BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Tampilan Program
Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi pemesanan dan pengiriman oli pada PT. Kaye Adang Expres adalah seperti berikut :
IV.1.1 Tampilan Input
1. Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada Gambar IV.1 berikut ini :
Gambar IV.1 : Login Form login merupakan form yang digunakan untuk masuk kedalam sistem. untuk menggunakan form login user harus input user id dan password yang benar. User id dapat di input pada objek user id sedangkan password di input pada objek password. Setelah user id dan password terisi dengan benar, click tombol login dan secara otomatis user akan masuk kedalam sistem. Tombol exit digunakan untuk keluar dari form.
2. Form Utama Adapun hasil form utama dapat dilihat pada Gambar IV.2 berikut ini :
Gambar IV.2 : Form Utama Form utama merupakan form yang digunakan sebagai link kesetiap form. Pada menu form utama terdapat 5 buah menu antara lain menu master, pemesanan barang, pengiriman barang, laporan dan exit.
3. Form Data Oli Adapun hasil form data oli dapat dilihat pada Gambar IV.3 berikut ini:
Gambar IV.3 : Form Data Barang Form data oli merupakan form yang digunakan untuk mengelola data-data oli. Melalui form ini user dapat menambah, memperbaiki dan menghapus data oli. Tombol tambah digunakan user untuk mengisi data baru, tombol batal digunakan untuk membatalkan input data oli, tombol hapus digunakan untuk menghapus data oli sesuai dengan kode oli yang dipilih, tombol simpan digunakan untuk menyimpan input data oli sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari form.
4. Form Data Pelanggan Adapun hasil form data pelanggan dapat dilihat pada Gambar IV.4 berikut ini :
Gambar IV.4 : Form Data Pelangggan
Form data pelanggan merupakan form yang digunakan untuk mengelola data-data pelanggan. Melalui form ini user dapat menambah, memperbaiki dan menghapus data pelanggan. Tombol tambah digunakan user untuk mengisi data pelanggan, tombol batal digunakan untuk membatalkan input data pelanggan, tombol hapus digunakan untuk menghapus data pelanggan sesuai dengan kode pelanggan yang dipilih, tombol simpan digunakan untuk menyimpan input data pelanggan sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari form.
5. Form Data Kapal Adapun hasil form data kapal dapat dilihat pada Gambar IV.5 berikut ini:
Gambar IV.5 : Form Data kapal Form data kapal merupakan form yang digunakan untuk mengelola datadata kapal. Melalui form ini user dapat menambah, memperbaiki dan menghapus data kapal. Tombol tambah digunakan user untuk mengisi data kapal, tombol batal digunakan untuk membatalkan input data kapal, tombol hapus digunakan untuk menghapus data kapal sesuai dengan kode kapal yang dipilih, tombol
simpan digunakan untuk menyimpan input data kapal sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari form.
6. Form Daftar Pemesanan Oli Adapun hasil form daftar pemesanan oli dapat dilihat pada Gambar IV.6 berikut ini :
Gambar IV.6 : Form Daftar Pemesanan Oli Form daftar pemesanan oli merupakan form yang digunakan untuk masuk kedalam transaksi pemesanan oli. Melalui form ini user juga dapat melakukan pencarian data pemesanan oli berdasarkan nomor order atau pelanggan. Tombol tambah digunakan untuk masuk kedalam input pemesanan oli sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari form.
Gambar IV.7 : Form Pemesanan Barang Form transaksi pemesanan barang merupakan form yang digunakan untuk mengelola data-data pemesanan barang. Melalui form ini user dapat menambah, memperbaiki dan menghapus data pemesanan barang. tombol batal digunakan user untuk membatalkan input data pemesanan, tombol hapus digunakan untuk menghapus data pemesanan sesuai dengan nomor order yang dipilih, tombol simpan digunakan untuk menyimpan input data pemesanan sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari form.
6. Form Daftar Pengiriman Oli Adapun hasil form daftar pengiriman oli dapat dilihat pada Gambar IV.8 berikut ini :
Gambar IV.8 : Form Daftar Pengiriman Oli Form daftar pengiriman oli merupakan form yang digunakan untuk masuk kedalam transaksi pengiriman oli. Melalui form ini user juga dapat melakukan pencarian data pengiriman oli berdasarkan nomor faktur atau pelanggan. Tombol tambah digunakan untuk masuk kedalam input pengiriman oli sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari form.
6. Form Detail Transaksi Pengiriman Oli Adapun hasil form detail transaksi pengiriman oli dapat dilihat pada Gambar IV.9 berikut ini :
Gambar IV.9 : Form Penjualan Form transaksi pengiriman oli merupakan form yang digunakan untuk mengelola data-data pengiriman oli. Melalui form ini user dapat menambah, memperbaiki dan menghapus data pengiriman oli. tombol batal digunakan user untuk membatalkan input data pengirima, tombol hapus digunakan untuk menghapus data pengiriman sesuai dengan nomor faktur yang dipilih, tombol simpan digunakan untuk menyimpan input data pengiriman sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari form. . IV.1.2. Tampilan Output Adapun output perancangan sistem informasi pemesanan dan pengiriman oli pada PT. Kaye Adeng Express adalah seperti pada gambar berikut :
1. Laporan Data Barang Adapun hasil laporan data barang dapat dilihat pada Gambar IV.10 berikut ini :
Gambar IV.10 : Laporan Data Barang Laporan data barang berfungsi untuk menampilkan data barang. Laporan ini secara otomatis dihasilkan ketika operator melakukan input data barang. Laporan ini juga dapat dicetak ke printer.
2. Laporan Data Pelanggan Adapun hasil laporan data pelanggan dapat dilihat pada Gambar IV.11 berikut ini :
Gambar IV.11 : Laporan Data Pelanggan Laporan data pelanggan berfungsi untuk menampilkan data pelanggan. Laporan ini secara otomatis dihasilkan ketika operator melakukan input data pelanggan. Laporan ini juga dapat dicetak ke printer.
3. Laporan Pemesanan Oli Adapun hasil laporan pemesanan oli dapat dilihat pada Gambar IV.12 berikut ini :
Gambar IV.12 : Laporan Pemesanan Oli
Laporan pemesanan oli berfungsi menampilkan data pemesanan oli. Laporan ini secara otomatis dihasilkan ketika operator melakukan input data pemesanan. Laporan ini juga dapat dicetak ke printer.
4. Laporan Pengiriman Oli Adapun hasil laporan pengiriman oli dapat dilihat pada Gambar IV.13 berikut ini :
Gambar IV.13 : Laporan Pengiriman Oli Laporan pengiriman oli berfungsi untuk menampilkan data pengiriman pada periode tertentu. Laporan ini secara otomatis dihasilkan ketika operator melakukan input data pengiriman. Laporan ini juga dapat dicetak ke printer.
5. Laporan Pengiriman Oli After CIF Adapun hasil laporan pengirman oli after CIF dapat dilihat pada Gambar IV.14 berikut ini :
Gambar IV.14 : Laporan Pengiriman Oli After CIF Laporan pengiriman oli berfungsi untuk menampilkan pengiriman oli setelah dikurangi biaya pada periode tertentu. Laporan ini secara otomatis dihasilkan ketika operator melakukan input data pengiriman. Laporan ini juga dapat dicetak ke printer.
6. Laporan Laba/Rugi Adapun hasil laporan laba/rugi dapat dilihat pada Gambar IV.15 berikut ini :
Gambar IV.15 : Laporan Laba/Rugi Laporan laba/rugi digunakan untuk menampilkan posisi keuangan perusahaan. Laporan laba/rugi terdiri dari kelompok pendapatan dan biaya. Laporan laba/rugi merupakan bagian dari laporan akuntansi yang digunakan untuk menganalisis data keuangan.
IV.2. Pembahasan Dalam perancangan sistem informasi pemesanan dan pengiriman oli dengan menerapkan metode CIF pada PT. Kaye Adang Ekspres ini, penulis menggunakan
bahasa
pemrograman
Microsoft
Visual
Basic.NET
dan
menggunakan SQL Server 2005 sebagai database nya. Perintah-perintah yang ada pada program yang penulis buat juga cukup mudah untuk dipahami karena user/pengguna hanya perlu mengklik tombol-tombol yang sudah tersedia sesuai kebutuhan.
Untuk menjalankan aplikasi yang telah dibangun membutuhkan perangkat lunak maupun perangkat keras yang mendukung. Adapun perangkat keras ataupun perangkat lunak dan hasil pengujian yang dibutuhkan adalah seperti berkut ini: 1. Perangkat Keras (Hardware) Berikut adalah minimum perangkat keras yang dibutuhkan: a. Komputer Intel® Pentium® P6200 b. Ram 1 GB DDR3 Memory c. HDD 320 GB d. Intel® HD Graphics e. DVD – Super Multi DL Drive f. Adaptor laptop/komputer g. Monitor Flat 14.0” HD LED LCD h. Mouse i. Keyboard 2. Perangkat Lunak (Software) Berikut adalah minimum perangkat lunak (software) yang dibutuhkan: a. Sistem operasi (windows 7 Ultimate) b. Microsoft Sql Server 2005 c. Microsoft Visual Basic.Net 2008 d. Crystal Report
3. Hasil Pengujian Tabel IV.1 Hasil Pengujian N O
Nama Oli
Harga (Rp)
Qty
1.
Medistra n
Rp 150.000
100 Doos
2.
Mesran
Rp 200.000
3.
Prima XP
Rp 250.000
Total Biaya Pemesanan (Pendapatan Kotor)
Persen (%) untuk biaya asuransi
Biaya Asuransi
Biaya Angkut Kapal
Total Biaya/Beban
Total Pendapatan Bersih (Teori)
Total Pendapatan Bersih (Sistem)
Selisih
Rp 15.000.000
10%
Rp 1.500.000
Rp 200.000
Rp 1.700.000
Rp 13.300.000
Rp 13.300.000
-
50 Doos
Rp 10.000.000
10%
Rp 1000.000
Rp 150.000
Rp 1.150.000
Rp 8.850.000
Rp 8.850.000
-
50 Doos
Rp 12.500.000
10%
Rp 1.250.000
Rp 230.000
Rp 1.480.000
Rp11.020.000
Rp 11.020.000 -
4.
Turalik
Rp 100.000
100 Doos
Rp 15.000.000
10%
Rp 1.500.000
Rp 210.000
Persentase
Rp 1.710.000
Rp 13.290.000
100%
Rp 13.290.000
100%
-
0%
Keterangan : Dari 4 kasus yang ada pada tabel diatas, setelah dinputkan biaya Pemesanan, Biaya Angkut Kapal, dan Biaya Asuransi, beban yang dikeluarkan dapat diketahui hasil dari teori dan sistem yang telah dirancang. Pada hasil pengujian yang ada, hasil penjumlahan total pendapatan bersih memiliki nilai hasil akhir yang sama artinya teori dan sistem memang telah sesuai dan tidak terdapat kekeliruan ataupun selisih dalam penjumlahan pendapatan bersih. Ini jelas membuktikan bahwa tingkat keakuratan data laporan pendapatan bersih yang dihasilkan dari sistem yang dirancang oleh penulis adalah 100% sesuai dengan teori yang ada. Adapun rumus – rumus perhitungan yang digunakan untuk menjumlahkan seluruh biaya yang masuk dan yang harus keluar adalah sebagai berikut: a. Sebelum menjumlahkan total pendapatan bersih, kita perlu menghitung total pendapatan kotor yang berasal dari jumlah biaya pemesanan terlebih dahulu dan untuk menghitung pendapatan kotor, maka digunakan rumus sebagai berikut: Pendapatan Kotor = (Harga Barang/oli*Quantity ) Example: Diketahui: Harga Barang (Medistran)………………….Rp150.000,Quantity……………………………………100 Doos Jawab:
Total Pendapatan Kotor = Harga Barang * Quantity = Rp150.000,- * 100 Doos Total Pendapatan Kotor = Rp15.000.000,-
b. Untuk mencari hasil biaya asuransi yang dibebankan kepada perusahaan, adalah sebagai berikut: Biaya Asuransi = ( Total Pendapatan Kotor*10% ) Example: Diketahui: Total Pendapatan Kotor ………………….Rp15.000.000,Persen(%)…………………………………10% Jawab:
Biaya Asuransi = Total Pendapatan Kotor*10% = Rp15.000.000,- * 10% = Rp15.000.000,- * 10 100 Biaya Asuransi = Rp1.500.000,-
c. Untuk mencari hasil akhir atau jumlah pendapatan bersih yang diterima oleh perusahaan adalah sebagai berikut: Pendapatan Bersih = ( Total Pendapatan Kotor – Total Beban/Biaya ) Example: Diketahui: Total Pendapatan Kotor………………….Rp15.000.000,Biaya Kapal……………………………...Rp200.000,Biaya Asuransi……………………………Rp1.500.000,Jawab:
Pendapatan Bersih = Total Pendapatan Kotor – total Beban/Biaya = Rp15.000.000,- - (Rp200.000+Rp1.500.000) =Rp 15.000.000,- (Rp1.700.000,-) =Rp13.300.000,Jadi, Total Pendapatan Bersih adalah =Rp13.300.000,-
IV.3. Analisa Hasil Sistem informasi Pemesanan dan Pengiriman Oli ini dibuat untuk mempermudah tugas seorang admin dalam membuat laporan Pemesanan dan Pengiriman barang. Dalam sistem ini seorang admin hanya menginput data Barang, data Pelanggan, data Kapal, data transaksi Pemesanan Barang, data transaksi Pengiriman Barang dan semua beban yang dikeluarkan oleh PT. Kaye Adang Ekspres, untuk menghasilkan laporan pendapatan yang efektif dan efisien seperti laporan data kapal, laporan data pelanggan, laporan data Kapal, laporan data Pemesanan Barang, laporan Pengiriman Barang, laporan pendapatan kotor, laporan beban dan laporan pendapatan bersih per periodenya. Dalam sistem ini admin tidak membutuhkan banyak waktu untuk menghitung jumlah pendapatan dan beban, karena perhitungannya terhitung secara otomatis sesuai penginputan data yang dilakukannya. Seorang pimpinan juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui perusahaannya mengalami kenaikan atau penurunan pada bulan tertentu. Dengan adanya laporan – laporan yang dihasilkan dari sistem ini, PT. Kaye Adang Ekspres dapat mengetahui berapa total pendapatan bersih yang masuk ke kas perusahaan setiap bulannya, dapat mengetahui perusahaan sedang mengalami keuntungan atau kerugian. Dan apabila perusahaan ini mengalami kerugian, perusahaan dapat menemukan solusi agar tidak mengalami kerugian kembali pada periode berikutnya. Penulis menyadari bahwa sistem yang dibuat ini masih memiliki banyak kekurangan. Misalnya saja sistem pemesanan dan pengiriman
barang ini hanya bisa diakses oleh satu Personal Computer (PC) saja, karena sistem ini tidak berbasis jaringan ataupun Client Server. Sistem ini juga hanya bisa diakses oleh seorang admin yang sekaligus juga bertugas sebagai akuntan yang tugasnya menghasilkan laporan keuangan seperti laporan pendapatan bersih seperti yang dihasilkan oleh sistem ini.
IV.4. Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Sistem informasi pemesanan dan pengiriman oli yang dirancang penulis dapat memperoleh beberapa keuntungan yaitu : 1. Laporan pemesanan dan pengiriman oli dapat disajikan secara real time sehingga laporan dapat diakses kapan saja. 2. Dengan sistem informasi berbasis komputerisasi terprogram maka pencarian data dapat dilakukan dengan mudah. 3. Data yang ada dapat disimpan dalam bentuk file sehingga dapat bertahan lebih lama dan tidak memakan banyak tempat untuk menyimpannya. Selain memiliki kelebihan, program aplikasi yang dirancang oleh peneliti ini juga memiliki beberapa kelemahan antara lain : 1.
Penerapan sistem berbasis komputerisasi membutuhkan biaya yang cukup mahal karena harus menyediakan infrastruktur teknologi yang memadai.
2.
Sistem
yang dirancang memiliki ukuran
file yang besar sehigga
membutuhkan spesifikasi perangkat keras yang lebih canggih.