Tugas Akhir
32
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Untuk merumuskan suatu penelitian agar di dapat hasil yang sistematis dan
maksimal
diperlukan
motodologi
penelitian.
Metodologi
penelitian
merupakan suatu proses untuk memulai dari menentukan permasalahan, melakukan pengumpulan data baik melalui buku-buku literatur dan studi lapangan, melakukan perancangan system berdasarkan
dari
data
yang
dikumpulkan sampai dengan penarikan kesimpulan dari permasalahan yang diteliti.Dengan adanya metodologi penelitian ini diharapkan dapat mempermudah penulis dalam memecahkan permasalahan yang ada. Langkah-langkah yang dilakukan dalam memecahkan permasalahan di PT. Suzuki Indomobil Motor, adalah sebagai berikut : 3.1.
Studi Pendahuluan
Universitas Mercubuana
Tugas Akhir
33
Studi pendahuluan merupakan langkah awal untuk memulai suatu penelitian, dengan studi pendahuluan ini dapat dipakai acuan untuk melangkah ke tahap berikutnya. Dalam studi pendahuluan ini bisa ditentukan dari mana penelitian dimulai, metode apa saja yang diperlukan, bagaimana data diperoleh, diolah dan dikembangkan menjadi suatu analisa dan lain sebagainya. Pada tahap studi pendahuluan penulis melakukan pengamatan langsung pada PT. Suzuki Indomobil Motor, khususnya pada proses shower test, section Final Inspection dan melakukan diskusi dengan bagian Engineering.
3.2.
Perumusan Permasalahan Dalam penelitian di PT. Suzuki Indomobil Motor, proses shower test bagian
Final Inspection, pokok permasalahan yang perlu diteliti adalah ”Bagaimana merancang sistem yang tepat, sehingga dihasilkan mesin ataupun proses yang mempunyai kemampuan yang sama seperti tubuh manusia, yaitu sistem akan memberi respon dengan cepat dengan menghentikan aliran proses ketika sistem menemukan ketidakwajaran atau pun kesalahan operasi, cacat produksi, keselamatan kerja dan seterusnya tanpa memerlukan perhatian yang berlebihan dari operator.
3.3.
Studi Pustaka Studi pustaka merupakan bagian dari suatu penelitian untuk menelaah
sejauh mana beberapa teori yang telah didapat dari bangku kuliah dapat
Universitas Mercubuana
Tugas Akhir
34
diterapkan untuk mengumpulkan data, menganalisa dan menyimpulkannya. Pada tahap studi pustaka, penulis melakukan studi pustaka merujuk pada teori yang ada yang bersumber dari buku tentang proses manufaktur, buku panduan di PT. Suzuki Indomobil Motor dan juga sumber-sumber dari website di internet, hal ini untuk mengintegrasikan keseluruhan materi yang berkaitan dengan penelitian dan landasan teori yang mendukung penerapan sistem pokayoke, sebagai strategi cerdas untuk membangun kualitas pada proses fitting bolt airbag proses shower test bagian Final Inspection PT. Suzuki Indomobil Motor.
3.4.
Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang ada maka tujuan dilakukannya penelitian
ini adalah untuk : 1. Meninjau kegagalan kritis pada proses fitting dan tightening bolt modul airbag di stasiun Shower test, section Final Inspection di PT. Suzuki Indomobil Motor dengan metode PFMEA dan mencari penyebab utama kegagalan. 2. Merancang dan memilih sistem pokayoke yang tepat untuk mencegah kesalahan operasi pada saat proses fitting bolt modul airbag. 3. Memprediksi tingkat keseriusan dari efek kegagalan setelah penerapan sistem pokayoke.
3.5.
Pengumpulan Data
Universitas Mercubuana
Tugas Akhir
35
Pengumpulan data merupakan tahapan untuk memperoleh data-data yang diperlukan untuk diolah dan dijadikan perhitungan dengan berlandaskan beberapa teori yang telah didapatkan. Pada tahap pengumpulan data, penulis melakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi PT. Suzuki Indomobil Motor. Untuk pengumpulan data, dibagi dalam dua kelompok yaitu : 2. Data Umum Perusahaan
Sejarah Perusahaan
Struktur Organisasi Perusahaan
Layout Perusahaan
3. Data Produksi Jenis Produk
Tipe / varian produk
Layout Proses Produksi
3.6.
Pengolahan Data Setelah pengumpulan data selesai dilakukan, maka tahap berikutnya
adalah melakukan pengolahan data untuk mencapai tujuan penelitian yang dilakukan. Pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :
3.6.1. Memprediksi kegagalan proses Fitting dan Tightening Bolt Modul Airbag dengan metode P-FMEA.
Universitas Mercubuana
Tugas Akhir
36
FMEA atau Failure Mode And Effect Analysis (analisa kegagalan dan efeknya) adalah, teknik yang digunakan untuk menetapkan, mengidentifikasikan dan menghilangkan
kegagalan
yang
diketahui
dan/atau
potensi
kegagalan,
problem,error,dari sistem/design/proses/servis sebelum kegagalan tersebut sampai ketangan pelanggan.(omdahl 1988; ASQC 1983). P-FMEA sendiri adalah suatu analisa teknik untuk memahami potensi kegagalan dalam proses produksi, huruf P diawal berarti Process. PFMEA digunakan untuk menganalisa kegagalan dan efeknya pada proses Fitting dan Tightening Bolt Modul Airbag di area Shower test Section Final Inspection PT. Suzuki Indomobil Motor.
3.6.2. Merancang Alternatif Sistem Pokayoke yang dapat diterapkan di proses Shower Test. Berdasarkan layout proses produksi dan sistem yang sudah berjalan di lini produksi proses Shower Test section Final Inspection 4W, maka diusulkan penerapan sistem anti error / mistake proofing untuk mencegah kelolosan defect dengan membangun dan menjaga kualitas pada proses dengan merancang suatu sistem (Pokayoke) yang mampu menjawab pokok permasalahan yang ada di dalam PT. Suzuki Indomobil Motor. Rancangan sistem pokayoke ini akan mencegah dan menghilangkan defect berupa kelolosan pemasangan bolt pada pemasangan airbag di area proses Shower Test, di proses fitting airbag. Berdasarkan jalur proses atau layout proses section Final Inspection 4W, yaitu layout Appearance process PT. Suzuki Indomobil Motor, yaitu mulai dari
Universitas Mercubuana
Tugas Akhir
37
unit masuk ke conveyor proses pemeriksaan interior & eksterior di proses Appearance, kemudian entry data, unit masuk ke booth shower test, kemudian pemeriksaan kebocoran unit, fitting bolt modul airbag pada steering wheel, kemudian unit keluar dari conveyor shower test, entry data hasil check kebocoran, untuk selanjutnya masuk ke proses pemeriksaan Dynamic test.
Gambar 3.1 Tahapan Proses Penelitian Universitas Mercubuana