BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM FILM UPIN DAN IPIN EPISODE TEMA RAMADAN
A. Nilai Pendidikan Ibadah Nilai pendidikan Islam dalam penelitian ini adalah pesan-pesan yang ingin disampaikan lewat media komunikasi massa khususnya dalam hal ini film kartun Upin dan Ipin pada episode tema Ramadan kepada masyarakat atau pemirsa yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Nilai-nilai pendidikan tersebut merupakan nilai pendidikan Islam. Nilai itu kemudian terwujud dalam suatu pola tindakan yang diharapkan oleh dunia pendidikan mampu membawa anak kearah perubahan pribadi yang baik. Oleh karena itu, pembahasan mengenai nilai-nilai pendidikan dalam film kartun Upin dan Ipin pada episode tema Ramadan akan meliputi nilai pendidikan ibadah dan nilai pendidikan akhlak, akan tetapi perlu penulis tegaskan kembali bahwa upaya memunculkan pesan pendidikan tersebut melalui pemahaman kata atau kalimat yang terdapat dalam dialog dan sikap para pemain yang disampaikan melalui film. Adapun nilai-nilai pendidikan ibadah dalam film kartun Upin dan Ipin pada episode tema Ramadan tahun 2012, 2013, dan 2014 diantaranya adalah: 1. Berpuasa pada bulan Ramadan a. Menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Puasa berasal dari bahasa Sansekerta “upawasa”. Dalam bahasa Arab puasa disebut saum atau siyam yang berarti menahan diri dari
68
69
sesuatu atau mengendalikan diri. Sedangkan menurut istilah, puasa artinya menahan diri dari makan dan minum, berhubungan kelamin, mengucapkan perkataan dan perbuatan yang yang tidak baik sejak terbit fajar sampai matahari terbenam, dilakukan menurut cara dan syarat tertentu sebagai ibadah kepada Allah.1 Dasar hukum puasa Ramadan adalah firman Allah dalam surat alBaqarah ayat 183:
“hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang (yang hidup) sebelum kamu, supaya kamu bertaqwa”. (al-Baqarah: 183).2
Adapun hadis yang mewajibkan puasa adalah hadis dari Abu Hurairah riwayat Bukhori dan Muslim:
َﺻ ُْﻮ ُﻣ ْﻮا ﻟِﺮ ُْؤ ﯾَﺘَ ِﮫ َو أَ ْﻓ ِﻄﺮ ُْؤ ﯾَﺘِ ِﮫ ﻓَﺈ ِ ْن ُﻏ ﱡﻢ َﻋﻠَ ْﯿ ُﻜ ْﻢ ﻓَﺎ ِﻋ ﱠﺪةً َﺷﻌْﺒﺎ ً ﺛَﻼ ﺛِﯿ َْﻦ “berpuasalah kalian karena melihatnya (melihat hilal), dan berbukalah kalian karena melihatnya. Jika hilal itu samar atas kalian, sempurnakanlah hitungan bulan sya’ban menjadi tiga puluh”. (HR. Bukhari Muslim).3
1
Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998), hlm. 276. 2 Departemen Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahnya Special for Women, (Bandung: Syamil al-Qur’an, 2005), hlm. 28. 3 Abdul Hamid, Fiqh Ibadah, (Bandung: Pustaka Setia, 2009), hlm. 239.
70
Dalam setiap episode yang bertemakan Ramadan, Upin dan kawankawan selalu berpuasa Ramadan terkecuali yang sedang berhalangan, seperti saat sedang sakit. b. Berniat sebelum melaksanakan ibadah puasa. Niat merupakan rukun dalam puasa, hal tersebut berdasarkan firman Allah dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 5:
“dan tidaklah mereka perintahkan melainkan untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ibadah kepada-Nya”. (alBaqarah:5)4 Niat adalah upaya untuk mengikhlaskan ibadah kepada Allah, Nabi saw, bersabda:
ْ َإِﻧَﻤﺎ َ ا ْئ ﻣﺎَﻧَ َﻮى ِ َ ﻷ ْﻋﻤﺄ َ ُل ﺑِﺎﻟﻨﱢﯿﺎ ٍ ت َواِﻧﱠﻤﺎ َ ﻟِ ُﻜﻞﱢ ا ْﻣ ِﺮ “sesungguhnya segala amalan itu menurut niat dan setia manusia memperoleh apa yang diniatkan”. (HR. Al-Bukhari).5 Adapun lafadz niat puasa Ramadan adalah:
ُ ﻧـ َ َﻮﯾ ْ ﺻ ْﻮ َم ﻏـ َ ٍﺪ َﻋ ﺎن ھـ َ ِﺬ ِه اﻟﺴﱠـﻨـ َ ِﺔ َ ﻀ َ َ ض ﺷـَﮭ ِْﺮ َرﻣـ َ ْﺖ ِ ْـﻦ ا َ َدا ِء ﻓـَﺮ ﻟِﻠـ ّ ِﮫ ﺗـ َ َﻌﺎﻟﻰ “saya niat puasa wajib esok hari pada bulan ramadan karena Allah ta’ala”.
4 5
hlm. 65.
Al-Qur’an dan Terjemahnya Special For Women, Op.Cit, hlm. 3. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Pedoman Puasa, (Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2009),
71
Dalam film episode tema Ramadan, Opah meminta kembali Upin dan Ipin untuk membaca niat puasa dan selalu mengingatkan pada cucucucunya untuk selalu membaca niat puasa pada malam hari. Orang yang berpuasa wajib berniat pada tiap malam sebelum terbit fajar yang kedua, sebagaimana mereka diwajibkan menjauhi perbuatanperbuatan yang merusakkan puasa, atau membatalkannya dan tidak sah puasa wajib melainkan dengan berniat pada malam hari, karena puasa wajib adalah ibadah mahdhah, maka butuh adanya niat seperti halnya salat. Abu Daud at-Tirmidzi dan an-Nasa’i meriwayatkan dari Hafshah bahwa Rasulullah bersabda:
ُﺻﯿﺎ َ َم ﻟَﮫ ِ َﺖ اﻟﺼﱢ ﯿﺎ َ َم ﻗَﺒ َْﻞ ْأﻟﻔﺠْ ِﺮ ﻓَﻼ ِ ﻣﺎَﻟَ ْﻢ ﯾُﺒَﯿﱢ ”barangsiapa tidak berniat akan berpuasa sebelum fajar, tidak adalah puasa baginya”. (HR.Abu Daud).6 Barangsiapa lupa berniat pada malamnya, tapi bukan sengaja meninggalkan niat itu, mereka hendaklah berniat ketika teringat walaupun telah siang. Hal ini didasarkan kepada firman Allah dalam alQur’an surat al-Ahzab ayat 5 yang artinya: “dan tidak ada dosa terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu.”7 Seperti dalam dialog dalam film episode tahun 2013 yang berjudul dugaan Ramadan.
6 7
M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Op.Cit, hlm. 66. Ibid, hlm.66.
72
Dalam episode tersebut dapat kita ambil nilai pendidikan ibadah mengenai salah satu rukun puasa yang harus dipenuhi, sehingga anak-anak yang menonton film tersebut dapat mengetahui pentingnya berniat puasa pada malam hari. Upin dan Ipin memberikan contoh bahwa mereka lupa berniat puasa pada waktu sahur, kemudian mereka mengadukan hal tersebut kepada Opah. Seperti dalam dialog dalam episode yang berjudul dugaan Ramadan dengan setting waktu setelah pulang sekolah. c. Salat Tarawih secara berjamaah pada bulan Ramadan Tarawih menurut bahasa berarti istirahat. Disini berarti istirahat setelah setiap empat rakaat salat tarawih di bulan Ramadan.8 Disyariatkan bagi para muslim untuk menunaikan ibadah salat tarawih. Pada hakikatnya salat tarawih adalah salat yang dikerjakan di masjid dengan jamaah di awal malam.9 Dalam film Upin dan Ipin episode tema Ramadan menunjukkan bahwa dalam bulan puasa kita hendaknya banyak beribadah, salah satunya adalah dengan melaksanakan salat tarawih. Walaupun hukumnya sunnah, namun melaksanakannya merupakan anjuran bagi kaum muslim. d. Mengetahui adab berpuasa, yaitu makan sahur dan menyegerakan berbuka. Sewaktu berpuasa disunatkan bagi orang yang berpuasa menjaga adab dan tata tertib dalam berpuasa, yaitu: 1) Makan sahur 8
Muhammad Bagir al-Habsyi, Fiqh Praktis Menurut al-Qur’an, as-Sunnah, dan Pendapat Para Ulama, (Bandung: Mizan, 2000), hlm. 65. 9 M.Hasbi ash-Shiddiqy, Op.Cit, hlm. 171.
73
Makan sahur adalah salah satu sunnah dalam puasa Ramadan. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, diterima dari Anas r.a bahwa Rasulullah bersabda:
ًﺗَ َﺴ ﱠﺤﺮ ُْوا ﻓَﺈ ِ ﱠن ﻓِﻰ اﻟ ﱠﺴﺤ ُْﻮ ِر ﺑَ َﺮ َﻛﺔ makan sahurlah kamu, karena makan sahur itu berkah”. (riwayat Bukhari dan Muslim).10 Waktu makan sahur adalah dari pertengahan malam sampai terbit fajar, dan disunahkan menta’khirkannya. Dalam film Upin dan Ipin episode tema Ramadan juga menunjukkan bahwa dalam berpuasa kita disunahkan untuk makan sahur. Seperti yang selalu dilakukan oleh Upin, Ipin dan keluarga. Walaupun masih dalam keadaan mengantuk, Upin dan Ipin berusaha untuk makan sahur. 2) Menyegerakan berbuka Disunahkan bagi orang yang berpuasa menyegerakan berbuka bila telah nyata terbenamnya matahari. Dan sebaiknya berbuka itu dengan buah kurma, dan jika tidak maka dengan air. Rasulullah bersabda, yang artinya: “ Rasulullah saw, biasa berbuka dengan beberapa buah kurma basah sebelum salat, jika tidak ada, maka dengan kurma-kurma kering, dan jika tidak ada pula, maka beliau meneguk beberapa teguk air.” (diriwayatkan oleh Abu Daud).11
10
Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah 3, alih bahasa Mahyuddin Syaf, (Bandung: Al-ma’arif, 1978), hlm. 254. 11 Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Op.Cit, hlm. 93.
74
Saat berbuka hendaknya diawali dengan doa, adapun doa ketika berbuka adalah:
ُ ك آ َﻣ ْﻧ ُ كﺻ ك َﯾﺎ َ ِك أَ ْﻓ َطرْ ت ِﺑ َرﺣْ َﻣ ِﺗ َ ت َو َﻋﻠَﻰ ِر ْزﻗ َ ُﻣْت َو ِﺑ َ َاﻟﻠّ ُﮭ ﱠم ﻟ اَرْ َﺣ َم اﻟرﱠ ِﺣ ِﻣﯾ َْن Seperti dalam episode yang berjudul iqra, Upin dan Ipin selalu berdoa sebelum mereka berbuka. Dalam setiap episode bertemakan Ramadan Upin, Ipin dan keluarga selalu menyegerakan berbuka dan mengawalinya dengan doa bersama. e. Mengetahui kemuliaan malam Lailatul Qadar Malam Lailatul Qadar adalah malam yang paling utama diantara malam-malam selama setahun. Berdasarkan firman Allah dalam surat alQadr ayat 1-5 yang artinya: “(1) sesungguhnya kami telah menurunkannya (al-Qur’an) pada malam qadar. (2) dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu? (3) malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (4) pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. (5) sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.12 Beramal didalamnya lebih baik daripada beramal seribu bulan. Di malam itu para malaikat turun membawa rahmat dan kedamaian dari Allah untuk orang-orang yang sedang tekun beribadah. Oleh karena itu Nabi saw menganjurkan untuk mencari malam kemuliaan tersebut.13 Maksudnya beramal pada malam tersebut adalah berupa salat, dzikir, dan 12
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: al-Mizan, 1997), hlm. 1087. 13 Syaikh Hasan Ayyub, Fikih Ibadah, alih bahasa Abdul Rosyad Shiddiq, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2011), hlm. 677-678.
75
membaca al-Qur’an. Disunahkan mencari Lailatul Qadar itu pada malammalam yang ganjil dari sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan.14 Dalam film Upin dan Ipin episode tema Ramadan dijelaskan mengenai kemuliaan malam Lailatul Qadar, ini dimaksudkan agar anakanak mengetahui tentang malam Lailatul Qadar dan keistimewaannya. Karena pembahasan mengenai bulan Ramadan tidak bisa dilepaskan dari malam Lailatul Qadar, sebab malam tersebut hanya datang di bulan ramadan. Dengan demikian anak-anak diharapkan dapat meningkatkan amal ibadahnya pada malam-malam terakhir di bulan Ramadan. f. Mengqadha Puasa Mengqadha adalah mengganti puasa pada hari lain dikarenakan ada udhur
tertentu.
Mengqadha
puasa
Ramadan
tidaklah
wajib
menyegerakannya, wajibnya ialah dengan diberi kelekuasaan waktu dimana ada kesempatan. Seperti berita dari Aisyah yang diriwayatkan oleh Muslim, bahwa ia mengqadha ketiggalan puasa Ramadannya di bulan Sya’ban dan tidak diqadhanya dengan segera padahal ia sanggup melakukannya.15 Dalam salah satu film Upin dan Ipin episode tema Ramadan menunjukkan pada kita bahwa kalau kita tidak dapat melaksanakan ibadah puasa dikarenakan hal atau sebab tertentu, kita diwajibkan mengganti atau mengqadha puasa yang kita tinggalkan pada lain waktu.
14 15
Sayyid Sabiq, Op.Cit, hlm. 286. Sayyid Sabiq, Op.Cit, hlm. 281-282.
76
g. Mengetahui hal-hal yang makruh dalam berpuasa. Ada beberapa hal yang dilakukan oleh orang yang sedang berpuasa, namun sebagian ulama menghukumi makruh, sebagian menghukumi haram, dan sebagian lagi menghukumi boleh. Seperti mencicipi makanan, boleh hukumnya seorang wanita mencicipi masakan jika itu dibutuhkan. Tetapi jika tidak dibutuhkan, maka mencicipi makanan hukumnya makruh.16 Dalam salah satu judul film Upin dan Ipin episode tema Ramadan diajarkan bahwa dalam berpuasa juga ada hal-hal yang dimakruhkan. Walaupun masih anak-anak hendaknya mengetahui hal tersebut. Seperti Upin dan Ipin yang menanyakan pada Opah karena melihat Kak Ros mencicipi makanan. Awalnya Upin dan Ipin mengira Kak Ros sudah batal puasa karena sudah mencicipi masakan yang ia masak, namun ternyata hal tersebut adalah makruh. h. Orang sakit tidak dianjurkan berpuasa. Orang yang sakit dan merasa berat menjalankan puasa, atau ia khawatir jika berpuasa sakitnya bertambah, atau khawatir sakitnya terlambat
sembuh
berdasarkan
pengalaman,
atau
berdasarkan
keyakinannya, atau berdasarkan keterangan seorang dokter yang muslim, ahli, dan saleh, para ulama sepakat bahwa ia diperbolehkan tidak berpuasa.17 Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 184: 16 17
Syaikh Hasan Ayyub, Op.Cit, hlm. 644. Ibid, hlm. 659.
77
“(yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa diantara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada harihari yang lain. dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”.(al-Baqarah:184).18 Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy menjelaskan bahwa, apabila seseorang sakit dipermulaan puasa atau di salah satu hari dari bulan puasa, maka ia boleh berbuka atau tidak meneruskan puasanya selama ia sakit dan hendaklah ia mengganti puasa yang ditinggalkan selama sakitnya. Syariat menetapkan ini berdasarkan pada mabda’taisir (mendahulukan kemudahan) dan permasalahan daf’ul khairi (menolak kebaikan).19 Seperti dalam film episode tahun 2012 yang berjudul Rasai Kemenangan, saat mereka menjenguk Ehsan yang sedang sakit. Ini menunjukkan bahwa ada keringanan untuk tidak menjalankanibadah puasa bagi mereka yang sedang sakit.
18 19
Al-Qur’an dan Terjemahnya Special For Women, Op.Cit, hlm. 28. Ibid., hlm. 80.
78
Kemudian saat sedang mengaji di Masjid, Mail hendak tidak berpuasa dan pura-pura sakit. Ustadz Hamzah langsung menasihatinya bahwa yang boleh tidak berpuasa adalah apabila sakit sungguhan dan jika sakitnya pura-pura justru akan berdosa bila tidak berpuasa. Karena ibadah puasa Ramadan adalah ibadah wajib yang harus dijalankan oleh umat Muslim yang beriman. 2. Mengaji (belajar al-Qur’an) Diantara amalan utama untuk mendekatkan diri pada Allah yang mengandung pahala besar ialah belajar al-Qur’an dan mengajarkannya. Rasulullah bersabda:
َُﺧ ْﯿ ُﺮ ُﻛ ْﻢ َﻣ ْﻦ ﺗَ َﻌﻠﱠ َﻢ ْاﻟﻘُﺮْ اَ َن َو َﻋﻠﱠ َﻤﮫ “sebaik-baiknya kamu ialah orang yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya”.20 Seperti yang diceritakan dalam episode tahun 2012 yang berjudul Iqra dan Rasai Kemenangan. Upin, Ipin, dan kawan-kawan yang lain mempunyai rutinitas mengaji di masjid setelah pulang sekolah. 3. Berwudhu Sebelum Mengaji Wudhu adalah salah satu cara bersuci yang dilakukan oleh seorang muslim berdasarkan perintah Allah dalam al-Qur’an surat al-Maidah ayat 6, yang artinya: “hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan kedua tanganmu sampai siku, dan
20
Imam Habib Abdullah Haddad, Nasehat Agama dan Wasiat Iman, alih bahasa Anwar Rasyidi, (Semarang: Toha Putra, 1993, hlm. 214.
79
sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (al-Maidah:6)21 Diwajibkan berwudhu dalam beberapa keadaan, yaitu: ketika hendak salat, membaca al-Qur’an, dan thawaf. Serta disunnahkan berwudhu dalam beberapa keadaan pula, yaitu: berzikir, mengaji, dan mempelajari hadis, ketika bersiap mau tidur, sebelum mandi, dan sebelum makan.22 Ketika membaca al-Qur’an, hendaklah berada dalam keadaan yang paling sempurna, yakni: bersuci (berwudhu), menghadap kiblat, tidak menoleh kanan dan kiri, serta bersih badan, pakaian, dan tempat membaca alQur’an.23 Dialog dalam episode yang berjudul Iqra menunjukkan bahwa pentingnya berwudhu sebelum mengaji. Karena selain membuat segar dan tidak mengantuk, berwudhu sebelum mengaji hukumnya adalah sunnah.
B. Nilai Pendidikan Akhlak Dalam film Upin dan Ipin episode tema Ramadan tahun 2012, 2013, dan 2014 juga ternapat nilai-nilai pendidikan akhlak. Nilai pendidikan akhlak yang yang dikaji adalah akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap diri sendiri, dan akhlak terhadap orang lain atau masyarakat. Adapun nilai-nilai pendidikan ibadah dalam film kartun Upin dan Ipin pada episode tema Ramadan tahun 2012, 2013, dan 2014 diantaranya adalah:
21
Al-Qur’an dan Terjemahnya Special For Women, Op.Cit, hlm. 108. Muhammad Bagir al-Habsyi, Op.Cit, hlm. 79. 23 Ibid, hlm. 210. 22
80
1. Akhlak terhadap Allah a) Senantiasa bersyukur Syukur ialah memuji si pemberi nikmat atas kebaikan yang telah dilakukannya. Syukur mencakup tiga hal, yakni: mengakui nikmat dalam batin, membicarakannya secara lahir, dan menjadikannya sebagai sarana untuk taat kepada Allah. Jadi cara bersyukur adalah dengan mengakui nikmat dalam hati, kemudian mengucapkan rasa syukur dengan kalimat “alhamdulillah”, dan selanjutnya diwujudkan dalam perbuatan. Manusia diperintahkan bersyukur kepada Allah bukanlah untuk kepentingan Allah, melainkan untuk kepentingan manusia itu sendiri.24 Allah berfirman dalam al-Qur’an surat Luqman ayat 12:
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". (QS. Luqman:12).25 Dan dalam surat Ibrahim ayat 7:
24 25
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlaq, (Yogyakarta: LPPI, 2004), hlm. 50-53. Al-Qur’an dan Terjemahnya Special For Women, Op.Cit, hlm. 412.
81
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".(QS. Ibrahim: 7)26 Seperti dalam episode tahun 2013 yang berjudul dugaan Ramadan, Fizi mengucapkan alhamdulillah setelah selesai berbuka puasa. Juga dalam episode tahun 2012 yang berjudul rasai kemenangan, Opah mengingatkan pada Upin dan Ipin untuk bersyukur dengan makanan yang sudah ada dan bisa makan daging itik walaupun harus susah mencabuti bulu dan memasaknya terlebih dahulu. Sikap Opah adalah tauladan yang baik, yang selalu mengajarkan pada cucu-cucunya untuk selalu bersyukur atas karunia yang sudah Allah berikan. 2. Akhlak terhadap diri sendiri a) Jujur Jujur adalah berlaku benar dan baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan. Kejujuran yang harus diterapkan bukanlah suatu hal yang mudah. Diperlukan kesadaran dan latihan agar sifat tersebut benarbenar menjadi prinsip hidup. Kesadaran bermula dari pengetahuan, seseorang harus diberi pengetahuan mengenai pentingnya jujur dan apa akibat tidak jujur. Sementara latihan jujur itu sendiri bisa dilakukan secara personal. Amr Khaled menyebutkan bentuk-bentuk kejujuran, yaitu:
26
Ibid., hlm. 256.
82
1) Jujur dalam niat yang merupakan mencari ridho Allah dalam setiap perbuatan dan setiap ucapan yang dikeluarkan. Serta mempunyai niat yang jujur (lurus) dalam setiap tindakan. 2) Jujur dalam ucapan yang mempunyai beberapa bentuk, yakni: jujur dalam berbicara mengenai al-Qur’an, mengungkapkan hadis nabi dengan benar, jujur dalam berdagang, jujur saat memberi kesaksian, jujur ketika menikah, jujur kepada anak-anak, dan jujur dalam canda tawa. 3) Jujur dalam tindakan27, yakni firman Allah dalam al-Qur’an surat alIsra ayat 80:
ْق َواﺟْ َﻌﻞ ِ ق َوأَ ْﺧ ِﺮﺟْ ﻨِﻲ ُﻣ ْﺨ َﺮ َج ِ َوﻗُﻞْ َربﱢ أَ ْد ِﺧ ْﻠﻨِﻲ ُﻣ ْﺪ َﺧ َﻞ ٍ ﺻ ْﺪ ٍ ﺻ ْﺪ ﺼﯿﺮًا َ ﻟِﻲ ِﻣ ْﻦ ﻟَ ُﺪ ْﻧ ِ َﻚ ﺳ ُْﻠﻄَﺎﻧًﺎ ﻧ “Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong”. (Al-Isra:80).28 Seperti dalam episode tahun 2012 yang berjudul rasai kemenangan, diceritakan Ehsan berbohong saat ditanya oleh Ustadz Hamzah mengenai salat tarawih. Ini menunjukan bahwa Ehsan tidak jujur dalam perkatannya. Saat ditanya oleh Ustadz Hamzah, Ehsan mengaku sudah salat tarawih delapan rakaat padahal dia hanya salat dua rakaat.
27
Amr Khaled, Buku Pintar Akhlak, alih bahasa Fauzi Faisal Bahreisy (Jakarta: Zaman, 2010), hlm. 101-117. 28 Al-Qur’an dan Terjemahnya Special For Womena, Op.Cit, hlm. 290.
83
b) Menjaga amanah Menjaga amanah adalah merupakan akhlak yang baik. Imam Ahmad meriwayatkan dengan sanadnya dari Anas bin Malik r.a berkata bahra Rasulullah saw bersabda: “tidaklah beriman orang yang tidak menjaga amanah dan tidak beragama orang yang tidak memenuhi janji.”29 Imam Ahmad dalam musnadnya meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a Rasulullah saw bersabda: “tiga hal dalam diri orang munafik: jika berbicara ia berdusta, jika berjanji ia mengingkari dan jika diberi amanah ia berkhianat. Ia adalah seorang munafik walaupun menunaikan salat, berpuasa, dan mengaku sebagai seorang muslim.30 Amr Khaled membagi amanat kedalam tujuh bentuk, yaitu: amanat harta dan barang titipan, amanat jual beli, amanat menjaga rahasia, amanat berinteraksi dengan wanita, anamat kepada anak dalam berinteraksi dengan orang tua, amanat yang tak terhingga, dan amanat mengemban agama.31 Dalam episode tahun 2012 yang berjudul rasai kemenangan diceritakan, Upin dan Ipin diamanati oleh Kak Ros untuk menjaga lemang yang sedang dimasak, namun mereka malah asyik bermain kembang api. Kemudian Upin melihat salah satu lemangnya ada yang hangus. Upin dan Ipin langsung memutarnya, namun lemang tersebut malah jatuh dan akhirnya Kak Ros marah karena mngetahui lemangnya
29
Amr Khaled, Op.Cit,hlm. 126. Ibid., hlm. 127 31 Ibid., hlm. 128-138. 30
84
hangus. Perbuatan Upin dan Ipin tersebut adalah salah satu contoh bahwa mereka tidak bisa menjaga amanat yang diberikan kepadanya. 3. Akhlak terhadap orang lain atau masyarakat a) Mengucapkan salam dan menjawab salam Islam menyebutkan masalah penghormatan dan menyampaikan salam yang Islami di berbagai tempat dan kesempatan kepada orangorang mukmin. Allah berfirman dalam al-Qur’an surat an-Nur ayat 27:
“wahai orang-orang yang beriman. Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta ijin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.(an-Nur:27)32 Saat kita mengucapkan salam ada beberapa etika yang perlu diperhatikan, yaitu: 1) Berusaha mendahulukan salamnya sebelum salam orang lain. 2) Mengucapkan salam harus dengan suara keras (jelas) dengan ukuran dapat di dengar oleh lawan bicara. 3) Salam harus diucapkan sebelum memulai pembicaraan. 4) Mengucapkan salam dapat diterima oleh siapapun.
32
Al-Qur’an dan Terjemahnya Special For Women, Op.Cit, hlm. 352.
85
5) Menjawabnya dengan salam yang lebih bagus dan minimal sama.33 Seperti firman Allah dalam al-Qur’an surat an-Nisa ayat 86:
“dan apabila kamu diberi penghormatan (salam), hendaklah kamu balas dengan penghormatan yang lebih baik, atau sama seimbang. (an-Nisa: 86).34 Seperti yang selalu dilakukan Upin dan Ipin setiap berkunjung ke rumah Atok, ke rumah kawan-kawannya, maupun ke rumah mereka sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa Upin dan Ipin mempunyai kebiasaan baik, yakni selalu mengucapkan salam sebelum memasuki rumah. Karena hal tersebut adalah salah satu adab dalam bertamu dan adab memasuki rumah. b) Silaturahmi Istilah silaturahmi berarti menghubungkan tali kasih sayang sesama anggota masyarakat. Silaturahmi adalah menciptakan hubungan dan bergaul secara baik dengan sanak saudara dan famili.35 Silaturahmi memberikan imbas positif terhadap hubungan dengan kerabat, sanak saudara, dan semua orang secara umum. Silaturahmi akan mendatangkan
33
Tim Akhlak, Etika Islam dari Kesalehan Individu menuju Kesalehan Sosial, terjemahan oleh Ilyas Abu Haidar, (Jakarta: al-Huda, 2003), hlm. 180-182. 34 Al-Qur’an dan Terjemahnya Special For Women, Op.Cit, hlm 91. 35 Amr Khaled,Op.Cit, hlm. 37.
86
pahala dan berkah serta dapat melunakkan hati, membuat ucapan dan nasihat orang yang menjalin tali persaudaraan lebih mengena dihati. Pahala silaturahmi akan dibalas dengan
yang besar dan
mempengaruhi hubungan dengan sesama umat manusia. Allah akan memperbaiki keadaan hidup hamba dan meluruskan ucapan dan tindakannya sebagai pahala atas kebaikan yang pernah ia lakukan dan hubungannya dengan kerabat lain yang ia jalin. Sebaliknya, orang yang memutuskan silaturahmi atau tali persaudaraan akan diberi hukuman oleh Allah, baik hukuman yang ditimpakan pada dirinya maupun kepada orang-orang disekitarnya.36 Islam
menekankan
sekali
adanya
silaturahmi.
Bukhari
meriwayatkan dari Abu Hurairah secara marfu' dari Nabi saw:
ْﺼﻞ ِ ََﻣ ْﻦ أَ َﺣﺐﱠ أَ ْن ﯾُ ْﺒ َﺴﻂَ ﻟَﮫُ ﻓِﻲ ِر ْزﻗِ ِﮫ َوﯾُ ْﻨ َﺴﺎ َ ﻟَﮫُ ﻓِﻲ أَﺛَ ِﺮ ِه ﻓَ ْﻠﯿ َُر ِﺣ َﻤﮫ “barangsiapa ingin dilapangkan rezkinya dan dipanjangkan umurnya, maka ia harus menjalin tali persaudaraan.37 Yunahar Ilyas menjelaskan beberapa bentuk dari silaturahmi, yaitu: berbuat baik (ihsan), membagi sebagian harta waris kepada kerabat, dan memelihara dan meningkatkan rasa kasih sayang sesama kerabat dengan sikap saling mengenal, saling mengunjungi, dan saling membantu. Juga diuraikan mengenai manfaat dari silaturahmi, yaitu: mendapat rahmat 36
Musthafa al-‘Adawy, Fikih Akhlak, alih bahasa Salim Bazemool dan Taufik Damas, ( Jakarta: Qisthi Press, 2005), hlm. 436-437. 37 Ibid, hlm. 439.
87
dan nikmat dari Allah, akan masuk surga dan jauh dari neraka, serta lapang rizki dan panjang umur.38 Seperti dalam setiap episode film Upin dan Ipin yang bertemakan ramadan, satu judul yang diangkat adalah bertemakan hari raya Idul Fitri. Dimana setiap hari raya Idul Fitri umat muslim bersilaturahmi dengan muslim yang lain. c) Tidak su’uzhan (berburuk sangka) Buruk sangka ialah menyangka buruk terhadap pembicaraan dan perbuatan orang lain yang baik pada lahirnya namun dianggap tidak baik. Berprasangka buruk terhadap terhadap orang lain adalah termasuk sifat yang tercela. Nabi saw pernah bersabda, yang artinya: “dua perkara, tidak sesuatu pun lebih utama daripadanya, yaitu: berprasangka baik terhadap Allah dan berprasangka baik terhadap hamba-hamba Allah. Dan dua perkara lagi, tidak sesuatu pun lebih buruk daripadanya, yaitu: berprasangka burk terhadap Allah dan berprasangka buruk terhadap hamba-hamba Allah.”39 Sebagian orang, lantaran perasaan buruk dan pandangan negatif yang mereka miliki, biasanya memandang perbuatan dan ucapan orang lain dengan keburukan, meskipun hal itu diluar kenyataan yang ada. Sikap ini merupakan dosa dan perbuatan buruk.40 Dalam al-Qur’an surat al-Hujurat ayat 12, Allah berfirman yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah 38
Yunahar Ilyas, Op.Cit, hlm. 183-190. Imam Habib Abdullah Haddad, Op.Cit, hlm. 407-408. 40 Tim Akhlak, Op.Cit, hlm. 234. 39
88
sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.” (al-Hujurat: 12).41 Seperti dalam dialog Upin, Ipin, Ehsan, dan Fizi di episode tahun 2012 yang berjudul iqra. Mereka hendak pergi mengaji dan belum mengetahui siapa Ustadz yang akan mengajarinya, namun mereka sudah mengira bahwa Ustadznya garang. d) Memberi nasihat yang baik Nasihat adalah keinginan menyampaikan kebaikan kepada orang yang diberi nasihat, baik individu maupun kelompok.42 Sebagai tanda persahabatan yang akrab, ialah memberikan nasihat apabila terdapat kekeliruan di dalam tindakan sahabatnya atau memberikan kritik untuk kebaikannya di dalam menjalankan tugas-tugasnya. Sebagai seorang sahabat harus mau menasehati dan tidak marah bila diberi nasihat.43 Dalam memberikan nasihat ada beberapa syarat yang harus diperhatikan, yaitu: 1) Meyakini kebenaran nasihat yang disampaikan. 2) Niat tulus dalam memberikan nasihat. 3) Menasihati tidak dimuka umum dan tidak dengan membuka aib orang. 4) Menyampaikan nasihat dengan lembut.44 Seperti dalam episode tahun 2012 yang berjudul Iqra. Diceritakan Upin, Ipin, Fizi, dan Ehsan sedang berjalan menuju masjid dan bertemu
41
Ibid., hlm. 234. Amr Khaled,Op.Cit, hlm. 225. 43 Abdullah Salim, Akhlaq Islam Membina Rumah Tangga dan Masyarakat, (Jakarta: Media Dakwah, 1986), hlm. 111. 44 Amr Khaled, Op.Cit, hlm. 230-231. 42
89
dengan Jarjit dan Mei Mei yang sedang bermain. Juga pada episode tahun 2013 yang berjudul dugaan Ramadan. Di sekolah Jarjit datang dengan membawa makanan, Mei Mei langsung menasihati Jarjit bahwa teman-teman yang lain sedang berpuasa. Dalam episode dengan judul yang sama, Kak Ros dan Opah menasihati Ipin agar tidak memakai sandal yang bukan miliknya. Upin juga menasihati teman-temanya di sekolah untuk tidak boleh berbicara tentang
makanan saat berpuasa
dalam episode tahun 2014 yang berjudul pengalaman puasa. Dalam film Upin dan Ipin tersebut menunjukkan bahwa betapa pentingnya menasihati orang lain, apalagi demi kebaikan. Saling memberi nasihat dalam hal kebaikan adalah kewajiban setiap muslim, karena memberi nasihat yang baik adalah termasuk akhlak yang mulia. e) Menjenguk teman yang sakit Menjenguk atau membesuk orang sakit adalah bagian dari menyenangkan hati orang.45 Nabi saw menjelaskan bahwa menjenguk orang sakit adalah kewajiban seorang muslim terhadap saudaranya sesama muslim. Disebutkan dalam ash-Shahihain dari Abu Hurairah:
َﺣ ﱡ ْﺾ ِ ﻖ اَ ْﻟ ُﻤ ْﺴﻠٍ ِﻢ َﻋﻠَﻰ اَ ْﻟ ُﻤ ْﺴﻠِ ِﻢ َﺧ ْﻤﺲٌ َر ﱡد اﻟ ﱠﺴﻼَ ِم َو ِﻋﯿَﺎ َدةُ ْاﻟ َﻤ ِﺮﯾ ُ ع ْاﻟ َﺠﻨَﺎﺋِ ِﺰ َوإِ َﺟﺎ ﺑَﺔُ اﻟ ﱠﺪ ْﻋ َﻮ ِة َوﺗَ ْﺸ ِﻤﯿ ُ َواﺗﱠﺒَﺎ ﺲ ِ ْﺖ ْاﻟ َﻌﺎ ِط “Aku mendengar Rasulullah mengatakan, “kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya ada lima: menjawab salam, 45
Tim Akhlak, Op.Cit, hlm. 150.
90
menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah, memenuhi undangan dan mendoakan orang yang bersin”.46 Dalam menjenguk orang sakit ada beberapa etika yang perlu diperhatikan, yaitu: 1) Membawa hadiah untuk menyenangkan hati orang yang sedang sakit. 2) Waktu menjenguk tidak terlalu lama agar yang sakit tidak terganggu waktu istirahanya. 3) Menanyakan keadaan sakitnya dan mendoakan kesembuhan baginya. 4) Memberikan perhatian padanya dan berusaha menabahkan batinnya. 5) Pembesuk hendaknya tidak menunggu disambut dari pihak yang sakit dan pihak keluarganya.47 Seperti yang dilakukan Upin dan kawan-kawan dalam episode tahun 2012 yang berjudul rasai kemenangan. Upin dan kawan-kawan menjenguk Ehsan yang sedang sakit. Dalam film tersebut Upin dan kawan-kawan memberikan contoh yang baik dengan menjenguk Ehsan yang sedang sakit. Saat menjengukpun Upin dan Ipin membawakan buah tangan untuk Ehsan dengan maksud agar Ehsan senang dan cepat sembuh dari sakitnya. f) Toleransi Toleransi adalah menghargai dan menghormati keyakinan orang lain (agama lain) untuk melaksana-kan keyakinan tersebut, dengan tetap menjaga prinsip-prinsip tauhid bahwa hanya Islam yang benar. Toleran
46 47
Ibid., hlm. 151. Ibid., hlm. 155-156.
91
adalah lentur dan memberikan kemudahan. Sikap toleran merupakan nilai akhlak yang sangat penting karena dengan sikap ini merupakan akhlak mulia. Sikap toleran yang ada pada diri seseorang menunjukkan bahwa ia memiliki pandangan yang luas dan penuh perhitungan dalam mengambil kebijakan. Sikap ini juga menunjukkan bahwa seseorang mempunyai keinginan yang kuat untuk berbuat baik terhadap orang-orang disekelilingnya.48 Seperti yang dilakukan oleh Mei Mei dalam episode tahun 2013 yang berjudul dugaan Ramadan. Disitu diceritakan Mei-Mei yang tidak berpuasa karen ia non muslim, Mei Mei memakan makanan yang Jarjid bawa dan memakan makanan tersebut di belakang kelas. Hal tersebut dilakukan karena Mei Mei ingin menghormati temannya yang sedang puasa dan agar teman-teman yang lain yang sedang berpuasa tidak melihatnya makan. g) Pandai berterima kasih Manusia yang baik adalah yang pandai berterima kasih atas kebaikan orang lain. Rasulullah bersabda:
س َ ﻻَﯾَ ْﺸ ُﻜ ُﺮ ﷲ َﻣ ْﻦ ﻻَ ﯾَ ْﺸ ُﻜﺮُاﻟﻨَﺎ “tidak dapat bersyukur kepada Allah orang yang tidak pernah berterima kasih atas kebaikan orang lain. (HR. Abu Dawud dan Ahmad).49
78.
48
Ali Abdul Halim Mahmud, Akhlak Mulia, (Jakarta: Gema Insani, 2004), hlm. 77-
49
Abdullah Salim, Op.Cit, hlm. 156.
92
Seperti yang dilakukan Upin, Ipin dan kawan-kawan dalam episode tahun 2013 yang berjudul dugaan Ramadan. Ketika Atok membagikan makanan pada mereka. Juga dalam episode tahun 2014 yang berjudul pengalaman puasa, saat Upin dan Ipin menerima ayam goreng dari Atok. Dalam film tersebut menunjukkan bahwa Upin, Ipin, dan kawankawan senantiasa menghargai pemberian dari orang lain dan selalu mengucapkan teerima kasih atas sesuatu yang diberikan. Sikap Upin dan kawan-kawan adalah sikap yang baik dan perlu dicontoh. h) Bersifat Dermawan dan Tidak Pelit (Kikir) Dermawan (senang memberi) adalah sifat seorang mukmin yang baik. Abu Nu’aim dalam kitabnya Hilyatul Auliyaa’ meriwayatkan dengan sanadnya dari Imran bin Hashin r.a bahwa Rasulullah saw bersabda, yang artinya: “sesungguhnya Allah memilih agama ini untuk diri-Nya. Hanya orang yang dermawan dan berakhlak baik yang layak bagi agama kalian, maka hiasilah agama kalian dengan keduanya.”50 Seperti dalam cerita episode tahun 2014 yang berjudul Pengalaman puasa, diceritakan bahwa saat melihat Atok membawa banyak makanan di plastik dan membaginya pada Upin dan Ipin. Dalam film tersebut menunjukkan bahwa Atok adalah orang yang dernawan dan tidak pelit atau kikir, sedangkan pada episode tahun 2013 yang berjudul Dugaan Ramadan, menunjukkan bahwa Ehsan tidak dermawan diceritakan saat buka bersama di masjid, Fizi meminta Ehsan
50
Ali Abdul Halim Mahmud, Op.Cit, hlm. 208.
93
membagi permen yang Ehsan bawa, namun Ehsan tidak mau membaginya. Hal tersebut dapat menjadi contoh bahwa Ehsan adalah anak yang kikir, sehingga sifat Ehsan tersebut tidak boleh ditiru oleh teman-teman yang lain. Kikir adalah menahan dan tidak mengeluarkan harta yang semestinya harus dikeluarkan dan tidak boleh disimpan. Perbuatan ini termasuk akhlak yang tidak baik, baik sebagai individu maupun masyarakat. Sifat kikir ini akan menimbulkan kebencian dan kedengkian dari orang lain. dan merupakan sifat dasar seorang mukmin untuk selalu menjauhi sifat kikir.51 Dalam salah satu firman-Nya, Allah Swt mencela dan mengancam orang-orang kikir:
”dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal”. (al-Isra:29).52
i) Tolong menolong Tolong menolong atau membantu orang lain adalah suatu sifat yang mendorong seseorang untuk membantu dan bekerja sama dengan orang lain. Oemar Bakri dengan mengutip pendapat Muhammad Bakhit Muhti , mengatakan bahwa tolong menolong itu adalah dalam berbuat 51 52
Ibid., hlm. 209. Al-Qur’an dan Terjemahnya Special For Women, Op.Cit, hlm.285.
94
baik. Manusia yang berjasa ialah orang yang berjasa membantu orang lain. iman yang sempurna ialah manakala engkau mengasihi saudaramu seperti mengasihi dirimu sendiri. Allah akan selalu menolong hambanya yang menolong saudaranya.53 Dari Abu Musa Al Asy’ari ra. dari Nabi Muhammad saw bersabda: “Orang mukmin itu bagi mukmin lainnya seperti bangunan, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain. Kemudian Nabi Muhammad menggabungkan jari-jari tangannya. Ketika itu Nabi Muhammad duduk, tiba-tiba datang seorang lelaki meminta bantuan. Nabi hadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda: Tolonglah dia, maka kamu akan mendapatkan pahala. Dan Allah menetapkan lewat lisan Nabi-Nya apa yang dikehendaki.” (HR. Imam Bukhari, Muslim, dan An Nasa’i).54 Allah berfirman dalam al-Qur’an surat al-Maidah ayat 2:
“wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (menganggu) hadyu (hewan kurban), dan qalaid (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitul Haram;mereka mencari karunia dan keridhaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian (mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan 53 54
Oemar Bakri, Akhlak Muslim, (Bandung: Angkasa, 1993), hlm. 115-116. Ibid, hlm. 117.
95
tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan taqwa, dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertaqwalah kepada Allah, sungguh Allah sangat berat siksa-Nya”. (al-Maidah:2).55 Seperti yang dilakukan Upin dan Ipin dalam hampir setiap episode yang
ditayangkan,
mereka
selalu
membantu
siapa
saja
yang
membutuhkan bantuan. Adapun contoh dari Upin dan Ipin membantu orang lain adalah: 1) Membantu Atok membungkus makanan untuk takjil berbuka puasa dan membuat pelita dari bambu. 2) Membantu Kak Ros mencari daun periuk kere dan memasak lemang.. 3) Membantu Opah membeli minyak goreng dan mencabuti bulu itik. j) Meminta maaf dan saling memaafkan Maaf dapat dimaknakan menutupi kesalahan.56 Maaf berarti tidak membalas waktu ada kesempatan. Manusia tidak bisa lepas dari kesalahan. Selama hidup akan terjadi kesalahan, maka maaf atas kesalahan orang lain adalah tali penghubung dan pengikat persaudaraan. Maaf memafkan menjadikan tali persaudaraan bertambah rapat dan kuat. Seorang mukmin yang pemaaf akan mendapat pahala yang besar di akhirat. Maaf akan membawa ketentraman dan keselamatan.57 Firman Allah dalam al-Qur’an surat as-Syura ayat 40:
55
Al-Qur’an dan Terjemahnya Special For Women, Op.Cit, hlm. 106. Tim Akhlak, Op.Cit, hlm. 100. 57 Oemar Bakri, Op.Cit, hlm. 86. 56
96
“dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim”. (as-Syura:40).58 Dalam film episode tahun 2014 yang berjudul Pengalaman Puasa menunjukkan bahwa Jarjit mempunyai itikat baik untuk meminta maaf pada Ehsan karena Jarjit telah merusakkan bola milik Ehsan. Sikap Jarjit ini perlu kita tiru. Sebaliknya kita tidak boleh meniru sikap dari Ehsan yang enggan memafkan kesalahan Jarjit.
58
Al-Qur’an dan Terjemahnya Special for Women,Op.Cit, hlm. 487.