BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Pada Penelitian ini tipe atau sifat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai data yang diamati agar bermakna dan komunikatif. Setidaknya ada dua tujuan dalam analisis deskriptif, yaitu : melakukan eksplorasi mengenai karakteristik data dan meringkas serta mendeskriptifkan data.1
3.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi. Analisis isi dapat didefinisikan sebagai suatu teknik penelitian ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan menarik inferensi dari isi. Analisis isi ditujukan untuk mengidentifikasi secara sistematis isi komunikasi yang tampak (manifest), dan dilakukan secara objektif, valid, reliabel, dan dapat direplikasi.2
1
Erwan Agus Purwanto. Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Penerbit Gava Media. Hal: 109 2 Eriyanto. Analisis Isi. Jakarta: Kencana. Hal: 15
28
29
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan unit analisis dalam penelitian. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah seluruh artikel mengenai Event Hai Day 2014 di media online Kejepangyuk.com, Inaconcerts.com,
Jagoanmusik.com,
Todayidol.com,
Ultimagz.com
periode November 2014. Artikel yang diupload sebanyak 5 buah (1 media mengupload 1 artikel). 3.3.2 Sampel Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Sampel yang dipakai adalah seluruh artikel mengenai Event Hai Day 2014. Alasan pengembalian sampel dengan cara ini adalah seluruh anggota populasi dijadikan sampel karena pertimbangan kelengkapan data yang diperoleh dengan menganalisis isi semua sampel yang relatif rendah.
3.4 Unit Analisis Unit analisis adalah unsure terkecil dan terpenting yang benar-benar diteliti. Isi teks media dari pemberitaan Event Hai Day 2014 dijadikan konteks unit dalam penelitian ini. Isi teks media yang menjadi analisi adalah unsure apa saja yang ditulis disetiap paragraf pemberitaan seputar Hai Day sehingga publikasi tersebut dianggap menjadi feedback yang baik untuk Majalah Hai.
30
3.5 Operasional Kategori Operasional kategori adalah penjelasan indikator variable yang menjadi ukuran-ukuran variable. Variabel adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai berbeda atau bervariasi. 3 Peneliti menggunakan satu variabel karena peniliti ingin meneliti isi pemberitaan artikel event Hai Day 2014.
3
Mustafa Edwin Nasution. Proses Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Hal: 52
31
Tabel 3.1 No 1.
Unit Analisi “Karakteristik Isi Pemberitaan Event Hai Day 2014”
Kategori
Indikator
Nasional Regional Lokal
Terdapat kalimat yang menyebutkan nama daerah / kota
Berita Rutin Features Artikel
Memberitakan suatu acara pameran seni.
Kreativitas Beragam Kuantitas Visibilitas Legibilitas Mudah dipahami
Melampirkan berita dan dokumentasi acara di dalam pemberitaan.
Memberikan kritikan mengenai keberlangsungan acara.
Terdapat lebih dari satu tema dalam pembahasan berita. Berita mampu membuat khalayak ingin membaca. Mengulang pembahasan yang sama pada satu berita. Pemberitaan nyaman untuk dibaca. Kata yang digunakan sederhana sehingga mampu dipahami oleh pembaca.
Aktual Jarak Penting Keluarbiasaan
Pemberitaan dipublis tidak jauh dari hari peristiwa / acara berlangsung.
32
berita Akibat yang ditimbulkan berita Ketegangan Pertentangan Genre Kemajuan yang diberikan Emosi Humor Minat pribadi Simpati Binatang
Jarak antara berita dan pembaca tidak jauh, dalam artian pembaca masih disekitar tempat terjadinya peristiwa atau acara. Melalui berita yang dipublis, khalayak dapat mengetahui kelompok / genre apa yang menjadi sasaran utama pemberitaan. Terdapat unsur humor atau kelucuan didalam tulisan yang ada di berita. Berita membahas ketertarikan kepada suatu hal.
33
3.6 Teknik Pengumpulan Data
3.6.1 Data Primer Data primer adalah data yang langsung diperlukan dari objek penelitian. Dalam memperoleh data dan informasi tentang isi pemberitaan event Hai Day 2014 peneliti mendapatkan data primer dari pencoderan, yang dilakukan coder melalui coding sheet. 3.6.2 Data Sukender Data sekunder adalah data yang berasal dari studi literature dan instansi yang terkait. Data sekunder diambil dari studi kepustakaan (library research) dengan membaca buku-buku yang berhubungan dan mendukung penelitian serta dapat menambah pengetahuan dan wawasan.
3.7 Teknik Analisis Data Teknis analisis data yang dilakukan peneliti adalah deksriptif kuantitatif. Analisis deskriptif merupakan metode untuk menggambarkan data yang dikumpulkan secara sederhana, penyajiannya dapat berbentuk table, atau grafik, termasuk juga perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan sebagainya.4 Metode yang digunakan adalah dengan meneliti isi dari artike event Hai Day 2014 dalam 5 media online.
4
Ibid. Hal: 118
34
Langkah-langkah analisis yang dilakukan dalam penelitian adalah : 1. Membuat kategori penelitian 2. Mengumpulkan data yang diperlukan selama proses penelitian 3. Menentukan sampel penelitian 4. Menentukan juri / coder 5. Menguji uji kebenaran 6. Menganalisa dan menyimpulkan hasil penelitian coder
3.8 Uji Reabilitas Reabilitas / keterandalan ialah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini berarti menunjukan sejauh mana alat pengukur dikatakan konsisten, jika dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama.5 Maka dari itu diperlukan pengujian untuk mengetahui konsistensi katagori. Langkah-langkah yang diperlukan adalah: 1. Juri / Coder diminta untuk menilai setiap tulisan artikel Event Hai Day 2014 selama periode November 2014 berdasarkan pemahaman terhadap operasional konsep yang telah ditentukan.
5
Juliansyah Noor. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana. Hal: 130
35
2. Hasil penelitian juri kemudian dihitung dengan rumus yang dikemukakan oleh R. Holsty, yaitu :6
CR=
Keterangan CR
=
Coeficient Reliability
2
=
Jumlah koder
M
=
Jumlah pertanyaan yang disetujui oleh pengkoding dan periset
N1+N2
=
Jumlah pernyataan yang diberi kode oleh peneliti (Periset)
Koder yang ditunjuk oleh peneliti ada 2 orang, yaitu: 1. Enie Jenie, head of Public Relations Hai Day 2014 Alasan peneliti memilih beliau dikarenakan ia terlibat langsung sebagai ketua divisi media relations Hai Day 2014. Dari awal pemilihan media yang akan diundang, pengiriman press release serta eksekusi pada saat acara berlangsung ia turut serta dalam melaksanakan job desk yang telah diberikan. Hingga tahap akhir
6
Bambang Setiawan. Metode Penelitian Komunikasi. Universitas terbuka. Hal: 9
36
yaitu monitoring media, beliau juga ikut ambil andil dalam membaca dan memasukan data pemberitaan pada laporan Hai Day 2014. 2. Ryeza Dinda, mahasiswi Akutansi 2011 Univ. Mercu Buana Dinda merupakan salah satu pengunjung event Hai Day 2014, ia merasakan euphoria secara langsung pada saat acara berjalan tanpa mengetahui bagaimana proses sehingga acara tersebut dapat terlaksanakan. Alasan peneliti memilih Dinda sebagai kodeer sheet karena peniliti ingin mengetahui bagaimana masyarakat awam menilai isi pemberitaan mengenai event Hai Day 2104, sehingga ia dapat memperoleh informasi apa saja melalui pemberitaan media online tersebut tanpa mengatahui seluk-beluk dalam proses media relations itu sendiri.