BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap kompetensi kerja mandor dan tukang pada pekerjaan struktur proyek gudang multipurepose, dimana penelitian yang dilakukan meliputi kompetensi kerja mandor dan tukang kontruksi baja, maka hasil penelitian dapat dideskriptifkan sebagai berikut.
4.1. Deskripsi Data Pada awal penelitian, pengamatan pekerjaan struktur yang akan dilakukan adalah pengamatan pekerjaan struktur pada tahap pemasangan pedestal sampai pemasang atap. Namun pada saat penelitian dilaksanakan, dilapangan mengalami kendala di pembebasan lahan di karenakan peti kemas masih menumpuk di lahan proyek yang akan di bangun gudang tersebut. Adanya kendala
serta keterbatasan waktu penelitian menyebabkan
pengamatan pekerjaan struktur baja menjadi terhambat. Meskipun demikian pengamatan yang dilakukan tetap mengikuti tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui kompetensi dari tenaga kerja mandor dan tukang pada pekerjaan konstruksi baja pada proyek Gudang Multipurpose milik PT.PELABUHAN INDONESIA II (PELINDO) berdasarkan SKKNI. Responden dalam penelitian ini adalah tenaga kerja mandor dan tukang pekerjaan struktur baja pada proyek gudang multipurepose, yang berjumlah 16 orang. Responden tersebut terdiri dari 1 orang mandor kontruksi baja. 15 IV-1
tukang kontruksi baja, Berikut profil seluruh responden penelitian yang disajikan dalam tabel 4.1.
Tabel 4.1 Profil responden
1
Bambang
39
Mandor kontruksi
SMP
Pengalaman Kerja (Tahun) 14
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Amin Gono Tarno Nasin Indra Sunarto Kasmain Rusdi Sarkadi Tekno Parisman Muzamil Suharsono Rujito ruswin yunan
35 37 27 32 30 48 20 24 37 35 33 23 27 31 37
Tukang Baja (Pengelasan) Tukang Baja (Pengelasan) Tukang Baja (Pengelasan) Tukang Baja (Pengelasan) Tukang Baja (Pengelasan) Tukang Baja (crane servis) Tukang Baja (crane servis) Tukang Baja (crane servis) Tukang Baja (crane servis) Tukang Baja (crane servis) Tukang Baja (Erection) Tukang Baja (Erection) Tukang Baja (Erection) Tukang Baja (Erection) Tukang Baja (Erection)
SMP SD SMP SMP SMP SD SD SMP SD SMP SMP SD SD SMP SD
8 5 5 11 7 27 5 8 10 6 5 6 5 7 9
No. Nama Responden
Usia (Tahun)
Jabatan Kerja
Pendidikan terakhir
Dari tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa mayoritas dari responden yang diamati masing-masing memiliki 1 jabatan kerja, Dalam penelitian ini pengamatan yang dilakukan terhadap responden tersebut adalah sebagai mandor kontruksi baja dan untuk jabatan kerja tukang baja pada pembangunan gudang tersebut dibagi menjadi 3 bagian, yakni Tukang Baja (Pengelasan), tukang baja (crane servis) dan Tukang Baja (Erection). Menurut Bambang, Mandor
kontruksi,
pembagian
kerja
tersebut
dimaksudkan
untuk
IV-2
memaksimalkan hasil pekerjaan sehingga tukang dapat fokus dan lebih bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya tanpa memerlukan pengawasan yang ekstra. Adapun tukang Baja (Pengelasan)
yang diambil menjadi
responden sebanyak 5 orang, tukang baja (crane servis) 5 orang dan Tukang Baja (Erection) yang diambil menjadi responden sebanyak 5 orang.
4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Kompetensi Tenaga Kerja Mandor kontruksi baja Jabatan mandor kontruksi baja di pembangunan gudang ini hanya dipegang oleh 1 orang. Berdasarkan hasil wawancara dengan dengan staf kontraktor, penggunaan 1 mandor kontruksi baja tersebut dianggap masih cukup untuk memimpin dan mengawasi pekerjaan tukang bawahannya hingga pekerjaan struktur baja selesai. Adapun hasil penelitian terhadap mandor kontruksi baja pada gudang multipurpose disajikan dalam tabel 4.2 dan 4.3.
Tabel 4.2 Syarat jabatan mandor kontruksi baja Syarat Jabatan Kerja
Pendidikan minimal SLTP atau sederajat
No. Item KUK
1
Pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun sebagai Mandor kontruksi baja
Kesehatan, Sehat fisik dan mental
2 3
Kriteria Memenuhi syarat pendidikan minimal Memenuhi syarat pengalaman kerja minimal Fisik dan mental yang diamati tampak sehat
Hasil Penelitian Sesuai Sesuai Sesuai
IV-3
Dari tabel 4.2 diperoleh informasi bahwa mandor kontruksi baja memenuhi syarat minimal untuk mengikuti uji sertifikasi keterampilan mandor. Hal tersebut dikarenakan berdasarkan data profil responden pada tabel 4.1, diketahui bahwa tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh oleh mandor konrtuksi baja proyek gudang multipurpose adalah SMP. Dari profil responden pada tabel 4.1 juga diperoleh informasi bahwa mandor kontruksi baja proyek gudang multipurpose berpengalaman selama 14 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa mandor kontruksi baja memenuhi syarat pengalaman kerja yang ada dalam SKKNI. Berdasarkan hasil wawancara, mandor kelahiran semarang tersebut telah merantau ke Jakarta sejak tamat dari SMP dan memulai bekerja sebagai tukang bangunan. Mengenai syarat kesehatan fisik dan mental, menurut SKKNI mandor harus dinyatakan sehat fisik dan mental dengan adanya surat keterangan sehat dari dokter. Namun dalam penelitian ini, fisik dan mental mandor yang menjadi responden hanya diamati berdasarkan kesehatan fisik dan mental responden dalam bekerja. Dari hasil penelitian, mandor memperlihatkan kondisi fisik dan perilaku mental yang sehat/ tidak terganggu serta kuat dalam bekerja.
IV-4
Tabel 4.3 Hasil penelitian kompetensi kerja mandor kontruksi baja Unit Kompetensi
1
2
3
Membaca dan memahami gambar kerja
Elemen Kompetensi
No. Item KUK
Hasil Pengamatan
Mempelajari dan menguasai dokumen gambar kerja, pengetahuan tanda-tanda dan symbol-simbol
4 5
Sesuai Sesuai
6
Sesuai
7
Sesuai
8
Sesuai
9
Sesuai
10
Sesuai
11
Tidak Sesuai
12 13
Tidak Sesuai Sesuai
14
Tidak Sesuai
15
Tidak Sesuai
16
Tidak Sesuai
17
Tidak Sesuai
18
Tidak Sesuai
19
Sesuai
20
Sesuai
21
Tidak Sesuai
Melakukan peninjauan dan pengukuran lapangan (setting out)
Pengukuran dilaksanakan sesuai ketentuan dan memahami alat-alatnya
menghitung perkiraan volume pekerjaan, kebutuhan tenaga kerja, bahan dan alat
Menghitung kebutuhan material dan peralatan dan Menghitung kebutuhan tenaga kerja sesuai jadwal kerja
Menghitung harga satuan ongkos kerja
Cara menghitung harga satuan ongkos kerja
Teknis negosiasi dan komunikasi antara ke 2 belah pihak
5
Merundingkan harga borongan pekerjaan
6
Membuat jadwal dan rencana kerja
Membuat rencana kerja harian dan mingguan Menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan
22
Sesuai
7
Menyiapkan dan mengatur pembagian tugas para tukang dan pekerja
23
Sesuai
Melakukan koordinasi antar unit-unit internal proyek
24
Sesuai
25
Sesuai
4
8
Memberi intruksi teknis kepada tukang dan pekerja
Memberi intruksi pengenalan lahan dan lingkup pekerjaan
26
Tidak Sesuai
IV-5
Unit Kompetensi
Mengawasi kegiatan tukang dan pekerja dalam melaksanakan pekerjan
9
Menerapkan keselamatn dan kesehatan kerja
10
11
Mengukur dan menghitung hasil kerja
12
Melaporkan hasil kegiatan pelaksaan pekerjaan dan menagih pembayaran Membayar upah tukang dan pekerja
13
Elemen Kompetensi Melaksanakan pengawasan pekerjaan berdasarkan gambar kerja
Melasanakan pengawasan pekerjaan sesuai dengan cara kerja
Menguasai ketentuan K3 sesuai dengan posisi dan perananya
Mengatur persiapan pelaksaan K3
No. Item KUK
Hasil Pengamatan
27
Sesuai
28
Tidak Sesuai
29
Sesuai
30
Sesuai
31
Sesuai
32
Tidak Sesuai
33
Tidak Sesuai
34
Tidak Sesuai
35
Tidak Sesuai
36
Sesuai
37
Tidak Sesuai
38
Sesuai
39
Sesuai
40
Sesuai
Membuat evaluasi pekerjaan untuk tagihan pembayaran
41
Sesuai
Perjanjian pengupahan tukang dan pekerja
42
Sesuai
Mengukur dan menghitung hasil kerja
Melaporkan volume hasil pekerjaan
Data yang diperoleh pada tabel 4.3 merupakan hasil pengamatan terhadap
mandor
kontruksi
baja
proyek
gudang
multipurpose
berdasarkan kriteria unjuk kerja (KUK) dari tiap unit kompetensinya. Tabel 4.4 Rekapitulasi kompetensi kerja mandor kontruksi baja menurut SKKNI No.
UNIT KOMPETENSI MANDOR KONTRUKSI BAJA
1. Membaca dan memahami gambar kerja 2. Melakukan peninjauan dan pengukuran lapangan (setting out)
Jumlah Jumlah KUK KUK tiap yang sesuai unit unit kompetensi kompetensi
4
4
4
4
IV-6
Jumlah Jumlah KUK KUK tiap yang sesuai unit unit kompetensi kompetensi
UNIT KOMPETENSI MANDOR KONTRUKSI BAJA
No.
3. menghitung perkiraan volume pekerjaan, kebutuhan tenaga kerja, bahan dan alat Menghitung harga satuan ongkos kerja Merundingkan harga borongan pekerjaan
4. 5.
6. Membuat jadwal dan rencana kerja
7
1
1 1
1 1
1
0
4
4
1
0
7 Menyiapkan dan mengatur pembagian tugas para tukang dan pekerja 8 Memberi intruksi teknis kepada tukang dan pekerja 9 Mengawasi kegiatan tukang dan pekerja dalam melaksanakan pekerjan 10 Menerapkan keselamatn dan kesehatan kerja
6
4
5
1
11 Mengukur dan menghitung hasil kerja
1
1
12 Melaporkan hasil kegiatan pelaksaan pekerjaan
3
3
1
1
39
25
dan menagih pembayaran 13 Membayar upah tukang dan pekerja
TOTAL
Tabel 4.5 Persentase kompetensi kerja mandor kontruksi baja menurut SKKNI Unit kopetensi (UK)
No. Item KUK
Jumlah KUK tiap unit kompetensi
Jumlah KUK yang sesuai unit kompetensi
Persentase maks tiap unit kompetensi
Persentase Kompetensi mandor kontruksi
A
B
C
D
E
F
1
4-7
4
4
10,26%
10,26%
2
8-11
4
4
10,26%
10,26%
3
12-18
7
1
17,95%
2,56%
4
19
1
1
2,56%
2,56%
5
20
1
1
2,56%
2,56%
6
21
1
0
2,56%
0%
7
22-25
4
4
10,26%
10,26%
8
26
1
0
2,56%
0%
9
27-32
6
4
15,38%
10,26%
IV-7
Unit kopetensi (UK)
No. Item KUK
Jumlah KUK tiap unit kompetensi
Jumlah KUK yang sesuai unit kompetensi
Persentase maks tiap unit kompetensi
Persentase Kompetensi mandor kontruksi
10
33-37
5
1
12,82%
2,56%
11
38
1
1
2,56%
2,56%
12
39-41
3
3
7,69%
7,69%
13
41
1
1
2,56%
2,56%
39
25
100%
64,10%
Total
*Keterangan : Persentase kompetensi mandor kontruksi baja = Total persentase maks X
= 100% X
= 10,26
Berdasarkan tabel 4.5 memperlihatkan bahwa seorang mandor kontruksi baja memiliki 13 unit kompetensi, Hal ini dikarenakan mandor kontruksi baja diharapkan dapat memenuhi seluruh unit kompetensi dengan sebaik-baiknya agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Adapun hasil persentase kompetensi mandor kontruksi baja yang didapat dalam setiap unit kompetensi diperoleh berdasarkan kriteria unjuk kerja yang dipenuhi oleh mandor tersebut. Dari data yang diperoleh pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa jika mengacu pada SKKNI Mandor kontruksi baja, mandor tersebut masih kurang memenuhi unit kompetensi yang ada dalam SKKNI. Hal ini dikarenakan persentase kompetensi mandor baru mencapai 64,10%
IV-8
4.2.2. Kompetensi Tenaga Kerja Tukang kontruksi Baja Berdasarkan tabel 4.1 dan penjelasannya, telah diketahui bahwa jabatan kerja tukang kontruksi baja pada proyek gudang multipurpose dibagi menjadi 3 bagian yaitu pengelasan, erection, dan crane servis. Hasil penelitian tentang syarat jabatan tukang kontruksi baja pada proyek gudang multipurpose dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut.
4.2.2.1. Tenaga Kerja Tukang Kontruksi Baja (Pengelasan) Tabel 4.6 Syarat jabatan tukang baja (Pengelasan) Syarat Jabatan Kerja
No. Item KUK
Pendidikan minimal SLTP / sederajat
1
Pengalaman Kerja, min 5 tahun sebagai tukang baja
2
Kesehatan, Sehat fisik dan mental
3
Kriteria Memenuhi syarat pendidikan minimal Memenuhi syarat pengalaman kerja minimal Fisik dan mental yang diamati tampak sehat
Hasil Pengamatan pada Tukang Kontruksi Baja 2
3
4
5
6
S
TS
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
Dari tabel 4.10 diperoleh informasi bahwa dari 5 responden tukang baja (pengelasan) pada proyek gudang multipurpose ada 1 responden yang tidak memenuhi syarat pendidikan minimal untuk mengikuti uji sertifikasi keterampilan tukang baja. Hal tersebut dikarenakan berdasarkan data profil responden pada tabel 4.10, diketahui bahwa tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh oleh responden tersebut adalah SMP/sederajat.
IV-9
Mengenai syarat pengalaman kerja minimal, tabel 4.10 juga menunjukkan bahwa seluruh responden tukang baja (pengelasan) pada proyek gudang multipurpose memenuhi syarat pengalaman kerja minimal untuk mengikuti uji sertifikasi keterampilan tukang kontruksi baja. Adapun hasil penelitian tentang kompetensi kerja tukang kontruksi baja pada gudang multipurpose disajikan pada tabel 4.11 berikut. Keterangan (S) menunjukan bahwa responden sesuai / memenuhi kriteria dan (TS) menunjukan responden tidak sesuai / tidak memenuhi kriteria yang ada. Tabel 4.7 Hasil penelitian kompetensi kerja tukang kontruksi baja (pengelasan) Unit Kompetensi Menerima, memahami dan melaksanakan instruksi yang di berikan oleh mandor dan bertanggung jawab kepadanya.
Mempersiapakan bahan sesuai dengan daftar
Elemen Kompetensi
No. Item KUK
Hasil Pengamatan pada Tukang Kontruksi Baja 2
3
4
5
6
4
S
TS
S
S
S
5
S
S
S
S
6
T S S
S
S
S
S
Instruksi dilaksanakan dengan benar
7
S
S
S
S
S
Membaca dan menulis
8
S
TS
S
S
S
Membaca gambar kerja
9
S
S
TS
S
TS
Mengetahui bahan yang diperlukan
10
S
S
S
S
S
Mengetahui mutu dan standar bahan
11
S
TS
S
S
TS
12
TS
TS
S
S
S
13
TS
TS
TS
TS
TS
14
S
S
S
S
S
15
S
TS
S
TS
TS
16
TS
TS
TS
TS
TS
Memahami instruksi kerja, gambar kerja, dan petunjuk kerja
Memahami daftar kebutuhan bahan Menyiapkan bahan pekerjaan kontruksi baja sesuai daftar kebutuhan Memberi tanda pada bahan dengan benar
IV-10
Unit Kompetensi
Elemen Kompetensi
Menyiapkan alat Mengetahui alat perlengkapan dan perlengkapan yang diperlukan ( AP) sesuai daftar Memahami daftar alat perlengkapan yang diperlukan Menyiapkan alat perlengkapan yang diperlukan ditempat kerja sesuai jumlah dan spesifikasi dalam daftar Membersihkan Cara meluruskan dan meratakan karat, meratakan dan meluruskan Cara membersihkan karat dan plat baja dan profil pengecetan dasr Memotong, Memotong dan membentuk baja membelah dan plat dan profil yang telah diukur membuat lubang sesuai dengan gambar kerja pada baja plat dan Membuat lubang dan membelah profil dengan benar Membuat plat Membuat mal plat buhul buhul dengan benar Membentuk plat buhul sesuai dengan gambar kerja/ daftar besi Membuat kontruksi Membuat sambungan dengan sambungan sistem baut sederhana dengan cara baut Memasang (erection) kudaMemasang (erection) kontruksi kuda dan rangka baja atap bentang kecil Merawat alat dan perlengkapan pekerjaan kontruksi baja serta menjaga kebersihan tempat kerja
No. Hasil Pengamatan pada Item Tukang Kontruksi Baja KUK 2 3 4 5 6
17
S
S
S
S
S
18 19 20
S
S
S
TS
S
TS
TS
TS
TS
TS
S
S
S
S
S
21
S
S
S
S
S
22 23 24 25 26 27
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
TS
S
S
TS
S
28
S
S
S
TS
S
29 30
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
31
TS
S
TS
S
TS
32
S
S
S
S
S
33
S
S
S
S
S
34
S
S
S
S
S
35
S
S
S
S
S
Merawat dan menyimpan alat perlengkapan dengan baik
36
S
S
S
S
S
Membersihkan tempat kerja setelah pelaksanaan pekerjaan
37
S
S
S
S
S
27
28
29
28
29
Jumlah yang sesuai KUK
IV-11
Tabel 4.8 persentase kompetensi kerja tukang kontruksi baja (pengelasan) Persent ase maks tiap unit
Jumlah KUK yang sesuai
Unit kompet ensi (UK)
No. Item KUK
Jumlah KUK
A
B
C
1
4-9
6
5
4
5
6
5
17,65%
14,7 1%
11,7 6%
2
10-16
7
4
4
5
5
3
20,59%
11,7 6%
3
17-22
6
5
5
5
4
5
17,65%
4
23-26
4
4
4
4
4
4
5
27-30
4
3
4
4
2
6
31-32
2
1
2
1
7
33
1
1
1
8
34-35
2
2
9
36-37
2
34
Tukang ke 2
TOTAL
3
4
5
6
Persentase kompotensi tukang kontruksi baja
5
6
14,7 1%
17,6 5%
14,7 1%
11,7 6%
14,7 1%
14,7 1%
8,82 %
14,7 1%
14,7 1%
14,7 1%
11,7 6%
14,7 1%
11,76%
11,7 6%
11,7 6%
11,7 6%
11,7 6%
11,7 6%
4
11,76%
8,82 %
11,7 6%
11,7 6%
5,88 %
11,7 6%
2
1
5,88%
2,94 %
5,88 %
2,94 %
5,88 %
2,94 %
1
1
1
2,94%
2,94 %
2,94 %
2,94 %
2,94 %
2,94 %
2
2
2
2
5,88%
5,88 %
5,88 %
5,88 %
5,88 %
5,88 %
2
2
2
2
2
5,88%
5,88 %
5,88 %
5,88 %
5,88 %
5,88 %
27
28
29
28
27
100,00 %
79,4 1%
82,3 5%
85,2 9%
82,3 5%
79,4 1%
D
2
3
E
4 F
*Keterangan : Persentase kompetensi tukang kontruksi baja ke 2 = Total persentase maks X
= 100% X
= 14,71
Berdasarkan tabel 4.12 memperlihatkan bahwa jabatan kerja tukang kontruksi baja memiliki 9 unit kompetensi. Dalam kompetensi ini tukang kontruksi baja diharapkan dapat memenuhi seluruh unit IV-12
kompetensi dengan sebaik-baiknya agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Adapun hasil persentase kompetensi tukang kontruksi baja yang diperoleh masing-masing responden dalam setiap unit kompetensinya didapat berdasarkan kriteria unjuk kerja yang dipenuhi oleh masing-masing tukang tersebut. Dari data yang diperoleh pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa jika mengacu pada SKKNI Tukang kontruksi baja, seluruh tukang kontruksi baja tersebut memenuhi unit kompetensi yang ada dalam SKKNI. Hal ini dikarenakan, rata-rata persentase kompetensi tukang kontruksi baja sebesar 81,76 %. 4.2.2.1. Tenaga Kerja Tukang Kontruksi Baja (Crane Servise) Tabel 4.9 Syarat jabatan tukang baja (crane servise) Syarat Jabatan Kerja
No. Item KUK
Pendidikan minimal SLTP / sederajat
1
Pengalaman Kerja, min 5 tahun sebagai tukang baja
2
Kesehatan, Sehat fisik dan mental
3
Kriteria Memenuhi syarat pendidikan minimal Memenuhi syarat pengalaman kerja minimal Fisik dan mental yang diamati tampak sehat
Hasil Pengamatan pada Tukang Kontruksi Baja
7
8
9
10 11
T S
T S
S
S T
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
Dari tabel 4.13 diperoleh informasi bahwa dari 5 responden tukang baja (crane servis) pada proyek gudang multipurpose ada 3 responden yang tidak memenuhi syarat pendidikan minimal untuk mengikuti uji sertifikasi keterampilan tukang baja. Hal tersebut dikarenakan berdasarkan data profil responden pada tabel 4.13, diketahui bahwa
IV-13
tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh oleh responden tersebut adalah SMP/sederajat. Mengenai syarat pengalaman kerja minimal, tabel 4.13 juga menunjukkan bahwa seluruh responden tukang baja (crane servis) pada proyek gudang multipurpose memenuhi syarat pengalaman kerja minimal untuk mengikuti uji sertifikasi keterampilan tukang kontruksi baja. Dan kesehatan, fisik dan mental yang di amati dapat bekerja. Adapun hasil penelitian tentang kompetensi kerja tukang kontruksi baja pada gudang multipurpose disajikan pada tabel 4.14 berikut. Keterangan (S) menunjukan bahwa responden sesuai / memenuhi kriteria dan (TS) menunjukan responden tidak sesuai / tidak memenuhi kriteria yang ada. Tabel 4.10 Hasil penelitian kompetensi kerja tukang kontruksi baja (crane servise) Unit Kompetensi Menerima, memahami dan melaksanakan instruksi yang di berikan oleh mandor dan bertanggung jawab kepadanya. Mempersiapakan bahan sesuai dengan daftar
Elemen Kompetensi Memahami instruksi kerja, gambar kerja, dan petunjuk kerja Instruksi dilaksanakan dengan benar Membaca dan menulis Membaca gambar kerja Mengetahui bahan yang diperlukan Mengetahui mutu dan standar bahan Memahami daftar kebutuhan bahan Menyiapkan bahan pekerjaan kontruksi baja sesuai daftar kebutuhan Memberi tanda pada bahan dengan benar
No. Item KUK
7
8
9
10
11
4
S
S
S
S
S
5
S
S
S
S
S
6
S
S
S
S
S
7
S
S
S
S
S
Hasil Pengamatan pada Tukang Kontruksi Baja
8
S
TS
S
TS
S
9
TS
TS
S
TS
S
10
S
S
S
S
S
11
ST
TS
TS
TS
TS
12 13 14
S
S
S
S
S
TS
TS
TS
TS
TS
S
S
S
S
S
15
S
TS
S
S
TS
16
TS
S
TS
TS
TS
IV-14
Unit Kompetensi
Elemen Kompetensi
Merawat alat dan perlengkapan pekerjaan kontruksi baja serta menjaga kebersihan tempat kerja
Hasil Pengamatan pada Tukang Kontruksi Baja 7
8
9
10
11
17
S
S
S
S
S
18 19 20
S
S
S
S
S
TS
TS
S
S
TS
S
S
S
S
S
21
S
S
S
S
S
22
S
TS
S
S
S
23 24 25 26 27
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
TS
S
S
S
S
28
S
TS
S
TS
S
29 30
TS
TS
TS
TS
TS
TS
TS
TS
S
TS
31
TS
TS
TS
TS
TS
32
TS
TS
TS
TS
TS
33
S
S
S
S
S
34
S
S
S
S
S
35
S
S
S
S
S
Merawat dan menyimpan alat perlengkapan dengan baik
36
S
S
S
S
S
Membersihkan tempat kerja setelah pelaksanaan pekerjaan
37
S
S
S
S
S
25
22
27
25
25
Menyiapkan alat Mengetahui alat perlengkapan dan perlengkapan yang diperlukan ( AP) sesuai daftar Memahami daftar alat perlengkapan yang diperlukan Menyiapkan alat perlengkapan yang diperlukan ditempat kerja sesuai jumlah dan spesifikasi dalam daftar Membersihkan Cara meluruskan dan meratakan karat, meratakan dan meluruskan Cara membersihkan karat dan plat baja dan profil pengecetan dasar Memotong, Memotong dan membentuk baja membelah dan plat dan profil yang telah diukur membuat lubang sesuai dengan gambar kerja pada baja plat dan Membuat lubang dan membelah profil dengan benar Membuat plat Membuat mal plat buhul buhul dengan benar Membentuk plat buhul sesuai dengan gambar kerja/ daftar besi Membuat kontruksi Membuat sambungan dengan sambungan sederhana dengan sistem baut cara baut Memasang (erection) kudakuda dan rangka atap bentang kecil
No. Item KUK
Memasang (erection) kontruksi baja
Jumlah yang sesuai KUK
IV-15
Tabel 4.11 Persentase kompetensi kerja tukang kontruksi baja (crane servis) Persent ase maks tiap unit
Jumlah KUK yang sesuai
Unit kompet ensi (UK)
No. Item KUK
Jumlah KUK
A
B
C
1
4-9
6
5
4
6
4
6
17,65%
14,7 1%
11,7 6%
2
10-16
7
4
4
4
4
3
20,59%
11,7 6%
3
17-22
6
5
4
6
6
5
17,65%
4
23-26
4
4
4
4
4
4
5
27-30
4
1
1
2
2
6
31-32
2
0
0
0
7
33
1
1
1
8
34-35
2
2
9
36-37
2
34
Tukang ke
10
11
17,6 5%
11,7 6%
17,6 5%
11,7 6%
11,7 6%
11,7 6%
8,82 %
14,7 1%
11,7 6%
17,6 5%
17,6 5%
14,7 1%
11,76%
11,7 6%
11,7 6%
11,7 6%
11,7 6%
11,7 6%
2
11,76%
2,94 %
2,94 %
5,88 %
5,88 %
5,88 %
0
0
5,88%
0,00 %
0,00 %
0,00 %
0,00 %
0,00 %
1
1
1
2,94%
2,94 %
2,94 %
2,94 %
2,94 %
2,94 %
2
2
2
2
5,88%
5,88 %
5,88 %
5,88 %
5,88 %
5,88 %
2
2
2
2
2
5,88%
5,88 %
5,88 %
5,88 %
5,88 %
5,88 %
25
22
27
25
25
100,00 %
70,5 9%
64,7 1%
79,4 1%
73,5 3%
73,5 3%
7
TOTAL
Persentase kompotensi tukang kontruksi baja
8
9
10
7
11
D
8
E
9 F
*Keterangan : Persentase kompetensi tukang kontruksi baja ke 2 = Total persentase maks X
= 100% X
= 14,71
Berdasarkan tabel 4.15 memperlihatkan bahwa jabatan kerja tukang kontruksi baja memiliki 9 unit kompetensi. Dalam kompetensi ini tukang kontruksi baja diharapkan dapat memenuhi seluruh unit IV-16
kompetensi dengan sebaik-baiknya agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Adapun hasil persentase kompetensi tukang kontruksi baja yang diperoleh masing-masing responden dalam setiap unit kompetensinya didapat berdasarkan kriteria unjuk kerja yang dipenuhi oleh masing-masing tukang tersebut. Dari data yang diperoleh pada tabel 4.15 menunjukkan bahwa jika mengacu pada SKKNI Tukang kontruksi baja, seluruh tukang kontruksi baja tersebut memenuhi unit kompetensi yang ada dalam SKKNI. Hal ini dikarenakan, rata-rata persentase kompetensi tukang kontruksi baja sebesar 72,35 %. 4.2.2.1. Tenaga Kerja Tukang Kontruksi Baja (Erection) Tabel 4.12 Syarat jabatan tukang baja (erection) Syarat Jabatan Kerja
No. Item KUK
Pendidikan minimal SLTP / sederajat
1
Pengalaman Kerja, min 5 tahun sebagai tukang baja
2
Kesehatan, Sehat fisik dan mental
3
Kriteria
Hasil Pengamatan pada Tukang Kontruksi Baja
12 13 14 15 16
Memenuhi syarat pendidikan minimal Memenuhi syarat pengalaman kerja minimal Fisik dan mental yang diamati tampak sehat
S
T S
T S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
Dari tabel 4.16 diperoleh informasi bahwa dari 5 responden tukang baja (erection) pada proyek gudang multipurpose ada 2 responden yang tidak memenuhi syarat pendidikan minimal untuk mengikuti uji sertifikasi keterampilan tukang baja. Hal tersebut dikarenakan berdasarkan data profil responden pada tabel 4.13, diketahui bahwa
IV-17
tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh oleh responden tersebut adalah SMP/sederajat. Mengenai syarat pengalaman kerja minimal, tabel 4.16 juga menunjukkan bahwa seluruh responden tukang baja (erection) pada proyek gudang multipurpose memenuhi syarat pengalaman kerja minimal untuk mengikuti uji sertifikasi keterampilan tukang kontruksi baja. Dan kesehatan, fisik dan mental yang di amati dapat bekerja. Adapun hasil penelitian tentang kompetensi kerja tukang kontruksi baja pada gudang multipurpose disajikan pada tabel 4.17 berikut. Keterangan (S) menunjukan bahwa responden sesuai / memenuhi kriteria dan (TS) menunjukan responden tidak sesuai / tidak memenuhi kriteria yang ada. Tabel 4.13 Hasil penelitian kompetensi kerja tukang kontruksi baja (erection) Unit Kompetensi Menerima, memahami dan melaksanakan instruksi yang di berikan oleh mandor dan bertanggung jawab kepadanya. Mempersiapakan bahan sesuai dengan daftar
Elemen Kompetensi Memahami instruksi kerja, gambar kerja, dan petunjuk kerja Instruksi dilaksanakan dengan benar Membaca dan menulis Membaca gambar kerja Mengetahui bahan yang diperlukan Mengetahui mutu dan standar bahan Memahami daftar kebutuhan bahan Menyiapkan bahan pekerjaan kontruksi baja sesuai daftar kebutuhan Memberi tanda pada bahan dengan benar
Hasil Pengamatan pada No. Tukang Kontruksi Baja Item KUK 12 13 14 15 16 4
S
S
S
S
S
5 6
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
7
S
S
S
S
S
8
S
S
S
S
S
9
S
S
S
S
S
10
S
S
TS
S
S
11
ST
TS
TS
TS
TS
12 13 14
S
S
S
S
S
TS
TS
TS
S
TS
S
S
S
S
S
15
S
S
S
S
S
16
TS
TS
TS
TS
TS
IV-18
Unit Kompetensi
Elemen Kompetensi
Menyiapkan alat Mengetahui alat perlengkapan dan perlengkapan yang diperlukan ( AP) sesuai daftar Memahami daftar alat perlengkapan yang diperlukan Menyiapkan alat perlengkapan yang diperlukan ditempat kerja sesuai jumlah dan spesifikasi dalam daftar Membersihkan Cara meluruskan dan meratakan karat, meratakan dan meluruskan Cara membersihkan karat dan plat baja dan profil pengecetan dasr Memotong, Memotong dan membentuk baja membelah dan plat dan profil yang telah diukur membuat lubang sesuai dengan gambar kerja pada baja plat dan Membuat lubang dan membelah profil dengan benar Membuat plat Membuat mal plat buhul buhul dengan benar Membentuk plat buhul sesuai dengan gambar kerja/ daftar besi Membuat kontruksi Membuat sambungan dengan sambungan sederhana dengan sistem baut cara baut Memasang (erection) kudakuda dan rangka atap bentang kecil Merawat alat dan perlengkapan pekerjaan kontruksi baja serta menjaga kebersihan tempat kerja
Hasil Pengamatan pada No. Tukang Kontruksi Baja Item 13 14 15 16 KUK 12
17
S
S
S
S
TS
18 19 20
S
S
S
S
S
TS
TS
TS
S
S
S
S
S
S
S
21
S
TS
S
S
S
22 23 24 25 26 27
S
S
S
S
S
TS
TS
TS
TS
TS TS
S
TS
TS
TS
TS
S
S
TS
S
TS
TS
TS
TS
TS
TS
S
TS
S
S
28
TS
S
TS
S
TS
29 30
S
TS
TS
TS
TS
TS
TS
TS
TS
TS
31
TS
TS
TS
TS
TS
32
TS
TS
TS
TS
TS
33
S
S
S
S
S
34
S
S
S
S
S
35
S
S
S
S
S
Merawat dan menyimpan alat perlengkapan dengan baik
36
S
S
S
S
S
Membersihkan tempat kerja setelah pelaksanaan pekerjaan
37
S
S
S
S
S
23
22
20
24
22
Memasang (erection) kontruksi baja
Jumlah yang sesuai KUK
IV-19
Tabel 4.14 Rekapitulasi kompetensi kerja tukang kontruksi baja (erection) Unit kompet ensi (UK)
Jumlah KUK yang sesuai No. Item KUK
Jumlah KUK
Tukang ke 12
13
14
15
Persent ase maks tiap unit
16
12
13
E
14
15
16
A
B
C
1
4-9
6
6
6
6
6
6
17,65%
17,6 5%
17,6 5%
17,6 5%
17,6 5%
17,6 5%
2
10-16
7
4
4
3
4
4
20,59%
11,7 6%
11,7 6%
8,82 %
11,7 6%
11,7 6%
3
17-22
6
5
4
5
6
5
17,65%
14,7 1%
11,7 6%
14,7 1%
17,6 5%
14,7 1%
4
23-26
4
1
1
1
0
1
11,76%
2,94 %
2,94 %
2,94 %
0,00 %
2,94 %
5
27-30
4
1
2
0
2
1
11,76%
2,94 %
5,88 %
0,00 %
5,88 %
2,94 %
6
31-32
2
0
0
0
0
0
5,88%
0,00 %
0,00 %
0,00 %
0,00 %
0,00 %
7
33
1
1
1
1
1
1
2,94%
2,94 %
2,94 %
2,94 %
2,94 %
2,94 %
8
34-35
2
2
2
2
2
2
5,88%
5,88 %
5,88 %
5,88 %
5,88 %
5,88 %
9
36-37
2
2
2
2
2
2
5,88%
5,88 %
5,88 %
5,88 %
5,88 %
5,88 %
34
22
22
20
23
22
100,00 %
64,7 1%
64,7 1%
58,8 2%
67,6 5%
64,7 1%
TOTAL
D
Persentase kompotensi tukang kontruksi baja
F
*Keterangan : Persentase kompetensi tukang kontruksi baja ke 2 = Total persentase maks X
= 100% X
= 14,71
Berdasarkan tabel 4.18 memperlihatkan bahwa jabatan kerja tukang kontruksi baja memiliki 9 unit kompetensi. Dalam kompetensi ini
IV-20
tukang kontruksi baja diharapkan dapat memenuhi seluruh unit kompetensi dengan sebaik-baiknya agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Adapun hasil persentase kompetensi tukang kontruksi baja yang diperoleh masing-masing responden dalam setiap unit kompetensinya didapat berdasarkan kriteria unjuk kerja yang dipenuhi oleh masing-masing tukang tersebut. Dari data yang diperoleh pada tabel 4.18 menunjukkan bahwa jika mengacu pada SKKNI Tukang kontruksi baja, seluruh tukang kontruksi baja tersebut kurang memenuhi unit kompetensi yang ada dalam SKKNI. Hal ini dikarenakan, rata-rata persentase kompetensi tukang kontruksi baja sebesar 64.12 %.
4.3.
Pembahasan
4.3.1. Kompetensi Tenaga Kerja Mandor kontruksi baja Dari hasil penelitian dan pengamatan memperlihatkan bahwa mandor kurang memenuhi kompetensi dalam membuat jadwal (schedule) kerja harian dan mingguan, memberi intruksi teknis dan menghitung volume perkiraan perkerjaan. Untuk unit kopetensi menghitung perkiraan volume pekerjaan, kebutuhan tenaga kerja, bahan dan alat, mandor mampu menghitung perkiran volume tersebut Namun yang membuat tidak sesuai dengan kriteria adalah mandor tidak memasukkan hasil perhitungan volume pekerjaan dan produktifitas tenaga kerja ke dalam jadwal pekerjaan. Untuk unit kompetensi yang
IV-21
tidak di laksanakan oleh mandor Membuat jadwal dan rencana kerja kopetensi ini di laksanaka oleh pelaksana proyek dan mandor hanya melaksanakan pekerjaan yang diinstruksikan. Dan untuk unit kopetensi Memberi intruksi teknis kepada tukang dan pekerja dilapangan memang tidak ada intruksi teknis dilapangan. Jika ditinjau berdasarkan seluruh kriteria unjuk kerja dalam kompetensi mandor kontuksi baja, tabel 4.3 menunjukkan bahwa mandor hanya memenuhi 24 kriteria dari 39 kriteria unjuk kerja. Untuk lebih jelasnya, 15 kriteria yang tidak dilakukan ada pada tabel 4.6 berikut.
Tabel 4.15 Kriteria unjuk kerja mandor kontruksi baja yang tidak dilakukan No. KUK
Kriteria Unjuk Kerja yang Tidak Sesuai
Penjelasan
Mandor hanya 11 Dapat menghitung volume dari hasil melaporkan hasil pengukuran kerjanya ke pelaksana
12 Dapat mengindentifikasi kebutuhan tenaga kerja yang akan di gunakan
14 Dapat mengindentifikasi kebutuhan material yang akan di gunakan
Mandor hanya menyiapkan sesuai permintaan pelkasana Mandor hanya berkordinasi dengan orang gudang
Dilakukan oleh
pelaksana
pelaksana
pelaksana
IV-22
Menghitung produktifitas dan jumlah tenaga kerja serta peralatan 15 yang akan digunakan lalu dimasukkan dalam rencana kerja (membuat jadwal kerja harian dan mingguan) No. KUK
Kriteria Unjuk Kerja yang Tidak Sesuai
Mampu menghitung kebutuhan material (jenis, ukuran/dimensi, dan 16 volumenya) serta peralatan sesuai dengan jadwal kerja Mampu menghitung kebutuhan 17 tenaga kerja sesuai jumlah, kualifikasi dan tugasnya 18
Menghitung volume pekerjaan yang akan dilaksanakan lalu dimasukkan dalam rencana kerja
21 Membuat rencana harian dan mingguan
26
Menjelaskan intruksi kerja dan lingkup pekerjaan kepada para pekerja dan tukang
Melakukan revisi ulang/perbaikan yang disahkan oleh pemilik (owner) 28 apabila terjadi perubahan pekerjaan sewaktu proses pelaksanaan ada perbedaan dengan gambar kerja yang sah
-
Penjelasan
-
-
-
kebutuhan diatur berdasarkan instruksi kerja dari pelaksana (volume,schedule dari pelaksana), mandor tidak menyusun jadwal
pelaksana
Dilakukan oleh
pelaksana
pelaksana
pelaksana
pelaksana
Tidak ada penjelasan intruksi kerja dan lingkup pekerjaan Mandor hanya melaksanakan perubahan saja yang ada di lapangan
-
pelaksana
Tidak sesuai Melaksanakan pekerjaan baja sesuai karena ada 32 dengan jadwal (schedule) pekerjaan keterlambatan yang direncanakan pekerjaan dari rencana 33 Memahami tugas mandor yang berkaitan dengan ketentuan K3
34
Memahami daftar simak potensi bahaya/ kecelakaan kerja (K3) pada waktu pekerjaan baja
-
-
Bagian K3
-
Bagian K3
IV-23
35 Mengajukan kebutuhan APD kepada atasan
-
Bagian K3
37 Mensosialisasikan petunjuk pemakaian APD kepada pekerja
-
Bagian K3
Dari data pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa tugas mandor kontruksi baja Membuat jadwal dan rencana kerja dalam proyek Gudang Multipurepose lebih dititik beratkan kepada pelaksana proyek, karena mandor sendiri hanya berkordinasi kepada pelaksana. Dari semua kriteria unjuk kerja (KUK) yang ada dalam SKKNI, tidak semua KUK tersebut menjadi tanggung jawab mandor kontruksi baja pada proyek gudang multipurpose.
4.3.2. Kompetensi Tenaga Kerja Tukang kontruksi baja Dari hasil penelitian dan pengamatan kompetensi tukang kontruksi baja, masih minimnya jumlah kriteria unjuk kerja yang di penuhi oleh tukang baja tersebut di antaranya di karenakan pada kenyataanya di lapangan jabatan tukang kontruksi baja tersebut di bagi menjadi 3 kelompok bagian (Pengelasan, crane servise, dan erection), sehingga ada beberapa kriteria dalam unit kompetensi yang tidak menjadi tugas/ tanggung jawab dari pekerjaan masing-masing tukang. Dari hasil penelitian dan pengamatan dengan rata-rata persentase kompetensi tukang kontruksi baja pengelasan 81,67%, crane servis 72,35% dan erection 64,12%, dari 37 kriteria unjuk kerja yang ada di dalam kompetensi tersebut ada 4 kriteria diantaranya bukan tanggung jawab IV-24
dari bagian pekerjaan orang lain atau jabatan lain. Dan ada 7 kriteria unjuk kerja yang pekerjaan yang di titk beratkan ke tukang kontruksi baja (pengelasan), untuk lebih jelasnya dari 11 kriteria unjuk kerja tukang kontruksi baja yang merupakan tanggung jawab orang lain di sajikan tabel bawah ini Tabel 4.16 Kriteria unjuk kerja tukang kontruksi baja yang tidak dilakukan No. KUK
Kriteria Unjuk Kerja yang Tidak Sesuai
11 Mengetahui tentang mutu dan standart bahan yang di gunakan
Penjelasan
-
13 Mengetahui kesedian bahan yang ada di gudang
-
16 Memberi tanda pada bahan yang diteliti
-
Dilakukan oleh
Pelaksana dan mandor
logistik
mandor
Tabel 4.17 Kriteria unjuk kerja tukang kontruksi baja yang di titik beratkan ke tukang kontruksi baja (pengelasan) No. KUK
23
Kriteria Unjuk Kerja yang Tidak Sesuai Hasil meratakan dan meluruskan plat baja dengan baik dan layak pakai
Penjelasan
-
Dilakukan oleh
Tukang pengelasan
24 Hasil meratakan dan meluruskan di finising ulang
-
Tukang pengelasan
26
-
Tukang pengelasan
Mengecet dasar sebelum cat finising
29 Membuat lubang sesuai dengan ukuran gambar kerja/sket
-
30 Membelah baja dengan benar
-
Tukang pengelasan Tukang pengelasan
IV-25
Membuat mal untuk membentuk 31 plat buhul dengan tepat sesuai ukuran gambar kerja/sket
-
Tukang pengelasan
32 Membentuk plat buhul sesuai dengan ukuran gambar kerja/sket
-
Tukang pengelasan
Dari tabel diatas menujukan bahwa ada perbedaan antara kriteria unjuk kerja yang ada di dalam SKKNI tukang kontruksi baja dengan penerapan kompetensi kerja tukang kontruksi baja yang ada pada proyek gudang multipurpose. Dari semua kriteria unjuk kerja (KUK) yang ada dalam SKKNI, tidak semua KUK menjadi tanggung jawab masing-masing tukang kontruksi baja pada proyek Gudang Multipurpose.
4.4.
Pembahasan hasil penelitian Gudang Multipurpose Pelabuhan Indonesia II Hasil penelitian berupa kusioner di proyek Gudang Multipurpose menunjukan bahwa untuk tenaga kerja mandor dan tukang kontruksi baja kurang memenuhi SKKNI, di karenakan adanya perbedaan penerapan standar kompetensi kerja yang di buat oleh PU ( Pekerjaan Umum ) dengan penerapan di proyek Gudang Multipurpose. Salah satu contohnya untuk tukang kontruksi baja hanya di tugaskan untuk mengerjakan 1 jenis pekerjaan, hal ini tidak sesuai dengan uraian singkat pekerjaan pada SKKNI untuk pekerja tukang kontruksi baja. Berdasarkan
data
hasil
pekerjaan
proyek
Gudang
Multipurpose,
pembangunan gudang tersebut sesuai mutu (kualitas) yang telah di rencanakan oleh pihak Pelabuhan Indonesia II. Sedangkan realisasi waktu pengerjaan proyek Gudang Multipurpose tidak sesuai dengan perencanaan yang berakibat IV-26
reschedule sebanyak dua kali. Reschedule pertama karena keterlambatan waktu (progress) dan untuk reschedule kedua karena adanya kerja tambah dari owner. Jika dikaitkan dengan hasil kajian kompetensi yang diperoleh, persentase tenaga kerja mandor 64,10% dan tukang konstruksi baja 72,79% kurang memenuhi SKKNI, dan mengakibat keterlambatan target waktu yang telah di rencanakan oleh owner.
4.5.
Pembahasan Hasil Penelitian d’Green Pramuka Residences Penelitian ini di lakukan oleh saudara deni haryanto dengan judul “kompetensi tenaga kerja mandor dan tukang berdasarkan standart kompetensi kerja nasional indonesia (SKKNI), yang di teliti oleh saudara deni haryanto tentang tenaga kerja mandor dan tukang pada pekerjaan struktur di proyek d’Green pramuka residences. Dari pembahasan saudara deni haryanto kompetensi tenaga kerja mandor dan tukang pekerjaan struktur di proyek d’Green Pramuka Residences tidak memenuhi standart kompetensi kerja mandor dan tukang menurut SKKNI, di karenakan adanya perbedaan dengan standart kompetensi yang ada dalam SKKNI dan pembagian kerja pada masing-masing jabatan.
4.6.
Perbandingan Hasil Penelitian Tabel 4.18 Perbandingan proyek Gudang Multipurpose dan proyek d’Green Pramuka Residences. No
Variabel
Proyek Gudang Multipurpose
Proyek d’Green Pramuka Residences
IV-27
1
No
2
3
4
5
6
7
8
Tempat penelitian
Variabel
Waktu penelitian
Jenis proyek yang di bangunan Yang di teliti
Acuan penelitian
Banyak responden
Metode pengumpulan data
Hasil penelitian
Di tanjung priuk jakarta utara Proyek Gudang Multipurpose 4 bulan, mulai bulan oktober 2012 sampai dengan bulan januari 2013 pembangunan Gudang Mandor dan tukang kontruksi baja
SKKNI (KJI 700.75) dan SKKNI (KJI 943.40)
16 orang Metode pengamatan dan wawancara langsung Cukup memenuhi SKKNI
Di pramuka jakarta timur Proyek d’Green Pramuka Residences 3 bulan, mulai april 2012 sampai bulan juni 2012 Pembangunan apartemen Mandor dan tukang struktur SKKNI(INA 5200.222.03), SKKNI(INA 5200.222.01), SKKNI(KJI 943.20), SKKNI(KJI 951.20), SKKNI(INA5220.223. 02). 14 orang Metode observasi dan metode wawancara (interview) Tidak memenuhi SKKNI
Perbandingan hasil penelitian proyek Gudang Multipurpose tanjung priok dengan proyek d’Green Pramuka Residences. Ke dua proyek tersebut membahas tentang tenaga kerja kontruksi, proyek Gudang Multipurpose membahas tentang tenaga kerja kontruksi baja dan proyek d’Green Pramuka membahas tentang tenaga kerja struktur dengan mengacu dengan standart kompetensi kerja nasional indonesia (SKKNI) dengan masing-masing jabatan kerja.
IV-28
Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan oleh ke dua proyek tersebut memiliki masing-masing kompetensi, proyek Gudang Multipurpose memiliki kompetensi kerja mandor kontruksi (KJI 700.75) dan kompetensi kerja tukang kontruksi baja (KJI 943.40) dan proyek d’Green pramuka memiliki kompetensi kerja mandor pembesian/penulangan beton (INA 5200.222.03), kompetensi kerja mandor tukang batu/bata (INA 5200.222.01), kompetensi kerja tukang besi beton (KJI 943.20), kompetensi kerja tukang batu (KJI 951.20)
dan
kompetensi
kerja
tukang
bekisting
dan
perancah
(INA5220.223.02). Dari hasil penelitian proyek Gudang multipurpose, persentase mandor kontruksi baja 64,10 % dan rata-rata persentase tukang kontruksi baja 72,74 %, dari hasil penelitian proyek Gudang Multipurpose mandor dan tukang kontruksi baja cukup memenuhi standart kompetensi kerja nasional indonesia (SKKNI). Dan hasil penelitian proyek d’Green Pramuka, persentase mandor pembesian 57,45 %, persentase mandor tukang batu 50,00 %, rata-rata persentase tukang besi beton 41,79%, rata-rata persentase tukang batu 62,20 % dan rata-rata persentase tukang bekisting 65,10 %, hasil penelitian proyek d’Green pramuka mandor dan tukang pekerjaan struktur tidak memenuhi standart kompetensi kerja nasional indonesia (SKKNI). Perbandingan hasil penelitian di proyek Gudang Multipurpose cukup memenuhi standart kompetensi kerja nasional indonesia (SKKNI) di bandingkan dengan hasil penelitian proyek d’Green pramuka.
IV-29