BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN VARIABLE
4.1 Skenario Pengujian Mekanisme pengujian dilakukan dengan mengunakan aplikasi teak model version 1.0 yang telah dibuat dengan Visual Basic 6 kemudian dibuat kembali dengan visual basic.NET . pengujian ini dilakukan untuk menguji penggunaan CPU Usage dan Memory Usage . Pengujian CPU Usage dan Memory Usage diuji sebanyak 3 kali dengan menggunakan aplikasi Task Manager , pada aplikasi ini dilakukan simulasi pada model yaitu dengan input seperti dibawah ini :
data iklim
= iklimmalang.csv
lattitude(degree)
= 6.26
texture
= clay
Layer 1
Depth (mm)
= 100
Field Capacity
= 43.0
Permanent Witting Point
= 37.2
Layer 2 Depth (mm)
= 900
Field Capacity
= 40.7
Permanent Witting Point
= 37.2
Projected Area (m2)
=1
Population (per ha)
= 2000
Planting Date (Julian Date)
= 109
Irrigation (mm)
= 14
Years Simulation
=6 23
Pertama tama aplikasi teak model dijalakan kemudian dimasukan data pada form input dengan model input seperti yang di atas, kemudian buka task manager dan tampilan task manager pada posisi always top setelah dibuka task manager klik OK pada form input , lalu setelah pop up muncul catat penggunaan CPU yang ditampilkan pada task manager, kemudian lakukan itu lagi sebanyak 3 kali.
4.2 Pengujian Perangkat Keras Variabel akan diuji sebanyak 3 kali dan akan dianalisis dengan metode statistik ANOVA sebanyak 3 kali pengujian, variable pengujian itu adalah : 1. Variable Memory Usage. 2. Variable CPU Usage. Pengukuran pada variable yang lainnya yaitu sesuai dengan penjelasan yang telah dibahas pada bab sebelumnya.
4.2.1 Analisa dan Pengujian Memori Usage Pengujian memory usage menggunakan komponen bawaan dari windows yaitu task manager dan juga aplikasi Free RAM XP pro dengan pengujian sebanyak 3 kali , memory usage diukur dengan jumlah kb(kilo byte) dimana semakin besar memori dalam jumlah kb berarti semakin besar pemakaian memori dalam aplikasi tersebut. Berikut hasil pengujian yang dilakukan dengan Task Manager dan Free RAM XP pro :
24
Gambar 4.1 Hasil Pengujian 1 memory usage model yang dibuat dengan visual basic 6 Pada gambar diatas penggunaan memori (memory usage ) Teak Model5.exe dan Free RAM XP Pro yaitu sama sama 25.584 KB.
Gambar 4.2 Hasil Pengujian 2 memory usage model yang dibuat dengan visual basic 6
25
Pada gambar diatas penggunaan memori (memory usage ) Teak model5.exe dan Free RAM XP Pro yaitu sama sama 25.196 KB.
Gambar 4.3 Hasil Pengujian 3 memory usage model yang dibuat dengan visual basic 6 Pada gambar diatas penggunaan memori (memory usage ) Teak model5.exe dan Free RAM XP Pro yaitu sama sama 24.716 KB.
Gambar 4.4 Hasil Pengujian 1 memory usage model yang dibuat dengan visual basic.NET
26
Pada gambar diatas penggunaan memori (memory usage ) Teak model5.exe dan Free RAM XP Pro yaitu sama sama 40.896 KB.
Gambar 4.5 Hasil Pengujian 2 memory usage model yang dibuat dengan visual basic.NET Pada gambar diatas penggunaan memori (memory usage ) Teak model5.exe dan Free RAM XP Pro yaitu sama sama 40.896 KB.
27
Gambar 4.6 Hasil Pengujian 3 memory usage model yang dibuat dengan visual basic.NET Pada gambar diatas penggunaan memori (memory usage ) Teak model5.exe dan Free RAM XP Pro yaitu sama sama 43.688 KB Tabel 4.1 Data pemakaian memori pada visual basic 6 dan visual basic.NET Visual Basic 6 Task Manager
Visual Basic.NET
Free RAM XP
Task Manager
Pro
Free RAM XP Pro
Pengujian 1
25.195KB
25.244 KB
40.896 KB
40.896 KB
Pengujian 2
25.196 KB
25.196 KB
40.896 KB.
40.896 KB.
Pengujian 3
24.716 KB.
24.716 KB.
43.688 KB
43.688 KB
Rata-Rata
25.035 KB
25.035 KB
41.826 KB
41.826 KB
28
Pada tabel di atas terlihat ringkasan statistik dengan SPSS . Dari memory usage antara kedua variable
Uji kesamaan varian (homogenitas) dengan tabel diatas, uji ini digunakan untuk mengetahui apakah varian kedua variable sama Langkah langkah uji homogenitas : 1. Menentukan Hipotesis Ho : Kedua varian adalah sama (varian Visual Basic 6 dan VB.NET Ha : Kedua varian berbeda 2. Kriteria Pengujian (berdasar probabilitas /Signifikansi) Hi diterima jika P value > 0.05 Ho ditolak jika P value <0.05 3. Membandingkan probabilitas
29
Nilai P value (0,031 > 0.05) Maka Ho diterima (lihat output pada tabel diatas) 4. Kesimpulan Oleh karena nilai probabilitas lebih besar maka dapat disimpulkan bahwa kedua varian sama . Angka Levene Statistic menunjukan semakin kecil nilainya maka semakin besar homogenitasnya ( dfl jumlah kelompok data 1 atau 2 -1 =1 , sedangkan df2 = jumlah data – jumlah kelompok data 6 – 2 = 4 )
Setelah kedua varians terbukti sama, baru dilakukan uji ANOVA untuk menguji apakah kedua sampel mempunyai rata-rata yang sama. 1. Hipotesis : •
H0 = Kedua rata-rata sampel adalah sama
•
H1 = Kedua rata-rata sampel adalah tidak sama.
2. Menentukan F tabel dari tabel di atas tabel F hitung adalah 316.185 3. Menentukan F Hitung Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, a = 5% , df1 = 1 dan df2= 4, dapat kita cari f htung dengan msExcel dengan format = finv(0.005,1,4). Hasilnya adalah 31.332
30
4. Kriteria pengujian H0 diterima bila F hitung < F tabel h0 ditolak bila F hitung > F tabel 5 Kesimpulan Nilai F Hitung > F Tabel ( 316.185 > 31.332) Maka Ho Ditolak ada perbedaan antara rata rata nilai usage memory dari VB6 dan VB.NET untuk VB6 adalah 25.0357 sedangkan untuk VB.NET adalah 41.8267 artinya rata rata pengunaan memori atau (Usage Memory) pada VB.NET lebih besar dibandingkan VB6 4.2.1 Analisa dan Pengujian CPU Usage Pada pengujian CPU Usage , pengujian dilakukan dengan menjalankan aplikasi kemudian program di running dan dicatat penggunaan CPU nya pada saat aplikasi berjalan dan pengujian dilakukan dengan 5 kali pengujian dan kemudian dianalisis mengunakan statistik ANOVA dengan pengujian 3 kali, pada contoh pengujian kasus ini simulasi dijalankan dengan data iklim malang dan juga simulasi tahun 6 tahun. Berikut hasil yang diuji mengunakan task manager :
Gambar 4.7 Gambar pengujian Hasil Pengujian 1 CPU usage model yang dibuat dengan visual basic 6
31
Gambar 4.8 : Hasil pengujian 1 CPU usage dengan task manager Pada Gambar 4.8 diatas penggunaan CPU pada teak model versi 1.0 yang dibuat dengan vb 6 mencapai 41 %
Gambar 4.9 Gambar pengujian Hasil Pengujian 2 CPU usage model yang dibuat dengan visual basic 6
Gambar 4.10 pengujian 2 CPU usage dengan task manager Pada gambar diatas penggunaan CPU pada teak model versi 1.0 yang dibuat dengan vb 6 mencapai 49 %
Gambar 4.11 Gambar pengujian Hasil Pengujian 3 CPU usage model yang dibuat dengan visual basic 6
32
Gambar 4.12 Pengujian 3 CPU usage dengan task manager Pada Gambar 4.12 diatas penggunaan CPU pada teak model versi 1.0 yang dibuat dengan vb 6 mencapai 45 %
Gambar 4.13 Gambar pengujian Hasil Pengujian 1 CPU usage model yang dibuat dengan visual basic.NET
Gambar 4.14 Pengujian 1 CPU usage dengan task manager Pada gambar diatas penggunaan CPU pada teak model versi 1.0 yang dibuat dengan vb.NET mencapai 50 %
33
Gambar 4.15 Gambar pengujian Hasil Pengujian 2 CPU usage model yang dibuat dengan visual basic.NET
Gambar 4.16 Pengujian 2 CPU usage dengan task manager Pada gambar diatas penggunaan CPU pada teak model versi 1.0 yang dibuat dengan vb.NET mencapai 50 %
Gambar 4.17 Gambar pengujian Hasil Pengujian 3 CPU usage model yang dibuat dengan visual basic.NET
Gambar 4.18 Pengujian 3 CPU usage dengan task manager 34
Pada gambar diatas penggunaan CPU pada teak model versi 1.0 yang dibuat dengan vb.NET mencapai 46 %
Tabel 4.2 Data hasil CPU usage pada visual basic 6 dan visual basic.NET Visual Basic 6
Visual Basic.NET
Pengujian 1
41 %
50 %
Pengujian 2
49 %
50 %
Pengujian 3
45 %
46 %
Rata Rata
45 %
49%
Pada tabel di atas terlihat ringkasan statistik . Dari CPU Usage antara kedua variable dengan data yang diambil sebanyak 3 kali
35
Uji kesamaan varian (homogenitas) dengan tabel diatas, uji ini digunakan untuk mengetahui apakah varian kedua variable sama Langkah langkah uji homogenitas : 1.
Membandingkan probabilitas Nilai P value (0,561 > 0.05) Maka Ho diterima (lihat output pada tabel diatas)
2.
Kesimpulan Oleh karena nilai probabilitas lebih besar maka dapat disimpulkan bahwa
kedua varian sama . Angka Levene Statistic menunjukan semakin kecil nilainya maka semakin besar homogenitasnya ( dfl jumlah kelompok data 1 atau 2 -1 =1 , sedangkan df2 = jumlah data – jumlah kelompok data 6 – 2 = 4 )
1. Menentukan F tabel dari tabel di atas tabel F hitung adalah 1.891 2. Menentukan F Hitung
36
Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, a = 5% , df1 = 1 dan df2= 4, dapat kita cari f hitung dengan msExcel dengan format = finv(0.005,1,4). Hasilnya adalah 31.332 3. Kriteria pengujian H0 diterima bila F hitung < F tabel h0 ditolak bila F hitung > F tabel 4 Kesimpulan Nilai F Hitung > F Tabel ( 1.891 < 31.332) Maka Ho Diterima tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata rata nilai CPU Usage dari VB6 dan VB.NET. Karena H0 diterima . 4.3 Pengujian System 4.3.1 Metode Black-Box Pada pengujian ini berfokus pada fungsionalitas suatu perangkat lunak yang memastikan bahwa semua pernyataan telah diuji , sehingga pengujian ini memungkinkan analisis sistem memperoleh kumpulan kondisi input yang akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program. Untuk menguji metode ini pada aplikasi teak model hal yang dilakukan pertama kali yaitu membuat aplikasi yang dibuat dengan vb.NET dijadikan file .exe kemudian dijalankan aplikasi tersebut dan pengujian dilakukan dari form pertama sampai akhir. Dan hasil pengujian pun dapat dirangkum dalam table 4.3
Tabel 4.3 Tabel Skenario dan Hasil pengujian No.
Form
Kelompok
Kasus Uji
Uji 1
Form Input
Menginput
Hasil
Yang Hasil Uji
Kesimpulan
Diharapkan Memasukan
37
Menampilan
Menampilan
Sesuai
Data
input
data Form Batang Form Batang
iklim, data dengan output dengan tanah, data diameter lingkungan, dan
output
batang, DBH, diameter
tahun tinggi batang, batang, DBH,
simualsi
berat batang, tinggi batang, berat dan
akar, berat batang, grafik berat
akar,
pertumbuhan
dan
grafik
batang.
pertumbuhan batang.
2
Form
Output
Batang
daun
data Meng
klik Menampilkan
Menampilkan
Tombol
Form
Daun Form
Leaf
dengan output dengan
Daun
Banyak daun, output area
daun, Banyak daun,
dan
berat area
daun,
dalam dan
berat
daun
satuan Once
daun
Sesuai
dalam
satuan Once 3
Form Daun
Output
data Mengklik
Menampilkan
Menampilkan
Ketersediaaan tombol
Form
Form
air
Water
Lingkungan,
Lingkungan,
Balance
dengan output dengan rata
rata output
ketersediaan
rata
rata
air dan dalam ketersediaan bentuk grafik
air dan dalam bentuk grafik
38
Sesuai
4
Form
Output
Lingkungan karbon
data Mengklik
Menampilkan
Menampilkan
tombol
Form Carbon Form Carbon
carbon
dengan output dengan
stock
data
karbon output
data
batang,
karbon
karbon
daun batang,
dan akar
Sesuai
karbon karbon daun dalam dan
karbon
bentuk grafik akar
dalam
dan juga data bentuk grafik biomasa
dan juga data biomasa
4.3.2 Metode White Box Metode White-Box adalah metode perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case. Dengan rnenggunakan metode White-Box, analis sistem akan dapat memperoleh test case yang· menjamin seluruh independent path di dalam modul yang dikerjakan sekurangkurangnya sekali, mengerjakan seluruh keputusan logikal, mengerjakan seluruh loop yang sesuai dengan batasannya dan· mengerjakan seluruh struktur data internal yang menjamin validitas
39
1. Pembagian Assimilat ke Daun, Akar dan Batang. 1 3
2
5
4
7 9
6
8
10
Gambar 4.19 : Notasi Flow Graph atau Program Graph pada algoritma pembagian assimilate ke daun
If HU < 9000 Then If HU > 1800 Then ndaunT = 0.66 - 0.4 * (HU - 1800) / 7200 nakar = 0.14 + 0.1 * (HU - 1800) / 7200 Else If HU > 30 Then ndaunT = 0.2 + 0.5 * (HU - 30) / 1770 nakar = 0.6 - 0.6 * (HU - 30) / 1770 Else ndaunT = 0.2 nakar = 0.6 End If End If Else ndaunT = 0.33 nakar = 0.24 End If
40
2. Itersepsi tajuk tanaman 1 3
2 4 5
7
15
6
14
9
8
11
16
10
13 12 17
Gambar 4.20 : Notasi Flow Graph atau Program Graph pada algoritma If LAI < 3 Then Ic = (1.2 / 3 * LAI) Intersepsi Tajuk Tanaman Else Ic = 1.2 End If If hujan1 < Ic Then Ic = hujan1 If NamaFile2 = "IklimJakarta1.csv" Then If dd < 424 Then If hujan1 > Irigasi Then SfTf = hujan1 - Ic Else SfTf = Irigasi – Ic Else SfTf = hujan1 - Ic End If Else If hujan1 > Irigasi Then SfTf = hujan1 - Ic Else SfTf = Irigasi - Ic End If End If End If
41
3. Runoff dan Infiltrasi Permukaan Tanah 1
2 3
5 7
4 6
8
9 10
Gambar 4.21 : Notasi Flow Graph atau Program Graph pada algoritma Runoff dan Infiltrasi Permukaan Tanah If SfTf > 0 Then sumEm = 0 If KAT1 >= KL1 Then Ro = 0.75 * slope / 100 * SfTf Inf = SfTf - Ro Else If SfTf > (KL1 - KAT1) Then Ro = 0.75 * slope / 100 * (SfTf - (KL1 - KAT1)) Inf = (SfTf - (KL1 - KAT1)) - Ro Else Ro = 0 Inf = SfTf End If End If Else sumEm = sumEm + Em End If
42
4.4 Tahapan Perbandingan Tahapan perbandingan adalah tahapan dimana antara kedua aplikasi diuji sesuai dengan perbandingan kuantitatif dan juga persamaan perbedaan antara kedua aplikasi. 4.4.1 Perbandingan Kuantitatif 4.4.1a Analisis Perbandingan Jumlah Klik Tabel 4.4 Perbandingan Jumlah klik pada aplikasi teak model 1.0 Nama Form
Jumlah Button Klik Pada Visual Basic 6 5 Kali 4 Kali 4Kali 4 Kali 4 Kali 3 Kali
Form Input Form Batang Form Daun Form Lingkungan Form Karbon Form Utama
Jumlah Button Klik Pada Visual Basic.NET 5 Kali 4 Kali 4Kali 4 Kali 4 Kali 3 Kali
Berdasarkan table diatas dapat dilihat bahwa jumlah klik antara kedua aplikasi tidak memiliki perbedaan, hal ini dikarenakan kedua bahasa pemrograman antara visual basic 6 dan visual basc .NET mempunyai fitur tools yang hampir sama sehingga dapat menjalankan aplikasi sesuai yang diharapkan.
4.4.1b Analisis Perbandingan Jumlah Baris Kode Program Tabel 4.5 Perbandingan Jumlah Baris Kode Program Nama Form
frmInput.vb frmUtama.vb frmBatang.vb
Jumlah Baris Kode Program Pada Jumlah Baris Kode Program Pada Visual Basic 6
Visual Basic.NET
79 29 90
84 34 135
43
frmCarbon.vb frmDaun.vb frmLingkungan.vb ModulDasar.vb
87 89 87 470
140 143 143 563
Berdasarkan tabel diatas perbandingan jumlah baris kode program dengan visual basic 6 dan visual basic.NET memiliki perbedaan, pada tabel diatas aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic.NET lebih banyak dari pada aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic 6 hal ini dikarenakan pada variabel yang ada di VB.NET harus dideklarasikan terlebih dahulu untuk dijadikan objek. Sedangkan pada Visual Basic 6 tidak semua harus dideklarasikan. 4.5 Perbandingan Lama Waktu Run Program Pada perbandingan lama waktu run program, penulis membuat script pada Visual Basic.NET dan juga Visual Basic 6 untuk menghitung lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan output yang diinginkan, pada perhitungan waktu ini diukur menggunakan fungsi dari visual basic yaitu GetTickCount() pengukuran dilakukan dengan perbandingan milisecond , perbandingan ini diuji dengan input model :
data iklim
= iklimmalang.csv
lattitude(degree)
= 6.26
texture
= clay
Layer 1
Depth (mm)
= 100
Field Capacity
= 43.0
Permanent Witting Point
= 37.2
Layer 2 Depth (mm)
= 900
Field Capacity
= 40.7
Permanent Witting Point
= 37.2
44
Projected Area (m2)
=1
Population (per ha)
= 2000
Planting Date (Julian Date)
= 109
Irrigation (mm)
= 14
Years Simulation
=6
Script untuk mengitung waktu run program pada Visual Basic.NET Private Declare Function GetTickCount Lib "kernel32" () As Long Private Sub cmdOK_Click(ByVal eventSender As System.Object, ByVal eventArgs As System.EventArgs) Handles cmdOK.Click If CbTexture.Text = "Clay" Then U = 14 alpha = 3.5 ElseIf CbTexture.Text = "Loam" Then U = 9 alpha = 3.5 Else U = 6 alpha = 3.5 End If depth1 = Val(txtdepth1.Text) TLP1 = Val(txttlp1.Text) / 100 * depth1 KL1 = Val(txtkl1.Text) / 100 * depth1 depth2 = Val(txtdepth2.Text) TLP2 = Val(txttlp2.Text) / 100 * depth2 KL2 = Val(txtkl2.Text) / 100 * depth2 tahun = Val(txtTahun.Text) pop = Val(txtPop.Text) Parea = Val(txtArea.Text) WTanam = Val(txtPlanting.Text) Irigasi = Val(txtIrrigation.Text) Lintang = Val(txtLattitude.Text) NamaFile = txtFileName.Text Call radi() Dim lngStart As Long = GetTickCount() frmBatang.Show() Dim lngFinish As Long = GetTickCount() MsgBox("Lamanya: " & CStr(lngFinish - lngStart & " milisecond"), MsgBoxStyle.OkOnly, "Waktu Load") End Sub
45
Gambar 4.22 Pengujian pertama waktu run program pada Visual Basic.NET Pada gambar diatas menunjukan lamanya waktu run program yaitu 2168 milisecond.
46
Gambar 4.23 Pengujian kedua waktu run program pada Visual Basic.NET Pada gambar diatas menunjukan lamanya waktu run program yaitu 2324 milisecond.
47
Gambar 4.24 Pengujian ketiga waktu run program pada Visual Basic.NET Pada gambar diatas menunjukan lamanya waktu run program yaitu 2215 milisecond.
48
Sedangkan Script untuk mengitung waktu run program pada Visual Basic 6 Private Declare Function GetTickCount& Lib "kernel32" () Private Sub cmdOK_Click() If CbTexture.Text = "Clay" Then U = 14 alpha = 3.5 ElseIf CbTexture.Text = "Loam" Then U = 9 alpha = 3.5 Else U = 6 alpha = 3.5 End If depth1 = Val(txtdepth1.Text) TLP1 = Val(txttlp1.Text) / 100 * depth1 KL1 = Val(txtkl1.Text) / 100 * depth1 depth2 = Val(txtdepth2.Text) TLP2 = Val(txttlp2.Text) / 100 * depth2 KL2 = Val(txtkl2.Text) / 100 * depth2 tahun = Val(txtTahun.Text) pop = Val(txtPop.Text) Parea = Val(txtArea.Text) WTanam = Val(txtPlanting.Text) Uj Irigasi = Val(txtIrrigation.Text) Lintang = Val(txtLattitude.Text) NamaFile = txtFileName.Text Call radi lngStart& = GetTickCount& frmBatang.Show (1) ret& = GetTickCount& Dim a As Long a = (Val(ret& - ingStart&)) MsgBox Str$(a) + "milisecond" End Sub
49
Gambar 4.25 Pengujian pertama waktu run program pada Visual Basic 6
Gambar 4.26 Pengujian Kedua waktu run program pada visual basic 6 50
Gambar 4.27 Pengujian ketiga waktu run program pada visual basic 6 Tabel 4.6 : Tabel Perbandingan waktu run program antara Visual Basic 6 dan Visual Basic.NET Visual Basic.NET
Visual Basic 6
Pengujian 1
2168 milisecond
164 milisecond
Pengujian 2
2324 milisecond
147 milisecond
Pengujian 3
2215 milisecond
196 milisecond
51
Pada tabel di atas terlihat ringkasan statistik . Dari Lama waktu run program antara kedua variable
Uji kesamaan varian (homogenitas) dengan tabel diatas, uji ini digunakan untuk mengetahui apakah varian kedua variable sama Langkah langkah uji homogenitas : 1.
Membandingkan probabilitas Nilai P value (0,125 > 0.05) Maka Ho diterima (lihat output pada tabel diatas)
2.
Kesimpulan Oleh karena nilai probabilitas lebih besar maka dapat disimpulkan bahwa
kedua varian sama . Angka Levene Statistic menunjukan semakin kecil nilainya maka semakin besar homogenitasnya ( dfl jumlah kelompok data 1 atau 2 -1 =1 , sedangkan df2 = jumlah data – jumlah kelompok data 6 – 2 = 4 )
52
1 Menentukan F tabel dari tabel di atas tabel F hitung adalah 1824.395 2. Menentukan F Hitung Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, a = 5% , df1 = 1 dan df2= 4, dapat kita cari f hitung dengan msExcel dengan format = finv(0.005,1,4). Hasilnya adalah 31.332 3. Kriteria pengujian H0 diterima bila F hitung < F tabel h0 ditolak bila F hitung > F tabel 4 Kesimpulan Nilai F Hitung > F Tabel (1824.395 < 31.332) Maka Ho Ditolak ada perbedaan antara rata rata nilai Lama waktu run dari VB6 dan VB.NET.
53
4.6 Perbandingan dari sudut pandang persamaan dan perbedaan Perbandingan ini adalah perbandingan persamaan dan perbedaan yang didapat pada proses pengujian antara visual basic 6 dengan visual basic.NET dengan studi kasus teak model version 1.0 Tabel 4.7 : Perbandingan dari sudut pandang persamaan dan perbedaan No
Butir yang di uji
Visual Basic 6
Visual Basic.NET
Perbedaan 1
Mendapatkan Path Open App.Path & yang untuk
FileOpen(2,
diinginkan "\Keluaran.csv" For My.Application.Info.DirectoryPath membaca Output As #2
& "\Keluaran.csv",
dan menulis file
OpenMode.Output)
Keluaran.csv 2
Parameter
untuk Tidak ada parameter
Klik OK
cmdOK_Click(ByVal eventSender As
System.Object,
ByVal
eventArgs As System.EventArgs) Handles cmdOk.Click 3
Sub Prosedur yang Public dan Private digunakan
4
Pemanggilan class
Tidak
Public, Private, dan Protected
dapat dapat inheritance
inheritance 5
Kode
program Unload Me
Me.Close
untuk exit persamaan 1
Pendeklarasian
DIM
DIM
Form.Show()
Form.Show()
Variable 2
Pemanggilan form
54
55