotivasi
saya,
memberi
saya
semangat
dan
mengajarkan banyak hal” Hal itu didukung oleh peryataan salah satu karyawannya, ketika ia mendapatkan masalah beliau selalu menjadi penggerak dan kekuatan. Staff SCM dan Project, Heiriyah mengatakan bahwa : “Dalam menyelesaikan pekerjaan ia sangat bertanggung jawab karena termotivasi oleh perusahaan sendiri. Jika ada masalah beliau selalu memberikan inspirasi dan masukan.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
116
Peneliti menganalisa pernyataan yang diberikan oleh Direktur Utama ini bagaimana seharusnya peranan pemimpin itu sendiri dalam perusahaan. Berikut penuturannya : “Saya menempatkan diri sebagai mitra bersama. Tidak ada perbedaan antara atasan dan bawahan. Tanpa mereka saya bukan apaapa. Peran saya bisa sebagai Bapak mereka, teman mereka, partner kerja mereka. Sehingga mereka tidak akan segan-segan untuk bertanya ataupun memberi masukan pada saya. Sebagai seorang pemimpin harus melayani dan berbagi dengan orang lain. Pemimpin pun harus selalu menjadi pendengar yang baik, apapun yang menjadi keluhan mereka bukan di anggap sebagai angin lalu tetapi dicari solusi untuk menyelesaikannya. Keterbukaan awal dari pemahaman satu sama lain.” Pernyataan beliau didukung oleh penuturan
staffnya di
bagian
Engineering. Darim menuturkan bahwa : “Bapak punya wibawa yang orang gak punya. Beliau membimbing kami semua seperti teman, sahabat, ayah. Tidak pernah meremehkan apa yang dimiliki oleh setiap orang. Beliau itu bisa jadi panutan, dan tidak pernah merasa terbeban dengan kesibukan beliau. Inovasi bahkan pemikiran beliau itu sangat berbeda dari orang lain. Beliau dapat membaca keadaan, jadi keputusan-keputusan beliau sangat tepat.” Dalam memberikan banyak pengarahan di perusahaan yang dipimpinnya beliau tahu dimana ia harus berdiri dan bagaimana ia menjadi pemimpin yang ideal untuk para karyawannya. Hal itu juga ditegaskan oleh Director Finance dan Operation. Berikut penuturan Purnamadewi : “Peran beliau pastinya ya jadi pemimpin ia memposisikan dirinya sebagai partner kerja. Beliau tidak serta merta otoriter dan mempunyai banyak aturan yang menyulitkan. Beliau sangat mementingkan kepentingan perusahaan dan menjadi teladan buat semua staff disini, dan dalam mengarahkan serta membimbing sangat professional. Beliau itu berperan sesuai dengan situasi maupun kondisi yang sesuai. Disaat mereka butuh inspirasi-inspirasi baru, beliau juga yang akan membantu mereka.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
117
Adapula penuturan dari staff HSE, menurutnya Direktur Utama ini mempunyai keunikan tersendiri. Berikut penuturan dari Yuyun : “Tanggung jawab dan tidak pernah puas untuk terus belajar. Bapak itu juga tidak pernah menempatkan dirinya sebagai bos. Itu yang membuat saya kagum, kata Bapak pemimpin itu harus melayani bukan dilayani.” Karena beliau sendiri punya pandangan seorang pemimpin harus seperti apa. Berikut penuturannya : “Pemimpin itu merupakan tonggak dalam perusahaan menjadi panutan sekaligus mengarahkan, memimpin, dapat mengambil keputusan, melihat peluang dan juga dapat mengembangkan bahkan mengubah orang lain menjadi lebih baik. Pemimpin memberikan inovasi, memperhatikan kesejahteraan, gagasan, dan dapat menginspirasi orang lain. Pemimpin itu mau berkorban, ikut bergerak andil dalam visi dan misi maupun tujuan. Pemimpin dapat membawa sebuah perusahaan kearah yang lebih baik, menjadi agen perubahan dan optimis dalam menggapai tujuan. Berani mengambil keputusan dengan tepat dan pastinya pemimpin merupakan orang yang bermoral menghargai orang lain dengan baik. Tidak semua pemimpin dapat dengan mudah berinteraksi dengan para bawahannya. Begitu juga dalam membangun budaya perusahaan, pemimpin mempunyai banyak cara dalam membagikan nilai-nilai perusahan bagi semua karyawan. Ia menjadi teladan yang baik bagi semua. Berikut penuturan beliau untuk membuat para karyawannya dapat mengerti dan memahaminya : “Membangun itu semua tidak mudah yaitu lewat komunikasi. Contohnya menghormati orang yang lebih tua, siapapun mereka jika lebih tua kita harus memanggil dengan sopan. Pekerjaan dilakukan dengan sepenuh hati dan cara yang paling efektif menjadi contoh bagi para karyawan. Setiap pagi saya datang lebih pagi dari semua karyawan yang ada diperusahaan. Semua anggota perusahaan merupakan keluarga. Tanggung jawab dan kepercayaan yang sudah menjadi nilai bersama lebih ditingkatkan lagi. Bahwa para konsumen, customer, user dan klien mereka adalah mitra perusahaan.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
118
Pernyataan beliau ini di dukung oleh penuturan Director Finance dan Operation. Purnamadewi menuturkan : “Cukup baik, semuanya saling support dan kekeluargaannya sangat tinggi. Disiplinnya tinggi, tanggung jawabnya juga jelas, para staff tau dan mengerti serta memahami aturan yang ada.” Hal ini juga didukung oleh staff Operational, Wahid menuturkan : “Kekeluargaannya yang tinggi, semuanya sama gak ada yang dibedakan. Rukun kayak keluarga. Semua orang sangat bersahabat.” Begitu juga menurut penuturan Staff Production. Tulus menuturkan : “Perusahaan ini mempunyai nilai yang berbeda, tidak ada batasan antara jabatan yang lebih tinggi dan rendah. Semuanya diperlakukan seperti keluarga.” Sesuai dengan yang menjadi keinginan Made Suatika Tan dalam perusahaannya harus mementingkan kebersamaan dan kekeluargaan, sehingga semuanya dapat merasa memiliki seperti keluarga. Budaya
perusahaan
PT.
Kalimutu
Mitra
Perkasa
sangat
kuat
mengharmonisasikan para karyawan yang ada dalam perusahaan tersebut. Sehingga semua yang sudah begabung merasa nyaman dan sangat menikmati setiap pekerjaannya. Pastinya semua itu tidak mudah untuk membangunnya. Semuanya harus punya pandangan yang sama untuk tujuan yang sama. Dengan begitu budaya perusahaan menjadi identitas pada diri masingmasing individu untuk dapat memberikan makna dalam prilaku dan sikap setiap anggota perusahaan. Semua itu merupakan kekuatan budaya perusahaan yang ditanamkan oleh pemimpinnya. Budaya yang kuat pastinya budaya yang sehat yang terus menerus dipelihara dengan baik serta dipertahankan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
119
4.2.4
Aktivitas Di Dalam PT. Kalimutu Mitra Perkasa Dari hasil wawancara dalam aktivitas di PT. Kalimutu Mitra Perkasa
sangat mengutamakan kebersamaan. Banyak hal unik yang terjadi di dalam perusahaan ini. Kegiatan-kegiatan dalam perayaan selalu di selenggarakan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan. Penuturan dari Made Suatika Tan: “Kegiatan tahunan selalu diadakan, karena sangat penyegaran dan menambah semangat. Kegiatan ini menjalin keakraban tali silahturahmi dan sejenak melepaskan kesibukan pekerjaan. Dilain kesempatan saya juga mengajak para karyawan mengadakan bakti sosial. Pernyataan Beliau juga didukung para staffnya yang sangat lama mengikuti beliau. Salah satunya yang sering sangat berkesan baginya. Berikut penuturan dari Staff Operational Wahid menuturkan : “Yang paling menarik itu pas ada acara tahunan, bapak itu tidak sombong mau ngumpul dengan yang lain. Terus pas ada acara permainan, Bapak mau ikut-ikut dihukum. Padahal kan Pak Made itu Bos, tapi mau ikut-ikutan main dihukum dicoret-coret gtu. Rasanya deket banget, seru pokoknya. Itu pengalaman yang selalu saya ingat.” Ketika berbaur bersama dengan para staff diluar kegiatan pekerjaan. Beliau dapat menjadi seorang teman bagi mereka. Made dapat menempatkan dirinya sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Direktur Utama perusahaan ini juga dalam aktivitas kegiatan diperusahaannya selalu memberikan motivasi kepada para karyawan. Berikut penuturan beliau : “Reward dan punishment, untuk pekerjaan yang sudah dilakukan ada review yang jelas, memberikan hak karyawan bahwa waktu mereka untuk keluarga dan juga para karyawan diberikan training-training untuk dapat meningkatkan skill dan keterampilan mereka dengan lebih baik.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
120
Disamping itu Made juga menuturkan bahwa : “Karyawan harus dapat dilatih untuk dapat mandiri dalam mengambil keputusan dan meminta mereka untuk menyampaikan ide dan gagasan mereka. Menempatkan mereka sesuai dengan keahliannya juga merupakan hal yang sangat penting dianalisa. Membangun rasa percaya diri mereka, meyakinkan bahwa mereka bisa melakukannya, sanggup menyelesaikannya. Semuanya mempunyai kesempatan yang sama untuk berkreativitas serta berinovasi.” Pemimpin ini mempunyai banyak kedekatan dengan semua karyawan dalam beraktivitas. Tidak lain halnya seperti penuturan dari staff Enginering. Darim menuturkan bahwa : “Saya sangat memahami Beliau. Beliau jika sudah mempercayakan suatu tugas kepada setiap staffnya ia tidak akan mencampur adukkannya. Bapak sangat menghargai orang yang punya passion dan tanggung jawab dalam bekerja jadi saya sendiri karena sudah lama mengikuti beliau sangat mengenal apa yang beliau mau.” Menurut hasil wawancara dengan beberapa narasumber, hal tersebut dipertegas oleh staff HSE. Yuyun menuturkan : “Bapak itu memberikan kebebasan bagi semua divisi untuk menyelesaikan pekerjaannya masing-masing. Semua pekerjaan yang diberikan dijelaskan terlebih dahulu secara detail hingga semuanya mengerti. Kami semua dituntut aktif dalam bekerja ada inovasi dan ide yang kreatif.” Yuyun juga mengatakan bahwa alasan mengapa ia sangat termotivasi dalam bekerja. Yuyun merasa sangat nyaman dan menikmati setiap pekerjaannya. Bahkan ia mulai mencintai hari demi hari. Berikut penuturannya : “Karena pola kerja, prilaku para staff disini begitu juga dengan atasan saya yang selalu memotivasi dan memberikan semangat. Saya sangat senang dan nyaman.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
121
Kegiatan yang ada dalam perusahaan ini sangat positif. Apapun itu para staff saling belajar satu sama lain. Seperti yang dikatakan oleh Darim yang awalnya hanya seorang office boy tetapi sekarang menjadi staff Enginering. Berikut penuturannya : “Saya termotivasi karena perhatian dan support dari keluarga terlebih lagi Pak Made mau berbagi ilmu dan mengajarkan banyak hal. Karena kerja keras dan mau belajar apa saja sehingga bapak jadi seperti sekarang.” Setiap pemimpin tidak selalu sama dalam memperlakukan staffnya tetapi Made dapat bersikap adil. Tidak membeda-bedakan asal usul seseorang dari apa derajat maupun kasta. Beliau bisa bergaul dengan berbagai kalangan dalam aktivitasnya. Hal ini didukung oleh penuturan staff Production. Tulus memberikan pernyataan bahwa : “Bapak itu selalu mau belajar, kreatif, selalu memotivasi dan tidak pernah membeda-bedakan selalu professional. Bapak menghargai seperti saudara sehingga bagi kami semua Beliau itu sudah seperti layaknya orang tua, dan teman.” Tidak hanya itu saja, dalam aktivitas perusahaan pasti berhubungan dengan klien. Beliau selalu mengutamakan pelayanan dan kepuasan bagi para mitranya. Berikut penuturan beliau, bagaimana caranya menjaga hubungan dengan para mitra bisnisnya: “Hubungan dengan para klien dan user ini tidak hanya memberikan pelayanan yang baik dan kinerja yang maksimal diawal pekerjaan hingga selesai. Saya menekankan after sales service. Kami selalu mencurahkan perhatian yang besar pada semua klien dan user untuk setiap moment yang mereka bagikan bagi kami. Mereka semua adalah mitra usaha, mitra bisnis. After sales service yang kami berikan adalah meminta tanggapan dan masukan dari para user dan klien. Apakah ada yang kurang dengan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
122
pelayanan dan hasil yang di targetkan, target penyelesaian, kesulitan dilapangan.” Peneliti mengambil kesimpulan, bahwa Direktur Utama perusahaan ini menjaga hubungan di eksternal maupun internal perusahaan. Klien dan user merupakan mitra bisnis yang harus dijaga. Karena ketika klien dan user dianggap sebagai mitra bisnis bukan hanya penjual ataupun pembeli, mereka akan sangat merasa dihargai. Dari hasil wawancara dalam mendelegasikan pekerjaanpun, Direktur utama PT. Kalimutu Mitra Perkasa menggunakan pendekatan personal yang sesuai dengan keahlian dan keterampilan para karyawannya. Dimana para bawahanpun merasa sangat dipercayai dan akan menyelesaikannya tugas tersebut dengan optimal. Cara yang khusus dan memberikan pemahaman yang baik jelas. Ada konsep yang sudah di rencanakan sehingga jika ada perubahan pada rencana yang sudah dibuat akan di bicarakan dan didiskusikan bersama-sama. Seperti yang diutarakan oleh staff HSE, Yuyun menuturkan : “Tugas dan wewenang serta keputusan sudah ada di descjob. Bapak memberikan kebebasan untuk menyelesaikan pekerjaan. Hal yang belum jelas akan dijelaskan secara mendetail. Jika ada perubahan atau perombakan pada rencana awal akan segera didiskusikan lagi dan dituntut aktif memberikan inovasi maupun gagasan.” Karyawan harus dapat dituntun dan dibimbing mandiri dalam mengerjakan pekerjaan. Karena semua orang harus bisa melakukan tugas-tugasnya dengan baik dan optimal. Banyak hal yang harus dipelajari dalam proses pembelajaran. Karena itu selalu diadakan briefing untuk mengontrol perkembangan proyek-proyek yang sudah berjalan. Pegarahan dan pendistribusian pembagian tugas yang sesuai dengan kemampuan para bawahan pun menjadi penting dalam perusahaan ini. Karena itu pada penelitian ini, Direktur Utama selalu mengawasi dan mengontrol walaupun ia memberikan kebebasan sepenuhnya. Tetapi semuanya itu harus dapat terarah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
123
4.2.5
Pemimpin sebagai Fungsi PR di PT. KMP Peranan pemimpin pun menjadi sangat penting dalam perusahaan. Di
perusahaan Kalimutu Mitra Perkasa tidak ada divisi khusus Public Relations. Tetapi pada implementasinya tetap melakukan kegiatan Public Relations. Pemimpin menerapkan public relations dalam hal ini sebagai metode komunikasi. Sehingga semuanya merupakan public relations perusahaan. Hubungan yang dikembangkan dalam setiap hubungan saling pengertian dan saling memahami. Dalam penelitian ini dapat di analisa dalam hubungan pemimpin dengan karyawan dan juga para mitra bisnisnya, pemimpin memberikan penekanan fungsi Public Relations. Hal ini didukung oleh Beliau dalam penuturannya : “Semua anggota merupakan public relations yang harus menjaga nama baik perusahaan ini. Image yang di bangun perusahaan bahwa klien itu mitra bisnis, dan karyawan itu merupakan aset perusahaan, anggota keluarga dari perusahaan. Pelayanan dan jasa yang diberikan harus di optimalkan sehingga kepercayaan dari klien semakin tinggi.” Strategi, tujuan organisasi, filosofi, keyakinan masing-masing orang yang ada dalam perusahaan harus dapat disatukan untuk dapat menjadi satu tatanan yang kokoh. Begitu pula dalam menjalankan fungsi PR dalam diri pemimpin. Hal ini didukung oleh penuturan dari staff Production. Tulus menuturkan bahwa : “pekerjaan harus dikerjakan sesuai target yang ada dan kami harus menjaga klien dengan baik. Pelayanan dengan memberikan yang terbaik bagi klien dan user adalah kunci utama. karena perusahaan ini sudah seperti keluarga sendiri.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
124
Menanamkan rasa memiliki yang tinggi identitas perusahaan bagi semua staff merupakan tantangan yang sangat besar. Begitu pula bagaimana seorang pemimpin menjadi orang yang sangat perduli bagi karyawan. Karena karyawan adalah aset perusahaan yang sangat utama. Hal ini juga dituturkan oleh staff HSE, Yuyun menuturkan bahwa : “Tugas ataupun pekerjaan yang dikerjakan akan diselesaikan dengan maksimal. Karena perusahaan sudah seperti keluarga dan sudah merupakan tanggung jawab pribadi untuk menjaga dan membesarkannya.” Pemimpin juga menjadi orang yang sentral bagi setiap karyawan yang ingin mendapatkan masukan. Para staff jika sudah tidak dapat menangani masalah yang ada. Direktur Utama menjadi penasehat bagi mereka. Dengan masukan dan saran dari beliau, para karyawan akan merasa lebih percaya diri. Hal ini dituturkan oleh staffnya yaitu Darim. Ia menuturkan bahwa: “Jika ada masalah yang besar belum ada jalan keluar maka akan berkoordinasi dengan pimpinan. Beliau akan memberikan masukan dan saran yang sangat tepat.” Keterampilan seorang pemimpin dalam berkomunikasi dengan para karyawan merupakan hal yang sangat penting dalam memberikan banyak gagasan maupun ide bagi para bawahan. kemampuan komunikasi yang membuat visi dan misi dapat dengan mudah dimengerti, tepat dan juga menarik. Para karyawan dengan paham dapat menempatkan peran strategis pemimpin. Ketika mendapat banyak masalah dalam penyelesaian pekerjaan maka tidak segan-segan meminta masukan dari pemimpinnya sendiri.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
125
4.3
Pembahasan
4.3.1
Pentingnya Kepemimpinan Dalam Perusahaaan Gaya kepemimpinannya menekankan pada konsep human relations yang
di implementasikan dari karakter pemimpin itu hingga dapat mengalir pada dimensi-dimensi kepemimpinan dan membentuk budaya perusahaan. Di era yang seperti sekarang ini, tidak banyak pemimpin yang sukses bertahan dalam keadaan apapun, karena komitmen dan konsistensi seorang pemimpin dituntut bagi kesuksesan usaha yang dikelola. Kepemimpinan merupakan hal yang sangat krusial dan tidak pernah habis untuk dibahas. Dari kualitas kepemimpinan dan pemimpin menunjukkan tingkat keberhasilan pada suatu perusahaan memunculkan banyak lahirnya teori-teori kepemimpinan. Dalam komunikasi organisasi kepemimpinan menjadi bahasan utama yang sangat penting. Setiap organisasi, maju atau mundurnya pemimpin yang menjadi aktor utamanya. Organisasi pada dasarnya bagaimana upaya pengedalian dan cara pemimpin dalam mengorganisir para anggotanya. Kemampuan perorangan yang mumpuni sangat diutamakan. Ada kedamaian dalam diri (inner peace) dan membentuk bangunan karakter yang kokoh. Begitu juga setiap ucapan dan tindakannya mulai memberikan pengaruh kepada lingkungannya, dan keberadaannya mendorong perubahan
dalam
organisasinya,
pada
saat
menjadi pemimpin sejati.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
itulah
seseorang
lahir
126
Karena kepemimpinan mempunyai kekuasaan dalam mengarahkan perusahaan yang dipimpin. Peran pemimpin sangat penting untuk melakukan dan mengambil keputusan bagi perusahaan. Kepemimpinan dapat mengerakkan orang lain dan membimbing serta memimpin untuk mencapai sesuatu yang sesuai dengan yang diharapkan. Peran Direktur Utama ini selalu memotivasi para karyawannya dengan baik. Hasil dari wawancara memberikan gambaran yang jelas dimana pemimpin ini mempunyai peran yang sangat kental. Dapat memposisikam dirinya dengan baik. Seperti yang di rumuskan oleh tokoh pendidikan Indonesia bagaimana pemimpin harus dapat berada di depan, ditengah dan di belakang. Peneliti menganalisa dari wawancara yang dilakukan bahwa Direktur Utama perusahaan ini mempunyai cara yang sangat efektif dalam memimpin perusahaan. Pemimpin ini memiliki wawasan yang jauh ke depan dan selalu berupaya memperbaiki, mengembangkan organisasi bukan hanya untuk masa sekarang saja tetapi jauh ke arah masa depan. Dalam perusahaan ini, Direktur Utama dapat menerapkan kepemimpinan transaksional dan juga transformasional. Perpaduan yang sangat sempurna dalam memimpin sebuah perusahaan. Aspek kepemimpinan Direktur Utama PT. Kalimutu Mitra Perkasa ini juga dapat digambarkan bahwa ia mempunyai integrity dalam perkataannya sesuai dengan yang karyawannya realisasikan. Para karyawan dapat mengerti dan memahami bahwa pemimpinnya mempunyai harapan yang besar bagi mereka.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
127
Dan yang hasil yang diberikan oleh para karyawan sangat luar biasa, melebihi dari yang di targetkan. Pemimpin ini juga mendorong para bawahannya untuk berani mengambil resiko serta memperlakukan kesalahan sebagai pengalaman. Pemimpin dapat menumbuhkan komitmen inovasi dalam organisasi. Dari kesalahan bawahan dapat belajar untuk lebih baik. Pemimpin ini selalu menghargai orang lain dengan baik. Ia secara tulus memperhatikan mereka sebagai pribadi bahwa para bawahan adalah bagian dari perusahaan. Begitu pula sebaliknya yang dirasakan oleh para bawahannya. Ada kesan yang sangat mendalam sehingga menjadi sebuah hubungan yang sangat erat. Para bawahannya mempunyai komitmen yang tinggi dalam perusahaan. Karena pemimpin yang transformasional menerapkan pada prinsip human relations. Nilai sosialnya sangat tinggi, semangat yang dirasakan jauh lebih besar ketika para bawahan merasakan bahwa apa yang mereka perjuangkan merupakan bagian dari mereka sendiri. Kepemimpinan ini memberikan kekuatan mental, keyakinan agar semua anggota bergerak secara sungguh-sungguh menuju tujuan yang sama dan tidak mementingkan kepentingan pribadi. Peranan kepemimpinan juga memberikan komunikasi yang efektif bagi perusahaan. Itu semua membuat banyak kemudahan dalam kegiatan operasional perusahaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
128
4.3.2
Dimensi Model Kepemimpinan Implementasi Dalam Perusahaan Dari hasil penelitian berdasarkan wawancara dengan nara sumber bahwa
ada dimensi-dimensi yang dibangun dari kepemimpinan. Dimensi kepemimpinan dalam transaksional dalam teorinya menitikberatkan pada pemimpin transaksional melayani untuk mengakui dan menjelaskan persyaratan peran dan tugas bawahan untuk mencapai keluaran yang diharapkan. Seperti pada wawancara dengan pemimpin ini. Ia menjelaskan bahwa reward dan punishment untuk dapat memotivasi para karyawannya. Disini beliau tidak menerapkan laisses faire. Kepemimpinannya memberikan satu warna baru dalam studi kepemimpinan bahwa kepemimpinan transformasional dapat di dalam dimensi transaksional ada beberapa dimensi. Tetapi ia hanya menerapkan reward dan punishment. Kepemimpinan yang sangat ideal dalam memimpin sebuah perusahaan. Dimensi Transformasional dalam hal ini mempunyai 4 (empat) dimensi yaitu: 1.
Individual Consideration (perhatian individu).
Perilaku pemimpin yang memberikan perhatian pribadi, memperlakukan masing-masing bawahan secara individual sebagai individu dengan kebutuhan, kemampuan dan aspirasi yang berbeda, serta melatih dan memberikan saran serta memberikan peluang sama untuk semua karyawan dapat berkreativitas serta berinovasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
129
Komunikasi yang ada didalamnya sebagai sosok pemimpin memiliki dua unsur yang sangat penting yang dimana saling mendengar dan berbicara. Direktur Utama ini mau mendengar apa yang dirasakan oleh para bawahan. Karena ia tahu setiap orang mempunyai keinginan, kemampuan dan karakter yang berbeda. Beliau juga menjelaskan bahwa membangun rasa percaya diri para karyawan, dan meyakinkan
bahwa
mereka
bisa
melakukanny
dan
sanggup
untuk
menyelsaikannya. 2.
Intellectual stimulation (stimulasi intelektual).
Pemimpin memiliki wawasan jauh kedepan dan berupaya memperbaiki dan mengembangkan organisasi bukan untuk saat ini tetapi dimasa datang. Direktur ini melatih para karyawan untuk dapat mandiri. Seperti penuturan beliau bahwa para bawahannya harus dapat mandiri dalam mengambil keputusan dan meminta mereka aktif memberikan ide dan gagasan. Dengan demikian tercipta budaya yang holistik, seperti munculnya tradisi musyawarah, kebiasaan untuk sharing, saling berbagi pengalaman dan keterampilan. Energi yang seperti ini sangat positif dan penyegaran dalam bekerja akan muncul. 3.
Inspirational motivation (motivasi inspirasional).
Dari hasil wawancara dengan Beliau, ia menjelaskan bahwa para bawahannya bahwa semua anggota organisasi adalah keluarga. Ia juga dalam
http://digilib.mercubuana.ac.id/
130
menerapkan kebijakan selalu dengan komitmen yang jelas untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas perusahaan secara konsisten dan loyalitas para karyawan sangat penting. Prilaku pemimpin yang menjadikan sumber daya manusia yang dipimpin terinspirasi oleh setiap hal yang tumbuh dari dirinya. Beliau selalu memberikan contoh bahwa pemimpin adalah melayani dan tanggung jawab serta kejujuran sangat penting. Kepekaan pemimpin sangat penting dalam melihat segala sesuatu yang ada dalam perusahaan, karena kepekaan tersebut menjadi kunci utama yang sangat penting. Visi yang kuat dan idealis yang tinggi memberikan bimbingan, perlindungan, kenyamanan, dan arahan sesuai dengan setiap peristiwa yang terjadi. Pemimpin dapat menghadirkan suasana yang hangat dan suasana yang inovatif. Ada kenyamanan dan juga rasa memiliki yang diakui oleh para karyawan. 4.
Idealized influenced (pengaruh teridealisasi).
Pola prilaku seorang pemimpin transformasional ini harus menjadi suri tauladan bagi semua anggota organisasi atau perusahaan, tutur katanya harus sesuai dengan perbuatannya atau tidak munafik. Oleh karena itu dalam bertindak dan berucap ia akan berhati-hati untuk tidak menyakiti apalagi menghancurkan komitmen dan perasaan karyawan atau bawahannya. Dalam kepemimpinannya beliau tidak pernah kasar terhadap para semua karyawan yang ada. Bahkan ia sangat menghargai dan menghormati sesamanya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
131
Gaya kepemimpinan ini akan membuat kesadaran para pengikut (followers) dengan memunculkan ide-ide produktif, hubungan atau relasi yang sinergikal, kebertanggungjawaban, kepedulian edukasional, cita-cita bersama dan nilai-nilai moral (moral values). Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa ada dua metode yang diterapkan dalam gaya kepemimpinan direktur utama untuk membangun budaya perusahaan yaitu kepemimpinan transaksional dan transformasional. Dalam pembahasan ini peneliti juga
menyederhanakannya dengan
menyajikan dalam bentuk yang lebih sederhana yaitu tabel. Sehingga dapat lebih di lihat apa saja yang ada dalam hasil penelitian untuk dibahas. Hasil Penelitian
Model Transaksional Contingent Reward
1) Pimpinan memberikan bonus karena tugas selesai dikerjakan, 2) Jika ada aspek kesalahan yang dilakukan bawahan
maka
sebaliknya
pemimpin
memberikan penundaan bonus atau kenaikan gaji. Management by exception Tidak ada kegiatan pimpinan dalam hal ini. Karena passive
pimpinan sudah mengecek sebelumnya dan para karyawan punya tanggung jawab yang besar.
Management by exception Pimpinan memberikan evaluasi tetapi tidak hanya active
sampai disitu ia juga akan mengecek dengan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
132
seksama tugas dan kewenangan yang diberikan sehingga selalu ada fungsi kontrol yang diterapkan. Laisses Faire
Pimpinan tidak pernah lepas tanggung jawab dan menghindari pengambilan keputusan sehingga pada dimensi ini tidak ada kegiatan pimpinan.
Model Transformasional Individual Consideration
1. Adanya perhatian kepada setiap karyawan di dalam perusahaan, 2. perbedaan gagasan dan ide yang kemudian menjadi masukan dan saran yang saling membangun, 3. Setiap tugas dipantau untuk menilai kemajuan yang dicapai, 4. setiap karyawan diberikan peluang yang sama, 5. pemimpin dengan bawahan bisa berinteraksi secara formal maupun informal, 6. perlakuan yang diterima satu dengan yang lainnya sama, 7. pemimpin
menghormati
dan
menghargai
staffnya. Intellectual Stimulation
1) Pemimpin mendorong dan menstimuli seluruh kemampuan para karyawan, 2) Pemimpin menjadi seorang yang visioner dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
133
katalisator, 3) Pemimpin menimbulkan semangat dan daya kerja yang cepat, 4) Pemimpin memiliki wawasan jauh kedepan, memperbaiki dan mengembangkan organisasi, 5) Usaha pemimpin meningkatkan intelegensia, rasionalitas dan pemecahan masalah dengan analitis dan intuisi yang tepat. 6) Pemimpin menciptakan sharing, saling berbagi pengalaman dan keterampilan. Inspirational Motivation
1) Pemimpin
mempunyai
menggunakan
keterampilan
kata-kata
yang
dalam tepat
membangkitkan semangat dan inspirasi para karyawan, 2) Pemimpin mempunyai visi yang kuat dna idealis memberikan perlindungan, kenyamanan bagi para karyawan. 3) Mengobarkan semangat para
karyawan untuk
menciptakan dan membangun motivasi dalam bekerja dengan hati dan moral yang tinggi, 4) Prilaku pemimpin dapat menginspirasi para karyawan. 5) Mendorong
para
karyawan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
meningkatkan
134
harapan
dan
mengikatkan
diri
pada
visi
perusahaan. Idealized Influenced
1) Pemimpin menjadi panutan bagi para karyawan, 2) Tutur katanya sesuai dengan tindakannya dan tidak munafik, 3) Menghargai dan menjaga perasaan bawahan, 4) Pemimpin dapat mempengaruhi karyawan lebih mementingkan kepentingan perusahaan daripada kepentingan pribadi dan golongan. 5) Pemimpin memiliki kepercayaan yang tinggi dari para karyawan. 6) Pemimpin bertindak atas dasar sistem nilai.
Dari hasil penelitian menggunakan model kepemimpinan Bass yaitu model kepemimpinan
transaksional
dan
transformasional
bahwa
masih
ada
kepemimpinan melayani, pemimpin yang religius dan juga dimensi kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan kepada karyawan belum ada dalam teori tersebut. Karena dalam kepemimpinan adanya kepercayaan dan melayani suatu kekuatan
besar
bagi
pimpinan
membangun
perusahaan
yang
lebih
mengedepankan pelayanan dan kepercayaan. Tidak hanya itu pimpinan juga melakukan kedua hal itu bagi para klien, bukan hanya kepada staff atau karyawan perusahaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
135
4.3.3
Karakter Pemimpin Dalam Pembentukan Budaya Perusahaan Pemimpin yang berkarakter adalah pemimpin yang memahami human
relations dengan baik. Pemimpin mampu memahami dan menempatkan dirinya, bawahan dan organisasi secara kesatuan yang terkelola secara baik dan berkesinambungan. Pemimpin merupakan satu kesatuan dengan bawahan dan oleh sebab itu, “human relations” dalam kepemimpinan mengharapkan seorang pemimpin harus memperlakukan bawahannya dengan baik. Perlakuan dalam konteks
ini
merupakan faktor penunjang dalam mencapai tujuan organisasi. Karena pemimpin pun membutuhkan dukungan dari bawahannya. Sikap hormat dan kekaguman para staff juga sangat jelas sekali. Mereka bekerja dengan baik tanpa banyak mengeluh. Para karyawan di perusahaan ini mempunyai attitude yang tinggi pada pekerjaan maupun prilaku. Karena itu juga belum ada karyawan perusahaan yang mengundurkan diri karena alasan pekerjaan. Pastinya membangun semua itu bukan hal yang mudah. Direktur Utama PT. Kalimutu Mitra Perkasa membuat suasana dan iklim kerja yang menyenangkan dan penuh persahabatan. Hubungan formal dan informal pun secara baik dan terpadu. Disamping itu Beliau tidak menempatkan dirinya sebagai pemimpin yang harus ditakuti.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
136
Ada apresiasi dan penghargaan bagi semua karyawannya. Sarana dan prasarana dalam pekerjaan pun sangat memadai. Made ingin apa yang didapatkan oleh karyawannya sesuai dengan yang mereka harapkan. Kemampuan para karyawannya pun dapat di tempatkan dengan baik berdasarkan keahlian, keterampilan dan pengalaman. Bahkan beliau memberikan balas jasa yang setimpal serta menjamin kesejahteraan para karyawannya. Tidak hanya sampai situ, beliau mempunyai sisi yang religius sekaligus jiwa sosial yang tinggi. Made berperinsip apa yang ia dapatkan dan punya itu semua hanyalah titipan, sehingga harus dapat berbagi dengan orang lain. Direktur utama ini pun selalu mau belajar dari berbagai pengalaman para karyawannya. Setiap hal baru selalu membuat Beliau bersemangat untuk mempelajarinya. Made sangat merakyat seperti yang dituturkan oleh para staffnya. Karena beliau mau berbaur dengan siapa saja. Tidak membatasi diri walaupun sebagai seorang pimpinan. Baginya karyawan adalah keluarga. Sehingga ketika berada dalam perusahaan semua orang akan merasakan rasa memiliki, kebersamaan, bahkan dapat merasakan suka dan duka orang lain. Pemimpin yang berkarakter tidak hanya sampai disitu ia juga sangat memperhatikan para karyawannya hingga keluarga karyawan. Kesejahteraan para
http://digilib.mercubuana.ac.id/
137
karyawan merupakan hal yang penting dan krusial bagi perusahaan. Perusahaaan adalah tempat bagi karyawan untuk bernaung. Pemimpin ini mempunyai jiwa sosial dan moral yang tinggi. Sikap dan prilaku yang religius selalu tidak dilupakan. Pemimpin yang takut akan Tuhan tidak lupa untuk berbagi apa yang ia miliki dengan orang lain. Prilaku yang timbul dari pemimpin karena karateristik yang unik ini dalam kepemimpinan membentuk budaya perusahaan yang sangat kuat. Pemimpin ini memberikan contoh kepada para bawahannya bagaimana seharusnya berpikir dan bertingkah laku, sehingga para bawahannya akan menjadikannya tokoh panutan dan menginternalisasi nilai-nilai yang dianut pemimpinnya. Di sini terlihat jelas peran seorang pemimpin dalam menciptakan budaya kerja yang diinginkan. Sifat, kepribadian, dan tingkah laku seorang pemimpin menjadi embrio sebuah budaya dalam organisasinya. Karenanya, konsistensi antara apa yang dikatakan dan diharapkan dengan apa yang dilakukan menjadi faktor krusial. Budaya perusahaan dibentuk dan dipelajari karena pada dasarnya budaya perusahaan adalah sekumpulan nilai dan pola perilaku yang dipelajari, dimiliki bersama, oleh semua anggota organisasi. Budaya perusahaan penting peranannya untuk
mendukung terciptanya suatu perusahaan yang efektif lebih langsung
terkait dengan pengurangan tingkat keluar masuknya karyawan. Budaya perusahaan dapat berperan dalam menciptakan jati diri, mengembangkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
138
keikutsertaan pribadi dengan perusahaan dan menyajikan pedoman perilaku kerja bagi karyawan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa budaya perusahaan yang terbentuk sangat kuat. Ada rasa kebersamaan, memiliki, tanggung jawab, kejujuran dan juga rasa kekeluargaan yang tinggi. Semua team saling bersinergi dalam setiap pekerjaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/