BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang mana penelitian ini dilakukan dengan
melibatkan guru sebagai pendidik dan anak
didiknya. Dimana tindakan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dengan kata lain penelitian tindakan kelas ini harus menyangkut upaya guru dalam proses pembelajaran. Tindakan awal penelitian ini adalah meneliti dan mendeskripsikan sasaran penelitian, kemudian dilanjutkan dengan mengaplikasikan tindakan terhadap sasaran penelitian. Arikunto (2010: 2) mengatakan bahwa “melihat ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian yang dapat diterangkan”. Penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru, bekerja sama dengan peneliti (atau dilakukan oleh guru sendiri yang juga bertindak sebagai peneliti) di kelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran ( Suhardjono, 2010:57).
Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan pendidikan dengan melakukan perubahan ke arah perbaikan terhadap hasil pendidikan dan pembelajaran ( Supardi, 2010: 105).
53
Gita Septya Anggraeni, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGENAI MASALAH SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL PAKEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
54
Pada dasarnya semua penelitian selalu berupaya untuk memecahkan suatu problema. Penelitian tindakan kelas ini memiliki karakterstik problema yang harus dipecahkan yaitu bahwa problema yang diangkat untuk dipecahkan melalui PTK harus selalu berangkat dari persoalan praktek pembelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh guru. Karakteristik dalam penelitian tindakan kelas yaitu adanya tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. Pada intinya PTK bertujuan untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang yang sedang belajar (Suhardjono, 2010: 60). Jika tujuan utama penelitian tindakan kelas (PTK) adalah untuk perbaikan dan peningkatan layanan guru dalam proses belajar, maka tujuan itu dapat dicapai dengan melakukan berbagai tindakan alternative dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran di kelas (Edi Y, 2010: 8). Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk: a. Meningkatkan atau mengembangkan kemampuan professional guru dalam menyelenggarakan pembelajaran di kelas. b. Mengadakan inovasi pembelajaran dalam bentuk pembelajaran alternative dan inovatif.
Gita Septya Anggraeni, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGENAI MASALAH SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL PAKEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
55
c. Melakukan pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan kelas. d. Adapun pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah pendekatan lingkungan. Model penelitian tindakan kelas yang peneliti gunakan yaitu model PTK dari Kemmis dan Mc. Taggart. Arikunto (2010: 16) berpendapat bahwa model PTK dari Kemmis dan Mc. Taggart pada hakikatnya penelitian ini terdiri dari beberapa perangkatperangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat yang terdiri dari empat komponen yaitu : 1. Perencanaan Pencanaan merupakan tindakan apa yang dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku dan sikap sebagai solusi. 2. Tindakan Tindakan merupakan apa yang dilakukan oleh guru atau penelitian sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. 3. Pengamatan / Observasi Pengamatan atau observasi adalah mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. 4. Refeleksi
Gita Septya Anggraeni, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGENAI MASALAH SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL PAKEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
56
Refleksi
dalah
penelitian
mengkaji,
melihat
dan
mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti bersama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal. Alur PTK dalam pembelajaran Masalah Sosial dengan menggunakan pendekatan Model PAKEM Modifikasi model Kemmis dan Mc. Taggaret Pra Siklus
Observasi
Refleksi
Mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas sesuai dengan kondisi objektif (sesuai dengan situasi asli).
Peneliti dan guru menganalisis temuan atau kelemahan yang terjadi dalam pembelajaran, lalu membuat rencana tindakan untuk menggunakan Pendekatan model PAKEM pada materi masalah sosial.
Perencanaan Membuat rencana
Siklus I
pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Tindakan Peneliti sebagai model melaksanakan kegiatan belajar mengajar mengenai materi masalah sosial dengan menggunakan pendekatan model PAKEM pada kelas IV.
Observasi Peneliti berkolaborasi atau bekerja sama dengan guru kelas sebagai observer untuk mengamati kegiatan pembelajaran pada materi masalah sosial dengan menggunakan pendekatan model PAKEM pada kelas IV. , yang dilakukan peneliti sebagai model
Refleksi Gita Septya Anggraeni, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGENAI MASALAH SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL PAKEM Temuan-temuan peneliti dengan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu guru mitra mengkaji hasil temuan peneliti apakah ada kemajuan atau perbaikan, kalau hasil tindakan
57
Siklus berikutnya dilaksanakan setelah mengetahui hasil dari siklus I.
B. Prosedur Penelitian 1. Pra siklus - Observasi Mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Pada saat observasi didapat data bahwa masih banyak siswa yang kurang memahami materi tentang masalah sosial. -
Refleksi Peneliti bekerja sama dengan guru mitra untuk menganalisis tentang kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru, kemudian peneliti mengatasi masalah tersebut dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan pada siklus I.
2. Siklus I -
Perencanaan
Gita Septya Anggraeni, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGENAI MASALAH SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL PAKEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
58
1. Peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan pendekatan Model PAKEM pada materi masalah sosial. 2. Menyusun lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan model PAKEM. 3. Menyiapkan soal-soal evaluasi yang berkaitan dengan materi masalah sosial. -
Tindakan Pada tahap ini peneliti sebagai model melakukan kegiatan pembelajaran
sebagaimana yang telah direncanakan pada tahap
perencanaan. Langkah-langkah pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan model PAKEM, antara lain sebagai berikut: a. guru dan siswa meninjau ulang pelajaran yang lampau. b. guru senantiasa menyajikan ide baru dan perluasan konsep. c. guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dalam interaktif dengan cara belajar kelompok. d. siswa belajar sendiri dalam kelompok dengan perluasan konsep (menggunakan LKS). e. hasil kerja individu atau kelompok dilaporkan, kemudian dipresentasikan.
Gita Septya Anggraeni, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGENAI MASALAH SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL PAKEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
59
f. anak diajak bermain dengan tujuan untuk memperdalam materi. g. pekerjaan rumah yang diberikan guru harus dikoreksi dan dinilai. -
Observasi Pada tahap ini peneliti berkolaborasi dengan guru mitra sebagai observer untuk mengamati kegitan belajar mengajar yang dilaksanakan oleh peneliti sebagai model.
-
Refleksi Pada tahap ini peneliti menganalisis kemajuan dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kalau hasil pembelajaran belum maksimal, maka dilanjut ke siklus berikutnya.
C. Instrument Penelitian 1. Observasi Observasi adalah mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang
dilaksanakan
atau
( Yusnandar , 2010 : 24 ).
dikenakan
terhadap
siswa
Dalam penelitian ini akan mengadakan
observasi yang digunakan untuk mengamati keaktivan
belajar siswa
Gita Septya Anggraeni, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGENAI MASALAH SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL PAKEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
60
dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan model PAKEM pada materi masalah sosial.
Gita Septya Anggraeni, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGENAI MASALAH SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL PAKEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
61
Tabel 3.1 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa Sekolah
:
Mata Pelajaran
:
Hari/ Tanggal
: Nilai
No
Aspek yang diamati 1
1
2
3
Aktif a.
Keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
b. Keaktifan siswa dalam kelompok c. Keaktifan siswa dalam mengerjakan soal d. Keaktifan siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi 2
Kreatif a. Hasil akhir dari kerja kelompok b. Kreatifitas kelompok dalam menyampaikan hasil Lembar kerja siswa c. Kreatifitas siswa dalam memilih soal d. Hasil akhir dari masing-masing siswa
3
Efektif a.
Ketepatan jawaban
b.
Ketepatan berbicara
c.
Ketertiban siswa
d.
Ketepatan waktu
Gita Septya Anggraeni, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGENAI MASALAH SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL PAKEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
62
4
Menyenangkan a. Sikap siswa b. Senyuman dalam mengerjakan soal c. Kerjasama antar anggota kelompok d. Cara menyampaikan hasil kerja siswa
Keterangan : Rata-rata
=Jumlah seluruh jawaban ya Jumlah aspek yang diamati
2. Test Test adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lainnya yang di gunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi kemampuan atau bakat yang di miliki oleh individu atau kelompok ( Arikuato 2006:150 ). Tes ini di gunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa pada materi masalah social dengan bentuk test pilihan ganda dengan jumlah soal 10. Kisi-kisi soal pada materi masalah sosial, dilampirkan.
Gita Septya Anggraeni, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGENAI MASALAH SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL PAKEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
63
D. Tekhnik Pengolahan Data Adapun data yang dikumpulkan melaui instrument penelitian tersebut adalah sebagai berikut : 1. Data tentang aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) Pada tahap ini, peneliti mengamati aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru, aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran mencakup pengamatan siswa dalam memahami materi yang diberikan guru, mengajukan pertanyaan kepada guru mengenai materi yang belum dipahami siswa, dan pemahaman siswa dalam mengerjakan evaluasi yang diberikan guru. 2. Data tentang hasil belajar siswa Pada tahap ini, peneliti mendapatkan data hasil belajar siswa yang diperoleh dari pemberian evalusai kepada siswa, dengan adanya evalusi peneliti dapat mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang diberikan guru.
E. Subyek dan Lokasi Penelitian 1. Subyek Penelitian Yang dijadikan subyek penelitian adalah kegiatan pembelajaran di kelas, dengan Pendekatan model PAKEM pada materi masalah sosial di kelas IV siswa yang
Gita Septya Anggraeni, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGENAI MASALAH SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL PAKEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
64
terdaftar pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 35 orang, terdiri dari 17 orang laki-laki serta 18 orang perempuan dan guru kelas IV SD Negeri Tegal Kecamatan Anyar Kabupaten Serang. 2. Lokasi Penelitian Sekolah dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah SD Negeri Tegal Kecamatan Anyar
Kabupaten Serang, alasan pemilihan lokasi tersebut
karena dekat dengan tempat tinggal. Selain itu, peneliti merasakan adanya masalah para siswa kelas IV yang kurang memahami dan menguasai masalah sosial.
Gita Septya Anggraeni, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGENAI MASALAH SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL PAKEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
65
Gita Septya Anggraeni, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGENAI MASALAH SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL PAKEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu