47
BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN
3.1. Profil Perusahaan Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berkonsep sebagai full service airline (maskapai dengan pelayanan penuh). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33 rute domestik dan 18 rute internasional termasuk Asia (Regional Asia Tenggara, Timur Tengah, China, Jepang dan Korea Selatan), Australia serta Eropa (Belanda). Sebagai bentuk kepeduliannya akan keselamatan, Garuda Indonesia telah mendapatkan sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA). Hal ini membuktikan bahwa maskapai ini telah memenuhi standar internasional di bidang keselamatan dan keamanan. Untuk meningkatkan pelayanan, Garuda Indonesia telah meluncurkan layanan baru yang disebut "Garuda Indonesia Experience". Layanan baru ini menawarkan konsep yang mencerminkan keramahan asli Indonesia dalam segala aspek. Untuk mendukung layanan ini, semua armada baru dilengkapi dengan interior paling mutakhir, yang dilengkapi LCD TV layar sentuh individual di seluruh kelas eksekutif dan ekonomi. Selain itu, penumpang juga dimanjakan dengan Audio and Video on Demand (AVOD), yaitu sistem hiburan yang menawarkan berbagai pilihan film atau lagu, sesuai pilihan masingmasing penumpang. Berbagai penghargaan pun telah diterima oleh Garuda Indonesia sebagai bukti dari keunggulannya. Pada tahun 2010, Skytrax menobatkan Garuda Indonesia sebagai “Four Star Airline” dan sebagai “The World's Most Best Improved Airline”. Selanjutnya pada Juli 2012, Garuda
48
Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai “World's Best Regional Airline” dan “Maskapai Regional Terbaik di Dunia”. Sebuah lembaga konsultasi penerbangan bernama Centre for Asia Aviation (CAPA), yang berpusat di Sydney, juga memberikan penghargaan kepada Garuda Indonesia sebagai "Maskapai yang Paling Mengubah Haluan Tahun Ini", pada tahun 2010. Sedangkan Roy Morgan, lembaga peneliti independen di Australia, juga memberikan penghargaan kepada Garuda Indonesia sebagai “The Best International Airline” pada bulan Januari, Februari dan Juli 2012. Garuda Indonesia memang telah berhasil mengubah haluannya, sehingga terhindar dari kegagalan di masa krisis dan meraih kesuksesan pada era 2006 hingga 2010. Setelah melalui masa-masa sulit, kini Garuda Indonesia melanjutkan kesuksesan dengan menjalankan program 5 tahun ekspansi secara agresif. Program ini dikenal dengan nama „Quantum Leap‟. Program ini diharapkan akan membawa perusahaan menjadi lebih besar lagi, dengan jaringan yang lebih luas dan diiringi dengan kualitas pelayanan yang semakin baik. Saat ini Garuda Indonesia memiliki tiga hub di Indonesia. Pertama adalah hub bisnis yang berada di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Kedua adalah hub di daerah pariwisata yang berada di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Kemudian untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke bagian timur Indonesia, Garuda Indonesia juga memiliki hub di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Terlepas dari bisnis utamanya sebagai maskapai penerbangan, Garuda Indonesia juga memiliki unit bisnis (Strategic Business Unit/SBU) dan anak perusahaan. Unit bisnis Garuda Indonesia adalah Garuda Cargo dan Garuda Medical Center. Sedangkan anak perusahaan Garuda Indonesia adalah PT Citilink Indonesia, yaitu maskapai tarif rendah (Low Cost Carrier), PT Aerowisata (hotel, transportasi darat, agen
49
perjalanan dan katering), PT Abacus Distribution System Indonesia (penyedia layanan sistem pemesanan tiket), PT Aero System Indonesia/Asyst (penyedia layanan teknologi informasi untuk industri pariwisawata dan transportasi) dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF AeroAsia), yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perawatan pesawat, perbaikan, dan overhaul. Pada bulan Februari 2011, Garuda Indonesia telah menjadi Perusahaan Publik dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kantor Pusat Garuda Indonesia : JL. M1. Area Perkantoran Gedung Garuda City Center,
Alamat
Soekarno-Hatta Internasional Airport Cengkareng 19120-Indonesia P.O.Box 1004 Telepon
: 0 804 1 807 807 atau (021) 2351-9999
3.1.1. Visi dan Misi Visi Perusahaan Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia. Misi Perusahaan Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional.
50
3.1.2.
Logo
Logo utama
Logo kedua
Gambar 3.1 Logo Garuda Indonesia
3.2.
Analisa SWOT Untuk membuat suatu perusahaan menjadi lebih besar perlu adanya
strategi-strategi dalam melakukan promosi, karena dengan melakukan promosi maka banyak informasi-informasi yang disampaikan oleh suatu perusahaan itu dapat diterima oleh khalayak. Adapun dalam melakukan promosi suatu perusahaan mempunyai kebijakan kebijakan tersendiri dalam memilih media promosi dan sesuai dengan segmentasi perusahaan tersebut. Begitu banyak media-
51
media promosi yang ada pada saat ini salah satunya adalah melalui Media Interaktif. Penulis membuat salah satu media promosi yaitu perancangan Media Interaktif karena sesuai dengan kebijakan perusahaan yang sedang di teliti yaitu perusahaan tersebut membutuhkan suatu kajian informasi tentang perusahaan tersebut yang cepat dan mudah dilihat oleh konsumen, dan menurut penulis Media Interaktif merupakan media yang paling tepat.
Strengths (kekuatan) Mudah dipergunakan secara virtual. Penyajian dalam bentuk animasi. Jangkawan promosi tidak terbatas. Dapat di download kapan saja.
Weaknesses (kelemahan) Harus menggunakan Hardware dan software tambahan untuk menggunakann ya.
Opportunities (peluang) Dapat menarik para kalangan pengguna gadget.
Threats (ancaman) Virus computer (Trojan).
Tabel 3.1 SWOT 3.3.
Strageti Komunikasi Komunikasi tepat sasaran adalah komunikasi yang berlangsung apabila
orang-orang terkait atau terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu hal yang dikomunikasikan. Untuk melancarkan tujuan dan melancarkan proses komunikasi dengan target sasaran maka disusun suatu strategi komunikasi yang meliputi beberapa hal yaitu melalui cara pendekatan, materi pesan, dan strategi penyampaian pesan.
52
Komunikasi
yang dilakukan dalam Media
Interaktif ini adalah
memberikan informasi. 3.3.1. Target Audience Dalam memilih target audience sebagai potensi yang akan kita jadikan target penjualan Garuda frequent flyer PT. Garuda Indonesia adalah : 1. Segmentasi Geografis Mempromosikan produk Garuda Frequent Flyer keseluruh konsumen Garuda Indonesia mulai sabang sampai merauke daerah metropolitan. 2. Segmentasi Demografi Usia
: 18-50 tahun
Strata sosial
: Kalangan menengah keatas
Pekerjaan
: Mahasiswa, Pegawai swasta, Pengusaha
3. Segmentasi Psikografi Calon pelanggan setia Garuda Indonesia, Pelaku bisnis pelanggan setia Garuda Indonesia. 3.3.2. Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan Media Interaktif Garuda Frequent Flyer PT. Garuda Indonesia sangatlah penting agar media yang disampaikan dapat menuju tepat sasaran kepada audience dimana tahapan dan tujuannya adalah :
Untuk
menyampaikan
pesan
dan
menginformasikan
khalayak mengenai kesadaran (Awarness) terhadap produk Garuda Frequent Flyer.
53
Memberikan pengetahuan (Knowledge) mengenai pelayan yang tersedia.
Membangun citra positif masyarakat kepada produk Garuda Frequent Flyer dengan cara menimbulkan rasa kenyamanan dikalangan konsumen.
Meningkatkan image dari produk Garuda Frequent Flyer, agar dapat dikenal lagi oleh konsumen.
3.3.3. Pesan Utama Pesan utama yang akan disampaikan adalah pemasaran secara langsung kepada pelanggan, company pfofile PT. Garuda Indonesia yang berisikan data perusahaan untuk menunjukan kinerja serta karakter perusahaan dan keunggulan sehingga membuat konsumen tertarik untuk menggunakan produk Garuda Frequent Flyer dan informasi fasilitas fasilitas yang diberikan. 3.3.4. Materi Pesan Materi dari Media Interaktif tersebut adalah : a. Company Profile PT. Garuda Indonesia, Visi dan Misi serta penjabaran perusahaan. b. Menu Product & Service, yang berisikan informasi mengenai produk dan peraturan yang ada. c. Menu contact us, yang berisikan data data alamat PT. Garuda Indonesia
54
Dengan materi tersebut dan beserta animasi yang akan diterapkan, dan memberikan informasi yang lengkap kepada pelanggan setia maskapai garuda Indonesia khususnya pengguna frequent flyer.
3.4. Strategi Media Ada nya media konvensional seperti
brosure, poster, flyer di dunia
modern seperti saat ini kurang diminati oleh masyarakat dengan banyaknya informasi yang harus diberikan kepada konsumen. Maka PT. Garuda Indonesia membuat sebuat trobosan baru dengan membuat media interaktif. melakukan promosi produk Garuda Frequent Flyer di butuhkan beberapa media
pendukung
penyampaian
informasinya,
media
pendukung
yang
dipergunakan antara lain : A. Beberapa Media Lini Atas atau biasa disebut dengan Above The Line (ATL) antara lain : a. Media cetak : Surat kabar, majalah b. Media Elektronik : Televisi, Radio, Internet c. Media Luar Ruang : Billboard, Mobile Add B. Beberapa Media Lini Bawah atau biasa disebut dengan Bellow The Line (BTL) antara lain : a. Stiker b. T-Shirt c. Mouse Pad d. Gantungan Kunci
55
3.5.
Program Software Software yang digunakan dalam pembuatan Media Interaktif adalah
Adobe Ilustrator, Adobe Photoshop dan Adobe Flash. a. Adobe Ilustrator Adobe Ilustrator merupakan program grafis berbasis vector yang paling tangguh dan popular. Hal ini karena fasilitas-fasilitas di dalamnya dapat digunakan untuk membentuk objek secara tiga dimensi sehingga hasil yang diperoleh menyerupai objek yang sebenarnya. Penulis menggunakan software ini pada saat membuat desain pada layout interface serta grafik pendukung lainnya.
Gambar 3.2 Software Adobe Illustrator
56
b. Adobe Photoshop Adobe Photoshop atau biasa disebut photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe System yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dam pembuatan efek.
Gambar 3.3 Software Adobe Photoshop Penulis menggunakan software ini pada saat mengedit dan memberi efek pada background serta pada gambar-gambar yang diperlukan pada isi Media Interaktif ini. c. Adobe Flash Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe System. Adobe Flash digunakan unutk membuat gambar vector maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .exe dan dapat diputer di penjelajah cd yang telah dipasangi Adobe Flash Player.
57
Gambar 3.4 Software Adobe Flash
3.6.
Strategi Kreatif Pendekatan bentuk kreasi yang unik, komunikatif, dan efisien memiliki
nilai lebih pada media interaktif Garuda Frequent Flyer. Penyampaian informasi dalam bentuk Media interaktif dengan didukungnya unsur unsur grafik atau gambar yang sesuai dengan karakteristik dari PT. Garuda Indonesia.
3.7. Konsep Visual Konsep Visual dalam merancang multimedia interaktif ini mengadopsi konsep karakteristik PT. Garuda Indonesia yang mempunyai makna yang kuat sehingga efektif dalam pembuatan suatu multimedia interaktif produk garuda frequent flyer. Dengan tampilan visual yang berkarakter
PT. Garuda Indonesia,
multimedia interaktif ini akan menjadi produk yang pelanggan setia maskapai Garuda Indonesia.
dipercaya oleh para
58
3.7.1.
Format Desain
Dalam perancangan Media Interaktif ini penulis memilih format desain dengan ukuran/resolusi 1024 x 768 pixel, pemilihan resolusi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan gadget masing masing para pelanggan setia Garuda Indonesia, pada dasarnya pemilihan format tersebut dipakai untuk mengesankan tampilan yang luas dan leluasa bagi penggunanya. 3.7.2. Layout Visual Layout adalah mengatur penempatan berbagai unsur komposisi, seperti teks, garis, warna, bidang, gambar dan sebagainya. Layout visual pada Multimedia Interaktif ini akan selalu mengadopsi layout PT. Garuda Indonesia yang mempunya ciri khas dengan nuansa warna biru dan element-element grafis seperti bulu burung garuda yang akan di padukan dengan gambar dan animasi yang ada. Pada tombol navigasi dibuat sederhana dengan tujuan mempermudah dalam presentasi namun disini menampilkan efek secara elegan setiap perpindahan halaman maupun penjelasan . inilah salah satu usaha untuk menghindari rasa bosan. Penempatan kolom navigasi dan keterangan akan disejajarkan namun tidak terlalu jauh karena hal ini mempengaruhi audience dalam menangkap pesan. 3.7.3. Tipografi Huruf font yang akan digunakan adalah huruf yang dapat mewakili tema dan sesuai dengan target sasaran yang dituju. Selain itu, huruf yang digunakan adalah huruf yang mempunyai tingkat keterbacaan yang baik.
59
Trajan Pro ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ AbcdefghIjklmnopqrstuvwxyz 123456789
Calibri ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ AbcdefghIjklmnopqrstuvwxyz 123456789 Jenis font Trajan pro digunakan untuk mengidentifikasi bahwa multimedia ini benar benar dirilis oleh PT. Garuda Indonesia karna bentuk dan gaya dari font itu sendiri merupakan serupa dengan logo Garuda Indonesia. Pada font arial digunakan dalam multimedia ini sebagai isi materi karena berfungsi pada tingkat keterbacaan yang sangat baik dan jelas sehingga tidak akan membuat para pengguna multimedia merasa bosan dan jenuh. 3.7.4. Ilustrasi/fotografi Ilustrasi yang digunakan dalam multimedia interaktif ini merupakan sebuah gagasan untuk mempermudah penjelasan pada isi materi dengan dibantunya berupa gambar-gambar atau ilustrasi, sifat dari ilustrasi ini berupa gambaran penghayalan nyata pada isi materinya sehingga para pengguna dapat mengerti dan dipahami dengan ada nya gambar atau ilustrasi tersebut agar tidak terjadi kesalah pahamn pada isi materi yang tersedia dalam multimedia tersebut.
60
Gambar 3.5 Gambar bentuk sayap Sayap garuda merupakan elemen visual utama pada perusahaan ini dengan bentuk visual yang mencerminkan perusahaan penerbangan maka terciptalah visual sayap garuda tersebut sebagai elemen visual pada Multimedia Interaktif. 3.7.5. Warna Dalam perancangan multimedia interaktif ini warna merupakan element yang sangat penting, dengan adanya warna para pengguna multimedia dapat mengetahui karakteristik dari PT. Garuda Indonesia yang digunakan di dalam multimedia tersebut.
Gambar 3.6 Gambar kode warna
61
Warna biru merupakan salah satu warna utama dalam logo Garuda Indonesia dalam multimedia interaktif tersebut yang menimbulkan kesan elegant dan terpecaya. Warna hijau juga salah satu warna utama Garuda Indonesia yang menimbulkan kesan alam, ramah lingkungan peduli akan kelestarian bumi. Warna biru tosca
salah satu wrna utama Garuda Indonesia yang
menciptakan kepercayaan yang cerah akan masa depan. 3.7.6. Transisi Transisi (Transsition) adalah animasi peralihan antara 2 halaman dari halaman 1 ke halaman 2 atau berikutnya agar presentasi lebih variatif dan menarik. Berikut ini adalah beberapa transisi yang umum dipakai : 1. Cut to, berpindah secara teknik cut langsung ke adegan berikut/ selanjutnya. 2. Fade in, berpindah secara perlahan dari tak nampak, lalu muncul hingga nyata dan berpindah ke adegan berikutnya. 3. Fade out, berpindah secara perlahan dari nampak, lalu menghilang dan berpindah ke adegan berikutnya. 4. Dissolve, menghilang secara terpecah partikel pixel-nya hingga terkesan kasar. Transisi ini merupakan transisi yang jarang sekali dipakai karena alasan tersebut.
62
3.8.
Konsep Multimedia 3.8.1. Teks Teks adalah dasar dari semua aplikasi sebagai tampilan layar yang mempertunjukan kata-kata yang mungkin dibuat dengan berbagai macam dan bentuk font, pengaturan warna serta beberapa penekanan agar memperoleh perhatian lebih dari yang lain 37. Beberapa kelebihan text didalam penggunaanya pada multimedia pembelajaran, yaitu : 1. Text dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang padat condensed. 2. Teknologi untuk menampilkan text pada layar komputer relatif lebih sederhana dibandingkan teknologi untuk menampilkan media lain. 3. Sangat cocok sebagai media input maupun umpan balik feedback. Namun ada pula kelemahan pada media text, yaitu: 1. Kurang
kuat
bila
digunakan
sebagai
media
untuk
memberikan motivasi. 2. Mata cepat lelah ketika harus menyerap materi melalui text yang panjang dan padat pada layar komputer. 3.8.2. Image Image adalah gambar, dan grafik suatu representasi keadaan visual. File grafik dapat disertakan dalam dokumen web, yang bukan merupakan bagian dari dokumen tersebut, tetapi 37
Hendratman, Hendi, Tips n Trix Computer Graphics Design, Bandung: Informatika., 2008
63
merupakan link yang menunjukan lokasi dari file grafik tersebut. Pengertian image secara umum adalah gambar vektor maupun bitmap38. Kelebihan media gambar dibandingkan dengan hanya membaca tekx, yaitu: 1. Lebih mudah dalam mengidentifikasi objek-objek 2. Lebih mudah dalam mengklasifikasikan objek 3. Mampu menunjukan hubungan pesan image dari suatu objek. 4. Membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkrit. 3.8.3. Animasi Dalam pembuatan multimedia ini terdapat berupa animasi (gambar yang bergerak-gerak) dengan bertujuan memberikan petunjuk arahan kepada pengguna multimedia agar mendapatkan informasi yang lengkap sehingga informasi yang didapatkan agar tidak terlawati sedikitpun. 3.8.4. Suara Dalam pembuatan multimedia ini sangat dibutuhkan sekali dengan bantuan suara, dengan adanya suara multimedia tersebut dapat berjalan dengan nilai estetika yang baik dimata pengguna multimedia interaktif. Yang difokuskan dalam multimedia ini adalah suara pada opening multimedia, perpindahan slide, tombol navigator dan suara backsound yang menenangkan.
38
Hendratman, Hendi, Tips n Trix Computer Graphics Design, Bandung: Informatika., 2008
64
3.8.5. Video Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film, sinyal elektronik, atau media digital39. Kelebihan media video dibandingkan media yang lain, yaitu: 1. Memaparkan keadaan nyata dari suatu proses fenomena atau kejadian. 2. Pengguna dapat melakukan replay pada bagian-bagian tertentu untuk melihat gambaran yang lebih fokus. 3. Sangat cocok untuk mengajarkan materi karena prosesnya dapat dilakukan berulang kali. Adapun kelemahan media video, diantaranya: 1. Pengguna mungkin saja kehilangan detil dalam pemaparan materi karena pengguna harus mampu mengingat detil dari bagian ke bagian. 2. Umumnya pengguna menganggap belajar melalui video lebih mudah dibandingkan melalui text sehingga pengguna kurang terdorong untuk lebih aktif di dalam berinteraksi dengan materi. 3.8.6. Time Schedule Dalam penyusunan produksi diperlukan dengan adanya time schedule untuk mengatur waktu tahap pembuatan multimedia interaktif. 39
http://id.wikipedia.org/wiki/Video
65
KEGIATAN PERANCANGAN Multimedia Interaktif 1
2
3
PRA PRODUKSI Riset dan Analisa Storyboard Storyline PRODUKSI Komputer Review PASCA PRODUKSI Media Pendukung dan Pendistribusian
BULAN PERTAMA
BULAN KEDUA
BULAN KETIGA
BULAN KEEMPAT
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Tabel 3.2 Time Schedule 3.8.7. RENCANA ANGGARAN BIAYA Merupakan estimasi
(perkiraan) kebutuhan biaya
produksi
yang
diperlukan dalam perancangan Media Interaktif. KEBUTUHAN ANGGARAN BANYAK SATUAN PRODUKSI PRA 1 PRODUKSI Riset dan Analisa Storyboard 1 Storyline 1 2 PRODUKSI Biaya Jasa 2 orang x 5 Desain & hari x 16 Per hari Editing minggu Review 1 DVD + Print 500 pcs Packaging + 500 pcs Cetak PASCA 3 PRODUKSI Distribusi Biaya tak 4 Terduga JUMLAH TOTAL TERBILANG : Empat Puluh Juta Rupiah
SUB JUMLAH TOTAL
HARGA SATUAN
JUMLAH
10,000.000,-
10,000.000,-
5,000.000,5,000.000,-
5,000.000,5,000.000,-
500.000,-
80,000.000,-
8,000.000,100.000,-
8,000.000,50,000.000,-
100.000,-
50,000.000,-
10,000.000,-
10,000.000,-
10,000.000,-
5,000.000,-
5,000.000,-
5,000.000,-
Tabel 3.3 Anggaran biaya
20,000.000,-
188,000.000,-
223,000.000,-
66
3.8.8. Story Board No. Keterangan 1. Opening 2. Halaman Menu Utama
3.
Halaman Profile
Company
4.
Halaman GFF
Tentang
5.
Halaman Miles
Perolehan
6.
Halaman Miles
Penukaran
7.
Halaman Kami
Hubungi
8.
Halaman Daftar Istilah
9.
Halaman Ketentuan
10.
Ending
Visual 1. Animasi Interface 1. Animasi Header Logo 2. Animasi Tombol 3. Animasi konten Footer 1. Animasi konten tombol 2. Insert Teks Srcol 3. Menu Pendukung 1. Animasi konten tombol 2. Insert Teks Srcol 3. Menu Pendukung 1. Animasi konten tombol 2. Insert Teks Srcol 3. Menu Pendukung 1. Animasi konten tombol 2. Insert Teks Srcol 3. Menu Pendukung 1. Animasi konten tombol 2. Menu Pendukung 1. Animasi konten tombol 2. Insert Teks Srcol 3. Menu Pendukung 1. Animasi konten tombol 2. Insert Teks Srcol 3. Menu Pendukung 1. Animasi ending 2. Animasi Logo Tabel 3.4 Story Board
Audio Musik dan Backsound Instrument dan dan Backsound Instrument
dan Backsound Instrument
dan Backsound Instrument
dan Backsound Instrument
dan Backsound Instrument dan Backsound Instrument
dan Backsound Instrument
Sound Effect
67
3.8.9. Site Map
Company Profile
Tentang GFF GFF Reguler GFF Junior GFF ECT Co-brand Perbandingan kegunaan
Perjalanan
Menginap
Terbang
Perolehan Miles
Belanja
Menginap
Terbang
Penukaran Miles
Perjalanan
Donasi Telekomunikasi
Sewa Mobil
Beli Mileage
Vocher Lounge Perbankan & Keuangan
Asuransi
Opening
Home GFF
Hubungi Kami
Daftar Istilah
Syarat & ketentuan
68
3.9.0. Konsep Layout Home
Gambar 3.7 Layout Home Garuda Experience
Gambar 3.8 Layout Garuda Experience
69
Penukaran dan Perolehan miles
Gambar 3.9 Penukaran dan perolehan miles